Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
EPIDEMIOLOGI
Akut perikarditis merupakan penyakit yang
paling sering pada perikardium.
Perikarditis didiagnosa kira-kira 0,1 %
pada pasien rawat inap dengan nyeri dada
dan 5 % pada pasien nyeri dada bukan
penyakit jantung koroner yang datang ke
emergency. Walaupun akut perikarditis
dapat terjadi pada seluruh usia pada
wanita maupun pria, akut perikarditis
sering pada usia 20-50 tahun
http://www.aafp.org/afp/2014/0401/p553.html
ANATOMI
Jumlah cairan perikardial
normal : 15-50 cc
2 lapisan:
lapisan luar adalah
perikardium parietal yang
terdiri dari lapisan
jaringan fibrosa dan
jaringan serosa
Lapisan dalam adalah
pericardium visceral dan
terdiri dari jaringan
serosa
PERIKARDIUM
Kantung fibroelastik
yang terdiri dari 2
lapisan :
Viseral pada sisi
epikardial
Parietal pada sisi
mediastinum
Cairan perikardium
terbentuk dari ultrafitrat
plasma
DEFINISI
Akut perikarditis adalah
inflamasi dari perikardium
yang dikarakteristikkan
dengan nyeri dada, pericardial
friction rub, dan perubahan
EKG serial.
ETIOLOGI
Idiopathic
Infections (viral, tuberculosis, fungal)
Uremia
Acute myocardial infarction (acute, delayed)
Neoplasm
Postcardiac injury syndrome (trauma, cardiothoracic
surgery)
Systemic autoimmune disease (systemic lupus
erythematosus, rheumatoid arthritis, ankylosing
spondylitis, systemic sclerosing periarteritis nodosa,
Reiters syndrome)
After mediastinal radiation
ANAMNESE
Nyeri dada
tiba-tiba, tajam, pleuritik, konstan
Memburuk pada posisi supine dan lateral dekubitus
dan saat inspirasi, berkurang dengan duduk condong
ke arah depan
Biasanya nyeri di prekordial atau retrosternal
Radiasi : otot trapezius, leher, pundak kiri, tangan
gejala biasanya hilang setelah 2 minggu,
abnormalitas EKG bisa tetap ada selama berbulan
bulan.
Palpitasi
Demam suhu rendah
Dispnea/takipnea
Batuk
Disfagia
Pada pasien dengan TB: demam, keringat malam,
penurunan berat badan (plg sering , 80%)
Pada anak mungkin dengan nyeri perut
PEMERIKSAAN FISIK
Pericardial friction rub merupakan patognomonik plg
baik di dengar di left lower sternal edge atau apeks akhir
ekspirasi ketika pasien duduk condong ke depan
50% Pericardial friction rub trifasik:
1. Atrial systole rub Yang mendahului S1
2. Ventricular systolic rub diantara S1 dan S2
3. Early diastolic rub setelah S2 (plg sulit didengar)
. Ewart sign : pekak pd perkusi dan suara nafas bronkial
di antara ujung scapula kiri dengan kolumna vertebralis
. Hepatomegali, asites, aritmia
. Jika sudah terjadi cardiac tamponade ingat Trias
beck TVJ meningkat, hipotensi, muffled heart sound
PEMERIKSAAN PENUNJANG
Laboratorium:
CBC leukosit
Koagulasi
Elektrolit deteksi hipokalemia dan hipofosfatemia
Ureum/kreatinin
ESR dan CRP crp akan kembali normal dalam 2-4
minggu, HS CRP persisten prediksi rekuren
Enzim jantung LDH, troponin I, CKMB
Tes TB, rheumatoid factor, anti streptolysin titer, kultur
cairan perikard
HIV Jika diindikasikan
Stage 4
(Normalization) :
EKG may normalize
T wave inversions
may persist
indefinitely
DIFFERENTIAL DIAGNOSA
Sex
Acute
Pericarditis
Either
Early
Repolarization
Usually Male
Age
Any
Usually < 40
Uncommon
T waves
tall, peaked
nl, blunt
<25%
Tallest
precordial R
Usually V4
Usually V5
Foto thoraks
PEMERIKSAAN LAINNYA
Echokardiografi efusi perikard, tamponade jtg
CT scan ketebalan perikard lebih dari 2 mm
perikarditis. efusi perikard, tamponade jtg
kerugian: lama, menggunakan kontras, sulit
membedakan cairan atau ketebalan dari perikardium
MRI ketebalan perikard lebih dari 4 mm perikarditis.
efusi perikard, tamponade jtg
TATALAKSANA
Kebanyakan perikarditis idiopatik atau viral dapat
sembuh sendiri dan respon terhadap aspirin atau NSAID
lainnya.
IV ketorolac efektif utk (-) nyeri pada akut perikarditis
Kolkisin dapat digunakan jika nyeri tidak berkurang
dengan NSAID (kolkisin hilangkan nyeri dan
mencegah rekuren
Penggunaan kortikosteroid terlalu dini dapat
menyebabkan rekurensi yang tinggi
Steroid digunakan paling tidak 1 bulan lalu tappering off
TATALAKSANA
KOMPLIKASI
Rekuren pada 15-32% pasien
Tamponade jantung
Perikarditis kontriktif. Sebagai tambahan, penyakit hati
dilaporkan pada asimtomatik perikarditis kontriktif
Kombinasi perikarditis efusi dan kontriktif
Efusi nonkompresif
Perforasi jantung dengan perikardiosentesis