Anda di halaman 1dari 152

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Satuan Pendidikan
Kelas / Semester
Mata Pelajaran
Materi Pokok
Sub Materi Pokok
Pertemuan keAlokasi Waktu

:
:
:
:

SMA Negeri Bareng Jombang


X/I
Sejarah
Cara berfikir kronologis dan sinkronik dalam
mempelajari sejarah
: Berfikir kronologis dan sinkronik dalam mempelajari
sejarah
: 1
: 2 X 45 menit

A. Kompetensi Inti.
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya (1).
2. Mengembangkan perilaku (jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, santun, ramah
lingkungan, gotong royong, kerjasama, cinta damai, responsif dan proaktif) dan
menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan bangsa dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan
diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan (2).
3. Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural dalam ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan
bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah (3).
4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu
menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan (4).
B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi.
1. Menunjukkan sikap tanggung jawab, peduli terhadap berbagai hasil budaya pada masa
praaksara, Hindu-Buddha dan Islam (2.1).
2. Berlaku jujur dan bertanggung jawab dalam mengerjakan tugas-tugas dari pembelajaran
sejarah (2.3).
3. Memahami dan menerapkan konsep berfikir kronologis (diakronik), sinkronik, ruang
dan waktu dalam sejarah (3.1).
1) Memahami cara berfikir kronologis dalam mempelajari sejarah
2) Memahami contoh-contoh berfikir kronologis dalam mempelajari sejarah.
3) Memahami cara berfikir sinkronik dalam mempelajari sejarah
4) Memahami contoh-contoh berfikir sinkronis dalam mempelajari sejarah.
4. Menyajikan informasi mengenai keterkaitan antara konsep berfikir kronologis
(diakronik), sinkronik, ruang, waktu dalam sejarah (4.1).
1) Menyajikan secara tertulis hasil diskusi kelompok tentang cara berfikir kronologis
dalam mempelajari sejarah
2) Menyajikan secara tertulis hasil diskusi kelompok tentang contoh berfikir kronologis
dalam mempelajari sejarah.
3) Menyajikan secara tertulis hasil diskusi kelompok tentang cara berfikir sinkronik
dalam mempelajari sejarah
4) Menyajikan secara tertulis hasil diskusi kelompok tentang contoh berfikir sinkronis
dalam mempelajari sejarah.

C. Tujuan Pembelajaran.

Melalaui proses mengamati, menanya, mengumpulkan data, mengasosiasi, dan


mengkomunikasi peserta didik mampu ;
1. Memahami cara berfikir kronologis dalam mempelajari sejarah
2. Memahami contoh-contoh berfikir kronologis dalam mempelajari sejarah.
3. Memahami cara berfikir sinkronik dalam mempelajari sejarah
4. Memahami contoh-contoh berfikir sinkronis dalam mempelajari sejarah.
D. Materi Pembelajaran
Fakta.
- Contoh berfikir kronologi sekitar kemerdekaan RI
- Contoh tentang revolusi
Konsep.
- berfikir diakronis (kronologi)
- berfikir sinkronis
Prinsip
- Peristiwa sejarah itu berkesinambungan
Prosedur
- Setiap peristiwa sejarah pasti ada prolog, analog dan epilog
E. Pendekatan dan Metode Pembelajaran.

Pendekatan
Strategi
Metode

; scientific (pendekatan ilmiah).


; Pembelajaran kolaboratif.
; Problem Solving

F. Langkah-langlah pembelajaran.
KEGIATAN
DESKRIPSI
Pendahuluan

Inti

ALOKASI
WAKTU

Kegiatan Awal :
Guru menyampaikan appersepsi;
Memberi salam
Menanyakan kehadiran siswa
Menanyakan materi sebelumnya
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
Guru mengenalkan model pembelajaran.
MENGAMATI;
Membaca buku teks tentang cara
kronologis, sinkronik dalam sejarah

15 menit

berfikir 60 menit

MENANYA;
Peserta didik dibagi menjadi menjadi 6 kelompok,
dan diberi tugas:

Kelompok 1, 2 dan 3 mendiskusikan dan


merumuskan cara berfikir kronologis dalam
mempelajari sejarah dan membuat contoh-contoh
berfikir kronologis dalam mempelajari sejarah.
Klompok 4, 5 dan 6 mendiskusikan dan membuat
rumusan tentang cara berfikir sinkronik dalam
mempelajari sejarah dan membuat contoh-contoh

berfikir sinkronis dalam mempelajari sejarah.


MENGEKSPLORASI ;
Mengumpulkan informasi terkait dengan pertanyaan
mengenai cara berfikir kronologis, sinkronik, dan
membuat contoh-contohnya dari sumber tertulis,
sumber lainnya dan atau internet.
MENGASOSIASI / MENALAR
Menganalisis hasil informasi yang didapat dari
sumber tertulis dan atau internet untuk mendapatkan
kesimpulan tentang cara berfikir kronologis dan
sinkronik serta contoh-contohnya dalam sejarah.
MENGKOMUNIKASIKAN ;
Menyajikan secara tertulis atau lisan hasil analisis
dan kesimpulan tentang cara berfikir kronologis dan
sinkronik serta contoh-contohnya dalam sejarah
Penutup

Guru bersama-sama siswa menyimpulkan hasil 15 menit


diskusi.
Guru menanyakan apakah siswa sudah memahami
materi yang telah didiskusikan.
Guru memberi pertanyaan lisan secara acak untuk
mengukur ketercapaian tujuan pembelajaran dan
mendapatkan umpan balik.
Memberi tugas rumah tentang Konsep ruang dan
waktu dalam sejarah

G. Alat dan Sumber belajar.


Alat Pembelajaran:
LCD, Peta, Foto dll.
Sumber Belajar:
1) Sardiman dkk, 2013. Buku Guru, Sejarah Indonesia Kelas X, Jakarta :
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.
2) Restu Gunawan, 2013. Sejarah Indonesia Kelas X, Jakarta : Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.
3) Ratna Hapsari dan M. Adil, 2013. Sejarah Indonesia Untuk SMA/MA Kelas X,
Jakarta : Erlangga.
4) Abdul Syukur dkk, 2013, Modul Mata Pelajaran Sejarah Peminatan, SMA Kelas
X, Jakarta ; Direktorat Sejarah dan Nilai Budaya, Direktorat Jenderal
Kebudayaan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
5) Sumber lain ; internet
H. Penilaian
1. Penilaian Sikap.
Lembar / rubrik pengamatan kompetensi sikap.

Keterangan

Nilai

Jumlah Skor

Tanggung jawab

Kepedulian

Menepati janji

Kejujuran

Kerjasama

Kedisiplinan

Tenggang rasa

Kerajinan

Nomor

Keterbukaan

Sikap

Nama
1
2
3
4
5
Keterangan:
Skala penilaian sikap dibuat dengan rentang antara 1 s.d 5.
1 = sangat kurang;
2 = kurang konsisten;
3 = mulai konsisten;
4 = konsisten; dan
5 = selalu konsisten.
2.

3.

Penilaian Pengetahuan.
Penilaian pengetahuan dengan pertanyaan di bawah ini;
a. Apakah cara berfikir kronologis dalam mempelajari sejarah ?
b. Sebutkan contoh-contoh berfikir kronologis dalam mempelajari sejarah !
c. Apakah cara berfikir sinkronik dalam mempelajari sejarah ?
d. Sebutkan contoh-contoh berfikir sinkronis dalam mempelajari sejarah !
Penilaian Ketrampilan.
Fortopolio
Menilai tulisan hasil kajian mengenai cara berfikir kronologis dan sinkronik serta
contoh-contohnya dalam sejarah.

Tugas:
Membuat laporan ringkasan dalam bentuk tulisan tentang cara berfikir kronologis, sinkronik,
ruang dan waktu dalam sejarah.
Mengetahui,
Kepala Sekolah

Drs. Ibnu Harsoyo


NIP. 19620327 198603 1 019

Bareng, 09 Desember 2013


Guru Mata Pelajaran

Drs. SUHARTO
NIP. 19650628 199702 1 001

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


Satuan Pendidikan
Kelas / Semester
Mata Pelajaran
Materi Pokok
Sub Materi Pokok
Pertemuan keAlokasi Waktu

:
:
:
:

SMA Negeri Bareng Jombang


X/I
Sejarah
Cara berfikir kronologis dan sinkronik dalam
mempelajari sejarah
: Konsep tentang ruang dan waktu dalam sejarah
: 2
: 2 X 45 menit

A. Kompetensi Inti.
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya (1).
2. Mengembangkan perilaku (jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, santun, ramah
lingkungan, gotong royong, kerjasama, cinta damai, responsif dan proaktif) dan
menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan bangsa dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan
diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan (2).
3. Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural dalam ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan
bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah (3).
4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu
menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan (4).
B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi.
1. Menunjukkan sikap tanggung jawab, peduli terhadap berbagai hasil budaya pada masa
praaksara, Hindu-Buddha dan Islam (2.1).
2. Berlaku jujur dan bertanggung jawab dalam mengerjakan tugas-tugas dari pembelajaran
sejarah (2.3).
3. Memahami dan menerapkan konsep berfikir kronologis (diakronik), sinkronik, ruang
dan waktu dalam sejarah (3.1).
1) Memahami konsep ruang dalam mempelajari sejarah
2) Memahami konsep waktu dalam mempelajari sejarah.
3) Memahami contoh-contoh konsep ruang dan waktu dalam mempelajari sejarah.
4. Menyajikan informasi mengenai keterkaitan antara konsep berfikir kronologis
(diakronik), sinkronik, ruang, waktu dalam sejarah (4.1).
1) Menyajikan secara tertulis hasil diskusi kelompok tentang konsep ruang dalam
mempelajari sejarah
2) Menyajikan secara tertulis hasil diskusi kelompok tentang konsep waktu dalam
mempelajari sejarah.
3) Menyajikan secara tertulis hasil diskusi kelompok tentang contoh-contoh konsep
ruang dan waktu dalam mempelajari sejarah.
C. Tujuan Pembelajaran.
Melalaui proses mengamati, menanya, mengumpulkan data, mengasosiasi, dan
mengkomunikasi peserta didik mampu;
1. Memahami konsep ruang dalam mempelajari sejarah
2). Memahami konsep waktu dalam mempelajari sejarah.
3). Memahami contoh-contoh konsep ruang dan waktu dalam mempelajari sejarah.

D. Materi Pembelajaran
Fakta.
- Contoh proklamasi kemerdekaan RI
- Contoh Dekrit Presiden 5 Juli 1959
Konsep.
- Ruang dalam mempelajari sejarah
- Waktu dalam mempelajari sejarah
Prinsip
- Peristiwa sejarah tidak terlepas dari ruang dan waktu
E. Pendekatan dan Metode Pembelajaran.

F.

Pendekatan
Strategi
Metode

; scientific (pendekatan ilmiah).


; Pembelajaran kolaboratif.
; Problim Solving

Langkah-langlah pembelajaran.

KEGIATAN

DESKRIPSI

Pendahuluan

Kegiatan Awal :
Guru menyampaikan appersepsi;
Memberi salam
Menanyakan kehadiran siswa
Menanyakan materi sebelumnya
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
Guru mengenalkan model pembelajaran.

Inti

ALOKASI
WAKTU
15 menit

MENGAMATI;
Membaca buku teks tentang konsep ruang dan 60 menit
waktu dalam sejarah
MENANYA;
Peserta didik dibagi menjadi menjadi 6 kelompok,
dan masing-masing kelompok memperolah tugas
yang sama yaitu:
Memahami konsep ruang dalam mempelajari
sejarah
Memahami konsep waktu dalam mempelajari
sejarah.
Memahami contoh-contoh konsep ruang dan
waktu dalam mempelajari sejarah.
MENGEKSPLORASI ;
Mengumpulkan informasi terkait dengan konsep
ruang dan waktu dalam sejarah, dan membuat
contoh-contohnya
dari sumber tertulis, sumber
lainnya dan atau internet.
MENGASOSIASIKAN / MENALAR

Menganalisis hasil informasi yang didapat dari


sumber tertulis dan atau internet untuk mendapatkan
kesimpulan tentang konsep ruang waktu dalam
sejarah serta contoh-contohnya dalam sejarah.
MENGKOMUNIKASIKAN ;
Menyajikan secara tertulis atau lisan hasil analisis
dan kesimpulan tentang konsep ruang waktu dalam
sejarah serta contoh-contohnya dalam sejarah
Penutup

Guru bersama-sama siswa menyimpulkan hasil 15 menit


diskusi.
Guru menanyakan apakah siswa sudah memahami
materi yang telah didiskusikan.
Guru memberi pertanyaan lisan secara acak untuk
mengukur ketercapaian tujuan pembelajaran dan
mendapatkan umpan balik.
Memberi
tugas rumah tentang Kehidupan
praaksara

G. Alat dan Sumber belajar.


Alat Pembelajaran:
LCD, Peta, Foto dll.
Sumber Belajar:
1) Sardiman dkk, 2013. Buku Guru, Sejarah Indonesia Kelas X, Jakarta :
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.
2) Restu Gunawan, 2013. Sejarah Indonesia Kelas X, Jakarta : Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.
3) Ratna Hapsari dan M. Adil, 2013. Sejarah Indonesia Untuk SMA/MA Kelas X,
Jakarta : Erlangga.
4) Abdul Syukur dkk, 2013, Modul Mata Pelajaran Sejarah Peminatan, SMA Kelas
X, Jakarta ; Direktorat Sejarah dan Nilai Budaya, Direktorat Jenderal
Kebuadayaan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
5) Sumber lain ; internet
H. Penilaian
1. Penilaian Sikap.
Lembar / rubrik pengamatan kompetensi sikap.

Keterangan

Nilai

Jumlah Skor

Tanggung jawab

Kepedulian

Menepati janji

Kejujuran

Kerjasama

Kedisiplinan

Tenggang rasa

Kerajinan

Nomor

Keterbukaan

Sikap

Nama
1
2
3
4
5
6
7
Keterangan:
Skala penilaian sikap dibuat dengan rentang antara 1 s.d 5.
1 = sangat kurang;
2 = kurang konsisten;
3 = mulai konsisten;
4 = konsisten; dan
5 = selalu konsisten.
2. Penilaian Pengetahuan.
Penilaian pengetahuan dengan pertanyaan di bawah ini;
a. Apakah konsep ruang dan waktu dalam mempelajari sejarah ?
b. Sebutkan contoh-contoh ruang dan waktu dalam mempelajari sejarah !
c. Bisakah kehidupan manusia terlepas dari ruang dan waktu ? Beri penjelasan
secukupnya !
3. Penilaian Ketrampilan.
Fortopolio.
Menilai tugas hasil kajian diskusi kelompok tentang konsep ruang waktu dalam
sejarah serta contoh-contohnya dalam sejarah.
Tugas ;
Membuat rangkuman tentang materi terbentuk kepulauan Indonesia pada buku tugas !

Mengetahui,
Kepala Sekolah

Drs. Ibnu Harsoyo


NIP. 19620327 198603 1 019

Bareng, 09 Desember 2013


Guru Mata Pelajaran

Drs. SUHARTO
NIP. 19651017 199802 1 002

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


Satuan Pendidikan
Kelas / Semester
Mata Pelajaran
Materi Pokok
Sub Tema
Pertemuan keAlokasi Waktu

: SMA
: X/I
: Sejarah
: Indonesia zaman praaksara awal kehidupan manusia
Indonesia
: Awal kehidupan masyarakat Indonesia (praaksara dan
terbentuknya kepulauan Indonesia)
: 3
: 2 X 45 Menit

A. Kompetensi Inti.
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya (1).
2. Mengembangkan perilaku (jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, santun, ramah
lingkungan, gotong royong, kerjasama, cinta damai, responsif dan proaktif) dan
menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan bangsa dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan
diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan (2).
3. Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural dalam ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan
bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah (3).
4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu
menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan (4).
B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi.
1. Menunjukkan sikap tanggung jawab, peduli terhadap berbagai hasil budaya pada masa
praaksara, Hindu-Buddha dan Islam (2.1).
2. Berlaku jujur dan bertanggung jawab dalam mengerjakan tugas-tugas dari pembelajaran
sejarah (2.3).
3. Memahami corak kehidupan masyarakat pada jaman praaksara (3.2).
1) Mengidentifikasi pengertian praaksara
2) Membandingkan berakhirnya zaman praaksara di kepulauan Indonesia dengan di
luar kepulauan Indonesia
3) Menjelaskan manfaat mempelajari kehidupan pada jaman praaksara
4) Menjelaskan proses terjadinya kepulauan Indonesia;
5) Memahami pembabakan zaman praaksara secara geologis
6) Menjelaskan cara mengahadapi bencana alam
4. Menyajikan hasil penalaran mengenai corak kehidupan masyarakat pada jaman
praaksara dalam bentuk tulisan (4.2).
1) Menyajikan secara tertulis atau lisan hasil diskusi tentang pengertian praaksara
2) Menyajikan hasil penalaran dalam bentuk tulisan dari hasil diskusi tentang
perbandingan berakhirnya zaman praaksara di kepulauan Indonesia dengan di luar
kepulauan Indonesia
3) Menyajikan secara tertulis hasil diskusi tentang manfaat mempelajari kehidupan
pada jaman praaksara
4) Menyajikan secara tertulis hasil diskusi tentang proses terjadinya kepulauan
Indonesia

5) Menyajikan secara tertulis hasil diskusi tentang pembabakan zaman praaksara secara
geologis
6) Menyajikan secara tertulis hasil diskusi tentang cara mengahadapi bencana alam.

C. Tujuan Pembelajaran.
Melalaui proses mengamati, menanya, mengumpulkan data, mengasosiasi, dan
mengkomunikasi peserta didik mampu;
1. Menjelaskan pengertian praaksara.
2. Membandingkan berakhirnya zaman praaksara di kepulauan Indonesia dengan di luar
kepulauan Indonesia
3. Menjelaskan manfaat mempelajari kehidupan pada jaman praaksara
4. Menjelaskan proses terjadinya kepulauan Indonesia;
5. Menjelaskan pembabakan zaman praaksara secara geologis
6. Menjelaskan cara mengahadapi bencana alam
D. Materi Pembelajaran.
Fakta.
- Berakhirnya zaman praaksara di kepulauan Indonesia dengan di luar kepulauan
Indonesia
- Proses evolusi terbentuknya bumi
- pembabakan zaman praaksara secara geologis
Konsep.
- pengertian praaksara.
- manfaat mempelajari kehidupan pada jaman praaksara
Prosedur
- Cara mengahadapi bencana alam.
E. Pendekatan dan Metode Pembelajaran.
Pendekatan
; scientific (pendekatan ilmiah).
Strategi
; Pembelajaran kolaboratif.
Metode
; Problem Solving
F. Kegiatan Pembelajaran
KEGIATAN
DESKRIPSI
Pendahuluan

Inti

ALOKASI
WAKTU

Kegiatan Awal :
15 menit
Guru menyampaikan appersepsi;
Memberi salam
Menanyakan kehadiran siswa
Menanyakan materi sebelumnya
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
Guru mengenalkan model pembelajaran.
MENGAMATI;
Guru menayangkan peta Indonesia
60 menit
Peserta didik membaca buku teks tentang penegrtian
praaksara, membandingkan zaman praaksara
Indonesia dengan bangsa lain, mempelajari manfaat
belajar kehidupan zaman praaksara, proses
terjadinya kepulauan Indonesia, pembabakan zaman
praaksara secara geologi dan cara mengahadapi
bencana alam.

MENANYA;
Peserta didik dibagi menjadi menjadi 6 kelompok:
Kelompok 1 dan 2 mendiskusikan dan merumuskan
pengertian
praaksara
dan
membandingkan
berakhirnya zaman praaksara di kepulauan
Indonesia dengan di luar kepulauan Indonesia
Kelompok 3, dan 4 mendiskusikan dan membuat
rumusan tentang manfaat belajar kehidupan zaman
praaksara dan proses terjadinya kepulauan
Indonesia.
Kelompok 5 dan 6 mendiskusikan dan mebuat
rumusan tentang pembabakan zaman praaksara
secara geologi dan cara mengahadapi bencana alam.
MENGEKSPLORASI ;
Mengumpulkan informasi terkait dengan pengertian
praaksara, membandingkan zaman praaksara
Indonesia dengan bangsa lain, mempelajari manfaat
belajar kehidupan zaman praaksara, proses terjadinya
kepulauan Indonesia, pembabakan zaman praaksara
secara geologi dan cara mengahadapi bencana alam
dari sumber tertulis, sumber lainnya dan atau
internet.
MENGASOSIASIKAN / MENALAR
Menganalisis hasil informasi yang didapat dari
sumber tertulis dan atau internet untuk mendapatkan
kesimpulan
tentang
pengertian
praaksara,
membandingkan zaman praaksara Indonesia dengan
bangsa lain, mempelajari manfaat belajar kehidupan
zaman praaksara, proses terjadinya kepulauan
Indonesia, pembabakan zaman praaksara secara
geologi dan cara mengahadapi bencana alam.
MENGKOMUNIKASIKAN ;
Menyajikan secara tertulis atau lisan hasil analisis
dan kesimpulan tentang pengertian praaksara,
membandingkan zaman praaksara Indonesia dengan
bangsa lain, mempelajari manfaat belajar kehidupan
zaman praaksara, proses terjadinya kepulauan
Indonesia, pembabakan zaman praaksara secara
geologi dan cara mengahadapi bencana alam.
Penutup

Guru bersama-sama siswa menyimpulkan hasil 15 menit


diskusi.
Guru menanyakan apakah siswa sudah memahami
materi yang telah didiskusikan.
Guru memberi pertanyaan lisan secara acak untuk
mengukur ketercapaian tujuan pembelajaran dan

mendapatkan umpan balik.


Memberi tugas rumah.
G. Alat / Media dan Sumber Belajar.
Alat Pembelajaran:
b. LCD, Peta, Foto dll.
Sumber Belajar:
1) Sardiman dkk, 2013. Buku Guru, Sejarah Indonesia Kelas X, Jakarta :
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.
2) Restu Gunawan, 2013. Sejarah Indonesia Kelas X, Jakarta : Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.
3) Ratna Hapsari dan M. Adil, 2013. Sejarah Indonesia Untuk SMA/MA Kelas X,
Jakarta : Erlangga.
4) Abdul Syukur dkk, 2013, Modul Mata Pelajaran Sejarah Peminatan, SMA Kelas
X, Jakarta ; Direktorat Sejarah dan Nilai Budaya, Direktorat Jenderal
Kebuadayaan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
5) Sumber lain ; internet
H. Penilaian.
1. Penilaian Sikap.
Lembar / rubrik pengamatan kompetensi sikap.

Keterangan

Nilai

Jumlah Skor

Tanggung jawab

Kepedulian

Menepati janji

Kejujuran

Kerjasama

Kedisiplinan

Tenggang rasa

Kerajinan

Nomor

Keterbukaan

Sikap

Nama
1
2
3
4
5
6
Keterangan:
Skala penilaian sikap dibuat dengan rentang antara 1 s.d 5.
1 = sangat kurang;
2 = kurang konsisten;
3 = mulai konsisten;
4 = konsisten; dan
5 = selalu konsisten.
2. Penilaian Pengetahuan.
Penilaian pengetahuan dengan pertanyaan di bawah ini;
1. Mengapa istilah praaksara lebih tepat dibandingkan dengan istilah prasejarah untuk
menggambarkan kehidupan manusia sebelum mengenal tulisan !

2.
3.
4.
5.

Bagaimana secara metodologis kita dapat mengetahui kehidupan manusia sebelum


mengenal tulisan !
Mengapa Mesir lebih cepat mengakhiri zaman praaksara sekitar tahun 3000 SM di
bandingkan Indonesia baru pada abad ke-4 sampai ke-5 M ?
Berilah contoh ( minimal 5 contoh) kehidupan masyarakat zaman praaksara yang
masih berlangsung pada masa sekarang di lingkungan anda !
Jelaskan hikmah yang dapat kita peroleh dari belajar kehidupan pada zaman
praaksara !

3.. Penilaian Ketrampilan.


* Fortopolio.
Menilai hasil kajian diskusi tentang pengertian praaksara, membandingkan zaman
praaksara Indonesia dengan bangsa lain, mempelajari manfaat belajar kehidupan zaman
praaksara, proses terjadinya kepulauan Indonesia, pembabakan zaman praaksara secara
geologi dan cara mengahadapi bencana alam.
Tugas rumah;
1. Kita wajib bersyukur karena Tuhan Yang Maha Pencipta yang telah menciptakan bumi
kita ini dengan arif dan bijaksana serta penuh kasih sayang kepada makhluk ciptaanNya. Coba beri penjelasan !
2. Kamu dapat berdiskusi dengan anggota kelompokmu! Menurut kamu nilai-nilai apa
yang dapat dipetik dari proses terbentuknya pulau-pulau di Kepulauan Indonesia ?
3. Hikmah apa yang dapat kita peroleh dengan bertempat tinggal di wilayah yang sering
terjadi bencana alam ?
4. Di setiap daerah tentu ada cerita rakyat ataupun dongeng yang berkaitan dengan gempa
bumi maupun gunung meletus, coba kamu cari dan tuliskan dalam bentuk cerita 3 4
halaman, kemudian diskusikan !
5. Sebutkan potensi kekayaan alam yang terdapat
di daerahmu dan bagaimana
keberadaannya di Indonesia !
6. Bagaimana menjaga kelestarian alam disekitar kita ?

Mengetahui,
Kepala Sekolah

Drs. Ibnu Harsoyo


NIP. 19620327 198603 1 019

Bareng, 09 Desember 2013


Guru Mata Pelajaran

Drs. SUHARTO
NIP. 19651017 199802 1 002

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


(RPP)
Satuan Pendidikan
Kelas / Semester
Mata Pelajaran
Materi Pokok
Sub Materi Pokok
Pertemuan ke
Alokasi waktu

;
;
;
:

SMA Negeri Bareng Jombang


X/1
Sejarah Indonesia
Indonesia zaman praaksara awal kehidupan
manusia Indonesia.
; Asal- usul nenek moyang bangsa Indonesia
Indonesia (kegiatan penelitian manusia purba)
; 4
; 2 X 45 menit

A. Kompetensi Inti
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya (1).
2. Mengembangkan perilaku (jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, santun, ramah
lingkungan, gotong royong, kerjasama, cinta damai, responsif dan proaktif) dan
menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan bangsa dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan
diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan (2).
3. Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural dalam ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan
bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah (3).
4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu
menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan (4).
B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi.
1. Menunjukkan sikap tanggung jawab, peduli terhadap berbagai hasil budaya pada masa
praaksara, Hindu-Buddha dan Islam (2.1).
2. Berlaku jujur dan bertanggung jawab dalam mengerjakan tugas-tugas dari
pembelajaran sejarah (2.3).
3. Memahami corak kehidupan masyarakat pada jaman praaksara (3.2).
1) Melakukan kajian tentang kegiatan penelitian manusia purba di Sangiran,
2) Melakukan kajian tentang Sangiran yang dikatakan sebagai laboratorium manusia
purba.
3) Melakukan kajian tentang kegiatan penelitian manusia purba di Trinil
4) Menjelaskan hasil penelitian fosil manusia oleh Dubois di Trinil yang disebut
Pithecantropus Erectus.
4. Menyajikan hasil penalaran mengenai corak kehidupan masyarakat pada jaman
praaksara dalam bentuk tulisan (4.2).
1) Menyajikan secara tertulis hasil diskusi kelompok tentang kegiatan penelitian
manusia purba di Sangiran.
2) Menyajikan secara tertulis hasil diskusi kelompok tentang kajian tentang Sangiran
yang dikatakan sebagai laboratorium manusia purba.
3) Menyajikan secara tertulis hasil diskusi kelompok tentang kajian tentang kegiatan
penelitian manusia purba di Trinil.
4) Menyajikan secara tertulis hasil diskusi kelompok tentang hasil penelitian fosil
manusia oleh Dubois di Trinil yang disebut Pithecantropus Erectus.

C. Tujuan Pembelajaran.
Melalaui proses mengamati, menanya, mengumpulkan data, mengasosiasi, dan
mengkomunikasi peserta didik mampu;
1. Menganalisis kajian tentang hasil kegiatan penelitian manusia purba di Sangiran.
2. Menganalisis kajian tentang Sangiran yang dikatakan sebagai laboratorium manusia
purba.
3. Menganalisis beberapa temuan fosil di Trinil.
4. Menganalisis hasil penelitian fosil manusia oleh Dubois di Trinil yang disebut
Pithecantropus Erectus.
D. Materi Pembelajaran.
Fakta
- Hasil temuan manusia purba di Sangiran
- Pithecantropus Erectus
Konsep.
- Kajian tentang hasil kegiatan penelitian manusia purba di Sangiran
- Kajian tentang Sangiran yang dikatakan sebagai laboratorium manusia purba.
E. Pendekatan, Strategi dan Metode Pembelajaran.
1. Pendekatan
; scientific (pendekatan ilmiah).
2. Strategi
; Pembelajaran kolaboratif.
3. Metode
; ceramah, tanya jawab dan diskusi.
F.

Kegiatan Pembelajaran
No Kegiatan Pembelajaran
1.

2.

Kegiatan Awal :
Guru menyampaikan appersepsi;
Memberi salam
Menanyakan kehadiran siswa
Menanyakan materi sebelumnya
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
Guru mengenalkan model pembelajaran.
Kegiatan Inti :

Waktu

10 Menit

65 Menit
MENGAMATI;
Guru menyajikan secara ringkas dengan menayangkan power
point.
MENANYA;
Guru membagi siswa menjadi 8 kelompok;
Kelompok 1 dan 2 ; mendiskusikan dan mendapat tugas;
Melakukan kajian tentang kegiatan penelitian manusia
purba di Sangiran.
Kelompok 3 dan 4 ; melakukan kajian tentang kajian
tentang Sangiran yang dikatakan sebagai laboratorium
manusia purba.
Sedangkan kelompok 5 dan 6 ; bertugas melakukan
kajian tentang kegiatan penelitian di Trinil.
Kelompok 7 dan 8 membahas hasil penelitian fosil
manusia oleh Dubois di Trinil yang disebut
Pithecantropus Erectus.
MENGEKSPLORASI ;

Mengumpulkan informasi terkait dengan persoalan yang


menggunakan sumber tertulis, sumber lainnya dan atau
internet ;
Mengkaji tentang kegiatan penelitian manusia purba di
Sangiran,
Mengkaji tentang Sangiran yang dikatakan sebagai
laboratorium manusia purba.
Mengkaji tentang kegiatan penelitian manusia purba di
Trinil
Mengkaji hasil penelitian fosil manusia oleh Dubois di
Trinil yang disebut Pithecantropus Erectus
MENGASOSIASI/MENALAR;
Menganalisis hasil informasi yang didapat dari sumber tertulis
dan atau internet untuk mendapatkan kesimpulan tentang
hasil kajian atau jawaban dari persoalan tersebut..
MENGOMUNIKASIKAN
Menyajikan secara tertulis atau lisan hasil analisis dan
kesimpulan tentang hasil kajian atau jawaban dari persoalan
tersebut.
3.

Kegiatan Akhir :
15 Menit
Guru dan peserta didik menyimpulkan bersama.
Guru memberikan pertanyaan lisan secara acak untuk
mendapatkan umpan balik atas materi pembelajaran yang telah
dibahas.
Peserta didik diminta untuk menyerahkan kertas kerja dan
melakukan penilaian.
Guru memberikan tugas rumah

G. Alat/Bahan/Sumber Belajar
a. Alat
: LCD
b. Bahan
:
c. Sumber
:

1) Sardiman dkk, 2013. Buku Guru, Sejarah Indonesia Kelas X, Jakarta :


Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.
2) Restu Gunawan, 2013. Sejarah Indonesia Kelas X, Jakarta : Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.
3) Ratna Hapsari dan M. Adil, 2013. Sejarah Indonesia Untuk SMA/MA Kelas X,
Jakarta : Erlangga.
4) Abdul Syukur dkk, 2013, Modul Mata Pelajaran Sejarah Peminatan, SMA Kelas
X, Jakarta ; Direktorat Sejarah dan Nilai Budaya, Direktorat Jenderal
Kebuadayaan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
5) Sumber lain ; internet
H. Penilaian
1. Penilaian Sikap.
Lembar / rubrik pengamatan kompetensi sikap.

Keterangan

Nilai

Jumlah Skor

Tanggung jawab

Kepedulian

Menepati janji

Kejujuran

Kerjasama

Kedisiplinan

Tenggang rasa

Kerajinan

Nomor

Keterbukaan

Sikap

Nama
1
2
3
4
5
6
7
Keterangan:
Skala penilaian sikap dibuat dengan rentang antara 1 s.d 5.
1 = sangat kurang;
2 = kurang konsisten;
3 = mulai konsisten;
4 = konsisten; dan
5 = selalu konsisten.
2. Penilaian Pengetahuan.
Penilaian pengetahuan dengan pertanyaan di bawah ini;
1. Mengapa para ahli melakukan penelitian manusia purba banyak di bantaran
sungai?
2. Jelaskan ciri dan mengapa hasil penelitian Dubois di Trinil disebut sebagai jenis
Pithekantropus Erectus (kera yang berjalan tegak) ?
3.. Penilaian Ketrampilan.
* Fortopolio.
Menilai tulisan hasil kajian mengenai kegiatan penelitian manusia purba di Sangiran,
Sangiran yang dikatakan sebagai laboratorium manusia purba, kegiatan penelitian
manusia purba di Trinil, dan hasil penelitian fosil manusia oleh Dubois di Trinil yang
disebut Pithecantropus Erectus
Tugas rumah ;
1. Menururt pendapat kamu, bagaimana manusia purba bisa menyebar ke dalam wilayah
Kepulauan Indonesia bahkan sampai ke luar wilayah Kepulauan Indonesia ?
2. Coba buatlah karya ilmiah (2-3 halaman) dengan judul Sangiran Laboratorium
Manusia Purba !
3. Coba kamu inventarisir berbagai situs dan tinggalan manusia purba di daerahmu
masing-masing (jika ada) !

