Anda di halaman 1dari 21

A.

Struktur Ruang Jawa Barat


Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 26 tahun 2008 tentang Rencana
Tata Ruang Wilayah Nasional (RTRWN), sistem perkotaan nasional terdiri atas
Pusat Kegiatan Nasional (PKN), Pusat Kegiatan Wilayah (PKW) dan Pusat
Kegiatan Lokal (PKL). Penetapan PKN dan PKW di Provinsi Jawa Barat
mengacu pada RTRWN dimana seluruh Kabupaten maupun Kota terdapat sistem
perkotaannya.Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel dibawah ini:
Tabel
Sistem Perkotaan Provinsi
N
O
1
2
3
4
5
6

KAB./KOTA
Kota Bekasi
Kab Bekasi
Kota Bogor
Kab Bogor
Kota Depok
Kota
Sukabumi

Kab
Sukabumi

Kab Cianjur

9
10
11
12
13
14
15

Kab
Purwakarta
Kab
Karawang
Kota Bandung
Kab Bandung
Kab Bandung
Barat
Kota Cimahi
Kab
Sumedang

16

Kab Subang

17

Kab
Indramayu

18
19

Kota Cirebon
Kab Cirebon

PKN

PKNp

PKW

PKWp

PKL
Perkotaan

PKL Perdesaan

Bodebek

Sukabumi
Palabuhanratu

Palabuhanratu

Cibadak
Cianjur
Sindangbarang
Purwakarta

CikopoCikampek

Kawasan
Perkotaan
Bandung
Raya

Indramayu

Cirebon

Karawang

Jampang kulon,
Sagaranten,
Jampang tengah
Sukanagara
Wanayasa
Plered
Rengasdengklok
Cilamaya

Sumedang

Wado,
Tomo,
dan Conggeang

Pamanukan,
Subang, dan
Jalan Jagak

Ciasem,
Pagaden,
Kalijati,
dan
Pusakanagara
Karangampel,
Kandanghaur,
Patrol,
dan
Gantar

Jatibarang

N
O
20

KAB./KOTA

PKNp

Kab
Majalengka

PKW

PKWp

Kadipaten

21

Kab Kuningan

22

Kab Garut

23

25

Kota
Tasikmalaya
Kab
Tasikmalaya
Kab Ciamis

26

Kota Banjar

24

PKN

PKL
Perkotaan
Majalengka

Garut
Pameungpeuk

Kertajati,
Jatiwangi,
Rajagaluh,
Cikijing,
dan
Talaga
Cilimus
Ciawigebang
Luragung
Kadugede
Cikajang
Bungbulang

Singaparna

Karangnunggal

Ciamis
Banjarsari
Parigi

Kawali
Cijeungjing
Cikoneng
Rancah
Panjalu
Pamarican
Cijulang

Kuningan

Rancabuaya

PKL Perdesaan

Tasikmalaya

Pangandaran

Pangandaran

Banjar

Sumber: RTRW Provinsi Jawa Barat Tahun 2009-2029

Kabupaten Subang termasuk kedalam sistem perkotaan PKL Perkotaan


dan PKL Pedesaan yang dimana PKL Perkotaan memiliki fungsi untuk melayani
kegiatan skala kabupaten/kota atau beberapa kecamatan. Sedangkan PKL
perdesaan adalah kawasan perkotaan yang berfungsi sebagai pusat koleksi dan
distribusi lokal yang menghubungkan desa sentra produksi dengan PKL
perkotaan. Penetapan PKL perkotaan diarahkan pada pertimbangan teknis bahwa
kota-kota yang ditetapkan memiliki potensi untuk dikembangkan sebagai kawasan
perkotaan dengan kegiatan-kegiatan yang berciri perkotaan, seperti industri,
permukiman perkotaan, perdagangan dan jasa, dan lainnya. Sedangkan, PKL
pedesaan diarahkan untuk menjadi pusat kegiatan koleksi dan distribusi bagi
wilayah-wilayah belakangnya dan ditetapkan sebagai kawasan yang dapat
dikembangkan secara terbatas untuk kegiatan industri berbasis pertanian.

B. Pola Ruang Jawa Barat


a.

Kawasan Lindung
Tabel
Kriteriadan Lokasi Kawasan Lindung

Fungsi
Jenis/Tipe
Klasifikasi Fisik
Lokasi (Kode)
1. Kawasan yang memberikan perlindungan bagi kawasan bawahannya
1.1 Kawasan
Hutan
Hutan
Terletak di Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH): Bogor,
Hutanberfungsi
Lindung
Sukabumi, Cianjur, Purwakarta, Bandung Utara, Bandung
lindung
Selatan, Garut, Tasikmalaya, Ciamis, Sumedang, Majalengka,
Indramayu dan Kuningan.
1.2
Kawasan
Non Hutan
Tersebar di kabupaten/ kota
resapan air
2. Kawasan perlindungan setempat
2.1Sempadan
Non Hutan
Kab. Bekasi, Kab. Karawang, Kab. Sukabumi, Kab. Cianjur,
pantai
Kab. Subang, Kab. Garut, Kab. Tasikmalaya, Kab. Ciamis,
Kab. Cirebon, Kab. Indramayu, Kota Cirebon
2.2 Sempadan
Non Hutan
Terletak di seluruh Daerah Aliran Sungai (DAS)
sungai
2.3 Kawasan
Non Hutan
Waduk Ir H. Djuanda-Jatiluhur Kab. Purwakarta;
sekitar waduk
Waduk Darma, Waduk Wukulut, Waduk Dadap Beredung Kab.
dan danau/situ
Kuningan;
Waduk Cirata (Kab. Bandung Barat, Cianjur, dan Purwakarta);
Waduk Cileunca, Waduk CipanunjangSitu Sipatahunan (Kab.
Bandung);
Waduk Saguling, Situ Ciburuy, Situ Lembang Kab. Bandung
Barat
Situ Patok, Waduk Sedong Kab. Cirebon;
Situ Gede, Waduk Pongkor, Situ Kemang, Waduk Lido, Waduk
Cikaret Kab. Bogor;
Waduk Cipancuh dan Situ Bolang Kab. Indramayu;
Waduk Sindang Pano, Waduk Sangyang, Situ Anggrarahan,
Situ Rancabeureum (Kab. Majalengka);
Waduk Jatigede (Kab. Sumedang);
Waduk Cibeureum (Kab. Bekasi);
Situ Kamojing (Kab. Karawang);
Situ Bagendit (Kab. Garut);
Situ Gede (Kab. Tasikmalaya);
Situ Bojongsari (Kota Depok)
2.4. Kawasan
Non Hutan
Lokasi tersebar di Kabupaten/Kota
sekitar mata air
2.5 RTH Kota
Lokasi tersebar di Kabupaten/Kota
3. Kawasan suaka alam, pelestarian alam, dan cagar budaya
3.1 Kawasan
Hutan
Hutan
CA Arca Domas, CA Yanlapa, dan CA Dungusiwul, terletak di
cagar alam
Konservasi
Kab. Bogor;
CA Talaga Warna terletak di Kab. Bogor dan Kab. Cianjur;
CA Takokak, CA Cadas Malang, dan CA Bojong Larang
Jayanti, terletak di Kab. Cianjur;
CA Gunung Simpang, terletak di Kab. Bandung dan Cianjur;
CA Telaga Patengan, CA Gunung Malabar, CA Cigenteng
Cipanji I/II, CA Yung Hun, dan CA Gunung Tilu, terletak di
Kab. Bandung;
CA Papandayan (perluasan) dan CA Kawah Kamojang, terletak
di Kab. Bandung dan Garut;

