Laporan Praktikum Biologi
Laporan Praktikum Biologi
(101644004)
DESSY YESSICA V.
(101644007)
FIMA DYAH A.
(101644012)
DEWI KARTIKA M.
(101644013)
DEVI YULININGTYAS
(101644014)
Kelas A-2010
A. JUDUL
B. TUJUAN
C. DASAR TEORI
inspirasi
pernapasan
dada
sebagai
berikut:
ekspirasi
pernapasan
perut
adalah
sebagai
berikut:
Otot antar tulang rusuk relaksasi --> tulang rusuk menurun --> paru-paru
menyusut --> tekanan udara dalam paru-paru lebih besar dibandingkan dengan
tekanan udara luar --> udara keluar dari paru-paru.
Mekanisme pernapasan perut
1. Fase inspirasi pernapasan perut
Mekanisme
inspirasi
pernapasan
perut
sebagai
berikut:
ekspirasi
pernapasan
perut
sebagai
berikut:
otot diafraghma relaksasi --> posisi dari mendatar kembali melengkung -->
paru-paru mengempis --> tekanan udara di paru-paru lebih besas dibandingkan
tekanan udara luar --> udara keluar dari paru-paru.
Pertukaran Oksigen dan Carbondioksida
a. pertukaran oksigen
Kebutuhan oksigen setiap individu berbeda-beda tergantung pada umur,
aktivitas, berat badan, jenis kelamin dan jumlah makanan yang dikonsumsi
makanan yang dikonsumsi.Dalam keadaan biasa jumlah oksigen yang
dibutuhkan sebanyak 300 ml perhari per individu. Sebagian besar oksigen
diangkut oleh hemoglobin dengan reaksi sebagai berikut:
Hb4 + 4 O2 -----> 4 HbO2
Proses pengikatan dan pelepasan oksigen dipengaruhi oleh tekanan oksigen,
kadar oksigen, kadar carbondioksida dan kadar oksigen dan karbondioksida di
jaringan tubuh.
b. pertukaran Karbondioksida
P.CO2 di jaringan tubuh = 60 mmHg P. CO2 di vena = 47 mmHg P. CO2 di
alveolus atau luar tubuh = 35 mmHg
Pengangkutan CO2 oleh darah dilakukan 3 cara yaitu:
a. Oleh plasma darah
CO2 + H2O H2CO3
Pengangkutan ini dibantu enzim karbonat anhidrase jumlah CO2 yang dapat
di
angkut sebanyak 5 %.
b. Oleh Hemoglobin
CO2 + Hb -----> HbCO2 (Karbominohemoglobin)
c. Pertukaran klorida
- CO2 + H2O -------> HCO3
- H2CO3 -------> H+ dan HCO3
- H+ di ikat Hb, krn bersifat racun dalam sel
- HCO3 --------> ke plasma darah
- HCO3 ---------> diganti oleh Cl-
2 buah
2. Selang / sedotan
1 buah
3. Air bersih
200 cc
4. Batu kapur
100 gr
5. Sendok
1 buah
E. PROSEDUR KERJA
1. Buat larutan kapur dengan cara:
a. Masukkan 200 cc air bersih ke dalam beacker glass
b. Masukkan 100 gr batu kapur ke dalam air dalam beacker glass
c. Aduk dan biarkan sampai semua batu kapur larut dalam air
d. Endapkan sampai dihasilkan larutan jernih di atas dan endapan putih di
bawah
e. Pisahkan lapisan yang jernih (larutan kapur) dari endapan yang terbentuk
2. Masukkan larutan kapur ke dalam beacker glass sebanyak 100 cc
3. Ambil selang yang tersedia dan masukkan dalam larutan kapur
4. Ambil napas melalui hidung dan keluarkan melalui mulut dengan
meniupkannya udara dari mulut ke larutan kapur melalui selang.
hkan, tampak bahwa larutan kapur (tidak termasuk endapannya) merupakan larutan homogen.
banyak dalam larutan kapur, setelah beberapa saat, larutan kapur semakin keruh dan butiran-butira
kukan dengan cara menyiapkan larutan kapur, yaitu air bersih yang dicampur dengan batu kapur. Ca
m larutan kapur. Sebelumnya, kita mengambil napas dalam-dalam melalui hidung dan meniupkan ud
air tersebut akan mengikat CO2 sehingga terjadi perubahan warna pada air.
alah larutan kapur menjadi keruh. Namun setelah diamati beberapa saat kemudian, larutan kapur kem
G. PEMBAHASAN
ernapasan manusia. Dari dasar teori yang telah dituliskan di atas, diketahui bahwa udara hasil perna
Ca(OH)2 + CO2 --------> CaCO3 + H2O
yang muncul setelah larutan kapur ditiup dengan udara hasil pernapasan. CaCO3 ini adalah kapur ya
udara pernapasan kemudian menjadi keruh dan ada butiran-butiran kapur yang mengendap. Butiran
Ca(OH)2 + CO2 --------> CaCO3 + H2O
H. KESIMPULAN