Anda di halaman 1dari 29

TUGAS 1

Kelas : Duren Tiga


Penggunaan Mesin Listrik
Nama : Azaniel Ichlas
NIM
: 14223800

PROTEKSI MOTOR INDUKSI ( AC )

1). Tuliskan peralatan - peralatan proteksinya dan gambar proteksi tersebut


( fotonya ).
2). Gambarkanlah rangkaian proteksinya.
3). Bagaimana menentukan kapasitas peralatan peralatan proteksi
tersebut.
4). Tuliskanlah prosedur pengoperasianya dari peralatan peralatan proteksi
tersebut.

JAWAB

1). Kategori Peralatan Proteksi Motor Induksi menjadi 2 alat


proteksi,
antara lain :
1. Peralatan Proteksi pada Motor Listrik.
2. Peralatan Proteksi pada Generator.
1.1. Peralatan Proteksi pada Motor Listrik, antara lain
;
1.1.1. MCB, MCCB DAN FUSE / SEKRING

TUGAS 1
Kelas : Duren Tiga
Penggunaan Mesin Listrik
Nama : Azaniel Ichlas
NIM
: 14223800

1.1.2. THERMAL OVERLOAD

1.1.3. RCP RELAY

TUGAS 1
Kelas : Duren Tiga
Penggunaan Mesin Listrik
Nama : Azaniel Ichlas
NIM
: 14223800

1.1.4. PHASE FAILURE RELAY

1.1.5. KAPASITOR

1.1.6. KONTAKTOR DAN RELAY

TUGAS 1
Kelas : Duren Tiga
Penggunaan Mesin Listrik
Nama : Azaniel Ichlas
NIM
: 14223800

1.1.8. RELAY STALL

1.1.9. Electronic motor proctive relay

TUGAS 1
Kelas : Duren Tiga
Penggunaan Mesin Listrik
Nama : Azaniel Ichlas
NIM
: 14223800

2.2. Peralatan Proteksi pada Generator.


2.2.1. Peralatan Proteksi pada Generator, antara lain ;

2.2.1.1. Protection and control.

TUGAS 1
Kelas : Duren Tiga
Penggunaan Mesin Listrik
Nama : Azaniel Ichlas
NIM
: 14223800

2). Untuk Gambar rangkaian proteksi yang tersebut di atas, akan


saya jawab berdasarkan
urusan gambar peralatan proteksi yang tersebut pada point soal
nomor 1.
2.1. Ini rangkaian gabungan dari Peralatan proteksi, MCB dan
KONTAKTOR

2.2.Ini rangkaian dari Peralatan proteksi, THERMAL OVERLOAD ( F2 )

TUGAS 1
Kelas : Duren Tiga
Penggunaan Mesin Listrik
Nama : Azaniel Ichlas
NIM
: 14223800

2.3. Ini
rangkaian dari
Peralatan proteksi, RCP relay dan Phase Failure
Relay

2.4. Ini rangkaian dari Peralatan proteksi,

2.5. Ini rangkaian dari Peralatan proteksi, Relai stall

TUGAS 1
Kelas : Duren Tiga
Penggunaan Mesin Listrik
Nama : Azaniel Ichlas
NIM
: 14223800

2.6. Ini rangkaian dari Peralatan proteksi, Electronic motor proctive relay

TUGAS 1
Kelas : Duren Tiga
Penggunaan Mesin Listrik
Nama : Azaniel Ichlas
NIM
: 14223800

2.7. Ini
control.

rangkaian dari Peralatan proteksi, Protection and

TUGAS 1
Kelas : Duren Tiga
Penggunaan Mesin Listrik
Nama : Azaniel Ichlas
NIM
: 14223800

3. Menentukan Kapasitas Peralatan Proteksi Tersebut

TUGAS 1
Kelas : Duren Tiga
Penggunaan Mesin Listrik
Nama : Azaniel Ichlas
NIM
: 14223800