Fungsi

Jenis/Tipe

Klasifikasi Fisik

3.2. Kawasan
suaka
margasatwa
3.3
Kawasan
suaka alam laut
dan
perairan
lainnya
3.4 Kawasan
mangrove

Hutan
Konservasi

Hutan

Hutan
Konservasi

Hutan

Hutan
Konservasi

Hutan

3.5 Taman
nasional

Hutan
Konservasi

Hutan

3.6. Taman
hutan raya

Hutan
Konservasi

Hutan

3.7. Taman
wisata alam

Hutan
Konservasi

Hutan

Lokasi (Kode)
CA Gunung Tangkuban Parahu, terletak di Kab. Bandung dan
Subang;
CA Talaga Bodas dan Cagar Alam Leuweung Sancang, terletak
di Kab. Garut;
CA Sukawayana, Cagar Alam Tangkuban Parahu
(Palabuhanratu) & Cagar Alam Cibanteng, terletak di Kab.
Sukabumi;
CA Burangrang, terletak di Kab. Purwakarta;
CA Gunung Jagat, terletak di Kab. Sumedang;
CA Pananjung Pangandaran dan Cagar Alam Panjalu/
Koorders, terletak di Kab. Ciamis
Suaka Margasatwa Cikepuh terletak di Kab.Sukabumi
Suaka Margasatwa Gunung Sawal terletak di Kabupaten Ciamis
Suaka Margasatwa Sindangkerta, terletak di Kab. Tasikmalaya
Suaka Alam Laut Leuweung Sancang, terletak di Kabupaten
Garut
Suaka Alam Laut Pangandaran, terletak di Kabupaten Ciamis
Muara Gembong, terletak di Kabupaten Bekasi, Muara Bobos
dan Blanakan, terletak di Kabupaten Subang Tanjung Sedari,
terletak di Kabupaten Karawang
Eretan, terletak di pantai Kabupaten Indramayu dan Kabupaten
Cirebon
Taman Nasional Gunung Gede Pangrango di Kabupaten
Sukabumi , Cianjur, dan Kabupaten Bogor
Taman Nasional Gunung Halimun-Salak terletak di Kabupaten
Sukabumi dan Bogor
Taman Nasional Gunung Ciremai, terletak di Kabupaten
Kuningan dan Majalengka
Taman Hutan Raya Ir. H. Juanda terletak Kota Bandung,
Kabupaten Bandung, dan kabupaten Bandung Barat
Taman Hutan Raya Pancoran Mas terletak di Kota Depok
Taman Hutan Raya Gn. Kunci dan Palasari terletak di Kab.
Sumedang
Taman Wisata Alam Gunung Salak Endah, Taman Wisata Alam
Talaga Warna dan Taman Wisata Alam Gunung Pancar terletak
di Kab. Bogor
Taman Wisata Alam Sukawayana terletak di Kab. Sukabumi
Taman Wisata Alam Jember terletak di terletak di Kab.Cianjur
Taman Wisata Alam Telaga Patengan dan Taman Wisata Alam
Cimanggu terletak di Kab. Bandung
Taman Wisata Alam Curug Dago, terletak di Kota Bandung
Taman Wisata Gunung Tangkuban Parahu terletak di
Kab.Bandung Barat dan Subang
Taman Wisata Alam Curug Santri, terletak di Kab. Karawang
Taman Wisata Alam Kawah Kamojang, terletak di Kab.
Bandung dan Garut
Taman Wisata Alam Papandayan, Taman Wisata Alam Gn.
Guntur, dan Taman Wisata Alam Talaga Bodas, terletak di Kab.
Garut
Taman Wisata Alam Gunung Tampomas, terletak di Kab.
Sumedang
Taman Wisata Alam Linggarjati, terletak di Kab. Kuningan
Taman Wisata Alam Pananjung Pangandaran, terletak di Kab.

Fungsi

Jenis/Tipe

3.8. Kawasan
cagar budaya
dan ilmu
pengetahuan

4. Kawasan rawan bencana alam


4.1. Kawasan
rawan tanah
longsor
4.2. Kawasan
gelombang
pasang
4.3 Kawasan
rawan banjir

Klasifikasi Fisik
Non Hutan

Non Hutan

Non Hutan
Non Hutan

5. Kawasan lindung geologi


5.1. Kawasan cagar alam geologi dan kawasan kars
a.Cagar alam
Non Hutan
geologi

Lokasi (Kode)
Ciamis
Istana Bogor, Batu Tulis dan Gedung Negara Badan Koordinasi
Pemerintahan dan Pembangunan Wilayah I, terletak di Kota
Bogor
Istana Cipanas, Megalitikum Gunung Padang, Kawasan Makam
Rd. Aria Wiratanudatar di Cikundul, terletak di Kab. Cianjur
Kawasan Gedung Sate, Gedung Merdeka dan Gedung
Indonesia Menggugat terletak di Kota Bandung
Situs Gunung Kendan, Candi Bojong Menje dan Kawasan
Makam Syech Mahmud, terletak di Kab. Bandung
Observatorium Bosscha dan Kampung Budaya Gua Pawon
terletak di Kab. Bandung Barat
Makam Sunan Gunungjati, terletak di Kab. Cirebon
Gua Sunyaragi, Keraton Kasepuhan, Keraton Kanoman, dan
Keraton Kacirebonan, Makam Sunan Gunung Jati dan Gedung
Negara Badan Koordinasi Pemerintahan dan Pembangunan
Wilayah III, terletak di Kota Cirebon
Museum Linggajati, terletak di Kab. Kuningan
Kampung Naga dan Kawasan Makam Syech Abdul Muchyi
Pamijahan, terletak di Kab. Tasikmalaya
Gunung Kunci, Komplek Museum Prabu Geusan Ulun &
Komplek Makam Dayeuh Luhur, terletak di Kab. Sumedang
Candi Cangkuang, Kampung Dukuh, Kawasan Makam Syech
Muhidin dan Gedung Negara Badan Koordinasi Pemerintahan
dan Pembangunan Wilayah IV, terletak di Kab. Garut
Batu Tulis Ciaruteun, Kampung Budaya Sindangbarang,
Kampung Adat Lemah Duhur, dan Gua Gudawang, terletak di
Kab. Bogor
Ciung Wanara Karang Kamulyan, Situ Lengkong dan Kampung
Kuta, terletak di Kab. Ciamis;
Pulau Biawak, terletak di Kab. Indramayu;
Kampung Ciptagelar, terletak di Kab. Sukabumi
Kawasan Makam Syech Tb. Ahmad Bakri dan Gedung Negara
Badan Koordinasi Pemerintahan dan Pembangunan Wilayah II,
terletak di Kab. Purwakarta
Kawasan Situs Candi Jiwa, Makam Syech Quro dan Komplek
Monumen Rengasdengklok, terletak di Kab. Karawang
Lain-lain kawasan cagar budaya dan ilmu pengetahuan yang
tersebar di Kabupaten/ Kota
Kab. Bogor, Kab. Sukabumi, Kab. Cianjur, Kab. Bandung, Kab.
Garut, Kab. Purwakarta, Kab. Sumedang, Kab. Tasikmalaya,
Kab. Ciamis, Kab. Majalengka, Kab. Kuningan, dan Kab.
Cirebon
Kab. Cirebon, Kab. Indramayu, Kab. Subang, Kab. Karawang,
dan Kab. Bekasi
Kab. Ciamis, Kota Banjar, Kab. Cirebon, Kota Cirebon, Kab.
Majalengka, Kab. Indramayu, Kab. Subang, Kab. Bandung,
Kab. Karawang, dan Kab. Bekasi
Kawasan Geologi Pasir Pawon dan Gua Pawon Kab. Bandung
Barat

Fungsi

Jenis/Tipe

b. Kawasan
Kars

Klasifikasi Fisik

Non Hutan

5.2. Kawasan rawan bencana alam geologi


a. Kawasan
Non Hutan
rawan letusan
gunung api

b. Kawasan
rawan gempa
bumi tektonik
c. Kawasan
rawan gerakan
tanah
d. Kawasan
yang terletak di
zona sesar aktif

e. Kawasan
rawan tsunami
f. Kawasan
rawan abrasi
5.3 Kawasan
yang
memberikan
perlindungan
terhadap air
tanah
6. Kawasan lindung lainnya
6.1 Taman Buru
Hutan
Konservasi
6.2 Kawasan