Mengetahui,
Kepala Sekolah

Bareng, 09 Desember 2013


Guru Mata Pelajaran

Drs. Ibnu Harsoyo


NIP. 19620327 198603 1 019

Drs. SUHARTO
NIP. 19651017 199802 1 002

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


(RPP)
Satuan Pendidikan
Kelas / Semester
Mata Pelajaran
Materi Pokok
Sub Materi Pokok
Pertemuan ke
Alokasi waktu

;
;
;
:

SMA Negeri Bareng Jombang


X/1
Sejarah Indonesia
Indonesia zaman praaksara awal kehidupan
masyarakat Indonesia.
; Asal- usul nenek moyang bangsa Indonesia
Indonesia (Jenis-jenis manusia purba).
; 5
; 2 X 45 menit

A. Kompetensi Inti
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya (1).
2. Mengembangkan perilaku (jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, santun, ramah
lingkungan, gotong royong, kerjasama, cinta damai, responsif dan proaktif) dan
menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan bangsa dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan
diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan (2).
3. Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural dalam ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan
bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah (3).
4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu
menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan (4).
B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi.
1. Menunjukkan sikap tanggung jawab, peduli terhadap berbagai hasil budaya pada masa
praaksara, Hindu-Buddha dan Islam (2.1).
2. Berlaku jujur dan bertanggung jawab dalam mengerjakan tugas-tugas dari pembelajaran
sejarah (2.3).
3. Memahami corak kehidupan masyarakat pada zaman praaksara (3.2).
1) Menganalisis jenis-jenis manusia purba berdasarkan lapisan Jetis, trinil dan
Ngandong.
2) Menganalisis ciri-ciri manusia purba Megantropus
3) Menganalisis ciri-ciri manusia purba Pitecantropus
4) Menganalisis ciri-ciri manusia purba jenis Homo
5) Menganalisis penemuan fosil manusia purba Homo Floresiensis
4. Menyajikan hasil penalaran mengenai corak kehidupan masyarakat pada zaman
praaksara dalam bentuk tulisan (4.2).
1) Menyajikan dalam bentuk tertulis hasil diskusi kelompok tentang jenis-jenis
manusia purba berdasarkan lapisan Jetis, trinil dan Ngandong.
2) Menyajikan dalam bentuk tertulis hasil diskusi kelompok tentang ciri-ciri manusia
purba Megantropus
3) Menyajikan dalam bentuk tertulis hasil diskusi kelompok tentang ciri-ciri manusia
purba Pitecantropus
4) Menyajikan dalam bentuk tertulis hasil diskusi kelompok tentang ciri-ciri manusia
purba jenis Homo
5) Menyajikan dalam bentuk tertulis hasil diskusi kelompok tentang penemuan fosil
manusia purba Homo Floresiensis.

C. Tujuan Pembelajaran :
Melalaui proses mengamati, menanya, mengumpulkan data, mengasosiasi, dan
mengkomunikasi peserta didik mampu;
1) Menganalisis jenis-jenis manusia purba berdasarkan lapisan Jetis, trinil dan
Ngandong.
2) Menganalisis ciri-ciri manusia purba Megantropus
3) Menganalisis ciri-ciri manusia purba Pitecantropus
4) Menganalisis ciri-ciri manusia purba jenis Homo
5) Menganalisis penemuan fosil manusia purba Homo Floresiensis
D. Materi Pembelajaran :
Fakta;
- penemuan fosil manusia purba Homo Floresiensis
Konsep;
- jenis-jenis manusia purba berdasarkan lapisan Jetis, trinil dan Ngandong.
- ciri-ciri manusia purba Megantropus
- ciri-ciri manusia purba Pitecantropus
- ciri-ciri manusia purba jenis Homo
E. Metode dan Pendekatan Pembelajaran :
Pendekatan
; scientific (pendekatan ilmiah).
Strategi
; Pembelajaran kolaboratif.
Metode
; Problim Solving
F.

Langkah-langlah pembelajaran.
KEGIATAN

Pendahuluan

Inti

DESKRIPSI
Kegiatan Awal :
Guru menyampaikan appersepsi;
Memberi salam
Menanyakan kehadiran siswa
Menanyakan materi sebelumnya
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
Guru mengenalkan model pembelajaran.

ALOKASI
WAKTU
15 menit

MENGAMATI;
Guru menayangkan gambar-gambar manusia purba
60 menit
Peserta didik membaca buku teks tentang cara jenisjenis manusia purba.
MENANYA;
Peserta didik dibagi menjadi menjadi 8 kelompok,
dan diberi tugas:
Kelompok Idan II, mendiskusikan dan merumuskan
;
jenis-jenis
manusia purba berdasarkan
lapisan Jetis, trinil dan Ngandong.
ciri-ciri manusia purba Megantropus
Kelompok III dan IV mendiskusikan dan
merumuskan ;

ciri-ciri manusia purba Megantropus


ciri-ciri manusia purba Pitecantropus
Kelompok V dan VI
mendiskusikan
merumuskan ;
manusia purba Pitecantropus
ciri-ciri manusia purba jenis Homo

dan

Kelompok VII dan VIII


mendiskusikan dan
merumuskan ;
ciri-ciri manusia purba jenis Homo
penemuan fosil manusia purba Homo
Floresiensis
MENGEKSPLORASI ;
Mengumpulkan informasi terkait dengan pertanyaan
mengenai jenis-jenis manusia purba berdasarkan
lapisan Jetis, trinil dan Ngandong, ciri-ciri fosil
manusia purba megantropus, pitecantropus dan
homo, serta penemuan fosil manusia purba Homo
Floresiensis dari sumber tertulis, sumber lainnya dan
atau internet.
MENGASOSIASI / MENALAR
Menganalisis hasil informasi yang didapat dari
sumber tertulis dan atau internet untuk mendapatkan
kesimpulan tentang jenis-jenis
manusia purba
berdasarkan lapisan Jetis, trinil dan Ngandong, ciriciri fosil manusia purba megantropus, pitecantropus
dan homo, serta penemuan fosil manusia purba
Homo Floresiensis.
MENGKOMUNIKASIKAN ;
Menyajikan secara tertulis atau lisan hasil analisis
dan kesimpulan tentang jenis-jenis manusia purba
berdasarkan lapisan Jetis, trinil dan Ngandong, ciriciri fosil manusia purba megantropus, pitecantropus
dan homo, serta penemuan fosil manusia purba
Homo Floresiensis
Penutup

Guru bersama-sama siswa menyimpulkan hasil 15 menit


diskusi.
Guru menanyakan apakah siswa sudah memahami
materi yang telah didiskusikan.
Guru memberi pertanyaan lisan secara acak untuk
mengukur ketercapaian tujuan pembelajaran dan
mendapatkan umpan balik.
Memberi tugas rumah tentang kedatangan bangsa
proto melayu dan deutro melayu

G. Alat dan Sumber belajar.

Alat Pembelajaran:
c. LCD, Peta, Foto dll.
Sumber Belajar:
1) Sardiman dkk, 2013. Buku Guru, Sejarah Indonesia Kelas X, Jakarta :
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.
2) Restu Gunawan, 2013. Sejarah Indonesia Kelas X, Jakarta : Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.
3) Ratna Hapsari dan M. Adil, 2013. Sejarah Indonesia Untuk SMA/MA Kelas X,
Jakarta : Erlangga.
4) Abdul Syukur dkk, 2013, Modul Mata Pelajaran Sejarah Peminatan, SMA Kelas
X, Jakarta ; Direktorat Sejarah dan Nilai Budaya, Direktorat Jenderal
Kebuadayaan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
5) Sumber lain ; internet

H. Penilaian
1. Penilaian Sikap.
Lembar / rubrik pengamatan kompetensi sikap.

Keterangan

Nilai

Jumlah Skor

Tanggung jawab

Kepedulian

Menepati janji

Kejujuran

Kerjasama

Kedisiplinan

Tenggang rasa

Kerajinan

Nomor

Keterbukaan

Sikap

Nama
1
2
3
4
5
Keterangan:
Skala penilaian sikap dibuat dengan rentang antara 1 s.d 5.
1 = sangat kurang;
2 = kurang konsisten;
3 = mulai konsisten;
4 = konsisten; dan
5 = selalu konsisten.
2. Penilaian Pengetahuan.
Penilaian pengetahuan dengan pertanyaan di bawah ini;
1)
Sebutkan jenis manusia purba yang hidup pada kala plestosen atas (lapisan
Ngandong) ?
2)
Apakah Megantropus Paleojavanicus itu ? Beri penjelasan secukupnya ?
3)
Sebutkan ciri-ciri fisik Pithecantropus !
4)
Sebutkan jenis manusia purba yang terdapat di luar Indonesia yang sezaman
hidupnya dengan Pithecantropus Erectus !
5)
Jelaskan tentang penemuan fosil manusia purba Homo Floresiensis !
3. Penilaian Ketrampilan.

Fortopolio.
Menilai tulisan hasil kajian mengenai kedatangan bangsa proto melayu dan deutro
melayu

Tugas rumah ;
Membuat ringkasan tentang kedatangan bangsa proto melayu dan deutro melayu.

Mengetahui,
Kepala Sekolah

Drs. Ibnu Harsoyo


NIP. 19620327 198603 1 019

Bareng, 09 Desember 2013


Guru Mata Pelajaran

Drs. SUHARTO
NIP. 19651017 199802 1 002

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


Satuan Pendidikan
Kelas / Semester
Mata Pelajaran
Materi Pokok
Sub Materi Pokok

Pertemuan ke
Alokasi waktu

;
;
;
:

SMA Negeri Bareng Jombang


X/1
Sejarah Indonesia
Zaman praaksara awal kehidupan Manusia
Indonesia
; Asal- usul nenek moyang bangsa Indonesia
Indonesia (Kedatangan Bangsa Proto dan
DeutroMelayu )
; 6
; 2 X 45 menit

A. Kompetensi Inti
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya (1).
2. Mengembangkan perilaku (jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, santun, ramah
lingkungan, gotong royong, kerjasama, cinta damai, responsif dan proaktif) dan
menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan bangsa
dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan (2).
3. Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural dalam
ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena dan
kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang
spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah (3).
4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan
mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan (4).
B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi
1. Menghayati keteladanan para pemimpin dalam toleransi antar umat beragama dan
mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari (1.2).
2. Menunjukkan sikap tanggung jawab, peduli terhadap berbagai hasil budaya pada
masa praaksara, Hindu-Buddha dan Islam (2.1).
3. Berlaku jujur dan bertanggung jawab dalam mengerjakan tugas-tugas dari
pembelajaran sejarah (2.3).
4. Menganalisis asal-usul nenek moyang bangsa Indonesia (Proto, Deutro Melayu dan
Melanosoid) (3.3).
1) Menganalisis teori-teori tentang asal-usul manusia purba di Indonesia,
2) Menganalisis migrasi dan penyebaran ras asal-usul nenek moyang bangsa
Indonesia,
3) Menganalisis keterkaitan antara migrasi nenek moyang bangsa Indonesia
dengan perkembangan budaya neolitikum,
4) Menganalisis keterkaitan antara antara ras Deutro dan Proto Melayu dengan ras
asal usul nenek moyang bangsa Indonesia,
5) Menganalisis faktor yang mendorong munculnya manusia purba melakukan
migrasi ke Indonesia.
5. Menyajikan kesimpulan-kesimpulan dari informasi mengenai asal-usul nenek
moyang bangsa Indonesia (Proto, Deutro Melayu dan Melanosoid) dalam bentuk
tulisan (4.3).

1) Menyajikan dalam bentuk tulisan hasil diskusi kelompok tentang teori-teori


tentang asal-usul manusia purba di Indonesia,
2) Menyajikan dalam bentuk tulisan hasil diskusi kelompok tentang migrasi dan
penyebaran ras asal-usul nenek moyang bangsa Indonesia,
3) Menyajikan dalam bentuk tulisan hasil diskusi kelompok tentang keterkaitan
antara migrasi nenek moyang bangsa Indonesia dengan perkembangan budaya
neolitikum,
4) Menyajikan dalam bentuk tulisan hasil diskusi kelompok tentang keterkaitan
antara antara ras Deutro dan Proto Melayu dengan ras asal usul nenek moyang
bangsa Indonesia,
5) Menyajikan dalam bentuk tulisan hasil diskusi kelompok tentang faktor yang
mendorong munculnya manusia purba melakukan migrasi ke Indonesia.
C. Tujuan Pembelajaran
Melalaui proses mengamati, menanya,
mengkomunikasi, peserta didik mampu ;

mengumpulkan data, mengasosiasi, dan

1) Menganalisis teori-teori tentang asal-usul manusia purba di Indonesia,


2) Menganalisis migrasi dan penyebaran ras asal-usul nenek moyang bangsa Indonesia,
3) Menganalisis keterkaitan antara migrasi nenek moyang bangsa Indonesia dengan
perkembangan budaya neolitikum,
4) Menganalisis keterkaitan antara antara ras Deutro dan Proto Melayu dengan ras asal
usul nenek moyang bangsa Indonesia,
5) Menganalisis faktor yang mendorong munculnya manusia purba melakukan migrasi ke
Indonesia,
D. Materi Pembelajaran
Fakta;
- jalur migrasi dan penyebaran ras asal usul nenek moyang bangsa Indonesia
- migrasi dan penyebaran ras asal-usul nenek moyang bangsa Indonesia
Konsep;
- keterkaitan antara migrasi nenek moyang bangsa Indonesia dengan perkembangan
budaya neolitikum
- keterkaitan antara antara ras Deutro dan Proto Melayu dengan ras asal usul nenek
moyang bangsa Indonesia
- faktor yang mendorong munculnya manusia purba melakukan migrasi ke Indonesia
- pendapat / teori-teori tentang asal-usul manusia purba di Indonesia

E. Metode dan Pendekatan Pembelajaran


Pendekatan
; scientific (pendekatan ilmiah).
Strategi
; Pembelajaran kolaboratif.
Metode
; Problem Solving
F.

Kegiatan Pembelajaran.
No

Kegiatan Pembelajaran

Waktu

1.

Kegiatan Awal :
Guru menyampaikan appersepsi;
Memberi salam
Menanyakan kehadiran siswa
Menanyakan materi sebelumnya

10 Menit

Guru menyampaikan tujuan pembelajaran


Guru mengenalkan model pembelajaran.
2.

Kegiatan Inti :
MENGAMATI;
Guru menyajikan materi
menayangkan power point.

65 Menit
secara

ringkas

dengan

MENANYA
Guru membagi siswa menjadi 8 kelompok;
Kelompok 1 dan 2 ; mendiskusikan dan merumuskan ;
Menganalisis teori-teori tentang asal-usul manusia
purba di Indonesia,
Menganalisis migrasi dan penyebaran ras asal-usul
nenek moyang bangsa Indonesia
Kelompok 3 dan 4 ; mendiskusikan dan merumuskan ;
Menganalisis migrasi dan penyebaran ras asal-usul
nenek moyang bangsa Indonesia
Menganalisis keterkaitan antara migrasi nenek
moyang bangsa Indonesia dengan perkembangan
budaya neolitikum
Kelompok 5 dan 6 ; mendiskusikan dan merumuskan;
Menganalisis keterkaitan antara migrasi nenek
moyang bangsa Indonesia dengan perkembangan
budaya neolitikum
Menganalisis keterkaitan antara antara ras Deutro
dan Proto Melayu dengan ras asal usul nenek
moyang bangsa Indonesia
Kelompok 7 dan 8 ; mendiskusikan dan merumuskan;
Menganalisis keterkaitan antara antara ras Deutro
dan Proto Melayu dengan ras asal usul nenek
moyang bangsa Indonesia
Menganalisis faktor yang mendorong munculnya
manusia purba melakukan migrasi ke Indonesia
MENGEKSPLORASI ;
Mengumpulkan informasi dan data terkait sesuai dengan
pertanyaan yang diajukan, dari sumber tertulis dan atau
internet, serta sumber lainnya.
MENGASOSIASI / MENALAR
Menganalisis hasil informasi yang didapat dari sumber
tertulis dan atau internet untuk mendapatkan kesimpulan
tentang tentang jawaban dari semua pertanyaan yang
diajukan.
MENGKOMUNIKASIKAN ;
Menyajikan secara tertulis atau lisan hasil analisis dan
kesimpulan tentang semua jawaban dari pertanyaan yang

diajukan.
3.

Kegiatan Akhir :
15 Menit
Guru dan peserta didik menyimpulkan bersama.
Guru memberikan pertanyaan lisan secara acak untuk
mendapatkan umpan balik atas materi pembelajaran yang
telah dibahas.
Peserta didik diminta untuk menyerahkan kertas kerja dan
melakukan penilaian.
Guru memberi tugas pekerjaan rumah (PR) kepada peserta
didik.

G. Alat/Bahan/Sumber Belajar
a. Alat
: LCD
b. Bahan
:
c. Sumber
:
1) Sardiman dkk, 2013. Buku Guru, Sejarah Indonesia Kelas X, Jakarta :
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.
2) Restu Gunawan, 2013. Sejarah Indonesia Kelas X, Jakarta : Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.
3) Ratna Hapsari dan M. Adil, 2013. Sejarah Indonesia Untuk SMA/MA Kelas X,
Jakarta : Erlangga.
4) Abdul Syukur dkk, 2013, Modul Mata Pelajaran Sejarah Peminatan, SMA Kelas
X, Jakarta ; Direktorat Sejarah dan Nilai Budaya, Direktorat Jenderal
Kebuadayaan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
5) Sumber lain ; internet
H. Penilaian
1. Penilaian Sikap.
Lembar / rubrik pengamatan kompetensi sikap.

Nama
1
2
3
4
5
Keterangan:
Skala penilaian sikap dibuat dengan rentang antara 1 s.d 5.

Keterangan

Nilai

Jumlah Skor

Tanggung jawab

Kepedulian

Menepati janji

Kejujuran

Kerjasama

Kedisiplinan

Tenggang rasa

Kerajinan

Nomor

Keterbukaan

Sikap

1 = sangat kurang;
2 = kurang konsisten;
3 = mulai konsisten;
4 = konsisten; dan
5 = selalu konsisten.
2. Penilaian Pengetahuan.
Penilaian pengetahuan dengan pertanyaan di bawah ini;
1. Menurut Sarasin, bagaimana ciri-ciri penduduk asli kepulauan Indonesia ?
2. Dari manakah asal-usul nenek moyang bangsa Indonesia itu ?
3. Kapan terjadi gelombang migrasi nenek moyang bangsa Indonesia ke kepulauan
Indonesia ?
4. Tahukah kamu bagaimana keterkaitan antara ras Proto dan Deutro Melayu dengan
nenek moyang bangsa Indonesia ? Beri penjelasan secukupnya !
5. Sebutkan faktor yang mendorong manusia purba bermigrasi ke Indonesia !
3. Penilaian Ketrampilan.
Fortopolio.
Menilai tulisan hasil kajian mengenai kedatangan Bangsa Proto dan DeutroMelayu.
Tugas rumah ; mengerjakan soal-soal uji kompetensi halaman 49-50.

Mengetahui,
Kepala Sekolah

Drs. Ibnu Harsoyo


NIP. 19620327 198603 1 019

Bareng, 09 Desember 2013


Guru Mata Pelajaran

Drs. SUHARTO
NIP. 19651017 199802 1 002

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


(RPP)
Satuan Pendidikan
Kelas / Semester
Mata Pelajaran
Materi Pokok
Sub Materi pokok
Pertemuan ke
Alokasi waktu

;
;
;
:

SMA Negeri Bareng Jombang


X /1
Sejarah Indonesia
Zaman praaksara: awal kehidupan Manusia
Indonesia
; Kebudayaan zaman praaksara (Masa berburu
dan meramu makanan).
; 7
; 2 X 45 Menit

A. Kompetensi Inti
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya (1).
2. Mengembangkan perilaku (jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, santun, ramah
lingkungan, gotong royong, kerja sama, cinta damai, responsif dan proaktif) dan
menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan bangsa
dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia (2).
3. Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural dalam ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan
bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah(3).
4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu
menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan (4).
B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi.
1. Menunjukkan sikap tanggung jawab, peduli terhadap berbagai hasil budaya pada masa
praaksara, Hindu-Buddha dan Islam (2.1).
2. Berlaku jujur dan bertanggung jawab dalam mengerjakan tugas-tugas dari pembelajaran
sejarah (2.3).
3. Menganalisis berdasarkan tipologi hasil budaya praaksara Indonesia termasuk yang
berada di lingkungan terdekat (3.4)
1) Menganalisis ciri-ciri kehidupan manusia purba masa berburu dan meramu makanan
tingkat awal
2) Menganalisis ciri-ciri kehidupan manusia purba masa berburu dan meramu makanan
tingkat lanjut.
4. Menalar informasi mengenai hasil budaya praaksara Indonesia termasuk yang berada di
lingkungan terdekat dan menyajikannya dalam bentuk tertulis (4.4).
1) Menyajikan dalam bentuk tertulis hasil diskusi kelompok tentang ciri-ciri kehidupan
manusia purba masa berburu dan meramu makanan tingkat awal,
2) Menyajikan dalam bentuk tertulis hasil diskusi kelompok tentang ciri-ciri kehidupan
manusia purba masa berburu dan meramu makanan tingkat lanjut.

C. Tujuan Pembelajaran.

Melalaui proses mengamati, menanya, mengumpulkan data, mengasosiasi, dan


mengkomunikasi, peserta didik mampu;
1. Menganalisis ciri-ciri kehidupan manusia purba masa berburu dan meramu makanan
tingkat awal
2. Menganalisis ciri-ciri kehidupan manusia purba masa berburu dan meramu makanan
tingkat lanjut.
D. Materi Pembelajaran.
Fakta
- Masa berburu dan meramu makanan tingkat awal
- Masa berburu dan meramu makanan tingkat lanjut
Konsep
- ciri-ciri kehidupan manusia purba masa berburu dan meramu makanan tingkat awal
- ciri-ciri kehidupan manusia purba masa berburu dan meramu makanan tingkat lanjut
Kebudayaan Pacitan
E. Pendekatan, Strategi dan Metode Pembelajaran.
1. Pendekatan
; scientific (pendekatan ilmiah).
2. Strategi
; Pembelajaran kolaboratif.
3. Metode
; Problem Solving,
F.

Kegiatan Pembelajaran
No Kegiatan Pembelajaran
1.

2.

Kegiatan Awal :
Guru menyampaikan appersepsi;
Memberi salam
Menanyakan kehadiran siswa
Menanyakan materi sebelumnya
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
Guru mengenalkan model pembelajaran.
Kegiatan Inti :

Waktu

15 Menit

100 Menit
MENGAMATI ;
Guru menjelaskan secara singkat tentang masa berburu dan
meramu makanan.
MENANYA ;
Guru membagi peserta didik menjadi 6 kelompok;
kelompok 1, 2 dan 3 mendiskusikan dan merumuskan
ciri-ciri masyarakat berburu dan meramu makanan
tingkat awal,
kelompok 4, 5 dan 6 mendiskusikan dan merumuskan
ciri-ciri masyarakat berburu dan meramu makanan
tingkat lanjut,
MENGEKSPLORASI;
Mengumpulkan informasi terkait dengan pertanyaan
mengenai ciri-ciri masa berburu dan meramu makanan
melalui berbagai referensi maupun internet.
MENGASIASI ;

Menganalisis informasi dan data-data yang didapat baik dari


bacaan maupun dari sumber-sumber lain yang terkait untuk
mendapatkan kesimpulan tentang ciri-ciri masa berburu dan
meramu makanan.
MENGOMUNIKASIKAN ;
Menyajikan secara tertulis hasil analisis dan kesimpulan
tentang ciri-ciri masa berburu dan meramu makanan.
3.

Kegiatan Akhir :
20 Menit
Guru dan peserta didik menyimpulkan bersama.
Guru memberikan pertanyaan lisan secara acak untuk
mendapatkan umpan balik atas materi pembelajaran yang
telah dibahas.
Peserta didik diminta untuk menyerahkan kertas kerja.
Guru memberi tugas.

G. Alat/Bahan/Sumber Belajar
a. Alat
: LCD
b. Bahan
:
c. Sumber
:
1). Ratna Hapsari dan M. Adil, 2013, Sejarah Indonesia Untuk SMA/MA Kelas
X, Jakarta; Erlangga.
2). Habib Mustopo dkk, 2006, Sejarah SMA Kelas X, Jakarta ; Yudistira.
3). I Wayan Badrika, 2004, Sejarah Nasional Indonesia dan Umum SMA Untuk
Kelas X, Jakarta ; Erlangga.
4). Sodiq Mustofa dkk, 2004, Kompetensi Dasar Sejarah Untuk Kleas 1 SMA
dan MA, Solo; Tiga Serangkai.
5). Sardiman dkk, 2013. Buku Guru, Sejarah Indonesia Kelas X, Jakarta :
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.
6). Abdul Syukur dkk, 2013, Modul Mata Pelajaran Sejarah Peminatan, SMA Kelas
X, Jakarta ; Direktorat Sejarah dan Nilai Budaya, Direktorat Jenderal
Kebuadayaan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
7). Sumber lain ; Internet
H. Penilaian
1. Penilaian Sikap.
Lembar / rubrik pengamatan kompetensi sikap.

Nama
1
2

Keterangan

Nilai

Jumlah Skor

Tanggung jawab

Kepedulian

Menepati janji

Kejujuran

Kerjasama

Kedisiplinan

Tenggang rasa

Kerajinan

Nomor

Keterbukaan

Sikap

3
4
5
Keterangan:
Skala penilaian sikap dibuat dengan rentang antara 1 s.d 5.
1 = sangat kurang;
2 = kurang konsisten;
3 = mulai konsisten;
4 = konsisten; dan
5 = selalu konsisten.
2. Penilaian Pengetahuan.
Penilaian pengetahuan dengan pertanyaan di bawah ini;
1) Sebutkan hasil kebudayaan Pacitan dan Ngadong ?
2) Faktor apa yang menyebabkan kehidupan manusia purba bersifat nomaden ?
3) Mengapa kedidupan manusia purba pada masa berburu dan meramu makanan
tingkat lanjut bersifat semi nomaden ?
4) Sebutkan peralatan yang digunakan manusia purba pada masa berburu dan
meramu makanan tingkat lanjut !
3. Penilaian Ketrampilan.

Fortopolio
Menilai tulisan hasil kajian mengenai ciri-ciri masa berburu dan meramu
makanan.

Tugas rumah ;
a)
Mengapa manusia pada masa berburu dan meramu makanan tingkat awal
hidupnya berpindah-pindah (nomaden) ? Beri penjelasan secukupnya !
b)
Jelaskan sistem mata pencaharian manusia purba pada masa berburu dan meramu
makanan tingkat lanjut !
c)
Pada masa berburu dan meramu makanan tingkat lanjut manusia purba telah
mengenal api. Bagaimanakah caranya manusia purba dalam membuat api ? Lalu,
apa manfaatnya api bagi kehidupan manusia purba ?
d)
Jelaskan pola hunian manusia Indonesia pada masa praaksara !
e)
Pada masa berburu dan meramu makanan tingkat lanjut kehidupan manusia
purba telah mengenal sistem kepercayaan. Sebutkan bukti-buktinya ?
f)
Jelaskan latar belakang manusia purba banyak yang tinggal di tepi sungai !
g)
Jelaskan latar belakang manusia purba memasuki fase bertempat tinggal
sementara, misalnya di gua !

Mengetahui,
Kepala Sekolah

Drs. Ibnu Harsoyo


NIP. 19620327 198603 1 019

Bareng, 09 Desember 2013


Guru Mata Pelajaran

Drs. SUHARTO
NIP. 19651017 199802 1 002

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


(RPP)
Satuan Pendidikan
; SMA Negeri Bareng Jombang
Kelas / Semester
; X/1
Mata Pelajaran
; Sejarah Indonesia
Materi Pokok
: Zaman praaksara: awal kehidupan Manusia
Indonesia
Sub Materi pokok
; Kebudayaan zaman praaksara (Masa bercocok
tanam dan masa perundagian)
Pertemuan ke
; 8
Alokasi waktu
; 2 X 45 Menit
A. Kompetensi Inti
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya (1).
2. Mengembangkan perilaku (jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, santun, ramah
lingkungan, gotong royong, kerja sama, cinta damai, responsif dan proaktif) dan
menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan bangsa
dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia (2).
3. Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural dalam ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan
bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah (3).
4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu
menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan (4).
B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi.
1. Menunjukkan sikap tanggung jawab, peduli terhadap berbagai hasil budaya pada masa
praaksara, Hindu-Buddha dan Islam (2.1).
2. Berlaku jujur dan bertanggung jawab dalam mengerjakan tugas-tugas dari pembelajaran
sejarah (2.3).
3. Menganalisis berdasarkan tipologi hasil budaya praaksara Indonesia termasuk yang
berada di lingkungan terdekat (3.4)
1) Menganalisis ciri-ciri kehidupan manusia purba pada masa bercocok tanam
2) Menganalisis ciri-ciri kehidupan manusia purba pada masa perundagian (bercocok
tanam tingkat lanjut)
4. Menalar informasi mengenai hasil budaya praaksara Indonesia termasuk yang berada di
lingkungan terdekat dan menyajikannya dalam bentuk tertulis (4.4).
1) Menyajikan dalam bentuk tertulis hasil diskusi kelompok tentang ciri-ciri
kehidupan manusia purba pada masa bercocok tanam.
2) Menyajikan dalam bentuk tertulis hasil diskusi kelompok tentang ciri-ciri
kehidupan manusia purba pada masa perundagian (bercocok tanam tingkat lanjut)
C. Tujuan Pembelajaran.
Melalaui proses mengamati, menanya, mengumpulkan data, mengasosiasi, dan
mengkomunikasi peserta didik mampu;
1. Menganalisis ciri-ciri masyarakat bercocok tanam .
2. Menganalisis ciri-ciri masyarakat perundagian.
D. Materi Pembelajaran.

Fakta ;
- Masa bercocok tanam
- Masa perundagian
Konsep ;
- Ciri-ciri kehidupan manusia purba pada masa bercocok tanam
- Ciri-ciri kehidupan manusia purba pada masa perundagian
E. Pendekatan, Strategi dan Metode Pembelajaran.
o Pendekatan
; scientific (pendekatan ilmiah).
o Strategi
; Pembelajaran kolaboratif.
o Metode
; Problem Solving
F.

Kegiatan Pembelajaran
No Kegiatan Pembelajaran
1.

2.

Kegiatan Awal :
Guru menyampaikan appersepsi;
Memberi salam
Menanyakan kehadiran siswa
Menanyakan materi sebelumnya
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
Guru mengenalkan model pembelajaran.
Kegiatan Inti :

Waktu

10 Menit

65 Menit
MENGAMATI ;
Peserta didik membaca buku paket tentang masa bercocok
tanam dan masa perundagian.
MENANYA ;
Guru membagi peserta didik menjadi 6 kelompok;
kelompok 1, 2 dan 3 mendiskusikan dan merumuskan
ciri-ciri masyarakat bercocok tanam,
kelompok 4, 5 dan 6 mendiskusikan dan merumuskan
ciri-ciri masyarakat perundagian,
MENGEKSPLORASI ;
Mengumpulkan informasi terkait dengan pertanyaan
mengenai masyarakat purba pada masa bercocok tanam dan
masa perundagian melalui bacaan, pengamatan terhadap
sumber-sumber praaksara yang ada di perpustakaan dan
atau dari internet.
MENGASOSIASI ;
Menganalisis informasi dan data-data yang didapat baik dari
bacaan maupun dari sumber-sumber lain yang terkait untuk
mendapatkan kesimpulan tentang kehidupan masyarakat
Indonesia pada masa bercocok tanam dan masa
perundagian.
MENGOMUNIKASIKAN ;
Menyajikan secara tertulis hasil analisis dan kesimpulan
tentang kehidupan di Indonesia pada masa bercocok tanam dan
masa perundagian.

3.

Kegiatan Akhir :
15 Menit
Guru dan peserta didik menyimpulkan bersama.
Guru memberikan pertanyaan lisan secara acak untuk
mendapatkan umpan balik atas materi pembelajaran yang
telah dibahas.
Peserta didik diminta untuk menyerahkan kertas kerja.
Guru memberi tugas.

20

G. Alat/Bahan/Sumber Belajar
a. Alat
: LCD
b. Bahan
:
c. Sumber
:
1). Ratna Hapsari dan M. Adil, 2013, Sejarah Indonesia Untuk SMA/MA Kelas
X, Jakarta; Erlangga.
2). Habib Mustopo dkk, 2006, Sejarah SMA Kelas X, Jakarta ; Yudistira.
3). I Wayan Badrika, 2004, Sejarah Nasional Indonesia dan Umum SMA Untuk
Kelas X, Jakarta ; Erlangga.
4). Sodiq Mustofa dkk, 2004, Kompetensi Dasar Sejarah Untuk Kleas 1 SMA
dan MA, Solo; Tiga Serangkai.
5). Abdul Syukur dkk, 2013, Modul Mata Pelajaran Sejarah Peminatan, SMA Kelas
X, Jakarta ; Direktorat Sejarah dan Nilai Budaya, Direktorat Jenderal
Kebuadayaan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
6. Sumber lain ; Internet
H.. Penilaian
1. Penilaian Sikap.
Lembar / rubrik pengamatan kompetensi sikap.