3.1. MCB, MCCB DAN FUSE / SEKRING


MCB (Miniature Circuit Breaker) adalah alat yang berfungsi untuk memutus
hubungan listrik yang bekerja secara otomatis apabila ada arus atau beban
lebih yang melebihi kapasitas nominal dari MCB tersebut.
misalnya jika terjadi short circuit atau hubung pendek atau konslet (karena
pada saat terjadi short, arus listrik akan melonjak naik), maka MCB akan
jatuh / trip atau mati dengan sendirinya atau secara otomatis. Sebagai
pembatas beban, MCB dipasang bersama KWH meter dan disegel oleh PLN
biasanya bertuas warna biru. Sedang untuk pengaman instalasi listrik di
dalam alat ini bertugas menggantikan sekring biasanya warna hitam pada
tuasnya. Untuk pengoperasiannya sangat sederhana yakni menggunakan
tuas naik (on) dan turun (off).Ukuran MCB sama seperti sekring ada
2Ampere, 4A, 6A, 10A, 16A, 20A, 25A, 32A, 40A, 50A dan 63A. MCB terdapat
berbagai jenis untuk berbagai macam kebutuhan pemutusan arus listrik.
Menurut phasa, ada 1phasa, 2phasa, 3phasa, dan menurut jenis peralatan
yang akan diproteksi misal: instalasi motor 3phasa, instalasi tenaga, dan
lain-lain, masing-masing berbeda jenis dan ratingnya.
Kebutuhan ampere :
3 ( phasa )
1 ( phasa )

I = P/ (3).V.cos j
I = P/ V.cos j

P : Daya kW
V : Tegangan Volt
Misal:
Sebuah motor listrik 3 mempunyai daya : 10 kW
Berapa kebutuhan Ampere pada MCB ?
nilai cos j minimal dari PLN = 0.85

I = P/ (3).V.cos j
= 2000 / (3).380.cos j
= 2000 / (3).380.0,85 = 3.6 A

TUGAS 1
Kelas : Duren Tiga
Penggunaan Mesin Listrik
Nama : Azaniel Ichlas
NIM
: 14223800

Arus nominal pada Rating MCB harus lebih besar dari arus yang dibutuhkan
oleh peralatan yang terhubung. Pilih MCB yang mempunyai rating arus
sebisa mungkin lebih tinggi tetapi mendekati hasil perhitungan:
Ampere yang digunakan pada MCB : 4 A
Dan pada Motor ada arus kejut saat awal starter ;
1,25 x In
Ampere yang di gunakan untuk motor ; 1,25 x 4 = 5 A

3.2. Acuan untuk menentukan kapasitas RCP relay dan


Phase Failure Relay

3.3. Acuan Untuk Menentukan Kapasitas Capasitor


MOTOR
The capacitor run motor is very useful in this type of application, because the
motor can be designed to have low vibration under full-load. The capacitor
serves to shift the phase on one of the windings so that the voltage across
the winding is at 90 from the other winding, thus making the capacitor run
motor a truly two-phase machine at its rated load. Since the capacitor
remains in the circuit at all times, no centrifugal switch is required. When
running at no-load, the motor is always noisier than at full-load, because only
under full load it runs as a true two-phase machine. If the proper value of
capacitance is chosen, the currents through each of the two equal stator
windings (under full-load) can be made such that the power factor is close to
100%. However, the starting torque is rather low and the capacitor run motor
is not recommended for severe starting conditions.

TUGAS 1
Kelas : Duren Tiga
Penggunaan Mesin Listrik
Nama : Azaniel Ichlas
NIM
: 14223800

The power output (in horsepower) of the motor delivered to the load is
defined as follows:

3.4. Acuan Untuk Menentukan Kapasitas KONTAKTOR


Daya beban motor induksi 3 Fhase adalah 15 Kw (15.000 Watt )

TUGAS 1
Kelas : Duren Tiga
Penggunaan Mesin Listrik
Nama : Azaniel Ichlas
NIM
: 14223800

dan yang perlu di perhatikan adalah COS Q beban, biasanya COS Q pada
motor listrik 3 Fhase adalah 80~90 %
contoh : COS Q pada motor induksi 3 fhase adalah 85 %
Kesimpulan :
Rumus Penghitung Arus beban listrik 3 Fhase adalah :
I = P/ ( V x akar3 x COS Q )
I : Arus (ampere)
P : Daya (watt)
Jadi :
I= 15Kw / ( 380Vac x akar3 x 85% )
I= 15000 / (380 x 1,73 x 0,85 )
I= 15000/ 559
I= 26,8 A
Jadi arus beban motor induksi 15Kw adalah 26,8 Ampere
Dan pada Motor ada arus kejut saat awal starter ;
1,25 x In
Ampere yang di gunakan untuk motor ; 1,25 x 26,8 A = 33,5 A 40 A

3.5. Acuan Untuk Menentukan Kapasitas RELAY STALL


Menggacu pada data brosur kegunaan dan kapasitas

TUGAS 1
Kelas : Duren Tiga
Penggunaan Mesin Listrik
Nama : Azaniel Ichlas
NIM
: 14223800

4).