Non Hutan

Non Hutan

Non Hutan

Non Hutan
Non Hutan
Non hutan

Hutan
Non Hutan

Lokasi (Kode)
Kawasan Geologi Batu Obsidian Nagreg, terletak di Kab.
Bandung
Kawasan Geologi Ciletuh Kab. Sukabumi
Kawasan Geologi Rancah Kab. Ciamis
Kabupaten Bogor, Kabupaten Sukabumi, Kabupaten Cianjur,
Kabupaten Karawang, Kabupaten Bekasi, Kabupaten
Purwakarta, Kabupaten Cirebon, Kabupaten Bandung Barat,
Kabupaten Garut, Kabupaten Tasikmalaya, dan Kabupaten
Ciamis
Kawasan Gunung Salak, terletak di Kabupaten Bogor dan
Sukabumi;
Kawasan Gunung Gede-Pangrango, terletak di Kab. Bogor,
Cianjur, dan Sukabumi
Kawasan Gunung Patuha, Kawasan Gunung Wayang Windu,
dan Kawasan Gunung Talagabodas, terletak di Kab. Bandung
Kawasan Gunung Ciremai, terletak di Kab. Kuningan, Cirebon,
dan Majalengka
Kawasan Gunung Guntur, terletak di Kabupaten Garut
Kawasan Gunung Tangkuban Parahu, terletak di Kab.Bandung
dan Subang
Kawasan Gunung Papandayan, terletak di Kab. Garut dan
Bandung
Kawasan Gunung Galunggung, terletak Kab. Tasikmalaya dan
Garut
Tersebar di daerah rawan gempa bumi Bogor-Puncak-Cianjur,
daerah rawan gempa bumi Sukabumi- Padalarang-Bandung
Daerah rawan gempa bumi Purwakarta-Subang-Majalengka
Daerah rawan gempa bumi Garut-Tasikmalaya-Ciamis
Kab. Bogor, Kab. Cianjur, Kab. Sukabumi, Kab. Purwakarta,
Kab. Subang, Kab. Bandung, Kab. Bandung Barat, Kab.
Sumedang, Kab. Garut, Kab. Tasikmalaya, Kab. Ciamis, Kab.
Kuningan dan Kab. Majalengka
Kawasan yang berada di sekitar Sesar Cimandiri
(Palabuhanratu-Padalarang)
Kawasan yang berada di sekitar Sesar Lembang (Bandung
Barat)
Kawasan yang berada di sekitar Sesar Baribis (KuninganMajalengka)
Tersebar di Kab. Ciamis, Kab. Tasikmalaya, Kab. Garut, Kab.
Cianjur, dan Kab. Sukabumi
Kab. Bekasi, Kab. Karawang, Kab. Subang, Kab. Indramayu,
Kab. Cirebon, Kab. Sukabumi, Kab. Cianjur, Kab. Garut, Kab.
Tasikmalaya dan Kab. Ciamis
Tersebar di Kabupaten/Kota

Taman Buru Gunung Masigit Kareumbi terletak di Kab.


Bandung, Garut, dan Sumedang
Muara Gembong, terletak di Kabupaten Bekasi

Fungsi
perlindungan
plasma nutfah
eks-situ

Jenis/Tipe

Klasifikasi Fisik

6.2 Kawasan
perlindungan
plasma nutfah
eks-situ

Non Hutan

6.3 Kawasan
Terumbu
Karang

Perairan Laut

6.4 Kawasan
Koridor bagi
Satwa atau

Lokasi (Kode)
Kebun Raya Bogor, terletak di Kota Bogor
Taman Safari Indonesia,
Taman Buah Mekarsari, dan Gunung Salak Endah, terletak di
Kabupaten Bogor
Taman Bunga Nusantara, Kebun Raya Cibodas, terletak di
Kabupaten Cianjur
Pantai Pangumbahan dan Perairan Sukawayana, terletak di
Kabupaten Sukabumi
Jatiluhur-Sanggabuana, terletak di Kabupaten Purwakarta
Kawah Putih dan Gunung Patuha, terletak di Kabupaten
Bandung
Kebun Binatang Bandung, terletak di Kota Bandung
Cimapang-Rancabuaya, terletak di Kab. Garut
Gunung Cakrabuana, Sirah Cimunjul, dan Gunung
Galunggung, terletak di Kab. Tasikmalaya
Pantai Majingklak, Karang Kamulyan, Cipanjalu, dan Cukang
Taneuh, terletak di Kab. Ciamis
Gunung Ageung, terletak di Kab. Majalengka;
Muara Cimanuk dan Pulau Biawak, terletak di Kab. Indramayu
Kebun Raya Kuningan, terletak di Kab. Kuningan
Muara Gembong, terletak di Kabupaten Bekasi
Kebun Raya Bogor, terletak di Kota Bogor
Taman Safari Indonesia,
Taman Buah Mekarsari, dan Gunung Salak Endah, terletak di
Kabupaten Bogor
Taman Bunga Nusantara, Kebun Raya Cibodas, terletak di
Kabupaten Cianjur
Pantai Pangumbahan dan Perairan Sukawayana, terletak di
Kabupaten Sukabumi
Jatiluhur-Sanggabuana, terletak di Kabupaten Purwakarta
Kawah Putih dan Gunung Patuha, terletak di Kabupaten
Bandung
Kebun Binatang Bandung, terletak di Kota Bandung
Cimapang-Rancabuaya, terletak di Kab. Garut
Gunung Cakrabuana, Sirah Cimunjul, dan Gunung
Galunggung, terletak di Kab. Tasikmalaya
Pantai Majingklak, Karang Kamulyan, Cipanjalu, dan Cukang
Taneuh, terletak di Kab. Ciamis
Gunung Ageung, terletak di Kab. Majalengka;
Muara Cimanuk dan Pulau Biawak, terletak di Kab. Indramayu
Kebun Raya Kuningan, terletak di Kab. Kuningan
Pantai Cilamaya, terletak di Kab. Karawang
Pantai Bobos di Kab. Subang
Pantai Majakerta dan Pulau Biawak di Kab. Indramayu
Pantai Karang Hawu, Cisolok, Citepus, Surade, Ciracap,
Ciwaru di Kab. Sukabumi
Santolo, Cilauteureun sampai Cagar Alam sancang, Cikelet di
Kab. Garut
Pantai Cipatujah sampai Karangtawulan di Kab. Tasikmlaya
Pantai Krapyak, Pantai Timur dan Barat Cagar Alam
Pananjung, Pantai Karang Jaladri di Kab. Ciamis
Tempat bertelur penyu hijau, terdapat di Ciracap dan Ujung
Genteng, Kab. Sukabumi
Tempat bertelur penyu hijau, terdapat di Pantai Keusik Luhur,

Fungsi
Biota Laut yang
Dilindungi
6.5 Kawasan
yang sesuai
untuk hutan
lindung

Jenis/Tipe

Klasifikasi Fisik

Non hutan

Lokasi (Kode)
Kab. Ciamis
Tempat bertelur penyu, terdapat di Pantai Cipatujah, Kab.
Tasikmalaya
Tersebar di luar kawasan hutan negara, yang memiliki skor >
175, dihasilkan dari analisis hutan lindung kriteria SK Mentan
No. 837/KPTS/Um/11/1980

Sumber : Keppres No. 32/1990, SK Menhut No. 419/Kpts II/1999, Perda No. 2/1996, PP No 26 Tahun 2008 tentang
RTRWN, Peta Penunjukkan Kawasan Hutan Provinsi Jawa Barat (sesuai Surat Menhut Nomor S.276/Menhut-VII/2010),
Hasil Analisis Bappeda Provinsi Jawa Barat, 2009

b. Kawasan Budidaya
Kawasan budidaya adalah wilayah yang ditetapkan dengan fungsi utama
untuk dibudidayakan atas dasar kondisi dan potensi sumber daya alam, sumber
daya manusia, dan sumber daya buatan. Kawasan budidaya yang menjadi
kewenangan provinsi dan merupakan kawasan strategis provinsi, dapat berupa
kawasan peruntukan hutan produksi, kawasan peruntukan hutan rakyat, kawasan
peruntukan pertanian pangan, kawasan peruntukan perkebunan, kawasan
peruntukan perikanan, kawasan peruntukan pertambangan, kawasan peruntukan
industri, kawasan peruntukan pariwisata, kawasan peruntukan lainnya.

Kawasan Pertanian Pangan


Kawasan pertanian pangan irigasi teknis, tersebar di Kabupaten Bogor,

Kabupaten Sukabumi, Kabupaten Cianjur, Kabupaten Bandung, Kabupaten Garut,


Kabupaten Tasikmalaya, Kabupaten Ciamis, Kabupaten Cirebon, Kabupaten
Kuningan, Kabupaten Majalengka, Kabupaten Sumedang, Kabupaten Indramayu,
Kabupaten Karawang, Kabupaten Bekasi, Kabupaten Subang, Kabupaten
Purwakarta, Kota Bogor, Kota Bekasi, Kota Depok, Kota Bandung, Kota Cimahi,
Kota Cirebon, Kota Tasikmalaya, dan Kota Banjar.

Kawasan Perkebunan
Kawasan perkebunan, tersebar di Kabupaten Bogor, Sukabumi, Cianjur,

Bandung Barat, Bandung, Garut, Tasikmalaya, Ciamis, Sumedang, Indramayu,


Subang, dan Purwakarta.

Kawasan Perikanan
Kawasan Perikanan, tersebar di Kabupaten Bekasi, Subang, Karawang,

Indramayu, Cirebon, Kuningan, Majalengka, Bogor, Sukabumi, Cianjur,


Purwakarta, Bandung, Bandung Barat, Sumedang, Garut, Tasikmalaya, Ciamis,
Kota Bandung, Bogor, dan Sukabumi.