Keterangan

Nilai

Jumlah Skor

Tanggung jawab

Kepedulian

Menepati janji

Kejujuran

Kerjasama

Kedisiplinan

Tenggang rasa

Kerajinan

Nomor

Keterbukaan

Sikap

Nama
1
2
3
4
Keterangan:
Skala penilaian sikap dibuat dengan rentang antara 1 s.d 5.
1 = sangat kurang;
2 = kurang konsisten;
3 = mulai konsisten;
4 = konsisten; dan
5 = selalu konsisten.
2. Penilaian Pengetahuan.
Penilaian pengetahuan dengan pertanyaan di bawah ini;
1)
Apakah revolusi kebudayaan yang terjadi pada masa bercocok tanam itu ? Beri
penjelasan secukupnya !

2)
3)
4)

Bagaimanakah kehidupan sosial kemasyarakatan manusia purba pada masa


bercocok tanam ?
Setujukah kamu jika pada masa perundagian dikatakan telah mengenal sistem
perdagangan ! Jelaskan apa alasanmu !
Bagaimanakah sistem bercocok tanam masyarakat purba pada mada masa
perundagian ?

3. Penilaian Ketrampilan.
Fortopolio.
Menilai tulisan hasil kajian tentang kehidupan di Indonesia pada masa bercocok
tanam dan masa perundagian
Tugas rumah ;
1. Mengapa pada saat bercocok tanam terjadi revolusi kebudayaan ? jelaskan !
2. Jelaskan sistem kepercayaan masa bercocok tanam !
3. Jelaskan kehidupan sosial masyarakat purna Indonesia pada masa bercocok tanam !
4. Sebutkan pendukung kebudayaan pada masa bercocok tanam !
5. Jelaskan makna masyarakat perundagian itu !
6. Jelaskan sistem ekonomi pada masa perundagian ?
7. Sebutkan pendukung kebudayaan pada masa perundagian !

Mengetahui,
Kepala Sekolah

Drs. Ibnu Harsoyo


NIP. 19620327 198603 1 019

Bareng, 24 Juli 2013


Guru Mata Pelajaran

Drs. SUHARTO
NIP. 19651017 199802 1 002

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


(RPP)
Satuan Pendidikan
; SMA Negeri Bareng Jombang
Kelas / Semester
; X/1
Mata Pelajaran
; Sejarah Indonesia
Materi Pokok
: Indonesia zaman praaksara; awal kehidupan
manusia Indonesia.
Sub Materi Pokok
; Kebudayaan zaman praaksara (Zaman
paleolithikum, mesolithikum dan
neolithikum )
Pertemuan ke
; 9
Alokasi waktu
; 2 X 45 Menit
A. Kompetensi Inti
1.
Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya (1).
2.
Mengembangkan perilaku (jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, santun, ramah
lingkungan, gotong royong, kerja sama, cinta damai, responsif dan proaktif) dan
menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan bangsa
dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia (2).
3.
Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural dalam ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan
bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah (3).
4.
Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu
menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan (4).
B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi.
1. Menunjukkan sikap tanggung jawab, peduli terhadap berbagai hasil budaya pada masa
praaksara, Hindu-Buddha dan Islam (2.1).
2. Berlaku jujur dan bertanggung jawab dalam mengerjakan tugas-tugas dari pembelajaran
sejarah (2.3).
3. Menganalisis berdasarkan tipologi hasil budaya praaksara Indonesia termasuk yang
berada di lingkungan terdekat (3.4)
1) Menganalisis hasil-hasil kebudayaan zaman Paleolithikum (masa berburu dan
meramu makanan tingkat awal)
2) Menganalisis hasil-hasil kebudayaan zaman Mesolithikum (masa berburu dan
meramu makanan tingkat lanjut)
3) Menganalisis hasil-hasil kebudayaan zaman Neolithikum (masa bercocok tanam)
4. Menalar informasi mengenai hasil budaya praaksara Indonesia termasuk yang berada di
lingkungan terdekat dan menyajikannya dalam bentuk tertulis (4.4).
1) Menyajikan dalam bentuk tertulis hasil diskusi kelompok tentang hasil-hasil
kebudayaan zaman Paleolithikum(masa berburu dan meramu makanan tingkat
awal)
2) Menyajikan dalam bentuk tertulis hasil diskusi kelompok tentang hasil-hasil
kebudayaan zaman Mesolithikum(masa berburu dan meramu makanan tingkat
lanjut)
3) Menyajikan dalam bentuk tertulis hasil diskusi kelompok tentang hasil-hasil
kebudayaan zaman Mesolithikum (masa bercocok tanam)

C.

Tujuan Pembelajaran.
Melalaui proses mengamati, menanya, mengumpulkan data, mengasosiasi, dan
mengkomunikasi peserta didik mampu;
1. Menganalisis hasil-hasil kebudayaan zaman Paleolithikum (masa berburu dan meramu
makanan tingkat awal)
2. Menganalisis hasil-hasil kebudayaan zaman Mesolithikum (masa berburu dan meramu
makanan tingkat lanjut)
3. Menganalisis hasil-hasil kebudayaan zaman Neolithikum (masa bercocok tanam)

D. Materi Pembelajaran.
Fakta ;
- hasil-hasil kebudayaan zaman Paleolithikum (masa berburu dan meramu makanan
tingkat awal
- hasil-hasil kebudayaan zaman Mesolithikum (masa berburu dan meramu makanan
tingkat lanjut)
- hasil-hasil kebudayaan zaman Neolithikum (masa bercocok tanam)
Konsep ;
- Kebudayaan Pacitan
- Kebudayaan Ngandong
- Kebudayaan Pantai (Tjokken Moddinger)
- Kebudayaan Goa (Abris Sous Roche)
- Kebudayaan Kapak Persegi
- Kebudayaan Kapak Lonjong
E. Pendekatan, Strategi dan Metode Pembelajaran.
1. Pendekatan
; scientific (pendekatan ilmiah).
2. Strategi
; Pembelajaran kolaboratif.
3. Metode
; Problim Solving,
F.

Kegiatan Pembelajaran
No Kegiatan Pembelajaran
1.

2.

Waktu

Kegiatan Awal :
Guru menyampaikan appersepsi;
Memberi salam
Menanyakan kehadiran siswa
Menanyakan materi sebelumnya
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
Guru mengenalkan model pembelajaran.
Kegiatan Inti :

15 Menit

100 Menit
MENGAMATI ;
Guru menjelaskan periodesasi
artifaknya (tipologi).

praaksara

berdasarkan

MENANYA ;
Guru membagi peserta didik menjadi 6 kelompok;
kelompok 1 dan 2 mendiskusikan dan merumuskan ;
hasil-hasil kebudayaan zaman Paleolithikum
kelompok 3 dan 4 mendiskusikan dan merumuskan ;

hasil-hasil kebudayaan zaman Mesolithikum,


kelompok 5 dan 6 mendiskusikan dan merumuskan hasilhasil kebudayaan zaman Neolithikum
MENCARI DATA/MENGUMPULKAN INFORMASI
Mengumpulkan informasi terkait dengan pertanyaan
mengenai zaman paleolithikum, mesolithikum dan
neolithikum melalui bacaan, pengamatan terhadap sumbersumber praaksara yang ada di museum,
atau
peninggalan-peninggalan yang ada di lingkungan terdekat.
MENGASOSIASI / MENALAR
Menganalisis informasi dan data-data yang didapat baik dari
bacaan maupun dari sumber-sumber lain yang terkait untuk
mendapatkan kesimpulan tentang zaman paleolithikum,
mesolithikum dan neolithikum.

3.

MENGOMUNIKASIKAN
Menyajikan secara tertulis hasil analisis dan kesimpulan
tentang
zaman
paleolithikum,
mesolithikum
dan
neolithikum.
Kegiatan Akhir :
20 Menit
Guru dan peserta didik menyimpulkan bersama.
Guru memberikan pertanyaan lisan secara acak untuk
mendapatkan umpan balik atas materi pembelajaran yang
telah dibahas.
Peserta didik diminta untuk menyerahkan kertas kerja.
Guru memberi tugas.

G. Alat/Bahan/Sumber Belajar
1. Alat
: LCD
2. Bahan
:
3. Sumber
:
1). Ratna Hapsari dan M. Adil, 2013, Sejarah Indonesia Untuk SMA/MA Kelas
X, Jakarta; Erlangga.
2). Habib Mustopo dkk, 2006, Sejarah SMA Kelas X, Jakarta ; Yudistira.
3). I Wayan Badrika, 2004, Sejarah Nasional Indonesia dan Umum SMA Untuk
Kelas X, Jakarta ; Erlangga.
4). Sodiq Mustofa dkk, 2004, Kompetensi Dasar Sejarah Untuk Kleas 1 SMA
dan MA, Solo; Tiga Serangkai.
4. Sumber lain ; Internet
H. Penilaian
1. Penilaian Sikap.
Lembar / rubrik pengamatan kompetensi sikap.

Keterangan

Nilai

Jumlah Skor

Tanggung jawab

Kepedulian

Menepati janji

Kejujuran

Kerjasama

Kedisiplinan

Tenggang rasa

Kerajinan

No

Keterbukaan

Sikap

Nama
1
2
3
4
5
Keterangan:
Skala penilaian sikap dibuat dengan rentang antara 1 s.d 5.
1 = sangat kurang;
2 = kurang konsisten;
3 = mulai konsisten;
4 = konsisten; dan
5 = selalu konsisten.
2. Penilaian Pengetahuan.
Penilaian pengetahuan dengan pertanyaan di bawah ini;
1. Sebutkan hasil kebudayaan Pacitan dan Ngandong !
2. Apa yang dimaksud Abris Sous Roche dan Kjokkenmoddinger itu ? Beri
penjelasan secukupnya !
3. Sebutkan bukti bahwa pada jaman neolithukm kehidupan masyarkatnya telah
bercok tanam !
4. Sebutkan hasil budaya jaman neolithikum !
3. Penilaian Ketrampilan.
Fortopolio.
Menilai tulisan hasil kajian tentang zaman paleolithikum, mesolithikum dan
neolithikum.
1. Tugas;
a. Mengapa manusia pada masa berburu dan meramu makanan tingkat awal hidupnya
berpindah-pindah (nomaden) ? Beri penjelasan secukupnya !
b. Mengapa kebudayaan Mesolithikum juga disebut kebudayaan Bacson Hoabinh ?
Jelaskan !
c. Jelaskan latar belakang manusia purba banyak yang tinggal di tepi sungai !
d. Jelaskan latar belakang manusia purba memasuki fase bertempat tinggal sementara,
misalnya di gua !
e. Jelaskan sistem mata pencaharian manusia purba pada masa mesolithikum !
f. Pada masa berburu dan meramu makanan tingkat lanjut manusia purba telah
berhasil menemukan api. Pada saat itu api dimanfaatkan untuk apa saja ? Jelaskan!
g. Mengapa pada zaman neolithikum terjadi revolusi kebudayaan ? Jelaskan !
h. Mengapa kebudayaan neolithikum juga disebut kebudayaan Proto Melayu ?
Jelaskan !
i. Buatlah peta persebaran kapak persegi dan kapak lonjong di nusantara !
j. Mengapa pada saat bercocok tanam terjadi revolusi kebudayaan ? jelaskan !
k. Jelaskan sistem kepercayaan masa bercocok tanam !

Mengetahui,
Kepala Sekolah

Drs. Ibnu Harsoyo


NIP. 19620327 198603 1 019

Bareng, 09 Desember 2013


Guru Mata Pelajaran

Drs. SUHARTO
NIP. 19651017 199802 1 002

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


(RPP)
Satuan Pendidikan
Kelas / Semester
Mata Pelajaran
Materi Pokok
Sub Materi Pokok
Pertemuan ke
Alokasi waktu

;
;
;
:

SMA Negeri Bareng Jombang


X/1
Sejarah Indonesia
Indonesia zaman praaksara ; awal kehidupan
manusia Indonesia.
; Kebudayaan zaman praaksara (zaman
megalithikum dan zaman perunggu )
; 10
; 2 X 45 menit

A. Kompetensi Inti
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya (1).
2. Mengembangkan perilaku (jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, santun, ramah
lingkungan, gotong royong, kerjasama, cinta damai, responsif dan proaktif) dan
menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan bangsa dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan (2).
3. Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural dalam ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan
bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah (3).
4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu
menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan (4).
B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi.
1. Menunjukkan sikap tanggung jawab, peduli terhadap berbagai hasil budaya pada masa
praaksara, Hindu-Buddha dan Islam (2.1).
2. Berlaku jujur dan bertanggung jawab dalam mengerjakan tugas-tugas dari
pembelajaran sejarah (2.3).
3.

Menganalisis berdasarkan tipologi hasil budaya praaksara Indonesia termasuk yang


berada di lingkungan terdekat (3.4)
1) Menganalisis hasil dan fungsinya hasil kebudayaan zaman megalithikum
2) Mengidentifikasi daerah persebaran hasil kebudayaan zaman megalithikum
3) Menganalisis
hasil dan fungsinya hasil kebudayaan
zaman perunggu
(perundagian / bercocok tanam tingkat lanjut).
4) Menganalisis teknik pengecoran logam atau ketrampilan di bidang metalorgi.
5) Mengidentifikasi daerah persebaran hasil kebudayaan perunggu

4.

Menalar informasi mengenai hasil budaya praaksara Indonesia termasuk yang berada
di lingkungan terdekat dan menyajikannya dalam bentuk tertulis (4.4).
1) Menyajikan dalam bentuk tertulis hasil diskusi kelompok tentang hasil dan
fungsinya hasil kebudayaan zaman megalithikum
2) Menyajikan dalam bentuk tertulis hasil diskusi kelompok tentang daerah
persebaran hasil kebudayaan zaman megalithikum
3) Menyajikan dalam bentuk tertulis hasil diskusi kelompok tentang hasil dan
fungsinya hasil kebudayaan zaman perunggu (perundagian / bercocok tanam
tingkat lanjut).

4) Menyajikan dalam bentuk tertulis hasil diskusi kelompok tentang teknik


pengecoran logam atau ketrampilan di bidang metalorgi.
5) Menyajikan dalam bentuk tertulis hasil diskusi kelompok tentang daerah
persebaran hasil kebudayaan perunggu
C. Tujuan Pembelajaran.
Melalaui proses mengamati, menanya, mengumpulkan data, mengasosiasi, dan
mengkomunikasi peserta didik mampu;
1. Menganalisis hasil dan fungsinya hasil kebudayaan zaman megalithikum
2. Mengidentifikasi daerah persebaran hasil kebudayaan zaman megalithikum
3. Menganalisis hasil dan fungsinya hasil kebudayaan zaman perunggu (perundagian /
bercocok tanam tingkat lanjut).
4. Menganalisis teknik pengecoran logam atau ketrampilan di bidang metalorgi.
5. Mengidentifikasi daerah persebaran hasil kebudayaan perunggu
D. Materi Pembelajaran.
Fakta ;
- hasil dan fungsinya hasil kebudayaan zaman megalithikum
- daerah persebaran hasil kebudayaan zaman megalithikum
- hasil dan fungsinya hasil kebudayaan zaman perunggu (perundagian / bercocok tanam
tingkat lanjut).
- daerah persebaran hasil kebudayaan perunggu
Konsep ;
- Ciri zaman megalithikum
- Perundagian
- Metalorgi
- Kebudayaan Dutro Melayu
Prosedur
- Teknik pengecoran logam
E. Pendekatan, Strategi dan Metode Pembelajaran.
Pendekatan
; scientific (pendekatan ilmiah).
Strategi
; Pembelajaran kolaboratif.
Metode
; Jigsaw,
F.

Kegiatan Pembelajaran
No Kegiatan Pembelajaran
1.

2.

Kegiatan Awal :
Guru menyampaikan appersepsi;
a. Memberi salam
b. Menanyakan kehadiran siswa
c. Menanyakan materi sebelumnya
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
Guru mengenalkan model pembelajaran.
Kegiatan Inti :
MENGAMATI;
Guru menyajikan materi secara ringkas
menayangkan power point.
MENANYA ;

Waktu

10 Menit

65 Menit
dengan

Guru membagi siswa menjadi 6 kelompok;


Kelompok 1, 3 dan 5 ; mendiskusikan dan
merumuskan ;
Menyajikan hasil diskusi kelompok tentang hasil
dan fungsinya hasil kebudayaan
zaman
megalithikum
Menyajikan hasil diskusi kelompok tentang daerah
persebaran hasil kebudayaan zaman megalithikum
Kelompok 2, 4 dan 6 ; mendiskusikan dan menjawab;
Menganalisis hasil dan fungsinya hasil kebudayaan
zaman perunggu (perundagian / bercocok tanam
tingkat lanjut).
Menganalisis teknik pengecoran logam atau
ketrampilan di bidang metalorgi.
Mengidentifikasi
daerah
persebaran
hasil
kebudayaan perunggu
MENGEKSPLORASI ;
Mengumpulkan informasi terkait dengan pertanyaan
mengenai zaman megalithikum dan zaman perunggu
melalui bacaan, pengamatan terhadap sumber-sumber
praaksara yang ada di museum atau peninggalanpeninggalan yang ada di lingkungan terdekat.
MENGASOSIASI/MENALAR ;
Menganalisis informasi dan data-data yang didapat baik
dari bacaan maupun dari sumber-sumber lain yang
terkait untuk mendapatkan kesimpulan tentang zaman
megalithikum dan zaman perunggu.
MENGOMUNIKASIKAN ;
Menyajikan secara tertulis hasil analisis dan kesimpulan
tentang zaman megalithikum dan zaman perunggu.
3.

Kegiatan Akhir :
15 Menit
Guru dan peserta didik menyimpulkan bersama.
Guru memberikan pertanyaan lisan secara acak untuk
mendapatkan umpan balik atas materi pembelajaran
yang telah dibahas.
Peserta didik diminta untuk menyerahkan kertas kerja
dan melakukan penilaian.
Guru memberi tugas rumah kepada peserta didik.

G. Alat/Bahan/Sumber Belajar
a. Alat
: LCD
b. Bahan
:
c. Sumber
:
1) Sardiman dkk, 2013. Buku Guru, Sejarah Indonesia Kelas X, Jakarta :
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.
2) Restu Gunawan, 2013. Sejarah Indonesia Kelas X, Jakarta : Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.
3) Ratna Hapsari dan M. Adil, 2013. Sejarah Indonesia Untuk SMA/MA Kelas X,
Jakarta : Erlangga.

4) Abdul Syukur dkk, 2013, Modul Mata Pelajaran Sejarah Peminatan, SMA Kelas
X, Jakarta ; Direktorat Sejarah dan Nilai Budaya, Direktorat Jenderal
Kebuadayaan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
5) Sumber lain ; internet
H. Penilaian
1. Penilaian Sikap.
Lembar / rubrik pengamatan kompetensi sikap.

Keterangan

Nilai

Jumlah Skor

Tanggung jawab

Kepedulian

Menepati janji

Kejujuran

Kerjasama

Kedisiplinan

Tenggang rasa

Kerajinan

Nomor

Keterbukaan

Sikap

Nama
1
2
3
4
5
Keterangan:
Skala penilaian sikap dibuat dengan rentang antara 1 s.d 5.
1 = sangat kurang;
2 = kurang konsisten;
3 = mulai konsisten;
4 = konsisten; dan
5 = selalu konsisten.
2. Penilaian Pengetahuan.
Penilaian pengetahuan dengan pertanyaan di bawah ini;
1)
2)
3)
4)

Sebutkan 3 (tiga) hasil kebudayaan zaman megalithikum beserta fungsinya !


Sebutkan 3 (tiga) hasil kebudayaan zaman perunggu beserta fungsinya !
Sebutkan dua teknik pengecoran logam !
Ditemukan di daerah manakah nekara itu ?

3. Penilaian Ketrampilan.
Fortopolio
Menilai tulisan hasil kajian mengenai zaman megalithikum dan zaman perunggu.

Tugas rumah ;
1) Jelaskan tentang kehidupan masyarakat pra aksara pada zaman megalithikum !
2) Jelaskan sumbangan hasil kebudayaan terhadap kebudayaan zaman klasik !
3) Jelaskan sistem kepercayaan pada zaman megalithikum !
4) Sebutkan langkah-langkah membuat benda logam teknik a cire perdua dan teknik
bevalve!

5) Mengapa kebudayaan perunggu juga disebut kebudayaan Deutro Melayu ?


Jelaskan!
6) Jelaskan antara tradisi megalitik dengan kepercayaan animisme !
7) Manusia praaksara dulu sangat menghormati orang tuanya, tidak ada anak yang
berani pada orang tuanya. Kalau sekarang ada anak yang tidak menghormati dan
berani pada orang tua, artinya adab anak sekarang yang berani dan tidak hormat
pada orang tuanya itu adabnya lebih rendah dari orang zaman praaksara. Bagaimana
perasaanmu menilai hal ini!

Mengetahui,
Kepala Sekolah

Drs. Ibnu Harsoyo


NIP. 19620327 198603 1 019

Bareng, 09 Desember 2013


Guru Mata Pelajaran

Drs. SUHARTO
NIP. 19651017 199802 1 002

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


(RPP)
Satuan Pendidikan
; SMA Negeri Bareng Jombang
Kelas / Semester
; X/1
Mata Pelajaran
; Sejarah Indonesia
Materi Pokok
: Indonesia zaman Hindu-Budha: silang budaya
lokal dan global tahab awal.
Sub Materi Pokok
; Teori-teori masuk dan berkembangnya Hindu
Budha.
Pertemuan ke
; 11
Alokasi waktu
; 2 X 45 menit
A. Kompetensi Inti
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya (1).
2. Mengembangkan perilaku (jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, santun, ramah
lingkungan, gotong royong, kerjasama, cinta damai, responsif dan proaktif) dan
menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan bangsa dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan
diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan (2).
3. Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural dalam ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan
bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah (3).
4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu
menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan (4).
B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi.
1. Menghayati keteladanan para pemimpin dalam toleransi antar umat beragama dan
mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari (1.2).
2. Menunjukkan sikap tanggung jawab, peduli terhadap berbagai hasil budaya pada masa
praaksara, Hindu-Buddha dan Islam (2.1).
3. Berlaku jujur dan bertanggung jawab dalam mengerjakan tugas-tugas dari pembelajaran
sejarah (2.3).
4. Menganalisis berbagai teori tentang proses masuk dan berkembangnya agama dan
kebudayaan Hindu Buddha di Indonesia (3.5).
1. Menganalisis sistem kemasyarakatan dalam agama dan kebudayaan Hindu.
2. Menganalisis proses lahirnya agama Budha.
3. Menganalisis faktor yang menyebabkan Indonesia mendapat pengaruh dari budaya
India.
4. Menganalisis teori-teori proses masuknya agama dan kebudayaan Hindu-Budha di
Indonesia.
5. Mengolah informasi mengenai proses masuk dan perkembangan kerajaan HinduBuddha dengan menerapkan cara berfikir kronologis, dan pengaruhnya pada kehidupan
masyarakat Indonesia masa kini serta mengemukakannya dalam bentuk tulisan (4.5).
1) Menyajikan dalam bentuk tertulis hasil diskusi kelompok tentang sistem
kemasyarakatan dalam agama dan kebudayaan Hindu.
2) Menyajikan dalam bentuk tertulis hasil diskusi kelompok tentang proses lahirnya
agama Budha

3) Menyajikan dalam bentuk tertulis hasil diskusi kelompok tentang faktor yang
menyebabkan Indonesia mendapat pengaruh dari budaya India.
4) Menyajikan dalam bentuk tertulis hasil diskusi kelompok tentang teori-teori proses
masuknya agama dan kebudayaan Hindu-Budha di Indonesia.
C. Tujuan Pembelajaran
Melalaui proses mengamati, menanya, mengumpulkan data, mengasosiasi, dan
mengkomunikasi peserta didik mampu;
1. Menganalisis sistem kemasyarakatan dalam agama dan kebudayaan Hindu.
2. Menganalisis proses lahirnya agama Budha.
3. Menganalisis faktor yang menyebabkan Indonesia mendapat pengaruh dari budaya
India.
4. Menganalisis teori-teori proses masuknya agama dan kebudayaan Hindu-Budha di
Indonesia.
D. Materi Pembelajaran
Fakta
- sistem kemasyarakatan dalam agama dan kebudayaan Hindu
- lahirnya agama Budha
Konsep
- faktor yang menyebabkan Indonesia mendapat pengaruh dari budaya India.
- Pendapat / teori-teori proses masuknya agama dan kebudayaan Hindu-Budha di
Indonesia
E. Pendekatan dan Metode Pembelajaran
Pendekatan
: Scientific
Strategi
: Kooperatif learning
Model
: Inquiri
Metode
: Diskusi dengan dan tanya jawab
F.

Kegiatan Pembelajaran.
No

Kegiatan Pembelajaran

1.

Kegiatan Awal :
Guru menyampaikan appersepsi;
Memberi salam
Menanyakan kehadiran siswa
Menanyakan materi sebelumnya
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
Guru mengenalkan model pembelajaran.
Kegiatan Inti :

2.

Waktu

10 Menit

65 Menit
MENGAMATI ;
Guru menyajikan materi secara ringkas melalui
penayangan power point.
MENANYA ;
Guru membagi siswa menjadi 6 kelompok;
Kelompok 1, 2 dan 3 ; mendiskusikan dan
merumuskan ; sistem kemasyarakatan dalam
agama dan kebudayaan Hindu, dan proses

lahirnya agama Budha.


Kelompok 4, 5 dan 6 ; mendiskusikan dan
merumuskan; faktor yang menyebabkan
Indonesia mendapat pengaruh dari budaya
India, dan teori-teori proses masuknya agama
dan kebudayaan Hindu-Budha di Indonesia.
MENGEKSPLORASI ;
Mengumpulkan informasi terkait dengan pertanyaan
tentang sistem kemasyarakatan dalam agama dan
kebudayaan Hindu, dan proses lahirnya agama
Budha,
faktor yang menyebabkan Indonesia
mendapat pengaruh dari budaya India, dan teoriteori proses masuknya agama dan kebudayaan
Hindu-Budha di Indonesia melalui bacaan refensi
sejarah dan internet.
MENGASOSIASI ;
Menganalisis informasi dan data-data yang didapat
baik dari bacaan maupun dari sumber-sumber terkait
untuk mendapatkan kesimpulan tentang sistem
kemasyarakatan dalam agama dan kebudayaan
Hindu, dan proses lahirnya agama Budha, faktor
yang menyebabkan Indonesia mendapat pengaruh
dari budaya India, dan teori-teori proses masuknya
agama dan kebudayaan Hindu-Budha di Indonesia
MENGKOMUNIKASI ;
Menyajikan dalam bentuk tulisan hasil analisis dan
kesimpulan tentang sistem kemasyarakatan dalam
agama dan kebudayaan Hindu, dan proses lahirnya
agama Budha, faktor yang menyebabkan Indonesia
mendapat pengaruh dari budaya India, dan teoriteori proses masuknya agama dan kebudayaan
Hindu-Budha di Indonesia
3.

Kegiatan Akhir :
15 Menit
Guru dan peserta didik menyimpulkan bersama.
Guru memberikan pertanyaan lisan secara acak
untuk mendapatkan umpan balik atas materi
pembelajaran yang telah dibahas.
Peserta didik diminta untuk menyerahkan kertas
kerja dan melakukan penilaian.
Guru memberi tugas pekerjaan rumah (PR) kepada
peserta didik.

15

G. Alat/Bahan/Sumber Belajar
a. Alat
: LCD
b. Bahan
:
c. Sumber
:
1) Sardiman dkk, 2013. Buku Guru, Sejarah Indonesia Kelas X, Jakarta :
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.
2) Restu Gunawan, 2013. Sejarah Indonesia Kelas X, Jakarta : Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.

3) Ratna Hapsari dan M. Adil, 2013. Sejarah Indonesia Untuk SMA/MA Kelas X,
Jakarta : Erlangga.
4) Abdul Syukur dkk, 2013, Modul Mata Pelajaran Sejarah Peminatan, SMA Kelas
X, Jakarta ; Direktorat Sejarah dan Nilai Budaya, Direktorat Jenderal
Kebuadayaan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
5. Sumber lain ; internet
H.

Penilaian
1. Penilaian Sikap.
Lembar / rubrik pengamatan kompetensi sikap.

Keterangan

Nilai

Jumlah Skor

Tanggung jawab

Kepedulian

Menepati janji

Kejujuran

Kerjasama

Kedisiplinan

Tenggang rasa

Kerajinan

Nomor

Keterbukaan

Sikap

Nama
1
2
3
4
5
Keterangan:
Skala penilaian sikap dibuat dengan rentang antara 1 s.d 5.
1 = sangat kurang;
2 = kurang konsisten;
3 = mulai konsisten;
4 = konsisten; dan
5 = selalu konsisten.
2. Penilaian Pengetahuan.
Penilaian pengetahuan dengan pertanyaan di bawah ini;
1) Sebutkan sebutkan kasta-kasta dalam masyarakat Hindu !
2) Sebutkan faktor yang mendorong lahirnya agama Budha !
3) Apa sebabnya Indonesia mendapat pengaruh dari budaya India ?
4) Sebutkan alasan dari teori Brahmana tentang masuknya agama dan kebudayaan di
Indonesia !
3. Penilaian Ketrampilan.
Fortopolio
Menilai tulisan hasil kajian sistem kemasyarakatan dalam agama dan kebudayaan
Hindu, dan proses lahirnya agama Budha, faktor yang menyebabkan Indonesia
mendapat pengaruh dari budaya India, dan teori-teori proses masuknya agama dan
kebudayaan Hindu-Budha di Indonesia.
Tugas rumah ;
Buatlah karangan minimal 2 halaman tentang proses masuknya agama dan kebudayaan HinduBuddha ke Indonesia.
Bareng, 09 Desember 2013

Mengetahui,
Kepala Sekolah

Guru Mata Pelajaran

Drs. Ibnu Harsoyo


NIP. 19620327 198603 1 019

Drs. SUHARTO
NIP. 19651017 199802 1 002

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


(RPP)
Satuan Pendidikan
; SMA Negeri Bareng Jombang
Kelas / Semester
; X/1
Mata Pelajaran
; Sejarah Indonesia
Materi Pokok
: Indonesia zaman Hindu-Budha: silang budaya
lokal dan global tahab awal.
Sub Materi Pokok
; Teori-teori masuk dan berkembangnya Hindu
Budha.
Pertemuan ke
; 12
Alokasi waktu
; 2 X 45 menit
A. Kompetensi Inti
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya (1).
2. Mengembangkan perilaku (jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, santun, ramah
lingkungan, gotong royong, kerjasama, cinta damai, responsif dan proaktif) dan
menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan bangsa
dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan (2).
3. Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural dalam
ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena dan
kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang
spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah (3).
4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan
mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan (4).
B. Kompetensi Dasar.
1. Menghayati keteladanan para pemimpin dalam toleransi antar umat beragama dan
mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari (1.2).
2. Menunjukkan sikap tanggung jawab, peduli terhadap berbagai hasil budaya pada
masa praaksara, Hindu-Buddha dan Islam (2.1).
3. Berlaku jujur dan bertanggung jawab dalam mengerjakan tugas-tugas dari
pembelajaran sejarah (2.3).
4. Menganalisis berbagai teori tentang proses masuk dan berkembangnya agama dan
kebudayaan Hindu Buddha di Indonesia (3.5).
1. Merumuskan pendapat tentang teori yang paling tepat dari beberapa teori yang
ada tentang proses masuk dan berkembangnya Hindu-Buddha
2. Menganalisis kelemahan dan kelebihan masing-masing teori tentang proses
masuk dan berkembangnya Hindu-Buddha
3. Mengidentifikasi bukti-bukti masuknya pengaruh agama dan kebudayaan HinduBudha di Indonesia.
4. Menganalisis faktor yang menyebabkan rakyat Indonesia mudah menerima
ajaran Hindu dan Budha.
5. Menyajikan hasil penalaran dalam bentuk tulisan tentang nilai-nilai dan unsur
budaya yang berkembang pada masa kerajaan Hindu-Buddha dan masih
berkelanjutan dalam kehidupan bangsa Indonesia pada masa kini (4.6).

