Henti Jantung
Terhentinya sirkulasi darah dengan tidak
teraba denyut nadi dan tidak terdengarnya
bunyi jantung berlangsung secara cepat
sehingga menyebab kan otak dan organ
vital kekurangan oksigen.
Tanda awal akan terjadinya henti jantung,
yaitu pernapasan yang terganggu (tersengalsengal)
Tujuan :
a. Mencegah berhentinya sirkulasi dan
berhentinya pernapasan.
b. Memberikan bantuan dari luar terhadap
korban yang mengalami henti jantung
melalui Resusitasi Jantung Paru (RJP).
PROSEDUR TINDAKAN
Memastikan kesadaran dari korban / pasien
dengan
cara
menyentuh
atau
menggoyangkan bahu korban / pasien,
sambil memanggil namanya atau Pak !!! /
Bu !!! / Mas !!! / Mbak !!!
30:2
100 kali permenit
4-5 cm
10-12 permenit
1,5-2 detik
BANTUAN HIDUP
DASAR
( BHD )
4) DEFRIBILATION (Defibrilasi)
Defibrilasi adalah suatu terapi dengan
memberikan energi listrik. Hal ini dilakukan
jika penyebab henti jantung adalah kelainan
irama jantung yang disebut dengan Fibrilasi
Ventrikel.
Alat untuk defibrilasi yang dapat digunakan
oleh orang awam disebut Automatic
External Defibrilation (AED) dimana alat
tersebut
dapat mengetahui korban henti
2014