Kawasan Pariwisata
Kawasan pariwisata adalah kawasan dengan luas tertentu yang dibangun atau

disediakan untuk memenuhi kebutuhan pariwisata. Pengembangan kawasan


pariwisata di Jawa Barat diarahkan kepada tiga jalur wisata unggulan, yaitu
kawasan wisata unggulan jalur utara, tengah dan selatan. Kawasan wisata
unggulan yang terletak pada jalur utara adalah :
a. Kawasan Wisata Industri dan Bisnis Kabupaten Bekasi dan Kabupaten
Karawang;
b. Kawasan Wisata Agro di Kabupaten Bekasi, Kabupaten Karawang, Kabupaten
Purwakarta, Kabupaten Subang dan Kabupaten Cirebon;
c. Kawasan Wisata Budaya Pesisir Cirebon.
Kawasan wisata yang terletak di jalur tengah adalah :
a. Kawasan Eko Wisata Puncak, Kebun Raya Cibodas, Gunung Gede-

Pangrango, Talaga Warna, Gunung Tangkubanparahu, Gunung Ciremai,


Gunung Halimun dan Pegunungan di kawasan Bandung Selatan;
b. Kawasan Wisata Agro Kabupaten Bogor, Kota Bogor,Kabupaten Cianjur, Kota

Sukabumi,

Kabupaten

Majalengka,

Kabupaten

Kuningan,

Kabupaten

Bandung Barat dan Kabupaten Bandung;


c. Kawasan Wisata Perkotaan dan Pendidikan di WP KK Cekungan Bandung
d. Kawasan Wisata Kriya dan Budaya Priangan.

Kawasan wisata yang terletak di jalur selatan adalah :


a. Kawasan

Eko

Wisata

Palabuhanratu,

Cipatujah,

Hutan

Sancang,

Ujunggenteng, Rancabuaya, Cilauteureun dan Cijayanti;


b. Kawasan Wisata Agro di Kabupaten Sukabumi, Kabupaten Garut, Kabupaten
Tasikmalaya dan Kota Banjar;
c. Kawasan Wisata Minat Khusus Daerah bagian Selatan;

d. Kawasan Wisata Rekreasi Pantai Pangandaran.


Maka dari itu Kabupaten Subang memiliki arahan pemanfaatan lahan sebagai
Kawasan Lindung yang terdiri dari Kawasan perlindungan setempat : sempadan
pantai, sempadan sungai; Kawasan suaka alam, pelestarian alam, dan cagar
budaya : kawasan cagar alam, kawasan mangrove, taman wisata alam; Kawasan
rawan bencana alam : Kawasan gelombang pasang, Kawasan rawan banjir,
kawasan rawan gerakan tanah, kawasan rawan abrasi; Kawasan lindung lainnya :
kawasan terumbu karang. Serta Kawasan Budidaya yang terdiri dari Kawasan
pertanian pangan irigasi teknis, kawasan perkebunan, kawasan perikanan,
kawasan pariwisata, kawasan permukiman, ruang terbuka hijau (RTH).
C. Kawasan Strategis Jawa Barat
Tabel
Kawasan Strategis Provinsi Jawa Barat
No
1.

Kepentingan
Pertahanan
dan
Keamanan

KSP
KSP
Pulau
Nusa
Manuk-Tasikmalaya
KSP Jonggol
KSP Pangandaran dan
sekitarnya

2.

Pertumbuhan
ekonomi

KSP Sukabumi bagian


selatan dsk

KSP Koridor BekasiCikampek

KSP
koridor
Purwakarta-Padalarang

Arahan Penanganan
Penanganan kegiatan pengamanan dan konservasi
pulau
Pengembangan perkotaan mandiri
Peningkatan pelayanan publik tingkat nasional
Mengembangkan kegiatan wisata pesisir dan minat
khusus
Menjaga kelestarian lingkungan pantai
Meningkatkan aksesibilitas dan sarana penunjang
wisata
Mengembangkan kawasan agromarine bisnis dan
wisata minat khusus
Menjaga kelestarian lingkungan pantai
Meningkatkan aksesibilitas dan sarana penunjang
wisata
Berpotensi sebagai kawasan ekonomi untuk
persaingan di tingkat regional
Perlu sinergitas infrastruktur
Perlu sinergitas pembangunan antar daerah
Perlu dikendalikan agar tidak merambah kawasan
lahan basah
Mengembangkan kawasan wisata terpadu dan
agroindustri
Pengembangan Technopark dan perkantoran
Mengoptimalkan pemanfaatan Waduk Jatiluhur
dan Cirata untuk kegiatan pariwisata &
kegiatan khusus sesuai daya dukungnya

No

Kepentingan

KSP
KSP pertanian berlahan
basah dan beririgasi
teknis Pantura Jawa
Barat
KSP
Bandara
Internasional
Jawa
Barat dan Kertajati
Aerocity

KSP Koridor BandungCirebon


KSP Perbatasan Jawa
Barat-Jawa Tengah

KSP Kilang Minyak


Balongan
KSP
Pendidikan
Jatinangor

3.

Sosial dan budaya


KSP
Pusat
Pemerintahan Gedung
Sate
KSP
Observatorium
Bosscha
KSP
panas
bumi
Wayang Windu

4.

Pendayagunaan
sumber daya alam
dan/atau
teknologi
tinggi

KSP
panas
bumi
Kamojang-DarajatPapandayan
KSP Panas Bumi dan
Pertambangan Mineral
Gunung Salak-Pongkor
KSP
Panas
Sangkanhurip

Bumi

KSP
Panas
Gunung
Pangrango

Bumi
Gede-

Arahan Penanganan
Merupakan daerah lumbung padi nasional
Mempertahankan luasan lahan sawah
Meningkatkan pendapatan petani dengan program
multiaktivitas agribisnis dan perbaikan irigasi
Memperkecil resiko banjir dan kekeringan
Mengembangkan bandara & aerocity

Mengintegrasikan dengan pengembangan wilayah


disekitarnya
Kerjasama dengan pihak swasta
Mengembangkan kawasan agroindustri
Memanfaatkan hasil pertanian sebagai bahan
olahan industri yang dikembangkan
Peningkatan infrastruktur
Menyelarasan struktur dan pola ruang, serta arah
pengembangan wilayah agar terintegrasi dan saling
mendukung dengan kawasan tetangga
Mengembangkan kawasan agroindustri
Memanfaatkan hasil pertanian sebagai bahan
olahan industri yang dikembangkan
Pengembangan kawasan pendidikan tinggi, melalui
revitalisasi kawasan, penataan lingkungan sekitar,
peningkatan aksesibilitas menuju kawasan dalam
mendukung peningkatan fungsi kawasan sebagai
kawasan pendidikan
Pengembangan pembangunan vertikal
Pelestarian cagar budaya
Peningkatan citra kawasan
Melarang adanya kegiatan yang mengganggu
berfungsinya observatorium
Pemanfaatan SDA energi yang ramah lingkungan
dan berkelanjutan
Sinergitas dengan pengembangan wilayah sekitar
Pemanfaatan SDA energi yang ramah lingkungan
dan berkelanjutan
Sinergitas dengan pengembangan wilayah sekitar
Pemanfaatan SDA energi yang ramah lingkungan
dan berkelanjutan
Sinergitas dengan pengembangan wilayah sekitar
Pemanfaatan SDA energi yang ramah lingkungan
dan berkelanjutan
Sinergitas dengan pengembangan wilayah sekitar
Pemanfaatan SDA energi yang ramah lingkungan
dan berkelanjutan
Sinergitas dengan pengembangan wilayah sekitar

No

Kepentingan

KSP
KSP Bandung Utara

KSP Hulu Sungai


Citarum
KSP
Bogor-PuncakCianjur
5.