1) Menyajikan dalam bentuk tertulis hasil diskusi kelompok tentang pendapat


tentang teori yang paling tepat dari beberapa teori yang ada tentang proses masuk
dan berkembangnya Hindu-Buddha.
2) Menyajikan dalam bentuk tertulis hasil diskusi kelompok tentang kelemahan dan
kelebihan masing-masing teori tentang proses masuk dan berkembangnya
Hindu-Buddha.
3) Menyajikan dalam bentuk tertulis hasil diskusi kelompok tentang bukti-bukti
masuknya pengaruh agama dan kebudayaan Hindu-Budha di Indonesia.
4) Menyajikan dalam bentuk tertulis hasil diskusi kelompok tentang faktor yang
menyebabkan rakyat Indonesia mudah menerima ajaran Hindu dan Budha.
C. Tujuan Pembelajaran
Melalaui proses mengamati, menanya, mengumpulkan data, mengasosiasi, dan
mengkomunikasi peserta didik mampu:
1. Merumuskan pendapat tentang teori yang paling tepat dari beberapa teori yang ada
tentang proses masuk dan berkembangnya Hindu-Buddha
2. Menganalisis kelemahan dan kelebihan masing-masing teori tentang proses masuk dan
berkembangnya Hindu-Buddha
3. Mengidentifikasi bukti-bukti masuknya pengaruh agama dan kebudayaan Hindu-Budha
di Indonesia.
4. Menganalisis faktor yang menyebabkan rakyat Indonesia mudah menerima ajaran Hindu
dan Budha.
D. Materi Pembelajaran
Fakta ;
- kelemahan dan kelebihan masing-masing teori tentang proses masuk dan
berkembangnya Hindu-Buddha
- bukti-bukti masuknya pengaruh agama dan kebudayaan Hindu-Budha di Indonesia
Konsep ;
- faktor yang menyebabkan rakyat Indonesia mudah menerima ajaran Hindu dan Budha
pendapat / teori yang paling tepat dari beberapa teori yang ada tentang proses
masuk dan berkembangnya Hindu-Buddha
E. Pendekatan, Strategi dan Metode Pembelajaran
Pendekatan
: scientific
Strategi
: Cooperative Jigsaw
Metode
: penemuan, discavery learning ( mencari tahu)
F.

Kegiatan Pembelajaran
No Kegiatan Pembelajaran
1.

2.

Kegiatan Awal :
Guru menyampaikan appersepsi;
Memberi salam
Menanyakan kehadiran siswa
Menanyakan materi sebelumnya
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
Guru mengenalkan model pembelajaran.
Kegiatan Inti :

Waktu

10 Menit

65 Menit
MENGAMATI ;
Guru menyajikan materi secara ringkas melalui
penayangan power point.

MENANYA ;
Guru membagi siswa menjadi 6 kelompok;
Kelompok 1, 2 dan 3 ; mendiskusikan dan
merumuskan ; pendapat tentang teori yang
paling tepat dari beberapa teori yang ada
tentang proses masuk dan berkembangnya
Hindu-Buddha dan kelemahan dan kelebihan
masing-masing teori tentang proses masuk dan
berkembangnya Hindu-Buddha
Kelompok 4, 5 dan 6 ; mendiskusikan dan
merumuskan; bukti-bukti masuknya pengaruh
agama dan kebudayaan Hindu-Budha di
Indonesia dan faktor yang menyebabkan rakyat
Indonesia mudah menerima ajaran Hindu dan
Budha .
MENGEKSPLORASI ;
Mengumpulkan informasi terkait dengan pertanyaan
tentang pendapat tentang teori yang paling tepat
dari beberapa teori yang ada tentang proses masuk
dan berkembangnya Hindu-Buddha,
dan
kelemahan dan kelebihan masing-masing teori
tentang proses masuk dan berkembangnya HinduBuddha, bukti-bukti masuknya pengaruh agama dan
kebudayaan Hindu-Budha di Indonesia dan faktor
yang menyebabkan rakyat Indonesia mudah
menerima ajaran Hindu dan Budha melalui bacaan
refensi sejarah dan internet.
MENGASOSIASI ;
Menganalisis informasi dan data-data yang didapat
baik dari bacaan maupun dari sumber-sumber terkait
untuk mendapatkan kesimpulan tentang pendapat
tentang teori yang paling tepat dari beberapa teori
yang ada tentang proses masuk dan berkembangnya
Hindu-Buddha,
dan kelemahan dan kelebihan
masing-masing teori tentang proses masuk dan
berkembangnya
Hindu-Buddha,
bukti-bukti
masuknya pengaruh agama dan kebudayaan HinduBudha di Indonesia dan faktor yang menyebabkan
rakyat Indonesia mudah menerima ajaran Hindu dan
Budha
MENGKOMUNIKASI ;
Menyajikan dalam bentuk tulisan hasil analisis dan
kesimpulan tentang pendapat tentang teori yang
paling tepat dari beberapa teori yang ada tentang
proses masuk dan berkembangnya Hindu-Buddha,
dan kelemahan dan kelebihan masing-masing teori
tentang proses masuk dan berkembangnya HinduBuddha, bukti-bukti masuknya pengaruh agama dan
kebudayaan Hindu-Budha di Indonesia dan faktor

yang menyebabkan rakyat Indonesia


menerima ajaran Hindu dan Budha
3.

mudah

Kegiatan Akhir :
15 Menit
Guru dan peserta didik menyimpulkan bersama.
Guru memberikan pertanyaan lisan secara acak
untuk mendapatkan umpan balik atas materi
pembelajaran yang telah dibahas.
Peserta didik diminta untuk menyerahkan kertas
kerja dan melakukan penilaian.
Guru memberi tugas pekerjaan rumah (PR) kepada
peserta didik.

16

G. Alat/Bahan/Sumber Belajar
a. Alat
: LCD
b. Bahan
:
c. Sumber
:
1) Sardiman dkk, 2013. Buku Guru, Sejarah Indonesia Kelas X, Jakarta :
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.
2) Restu Gunawan, 2013. Sejarah Indonesia Kelas X, Jakarta : Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.
3) Ratna Hapsari dan M. Adil, 2013. Sejarah Indonesia Untuk SMA/MA Kelas X,
Jakarta : Erlangga.
4) Abdul Syukur dkk, 2013, Modul Mata Pelajaran Sejarah Peminatan, SMA Kelas
X, Jakarta ; Direktorat Sejarah dan Nilai Budaya, Direktorat Jenderal
Kebuadayaan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
5) Sumber lain ; internet
H.

Penilaian
1.

Penilaian Sikap.
Lembar / rubrik pengamatan kompetensi sikap.

Nama
1
2
3
4
5
Keterangan:
Skala penilaian sikap dibuat dengan rentang antara 1 s.d 5.

Keterangan

Nilai

Jumlah Skor

Tanggung jawab

Kepedulian

Menepati janji

Kejujuran

Kerjasama

Kedisiplinan

Tenggang rasa

Kerajinan

No

Keterbukaan

Sikap

1 = sangat kurang;
2 = kurang konsisten;
3 = mulai konsisten;
4 = konsisten; dan
5 = selalu konsisten.
2.

Penilaian Pengetahuan.
Penilaian pengetahuan dengan pertanyaan di bawah ini;
1) Menurut pendapatmu teori mana yang paling benar tentang teori masuknya agama
dan kebudayaan Hindu Budha ! Berilah alasan !
2) Sebutkan kelemahan dan kelebihan teori Brahmana !
3) Berdasarkan bukti-bukti sejarah lebih dahulu manakah antara agama dan
kebudayaan Hindu dan Budha ?
4) Sebutkan dua saja rakyat Indonesia mudah menerima agama dan kebudayaan
Hindu-Budha !

3.

Penilaian Ketrampilan.
Fortopolio
Menilai tulisan hasil kajian tentang pendapat tentang teori yang paling tepat dari
beberapa teori yang ada tentang proses masuk dan berkembangnya Hindu-Buddha,
dan kelemahan dan kelebihan masing-masing teori tentang proses masuk dan
berkembangnya Hindu-Buddha, bukti-bukti masuknya pengaruh agama dan
kebudayaan Hindu-Budha di Indonesia dan faktor yang menyebabkan rakyat
Indonesia mudah menerima ajaran Hindu dan Budha

Tugas rumah ;
Buatlah laporan berdasarkan studi referensi tentang perkembangan agama dan kebudayaan
Hindu-Budha di Bali.
Mengetahui,
Kepala Sekolah

Drs. Ibnu Harsoyo


NIP. 19620327 198603 1 019

Bareng, 09 Desember 2013


Guru Mata Pelajaran

Drs. SUHARTO
NIP. 19651017 199802 1 002

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


(RPP)
Satuan Pendidikan
Kelas / Semester
Mata Pelajaran
Materi Pokok
Sub Materi Pokok
Pertemuan ke
Alokasi waktu

;
;
;
:

SMA Negeri Bareng Jombang


X/1
Sejarah Indonesia
Indonesia Zaman Hindu-Buddha: Silang
Budaya Lokal dan Global Tahap Awal
; Kerajaan-kerajaan Hindu-Buddha di
Indonesia (Kerajaan Kutai dan Tarumanegara).
; 13
; 2 X 45 menit

A. Kompetensi Inti
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya (1).
2. Mengembangkan perilaku (jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, santun, ramah
lingkungan, gotong royong, kerjasama, cinta damai, responsif dan proaktif) dan
menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan bangsa
dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan (2).
3. Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural dalam
ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena dan
kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang
spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah (3).
4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan
mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan (4).
B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi.
1. Menunjukkan sikap tanggung jawab, peduli terhadap berbagai hasil budaya pada
masa praaksara, Hindu-Buddha dan Islam (2.1).
2. Berlaku jujur dan bertanggung jawab dalam mengerjakan tugas-tugas dari
pembelajaran sejarah (2.3).
3. Menganalisis karakteristik kehidupan masyarakat, pemerintahan dan kebudayaan
pada masa kerajaan-kerajaan Hindu-Buddha di Indonesia serta menunjukan contoh
bukti-bukti yang masih berlaku pada kehidupan masyarakat Indonesia masa kini
(3.6).
1) Menganalisis kehidupan masyarakat pada masa kerajaan Kutai,
2) Menganalisis keteladanan para pemimpin agama dan raja di kerajaan Kutai.
3) Menganalisis kehidupan masyarakat pada mada masa kerajaan Tarumanegara
4) Menganalisis keteladanan para peminpin agama dan raja di kerajaan
Tarumanegara
4. Menyajikan hasil penalaran dalam bentuk tulisan tentang nilai-nilai dan unsur
budaya yang berkembang pada masa kerajaan Hindu-Buddha dan masih
berkelanjutan dalam kehidupan bangsa Indonesia pada masa kini (4.6).
1) Menyajikan dalam bentuk tertulis hasil diskusi kelompok tentang kehidupan
masyarakat pada masa kerajaan Kutai
2) Menyajikan dalam bentuk tertulis hasil diskusi kelompok tentang keteladanan
para pemimpin agama dan raja di kerajaan Kutai.
3) Menyajikan dalam bentuk tertulis hasil diskusi kelompok tentang kehidupan

masyarakat pada mada masa kerajaan Tarumanegara


4) Menyajikan dalam bentuk tertulis hasil diskusi kelompok tentang keteladanan
para peminpin agama dan raja di kerajaan Tarumanegara.
C. Tujuan Pembelajaran.
Melalaui proses mengamati, menanya, mengumpulkan data, mengasosiasi, dan
mengkomunikasi peserta didik mampu;
1. Memahami kehidupan masyarakat pada masa kerajaan Kutai
2. Menjelaskan keteladanan para peminpin agama dan raja di kerajaan Kutai.
3. Memahami kehidupan masyarakat pada mada masa kerajaan Tarumanegara
4. Menjelaskan keteladanan para peminpin agama dan raja di kerajaan Tarumanegara
D. Materi Pembelajaran
Fakta ;
- kehidupan masyarakat pada masa kerajaan Kutai
- kehidupan masyarakat pada mada masa kerajaan Tarumanegara
- Kerajaan Kutai
- Prasasti Yupa di Kutai, raja Aswawarman dan raja Mulawarman
- Kerajaan Tarumanegara.
- Prasasti Tugu dan Prasasti Jambu dan lain-lain peninggalan kerajaan Tarumanegara
Konsep ;
- keteladanan para peminpin agama dan raja di kerajaan Kutai
- keteladanan para peminpin agama dan raja di kerajaan Tarumanegara
- pengertian Vratyastoma, Wamsakarta dan pengertian Aswameda
E. Pendekatan, Strategi dan Metode Pembelajaran.
1. Pendekatan
; scientific (pendekatan ilmiah).
2. Strategi
; Pembelajaran kolaboratif.
3. Metode
; Problem Solving,
F.

Kegiatan Pembelajaran
No Kegiatan Pembelajaran
1.

2.

Waktu

Kegiatan Awal :
Guru menyampaikan appersepsi;
Memberi salam
10 Menit
Menanyakan kehadiran siswa
Menanyakan materi sebelumnya
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
Guru mengenalkan model pembelajaran.
Kegiatan Inti :
MENGAMATI ;
65 Menit
Guru menyajikan secara ringkas dengan
menayangkan power point.
Guru membagi siswa menjadi 6 kelompok;
Kelompok 1, 3, 5 ; mendiskusikan dan
merumuskan;
1. Kehidupan masyarakat pada masa kerajaan
Kutai
2. Keteladanan para peminpin agama dan
raja di kerajaan Kutai.
Kelompok 2, 4 dan 6 ; mendiskusikan dan
merumuskan;
1. Kehidupan masyarakat pada mada masa
kerajaan Tarumanegara

2.

Keteladanan para peminpin agama dan raja


di kerajaan Tarumanegara

MENANYA ;
Menanya melalui kegiatan diskusi untuk
mendapatkan klarifikasi tentang kehidupan
masyarakat pada masa kerajaan Kutai, dan
keteladanan para peminpin agama dan raja di
kerajaan Kutai, kehidupan masyarakat pada mada
masa kerajaan Tarumanegara dan keteladanan para
peminpin agama dan raja di kerajaan
Tarumanegara
MENGEKSPLORASI ;
Mengumpulkan informasi terkait dengan pertanyaan
tentang kehidupan masyarakat pada masa kerajaan
Kutai, dan keteladanan para peminpin agama dan
raja di kerajaan Kutai, kehidupan masyarakat pada
mada masa kerajaan Tarumanegara dan keteladanan
para peminpin agama dan raja di kerajaan
Tarumanegaramelalui bacaan referensi sejarah dan
internet.
MENGASOSIASI ;
Menganalisis informasi dan data-data yang didapat
baik dari bacaan maupun dari sumber-sumber terkait
untuk mendapatkan kesimpulan tentang kehidupan
masyarakat pada masa kerajaan Kutai, dan
keteladanan para peminpin agama dan raja di
kerajaan Kutai, kehidupan masyarakat pada mada
masa kerajaan Tarumanegara dan keteladanan para
peminpin agama dan raja di kerajaan Tarumanegara
MENGOMUNIKASI
Menyajikan dalam bentuk tulisan hasil analisis dan
kesimpulan tentang kehidupan masyarakat pada
masa kerajaan Kutai, dan keteladanan para
peminpin agama dan raja di kerajaan Kutai,
kehidupan masyarakat pada mada masa kerajaan
Tarumanegara dan keteladanan para peminpin
agama dan raja di kerajaan Tarumanegara
3.

Kegiatan Akhir :
15 Menit
Guru dan peserta didik menyimpulkan bersama.
Guru memberikan pertanyaan lisan secara acak
untuk mendapatkan umpan balik atas materi
pembelajaran yang telah dibahas.
Peserta didik diminta untuk menyerahkan kertas
kerja dan melakukan penilaian.
Guru memberi tugas rumah.

G. Alat/Bahan/Sumber Belajar
a. Alat
: LCD
b. Bahan
:

c. Sumber
:
1) Sardiman dkk, 2013. Buku Guru, Sejarah Indonesia Kelas X, Jakarta :
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.
2) Restu Gunawan, 2013. Sejarah Indonesia Kelas X, Jakarta : Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.
3) Ratna Hapsari dan M. Adil, 2013. Sejarah Indonesia Untuk SMA/MA Kelas X,
Jakarta : Erlangga.
4) Abdul Syukur dkk, 2013, Modul Mata Pelajaran Sejarah Peminatan, SMA Kelas
X, Jakarta ; Direktorat Sejarah dan Nilai Budaya, Direktorat Jenderal
Kebuadayaan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
5) Sumber lain ; internet

Keterangan

Nilai

Jumlah Skor

Tanggung jawab

Kepedulian

Menepati janji

Kejujuran

Kerjasama

Kedisiplinan

Tenggang rasa

Nama

Kerajinan

Sikap

Keterbukaan

No

H. Penilaian
1. Penilaian Sikap.
Lembar / rubrik pengamatan kompetensi sikap.

1
2
3
4
5
6
Keterangan:
Skala penilaian sikap dibuat dengan rentang antara 1 s.d 5.
1 = sangat kurang;
2 = kurang konsisten;
3 = mulai konsisten;
4 = konsisten; dan
5 = selalu konsisten.
2. Penilaian Pengetahuan.
Penilaian pengetahuan dengan pertanyaan di bawah ini;
1. Bagaimana gambaran masyarakat Kutai pada masa pemerinatahan Mulawarman ?
2. Bagaimana gambaran masyarakat Tarumanegara pada masa purnawarman ?
3. Nilai apa yang dapat kamu ambil dari gambaran kepemimpinan sebagai generasi
muda !
3. Penilaian Ketrampilan.

Fortopolio
Menilai tulisan hasil kajian tentang kehidupan masyarakat pada masa kerajaan
Kutai, dan keteladanan para peminpin agama dan raja di kerajaan Kutai, kehidupan
masyarakat pada mada masa kerajaan Tarumanegara dan keteladanan para
peminpin agama dan raja di kerajaan Tarumanegara

Tugas rumah ;
1.

Bacalah dengan seksama salah satu prasasti dalam bentuk yupa yang merupakan
peninggalan dari kerajaan Kutai Kalimantan Timur berisi keterangan yang artinya Sang
Mulawarman, raja yang mulia dan terkemuka, telah memberi sedekah 20.000 ekor sapi
kepada para brahmana yang seperti api, (bertempat) di dalam tanah yang sangat suci
(bernama) Waprakeswara.
Berdasarkan berdasarkan isi prasasti jawablah pertanyaan berikut ini !

2.

a.

Agama apakah yang dianut raja Mulawarman atau rakyat Kutai pada umumnya ?

b.

Bagaimanakah perilaku keagamaan raja Mulawarman ? Jelaskan !

c.

Bagaimanakah hubungan antara raja dengan kaum Brahmana ? Jelaskan !

d.

Bagaimanakah kondisi sosial ekonomi rakyat Kutai ? Jelaskan !

e.

Bagaimana menurut pendapatmu benarkah persembahan atau pemberian sedekah


sebanyak 20.000 ekor sapi ? Jika benar, apakah pada saat itu peternakan di Kutai
sudah berkembang pesat ? Dan jika menurut pendapatmu pemberian sedekah itu
tidak sebanyak itu, mengapa ditulis sebanyak itu (20.000 ekor) ? Lalu, apakah
tujuannya ? Berilah alasan-alasannya !

Prasasti Jambu (Pasir Koleangkak) terletak di sebuah bukit, di desa Parakan Muncang,
Nanggung Bogor. Prasasti ditulis dalam dua baris tulisan dengan aksara Pallawa dan
bahasa sansekerta, isinya sebagai berikut; gagah mengagumkan dan jujur terhadap
tugasnya, adalah pemimpin manusia yang tiada taranya, yang termasyhur Sri
Purnawarman, yang sekali waktu (memerintah) di Tarumanegara dan baju ziarahnya
yang terkenal tiada dapat ditembus senjata musuh. Ini adalah sepasang telapak kakinya
yang senantiasa berhasil menggempur musuh, hormat kepada para pengeran, tetapi
merupakan duri dalam daging musuh-musuhnya.
Bagaimana pendapatmu tentang isi teks di atas ? Apakah pola kepemimpinan tokoh
yang dijelaskan pada teks tersebut masih sesuai dengan pemimpin ideal saat ini ?
Jelaskan !

Mengetahui,
Kepala Sekolah

Drs. Ibnu Harsoyo


NIP. 19620327 198603 1 019

Bareng, 09 Desember 2013


Guru Mata Pelajaran

Drs. SUHARTO
NIP. 19651017 199802 1 002

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


(RPP)
Satuan Pendidikan
Kelas / Semester
Mata Pelajaran
Materi Pokok
Sub Materi Pokok
Pertemuan ke
Alokasi waktu

;
;
;
:

Sekolah Menengah Atas


X/1
Sejarah Indonesia
Indonesia Zaman Hindu-Buddha: Silang
Budaya Lokal dan Global Tahap Awal
; Kerajaan-kerajaan Hindu-Buddha di
Indonesia (Kerajaan Kalingga dan Sriwijaya)
; 14
; 2 X 45 Menit

A. Kompetensi Inti
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya (1).
2.
Mengembangkan perilaku (jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, santun, ramah
lingkungan, gotong royong, kerja sama, cinta damai, responsif dan proaktif) dan
menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan bangsa
dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia (2).
3. Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural dalam ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan
bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah (3).
4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu
menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan (4).
B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi.
1. Menghayati keteladanan para pemimpin dalam toleransi antar umat beragama dalam
mengamalkan kehidupan sehari-hari (1.2).
2. Meneladani sikap dan tindakan cinta damai, renponsif dan proaktif yang ditunjukkan
oleh tokoh sejarah dalam mengatasi masalah sosial dan lingkungannya (2.2).
3.

Menganalisis karakteristik kehidupan masyarakat, pemerintahan dan kebudayaan pada


masa kerajaan-kerajaan Hindu-Buddha di Indonesia serta menunjukan contoh buktibukti yang masih berlaku pada kehidupan masyarakat Indonesia masa kini (3.6).
1) Menganalisis kehidupan masyarakat pada masa pemerintahan ratu Sima,
2) Menganalisis perkembangan kerajaan Sriwijaya sebagai kerajaan maritim,
3) Menganalisis hubungan antara kerajaan Sriwijaya dengan kerajaan Nalanda
4) Menganalisis keteladanan para pemimpin agama dan raja di Kerajaan Kalingga

4.

Menyajikan hasil penalaran dalam bentuk tulisan tentang nilai-nilai dan unsur budaya
yang berkembang pada masa kerajaan Hindu-Buddha dan masih berkelanjutan dalam
kehidupan bangsa Indonesia pada masa kini (4.6).
1) Menyajikan dalam bentuk tertulis hasil diskusi kelompok tentang kehidupan
masyarakat pada masa pemerintahan ratu Sima.
2) Menyajikan dalam bentuk tertulis hasil diskusi kelompok tentang perkembangan
kerajaan Sriwijaya sebagai kerajaan maritim.
3) Menyajikan dalam bentuk tertulis hasil diskusi kelompok tentang hubungan antara
kerajaan Sriwijaya dengan kerajaan Nalanda.
4) Menyajikan dalam bentuk tertulis hasil diskusi kelompok tentang keteladanan para
pemimpin agama dan raja di Kerajaan Kalingga.

C.

Tujuan Pembelajaran.
Melalaui proses mengamati, menanya, mengumpulkan data, mengasosiasi, dan
mengkomunikasi peserta didik mampu;
1. Memahami kehidupan masyarakat pada masa pemerintahan ratu Sima.
2. Memahami perkembangan kerajaan Sriwijaya sebagai kerajaan maritim.
3. Menjelaskan hubungan antara kerajaan Sriwijaya dengan kerajaan Nalanda,
4. Menjelaskan keteladanan para peminpin agama dan raja di Kerajaan Kalingga dan
Sriwijaya.

D. Materi Pembelajaran.
Fakta ;
- kehidupan masyarakat pada masa pemerintahan ratu Sima
- perkembangan kerajaan Sriwijaya sebagai kerajaan maritim
- Prasasti Kedukan Bukit, Prasasti Nalanda, Prasasti Ligor dan prasasti yang lain
merupakan peninggalan kerajaan Sriwijaya.
Konsep ;
- hubungan antara kerajaan Sriwijaya dengan kerajaan Nalanda
- keteladanan para peminpin agama dan raja di Kerajaan Kalingga dan Sriwijaya
- Sarwajala / maritim, tanah perdikan
E. Pendekatan, Strategi dan Metode Pembelajaran.
1. Pendekatan
; scientific (pendekatan ilmiah).
2. Strategi
; Pembelajaran kolaboratif.
3. Metode
; Problem Solving,
F.

Kegiatan Pembelajaran
No Kegiatan Pembelajaran
1.

2.

Kegiatan Awal :
Guru menyampaikan appersepsi;
Memberi salam
Menanyakan kehadiran siswa
Menanyakan materi sebelumnya
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
Guru mengenalkan model pembelajaran.
Kegiatan Inti :
MENGAMATI ;
Guru menyajikan secara ringkas
menayangkan power point.

Waktu

10 Menit

65 Menit
dengan

MENANYA ;
Guru membagi siswa menjadi 6 kelompok;
Kelompok 1, 3, 5 ; mendiskusikan dan
menjawab ;
1) Bagaimana kehidupan masyarakat pada
masa pemerintahan ratu Sima,
2) Bagaimana
perkembangan
kerajaan
Sriwijaya sebagai kerajaan maritim
Kelompok 2, 4 dan 6 ; mendiskusikan dan
menjawab;

1) Bagaimana hubungan antara kerajaan


Sriwijaya dengan kerajaan Nalanda
2) Bagaimana keteladanan yang bisa diambil
dari para pemimpin agama dan raja di
Kerajaan Kalingga
MENGEKSPLORASI ;
Mengumpulkan
informasi
terkait
dengan
pertanyaan dan materi tentang kerajaan Kalingga
dan Sriwijaya melalui bacaan buku-buku sejarah
dan internet.
MENGASOSIASI ;
Menganalisis informasi dan data-data yang didapat
baik dari bacaan maupun dari sumber-sumber
terkait untuk mendapatkan kesimpulan tentang
jawaban atas pertanyaan-pertanyaan tersebut.

3.

MENGKOMUNIKASI ;
Menyajikan dalam bentuk tulisan hasil analisis dan
kesimpulan tentang kehidupan masyarakat pada
masa pemerintahan ratu Sima, perkembangan
kerajaan Sriwijaya sebagai kerajaan maritim,
hubungan antara kerajaan Sriwijaya dengan
kerajaan Nalanda dan keteladanan yang bisa
diambil dari para pemimpin agama dan raja di
Kerajaan Kalingga.
Kegiatan Akhir :
a. Guru dan peserta didik menyimpulkan bersama. 15 Menit
b. Guru memberikan pertanyaan lisan secara acak
untuk mendapatkan umpan balik atas materi
pembelajaran yang telah dibahas.
d. Guru meminta peserta didik untuk menyerahkan
kertas kerja, dan melakukan penilaian.
Memberi tugas rumah.

G. Alat/Bahan/Sumber Belajar
a. Alat
: LCD
b. Bahan
:
c. Sumber
:
1) Sardiman dkk, 2013. Buku Guru, Sejarah Indonesia Kelas X, Jakarta :
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.
2) Restu Gunawan, 2013. Sejarah Indonesia Kelas X, Jakarta : Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.
3) Ratna Hapsari dan M. Adil, 2013. Sejarah Indonesia Untuk SMA/MA Kelas X,
Jakarta : Erlangga.
4) Abdul Syukur dkk, 2013, Modul Mata Pelajaran Sejarah Peminatan, SMA Kelas
X, Jakarta ; Direktorat Sejarah dan Nilai Budaya, Direktorat Jenderal
Kebuadayaan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
5) Sumber lain ; internet
H. Penilaian

Keterangan

Nilai

Jumlah Skor

Tanggung jawab

Kepedulian

Menepati janji

Kejujuran

Kerjasama

Kedisiplinan

Tenggang rasa

Nama

Kerajinan

Sikap

Keterbukaan

Nomor

1. Penilaian Sikap.
Lembar / rubrik pengamatan kompetensi sikap.

1
2
3
4
5
6
7

Keterangan:
Skala penilaian sikap dibuat dengan rentang antara 1 s.d 5.
1 = sangat kurang;
2 = kurang konsisten;
3 = mulai konsisten;
4 = konsisten; dan
5 = selalu konsisten.
2. Penilaian Pengetahuan.
Peserta didik diberikan beberapa pertanyaan untuk melihat penguasaan materi yang
dicapai;
1. Bagaimana gambaran masyarakat Kalingga pada masa pemerintahan ratu Sima
2. Bagaimana pendapat kamu tentang kepemimpinan seorang wanita ?
3. Mengapa kerajaan Sriwijaya disebut sebagai kerajaan maritim ?
4. Apa yang menyebabkan kerajaan Sriwijaya mengalami kemunduran ?
3. Penilaian Ketrampilan.

Fortopolio
Menilai tulisan hasil kajian tentang kehidupan masyarakat pada masa
pemerintahan ratu Sima, perkembangan kerajaan Sriwijaya sebagai kerajaan
maritim, hubungan antara kerajaan Sriwijaya dengan kerajaan Nalanda dan
keteladanan yang bisa diambil dari para pemimpin agama dan raja di Kerajaan
Kalingga.

Tugas rumah ; mengerjakan soal-soal uji kompetensi berikut ini ;


1. Bagaimana pendapatmu tentang kepemimpinan seorang wanita ?
2. Bagaimana pendapatmu dengan hukuman yang diterapkan ratu Sima terhadap putra
mahkota ?
3. Bagaimana pendapatmu bila dikaitkan hal itu dengan peranan wanita saat ini dalam
pemerintahan ?
4. Mengapa selat Malaka mempunyai peranan penting pada masa kerajaan Sriwijaya ?

5. Unsur-unsur apa saja yang harus dikuasai, agar sebuah kerajaan mampu menjadi
kerajaan maritim ?
6. Setujukah kamu dengan sebutan Sriwijaya sebagai kerajaan nasional pertama ?
7. Jika pada abad ke 7 Sriwijaya bisa menjadi kerajaan maritim hebat, mengapa sekarang
kita belum mampu mengulang kejayaan di lautan saat ini, apa yang perlu diperbaiki ?
8. Buatlah peta daerah pengaruh kekuasaan kerajaan Sriwijaya ?
9. Sebutkan hasil budaya kerajaan Sriwijaya di bidang seni budaya ?

Mengetahui,
Kepala Sekolah

Drs. Ibnu Harsoyo


NIP. 19620327 198603 1 019

Bareng, 09 Desember 2013


Guru Mata Pelajaran

Drs. SUHARTO
NIP. 19651017 199802 1 002

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


(RPP)
Satuan Pendidikan
Kelas / Semester
Mata Pelajaran
Materi Pokok
Sub Materi Pokok
Pertemuan ke
Alokasi waktu

;
;
;
:

SMA Negeri Bareng Jombang


X/1
Sejarah Indonesia
Indonesia Zaman Hindu-Buddha: Silang
Budaya Lokal dan Global Tahap Awal
; Kerajaan-kerajaan Hindu-Buddha di
Indonesia (Kerajaan Mataram )
; 15
; 2 X 45 Menit

A. Kompetensi Inti
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya (1).
2. Mengembangkan perilaku (jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, santun, ramah
lingkungan, gotong royong, kerja sama, cinta damai, responsif dan proaktif) dan
menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan bangsa
dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia (2).
3. Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural dalam ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan
bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah (3).
4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu
menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan (4).
B. Kompetensi Dasar.
1. Menghayati keteladanan para pemimpin dalam toleransi antar umat beragama dalam
mengamalkan kehidupan sehari-hari (1.2).
2. Meneladani sikap dan tindakan cinta damai, renponsif dan proaktif yang ditunjukkan
oleh tokoh sejarah dalam mengatasi masalah sosial dan lingkungannya (2.2).
3. Menganalisis karakteristik kehidupan masyarakat, pemerintahan dan kebudayaan pada
masa kerajaan-kerajaan Hindu-Buddha di Indonesia serta menunjukan contoh buktibukti yang masih berlaku pada kehidupan masyarakat Indonesia masa kini (3.6).
1) Menganalisis sistem pemerintahan kerajaan Mataram Kuno,
2) Memahami hubungan antara dinasti Syailendra Mataram Syailenda dengan dinasti
Syailendra Sriwijaya,
3) Menganalisis
dampak perkawinan Rakai Pikai (Sanjaya) dengan
Pramodyawardani (Syailendra),
4) Menganalisis peninggalan budaya Candi Borobudur
5) Menganalisis peninggalan budaya Candi Prambanan
4.

Menyajikan hasil penalaran dalam bentuk tulisan tentang nilai-nilai dan unsur budaya
yang berkembang pada masa kerajaan Hindu-Buddha dan masih berkelanjutan dalam
kehidupan bangsa Indonesia pada masa kini (4.6).
1) Menyajikan dalam bentuk tertulis hasil diskusi kelompok tentang sistem
pemerintahan kerajaan Mataram Kuno

2) Menyajikan dalam bentuk tertulis hasil diskusi hubungan antara dinasti Syailendra
Mataram Syailenda dengan dinasti Syailendra Sriwijaya
3) Menyajikan dalam bentuk tertulis hasil diskusi kelompok tentang dampak
perkawinan Rakai Pikai (Sanjaya) dengan Pramodyawardani (Syailendra)
4) Menyajikan dalam bentuk tertulis hasil diskusi kelompok tentang peninggalan
budaya Candi Borobudur
5) Menyajikan dalam bentuk tertulis hasil diskusi kelompok tentang peninggalan
budaya Candi Prambanan
C. Tujuan Pembelajaran.
Melalaui proses mengamati, menanya, mengeksplorasi, mengasosiasi, dan
mengkomunikasi peserta didik mampu;
1. Menganalisis sistem pemerintahan kerajaan Mataram Kuno,
2. Memahami hubungan antara dinasti Syailendra Mataram Syailenda dengan dinasti
Syailendra Sriwijaya.
3. Menganalisis dampak perkawinan Rakai Pikai (Sanjaya) dengan Pramodyawardani
(Syailendra),
4. Mengidentifikasi peninggalan budaya Candi Borobudur
5. Mengidentifikasi peninggalan budaya Candi Prambanan
D. Materi Pembelajaran.
Fakta
- sistem pemerintahan kerajaan Mataram Kuno
- Prasasti Canggal, prasasti Kalasan, prasasti Sojomerto merupakan peninggalan
kerajaan Mataram.
- Candi Prambanan dan candi Borobudur merupakan peninggalan kerajaan Mataram.
- Raja Sanjaya, raja Panangkaran, aja Pikatan, raja Samaratungga adalah beberapa raja
dari kerajaan Mataram.
Konsep
- hubungan antara dinasti Syailendra Mataram Syailenda dengan dinasti Syailendra
Sriwijaya
- Perkawinan politik Rakai Pikai (Sanjaya) dengan Pramodyawardani (Syailendra)
- hubungan antara dinasti Syailendra Mataram Syailenda dengan dinasti Syailendra
Sriwijaya
- dampak perkawinan Rakai Pikai (Sanjaya) dengan Pramodyawardani (Syailendra),
E. Pendekatan, Strategi dan Metode Pembelajaran.
1. Pendekatan
; scientific (pendekatan ilmiah).
2. Strategi
; Pembelajaran kolaboratif.
3. Metode
; Problim Solving,

F.

