No
/PPM/LPPM-UKP/2015
Oleh:
Handry Khoswanto, S.T., M.T.
Gunawan Tanuwidjaja, ST., M.Sc., NIP: 10-012
1
Universitas Kristen Petra
HALAMAN PENGESAHAN
Pembuatan Maket Terintegrasi untuk Orientasi
JUDUL PPM
dan Mobilitas Siswa Tuna Netra untuk SMPLB A YPAB
SMP LUAR BIASA YAYASAN PENDIDIKAN
1.
MITRA PPM
ANAK BUTA
2.
KETUA TIM PENGUSUL
a. Nama
Handry Khoswanto, S.T., M.T.
b. NIP
02-033
c. Pangkat/ Golongan
IVA
d. Program Studi/ Fakultas Prodi Elektro / Fakultas Teknik Industri
e. Bidang Keahlian
f. Alamat E-mail
g. Telepon Kantor/ HP
h. Alamat Rumah
3.
Microcontroller, Robotics
handry@petra.ac.id
031 298 3382
ANGGOTA TIM
PENGUSUL
a. Nama Anggota I/ Bidang
Keahlian
b. Tim Maketor Eksternal
4.
5.
b. Kota
c. Provinsi
d. Jarak PT ke Lokasi
Mitra (km)
Surabaya
Jawa Timur
15 km
6 minggu
7.
Rp. 3.500.000
Rp. 2.000.000,Rp 1.500.000,- (Green Impact Indo)
Surabaya, 06/29/2015
Mengetahui :
Ketua Program Studi Elektro
Dosen Pendamping
3
Universitas Kristen Petra
ABSTRAK
Sekolah Menengah Pertama Luar Biasa Yayasan Pendidikan Anak Buta (SMPLB - A
YPAB) di Jalan Gebang Putih no 5 Surabaya, merupakan lembaga pendidikan bagi Tuna
netra yang telah mendidik banyak siswa Tuna Netra kembali ke masyarakat. Sayangnya
fasilitas SMPLB - A YPAB saat ini kurang aksesibel bagi siswa siswa tuna netra.
Evaluasi Aksesibilitas sudah dilakukan pada SMPLB - A YPAB berdasarkan prinsip
Desain Inklusi. Ternyata memang didapati bahwa Bangunan SMPLB -A YPAB kurang
aksesibel dan memerlukan usulan desain yang lebih baik.
Salah satu yang ternyata dalam analisa ialah dibutuhkannya maket yang dilengkapi
dengan braille, warna, tekstur dan suara untuk membantu Orientasi dan Mobilitas untuk
Siswa Tuna Netra di SMPLB-A YPAB. Maket ini pernah didesain oleh Dosen Prodi
Arsitektur tetapi tidak dilengkapi dengan rangkaian elektronika yang memutarkan rekaman
suara petunjuk orientasi dan mobilitas yang mengarahkan Siswa Tuna Netra untuk
berorientasi dan mobilitas di sekolah ini.
Kata Kunci: Aksesibilitas, Maket terintegrasi dengan Rangkaian Elektronika dan Suara
4
Universitas Kristen Petra
1. Nama Kegiatan :
Kegiatan ini bernama Pembuatan Maket Terintegrasi untuk Orientasi dan Mobilitas
Siswa Tuna Netra untuk SMPLB-A YPAB. Maket ini ditujukan untuk membantu siswa
SMPLB-A YPAB yang baru berorientasi dan mobilitas di Sekolah ini agar tidak tersasar.
holistik
(http://www-edc.eng.cam.ac.uk/betterdesign/).
Kebutuhan
desain
ini
dihasilkan karena biasanya desain yang konvensional dirancang hanya untuk mereka yang
memiliki kemampuan yang sempurna sehingga orang orang yang memiliki kemampuan
berbeda tidak dapat menggunakan bangunan yang ada dan akhirnya mengalami diskriminasi
bahkan pengucilan secara tidak langsung dari masyarakat.
5
Universitas Kristen Petra
mempengaruhi kehidupannya. Oleh sebab itu persepsi atau kognisi ini perlu dipelajari untuk
mengerti proses menemukan jalan dan berorientasi dengan baik pada seseorang. Sementara
itu Lynch (1960) menjelaskan citra atau peta kognitif pada desain lingkungan binaan
(environmental design) terutama dalam lingkup perkotaan (urban).
Lynch (1960) mengungkapkan pentingnya peta kognitif yang bersifat spasial. Image
yang jelas tentang lingkungannya akan membantu seseorang dapat berfungsi secara efisien
terutama dalam menemukan jalan dan berorientasi. Sehingga dapat disimpulkan jika
seseorang dapat menemukan jalan maka ia akan memiliki gambaran yang jelas akan
lingkungannya (baik secara verbal atau secara imagerial). Lynch menemukan beberapa
elemen yang dianggap oleh setiap individu sebagai penanda dari lingkungannya. Hal ini
kemudian disimpulkan oleh Lynch bahwa aksesibilitas visual dan dampak visual merupakan
kriteria desain yang penting untuk menciptakan tempat yang berkesan dan mudah terbaca.
Hal ini yang mendasari perkembangan teori psikologi dan perencanaan kota selanjutnya.