Fungsi
dukung
hidup

dan daya
lingkungan

KSP Garut Selatan dsk

KSP Pesisir Pantura

Arahan Penanganan
Rehabilitasi dan revitalisasi fungsi konservasi
kawasan
Pembatasan dan pengendalian pembangunan
Rehabilitasi dan revitalisasi fungsi konservasi
kawasan
Rehabilitasi dan revitalisasi kawasan
Pembatasan dan pengendalian pembangunan
Konservasi kawasan sebagai kawasan resapan air
dan kawasan perlindungan alam plasma nutfah.
Mengembangkan Kota Garut Selatan secara
terbatas sesuai daya dukung lingkungan
Mengembangkan wisata IPTEK
Pengendalian pemanfaatan SDA yang melebihi
daya dukung lingkungan
Rehabilitasi/revitalisasi kawasan hutan mangrove
Pengembangan/ peningkatan kegiatan ekonomi
pesisir
Peningkatan kualitas pemukiman nelayan

Sumber: RTRW Provinsi Jawa Barat Tahun 2009-2029

Berdasarkan RTRW Provinsi Jawa Barat, Kabupaten Subang terdapat


beberapa kawasan strategis provinsi yaitu sebagai KSP pertanian lahan basah
pantura dan KSP Pesisir Pantura.
D. Struktur Ruang Kabupaten Subang
Mengacu pada pedoman Penyusunan RTRW Kabupaten (Permen PU No 16
Tahun 2009), Pusat kegiatan di wilayah kabupaten merupakan simpul pelayanan
sosial, budaya, ekonomi, dan/atau administrasi masyarakat di wilayah kabupaten,
terdiri atasPusat Kegiatan Nasional (PKN), Pusat Kegiatan Wilayah (PKW), Pusat
Kegiatan Lokal (PKL), Pusat Kegiatan Strategis Nasional (PKSN).
Tabel
Sistem dan Fungsi Perkotaan di Wilayah Kabupaten Subang
Hierarki
Pusat Pelayanan
I
PKL

Lokasi
(Ibukota Kecamatan)
Pamanukan

Subang
Jalancagak

Fungsi yang Dikembangkan


-

Pusat Pengembangan Wilayah Utara;


Pusat Pemerintahan Kecamatan;
Pusat Perdagangan Skala Kabupaten; Dan
Pusat Pelayanan Masyarakat Wilayah Utara.
Pusat Pengembangan Utama Pemerintahan Kabupaten;
Pusat Pemerintakan Kabupaten
Perdagangan Jasa Skala Kabupaten; Dan
Pelayanan Masyarakat Skala Kabupaten.
Pusat Pengembangan Wilayah Selatan;
Pusat Pemerintahan Kecamatan;
Pusat Perdagangan, Pariwisata Dan Perkebunan; Dan

Hierarki
Pusat Pelayanan

Lokasi
(Ibukota Kecamatan)

Ciasem

II

PPK

Fungsi yang Dikembangkan


-

Pagaden

Kalijati

Pusakanagara

Pabuaran
Blanakan

Pusat Pelayanan Masyarakat Skala Wilayah Selatan.


Sebagai Pusat Pertumbuhan Utama Wilayah;
Pusat Pemerintahan Kecamatan; Dan
Pusat Kegiatan Perdaganan Jasa, Pusat Permukiman
Wilayah Dan Lintas Wilayah.
Pusat Pertumbuhan Utama Wilayah; Dan
Pusat Kegiatan Perdaganan Jasa, Pusat Permukiman
Wilayah Dan Lintas Wilayah.
Pusat Pertumbuhan Utama Wilayah; Dan
Pusat Kegiatan Perdaganan Jasa, Pusat Permukiman
Wilayah Dan Lintas Wilayah.
Sebagai Pusat Pertumbuhan Utama Wilayah; Dan
Pusat Kegiatan Perdaganan Jasa, Pusat Permukiman
Wilayah Dan Lintas Wilayah.
Sebagai Pusat Pemerintahan Kecamatan;
Perdagangan; Dan
Pendidikan Dan Kesehatan Skala Kecamatan

Sumber: RTRW Kabupaten Subang Tahun 2011-2031

Berdasarkan tabel hierarki pusat pelayanan yang ada di Kabupaten Subang


terbagi menjadi dua yaitu pusat kegiatan lokal dan pusat pelayanan kawasan.
Pusat kegiatan lokal yang ada di Kabupaten Subang terdapat di Kecamatan
Pamanukan Subang, Jalancagak, Ciasem, Pagaden, Kalijati, Pusakanagara.
Sedangkan untuk pusat pelayanan kawasan terdapat di Kecamatan Pabuaran dan
Blanakan.
E. Pola Ruang Kabupaten Subang
a) Kawasan Lindung
Kawasan lindung adalah kawasan yang ditetapkan dengan fungsi utama
melindungi kelestarian lingkungan hidup yang mencakup sumberdaya alam dan
sumberdaya buatan. Kawasan lindung terbagi menjadi perlindungan setempat,
perlindungan kawasan dibawahnya, suaka alam dan rawan bencana. Untuk lebih
jelasnya dapat dilihat pada tabel berikut :
Tabel
Kawasan Lindung di Kabupaten Subang
Fungsi
Keterangan Lokasi :
Kawasan yang memberikan perlindungan bagi kawasan dibawahnya
KPH
Bandung
Utara
:
Kecamatan
Sagalaherang,
Serangpanjang, Cisalak, Tanjungsiang, Ciater
Kawasan hutan lindung
KPH Purwakarta : Kecamatan Kalijati, Legonkulon,
Pusakanagara, Blanakan, Sukasari, Cijambe, Cibogo.
Kawasan resapan atau
Kecamatan Sagalaherang, Jalancagak, Cijambe, Tanjungsiang,
tangkapan air
Cisalak, Ciater, Cipeundeuy, Pauaran, Patokbeusi, Kalijati,

Skala
Skala
Skala
Skala

Fungsi

Keterangan Lokasi :
Purwadadi, Cikaum, Dawuan, Pagaden Barat, Subang, Pagaden,
Binong, Cibogo, Cipunagara, Compreng, Serangpanjang.

Kawasan suaka alam


Kawasan Cagar Alam
Kecamatan Sagalaherang, Serangpanjang, Ciater.
Kawasan pantai mangrove
Kecamatan Blanakan, Legonkulon, Sukasari, Pusakanagara.
Daerah/Taman Wisata Alam
Kecamatan Sagalaherang dan Ciater.
Kawasan cagar budaya dan
Kecamatan Blanakan, Pamanukan, Legonkulon.
ilmu pengetahuan
Kawasan perlindungan setempat
Kawasan sempadan pantai
Kecamatan Blanakan, Sukasari, Legonkulon, Pusakanagara.
Kecamatan Sagalaherang, Jalancagak, Cisalak, Tanjungsiang,
Cijambe, Subang, Compreng, Patokbeusi, Ciasem, Blanakan,
Kawasan sempadan sungai
Pamanukan, Binong, Cipunagara, Purwadadi, Legonkulon,
Pusakanagara, Kalijati, Cipeundeuy, Cikaum, Pagaden.
Kecamatan Sagalaherang, Jalancagak, Cijambe, Subang,
Kawasan sekitar Waduk dan
Cibogo, Cipeundeuy, Cipunagara, Binong, Kalijati, Pabuaran,
Irigasi Pertanian
Purwadadi, Cikaum, Pagaden.
Kawasan sekitar Mata air
Kecamatan Sagalaherang, Jalancagak, Cisalak, Tanjungsiang,
dan Tangkapan Waduk
Cijambe,
Kawasan Rawan Bencana
Kecamatan Pamannukan, Legonkulon, Pusakanagara, Blanakan,
Kawasan rawan banjir
Patokbeusi, Ciasem
Kawasan rawan abrasi
Kecamatan Legonkulon dan Pusakanagara
Kawasan rawan gempa bumi Kecamatan Tanjungsiang.
Kawasan rawan letusan
Kecamatan Serangpanjang, Sagalaherang, Ciater, Jalancagak.
gunung berapi
Kawasan rawan gerakan
Kecamatan Tanjungsiang, Cisalak, Cijambe, Jalancagak,
tanah
Subang.
Sumber: RTRW Kabupaten Subang Tahun 2011-2031

b) Kawasan Budidaya
Kawasan budidaya adalah wilayah atau kawasan yang ditetapkan dengan
fungsi utama untuk dibudidayakan atas dasar kondisi dan potensi sumber daya
alam, sumber daya manusia dan sumber daya buatan. Untuk lebih jelasnya dapat
dilihat pada tabel berikut ini :
Tabel
Kawasan Budidaya di Kabupaten Subang
Fungsi
Kawasan peruntukan hutan
produksi

Kawasan hutan rakyat

Keterangan Lokasi :
Hutan produksi tetap : Kecamatan Sagaleherang, Serangpanjang,
Jalancagak, Ciater, Cisalak, Kasomalang, Tanjungsiang, Cijambe, Cibogo,
Subang, Kalijati, Dawuan, dan Cipeundeuy.
Hutan produksi terbatas : Kecamatan Ciater, Cisalak, Tanjungsiang,
Subang, Cibogo, Jalancagak, Kalijati, Dawuan, Cipeundeuy, dan
Sagalaherang.
Kecamatan Sagalaherang, Serangpanjang, Ciater, Cisalak, Kasomalang,
Tanjungsiang, Cijambe, Cibogo, Subang, Kalijati, Dawuan, Cipeundeuy,
Pabuaran, Purwadadi, Cikaum, Pagaden, Pagaden Barat, dan Cipunagara