Kegiatan Pembelajaran

No

Kegiatan Pembelajaran

1.

Kegiatan Awal :
Guru menyampaikan appersepsi;
a. Memberi salam
b. Menanyakan kehadiran siswa
c. Menanyakan materi sebelumnya
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
Guru mengenalkan model pembelajaran.
Kegiatan Inti :

2.

Waktu

10 Menit

65 Menit
MENGAMATI ;
Membaca buku teks dan melihat gambar-gambar
tentang kerajaan Maratam Kuno.
MENANYA ;
Guru membagi siswa menjadi 6 kelompok;
Kelompok 1 ; mendiskusikan dan merumuskan;
sistem pemerintahan kerajaan Mataram Kuno
Kelompok 2; mendiskusikan dan merumuskan ;
hubungan antara dinasti Syailendra Mataram
Syailenda dengan dinasti Syailendra Sriwijaya
Kelompok 3 ; mendiskusikan dan merumuskan;
dampak perkawinan Rakai Pikai (Sanjaya)
dengan Pramodyawardani (Syailendra)
Kelompok 4; mendiskusikan dan merumuskan ;
Menganalisis peninggalan budaya Candi
Borobudur
Kelompok 5 ; mendiskusikan dan merumuskan;
Menganalisis peninggalan budaya Candi
Prambanan
MENGEKSPLORASI ;
Mengumpulkan informasi terkait dengan pertanyaan
tentang kerajaan Mataram Kuno melalui bacaan
buku-buku sejarah, dan internet.
MENGASOSIASI ;
Menganalisis informasi dan data-data yang didapat
baik dari bacaan maupun dari sumber-sumber terkait
untuk mendapatkan kesimpulan tentang kerajaan
Mataram Kuno.
MENGKOMUNIKASI ;
Menyajikan dalam bentuk tulisan hasil analisis dan
kesimpulan tentang sistem pemerintahan kerajaan
Mataram Kuno, ketokohan para pemimpin Mataram
Kuno, perkembangan kerajaan Mataram Kuno,
peninggalan budaya Candi Borobudur, dan
peninggalan budaya Candi Prambanan.
3.

Kegiatan Akhir :
Guru dan peserta didik menyimpulkan bersama.

15 Menit

Guru memberikan pertanyaan lisan secara acak


untuk mendapatkan umpan balik atas materi
pembelajaran yang telah dibahas.
Peserta didik diminta untuk menyerahkan kertas
kerja dan melakukan penilaian.
Guru memberi tugas rumah.
G. Alat/Bahan/Sumber Belajar
a. Alat
: LCD
b. Bahan
:
c. Sumber
:
1) Sardiman dkk, 2013. Buku Guru, Sejarah Indonesia Kelas X, Jakarta :
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.
2) Restu Gunawan, 2013. Sejarah Indonesia Kelas X, Jakarta : Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.
3) Ratna Hapsari dan M. Adil, 2013. Sejarah Indonesia Untuk SMA/MA Kelas X,
Jakarta : Erlangga.
4) Abdul Syukur dkk, 2013, Modul Mata Pelajaran Sejarah Peminatan, SMA Kelas
X, Jakarta ; Direktorat Sejarah dan Nilai Budaya, Direktorat Jenderal
Kebuadayaan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
5) Sumber lain ; internet

Keterangan

Nilai

Jumlah Skor

Tanggung jawab

Kepedulian

Menepati janji

Kejujuran

Kerjasama

Kedisiplinan

Tenggang rasa

Nama

Kerajinan

Sikap

Keterbukaan

Nomor

H. Penilaian
1. Penilaian Sikap.
Lembar / rubrik pengamatan kompetensi sikap.

1
2
3
4
5
Keterangan:
Skala penilaian sikap dibuat dengan rentang antara 1 s.d 5.
1 = sangat kurang;
2 = kurang konsisten;
3 = mulai konsisten;
4 = konsisten; dan
5 = selalu konsisten.
2. Penilaian Pengetahuan.
Peserta didik diberikan beberapa pertanyaan untuk melihat penguasaan materi yang
dicapai;
1. Sebutkan bukti-bukti adanya hubungan antara dinasti Syailendra Mataram dengan
dinasti Syailendra Sriwijaya.
2. Sebutkan dampak perkawinan Rakai Pikatan dengan Pramodyawardani !
3. Sebutkan tiga tingkatan pada candi Borobudur ? Beri penjelasan secukupnya !

4.

Pada masa pemerintahan raja siapakah candi Prambanan dibangun ? Dan


difungsikan untuk apa pembangunan candi tersebut !

3. Penilaian Ketrampilan.
Fortopolio.
Menilai tulisan hasil kajian tentang sistem pemerintahan kerajaan Mataram Kuno,
ketokohan para pemimpin Mataram Kuno, perkembangan kerajaan Mataram
Kuno, peninggalan budaya Candi Borobudur, dan peninggalan budaya Candi
Prambanan.
Tugas rumah ; mengerjakan soal-soal uji kompetensi berikut ini ;
1. Sebutkan prasasti-prasasti yang merupakan peninggalan kerajaan Mataram ! Dan
sebutkan pula isi dari masing-masing prasasti.
2. Sebutkan candi-candi peninggalan dinasti Sanjaya dan candi-candi peninggalan dinasti
Syailendra Mataram Kuno.
3. Sebutkan nama relief-relief yang terdapat pada dinding candi Borobudur !
4. Carilah cerita rakyat yang berkaitan dengan candi Prambanan !

Mengetahui,
Kepala Sekolah

Drs. Ibnu Harsoyo


NIP. 19620327 198603 1 019

Bareng, 09 Desember 2013


Guru Mata Pelajaran

Drs. SUHARTO
NIP. 19651017 199802 1 002

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


(RPP)
Satuan Pendidikan
Kelas / Semester
Mata Pelajaran
Materi Pokok
Sub Materi Pokok
Pertemuan ke

;
;
;
:

Sekolah Menengah Atas


X/1
Sejarah Indonesia
Indonesia Zaman Hindu-Buddha: Silang
Budaya Lokal dan Global Tahap Awal
; Kerajaan-kerajaan Hindu-Buddha di
Indonesia (Kerajaan Mataram Jawa Timur )
; 16

A. Kompetensi Inti
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya (1).
2. Mengembangkan perilaku (jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, santun, ramah
lingkungan, gotong royong, kerja sama, cinta damai, responsif dan proaktif) dan
menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan bangsa
dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia (2).
3. Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural dalam ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan
bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah (3).
4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu
menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan (4).
B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi.
1. Menghayati keteladanan para pemimpin dalam toleransi antar umat beragama dalam
mengamalkan kehidupan sehari-hari (1.2).
2. Meneladani sikap dan tindakan cinta damai, renponsif dan proaktif yang ditunjukkan
oleh tokoh sejarah dalam mengatasi masalah sosial dan lingkungannya (2.2).
3.

Menganalisis karakteristik kehidupan masyarakat, pemerintahan dan kebudayaan pada


masa kerajaan-kerajaan Hindu-Buddha di Indonesia serta menunjukan contoh buktibukti yang masih berlaku pada kehidupan masyarakat Indonesia masa kini (3.6).
1) Menganalisis faktor yang menyebabkan kepindahan ibukota kerajaan Mataram ke
Jawa Timur,
2) Menganalisis peristiwa pralaya (berdarah) masa pemerintahan Darmawangsa,
3) Menganalisis usaha-usaha yang dilakukan Airlangga dalam memakmurkan
rakyatnya,
4) Menganalisis faktor yang menyebabkan Airlangga membagi kerajaan menjadi dua.

4.

Menyajikan hasil penalaran dalam bentuk tulisan tentang nilai-nilai dan unsur budaya
yang berkembang pada masa kerajaan Hindu-Buddha dan masih berkelanjutan dalam
kehidupan bangsa Indonesia pada masa kini (4.6).
1) Menyajikan dalam bentuk tertulis hasil diskusi kelompok tentang faktor yang
menyebabkan kepindahan ibukota kerajaan Mataram ke Jawa Timur
2) Menyajikan dalam bentuk tertulis hasil diskusi kelompok tentang peristiwa
pralaya (berdarah) masa pemerintahan Darmawangsa,
3) Menyajikan dalam bentuk tertulis hasil diskusi kelompok tentang usaha-usaha
yang dilakukan Airlangga dalam memakmurkan rakyatnya

4) Menyajikan dalam bentuk tertulis hasil diskusi kelompok tentang faktor yang
menyebabkan Airlangga membagi kerajaan menjadi dua
C. Tujuan Pembelajaran.
Melalaui proses mengamati, menanya, menngumpulkan informasi, mengasosiasi, dan
mengkomunikasi peserta didik mampu;
1. Menganalisis faktor yang menyebabkan kepindahan ibukota kerajaan Mataram ke
Jawa Timur,
2. Menganalisis peristiwa pralaya (berdarah) masa pemerintahan Darmawangsa,
3. Menganalisis usaha-usaha yang dilakukan Airlangga dalam memakmurkan rakyatnya,
4. Menganalisis faktor yang menyebabkan Airlangga membagi kerajaan menjadi dua.
D. Materi Pembelajaran.
Fakta ;
- peristiwa pralaya (berdarah) masa pemerintahan Darmawangsa
Konsep ;
- faktor yang menyebabkan kepindahan ibukota kerajaan Mataram ke Jawa Timur,
- usaha-usaha yang dilakukan Airlangga dalam memakmurkan rakyatnya
- faktor yang menyebabkan Airlangga membagi kerajaan menjadi dua
E. Pendekatan, Strategi dan Metode Pembelajaran.
1. Pendekatan
; scientific (pendekatan ilmiah).
2. Strategi
; Pembelajaran kolaboratif.
3. Metode
; Problem Solving,
F. Kegiatan Pembelajaran
No Kegiatan Pembelajaran
1.

2.

Kegiatan Awal :
Guru menyampaikan appersepsi;
Memberi salam
Menanyakan kehadiran siswa
Menanyakan materi sebelumnya
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
Guru mengenalkan model pembelajaran.
Kegiatan Inti :

Waktu

10 Menit

65 Menit
MENGAMATI ;
Guru menyajikan materi secara ringkas dengan
menayangkan power point.
MENANYA ;
Guru membagi siswa menjadi 6 kelompok;
Kelompok 1, 2 dan 3 ; mendiskusikan dan
merumuskan;
faktor yang menyebabkan kepindahan
ibukota kerajaan Mataram ke Jawa Timur

peristiwa pralaya (berdarah) masa


pemerintahan Darmawangsa
Kelompok 4, 5 dan 6;
mendiskusikan dan
merumuskan ;
usaha-usaha yang dilakukan Airlangga

dalam memakmurkan rakyatnya


faktor yang menyebabkan Airlangga
membagi kerajaan menjadi dua.
MENGEKSPLORASI;
Mengumpulkan
informasi
terkait
dengan
pertanyaan tentang kerajaan Mataram Jawa
Timur melalui bacaan referensi dan internet.
MENGASOSIASI ;
Menganalisis informasi dan data-data yang didapat
baik dari bacaan maupun dari sumber-sumber
terkait untuk mendapatkan kesimpulan tentang
kerajaan Mataram Jawa Timur.

3.

MENGOMUNIKASI ;
Menyajikan dalam bentuk tulisan hasil analisis dan
kesimpulan
tentang kerajaan Mataram Jawa
Timur yatu faktor yang menyebabkan kepindahan
ibukota kerajaan Mataram ke Jawa Timur, peristiwa
pralaya
(berdarah)
masa
pemerintahan
Darmawangsa, dan usaha-usaha yang dilakukan
Airlangga dalam memakmurkan rakyatnya serta
faktor yang menyebabkan Airlangga membagi
kerajaan menjadi dua.
Kegiatan Akhir :
15 Menit
Guru dan peserta didik menyimpulkan bersama.
Guru memberikan pertanyaan lisan secara acak
untuk mendapatkan umpan balik atas materi
pembelajaran yang telah dibahas.
Guru memberikan tugas rumah.

G. Alat/Bahan/Sumber Belajar
a. Alat
: LCD
b. Bahan
:
c. Sumber
:
1) Sardiman dkk, 2013. Buku Guru, Sejarah Indonesia Kelas X, Jakarta :
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.
2) Restu Gunawan, 2013. Sejarah Indonesia Kelas X, Jakarta : Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.
3) Ratna Hapsari dan M. Adil, 2013. Sejarah Indonesia Untuk SMA/MA Kelas X,
Jakarta : Erlangga.
4) Abdul Syukur dkk, 2013, Modul Mata Pelajaran Sejarah Peminatan, SMA Kelas
X, Jakarta ; Direktorat Sejarah dan Nilai Budaya, Direktorat Jenderal
Kebuadayaan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
5) Sumber lain ; internet
H. Penilaian
1. Penilaian Sikap.
Lembar / rubrik pengamatan kompetensi sikap.

Keterangan

Nilai

Jumlah Skor

Tanggung jawab

Kepedulian

Kejujuran

Kerjasama

Kedisiplinan

Menepati janji

Nama

Tenggang rasa

Kerajinan

Keterbukaan

No

Sikap

1
2
3
Keterangan:
Skala penilaian sikap dibuat dengan rentang antara 1 s.d 5.
1 = sangat kurang;
2 = kurang konsisten;
3 = mulai konsisten;
4 = konsisten; dan
5 = selalu konsisten.
2. Penilaian Pengetahuan.
Peserta didik diberikan beberapa pertanyaan untuk melihat penguasaan materi yang
dicapai;
1. Sebutkan dinasti yang didirikan oleh Mpu Sendok ?
2. Apakah peristiwa pralaya itu ? Beri penjelasan secukupnya !
3. Sebutkan usaha-usaha Airlangga dalam memakmurkan rakyatnya !
3. Mengapa Airlangga membagi kerajaan menjadi dua bagian ? Jelaskan !
4. Nilai apa yang dapat kamu peroleh dari gambaran kepeminpinan Airlangga ?
3. Penilaian Ketrampilan.
Fortopolio.
Menilai tulisan hasil kajian tentang kerajaan Mataram Jawa Timur yatu faktor
yang menyebabkan kepindahan ibukota kerajaan Mataram ke Jawa Timur,
peristiwa pralaya (berdarah) masa pemerintahan Darmawangsa, dan usaha-usaha
yang dilakukan Airlangga dalam memakmurkan rakyatnya serta faktor yang
menyebabkan Airlangga membagi kerajaan menjadi dua.
Tugas rumah ; mengerjakan soal-soal latihan ulangan semester 1 .

Mengetahui,
Kepala Sekolah

Drs. Ibnu Harsoyo


NIP. 19620327 198603 1 019

Bareng, 09 Desember 2013


Guru Mata Pelajaran

Drs. SUHARTO
NIP. 19651017 199802 1 002

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


(RPP)
Satuan Pendidikan
Kelas / Semester
Mata Pelajaran
Materi Pokok
Sub Materi Pokok
Pertemuan ke
Alokasi waktu

;
;
;
:

SMA Negeri Bareng Jombang


X/2
Sejarah Indonesia
Indonesia zaman Hindu-Buddha: silang budaya
lokal dan global tahap awal
; Kerajaan-kerajaan Hindu-Buddha di
Indonesia (Kerajaan Kediri dan Singasari)
; 1
; 2 X 45 Menit

A. Kompetensi Inti
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya (1).
2. Mengembangkan perilaku (jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, santun, ramah
lingkungan, gotong royong, kerja sama, cinta damai, responsif dan proaktif) dan
menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan bangsa
dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia (2).
3. Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural dalam ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan
bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah (3).
4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu
menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan (4).
B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi.
1. Menghayati keteladanan para pemimpin dalam toleransi antar umat beragama dalam
mengamalkan kehidupan sehari-hari (1.2).
2. Meneladani sikap dan tindakan cinta damai, renponsif dan proaktif yang ditunjukkan
oleh tokoh sejarah dalam mengatasi masalah sosial dan lingkungannya (2.2).
3. Menganalisis karakteristik kehidupan masyarakat, pemerintahan dan kebudayaan pada
masa kerajaan-kerajaan Hindu-Buddha di Indonesia serta menunjukan contoh buktibukti yang masih berlaku pada kehidupan masyarakat Indonesia masa kini (3.6).
1) Menganalisis perkembangan politik, ekonomi dan sosial kerajaan Kediri,
2) Menganalisis faktor yang menyebabkan jatuhnya kerajaan Kediri,
3) Menganalisis peninggalan budaya kerajaan Kediri,
4) Menganalisis tampilnya Ken Arok menjadi raja pertama kerajaan Singasari,
5) Menganalisis perluasan daerah Singasari pada masa pemerintahan Kertanegra,
6) Menganalisis perkembangan politik, ekonomi dan agama di kerajaan Singasari.
4.

Menyajikan hasil penalaran dalam bentuk tulisan tentang nilai-nilai dan unsur budaya
yang berkembang pada masa kerajaan Hindu-Buddha dan masih berkelanjutan dalam
kehidupan bangsa Indonesia pada masa kini (4.6).
1) Menyajikan dalam bentuk tertulis hasil diskusi kelompok tentang perkembangan
politik, ekonomi dan sosial kerajaan Kediri
2) Menyajikan dalam bentuk tertulis hasil diskusi kelompok tentang faktor yang
menyebabkan jatuhnya kerajaan Kediri
3) Menyajikan dalam bentuk tertulis hasil diskusi kelompok tentang peninggalan
budaya kerajaan Kediri

4) Menyajikan dalam bentuk tertulis hasil diskusi kelompok tentang tampilnya Ken
Arok menjadi raja pertama kerajaan Singasari
5) Menyajikan dalam bentuk tertulis hasil diskusi kelompok tentang perluasan daerah
Singasari pada masa pemerintahan Kertanegra
6) Menyajikan dalam bentuk tertulis hasil diskusi kelompok tentang perkembangan
politik, ekonomi dan agama di kerajaan Singasari.
C.

Tujuan Pembelajaran.
Melalui pengamatan, membaca referensi dan diskusi peserta didik mampu ;
1. Menganalisis perkembangan politik, ekonomi dan sosial kerajaan Kediri,
2. Menganalisis faktor yang menyebabkan jatuhnya kerajaan Kediri,
3. Menganalisis peninggalan budaya kerajaan Kediri,
4. Menganalisis tampilnya Ken Arok menjadi raja pertama kerajaan Singasari,
5. Menganalisis perluasan daerah Singasari pada masa pemerintahan Kertanegra,
6. Menganalisis perkembangan politik, ekonomi dan agama di kerajaan Singasari.

D. Materi Pembelajaran.
Fakta ;
- perkembangan politik, ekonomi dan sosial kerajaan Kediri
- perkembangan politik, ekonomi dan sosial kerajaan Kediri Raja Jayabaya
- peninggalan budaya kerajaan Kediri
- Ken Arok menjadi raja pertama kerajaan Singasari
- perluasan daerah Singasari pada masa pemerintahan Kertanegra Raja Kertajaya
- perkembangan politik, ekonomi dan agama di kerajaan Singasari
Konsep ;
- faktor yang menyebabkan jatuhnya kerajaan Kediri
E. Pendekatan, Strategi dan Metode Pembelajaran.
1. Pendekatan
; Scientific (pendekatan ilmiah).
2. Strategi
; Pembelajaran kolaboratif.
3. Metode
; Problem Solving,
F.

Kegiatan Pembelajaran
No Kegiatan Pembelajaran
1.

2.

Waktu

Kegiatan Awal :
Guru menyampaikan appersepsi;
a. Memberi salam
10 Menit
b. Menanyakan kehadiran siswa
c. Menanyakan materi sebelumnya
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
Guru mengenalkan model pembelajaran.
Kegiatan Inti :
MENGAMATI ;
65 Menit
Membaca buku teks dan melihat gambar-gambar tentang
kerajaan Kediri dan Singasari.
Guru menyajikan secara ringkas dengan menayangkan
power point.
Guru membagi siswa menjadi 6 kelompok;
Kelompok 1 dan 2 ; mendiskusikan dan merumuskan;
perkembangan politik, ekonomi dan sosial kerajaan

Kediri, dan faktor yang menyebabkan jatuhnya kerajaan


Kediri.
Kelompok 3 dan 4 ; mendiskusikan dan merumuskan ;
tinggalan budaya dari kerajaan Kediri dan tampilnya
Ken Arok menjadi raja pertama kerajaan Singasari
Kelompok 5 dan 6 ; mendiskusikan dan merumuskan;
perluasan daerah Singasari pada masa pemerintahan
Kertanegra dan perkembangan politik, ekonomi dan
agama di kerajaan Singasari .

3.

MENGEKSPLORASI ;
Mengumpulkan informasi terkait dengan pertanyaan tentang
kerajaan Kediri dan Singasari melalui bacaan/ referensi
sejarah dan internet.
MENGASOSIASI ;
Menganalisis informasi dan data-data yang didapat baik
dari bacaan maupun dari sumber-sumber terkait untuk
mendapatkan kesimpulan tentang kerajaan Kediri dan
Singasari.
MENGOMUNIKASI ;
Menyajikan dalam bentuk tulisan hasil analisis dan
kesimpulan tentang kerajaan Kediri dan Singasari yaitu
perkembangan politik, ekonomi dan sosial kerajaan Kediri,
dan faktor yang menyebabkan jatuhnya kerajaan Kediri,
serta perluasan daerah Singasari pada masa pemerintahan
Kertanegra dan perkembangan politik, ekonomi dan agama
di kerajaan Singasari.
Kegiatan Akhir :
15 Menit
Guru dan peserta didik menyimpulkan bersama.
Guru memberikan pertanyaan lisan secara acak untuk
mendapatkan umpan balik atas materi pembelajaran yang
telah dibahas.
Guru memberikan tugas rumah kepada peserta didik.

G. Alat/Bahan/Sumber Belajar
a. Alat
: LCD
b. Bahan
:
c. Sumber
:
1) Sardiman dkk, 2013. Buku Guru, Sejarah Indonesia Kelas X, Jakarta :
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.
2) Restu Gunawan, 2013. Sejarah Indonesia Kelas X, Jakarta : Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.
3) Ratna Hapsari dan M. Adil, 2013. Sejarah Indonesia Untuk SMA/MA Kelas X,
Jakarta : Erlangga.
4) Abdul Syukur dkk, 2013, Modul Mata Pelajaran Sejarah Peminatan, SMA Kelas
X, Jakarta ; Direktorat Sejarah dan Nilai Budaya, Direktorat Jenderal
Kebuadayaan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
5) Sumber lain ; internet
H. Penilaian
1. Penilaian Sikap.
Lembar / rubrik pengamatan kompetensi sikap.

Keterangan

Nilai

Jumlah Skor

Tanggung jawab

Kepedulian

Kejujuran

Kerjasama

Kedisiplinan

Menepati janji

Nama

Tenggang rasa

Kerajinan

Keterbukaan

Nomor

Sikap

1
2
3
Keterangan:
Skala penilaian sikap dibuat dengan rentang antara 1 s.d 5.
1 = sangat kurang;
2 = kurang konsisten;
3 = mulai konsisten;
4 = konsisten; dan
5 = selalu konsisten.
2.

Penilaian Pengetahuan.

Peserta didik diberikan beberapa pertanyaan untuk melihat penguasaan materi yang
dicapai;
1. Jelaskan peran Jayabaya di bidang politik !
2. Apa sebabnya banyak kaum Brahmana Kediri berlindung ke Ken Arok ?
3. Apa sebabnya kerajaan Kediri kemunduran ?
4. Sebutkan tujuan Ken Arok memesan keris kepada Empu Gandring ?
5. Sebutkan tujuan ekspedisi pamalayu !
3.

Penilaian Ketrampilan.

Fortopolio.
Menilai tulisan hasil kajian tentang kerajaan Kediri dan Singasari yaitu
perkembangan politik, ekonomi dan sosial kerajaan Kediri, dan faktor yang
menyebabkan jatuhnya kerajaan Kediri, serta perluasan daerah Singasari pada
masa pemerintahan Kertanegra dan perkembangan politik, ekonomi dan agama
di kerajaan Singasari.

a. Tugas rumah ;
a. Kerajaan Kediri adalah kerajaan pertama yang mempunyai sistem administrasi
kewilayahan berjenjang. Jelaskan !
b. Deskripsikan peninggalan kerajaan Kediri dan Singasari !

Mengetahui,
Kepala Sekolah

Bareng, 09 Desember 2013


Guru Mata Pelajaran

Drs. Ibnu Harsoyo


NIP. 19620327 198603 1 019

Drs. SUHARTO
NIP. 19651017 199802 1 002

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


(RPP)
Satuan Pendidikan
Kelas / Semester
Mata Pelajaran
Materi Pokok
Sub tema

Pertemuan ke
Alokasi waktu

;
;
;
:

SMA Negeri Bareng Jombang


X/2
Sejarah Indonesia
Indonesia zaman Hindu-Buddha: silang budaya
lokal dan global tahap awal.
; Kerajaan-kerajaan Hindu-Buddha di
Indonesia (Kerajaan Majapahit, kejaraan
Buleleng dan kerajaan Dinasti Marwadewa)
; 2
; 2 X 45 Menit

A. Kompetensi Inti
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya (1).
2. Mengembangkan perilaku (jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, santun, ramah
lingkungan, gotong royong, kerja sama, cinta damai, responsif dan proaktif) dan
menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan bangsa
dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia (2).
3. Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural dalam ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan
bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah (3).
4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu
menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan (4).
B. Kompetensi Dasar dan Indikator.
1. Menghayati keteladanan para pemimpin dalam toleransi antar umat beragama dalam
mengamalkan kehidupan sehari-hari (1.2).
2. Meneladani sikap dan tindakan cinta damai, renponsif dan proaktif yang ditunjukkan
oleh tokoh sejarah dalam mengatasi masalah sosial dan lingkungannya (2.2).
3. Menganalisis karakteristik kehidupan masyarakat, pemerintahan dan kebudayaan pada
masa kerajaan-kerajaan Hindu-Buddha di Indonesia serta menunjukan contoh buktibukti yang masih berlaku pada kehidupan masyarakat Indonesia masa kini (3.6).
1) Menganalisis perkembangan kehidupan masyarakat di kerajaan Majapahit.
2) Menganalisis perkembangan kehidupan masyarakat di kerajaan Buleleng dan
kerajaan Dinasti Marwadewa
3) Mengidentifikasi peninggalan budaya dari kerajaan Majapahit
4) Mengidentifikasi peninggalan budaya kejaraan Buleleng dan kerajaan Dinasti
Marwadewa
5) Menganalisis nilai-nilai budaya dari kerajaan Majapahit, kejaraan Buleleng dan
kerajaan Dinasti Marwadewa
4. Menyajikan hasil penalaran dalam bentuk tulisan tentang nilai-nilai dan unsur budaya
yang berkembang pada masa kerajaan Hindu-Buddha dan masih berkelanjutan dalam
kehidupan bangsa Indonesia pada masa kini (4.6).
1) Menyajikan dalam bentuk tertulis hasil diskusi kelompok perkembangan kehidupan
masyarakat di kerajaan Majapahit
2) Menyajikan dalam bentuk tertulis hasil diskusi kelompok tentang perkembangan
kehidupan masyarakat di kerajaan Buleleng dan kerajaan Dinasti Marwadewa

3) Menyajikan dalam bentuk tertulis hasil diskusi kelompok tentang peninggalan


budaya dari kerajaan Majapahit.
4) Menyajikan dalam bentuk tertulis hasil diskusi kelompok tentang peninggalan
budaya kerajaan Buleleng dan kerajaan Dinasti Marwadewa
5) Menyajikan dalam bentuk tertulis hasil diskusi kelompok tentang nilai-nilai budaya
dari kerajaan Majapahit, kejaraan Buleleng dan kerajaan Dinasti Marwadewa.
C.

Tujuan Pembelajaran.
Melalaui proses mengamati, menanya, mengumpulkan data, mengasosiasi, dan
mengkomunikasi, peserta didik mampu ;
1. Menganalisis perkembangan kehidupan masyarakat di kerajaan Majapahit,
2. Menganalisis perkembangan kehidupan masyarakat di kerajaan Buleleng dan kerajaan
Dinasti Marwadewa di Bali,
3. Mengidentifikasi peninggalan budaya dari kerajaan Majapahit.
4. Mengidentifikasi tentang peninggalan budaya kerajaan Buleleng dan kerajaan Dinasti
Marwadewa
5. Menganalisis nilai-nilai budaya dari kerajaan Majapahit, kejaraan Buleleng dan
kerajaan Dinasti Marwadewa.
6. Menghayati keteladanan para pemimpin dalam mengamalkan sikap keilmiahan.

D. Materi Pembelajaran.
Fakta.
1. kehidupan masyarakat di kerajaan Majapahit,
2. kehidupan masyarakat kejaraan Buleleng dan kerajaan Dinasti Marwadewa
3. Peninggalan budaya dari kerajaan Majapahit.
Konsep.
1. Pengertian Sumpah Palapa, Bhineka Tunggal Ika, Mitreka Satata dan Dharmadyaksa
2. nilai-nilai budaya dari kerajaan Majapahit, kejaraan Buleleng dan kerajaan Dinasti
Marwadewa.
3. keteladanan para pemimpin dalam mengamalkan sikap keilmiahan
F.

Pendekatan, Strategi dan Metode Pembelajaran.


1. Pendekatan
; scientific (pendekatan ilmiah).
2. Strategi
; pembelajaran kolaboratif.
3. Metode
; diskusi kelompok.

G. Kegiatan Pembelajaran
No

Kegiatan Pembelajaran

1.

Kegiatan Awal :
Guru menyampaikan appersepsi;
Memberi salam
Menanyakan kehadiran siswa
Menanyakan materi sebelumnya
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
Guru mengenalkan model pembelajaran.
Kegiatan Inti :

2.

Waktu

10 Menit

65 Menit
MENGAMATI;
Guru meminta salah seorang
membacakan Sumpah Palapa.

peserta

didik

untuk

Guru menyajikan secara ringkas kebesaran Majapahit dan


membahas secara ringkas kerajaan Buleleng dan kerajaan
Dinasti Marwadewa di Bali,
MENANYA ;
Guru membagi siswa menjadi 5 kelompok dan setiap
kelompok mengerjakan ;
Bagaimanakah perkembangan kehidupan masyarakat di
kerajaan Majapahit ?
Bagaimanakah perkembangan kehidupan ekonomi
masyarakat di kerajaan Buleleng dan kerajaan Dinasti
Marwadewa di Bali ?
Apa sajakah peninggalan budaya dari kerajaan
Majapahit?
Apa sajakah peninggalan budaya kerajaan Buleleng dan
kerajaan Dinasti Marwadewa ?
Bagaimanakah nilai-nilai budaya dari kerajaan
Majapahit, kejaraan Buleleng dan kerajaan Dinasti
Marwadewa ?
MENCARI DATA / MENGUMPULKAN INFORMASI
Siswa mengumpulkan data atau informasi dari buku-buku
sejarah dan diperbolehkan akses internet berkaitan dengan
tugas yang diterimanya yaitu kerajaan Majapahit dan
kerajaan dinasti Marwadewa.
MENGASOSIASIKAN / MENALAR
Mengolah informasi baik yang bersifat menambah keluasan
dan kedalaman atau mencari solusi yang berkaitan dengan
kerajaan Majapahit dan kerajaan dinasti Marwadewa secara
tepat dan dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah.

3.

MENGKOMUNIKASIKAN ;
Menyajikan dalam bentuk tulisan hasil analisis dan
kesimpulan
kerajaan Majapahit dan kerajaan dinasti
Marwadewa.
Kegiatan Akhir :
15 Menit
a.
Guru dan peserta didik menyimpulkan bersama.
enit
Guru memberikan pertanyaan lisan secara acak untuk
mendapatkan umpan balik atas materi pembelajaran yang
telah dibahas.
Guru memberikan tugas rumah kepada peserta didik.

G. Alat/Bahan/Sumber Belajar
a. Alat
: LCD
b. Bahan
:
c. Sumber
:
1) Sardiman dkk, 2013. Buku Guru, Sejarah Indonesia Kelas X, Jakarta :
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.
2) Restu Gunawan, 2013. Sejarah Indonesia Kelas X, Jakarta : Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.