Keterbatasan ini juga perlu dibantu dengan pembuatan Maket Terintegrasi untuk
Orientasi dan Mobilitas Siswa Tuna Netra untuk SMPLB-A YPAB. Karena keterbatasan tuna
netra dapat dibagi atas dua yaitu tuna netra total blind dan low vision maka disediakan
beberapa petunjuk berupa huruf braille, warna masa yang mencolok, tekstur jalan pada maket
yang berbeda, dan rekaman suara (yang diatur oleh rangkaian elektronik) untuk membantu
Orientasi dan Mobilitas untuk Tuna Netra di SMPLB-A YPAB.
5. Uraian Kegiatan :
Tahapan kegiatan ini dapat dirinci dalam tahapan sebagai berikut:
Diskusi awal pembuatan maket dengan Tim Dosen UK Petra dan P Tutus Setiawan
(Guru SMPLB-A YPAB)
Pembuatan film pendek untuk menjelaskan mekanisme kerja maket untuk kampanye
kepada masyarakat umum
Diskusi awal pembuatan maket dengan Tim Dosen UK Petra dan P Tutus Setiawan
(Guru SMPLB-A YPAB) dilakukan pada Januari oleh Pak Tutus dan Pak Gunawan T. untuk
menjajaki kemungkinan program ini bisa dilanjutkan, Karena kebutuhan rangkaian elektro ini
maka diputuskan untuk melibatkan Program Studi Elektro UK Petra.
Diskusi dengan Kaprodi Elektro dan Bpk. Handry Khoswanto dilakukan untuk
memastikan dukungan Prodi Elektro terhadap kegiatan ini. Dan direkrut juga mahasiswa dari
Prodi Elektro dan Arsitektur untuk melaksanakan program ini.
Karena dibutuhkan eksekusi pembuatan maket secara professional, maka dilakukan
diskusi dengan tim Prototype Studio
dilakukan dengan dasar pertimbangan kecepatan penyelesaian maket ini. Karena pilihan ini
hasil maketnya sangat sempurna.
Persiapan rangkaian elektro dilakukan oleh Sdr. Ivan H.S. dengan arahan Bpk.
Handry Khoswanto.
Elemen dari Arduino mp3 player :
1. Arduino
2. Modul Mp3 berdasarkan pada chip VS 1XXX
3. SD Module
4. 4x20 karakter LCD
5. Amplifier kecil
6. 2 speaker
8
Universitas Kristen Petra
:
Gambar 2. Foto Komponen Arduino.
membutuhkan 1 2 minggu tambahan dari rencana semula. Kegiatan ini dilakukan dengan
pengawasan Bpk Gunawan T.
Rekaman suara untuk maket tuna netra juga dilakukan untuk membantu Bpk. Tutus
Setiawan dengan melibatkan Sdri. Maria M.R., dan Tim Laboran. Proses ini memakan waktu
yang cukup banyak waktu sekitar 2 minggu.
Integrasi maket dan rangkaian elektronika dilakukan oleh Sdr. Ivan H.S., Sdri. Maria
M.R., dan Prototype Studio dengan arahan Bpk. Handry Khoswanto dan Bpk. Gunawan T.
Proses ini memakan waktu 1 minggu tambahan.
Pembuatan film pendek untuk menjelaskan mekanisme kerja maket untuk kampanye
kepada masyarakat umum dilakukan oleh Hendy dan Roby. Hal ini diperlukan untuk
memperluas aspek dampak dari kegiatan ini di masyarakat luas.
Menerapkan pembuatan maket yang baik dan dapat diraba dengan baik (braille dan
tekstur, serta warna).
10
Universitas Kristen Petra
8. Lampiran
Surat Permohonan
11
Universitas Kristen Petra
Surat Tugas
12
Universitas Kristen Petra
13
Universitas Kristen Petra
Daftar Hadir
14
Universitas Kristen Petra
15
Universitas Kristen Petra
Materi Kegiatan
16
Universitas Kristen Petra
17
Universitas Kristen Petra
Dokumentasi Kegiatan
Gambar 4 Koordinasi pembuatan maket dengan Bapak Tutus dan Prototype Studio
Gambar 5 Koordinasi pembuatan maket dengan Bapak Tutus dan Prototype Studio
18
Universitas Kristen Petra
Gambar 6 Koordinasi pembuatan maket dengan Bapak Tutus dan Prototype Studio
19
Universitas Kristen Petra
20
Universitas Kristen Petra
21
Universitas Kristen Petra
22
Universitas Kristen Petra
23
Universitas Kristen Petra
24
Universitas Kristen Petra
25
Universitas Kristen Petra
Gambar 23 Koordinasi untuk pembuatan rangkaian elektro untuk maket tuna netra
Gambar 24 Koordinasi untuk pembuatan rangkaian elektro untuk maket tuna netra
26
Universitas Kristen Petra
27
Universitas Kristen Petra
28
Universitas Kristen Petra
29
Universitas Kristen Petra
30
Universitas Kristen Petra
31
Universitas Kristen Petra
32
Universitas Kristen Petra
33
Universitas Kristen Petra
34
Universitas Kristen Petra
35
Universitas Kristen Petra