Fungsi
Kawasan
peruntukan
pertanian tanaman pangan

Kawasan
perkebunan

peruntukan

Kawasan
peternakan

peruntukan

Kawasan
peruntukan
pertambangan
Kawasan peruntukan industri

Kawasan
perikanan

peruntukan

Kawasan
pariwisata

peruntukan

Keterangan Lokasi :
Pertanian lahan basah :
Irigasi teknis : Kecamatan Binong, Pamanukan, Patokbeusi,
Pusakanagara, Legonkulon, Blanakan, Ciasem, Cikaum
Sawah tadah hujan : Kecamatan Sagalaherang, Serangpanjang,
Jalancagak, Ciater, Kasomalang, Cijambe, Cibogo, Subang, Kalijati,
Cipeundeuy, Pabuaran, Patokbeusi, Purwadadi, Cikaum, Pagaden
Barat, Cipunagara, Compreng, dan Legonkulon.
Pertanian lahan kering : Kecamatan Sagalaherang, Serangpanjang,
Jalancagak;
Ciater, Cibogo, Dawuan, Cipeundeuy, Pabuaran,
Tanjungsiang, Purwadadi, Cijambe, Cisalak, Compreng, Pagaden,
Pagaden Barat, Patokbeusi, Kalijati
Pertanian holtikultura : Kecamatan Sagalaherang, Serangpanjang,
Jalancagak;
Ciater, Cibogo, Dawuan, Cipeundeuy, Pabuaran,
Tanjungsiang, Purwadadi, Cijambe, Cisalak, Compreng, Patokbeusi,
Kalijati, Sukasari, Tambakdahan, Binong, Legonkulon, Blanakan,
Kasomalang.
Perkebunan besar : Kecamatan Subang, Cibogo, Kalijati, Cipeundeuy,
Dawuan, Seranpanjang, Sagalaherang, Kasomalang, Cisalak, Cipunagara,
Purwadadi, Cikaum, Jalancagak.
Perkebunan rakyat di seluruh kecamatan.
Ternak besar : Kecamatan Sagalaherang, Serangpanjang, Jalancagak;
Ciater, Cibogo, Dawuan, Cipeundeuy, Pabuaran, Tanjungsiang,
Purwadadi, Cijambe, Cisalak, Compreng, Pagaden, Patokbeusi, Kalijati,
Binong, Kasomalang, Cikaum.
Ternak kecil : Kecamatan Tanjungsiang, Cibogo, Cipeundeuy, Cijambe,
Purwadadi, Kalijati, Legonkulon, Cisalak, Pabuaran, Kasomalang,
Tanjungsiang, Cikaum, Jalancagak dan Dawuan.
Ternak unggas : Kecamatan Tanjungsiang, Cibogo, Cipeundeuy, Cijambe,
Purwadadi, Kalijati, Legonkulon, Cisalak, Pabuaran, Kasomalang,
Tanjungsiang, Cikaum, Jalancagak, Pusakajaya, Dawuan, Pamanukan,
Ciasem, Tambakdahan, Cipunagara, Pusakanagara, Sukasari
Panas bumi : Kecamatan Sagalaherang, Cisalak, Cijambe, Kasomalang,
Jalan Cagak, Ciater, Serangpanjang, Tanjungsiang, Dawuan, dan Cibogo.
Industri besar dan menengah : Kecamatan Cipendeuy, Pabuaran, Kalijati,
Purwadadi, Cipunagara, Pagaden dan Cibogo
Industri kecil dan mikro : Kecamatan Pabuaran, Cipeundeuy, Kalijati,
Purwadadi, Cibogo, Pagaden dan Cipunagara
Perikanan tangkap : Kecamatan Blanakan, Sukasari, Kecamatan
Legonkulon Pusakanagara, Sagalaherang, Jalancagak, Cibogo, Subang,
Kalijati, Pagaden, Purwadadi, Binong, Cipunagara, Cisalak, Compreng,
Cikaum, Cipeundeuy, Tanjungsiang, Pabuaran.
Budidaya perikanan : Kecamatan Sagalaherang, Ciater, Cisalak,
Kasomalang, Tanjungsiang, Jalancagak, Cijambe, Pagaden, Pagaden
Barat, Binong, Purwadadi, Cisalak, Kasomalang, Cikaum, Tanjungsiang,
Pabuaran, Compreng, Patokbeusi, Blanakan, Sukasari, Legonkulon, dan
Pusakanagara.
Pengolahan ikan : Kecamatan Blanakan, Legonkulon, Pusakanagara,
Sagalaherang, Pamanukan, Sukasari, Pagaden, Binong, Tambakdahan,
Compreng, Tanjungsiang, Cisalak, Serangpanjang, Jalancagak,
Patokbeusi, dan Subang.
Pariwisata budaya : Kecamatan Kalijati, Jalancagak, Blanakan, Subang,
Ciater.
Pariwisata alam : Kecamatan Cisalak, Tanjungsiang, Jalancagak,

Fungsi

Kawasan peruntukan
pemukiman

Kawasan peruntukan lainnya

Keterangan Lokasi :
Sagalaherang, Serangpanjang, Blanakan,
Legonkulon, Ciater,
Kasomalang,.
Pariwisata buatan : Kecamatan Subang dan tiap Pusat Kegiatan Lokal
Pemukiman perkotaan : Kawasan Perkotaan Subang, Kawasan Perkotaan
Pamanukan, Kawasan Perkotaan Jalancagak, Kawasan Perkotaan Ciasem,
kawasan Perkotaan Pusakanagara, Kawasan Perkotaan Kalijati, Kawasan
Perkotaan Pagaden, Kawasan Perkotaan Pabuaran, Kawasan Perkotaan
Blanakan, dan Kawasan Perkotaan Cibogo
Pemukiman pedesaan di seluruh kecamatan.
Kecamatan Subang, Kalijati, Blanakan, Legonkulon.

Sumber: RTRW Kabupaten Subang Tahun 2011-2031

C.

Rencana Kawasan Strategis Kabupaten Subang


Penetapan kawasan strategis harus didukung oleh tujuan tertentu daerah

sesuai pertimbangan aspek strategis masing-masing kabupaten. Kawasan strategis


yang ada di kabupaten memiliki peluang sebagai kawasan strategis nasional dan
provinsi. Penetapan kawasan strategis kabupaten didasarkan pada kesepakatan
para pemangku kepentingan dan kebijakan yang ditetapkan. Berdasarkan hal
tersebut, maka direncanakan beberapa kawasan strategis, yaitu :
1.

Kawasan strategis berdasarkan sudut pandang kepentingan ekonomi meliputi:


a.

KSK Minapolitan meliputi :


1.

Kecamatan Blanakan;

2.

Kecamatan Pagaden; dan

3.

Kecamatan Cijambe.

b.

KSK Agropolitan Ponggang berada di Kecamatan Serangpanjang;

c.

KSK kawasan peruntukan industri sekitar koridor jalan tol;

d.

KSK pemandian Air Panas Ciater dan sekitarnya;

e.

KSK perkotaan Subang dan sekitarnya meliputi :


1.

Perkotaan Subang;

2.

Perkotaan Kalijati;

3.

Perkotaan Pagaden; dan

4.

Perkotaan Cibogo.