3) Ratna Hapsari dan M. Adil, 2013. Sejarah Indonesia Untuk SMA/MA Kelas X,
Jakarta : Erlangga.
4) Abdul Syukur dkk, 2013, Modul Mata Pelajaran Sejarah Peminatan, SMA Kelas
X, Jakarta ; Direktorat Sejarah dan Nilai Budaya, Direktorat Jenderal
Kebuadayaan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
5) Sumber lain ; internet

Keterangan

Nilai

Jumlah Skor

Tanggung jawab

Kepedulian

Menepati janji

Kejujuran

Kerjasama

Kedisiplinan

Tenggang rasa

Nama

Kerajinan

Sikap

Keterbukaan

Nomor

H.. Penilaian
Jenis/teknik penilaian
a. Kompentensi sikap : melalaui kegiatan pengamatan (observasi) dalam kegiatan
pembelajaran
Lembar / rubrik pengamatan kompetensi sikap.

1
2
3
4
5
6
Keterangan:
Skala penilaian sikap dibuat dengan rentang antara 1 s.d 5.
1 = sangat kurang;
2 = kurang konsisten;
3 = mulai konsisten;
4 = konsisten; dan
5 = selalu konsisten.
b. Kompetensi Pengetahuan:
Sebagai penilaian dalam pembelajaran guru beberapa pertanyaan;
1.
2.
3.
4.
5.

Bagaimanakah kehidupan politik / pemerintahan di kerajaan Majapahit ?


Bagaimana kehidupan beragama di kerajaan Majapahit ?
Bagaimana kehidupan perdagangan di Buleleng dan kerajaan Dinasti
Marwadewa ?
Sebutkan 4 saja hasil kebudayaan di bidang sastra dan budaya di kerajaan
Majapahit !
Sebutkan 3 nilai-nilai budaya dari sejarah Majapahit, kejaraan Buleleng dan
kerajaan Dinasti Marwadewa. Beri penjelasan secukupnya !

c. Kompetensi Ketrampilan:
Fortopolio.
Menilai tulisan hasil kajian tentang kerajaan Majapahit dan kerajaan dinasti
Marwadewa..
Tugas rumah ;
a. Bagaimanakah Gajah Mada dapat menyatukan Nusantara ?

b.
c.

Jelaskan peninggalan kerajaan Majapahit dan kerajaan Buleleng dan kerajaan Dinasti
Marwadewa.
Bagaimana sikap kamu dengan daerah-daerah yang ingin melepaskan dari NKRI ?

Mengetahui,
Kepala Sekolah

Drs. Ibnu Harsoyo


NIP. 19620327 198603 1 019

Bareng, 09 Nopember 2013


Guru Mata Pelajaran

Drs. SUHARTO
NIP 19650628 199702 1 001

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


(RPP)
Satuan Pendidikan
Kelas / Semester
Mata Pelajaran
Materi Pokok
Sub tema

Pertemuan ke
Alokasi waktu

;
;
;
:

SMA Negeri Bareng Jombang


X/2
Sejarah Indonesia
Indonesia zaman Hindu-Buddha: silang budaya
lokal dan global tahap awal
; Kerajaan-kerajaan Hindu-Buddha di
Indonesia (Terbentuknya jaringan nusantara
melalui jalur perdagangan).
; 3
; 2 X 45 Menit

A. Kompetensi Inti
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
2. Mengembangkan perilaku (jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, santun, ramah
lingkungan, gotong royong, kerja sama, cinta damai, responsif dan proaktif) dan
menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan bangsa
dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
3. Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural dalam ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan
bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu
menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.
B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi.
1. Menghayati keteladanan para pemimpin dalam toleransi antar umat beragama dalam
mengamalkan kehidupan sehari-hari (1.2).
2. Meneladani sikap dan tindakan cinta damai, renponsif dan proaktif yang ditunjukkan
oleh tokoh sejarah dalam mengatasi masalah sosial dan lingkungannya (2.2).
3.

Menganalisis karakteristik kehidupan masyarakat, pemerintahan dan kebudayaan pada


masa kerajaan-kerajaan Hindu-Buddha di Indonesia serta menunjukan contoh buktibukti yang masih berlaku pada kehidupan masyarakat Indonesia masa kini (3.6).
1) Mejelaskan asal usul terbentuknya hubungan perdagangan nusantara,
2) Menganalisis proses terbentuknya jaringan nusantara melalui jalur perdagangan,
3) Menganalisis dampak dari terbentuknya jaringan nusantara melalui jalur
perdagangan
4) Menganalisis peranan Sriwijaya dan Majapahit dalam proses integrasi anatar pulau
pada masa Hindu Buddha,
5) Menganalisis jaringan perdagangan pada masa Sriwijaya dan masa Majapahit,
6) Menganalisis posisi selat Malaka dalam terbentuknya integrasi nasional melalui
jalur perdagangan.

4.

Menyajikan hasil penalaran dalam bentuk tulisan tentang nilai-nilai dan unsur budaya
yang berkembang pada masa kerajaan Hindu-Buddha dan masih berkelanjutan dalam
kehidupan bangsa Indonesia pada masa kini (4.6).

1) Menyajikan dalam bentuk tertulis hasil diskusi kelompok tentang asal usul
terbentuknya hubungan perdagangan nusantara,
2) Menyajikan dalam bentuk tertulis hasil diskusi kelompok tentang proses
terbentuknya jaringan nusantara melalui jalur perdagangan,
3) Menyajikan dalam bentuk tertulis hasil diskusi kelompok tentang dampak dari
terbentuknya jaringan nusantara melalui jalur perdagangan,
4) Menyajikan dalam bentuk tertulis hasil diskusi kelompok tentang peranan
Sriwijaya dan Majapahit dalam proses integrasi anatar pulau pada masa Hindu
Buddha,
5) Menyajikan dalam bentuk tertulis hasil diskusi kelompok tentang jaringan
perdagangan pada masa Sriwijaya dan masa Majapahit,
6) Menyajikan dalam bentuk tertulis hasil diskusi kelompok tentang posisi selat
Malaka dalam terbentuknya integrasi nasional melalui jalur perdagangan.

C. Tujuan Pembelajaran.
Melalaui proses mengamati, menanya, mengumpulkan data, mengasosiasi, dan
mengkomunikasi, peserta didik mampu ;
1. Mejelaskan asal usul terbentuknya hubungan perdagangan nusantara,
2. Menganalisis proses terbentuknya jaringan nusantara melalui jalur perdagangan,
3. Menganalisis dampak dari terbentuknya jaringan nusantara melalui jalur perdagangan
4. Menganalisis peranan Sriwijaya dan Majapahit dalam proses integrasi anatar pulau
pada masa Hindu Buddha,
5. Menganalisis jaringan perdagangan pada masa Sriwijaya dan masa Majapahit,
6. Menganalisis posisi selat Malaka dalam terbentuknya integrasi nasional melalui jalur
perdagangan.
D. Materi Pembelajaran.
Fakta ;
- Terbentuknya jaringan nusantara melalui jalur perdagangan
- terbentuknya hubungan perdagangan nusantara
- terbentuknya jaringan nusantara melalui jalur perdagangan
- terbentuknya jaringan nusantara melalui jalur perdagangan
- jaringan perdagangan pada masa Sriwijaya dan masa Majapahit
Konsep ;
- peranan Sriwijaya dan Majapahit dalam proses integrasi anatar pulau pada masa Hindu
Buddha
- posisi selat Malaka dalam terbentuknya integrasi nasional melalui jalur perdagangan.
E. Pendekatan, Strategi dan Metode Pembelajaran.
1. Pendekatan
; scientific (pendekatan ilmiah).
2. Strategi
; Pembelajaran kolaboratif.
3. Metode
; Problem Solving,
F.

Kegiatan Pembelajaran

No

Kegiatan Pembelajaran

Waktu

1.

2.

Kegiatan Awal :
Guru menyampaikan appersepsi;
Memberi salam
10 Menit
Menanyakan kehadiran siswa
Menanyakan materi sebelumnya
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
Guru mengenalkan model pembelajaran.
Kegiatan Inti :
MENGAMATI ;
65 Menit
Membaca buku teks dan melihat gambar-gambar
tentang terbentuknya jaringan nusantara melalui jalur
perdagangan.
MENANYA ;
Guru membagi siswa menjadi 6 kelompok dan setiap
kelompok mengerjakan ;
Kelompok 1, 2 dan 3 membahas tentang ;
Mejelaskan asal usul terbentuknya hubungan
perdagangan nusantara,
Menganalisis proses terbentuknya jaringan nusantara
melalui jalur perdagangan,
Menganalisis dampak dari terbentuknya jaringan
nusantara melalui jalur perdagangan.
Kelompok 4, 5 dan 6 membahas tentang ;
Menganalisis peranan Sriwijaya dan Majapahit
dalam proses integrasi anatar pulau pada masa Hindu
Buddha,
Menganalisis
jaringan perdagangan pada masa
Sriwijaya dan masa Majapahit,
Menganalisis
posisi
selat
Malaka
dalam
terbentuknya integrasi nasional melalui jalur
perdagangan.
MENGEKSPLORASI ;
Mengumpulkan informasi terkait dengan pertanyaan
tentang terbentuknya jaringan nusantara melalui jalur
perdaganganmelalui bacaan berbagai referensi
sejarah dan internet.
MENGASOSIASI ;
Menganalisis informasi dan data-data yang didapat
baik dari bacaan maupun dari sumber-sumber terkait
untuk mendapatkan kesimpulan tentang terbentuknya
jaringan nusantara melalui jalur
perdagangan.

MENGOMUNIKASI ;
Menyajikan dalam bentuk tulisan hasil analisis dan
kesimpulan tentang terbentuknya jaringan nusantara
melalui jalur
perdagangan.

3.

Kegiatan Akhir :
15 Menit
Guru dan peserta didik menyimpulkan bersama.
Guru memberikan pertanyaan lisan secara acak untuk
mendapatkan umpan balik atas materi pembelajaran
yang telah dibahas.
Guru memberikan tugas rumah kepada peserta didik.

G. Alat/Bahan/Sumber Belajar
a. Alat
: LCD
b. Bahan
:
c. Sumber
:
1) Sardiman dkk, 2013. Buku Guru, Sejarah Indonesia Kelas X, Jakarta :
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.
2) Restu Gunawan, 2013. Sejarah Indonesia Kelas X, Jakarta : Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.
3) Ratna Hapsari dan M. Adil, 2013. Sejarah Indonesia Untuk SMA/MA Kelas X,
Jakarta : Erlangga.
4) Abdul Syukur dkk, 2013, Modul Mata Pelajaran Sejarah Peminatan, SMA Kelas
X, Jakarta ; Direktorat Sejarah dan Nilai Budaya, Direktorat Jenderal
Kebuadayaan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
5) Sumber lain ; internet

Keterangan

Nilai

Jumlah Skor

Tanggung jawab

Kepedulian

Menepati janji

Kejujuran

Kerjasama

Kedisiplinan

Tenggang rasa

Nama

Kerajinan

Sikap

Keterbukaan

Nomor

H. Penilaian
1. Kompentensi sikap : melalaui kegiatan pengamatan (observasi) dalam kegiatan
pembelajaran
Lembar / rubrik pengamatan kompetensi sikap.

1
2
3
4
5
6
Keterangan:
Skala penilaian sikap dibuat dengan rentang antara 1 s.d 5.
1 = sangat kurang;
2 = kurang konsisten;
3 = mulai konsisten;
4 = konsisten; dan
5 = selalu konsisten.
b. Kompetensi Pengetahuan:
Sebagai penilaian dalam pembelajaran guru beberapa pertanyaan;
1. Sebutkan kekuatan-kekuatan baru yang muncul akibat adanya pertumbuhan
jaringan perdagangan di nusantara !
2. Bagaimana posisi Malaka dalam terbentuknya integrasi nusantara melalui jalur
perdagangan ?
3. Jelaskan dampak dari terbentuknya jaringan perdagangan di nusantara !

c. Kompetensi Ketrampilan:
Fortopolio.
Menilai tulisan hasil kajian tentang terbentuknya jaringan nusantara melalui
jalur
perdagangan.
Tugas rumah ;
1. Komoditas apa yang menarik bagi kaum pedagang untuk mendatangi pelabuhan
yang ada di kepulauan Indonesia ? Bandingkan dengan perdagangan saat ini,
komoditas apakah yang diminati dalam perdagangan internasional ?
2. Carilah pelabuhan yang terdekat dengan kota yang ada di sekitar daerah tempat
tinggalmu. Bagaimanakah menurut pendapatmu, tentang pelabuhan itu ?Apa
pendapatmu tentang peran laut pada saat ini bagi negara Indonesia ?. Buatlah dalam
bentuk esai sekitar 3-4 halaman.
3. Apa pelajaran yang dapat kamu petik dari belajar tentang perkembangan kerajaan
Majapahit ?
4. Mengerjakan soal-soal halaman 129.
Bareng, 09 Desember 2013
Mengetahui,
Guru Mata Pelajaran
Kepala Sekolah

Drs. Ibnu Harsoyo


NIP. 19620327 198603 1 019

Drs. SUHARTO
NIP. 19651017 199802 1 002

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


(RPP)
Satuan Pendidikan
Kelas / Semester
Mata Pelajaran
Materi Poko
Sub Materi Pokok

Pertemuan ke
Alokasi waktu

;
;
;
:

SMA Negeri Bareng Jombang


X/2
Sejarah Indonesia
Indonesia zaman Hindu-Buddha: silang budaya
lokal dan global tahap awal.
; Bukti-bukti Kehidupan dan hasil-hasil
kebudayaan pengaruh Hindu-Buddha
yang masih ada pada saat ini (Akulturasi
kebudayaan nusantara dengan kebudayaan
Hindu-Buddha).
; 4
; 2 X 45 Menit

A. Kompetensi Inti
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
2. Mengembangkan perilaku (jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, santun, ramah
lingkungan, gotong royong, kerja sama, cinta damai, responsif dan proaktif) dan
menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan bangsa
dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
3. Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural dalam ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan
bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu
menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.
B. Kompetensi Dasar.
1. Menghayati keteladanan para pemimpin dalam toleransi antar umat beragama dalam
mengamalkan kehidupan sehari-hari (1.2).
2. Meneladani sikap dan tindakan cinta damai, renponsif dan proaktif yang ditunjukkan
oleh tokoh sejarah dalam mengatasi masalah sosial dan lingkungannya (2.2).
3. Menganalisis karakteristik kehidupan masyarakat, pemerintahan, dan kebudayaan pada
masa kerajaan Hindu-Buddha di Indonesia serta menunjukkan contoh bukti-bukti yang
masih berlaku pada masyarakat Indonesia masa kini (3.6).
1) Menganalisis akulturasi kebudayaan nasional dengan kebudayaan Hindu-Buddha,
2) Menganalisis berbagai contoh bentuk seni bangunan pada masa hindu-Buddha,
3) Menganalisis perkembangan seni ukir masa Hindu-Buddha,
4) Menganalisis perkembangan seni sastra dan aksara masa hindu-Buddha
4.

Menyajikan hasil penalaran dalam bentuk tulisan tentang nilai-nilai dan unsur budaya
yang berkembang pada masa kerajaan Hindu-Buddha dan masih berkelanjutan dalam
kehidupan bangsa Indonesia pada masa kini (4.6).
1) Menyajikan hasil penalaran dalam bentuk tulisan dari hasil diskusi kelompok
tentang akulturasi kebudayaan nasional dengan kebudayaan Hindu-Buddha,
2) Menyajikan hasil penalaran dalam bentuk tulisan dari hasil diskusi kelompok
tentang berbagai contoh bentuk seni bangunan pada masa hindu-Buddha,
3) Menyajikan hasil penalaran dalam bentuk tulisan dari hasil diskusi kelompok
tentang perkembangan seni ukir masa Hindu-Buddha

4) Menyajikan hasil penalaran dalam bentuk tulisan dari hasil diskusi kelompok
tentang perkembangan seni sastra dan aksara masa hindu-Buddha.

C. Tujuan Pembelajaran.
Melalaui proses mengamati, menanya, mengumpulkan data, mengasosiasi, dan
mengkomunikasi, peserta didik mampu;
1. Menganalisis akulturasi kebudayaan nasional dengan kebudayaan Hindu-Buddha,
2. Menganalisis berbagai contoh bentuk seni bangunan pada masa hindu-Buddha,
3. Menganalisis perkembangan seni ukir masa Hindu-Buddha,
4. Menganalisis perkembangan seni sastra dan aksara masa hindu-Buddha
D. Materi Pembelajaran.
Fakta ;
- berbagai contoh bentuk seni bangunan pada masa hindu-Buddha
- perkembangan seni ukir masa Hindu-Buddha
- perkembangan seni sastra dan aksara masa hindu-Buddha
Konsep ;
- Akulturasi kebudayaan nusantara dengan kebudayaan Hindu-Buddha.
E. Pendekatan, Strategi dan Metode Pembelajaran.
1. Pendekatan
; scientific (pendekatan ilmiah).
2. Strategi
; Pembelajaran kolaboratif.
3. Metode
; Problem Solving
F.

Kegiatan Pembelajaran
No Kegiatan Pembelajaran
1.

2.

Kegiatan Awal :
Guru menyampaikan appersepsi;
Memberi salam
Menanyakan kehadiran siswa
Menanyakan materi sebelumnya
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
Guru mengenalkan model pembelajaran.
Kegiatan Inti :

Waktu

10 Menit

65 Menit
MENGAMATI ;
Guru meminta peserta didik untuk mengamati gambar
Candi Borobudur.
MENANYA ;
Guru membagi siswa menjadi 6 kelompok dan setiap
kelompok mengerjakan ;
Menganalisis akulturasi kebudayaan nasional dengan
kebudayaan Hindu-Buddha,
Menganalisis berbagai contoh bentuk seni bangunan
pada masa hindu-Buddha,
Menganalisis perkembangan seni ukir masa HinduBuddha,
Menganalisis perkembangan seni sastra dan aksara
masa hindu-Buddha
MENGEKSPLORASI ;
Mengumpulkan informasi terkait dengan pertanyaan

tentang akulturasi budaya melalui bacaan berbagai


referensi sejarah dan internet.
MENGASOSIASI ;
Menganalisis informasi dan data-data yang didapat baik
dari bacaan maupun dari sumber-sumber terkait untuk
mendapatkan kesimpulan tentang akulturasi budaya.

3.

MENGOMUNIKASI ;
Menyajikan dalam bentuk tulisan hasil analisis dan
kesimpulan tentang akulturasi kebudayaan nasional
dengan kebudayaan Hindu-Buddha, berbagai contoh
bentuk seni bangunan pada masa hindu-Buddha, dan
perkembangan seni ukir masa Hindu-Buddha, serta
perkembangan seni sastra dan aksara masa hindu-Buddha

Kegiatan Akhir :
15 Menit
Guru dan peserta didik menyimpulkan bersama.
Guru memberikan pertanyaan lisan secara acak untuk
mendapatkan umpan balik atas materi pembelajaran yang
telah dibahas.
Guru memberikan tugas rumah kepada peserta didik.

G. Alat/Bahan/Sumber Belajar
a. Alat
: LCD
b. Bahan
:
c. Sumber
:
1) Sardiman dkk, 2013. Buku Guru, Sejarah Indonesia Kelas X, Jakarta :
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.
2) Restu Gunawan, 2013. Sejarah Indonesia Kelas X, Jakarta : Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.
3) Ratna Hapsari dan M. Adil, 2013. Sejarah Indonesia Untuk SMA/MA Kelas X,
Jakarta : Erlangga.
4) Abdul Syukur dkk, 2013, Modul Mata Pelajaran Sejarah Peminatan, SMA Kelas
X, Jakarta ; Direktorat Sejarah dan Nilai Budaya, Direktorat Jenderal
Kebuadayaan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
5) Sumber lain ; internet

1
2

Keterangan

Nilai

Jumlah Skor

Tanggung jawab

Kepedulian

Menepati janji

Kejujuran

Kerjasama

Kedisiplinan

Tenggang rasa

Nama

Kerajinan

Nomor

Sikap

Keterbukaan

H. Penilaian
1. Kompentensi sikap : melalaui kegiatan pengamatan (observasi) dalam kegiatan
pembelajaran
Lembar / rubrik pengamatan kompetensi sikap.

3
4
5
6
Keterangan:
Skala penilaian sikap dibuat dengan rentang antara 1 s.d 5.
1 = sangat kurang;
2 = kurang konsisten;
3 = mulai konsisten;
4 = konsisten; dan
5 = selalu konsisten.
2. Kompetensi Pengetahuan:
Sebagai penilaian dalam pembelajaran guru beberapa pertanyaan;
1) Deskripsikan bangunan yang merupakan wujud akulturasi kebudayaan Hindu
Budha dengan kebudayaan Indonesia asli, beserta contohnya !
2) Berikan contoh akulturasi kebudayaan Hindu-Budha dengan kebudayaan
Indonesia asli dalam bidang seni rupa dan seni ukir !
3) Berikan contoh akulturasi kebudayaan Hindu0Budha dengan kebudayaan
Indonesia asli dalam bidang seni sastra aksara !
3. Kompetensi Ketrampilan:
Fortopolio.
Menilai tulisan hasil kajian tentang akulturasi kebudayaan nasional dengan
kebudayaan Hindu-Buddha, berbagai contoh bentuk seni bangunan pada masa
hindu-Buddha, dan perkembangan seni ukir masa Hindu-Buddha, serta
perkembangan seni sastra dan aksara masa hindu-Buddha.
Tugas rumah ;
Membuat karangan minimal 3 halaman tentang akulturasi kebudayaan Indonesia dengan
kebudayaan Hindu yang masih terdapat di sebagian masyarakat saat ini.

Mengetahui,
Kepala Sekolah

Drs. Ibnu Harsoyo


NIP. 19620327 198603 1 019

Bareng, 09 Desember 2013


Guru Mata Pelajaran

Drs. SUHARTO
NIP. 19651017 199802 1 002

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


(RPP)
Satuan Pendidikan
Kelas / Semester
Mata Pelajaran
Materi Pokok
Sub Materi Pokok

Pertemuan ke
Alokasi waktu

;
;
;
:

SMA Negeri Bareng Jombang


X/2
Sejarah Indonesia
Indonesia zaman Hindu-Buddha: silang budaya
lokal dan global tahap awal
; Bukti-bukti Kehidupan dan hasil-hasil
kebudayaan pengaruh Hindu-Buddha
yang masih ada pada saat ini (Akulturasi
kebudayaan nusantara dengan kebudayaan
Hindu-Buddha).
; 5
; 2 X 45 Menit

A. Kompetensi Inti
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya (1).
2. Mengembangkan perilaku (jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, santun, ramah
lingkungan, gotong royong, kerja sama, cinta damai, responsif dan proaktif) dan
menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan bangsa
dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia (2).
3. Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural dalam ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan
bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah (3).
4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu
menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan (4).
B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi.
1. Menghayati keteladanan para pemimpin dalam toleransi antar umat beragama dalam
mengamalkan kehidupan sehari-hari (1.2).
2. Meneladani sikap dan tindakan cinta damai, renponsif dan proaktif yang ditunjukkan
oleh tokoh sejarah dalam mengatasi masalah sosial dan lingkungannya (2.2).
3.

Menganalisis karakteristik kehidupan masyarakat, pemerintahan, dan kebudayaan pada


masa kerajaan Hindu-Buddha di Indonesia serta menunjukkan contoh bukti-bukti yang
masih berlaku pada masyarakat Indonesia masa kini (3.6).
1) Menjelaskan proses akulturasi kebudayaan nusantara dengan Hindu-Buddha,
2) Menganalisis proses akulturasi pada sistem pemerintahan,
3) Menganalisis proses akulturasi pada sistem kepercayaan,
4) Menjelaskan perkembangan sosial ekonomi masa hindu-Buddha

4.

Menyajikan hasil penalaran dalan bentuk tulisan tentang nilai-nilai dan unsur budaya
yang berkembang pada masa kerajaan Hindu-Buddha dan masih berkelanjutan dalam
kehidupan bangsa Indonesia pada masa kini (4.6).
1) Menyajikan hasil penalaran dalam bentuk tulisan dari hasil diskusi kelompok
tentang proses akulturasi kebudayaan nusantara dengan Hindu-Buddha
2) Menyajikan hasil penalaran dalam bentuk tulisan dari hasil diskusi kelompok
tentang proses akulturasi pada sistem pemerintahan

3) Menyajikan hasil penalaran dalam bentuk tulisan dari hasil diskusi kelompok
tentang proses akulturasi pada sistem kepercayaan
4) Menyajikan hasil penalaran dalam bentuk tulisan dari hasil diskusi kelompok
tentang perkembangan sosial ekonomi masa hindu-Buddha.
C.. Tujuan Pembelajaran.
Melalui pengamatan, membaca referensi dan diskusi peserta didik mampu ;
1. Menjelaskan proses akulturasi kebudayaan nusantara dengan Hindu-Buddha,
2. Menganalisis proses akulturasi pada sistem pemerintahan,
3. Menganalisis proses akulturasi pada sistem kepercayaan,
4. Menjelaskan perkembangan sosial ekonomi masa hindu-Buddha,
D. Materi Pembelajaran.
Fakta ;
- perkembangan sosial ekonomi masa hindu-Buddha
Konsep ;
- proses akulturasi kebudayaan nusantara dengan Hindu-Buddha
- proses akulturasi pada sistem pemerintahan
- proses akulturasi pada sistem kepercayaan
E. Pendekatan, Strategi dan Metode Pembelajaran.
1. Pendekatan
; scientific (pendekatan ilmiah).
2. Strategi
; Pembelajaran kolaboratif.
3. Metode
; Problem Solving,
F.

Kegiatan Pembelajaran
No Kegiatan Pembelajaran
1.

2.

Kegiatan Awal :
Guru menyampaikan appersepsi;
Memberi salam
Menanyakan kehadiran siswa
Menanyakan materi sebelumnya
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
Guru mengenalkan model pembelajaran.
Kegiatan Inti :

Waktu

10 Menit

65 Menit
MENGAMATI ;
Membaca buku teks dan melihat gambar-gambar tentang
akulturasi budaya.
MENANYA ;
Guru membagi siswa menjadi 6 kelompok dan setiap
kelompok mengerjakan ;
Menjelaskan proses akulturasi kebudayaan nusantara
dengan Hindu-Buddha,
Menganalisis
proses
akulturasi
pada
sistem
pemerintahan,
Menganalisis
proses
akulturasi
pada
sistem
kepercayaan,
Menjelaskan perkembangan sosial ekonomi masa
hindu-Buddha,
MENGEKSPLORASI ;

Mengumpulkan informasi terkait dengan pertanyaan tentang


akulturasi budaya melalui bacaan berbagai referensi
sejarah dan internet.
MENGASOSIASI ;
Menganalisis informasi dan data-data yang didapat baik
dari bacaan maupun dari sumber-sumber terkait untuk
mendapatkan kesimpulan tentang akulturasi budaya.

3.

MENGOMUNIKASI ;
Menyajikan dalam bentuk tulisan hasil analisis dan
kesimpulan
tentang
proses akulturasi kebudayaan
nusantara dengan Hindu-Buddha, proses akulturasi pada
sistem pemerintahan, dan proses akulturasi pada sistem
kepercayaan, serta perkembangan sosial ekonomi masa
hindu-Buddha
Kegiatan Akhir :
15 Menit
Guru dan peserta didik menyimpulkan bersama.
Guru memberikan pertanyaan lisan secara acak untuk
mendapatkan umpan balik atas materi pembelajaran yang
telah dibahas.
Guru memberikan tugas rumah kepada peserta didik.

15

G.. Alat/Bahan/Sumber Belajar


a. Alat
: LCD
b. Bahan
:
c. Sumber
:
1) Sardiman dkk, 2013. Buku Guru, Sejarah Indonesia Kelas X, Jakarta :
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.
2) Restu Gunawan, 2013. Sejarah Indonesia Kelas X, Jakarta : Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.
3) Ratna Hapsari dan M. Adil, 2013. Sejarah Indonesia Untuk SMA/MA Kelas X,
Jakarta : Erlangga.
4) Abdul Syukur dkk, 2013, Modul Mata Pelajaran Sejarah Peminatan, SMA Kelas
X, Jakarta ; Direktorat Sejarah dan Nilai Budaya, Direktorat Jenderal
Kebuadayaan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
5) Sumber lain ; internet
H.. Penilaian

Keterangan

Nilai

Jumlah Skor

Tanggung jawab

Kepedulian

Menepati janji

Kejujuran

Kerjasama

Kedisiplinan

Tenggang rasa

Nama
1

Kerajinan

Sikap

Keterbukaan

Nomor

1. Kompentensi sikap : melalaui kegiatan pengamatan (observasi) dalam kegiatan


pembelajaran
Lembar / rubrik pengamatan kompetensi sikap.

2
3
Keterangan:
Skala penilaian sikap dibuat dengan rentang antara 1 s.d 5.
1 = sangat kurang;
2 = kurang konsisten;
3 = mulai konsisten;
4 = konsisten; dan
5 = selalu konsisten.
2. Kompetensi Pengetahuan:
Sebagai penilaian dalam pembelajaran guru beberapa pertanyaan;
1. Sebutkan wujud akulturasi dibidang pemerintahan!
2. Sebutkan wujud akulturasi di bidang kepercayaan !
3. Bagaimana pengaruh budaya India di Indonesia di bidang ekonomi ?
3. Kompetensi Ketrampilan:
Fortopolio.
Menilai tulisan hasil kajian tentang proses akulturasi kebudayaan nusantara dengan
Hindu-Buddha, proses akulturasi pada sistem pemerintahan, dan proses akulturasi
pada sistem kepercayaan, serta perkembangan sosial ekonomi masa hindu-Buddha
Tugas rumah ; ( mengerjakan soal-soal Uji Kompetensi halaman 133-134).

Mengetahui,
Kepala Sekolah

Drs. Ibnu Harsoyo


NIP. 19620327 198603 1 019

Bareng, 09 Desember 2013


Guru Mata Pelajaran

Drs. SUHARTO
NIP. 19651017 199802 1 002

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


(RPP)
Satuan Pendidikan
Kelas / Semester
Mata Pelajaran
Materi Pokok
Sub Materi Pokok
Pertemuan ke
Alokasi waktu

;
;
;
:

SMA Negeri Bareng Jombang


X/2
Sejarah Indonesia
Perkembangan Kerajaan-Kerajaan Islam di
Indonesia
; Teori-teori masuk dan berkembangnya
Islam (Proses masuknya Islam di nusantara).
; 06
; 2 X 45 Menit

A. Kompetensi Inti
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya (1).
2. Mengembangkan perilaku (jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, santun, ramah
lingkungan, gotong royong, kerja sama, cinta damai, responsif dan proaktif) dan
menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan bangsa dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan
diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia (2).
3. Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural dalam ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan
bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah (3).
4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu
menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan (4).
B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi.
1. Menghayati keteladanan para pemimpin dalam toleransi antar umat beragama dalam
mengamalkan kehidupan sehari-hari (1.2).
2. Meneladani sikap dan tindakan cinta damai, renponsif dan proaktif yang ditunjukkan
oleh tokoh sejarah dalam mengatasi masalah sosial dan lingkungannya (2.2).
3. Menganalisis berbagai teori tentang masuk dan berkembangnya agama dan
kebudayaan Islam di Indonesia (3.7).
1) Menganalisis berbagai teori tentang masuknya Islam ke nusantara,
2) Menilai teori-teori mana yang paling tepat/rasional tentang masuknya Islam ke
nusantara,
3) Menganalisis peran beberapa tokoh (para wali) dalam proses penyebaran Islam di
Nusanatara
4) Menjelaskan saluran-saluran penyebaran (islamisasi) Islam di Indonesia,
5) Menganalisis faktor yang mendorong Islam cepat berkembang di Indonesia.
4.

Mengolah informasi mengenai poses masuk dan perkembangan kerajaan Islam dengan
menerapkan cara berfikir kronologis, dan pengaruhnya pada kehidupan masyarakat
Indonesia masa kini serta mengemukakannya dalam bentuk tulisan (4.7).
1) Melaporkan dalam bentuk tulisan hasil diskusi kelompok tentang berbagai teori
tentang masuknya Islam ke nusantara
2) Melaporkan dalam bentuk tulisan hasil diskusi kelompok tentang teori yang paling
tepat/rasional tentang masuknya Islam ke nusantara,
3) Melaporkan dalam bentuk tulisan hasil diskusi kelompok tentang peran beberapa
tokoh (para wali) dalam proses penyebaran Islam di Nusanatara

4) Melaporkan dalam bentuk tulisan hasil diskusi kelompok tentang saluran-saluran


penyebaran (islamisasi) Islam di Indonesia,
5) Melaporkan dalam bentuk tulisan hasil diskusi kelompok tentang faktor yang
mendorong Islam cepat berkembang di Indonesia.
C.

Tujuan Pembelajaran.
Melalui pengamatan, membaca referensi dan diskusi peserta didik mampu ;
1. Menganalisis berbagai teori tentang masuknya Islam ke nusantara,
2. Menilai teori-teori mana yang paling tepat/rasional tentang masuknya Islam ke
nusantara,
3. Menganalisis peran beberapa tokoh dalam proses penyebaran Islam di Nusanatara.
4. Menjelaskan saluran-saluran penyebaran (islamisasi) Islam di Indonesia,
5. Menganalisis faktor yang mendorong Islam cepat berkembang di Indonesia

D. Materi Pembelajaran.
Fakta ;
- Para wali
- saluran-saluran penyebaran (islamisasi) Islam di Indonesia
Konsep ;
- peran beberapa tokoh dalam proses penyebaran Islam di Nusanatara
- faktor yang mendorong Islam cepat berkembang di Indonesia
- berbagai pendapat/teori tentang masuknya Islam ke nusantara
- Menilai teori yang paling tepat/rasional tentang masuknya Islam ke nusantara,
E. Pendekatan, Strategi dan Metode Pembelajaran.
1. Pendekatan
; scientific (pendekatan ilmiah).
2. Strategi
; Pembelajaran kolaboratif.
3. Metode
; Problem Solving,
F.