TUGAS 1
Kelas : Duren Tiga
Penggunaan Mesin Listrik
Nama : Azaniel Ichlas
NIM
: 14223800

3.6. Acuan Untuk Menentukan Kapasitas Electronic motor


proctive relay

TUGAS 1
Kelas : Duren Tiga
Penggunaan Mesin Listrik
Nama : Azaniel Ichlas
NIM
: 14223800

TUGAS 1
Kelas : Duren Tiga
Penggunaan Mesin Listrik
Nama : Azaniel Ichlas
NIM
: 14223800

3.7. Acuan Untuk Menentukan KapasitasProtection and control

TUGAS 1
Kelas : Duren Tiga
Penggunaan Mesin Listrik
Nama : Azaniel Ichlas
NIM
: 14223800

TUGAS 1
Kelas : Duren Tiga
Penggunaan Mesin Listrik
Nama : Azaniel Ichlas
NIM
: 14223800

4). Prosedur penggoperasian masing masing gambar rangkaian


proteksinya ;
4.1. Prosedur penggoperasian FUSE/MCB/MCCB, KONTAKTOR, THERMAL OVERLOAD
Dalam mengoperasikan motor 1 fasa dengan kendali elektromagnetik,
dibutuhkan kontaktor magnet, MCB, dan tombol ON/ OFF (saklar tekan) untuk alat
kontrolnya. Dengan kontaktor magnet, motor 1 fasa jenis split phasa dapat
dijalankan dari jarak jauh, kontaktor dapat diletakkan pada tempat yang jauh dari
operator. Sedangkan operator hanya mengendalikan tombol start untuk
menjalankan dan tombol stop untuk mengendalikan. Dengan demikian operator
dapat bekerja ditempat yang aman.
Dari gambar rangkaian kontrol dan daya, terlihat kontak-kontak kontaktor
magnet dipakai sesuai keperluannya. Pada rangkaian kontrol, fasa dihubungkan ke
MCB 1 fase, kemudian melalui tombol OFF, menuju ke tombol ON, yang kemudian
menuju coil pada kontaktor dan berakhir di netral, karena sakelar ON yang
digunakan merupakan sakkelar tombol, maka dipakai sakelar pengunci/ bantu yang
terhubung pararel ke kontak bantu kontaktor NO (Normally Open). Sedangkan pada
rangkaian daya, perjalanannya yaitu dari Fasa melalui MCB dan menuju ke
kontaktor (pada kontak utama), dan dari kontak utama menuju motor 1 fasa. Salah
satu masukan kontak utama pada kontaktor dihubungkan melalui sumber netral
dan keluarannya dihubungkan ke motor listrik.

FUSE / sekering lebur


Berfungsi untuk memproteksi motor listrik terhadap pembebanan lebih
maupun hubung singkat. Untuk motor listrik kecil (di bawah 10 HP),
seringkali digunakan relai arus lebih dengan elemen termal (bimetal) untuk
proteksi arus lebih yang dikombinasikan dengan sekering lebur untuk
proteksi terhadap arus hubung singkat. Pada arus yang besar, sekering lebur
bekerja lebih cepat daripada relai arus lebih yang menggunakan elemen
bimetal.

4.2. Prosedur Kerja THERMAL OVERLOAD


Fungsi dari Over load relay adalah untuk proteksi motor listrik dari beban
lebih. Seperti halnya sekring (fuse) pengaman beban lebih ada yang bekerja cepat
dan ada yang lambat. Sebab waktu motor start arus dapat mencapai 6 kali nominal,
sehingga apabila digunakan pengaman yang bekerja cepat, maka pengamannya
akan putus setiap motor dijalankan.
Overload relay yang berdasarkan pemutus bimetal akan bekerja sesuai
dengan arus yang mengalir, semakin tinggi kenaikan temperatur yang
menyebabkan terjadinya pembengkokan , maka akan terjadi pemutusan arus,