Tabel
Arahan Kebijakan Provinsi Jawa Barat, Kabupaten Suban
dan Wilayah Kabupaten Subang Bagian Utara. Tengah dan Selatan
Rencana Tata
Ruang

Provinsi Jawa
Barat

Kabupaten
Subang

Struktur Ruang

Pola Ruang

- PKL Perkotaan yang terdapat di a. Kawasan Lindung


- Kawasan perlindungan setempat : sempadan pantai,
Kecamatan
Pamanukan,
Kecamatan
Subang
dan
sempadan sungai;
Kecamatan Jalancagak;
- Kawasan suaka alam, pelestarian alam, dan cagar budaya :
- PKL Pedesaan yang terdapat di
kawasan cagar alam, kawasan mangrove, taman wisata
Kecamatan Ciasem, Kecamatan
alam;
Kalijati,
Kecamatan
- Kawasan rawan bencana alam : Kawasan gelombang
Pusakanagara dan Kebiajakan
pasang, Kawasan rawan banjir, kawasan rawan gerakan
Pagaden;
tanah, kawasan rawan abrasi;
- Wilayah Pengembangan (WP)
- Kawasan lindung lainnya : kawasan terumbu karang.
Purwasuka (Purwakarta, Subang b. Kawasan Budidaya : Kawasan pertanian pangan
dan Karawang).
irigasi teknis, kawasan perkebunan, kawasan
perikanan,
kawasan
pariwisata,
kawasan
permukiman, ruang terbuka hijau (RTH).
Sistem Kegiatan
a. Kawasan Lindung
- Pusat Kegiatan Lokal (PKL) :
- Kawasan hutan lindung : KPH Bandung Utara (Kecamatan
Kecamatan
Pamanukan,
Sagalaherang, Kecamatan Serangpanjang, Kecamatan
Kecamatan Subang, Kecamatan
Cisalak, Kecamatan Tanjungsiang, danKecamatan Ciater),
Jalancagak, Kecamatan Ciasem,
KPH Purwakarta (Kecamatan Kalijati, Kecamatan
Kecamatan Pagaden, Kecamatan
Legonkulon, Kecamatan Pusakanagara, Kecamatan
Kalijati
dan
Kecamatan
Blanakan, Kecamatan Sukasari, Kecamatan Cijambe; dan
Pusakanagara
Kecamatan Cibogo);
- Pusat Pelayanan Kawasan :
- Kawasan yang Memberikan Perlindungan terhadap
Kecamatan
Pabuaran
dan
Kawasan Bawahannya : kawasan resapan air yang tersebar
Kecamatan Blakanan.
hampir diseluruh kecamatan;
Sistem Jaringan
- Kawasan Perlindungan setempat : kawasan sempadan
- Rencana jaringan jalan dan
pantai (Kecamatan Blanakan, Kecamatan Sukasari,
jembatan;
Kecamatan Legonkulon, dan Kecamatan Pusakanagara),
- Rencana jaringan prasarana lalu
kawasan sempadan sungai mencakup hampir diseluruh
kecamatan;
lintas angkutan jalan;
- Kawasan Suaka Alam, Pelestarian Alam, dan Cagar
- Rencana jaringan pelayanan lalu
Budaya : cagar alam (cagar alam tangkubanparahu dan
lintas angkutan jalan;
cagar alam burangrang), kawasan pantai berhutan
- Rencana jaringan transportasi

Kawasan Strategis
- KSP pertanian berlahan basah dan beririgasi teknis
Pantura Jawa Barat berada di Kecamatan Ciasem,
Kecamatan
Patokbeusi,
Kecamatan
Pamanukan,Kecamatan
Sukasari,
Kecamatan
Compreng, Kecamatan Tambakdahan Kecamatan
Pabuaran, Kecamatan Cikaum, Kecamatan Binong,
Kecamatan Purwadadi, Kecamatan Pagaden,
Kecamatan Pagaden Barat, Kecamatan Cipunagara
dan Kecamatan Pusakajaya;
- KSP Pesisir Pantura berada di Kecamatan
Pusakanagara dan Kecamatan Legonkulon.

- KSK Minapolitan berada di Kecamatan Pagaden,


Kecamatan Blanakan dan Kecamatan Cijambe;
- KSK Agropolitan Ponggang berada di Kecamatan
Serangpanjang;
- KSK kawasan peruntukan industri sekitar koridor
jalan tol berada di Kecamatan Cipendeuy dan
Kecamatan Cibogo;
- KSK pemandian Air Panas Ciater dan sekitarnya yang
berada di Kecamatan Ciater;
- KSK Hulu Sungai dan daerah Tangkapan Sungai
Cilamaya yang berada di Kecamatan Sagalaherang;
- KSK Hulu Sungai dan daerah Tangkapan Sungai
Ciasem yang berada di Kecamatan Serangpanjang;
- KSK Hulu Sungai dan daerah Tangkapan Sungai
Cipunagara yang berada di Kecamatan Cisalak;
- KSK perkotaan Subang diantaranya Perkotaan
Subang, Perkotaan kalijati, Perkotaan Pagaden dan
Perkotaan Cibogo;
- Kawasan pertanian lahan basah Pantura berada di

Rencana Tata
Ruang

Struktur Ruang

Pola Ruang

Kawasan Strategis

laut;
- Rencana jaringan transportasi
udara.

mangrove (Kecamatan Blanakan, Kecamatan Legonkulon,


Kecamatan Sukasari, dan Kecamatan Pusakanagara),
taman wisata alam (taman wisata alam tangkubanperahu);
- Kawasan rawan bencana alam : kawasan rawan banjir
(Kecamatan Pamanukan, Kecamatan Legonkulon,
Kecamatan Pusakanagara, Kecamatan Blakanakan,
Kecamatan Patokbeusi dan Kecamatan Ciasem), kawasan
rawan banjir rob (Kecamatan Legonkulon), kawasan
rawan abrasi (Kecamatan Legonkulon dan Kecamatan
Pusakanagara), kawasan rawan gempa bumi (Kecamatan
Tanjungsiang), kawasan rawan letusan gunung berapi
(Kecamatan Serangpanjang, Kecamatan Sagalaherang,
Kecamatan Ciater dan Kecamatan Jalancagak), kawasan
rawan gerakan tanah (Kecamatan Tanjungsiang,
Kecamatan Cisalak, Kecamatan Cijambe, Kecamatan
Jalancagak dan Kecamatan Subang).
b. Kawasan Budidaya
- Kawasan peruntukan hutan produksi : Kecamatan Ciater,
Kecamatan Cisalak, Kecamatan Tanjungsiang, Kecamatan
Subang, Kecamatan Cibogo, Kecamatan jalancagak,
Kecamatan Kalijati, Kecamatan Dawuan, Kecamatan
Cipeundeuy, dan Kecamatan Sagalaherang;
- Kawasan peruntukan hutan rakyat : Kecamatan
Sagalaherang, Kecamatan Serangpanjang, Kecamatan
Ciater, Kecamatan Cisalak, Kecamatan Kasomalang,
Kecamatan
Tanjungsiang,
Kecamatan
Cijambe,
Kecamatan Cibogo, Kecamatan Subang, Kecamatan
Kalijati, Kecamatan Dawuan, Kecamatan Cipeundeuy,
Kecamatan Pabuaran, Kecamatan Purwadadi, Kecamatan
Cikaum, Kecamatan Pagaden, Kecamatan Pagaden Barat,
dan Kecamatan Cipunagara;
- Kawasan peruntukan pertanian : pertanian lahan basah
(menggunakan irigasi teknis berada di Kecamatan Binong,
Kecamatan
Pamanukan,
Kecamatan
Patokbeusi,
Kecamatan Pusakanagara, Kecamatan Legonkulon,
Kecamatan Blanakan dan Kecamatan Ciasem dan untuk
tadah hujan hampir berada di seluruh kecamatan),

Kecamatan Ciasem, Kecamatan Patokbeusi,


Kecamatan Pamanukan, Kecamatan Sukasari,
Kecamatan Compreng, Kecamatan Tambakdahan dan
Kecamatan Pusakajaya.

Rencana Tata
Ruang

Struktur Ruang

Pola Ruang

Wilayah
Subang Bagian
Utara

Sitem Kegiatan
- Pusat Kegiatan Lokal (PKL) :
Kecamatan
Pamanukan,
Kecamatan
Ciasem
dan
Kecamatan Pusakanagara;
- Pusat Pelayanan Kawasan (PPK)
: Kecamatan Blanakan.
Sistem
jaringan
prasarana
wilayah
- Rencana jaringan jalan dan
jembatan yaitu jaringan jalan
nasional dan povinsi berada di
ruas
jalan
Kecamatan
Pamanukan;
- Rencana jaringan prasarana lalu
lintas
angkutan
jalan
:
pengembangan
terminal
penumpang tipe B dan terminal
barang
di
Kecamatan

