0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
96 tayangan10 halaman
Pengertian tindakan medik sendiri Menurut Peraturan Menteri Kesehatan (PERMENKES) Nomor 585/MEN.KES/PER/IX/1989 dan sebagaimana telah dicabut dengan (PERMENKES) Nomor 290/MEN.KES/PER/III/2008, dengan pengertian tindakan kedokteran adalah suatu tindakan medis berupa preventif, diagnostik, terapeutik atau rehabilitatif yang dilakukan oleh dokter atau dokter gigi terhadap pasien. Dalam PERMENKES juga disebut bahwa Tindakan Invasif adalah tindakan medik yang langsung dapat mempengaruhi keutuhan jaringan tubuh. Jadi, tindakan medis dapat dilakukan antara lain dengan tiga cara, yaitu: (1). Penegakan diagnosa; (2). Melakukan terapi (pengobatan), dan (3). Melakukan tindakan invasif.
Tindakan invasif sebenarnya merupakan bagian dari terapi. Namun, karena tindakan ini sangat sarat dengan aspek etik, hukum dan medis (misalnya dengan melukai tubuh pasien saat melakukan tindakan operasi), maka dalam penulisan ini dikelompokkan menjadi bagian yang berdiri sendiri.
erewrerwe
Judul Asli
PMK No. 290 Th 2008 Ttg Persetujuan Tindakan Kedokteran
Pengertian tindakan medik sendiri Menurut Peraturan Menteri Kesehatan (PERMENKES) Nomor 585/MEN.KES/PER/IX/1989 dan sebagaimana telah dicabut dengan (PERMENKES) Nomor 290/MEN.KES/PER/III/2008, dengan pengertian tindakan kedokteran adalah suatu tindakan medis berupa preventif, diagnostik, terapeutik atau rehabilitatif yang dilakukan oleh dokter atau dokter gigi terhadap pasien. Dalam PERMENKES juga disebut bahwa Tindakan Invasif adalah tindakan medik yang langsung dapat mempengaruhi keutuhan jaringan tubuh. Jadi, tindakan medis dapat dilakukan antara lain dengan tiga cara, yaitu: (1). Penegakan diagnosa; (2). Melakukan terapi (pengobatan), dan (3). Melakukan tindakan invasif.
Tindakan invasif sebenarnya merupakan bagian dari terapi. Namun, karena tindakan ini sangat sarat dengan aspek etik, hukum dan medis (misalnya dengan melukai tubuh pasien saat melakukan tindakan operasi), maka dalam penulisan ini dikelompokkan menjadi bagian yang berdiri sendiri.
erewrerwe
Pengertian tindakan medik sendiri Menurut Peraturan Menteri Kesehatan (PERMENKES) Nomor 585/MEN.KES/PER/IX/1989 dan sebagaimana telah dicabut dengan (PERMENKES) Nomor 290/MEN.KES/PER/III/2008, dengan pengertian tindakan kedokteran adalah suatu tindakan medis berupa preventif, diagnostik, terapeutik atau rehabilitatif yang dilakukan oleh dokter atau dokter gigi terhadap pasien. Dalam PERMENKES juga disebut bahwa Tindakan Invasif adalah tindakan medik yang langsung dapat mempengaruhi keutuhan jaringan tubuh. Jadi, tindakan medis dapat dilakukan antara lain dengan tiga cara, yaitu: (1). Penegakan diagnosa; (2). Melakukan terapi (pengobatan), dan (3). Melakukan tindakan invasif.
Tindakan invasif sebenarnya merupakan bagian dari terapi. Namun, karena tindakan ini sangat sarat dengan aspek etik, hukum dan medis (misalnya dengan melukai tubuh pasien saat melakukan tindakan operasi), maka dalam penulisan ini dikelompokkan menjadi bagian yang berdiri sendiri.
erewrerwe