Kegiatan Pembelajaran
No Kegiatan Pembelajaran
1.

2.

Kegiatan Awal :
Guru menyampaikan appersepsi;
Memberi salam
Menanyakan kehadiran siswa
Menanyakan materi sebelumnya
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
Guru mengenalkan model pembelajaran.
Kegiatan Inti :

Waktu

10 Menit

65 Menit
MENGAMATI ;
Membaca buku teks dan melihat gambar-gambar makammakam orang penting (misalnya; FatimahBinti Maimun).
MENANYA ;
Guru membagi siswa menjadi 6 kelompok dan setiap kelompok
mengerjakan ;
Menganalisis berbagai teori tentang masuknya Islam ke
nusantara,
Menilai teori-teori mana yang paling tepat/rasional tentang
masuknya Islam ke nusantara,
Menganalisis peran beberapa tokoh dalam proses

penyebaran Islam di Nusanatara.


Menjelaskan saluran-saluran penyebaran (islamisasi) Islam
di Indonesia,
Menganalisis faktor yang mendorong Islam cepat
berkembang di Indonesia
MENGESPLORASI ;
Mengumpulkaninformasi terkait dengan pertanyaan dan materi
tentang teori-teori masuk dan berkembangnya Islam melalui
bacaan berbagai referensi sejarah dan internet.
MENGASOSIASI ;
Menganalisis informasi dan data-data yang didapat baik dari
bacaan maupun dari sumber-sumber terkait untuk mendapatkan
kesimpulan tentang teori-teori masuk dan berkembangnya
Islam.
MENGOMUNIKASI ;
Melaporkan dalam bentuk tulisan hasil analisis dan kesimpulan
tentang teori-teori masuk dan berkembangnya Islam yaitu ;
berbagai teori tentang masuknya Islam ke nusantara, teori-teori
mana yang paling tepat/rasional tentang masuknya Islam ke
nusantara, dan peran beberapa tokoh dalam proses penyebaran
Islam di Nusanatara serta saluran-saluran penyebaran
(islamisasi) Islam di Indonesia dan faktor yang mendorong
Islam cepat berkembang di Indonesia
3.

Kegiatan Akhir :
15 Menit
Guru dan peserta didik menyimpulkan bersama.
Guru memberikan pertanyaan lisan secara acak untuk
mendapatkan umpan balik atas materi pembelajaran yang telah
dibahas.
Guru memberikan tugas rumah kepada peserta didik.

G. Alat/Bahan/Sumber Belajar
a. Alat
: LCD
b. Bahan
:
c. Sumber
:
1) Sardiman dkk, 2013. Buku Guru, Sejarah Indonesia Kelas X, Jakarta :
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.
2) Restu Gunawan, 2013. Sejarah Indonesia Kelas X, Jakarta : Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.
3) Ratna Hapsari dan M. Adil, 2013. Sejarah Indonesia Untuk SMA/MA Kelas X,
Jakarta : Erlangga.
4) Abdul Syukur dkk, 2013, Modul Mata Pelajaran Sejarah Peminatan, SMA Kelas
X, Jakarta ; Direktorat Sejarah dan Nilai Budaya, Direktorat Jenderal
Kebuadayaan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
5) Sumber lain ; internet
H. Penilaian

Keterangan

Nilai

Jumlah Skor

Tanggung jawab

Kepedulian

Menepati janji

Kejujuran

Kerjasama

Kedisiplinan

Tenggang rasa

Nama

Kerajinan

Sikap

Keterbukaan

Kompentensi sikap : melalaui kegiatan pengamatan (observasi) dalam kegiatan


pembelajaran
Lembar / rubrik pengamatan kompetensi sikap.

Nomor

1.

1
2
3
4
5
6
Keterangan:
Skala penilaian sikap dibuat dengan rentang antara 1 s.d 5.
1 = sangat kurang;
2 = kurang konsisten;
3 = mulai konsisten;
4 = konsisten; dan
5 = selalu konsisten.
2. Kompetensi Pengetahuan:
Peserta didik diberikan pertanyaan untuk melihat penguasaan materi yang dicapai;
a. Bagaimana ahli-ahli barat tentang masuknya Islam ke nusantara ?
b. Mengapa Hamka berpendapat bahwa Islam yang masuk ke nusantara langsung
dari Arab atau mesir ?
c. Apa yang dimaksud dengan upacara tabot ? Apa kaitannya dengan teori
masuknya Islam ke nusantara ?
d. Siapakah Sunan Ampel itu ?
e. Sebutkan (empat saja) saluran islamisasi di Indonesia !
f. Sebutkan (tiga saja) faktor yang mendorong Islam cepat berkembang di
Indonesia !
g. Proses Islamisasi di Nusantara berlangsung sangat lama bahkan sampai kinipun
masih dapat kita lihat. Coba jelaskan tentang hal ini !
3.. Kompetensi Ketrampilan:
* Fortopolio.
Menilai tulisan hasil kajian tentang teori-teori masuk dan berkembangnya Islam
yaitu ; berbagai teori tentang masuknya Islam ke nusantara, teori-teori mana yang
paling tepat/rasional tentang masuknya Islam ke nusantara, dan peran beberapa tokoh
dalam proses penyebaran Islam di Nusanatara serta saluran-saluran penyebaran
(islamisasi) Islam di Indonesia dan faktor yang mendorong Islam cepat berkembang
di Indonesia
Tugas rumah ;
a. Bagaimana pendapat kamu tentang adanya berbagai teori tentang masuknya Islam
ke Indonesia ? Jelaskan pendapat kamu !
b. Proses Islamisasi di Indonesia berlangsung dalam waktu yang panjang bahkan
masih terus berlangsung. Berikan penjelasan !
c. Sebutkan beberapa peran tokoh pengembang agama Islam di Indonesia !
d. Mengapa Islam bisa cepat diterima oleh masyarakat di Indonesia ?
e. Coba kamu diskusikan tentang upacara tabot di Bengkulu atau tabuik di Pariaman.

f. Kerjakan soal-soal dalam uji kompetensi halaman 141.

Mengetahui,
Kepala Sekolah

Drs. Ibnu Harsoyo


NIP. 19620327 198603 1 019

Bareng, 09 Desember 2013


Guru Mata Pelajaran

Drs. SUHARTO
NIP. 19651017 199802 1 002

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


(RPP)
Satuan Pendidikan
Kelas / Semester
Mata Pelajaran
Materi Pokok
Sub Materi Pokok
Pertemuan ke
Alokasi waktu

; SMA Negeri Bareng Jombang


;X/1
; Sejarah Indonesia
: Perkembangan Kerajaan-Kerajaan Islam di
Indonesia
; Teori-teori masuk dan berkembangnya Islam
(Islam dan jaringan perdagangan antarpulau)
; 07
; 2 X 45 Menit

A. Kompetensi Inti
1.
2.

3.

4.

Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya (1).


Mengembangkan perilaku (jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, santun, ramah
lingkungan, gotong royong, kerja sama, cinta damai, responsif dan proaktif) dan
menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan bangsa
dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia (2).
Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural dalam ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan
bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah (3).
Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu
menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan (4).

B. Kompetensi Dasar.
1. Menghayati keteladanan para pemimpin dalam toleransi antar umat beragama dalam
mengamalkan kehidupan sehari-hari (1.2).
2. Meneladani sikap dan tindakan cinta damai, renponsif dan proaktif yang ditunjukkan
oleh tokoh sejarah dalam mengatasi masalah sosial dan lingkungannya (2.2).
3. Menganalisis berbagai teori tentang masuk dan berkembangnya agama dan
kebudayaan Islam di Indonesia (3.7).
1) Menganalisis jaringan perdagangan regional dan internasional di Nusantara,
2) Menganalisis keterkaitan antara perkembangan Islam dan jaringan perdagangan
antarpulau di Nusantara,
3) Menganalisis dampak jatuhnya Malaka ke tangan Portugis (1511) terhadap jalur
perdagangan dan pelayaran di Nusantara,
4) Menganalisis fakta bahwa perdagangan antarpulau telah membantu penyebaran
Islam di Nusantara !
5) Menjelaskan posisi Indonesia dalam arus pelayaran dan perdagangan internasional
di masa awal perkembangan Islam !
4.

Mengolah informasi mengenai poses masuk dan perkembangan kerajaan Islam dengan
menerapkan cara berfikir kronologis, dan pengaruhnya pada kehidupan masyarakat
Indonesia masa kini serta mengemukakannya dalam bentuk tulisan (4.7).
1) Melaporkan dalam bentuk tulisan hasil diskusi kelompok tentang jaringan
perdagangan regional dan internasional di Nusantara,
2) Melaporkan dalam bentuk tulisan hasil diskusi kelompok tentang keterkaitan
antara perkembangan Islam dan jaringan perdagangan antarpulau di Nusantara,

3) Melaporkan dalam bentuk tulisan hasil diskusi kelompok tentang dampak jatuhnya
Malaka ke tangan Portugis (1511) terhadap jalur perdagangan dan pelayaran di
Nusantara.
4) Melaporkan dalam bentuk tulisan hasil diskusi kelompok tentang fakta bahwa
perdagangan antarpulau telah membantu penyebaran Islam di Nusantara.
5) Melaporkan dalam bentuk tulisan hasil diskusi kelompok tentang posisi Indonesia
dalam arus pelayaran dan perdagangan internasional di masa awal perkembangan
Islam.
C.

Tujuan Pembelajaran.
Melalui pengamatan, membaca referensi dan diskusi peserta didik mampu ;
1. Menganalisis jaringan perdagangan regional dan internasional di Nusantara,
2. Menganalisis keterkaitan antara perkembangan Islam dan jaringan perdagangan
antarpulau di Nusantara,
3. Menganalisis dampak jatuhnya Malaka ke tangan Portugis (1511) terhadap jalur
perdagangan dan pelayaran di Nusantara,
4. Menganalisis fakta bahwa perdagangan antarpulau telah membantu penyebaran Islam
di Nusantara.
5. Menjelaskan posisi Indonesia dalam arus pelayaran dan perdagangan internasional di
masa awal perkembangan Islam.

D. Materi Pembelajaran.
Fakta ;
- jaringan perdagangan regional dan internasional di Nusantara
- dampak jatuhnya Malaka ke tangan Portugis (1511) terhadap jalur perdagangan dan
pelayaran di Nusantara
- fakta adanya perdagangan antarpulau telah membantu penyebaran Islam di Nusantara.
- posisi Indonesia dalam arus pelayaran dan perdagangan internasional di masa awal
perkembangan Islam
Konsep ;
- keterkaitan antara perkembangan Islam dan jaringan perdagangan antarpulau di
Nusantara
E. Pendekatan, Strategi dan Metode Pembelajaran.
1. Pendekatan
; scientific (pendekatan ilmiah).
2. Strategi
; Pembelajaran kolaboratif.
3. Metode
; model pembelajaran Jigsaw.
F.

Kegiatan Pembelajaran
No Kegiatan Pembelajaran
1.

2.

Kegiatan Awal :
Guru menyampaikan appersepsi;
Memberi salam
Menanyakan kehadiran siswa
Menanyakan materi sebelumnya
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
Guru mengenalkan model pembelajaran.
Kegiatan Inti :

Waktu

10 Menit

65 Menit
MENGAMATI ;
Guru menjelaskan tentang perkembangan jaringan
perdagangan baik regional maupun internasional, dan

menjelaskan juga dampak jatuhnya Malaka terhadap


perubahan jalur perdagangan dan pelayaran di Nusantara.
MENANYA ;
Guru membagi siswa menjadi 5 kelompok dan setiap
kelompok mengerjakan ;
Jelaskan
jaringan perdagangan regional dan
internasional di nusantara pada zaman awal
perkembangan Islam !
Bagaimana keterkaitan antara perkembangan Islam
dan jaringan perdagangan antarpulau di Nusantara ?
Jelaskan dampak jatuhnya Malaka ke tangan Portugis
(1511) terhadap jalur perdagangan dan pelayaran di
Nusantara !
Berikan fakta bahwa perdagangan antarpulau telah
membantu penyebaran Islam di Nusantara !
Jelaskan posisi Indonesia dalam arus pelayaran dan
perdagangan
internasional
di
masa
awal
perkembangan Islam !
MENGEKSPLORASI ;
Mengumpulkaninformasi terkait dengan pertanyaan dan
materi tentang
Islam dan jaringan perdagangan
antarpulau melalui bacaan berbagai referensi sejarah dan
internet.
MENGASOSIASI ;
Menganalisis informasi dan data-data yang didapat baik
dari bacaan maupun dari sumber-sumber terkait untuk
mendapatkan kesimpulan tentang Islam dan jaringan
perdagangan antarpulau.

3.

MENGOMUNIKASI ;
Melaporkan dalam bentuk tulisan hasil analisis dan
kesimpulan tentang Islam dan jaringan perdagangan
antarpulau yaitu ;
Jaringan perdagangan regional dan internasional di
nusantara pada zaman awal perkembangan Islam !
Keterkaitan antara perkembangan Islam dan jaringan
perdagangan antarpulau di Nusantara ?
Dampak jatuhnya Malaka ke tangan Portugis (1511)
terhadap jalur perdagangan dan pelayaran di
Nusantara !
Memberikan fakta bahwa perdagangan antarpulau
telah membantu penyebaran Islam di Nusantara !
Posisi Indonesia dalam arus pelayaran dan
perdagangan
internasional
di
masa
awal
perkembangan Islam !
Kegiatan Akhir :
Guru dan peserta didik menyimpulkan bersama.
Guru memberikan pertanyaan lisan secara acak untuk
mendapatkan umpan balik atas materi pembelajaran yang

a.
enit

telah dibahas.
Guru memberikan tugas rumah kepada peserta didik.
G. Alat/Bahan/Sumber Belajar
a. Alat
: LCD
b. Bahan
:
c. Sumber
:
1) Sardiman dkk, 2013. Buku Guru, Sejarah Indonesia Kelas X, Jakarta :
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.
2) Restu Gunawan, 2013. Sejarah Indonesia Kelas X, Jakarta : Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.
3) Ratna Hapsari dan M. Adil, 2013. Sejarah Indonesia Untuk SMA/MA Kelas X,
Jakarta : Erlangga.
4) Abdul Syukur dkk, 2013, Modul Mata Pelajaran Sejarah Peminatan, SMA Kelas
X, Jakarta ; Direktorat Sejarah dan Nilai Budaya, Direktorat Jenderal
Kebuadayaan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
5) Sumber lain ; internet

Keterangan

Nilai

Jumlah Skor

Tanggung jawab

Kepedulian

Menepati janji

Kejujuran

Kerjasama

Kedisiplinan

Tenggang rasa

Nama

Kerajinan

Sikap

Keterbukaan

Nomor

H. Penilaian
1. Kompentensi sikap : melalaui kegiatan pengamatan (observasi) dalam kegiatan
pembelajaran
Lembar / rubrik pengamatan kompetensi sikap.

1
2
3
4
5
6
Keterangan:
Skala penilaian sikap dibuat dengan rentang antara 1 s.d 5.
1 = sangat kurang;
2 = kurang konsisten;
3 = mulai konsisten;
4 = konsisten; dan
5 = selalu konsisten.
2. Kompetensi Pengetahuan:
Peserta didik diberikan pertanyaan untuk melihat penguasaan materi yang dicapai;
1. Adakah hubungan antara perkembangan islam dengan jaringan perdagangan
di nusantara ? Jelaskan !
2. Bagaimanakah dampaknya jatuhnya Malaka 1511 bagi perkembangan jalur
perdagangan ?
3. Bagaimana posisi wilayah Indonesia bagi jalur pelayaran dan perdagangan
pada awal perkembangan islam di nusantara !

3. Kompetensi Ketrampilan:
Fortopolio.
Menilai tulisan hasil kajian tentang Islam dan jaringan perdagangan antarpulau
yaitu ;
a. Jaringan perdagangan regional dan internasional di nusantara pada zaman awal
perkembangan Islam !
b. Keterkaitan antara perkembangan Islam dan jaringan perdagangan antarpulau di
Nusantara ?
c. Dampak jatuhnya Malaka ke tangan Portugis (1511) terhadap jalur perdagangan
dan pelayaran di Nusantara !
d. Memberikan fakta bahwa perdagangan antarpulau telah membantu penyebaran
Islam di Nusantara !
e. Posisi Indonesia dalam arus pelayaran dan perdagangan internasional di masa
awal perkembangan Islam !
Tugas rumah ; mengerjakan soal-soal berikut ini ;
a. Berdasarkan berita Tom Pires, buatlah jalur perdagangan di bagian timur
kepulauan Indonesia,
b. Jelaskan dan buatlah jalur perdagangan alternatif setelah jatuhnya Malaka jatuh
ke tangan Potugis 1511.
c. Kita wajib bersyukur kepada Tuhan Sang Pencipta alam raya yang telah
menciptakan Indonesia memiliki banyak pulau, sehingga membuka banyak jalur
pelayaran dan perdagangan. Mengapa para pedagang waktu itu melilih jalur
perairan atau laut ?
d. Jelaskan jalur perdagangan internasional yang berkembang pada bad ke 13
sampai abad ke 16,
e. Gambarkan perubahan jalur perdagangan di nusantara setelah jatuhnya Malaka
ke tangan Portugis 1511.

Mengetahui,
Kepala Sekolah

Drs. Ibnu Harsoyo


NIP. 19620327 198603 1 019

Bareng, 09 Desember 2013


Guru Mata Pelajaran

Drs. SUHARTO
NIP. 19651017 199802 1 002

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


(RPP)
Satuan Pendidikan
Kelas / Semester
Mata Pelajaran
Materi Pokok
Sub Materi Pokok
Pertemuan ke
Alokasi waktu

;
;
;
:

SMA Negeri Bareng Jombang.


X/2
Sejarah Indonesia
Perkembangan Kerajaan-Kerajaan Islam di
Indonesia
; Kerajaan-kerajaan Islam di Indonesia
(Kerajaan Samodra Pasai dan Aceh).
; 08
; 2 X 45 Menit

A. Kompetensi Inti
1.
2.

3.

4.

Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya (1).


Mengembangkan perilaku (jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, santun, ramah
lingkungan, gotong royong, kerja sama, cinta damai, responsif dan proaktif) dan
menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan bangsa
dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia (2).
Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural dalam ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan
bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah (3).
Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu
menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan (4).

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi.


1. Menghayati keteladanan para pemimpin dalam toleransi antar umat beragama dalam
mengamalkan kehidupan sehari-hari (1.2).
2. Meneladani sikap dan tindakan cinta damai, renponsif dan proaktif yang ditunjukkan
oleh tokoh sejarah dalam mengatasi masalah sosial dan lingkungannya (2.2).
3. Menganalisis karakteristik kehidupan masyarakat, pemerintahan dan kebudayaan pada
masa kerajaan-kerajaan Islam di Indonesia dan menunjukkan contoh bukti-bukti yang
masih berlaku pada kehidupan masyarakat Indonesia masa kini (3.8).
1) Menganalisis poses lahirnya kerajaan Samudra Pasai,
2) Menganalisis perkembangan kerajaan Samudra Pasai,
3) Menganalisis perkembangan Kesultanan Aceh Darusalam,
4) Menganalisis hasil-hasil kebudayaan kerajaan-kerajaan islam di Sumatra,
4.

Menyajikan hasil penalaran dalam bentuk tulisan tentang nilai-nilai dan unsur budaya
yang berkembang pada masa kerajaan Islam dan masih berkelanjutan dalam kehidupan
bangsa Indonesia pada masa kini (4.8).
1) Melaporkan dalam bentuk tulisan hasil dikusi kelompok tentang poses lahirnya
kerajaan Samudra Pasai
2) Melaporkan dalam bentuk tulisan hasil dikusi kelompok tentang perkembangan
kerajaan Samudra Pasai
3) Melaporkan dalam bentuk tulisan hasil dikusi kelompok tentang perkembangan
Kesultanan Aceh Darusalam.
4) Melaporkan dalam bentuk tulisan hasil dikusi kelompok tentang hasil-hasil
kebudayaan kerajaan-kerajaan islam di Sumatra.

C. Tujuan Pembelajaran.
Melalui pengamatan, membaca referensi dan diskusi peserta didik mampu ;
1. Menganalisis poses lahirnya kerajaan Samudra Pasai,
2. Menganalisis perkembangan kerajaan Samudra Pasai,
3. Menganalisis perkembangan Kesultanan Aceh Darusalam,
4. Menganalisis hasil-hasil kebudayaan kerajaan-kerajaan islam di Sumatra,
D. Materi Pembelajaran.
Fakta ;
1. Proses lahirnya kerajaan Samudra Pasai,
2. Perkembangan kerajaan Samudra Pasai,
3. Perkembangan kerajaan Aceh Darusalam,
4. Hasil-hasil kebudayaan kerajaan-kerajaan Islam di Sumatra.
Konsep ;
- Serambi Mekah
E. Pendekatan, Strategi dan Metode Pembelajaran.
1. Pendekatan
; scientific (pendekatan ilmiah).
2. Strategi
; Pembelajaran kolaboratif.
3. Metode
; Problem Solving,
F.

Kegiatan Pembelajaran
No Kegiatan Pembelajaran
1.

2.

Kegiatan Awal :
Guru menyampaikan appersepsi;
Memberi salam
Menanyakan kehadiran siswa
Menanyakan materi sebelumnya
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
Guru mengenalkan model pembelajaran.
Kegiatan Inti :

Waktu

10 Menit

65 Menit
MENGAMATI ;
Membaca buku teks dan melihat gambar-gambar
peninggalan zaman perkembangan kerajaan Islam
Samodra Pasai dan Aceh Darusalam.
MENANYA ;
Guru membagi siswa menjadi 4 kelompok ;
Kelompok 1 mendiskusikan dan merumuskan;
proses lahirnya kerajaan Samudra Pasai,
Kelompok 2 mendiskusikan dan merumuskan;
Perkembangan kerajaan Samudra Pasai,
Kelompok 3 mendiskusikan dan merumuskan;
Perkembangan kerajaan Aceh Darusalam,
Kelompok 4 mendiskusikan dan merumuskan;
hasil-hasil kebudayaan kerajaan-kerajaan Islam di
Sumatra.
MENGEKSPLORASI ;
Mengumpulkaninformasi terkait dengan pertanyaan

dan materi tentang kerajaan islam Samogra Pasai


dan Aceh Darusalam melalui bacaan berbagai
refensi sejarah dan internet.
MENGASOSIASI ;
Menganalisis informasi dan data-data yang didapat
baik dari bacaan maupun dari sumber-sumber
terkait untuk mendapatkan kesimpulan tentang
kerajaan islam Samogra Pasai dan Aceh
Darusalam.
MENGOMUNIKASI ;
Melaporkan dalam bentuk tulisan hasil analisis dan
kesimpulan tentang kerajaan islam Samogra Pasai
dan Aceh Darusalam yaitu
Proses lahirnya kerajaan Samudra Pasai,
Perkembangan kerajaan Samudra Pasai,
Perkembangan kerajaan Aceh Darusalam,
Hasil-hasil kebudayaan kerajaan-kerajaan
Islam di Sumatra.
3.

Kegiatan Akhir :
Guru dan peserta didik menyimpulkan bersama.
Guru memberikan pertanyaan lisan secara acak
untuk mendapatkan umpan balik atas materi
pembelajaran yang telah dibahas.
Guru memberikan tugas rumah kepada peserta
didik.

b.
enit

G. Alat/Bahan/Sumber Belajar
a. Alat
: LCD
b. Bahan
:
c. Sumber
:
1) Sardiman dkk, 2013. Buku Guru, Sejarah Indonesia Kelas X, Jakarta :
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.
2) Restu Gunawan, 2013. Sejarah Indonesia Kelas X, Jakarta : Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.
3) Ratna Hapsari dan M. Adil, 2013. Sejarah Indonesia Untuk SMA/MA Kelas X,
Jakarta : Erlangga.
4) Abdul Syukur dkk, 2013, Modul Mata Pelajaran Sejarah Peminatan, SMA Kelas
X, Jakarta ; Direktorat Sejarah dan Nilai Budaya, Direktorat Jenderal
Kebuadayaan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
5) Sumber lain ; internet

H. Penilaian.
1. Kompentensi sikap : melalaui kegiatan pengamatan (observasi) dalam kegiatan
pembelajaran
Lembar / rubrik pengamatan kompetensi sikap.

Keterangan

Nilai

Jumlah Skor

Tanggung jawab

Kepedulian

Menepati janji

Kejujuran

Kerjasama

Kedisiplinan

Kerajinan

Tenggang rasa

Nama

Keterbukaan

Nomor

Sikap

1
2
3
4
5
6

Keterangan:
Skala penilaian sikap dibuat dengan rentang antara 1 s.d 5.
1 = sangat kurang;
2 = kurang konsisten;
3 = mulai konsisten;
4 = konsisten; dan
5 = selalu konsisten.
2. Kompetensi Pengetahuan:
Peserta didik diberikan pertanyaan untuk melihat penguasaan materi yang dicapai;
1. Siapakah Sultan Malikul As Saleh itu ? Berilah penjelasan !
2. Mengapa kerajaan Samodra cepat mengalami perkembangan khususnya di sektor
ekonomi ?
3. Pada masa pemerintahan siapakah kerajaan Aceh Darusalam mengalami zaman
kejayaan ? Mengapa demikian ?
4. Sebutkan hasil budaya peninggalan kerajaan Samodra Pasadai dan Aceh
Darusalam !
3. Kompetensi Ketrampilan:
Fortopolio.
Menilai tulisan hasil kajian tentang kerajaan islam Samogra Pasai dan Aceh
Darusalam yaitu
1) Proses lahirnya kerajaan Samudra Pasai,
2) Perkembangan kerajaan Samudra Pasai,
3) Perkembangan kerajaan Aceh Darusalam,
4) Hasil-hasil kebudayaan kerajaan-kerajaan Islam di Sumatra.

Tugas rumah ; mengerjakan soal-soal berikut ini ;


a.
b.
c.
d.
e.

Jelaskan proses lahirnya kerajaan Samudra Pasai !


Bagaimana posisi dan peran Samudra Pasai dalam kancah perdagangan di
Nusantara?
Jelaskan bagaimana konflik antara kerajaan Aceh dengan dominasi Portugis di
Malaka ?
Siapakah Iskandar Muda itu ?
Sebutkan faktor yang menyebabkan kerajaan Aceh Darusalam mengalami
kemunduran !

Mengetahui,
Kepala Sekolah

Drs. Ibnu Harsoyo


NIP. 19620327 198603 1 019

Bareng, 09 Desember 2013


Guru Mata Pelajaran

Drs. SUHARTO
NIP. 19651017 199802 1 002

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


(RPP)
Satuan Pendidikan
Kelas / Semester
Mata Pelajaran
Materi Pokok
Sub Materi Pokok
Pertemuan ke
Alokasi waktu

;
;
;
:

Sekolah Menengah Atas


X/1
Sejarah Indonesia
Perkembangan kerajaan-kerajaan Islam di
Indonesia.
; Kerajaan-kerajaan Islam di Indonesia
(Kerajaan Demak dan Banten).
; 09
; 2 X 45 Menit

A. Kompetensi Inti
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya (1).
2. Mengembangkan perilaku (jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, santun, ramah
lingkungan, gotong royong, kerja sama, cinta damai, responsif dan proaktif) dan
menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan bangsa
dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia (2).
3. Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural dalam ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan
bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah (3).
4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu
menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan (4).
B. Kompetensi Dasar.
1. Menghayati keteladanan para pemimpin dalam toleransi antar umat beragama dalam
mengamalkan kehidupan sehari-hari (1.2).
2. Meneladani sikap dan tindakan cinta damai, renponsif dan proaktif yang ditunjukkan
oleh tokoh sejarah dalam mengatasi masalah sosial dan lingkungannya (2.2).
3. Menganalisis karakteristik kehidupan masyarakat, pemerintahan dan kebudayaan pada
masa kerajaan-kerajaan Islam di Indonesia dan menunjukkan contoh bukti-bukti yang
masih berlaku pada kehidupan masyarakat Indonesia masa kini (3.8).
1) Menjelaskan peran wali sanga dalam proses Islamisasi di Jawa,
2) Menjelaskan proses berdirinya kerajaan Demak,
3) Menganalisis faktor yang mendorong kerajaan Demak menjadi pusat penyebaran
Islam di nusantara,
4) Menganalisis upaya kerajaan demak dalam memperluas pengaruhnya di wilayah
pesisir barat pulau Jawa,
5) Menganalisis keterkaitan kemunduran kerajaan Demak dengan munculnya
kemandirian kerajaan Banten.
6) Menganalisis sikap politik Sultan Ageng Tirtayasa terhadap kekuatan asing.
4.

Menyajikan hasil penalaran dalam bentuk tulisan tentang nilai-nilai dan unsur budaya
yang berkembang pada masa kerajaan Islam dan masih berkelanjutan dalam kehidupan
bangsa Indonesia pada masa kini (4.8).
1) Melaporkan dalam bentuk tulisan hasil diskusi kelompok tentang peran wali sanga
dalam proses Islamisasi di Jawa,
2) Melaporkan dalam bentuk tulisan hasil diskusi kelompok tentang proses
berdirinya kerajaan Demak,

3) Melaporkan dalam bentuk tulisan hasil diskusi kelompok tentang faktor yang
mendorong kerajaan Demak menjadi pusat penyebaran Islam di nusantara,
4) Melaporkan dalam bentuk tulisan hasil diskusi kelompok tentang upaya kerajaan
demak dalam memperluas pengaruhnya di wilayah pesisir barat pulau Jawa,
5) Melaporkan dalam bentuk tulisan hasil diskusi kelompok tentang keterkaitan
kemunduran kerajaan Demak dengan munculnya kemandirian kerajaan Banten,
6) Melaporkan dalam bentuk tulisan hasil diskusi kelompok tentang sikap politik
Sultan Ageng Tirtayasa terhadap kekuatan asing.
C. Tujuan Pembelajaran.
Melalui pengamatan, membaca referensi dan diskusi peserta didik mampu ;
1. Menjelaskan peran wali sanga dalam proses Islamisasi di Jawa,
2. Menjelaskan proses berdirinya kerajaan Demak,
3. Menganalisis faktor yang mendorong kerajaan Demak menjadi pusat penyebaran Islam
di nusantara,
4. Menganalisis upaya kerajaan demak dalam memperluas pengaruhnya di wilayah
pesisir barat pulau Jawa,
5. Menganalisis keterkaitan kemunduran kerajaan Demak dengan munculnya
kemandirian kerajaan Banten.
6. Menganalisis sikap politik Sultan Ageng Tirtayasa terhadap kekuatan asing.
D. Materi Pembelajaran.
Fakta ;
1. Peran Wali sanga dalam proses islamisasi di Jawa,
2. proses berdirinya kerajaan Demak
3. Perkembangan kerajaan Demak,
4. Perkembangan kerajaan Banten,
5. Perkembangan sosial ekonomi jaman kerajaan-kerajaan Islam di jawa-Madura.
Konsep ;
1. Secara politis kerajaan Demak kelanjutan dari Majapahit
2. faktor yang mendorong kerajaan Demak menjadi pusat penyebaran Islam di nusantara
3. upaya kerajaan demak dalam memperluas pengaruhnya di wilayah pesisir barat pulau
Jawa
4. keterkaitan kemunduran kerajaan Demak dengan munculnya kemandirian kerajaan
Banten
5. sikap politik Sultan Ageng Tirtayasa terhadap kekuatan asing
E. Pendekatan, Strategi dan Metode Pembelajaran.
1. Pendekatan
; scientific (pendekatan ilmiah).
2. Strategi
; Pembelajaran kolaboratif.
3. Metode
; Problem Solving,
F.

Kegiatan Pembelajaran
No Kegiatan Pembelajaran
1.

2.

Kegiatan Awal :
Guru menyampaikan appersepsi;
Memberi salam
Menanyakan kehadiran siswa
Menanyakan materi sebelumnya

Waktu

10 Menit

Guru menyampaikan tujuan pembelajaran


Guru mengenalkan model pembelajaran.
Kegiatan Inti :
65 Menit
MENGAMATI ;

Membaca buku teks dan melihat


gambar-gambar
peninggalan kerajaan Islam Demak dan Banten.
MENANYA ;
Guru membagi siswa menjadi 6 kelompok ;
Kelompok 1 dan 2 mendiskusikan dan merumuskan;
Peran wali sanga dalam proses Islamisasi di Jawa,
Proses berdirinya kerajaan Demak
Kelompok 3 dan 4 mendiskusikan dan merumuskan;
Faktor yang mendorong kerajaan Demak menjadi
pusat penyebaran Islam di nusantara,
Upaya kerajaan demak dalam memperluas
pengaruhnya di wilayah pesisir barat pulau Jawa.
Kelompok 5 dan 6 mendiskusikan dan merumuskan;
Keterkaitan kemunduran kerajaan Demak dengan
munculnya kemandirian kerajaan Banten.
Sikap politik Sultan Ageng Tirtayasa terhadap
kekuatan asing.
MENGEKSPLORASI ;
Mengumpulkaninformasi terkait dengan pertanyaan dan
materi tentang kerajaan Islam Demak dan Banten
melalui bacaan berbagai referensi sejarah dan internet.
MENGASOSIASI ;
Menganalisis informasi dan data-data yang didapat baik
dari bacaan maupun dari sumber-sumber terkait untuk
mendapatkan
kesimpulan tentang kerajaan Islam
Demak dan Banten.
MENGOMUNIKASI ;
Melaporkan dalam bentuk tulisan hasil analisis dan
kesimpulan tentang kerajaan Islam Demak dan Banten
yaitu ;
Peran wali sanga dalam proses Islamisasi di Jawa,
Proses berdirinya kerajaan Demak,
Faktor yang mendorong kerajaan Demak menjadi pusat
penyebaran Islam di nusantara,
Upaya kerajaan demak dalam memperluas pengaruhnya
di wilayah pesisir barat pulau Jawa,
Keterkaitan kemunduran kerajaan Demak dengan
munculnya kemandirian kerajaan Banten.
Sikap politik Sultan Ageng Tirtayasa terhadap kekuatan
asing.
3.