Kawasan Strategis

pertanian lahan kering palawija hanya berada di Wilayah


Subang Bagian Tengah dan Selatan;
Kawasan peruntukan pertanian hortikultuta berupa
tanaman buah-buahan yang tersebar di seluruh kecamatan;
Kawasan peruntukan perkebunan yang terdiri dari
perkebunan besar (PT Rajawali dan PT Perekbunan
Nusantara VIII) dan perkebunan rakyat yang berada
diseluruh kecamatan;
Kawasan peruntukan peternakan yang berada diseluruh
kecamatan;
Kawasan peruntukan perikanan, terdiri dari perikanan
tangkap dan budidaya yang tersebar di Wilayah Subang
Bagian Utara;
Kawasan peruntukan pariwisata : pariwisata budaya
(Kecamatan Kalijati, Kecamatan Jalancagak, Kecamatan
Blanakan, Kecamatan Subang dan Kecamatan Ciater),
pariwisata budaya diseluruh kecamatan

a.
Kawasan Lindung
- Kawasan hutan lindung : KPH Purwakarta
- Kawasan yang memberikan perlindungan terhadap kawasan
bawahannya : kawasan resapan air yang tersebar di Kecamatan
Patokbeusi, Kecamatan Cipunagara dan Kecamatan Compreng;
- Kawasan sempadan pantai : Kecamatan Blakanan, Kecamatan
Sukasari,
Kecamatan
Legonkulon
dan
Kecamatan
Pusakanagara;
- Kawasan sempadan sungai : Kecamatan Compreng,
Kecamatan Patokbeusi, Kecamatan Ciasem, Kecamatan
Pamanukan, Kecamatan Blanakan, Kecamatan Pamanukan,
Kecamatan Legonkulon dan Kecamatan Pusakanagara;
- Kawasan pantai berhutan mangrove : Kecamatan Blanakan,
Kecamatan Legonkulon, Kecamatan Sukasari dan Kecamatan
Sukasari;
- Kawasan rawan banjir : Kecamatan Pamanukan, Kecamatan
Legonkulon, Kecamatan Pusakanagara, Kecamatan Blanakan
dan Kecamatan Ciasem;
- Kawasan rawan banjir rob : Kecamatan Legonkulon;

- Kawasan pertanian lahan basah Pantura berada di


Kecamatan Ciasem, Kecamatan Patokbeusi,
Kecamatan Pamanukan,Kecamatan Sukasari,
Kecamatan Compreng, Kecamatan Tambakdahan dan
Kecamatan Pusakajaya
- KSK Minapolitan berada di Kecamatan Blanakan
- KSP Pesisir Pantura berada di Kecamatan
Pusakanagara dan Kecamatan Legonkulon

Rencana Tata
Ruang

Wilayah
Subang bagian
Tengah

Struktur Ruang

Pola Ruang

Pamanukan;
- Rencana jaringan transportasi
laut : pembangunan pelabuhan
laut patimban di Kecamatan
Pusakanagara;
- Rencana sistem penegendalian
banjir dengan membuat embung
atau sumur resapan serta tanggul
di
Kecamatan
Pamanukan,
Kecamatan Pusakanagara dan
Kecamatan Legonkulon.
-

- Kawasan rawan abrasi : Kecamatan Legonkulon dan


Kecamatan Pusakanagara;
- Kawasan lindung lainnya : terdapat cekungan air tanah (CAT)
Karawang Bekasi di Kecamatan Patokbeusi.

Pusat Pelayanan Kawasan


(PPK), Pengembangan Fungsi
Perkotaan,
meliputi
Kec.Pabuaran,
Kec.Kalijati,
dan Kec. Pagaden.
Pusat Pelayanan Lingkungan
(PPL);
Kaw.
Pusat
Pengembangan
Desa,
meliputi :
Kec. Cikaum,
Binong,
Purwadadi,
Cipunagara,
Cipendeuy,
Cibogo, Dawuan, dan Pagaden
Barat.

b. Kawasan Budidaya
- Pertanaian lahan basah : Kecamatan Pamanukan, Kecamatan
Patokbeusi, Kecamatan Pusakanagara, Kecamatan Legonkulon,
Kecamatan Blanakan dan Kecamatan Ciasem;
- Pertanian lahan kering : Kecamatan Patokbeusi dan
Kecamatan Compreng;
- Peternakan : diseluruh Kecamatan;
- Perikanan : perikanan tangkap (Kecamatan Blanakan,
Kecamatan Sukasari, Kecamatan Legonkulon dan Kecamatan
Compreng) dan budidaya perikanan hampir di seluruh
kecamatan;
- Kawasan Pariwisata : pariwisata budaya nadran di Kecamatan
Blanakan, paiwisata alam Pantai Blanakan di Kecamatan
Blanakan, Pantai Pondokbali di Kecamatan Legonkulon dan
Pantai Patimban di Kecamatan Blanakan, selain itu terdapat
pariwisata buatan berupa kolam renang rekreasi di Kecamatan
Pamanukan dan Kecamatan Patokbeusi
a) kawasan hutang lindung.
- KPH Purwakarta (Kecamatan Kalijati,, dan Kecamatan
Cibogo);
- Kawasan yang Memberikan Perlindungan terhadap
Kawasan Bawahannya : kawasan resapan air yang tersebar
hampir diseluruh kecamatan;
b) Kawasan Budidaya.
- Kawasan peruntukan hutan produksi : Kecamatan Cibogo,
Kecamatan Kalijati, Kecamatan Dawuan, Kecamatan
Cipeundeuy.
- Kawasan peruntukan hutan rakyat : Kecamatan Cibogo,
Kecamatan Kalijati, Kecamatan Dawuan, Kecamatan
Cipeundeuy, Kecamatan Pabuaran, Kecamatan Purwadadi,
Kecamatan Cikaum, Kecamatan Pagaden, Kecamatan
Pagaden Barat, dan Kecamatan Cipunagara;

Kawasan Strategis

KSK kawasan peruntukan industri sekitar koridor


jalan tol dan itu terdapat dikecamatan cipendeuy dan
di kecamatan cibogo
KSK pertanian lahan basah dan berorientasi teknis
terdapat di kecamatan pabuaran , cikaun , binong
,cipunagara dan pagaden barat
KSK perkotaan subang dan sekitarnya terdapat di
kecmatan pagaden dan pagaden barat

Rencana Tata
Ruang

Wilayah
Subang Bagian
Selatan

Struktur Ruang
PKL
Subang,
merupakan
pusat
pengembangan utama dengan
orientasi kegiatan berupa pusat
pemerintahan,
perdagangan,
industry dan pelayanan masyarakat
Jalancagak, merupakan pusat di
zona selatan dengan sektor
pariwisata,
perkebunan
dan
industry
sebagai
sektor
andalannya.
PPL
Sagalaherang, Cijambe, Cisalak,
Tanjungsiang
Serangpanjang,
Kasomalang, Ciater

Sumber : Analisis Tahun 2015

Pola Ruang

Kawasan Strategis

Kawasan Lindung
Kawasan Wisata Ciater
Kawasan Hutan Lindung dan Resapan Air: Kecamatan Pengembangan objek wisata alam pegunungan sekitar
Sagalaherang, Jalancagak, Cijambe, Tanjungsiang, Cisalak
Air Panas Ciater dan Gunung Tangkuban Parahu yaitu
Kawasan Cagar Alam: Kecamatan Sagalaherang
Panaruban, Curug Cijalu, Curug Cileat, Ponggang,
Daerah / Taman Wisata Alam: Kecamatan Sagalaherang dan Curug Agung dan Curug Cikembang;
Jalancagak
Sempadan Sungai: Kecamatan Sagalaherang, Jalancagak,
Pengembangan Desa Wisata
Cisalak, Tanjungsiang, Cijambe,Subang
Desa wisata dapat digabungkan dengan eko-wisata
Kawasan sekitar Waduk danIrigasi Pertanian: Kecamatan dan/atau agro-wisata, seperti Desa Wisata Wangunharja
Sagalaherang, Jalancagak, Cijambe, Subang
dan Desa Wisata Bunihayu di Kecamatan Jalancagak;
Kawasan sekitar Mata air dan Tangkapan Waduk : Kecamatan Desa Ponggang dan Desa Cipancar terletak di
Sagalaherang, Jalancagak, Cisalak, Tanjungsiang, Cijambe
Kecamatan Sagalaherang; Desa Mayang dan Desa
Cipunagara terletak di Kecamatan Cisalak dan desa
Kawasan Budidaya
wisata lain di WP Jalancagak.
Hutan Produksi
Cijambe, Cisalak, Tanjungsiang, Jalan cagak, Sagalaherang,
Subang Kawasan peruntukan perkebunan yang terdiri dari
perkebunan besar (PT Rajawalidan PT Perekbunan Nusantara
VIII) dan perkebunan rakyat yang berada diseluruh kecamatan;
Kawasan peruntukan pariwisata : pariwisata budaya
(KecamatanJalancagak, Kecamatan Subang dan Kecamatan
Ciater), pariwisata budaya diseluruh kecamatan

Anda mungkin juga menyukai