TUGAS 1
Kelas : Duren Tiga
Penggunaan Mesin Listrik
Nama : Azaniel Ichlas
NIM
: 14223800
sehingga motor akan berhenti. Jenis pemutus bimetal ada jenis satu phasa dan ada
jenis tiga phasa, tiap phasa terdiri atas bimetal yang terpisah tetapi saling
terhubung, berguna untuk memutuskan semua phasa apabila terjadi kelebihan
beban. Pemutus bimetal satu phasa biasa digunakan untuk pengaman beban lebih
pada motor berdaya kecil.
Kontruksi Overload relay apabila resistance wire dilewati arus lebih besar dari
nominalnya, maka bimetal trip, bagian bawah akan melengkung ke kiri dan
membawa slide ke kiri, gesekan ini akan membawa lengan kontak pada bagian
bawah tertarik ke kiri dan kontak akan lepas. Selama bimetal trip itu masih panas,
maka dibagian bawah akan tetap terbawa ke kiri, sehingga kontak kontaknya
belum dapat dikembalikan ke kondisi semula walaupun reset buttonnya ditekan,
apabila bimetal sudah dingin barulah kontaknya dapat kembali lurus dan kontaknya
baru dapat di hubungkan kembali dengan menekan reset button.
Bentuk fisik dan symbol TOR pada dasarnya relay arus lebih adalah suatu alat
yang dapat mendeteksi besaran arus yang melalui suatu jaringan dengan bantuan
trafo arus. Harga atau besaran yang boleh melewatinya disebut dengan setting.

4.3. Prosedur Kerja RCP dan PHASE FAILURE RELAY


RCP relay dan Phase Failure Relay ini berfungsi untuk memonitoring tegangan
listrik jatuh, urutan fasa dan asimetri keteradaan tiga satuan gelombang. RCP relay
ini akan beroperasi pada tegangan jatuh dan kebalikan gelombang, yang sangat
penting untuk proteksi kerja motor induksi.
Sebenarnya RCP relay dan Phase Failure Relay ini sama fungsinya seperti
thermal overload dan alat alat proteksi motor lainnya, yaitu memutus rangkaian
pengendali dari suatu sistem kerja motor listrik.

4.4. Prosedur Kerja KAPASITOR


Kapasitor motor bekerja pada tegangan ac satu fasa serta biasanya banyak
dipakai pada perangkat seperti pompa air, lemari es, mesin cuci, kompresor udara
dan lain sebagainya. Kedudukan kapasitor pada motor terletak di bagian atas motor
atau ada juga yang terletak didalam rangka motor itu sendiri. Kapasitor ini
berfungsi untuk mempertinggi kopel awal serta mengurangi arus awal pada motor
kapasitor dan geseran fasa antara belitan utama serta membantu lebih dipertajam.
Type kapasitor yang banyak dipakai pada motor kapasitor ini diantaranya :
-

kapasitor kertas ( the paper capacitor)


kapasitor minyak ( the oil capacitor)
kapasitor elektrolit ( the electrolytic capacitor)

TUGAS 1
Kelas : Duren Tiga
Penggunaan Mesin Listrik
Nama : Azaniel Ichlas
NIM
: 14223800
Biasanya kapasitas dari kapasitor ini antara 6 mikrofarad 150 mikrofarad.
Berdasarkan hubungan kapasitornya type motor kapasitor bisa dibagi jadi tiga
macam yakni :

4.4.1. Kapasitor motor start (starting capacitor motor)


Motor ini merupakan jelmaan dari motor fasa belah, namun memiliki
kapasitor yang dihubungkan secara seri dengan belitan bantu dan sakelar
sentrifugal, secara konstruktif sama persis, cuma ditambah satu buah kapasitor
untuk memperbesar kopel awal ( start ). Seperti dijelaskan di awal artikel, prinsip
kerja motor kapasitor start ini sama dengan motor induksi, yakni bila pada lilitan
utama diberikan sumber arus maka akan terjadi medan magnit putar ( fluks magnet
) yang besarnya sama, Tak ada resultan gaya. namun karena adanya lilitan bantu
dan kapasitor maka terdapat beda fasa di antara keduanya, disinilah terjadi fluksi
magnet dan resultan gaya yang tidak sama maju atau mundur bergantung
besarnya resultan gaya tersebut serta biasanya terjadi resultan gaya searah jarum
jam sehingga motor bisa berputar ke kanan. Setelah motor berputar 75% dari
putaran nominal maka sakelar sentrifugal bekerja memutuskan rangkaian lilitan
bantu sehingga motor bekerja hanya dengan lilitan utama.
Kelebihan motor type ini di banding dengan jenis motor fasa belah yaitu
mempunyai kopel yang lebih kuat dan power faktor kerjanya lebih besar (mendekati
1).
Adapun bagian-bagian yang utama dari motor ini yaitu :
-

stator ( tempat belitan utama dan belitan bantu ) pada alur-alur stator
rotor sangkar dengan porosnya
bantalan peluruh ( laher )
tutup stator dan rangka badan
kapasitor
ujung-ujung terminal motor

4.4.2. Kapasitor motor tetap/running (permanent capacitor motor)


Motor ini memiliki kapasitor yang dihubungkan secara seri dengan kumparan
bantu, terhubung paralel dengan kumparan utama serta terhubung langsung secara
paralel pada sumber listrik. belitan utama, Lilitan bantu serta kapasitor tetap
terhubung pada sirkuit jala-jala waktu motor bekerja.
Type motor ini banyak dipakai pada pompa air satu fasa, di mana lilitan
utama dan bantu jumlah lilitannya sama banyak namun diameter kawatnya tidak

TUGAS 1
Kelas : Duren Tiga
Penggunaan Mesin Listrik
Nama : Azaniel Ichlas
NIM
: 14223800
sama di antara keduanya. Diameter kawat lilitan utama lebih besar di banding
diameter lilitan bantunya. Jenis motor ini kopel awalnya kurang bagus, namun kopel
jalan ( torsi jalan ) merata. Umumnya pompa air berbagai merek banyak memakai
type motor running kapasitor dengan kecepatan sampai 3000 rpm.

4.4.3. Kapasitor motor start/ running (start-running capacitor motor)


Type motor ini yaitu perpaduan antara motor start kapasitor serta running
kapasitor, di mana tujuan dibuatnya double kapasitor yaitu untuk mendapatkan
kopel awal yang lebih besar serta kopel jalan yang merata. Type motor ini banyak
dipakai pada air conditioner (AC) ruangan.

4.5. Prosedur Kerja RELAY STALL

Modul Relay Stall terdiri dari 3 bagian Relay ;


4.5.1. Relai stall
Stall adalah fenomena dimana putaran motor sewaktu distart tidak
dapat dinaikkan dengan cepat karena beban yang terlalu berat. Dalam
kondisi ini, periode start motor menjadi lebih lama, tetapi diharapkan agar
selama proses start, relai arus lebih tidak men-trip PMT motor.
4.5.2. Relai Tegangan Rendah/Hilang
Relai ini digunakan untuk melepas/membuka magnet pemegang
kontak-kontak saklar bila tegangan pasokan yang diterima terlalu rendah
atau hiang. Proteksi ini diperlukan karena tegangan yang rendah dapat
menimbulkan arus lebih, sedangkan tegangan pasokan yang hilang perlu
diikuti oleh pembukaan saklar agar jangan timbul arus berlebih jika tegangna
pasokan dating kembali.
4.5.3. Relai Arus Urutan Negatif
Bila pasokan daya dari salah satu fasa hilang, misalnya karena sekering lebur
putus, maka keadaan pasokan daya menjadi tidak seimbang dan timbul arus
urutan negative. Arus urutan negative ini menimbulkan medan magnet putar
yang berlawanan dengan putaran rotor dari motor. Hal ini akan
menimbulkan pemanasan yang berlebihan pada stator dan rotor. Oleh
karena itu, relai arus urutan negative akan men-trip PMT motor.

TUGAS 1
Kelas : Duren Tiga
Penggunaan Mesin Listrik
Nama : Azaniel Ichlas
NIM
: 14223800

4.6. Prosedur pengoperasian Electronic motor proctive relay


4.7. Protection and control
The G60 generator protection system provides comprehensive protection for
medium and large generators, including large steam and combustion turbines,
combined-cycle generators and multi-circuit hydro units. The G60 includes

TUGAS 1
Kelas : Duren Tiga
Penggunaan Mesin Listrik
Nama : Azaniel Ichlas
NIM
: 14223800
advanced automation and communication capabilities, extensive I/O options, and
powerful fault recording features that can simplify postmortem disturbance analysis
and help minimize generator downtime. As part of the UR Family, the G60 provides
superior protection and control.

TUGAS 1
Kelas : Duren Tiga
Penggunaan Mesin Listrik
Nama : Azaniel Ichlas
NIM
: 14223800

TUGAS 1
Kelas : Duren Tiga
Penggunaan Mesin Listrik
Nama : Azaniel Ichlas
NIM
: 14223800

TUGAS 1
Kelas : Duren Tiga
Penggunaan Mesin Listrik
Nama : Azaniel Ichlas
NIM
: 14223800

TUGAS 1
Kelas : Duren Tiga
Penggunaan Mesin Listrik
Nama : Azaniel Ichlas
NIM
: 14223800

Anda mungkin juga menyukai