Kegiatan Akhir :
15 Menit
Guru dan peserta didik menyimpulkan bersama.
Guru memberikan pertanyaan lisan secara acak untuk
mendapatkan umpan balik atas materi pembelajaran yang
telah dibahas.
Guru memberikan tugas rumah kepada peserta didik.

G. Alat/Bahan/Sumber Belajar

c.
enit

a. Alat
: LCD
b. Bahan
:
c. Sumber
:
1) Sardiman dkk, 2013. Buku Guru, Sejarah Indonesia Kelas X, Jakarta :
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.
2) Restu Gunawan, 2013. Sejarah Indonesia Kelas X, Jakarta : Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.
3) Ratna Hapsari dan M. Adil, 2013. Sejarah Indonesia Untuk SMA/MA Kelas X,
Jakarta : Erlangga.
4) Abdul Syukur dkk, 2013, Modul Mata Pelajaran Sejarah Peminatan, SMA Kelas
X, Jakarta ; Direktorat Sejarah dan Nilai Budaya, Direktorat Jenderal
Kebuadayaan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
5) Sumber lain ; internet
H. Penilaian

Keterangan

Nilai

Jumlah Skor

Tanggung jawab

Kepedulian

Menepati janji

Kejujuran

Kerjasama

Kedisiplinan

Tenggang rasa

Nama

Kerajinan

Sikap

Keterbukaan

Nomor

1. Kompentensi sikap : melalaui kegiatan pengamatan (observasi) dalam kegiatan


pembelajaran
Lembar / rubrik pengamatan kompetensi sikap.

1
2
3
4
5
6
Keterangan:
Skala penilaian sikap dibuat dengan rentang antara 1 s.d 5.
1 = sangat kurang;
2 = kurang konsisten;
3 = mulai konsisten;
4 = konsisten; dan
5 = selalu konsisten.
2. Kompetensi Pengetahuan:
Peserta didik diberikan pertanyaan untuk melihat penguasaan materi yang dicapai;
1) Jelaskan peran para wali dalam penyebaran Islam di nusantara !
2) Siapakah Raden Patah itu ? Jelaskan !
3) Jelaskan peran Fatahilah dalam memperluas pengaruh kerajaan Demak !
4) Jelaskan faktor yang menyebabkan kerajaan Demak mengakami kemunduran !
5) Apa yang menyebabkan kerajaan Banten mimisahkan diri dari kerajaan Demak ?
6) Bagaimana sikap politik Sultan Haji terhadap VOC ?
3. Kompetensi Ketrampilan:
Fortopolio.
Menilai tulisan hasil kajian tentang kerajaan Islam Demak dan Banten yaitu ;
1) Peran wali sanga dalam proses Islamisasi di Jawa,

2) Proses berdirinya kerajaan Demak,


3) Faktor yang mendorong kerajaan Demak menjadi pusat penyebaran Islam di
nusantara,
4) Upaya kerajaan demak dalam memperluas pengaruhnya di wilayah pesisir barat
pulau Jawa,
5) Keterkaitan kemunduran kerajaan Demak dengan munculnya kemandirian
kerajaan Banten.
6) Sikap politik Sultan Ageng Tirtayasa terhadap kekuatan asing.

Tugas rumah ;
a.
b.
c.
d.

Jelaskan strategi dakwah Sunan kalijaga sehingga islam mudah diterima


masyarakat?
Jelaskan proses berdirinya kerajaan Demak !
Jelaskan tentang perjuangan Sultan Ageng Tirtayasa !
Bagaimana upaya kamu untuk mnerapkan nilai-nilai keteladanan dari para tokoh,
pemimpin dan ulama jaman kerajaan Demak dan Banten dalam kehidupan seharihari.

Mengetahui,
Kepala Sekolah

Drs. Ibnu Harsoyo


NIP. 19620327 198603 1 019

Bareng, 09 Desember 2013


Guru Mata Pelajaran

Drs. SUHARTO
NIP. 19651017 199802 1 002

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


(RPP)
Satuan Pendidikan
Kelas / Semester
Mata Pelajaran
Materi Pokok
Sub Materi Pokok
Pertemuan ke
Alokasi waktu

;
;
;
:

Sekolah Menengah Atas


X/2
Sejarah Indonesia
Perkembangan Kerajaan-Kerajaan Islam di
Indonesia.
; Kerajaan-kerajaan Islam di Indonesia
(Kerajaan Mataram).
; 10
; 2 X 45 Menit

A. Kompetensi Inti
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya (1).
2. Mengembangkan perilaku (jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, santun, ramah
lingkungan, gotong royong, kerja sama, cinta damai, responsif dan proaktif) dan
menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan bangsa
dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia (2).
3. Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural dalam ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan
bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah (3).
4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu
menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan (4).
B. Kompetensi Dasar.
1. Menghayati keteladanan para pemimpin dalam toleransi antar umat beragama dalam
mengamalkan kehidupan sehari-hari (1.2).
2. Meneladani sikap dan tindakan cinta damai, renponsif dan proaktif yang ditunjukkan
oleh tokoh sejarah dalam mengatasi masalah sosial dan lingkungannya (2.2).
3. Menganalisis karakteristik kehidupan masyarakat, pemerintahan dan kebudayaan pada
masa kerajaan-kerajaan Islam di Indonesia dan menunjukkan contoh bukti-bukti yang
masih berlaku pada kehidupan masyarakat Indonesia masa kini (3.8).
1) Menganalisis keterkaitan merosotnya kerajaan Pajang dengan berdirinya kerajaan
Mataram Islam,
2) Menganalisis upaya Sultan Agung dalam mewujudkan cita-cita mempersatukan
pulau Jawa,
3) Menjelaskan peranan Sultan Agung dalam pengembangan di bidang budaya,
4) Menjelaskan kerajaan Mataram dalam mengembangkan bidang birokrasi dan
struktur pemerintahan yang teratur,
5) Menganalisis sikap politik pengganti-pengganti Sultan Agung yang berdampak
menjadikan kerajaan Mataram terpecah-pecah.
4.

Menyajikan hasil penalaran dalam bentuk tulisan tentang nilai-nilai dan unsur budaya
yang berkembang pada masa kerajaan Islam dan masih berkelanjutan dalam kehidupan
bangsa Indonesia pada masa kini (4.8).
1) Melaporkan dalam bentuk tulisan hasil diskusi kelompok tentang keterkaitan
merosotnya kerajaan Pajang dengan berdirinya kerajaan Mataram Islam
2) Melaporkan dalam bentuk tulisan hasil diskusi kelompok tentang upaya Sultan
Agung dalam mewujudkan cita-cita mempersatukan pulau Jawa,

3) Melaporkan dalam bentuk tulisan hasil diskusi kelompok tentang peranan Sultan
Agung dalam pengembangan di bidang budaya,
4) Melaporkan dalam bentuk tulisan hasil diskusi kelompok tentang kerajaan
Mataram dalam mengembangkan bidang birokrasi dan struktur pemerintahan yang
teratur,
5) Melaporkan dalam bentuk tulisan hasil diskusi kelompok tentang hasil diskusi
kelompok tentang upaya Sultan Agung dalam mewujudkan cita-cita
mempersatukan pulau Jawa.
C. Tujuan Pembelajaran.
Melalui pengamatan, membaca referensi dan diskusi peserta didik mampu ;
1. Menganalisis keterkaitan merosotnya kerajaan Pajang dengan berdirinya kerajaan
Mataram Islam,
2. Menganalisis upaya Sultan Agung dalam mewujudkan cita-cita mempersatukan pulau
Jawa,
3. Menjelaskan peranan Sultan Agung dalam pengembangan di bidang budaya,
4. Menjelaskan kerajaan Mataram dalam mengembangkan bidang birokrasi dan struktur
pemerintahan yang teratur,
5. Menganalisis sikap politik pengganti-pengganti Sultan Agung yang berdampak
menjadikan kerajaan Mataram terpecah-pecah
D. Materi Pembelajaran.
Fakta ;
- keterkaitan merosotnya kerajaan Pajang dengan berdirinya kerajaan Mataram Islam
- peranan Sultan Agung dalam pengembangan di bidang budaya
- sikap politik pengganti-pengganti Sultan Agung yang berdampak menjadikan kerajaan
Mataram terpecah-pecah
Konsep ;
- upaya Sultan Agung dalam mewujudkan cita-cita mempersatukan pulau Jawa,
- kerajaan Mataram dalam mengembangkan bidang birokrasi dan struktur pemerintahan
yang teratur
E. Pendekatan, Strategi dan Metode Pembelajaran.
Pendekatan
; scientific (pendekatan ilmiah).
Strategi
; Pembelajaran kolaboratif.
Metode
; Jigsaw,
F.

Kegiatan Pembelajaran
No Kegiatan Pembelajaran
1.

2.

Kegiatan Awal :
Guru menyampaikan appersepsi;
Memberi salam
Menanyakan kehadiran siswa
Menanyakan materi sebelumnya
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
Guru mengenalkan model pembelajaran.
Kegiatan Inti :

Waktu

10 Menit

65 Menit
MENGAMATI ;
Membaca buku teks dan melihat
gambar-gambar
peninggalan kerajaan Islam Mataram.
MENANYA ;
Guru membagi siswa menjadi 5 kelompok ;
Setiap kelompok mendiskusikan dan merumuskan;

Keterkaitan merosotnya kerajaan Pajang dengan


berdirinya kerajaan Mataram Islam,
Upaya Sultan Agung dalam mewujudkan cita-cita
mempersatukan pulau Jawa,
Peranan Sultan Agung dalam pengembangan di
bidang budaya,
Kerajaan Mataram dalam mengembangkan bidang
birokrasi dan struktur pemerintahan yang teratur,
Sikap politik pengganti-pengganti Sultan Agung
yang berdampak menjadikan kerajaan Mataram
terpecah-pecahKelompok 5 dan 6 mendiskusikan
dan merumuskan;
MENGEKSPLORASI ;
Mengumpulkan informasi terkait dengan pertanyaan dan
materi tentang kerajaan Islam Mataram melalui bacaan
berbagai referensi sejarah dan internet.
MENGASOSIASI ;
Menganalisis informasi dan data-data yang didapat baik
dari bacaan maupun dari sumber-sumber terkait untuk
mendapatkan
kesimpulan tentang kerajaan Islam
Mataram.
MENGOMUNIKASI ;
Melaporkan dalam bentuk tulisan hasil analisis dan
kesimpulan tentang kerajaan Islam Mataram yaitu ;
Keterkaitan merosotnya kerajaan Pajang dengan
berdirinya kerajaan Mataram Islam,
Upaya Sultan Agung dalam mewujudkan cita-cita
mempersatukan pulau Jawa,
Peranan Sultan Agung dalam pengembangan di
bidang budaya,
Kerajaan Mataram dalam mengembangkan bidang
birokrasi dan struktur pemerintahan yang teratur,
Sikap politik pengganti-pengganti Sultan Agung
yang berdampak menjadikan kerajaan Mataram
terpecah.
3.

Kegiatan Akhir :
15 Menit
Guru dan peserta didik menyimpulkan bersama.
Guru memberikan pertanyaan lisan secara acak untuk
mendapatkan umpan balik atas materi pembelajaran yang
telah dibahas.
Guru memberikan tugas rumah kepada peserta didik.

d.
enit

G. Alat/Bahan/Sumber Belajar
a. Alat
: LCD
b. Bahan
:
c. Sumber
:
1) Sardiman dkk, 2013. Buku Guru, Sejarah Indonesia Kelas X, Jakarta :
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.

2) Restu Gunawan, 2013. Sejarah Indonesia Kelas X, Jakarta : Kementerian


Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.
3) Ratna Hapsari dan M. Adil, 2013. Sejarah Indonesia Untuk SMA/MA Kelas X,
Jakarta : Erlangga.
4) Abdul Syukur dkk, 2013, Modul Mata Pelajaran Sejarah Peminatan, SMA Kelas
X, Jakarta ; Direktorat Sejarah dan Nilai Budaya, Direktorat Jenderal
Kebuadayaan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
5) Sumber lain ; internet
H. Penilaian

Keterangan

Nilai

Jumlah Skor

Tanggung jawab

Kepedulian

Menepati janji

Kejujuran

Kerjasama

Kedisiplinan

Tenggang rasa

Nama

Kerajinan

Sikap

Keterbukaan

Nomor

1. Kompentensi sikap : melalaui kegiatan pengamatan (observasi) dalam kegiatan


pembelajaran
Lembar / rubrik pengamatan kompetensi sikap.

1
2
3
4
5
6
Keterangan:
Skala penilaian sikap dibuat dengan rentang antara 1 s.d 5.
1 = sangat kurang;
2 = kurang konsisten;
3 = mulai konsisten;
4 = konsisten; dan
5 = selalu konsisten.
2. Kompetensi Pengetahuan:
Peserta didik diberikan pertanyaan untuk melihat penguasaan materi yang dicapai;
1) Siapakah Sutawijaya itu ? Jelaskan !
2) Tujuan Sultan Agung menyerang VOC di Batavia !
3) Sebutkan hasil budaya ciptaaan Sultan Agung !
4) Sebutkan pembagian wilayah kerajaan Mataram !
5) Sebutkan isi perjanjian Giyanti !
3. Kompetensi Ketrampilan:
Fortopolio.
Menilai tulisan hasil kajian tentang kerajaan Islam Mataram yaitu ;
1) Keterkaitan merosotnya kerajaan Pajang dengan berdirinya kerajaan Mataram
Islam,
2) Upaya Sultan Agung dalam mewujudkan cita-cita mempersatukan pulau Jawa,
3) Peranan Sultan Agung dalam pengembangan di bidang budaya,
4) Kerajaan Mataram dalam mengembangkan bidang birokrasi dan struktur
pemerintahan yang teratur,
5) Sikap politik pengganti-pengganti Sultan Agung yang berdampak menjadikan
kerajaan Mataram terpecah.

1.

Tugas rumah ;
1.
2.
3.
4.

Bagaimana upaya kamu untuk menerapkan nilai-nilai keteladanan dari para tokoh,
pemimpin dan ulama jaman kerajaan Mataram dalam kehidupan sehari-hari.
Siapakah raja terbesar kerajaan mataram dan bagaimana cita-cita perjuangannya ?
Jelaskan perkembangan sosial ekonomi jaman kerajaan-kerajaan Islam di Jawa !
Kerjakan soal uji kompetensi halaman 163 dan 168.

Mengetahui,
Kepala Sekolah

Drs. Ibnu Harsoyo


NIP. 19620327 198603 1 019

Bareng, 09 Desember 2013


Guru Mata Pelajaran

Drs. SUHARTO
NIP. 19651017 199802 1 002

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


(RPP)
Satuan Pendidikan
Kelas / Semester
Mata Pelajaran
Materi Pokok
Sub Materi Pokok

Pertemuan ke
Alokasi waktu

;
;
;
:

SMA Negeri Bareng Jombang


X/2
Sejarah Indonesia
Perkembangan Kerajaan-Kerajaan Islam di
Indonesia
; Kerajaan-kerajaan Islam di Indonesia
(Kerajaan-kerajaan Islam di Kalimantan dan
Sulawesi).
; 11
; 2 X 45 Menit

A. Kompetensi Inti
1.
2.

3.

4.

Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya (1).


Mengembangkan perilaku (jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, santun, ramah
lingkungan, gotong royong, kerja sama, cinta damai, responsif dan proaktif) dan
menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan bangsa
dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia (2).
Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural dalam ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan
bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah (3).
Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu
menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan (4).

B. Kompetensi Dasar.
1. Menghayati keteladanan para pemimpin dalam toleransi antar umat beragama dalam
mengamalkan kehidupan sehari-hari (1.2).
2. Meneladani sikap dan tindakan cinta damai, renponsif dan proaktif yang ditunjukkan
oleh tokoh sejarah dalam mengatasi masalah sosial dan lingkungannya (2.2).
3.

Menganalisis karakteristik kehidupan masyarakat, pemerintahan dan kebudayaan pada


masa kerajaan-kerajaan Islam di Indonesia dan menunjukkan contoh bukti-bukti yang
masih berlaku pada kehidupan masyarakat Indonesia masa kini (3.8).
1) Menjelaskan proses Islamisasi di kalimantan,
2) Menganalisis perkembangan kerajaan-kerajaan Islam di Kalimantan.
3) Menjelaskan proses Islamisasi di Sulawesi,
4) Menganalisis perkembangan kerajaan-kerajaan Islam di Sulawesi,
5) Menganalisis perjuangan dan ketokohan Sultan Hasanudin dari Makasar,
6) Menerapkan nilai-nilai keteladanan dari para tokoh dan para pemimpin kerajaan.

4.

Menyajikan hasil penalaran dalam bentuk tulisan tentang nilai-nilai dan unsur budaya
yang berkembang pada masa kerajaan Islam dan masih berkelanjutan dalam kehidupan
bangsa Indonesia pada masa kini (4.8).
1) Membuat laporan tertulis hasil diskusi kelompok tentang proses Islamisasi di
kalimantan
2) Membuat laporan tertulis hasil diskusi kelompok tentang perkembangan kerajaankerajaan Islam di Kalimantan

3) Membuat laporan tertulis hasil diskusi kelompok tentang proses Islamisasi di


Sulawesi
4) Membuat laporan tertulis hasil diskusi kelompok tentang perkembangan kerajaankerajaan Islam di Sulawesi
5) Membuat laporan tertulis hasil diskusi kelompok tentang perjuangan dan
ketokohan Sultan Hasanudin dari Makasar
6) Membuat laporan tertulis hasil diskusi kelompok tentang nilai-nilai keteladanan
dari para tokoh dan para pemimpin kerajaan.

C. Indikator Pencapaian Kompetensi.


1. Menjelaskan perkembangan kerajaan-kerajaan jaman Islam di Indonesia,
2. Menganalisis kehidupan masyarakat jaman perkembangan kerajaan-kerajaan Islam di
Indonesia,
3. Menganalisis perkembangan hasil-hasil kebudayaan jaman kerajaan-kerajan Islam.
4. Menunjukkan bukti-bukti kehidupan dan hasil budaya Islam yang masih ada sampai
sekarang.
D.

Tujuan Pembelajaran.
Melalui pengamatan, membaca referensi dan diskusi peserta didik mampu ;
1. Menjelaskan proses Islamisasi di kalimantan,
2. Menganalisis perkembangan kerajaan-kerajaan Islam di Kalimantan.
3. Menjelaskan proses Islamisasi di Sulawesi,
4. Menganalisis perkembangan kerajaan-kerajaan Islam di Sulawesi,
5. Menganalisis perjuangan dan ketokohan Sultan Hasanudin dari Makasar,

E. Materi Pembelajaran.
Fakta ;
1. Perkembangan kerajaan-kerajaan Islam di Kalimantan,
2. Perkembangan kerajaan-kerajaan Islam di Sulawesi,
3. Perjuangan dan ketokohan Sultan Hasanudin dari Makasar.
Konsep ;
- Proses islamisasi di Kalimantan
- Proses Islamisasi di Sulawesi,
F.

Pendekatan, Strategi dan Metode Pembelajaran.


1. Pendekatan
; scientific (pendekatan ilmiah).
2. Strategi
; Pembelajaran kolaboratif.
3. Metode
; Problem Solving,

G. Kegiatan Pembelajaran
No Kegiatan Pembelajaran
1.

2.

Kegiatan Awal :
Guru menyampaikan appersepsi;
Memberi salam
Menanyakan kehadiran siswa
Menanyakan materi sebelumnya
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
Guru mengenalkan model pembelajaran.

Waktu

10 Menit

Kegiatan Inti :
65 Menit
MENGAMATI ;

Guru menyampaikan topik perkembangan


kerajaan-kerajaan Islam di Kalimantan dan
Sulawesi.
MENANYA ;
Guru membagi siswa menjadi 6 kelompok ;
Kelompok 1 mendiskusikan dan merumuskan;
proses Islamisasi di kalimantan,
Kelompok 2 mendiskusikan dan merumuskan;
perkembangan
kerajaan-kerajaan
Islam
di
Kalimantan,
Kelompok 3 mendiskusikan dan merumuskan;
proses Islamisasi di Sulawesi,
Kelompok 4 mendiskusikan dan merumuskan;
perkembangan
kerajaan-kerajaan
Islam
di
Sulawesi,
Kelompok 5 mendiskusikan dan merumuskan;
perjuangan dan ketokohan Sulktan Hasanudin dari
Makasar,
Kelompok 6 mendiskusikan dan merumuskan;
nilai-nilai keteladanan dari para tokoh dan para
pemimpin dari kerajaan Islam di Sulawesi.
MENGEKSPLORASI ;
Mengumpulkan
informasi
terkait
dengan
pertanyaan dan materi tentang kerajaan- Islam di
Kalimantan dan Sulawesi melalui bacaan berbagai
referensi sejarah dan internet.
MENGASOSIASI ;
Menganalisis informasi dan data-data yang didapat
baik dari bacaan maupun dari sumber-sumber
terkait untuk mendapatkan kesimpulan tentang
kerajaan- Islam di Kalimantan dan Sulawesi.
MENGOMUNIKASI ;
Melaporkan dalam bentuk tulisan hasil analisis dan
kesimpulan tentang kerajaan- Islam di Kalimantan
dan Sulawesi yaitu ;
Proses Islamisasi di kalimantan,
Perkembangan kerajaan-kerajaan Islam di
Kalimantan.
Proses Islamisasi di Sulawesi,
Perkembangan kerajaan-kerajaan Islam di
Sulawesi,
Perjuangan dan ketokohan Sultan Hasanudin
dari Makasar,
Nilai-nilai keteladanan dari para tokoh dan para
pemimpin kerajaan
3.

Kegiatan Akhir :
15 Menit
Guru dan peserta didik menyimpulkan bersama.
Guru memberikan pertanyaan lisan secara acak

e.
enit

untuk mendapatkan umpan balik atas materi


pembelajaran yang telah dibahas.
Guru memberikan tugas rumah kepada peserta
didik.
H. Alat/Bahan/Sumber Belajar
a. Alat
: LCD
b. Bahan
:
c. Sumber
:
1) Sardiman dkk, 2013. Buku Guru, Sejarah Indonesia Kelas X, Jakarta :
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.
2) Restu Gunawan, 2013. Sejarah Indonesia Kelas X, Jakarta : Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.
3) Ratna Hapsari dan M. Adil, 2013. Sejarah Indonesia Untuk SMA/MA Kelas X,
Jakarta : Erlangga.
4) Abdul Syukur dkk, 2013, Modul Mata Pelajaran Sejarah Peminatan, SMA Kelas
X, Jakarta ; Direktorat Sejarah dan Nilai Budaya, Direktorat Jenderal
Kebuadayaan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
5) Sumber lain ; internet
Penilaian

Keterangan

Nilai

Jumlah Skor

Tanggung jawab

Kepedulian

Menepati janji

Kejujuran

Kerjasama

Kedisiplinan

Tenggang rasa

Nama

Kerajinan

Sikap

Keterbukaan

1. Kompentensi sikap : melalaui kegiatan pengamatan (observasi) dalam kegiatan


pembelajaran
Lembar / rubrik pengamatan kompetensi sikap.

Nomor

I.

1
2
3
4
5
6
Keterangan:
Skala penilaian sikap dibuat dengan rentang antara 1 s.d 5.
1 = sangat kurang;
2 = kurang konsisten;
3 = mulai konsisten;
4 = konsisten; dan
5 = selalu konsisten.
2. Kompetensi Pengetahuan:
Sebagai penilaian dalam pembelajaran guru beberapa pertanyaan;
1. Coba jelaskan proses islamisasi di Kalimantan !
2. Coba diskripsikan beberapa kerajaan Islam di Kalimantan ! dan bagaimana
kondisi perekonomian kerajaan-kerajaan di Kalimantan saat itu ?
3. Siapakah Datto Tallu itu ?
4. Coba jelaskan isi Hikayat Wajo ?

5. Nilai-nilai kejuangan dan ketokohan apa saja yang dialami sebagai pelajaran
karakter bagi kehidupan kita sehari-hari dari tokoh Sultan Hasanudin ?
3.

Kompetensi Ketrampilan:
Fortopolio.
Menilai tulisan hasil kajian tentang kerajaan- Islam di Kalimantan dan
Sulawesi yaitu ;
1) Proses Islamisasi di kalimantan,
2) Perkembangan kerajaan-kerajaan Islam di Kalimantan.
3) Proses Islamisasi di Sulawesi,
4) Perkembangan kerajaan-kerajaan Islam di Sulawesi,
5) Perjuangan dan ketokohan Sultan Hasanudin dari Makasar,
6) Nilai-nilai keteladanan dari para tokoh dan para pemimpin kerajaan

Tugas rumah ;
1. Buatlah peta tentang letak kerajaan Islam di Kalimantan dan berikan penjelasan
tentang peta tersebut !
2. Jelaskan apa makna dan pelajaran yang kita peroleh tentang perjanjian Bongaya di
Sulawesi !
3. Dari nama-nama kerajaan di Sulawesi di atas, kamu pilih satu dan berikan
penjelasan secara singkat tentang kerajaan tersebut, misalnya kapan berdiri, siapa
rajanya, pernahkah berperang melawan Belanda, dan sebagainya !.

Mengetahui,
Kepala Sekolah

Drs. Ibnu Harsoyo


NIP. 19620327 198603 1 019

Bareng, 09 Desember 2013


Guru Mata Pelajaran

Drs. SUHARTO
NIP. 19651017 199802 1 002

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


(RPP)
Satuan Pendidikan
Kelas / Semester
Mata Pelajaran
Materi Pokok
Sub Materi Pokok

Pertemuan ke
Alokasi waktu

;
;
;
:

SMA Negeri Bareng Jombang


X/2
Sejarah Indonesia
Perkembangan Kerajaan-Kerajaan Islam di
Indonesia
; Kerajaan-kerajaan Islam di Indonesia
(Kerajaan-kerajaan Islam di Kalimantan dan
Sulawesi).
; 12
; 2 X 45 Menit

A. Kompetensi Inti
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya (1).
2. Mengembangkan perilaku (jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, santun, ramah
lingkungan, gotong royong, kerja sama, cinta damai, responsif dan proaktif) dan
menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan bangsa dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan
diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia (2).
3. Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural dalam ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan
bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah (3).
4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu
menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan (4).
B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi.
1. Menghayati keteladanan para pemimpin dalam toleransi antar umat beragama dalam
mengamalkan kehidupan sehari-hari (1.2).
2. Meneladani sikap dan tindakan cinta damai, renponsif dan proaktif yang ditunjukkan
oleh tokoh sejarah dalam mengatasi masalah sosial dan lingkungannya (2.2).
3. Menganalisis karakteristik kehidupan masyarakat, pemerintahan dan kebudayaan pada
masa kerajaan-kerajaan Islam di Indonesia dan menunjukkan contoh bukti-bukti yang
masih berlaku pada kehidupan masyarakat Indonesia masa kini (3.8).
1) Menjelaskan proses Islamisasi di Maluku,
2) Menganalisis perkembangan kerajaan-kerajaan Islam di Maluku, khususnya Ternate
dan Tidore,
3) Menjelaskan proses Islamisasi di Papua,
4) Menganalisis perkembangan kerajaan-kerajaan Islam di Papua,
5) Menjelaskan proses masuknya Islam ke Nusa Tenggara, khususnya Lombok dan
Sumbawa,
6) Menganalisis perkembangan kerajaan-kerajaan Islam di Lombok dan Sumbawa,
4. Menyajikan hasil penalaran dalam bentuk tulisan tentang nilai-nilai dan unsur budaya
yang berkembang pada masa kerajaan Islam dan masih berkelanjutan dalam kehidupan
bangsa Indonesia pada masa kini (4.8).
1) Melaporkan dalam bentuk tulisan hasil diskusi kelompok tentang proses Islamisasi
di Maluku,

2) Melaporkan dalam bentuk tulisan hasil diskusi kelompok tentang perkembangan


kerajaan-kerajaan Islam di Maluku, khususnya Ternate dan Tidore,
3) Melaporkan dalam bentuk tulisan hasil diskusi kelompok tentang proses Islamisasi
di Papua,
4) Melaporkan dalam bentuk tulisan hasil diskusi kelompok tentang perkembangan
kerajaan-kerajaan Islam di Papua,
5) Melaporkan dalam bentuk tulisan hasil diskusi kelompok tentang proses masuknya
Islam ke Nusa Tenggara, khususnya Lombok dan Sumbawa,
6) Melaporkan dalam bentuk tulisan hasil diskusi kelompok tentang perkembangan
kerajaan-kerajaan Islam di Lombok dan Sumbawa.
C. Tujuan Pembelajaran.
Melalui pengamatan, membaca referensi dan diskusi peserta didik mampu ;
1. Menjelaskan proses Islamisasi di Maluku,
2. Menganalisis perkembangan kerajaan-kerajaan Islam di Maluku, khususnya Ternate
dan Tidore,
3. Menjelaskan proses Islamisasi di Papua,
4. Menganalisis perkembangan kerajaan-kerajaan Islam di Papua,
5. Menjelaskan proses masuknya Islam ke Nusa Tenggara, khususnya Lombok dan
Sumbawa,
6. Menganalisis perkembangan kerajaan-kerajaan Islam di Lombok dan Sumbawa,
D. Materi Pembelajaran.
Fakta ;
1. Perkembangan kerajaan-kerajaan Islam di Maluku,
2. Perkembangan kerajaan-kerajaan Islam di Papua,
3. Perkembangan kerajaan-kerajaan Islam di Nusa Tenggara, khususnya Lombok dan
Sumbawa,
Konsep ;
1. Proses islamisasi di Maluku,
2. Proses Islamisasi di Papua,
3. Proses masuknya Islam di Nusa tenggara, khususnya Lombok dan Sumbawa,
E. Pendekatan, Strategi dan Metode Pembelajaran.
Pendekatan
; scientifik
Strategi
; Cooperative Learning
Metode pembelajaran
; Problem Solving.
F.

Kegiatan Pembelajaran
No Kegiatan Pembelajaran
1.

2.

Kegiatan Awal :
Guru menyampaikan appersepsi;
Memberi salam
Menanyakan kehadiran siswa
Menanyakan materi sebelumnya
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
Guru mengenalkan model pembelajaran.

Waktu

10 Menit

Kegiatan Inti :
65 Menit
MENGAMATI ;
Membaca buku teks dan melihat gambar-gambar

peninggalan
kerajaan-kerajaan
Kalimantan dan Sulawesi.

Islam

di

MENANYA ;
Guru membagi peserta didik menjadi 6 kelompok ;
Kelompok 1, 2 dan 3 mendiskusikan dan
merumuskan;
Proses islamisasi di di Maluku,
Perkembangan kerajaan-kerajaan Islam di
Maluku,
Proses Islamisasi di Papua
Kelompok 4, 5 dan 6 mendiskusikan dan
merumuskan;
Perkembangan kerajaan-kerajaan Islam di
Papua,
Proses masuknya Islam di Nusa tenggara,
khususnya Lombok dan Sumbawa,
Perkembangan kerajaan-kerajaan Islam di Nusa
Tenggara, khususnya Lombok dan Sumbawa
MENGEKSPLORASI ;
Mengumpulkaninformasi terkait dengan pertanyaan
dan materi tentang kerajaan-kerajaan Islam di
Kalimantan dan Sulawesi melalui bacaan
berbacaan referensi sejarah dan internet.
MENGASOSIASI ;
Menganalisis informasi dan data-data yang didapat
baik dari bacaan maupun dari sumber-sumber
terkait untuk mendapatkan kesimpulan tentang
kerajaan-kerajaan Islam di Kalimantan dan
Sulawesi.
MENGOMUNIKASI ;
Melaporkan dalam bentuk tulisan hasil analisis dan
kesimpulan tentang kerajaan-kerajaan Islam di
Kalimantan dan Sulawesi yaitu
Proses islamisasi di di Maluku,
Perkembangan kerajaan-kerajaan Islam di
Maluku,
Proses Islamisasi di Papua
Perkembangan kerajaan-kerajaan Islam di
Papua,
Proses masuknya Islam di Nusa tenggara,
khususnya Lombok dan Sumbawa,
Perkembangan kerajaan-kerajaan Islam di Nusa
Tenggara, khususnya Lombok dan Sumbawa
3.

Kegiatan Akhir :
Guru mengulas secara singkat materi yang baru
dibahas, dan bersama peserta didik menyimpulkan
bersama.
Guru memberikan pertanyaan lisan secara acak

f.
enit

untuk mendapatkan umpan balik atas materi


pembelajaran yang telah dibahas.
Guru memberikan penilaian pengetahuan dan
memberikan tugas rumah kepada peserta didik.
G. Alat/Bahan/Sumber Belajar
a. Alat
: LCD
b. Bahan
:
c. Sumber
:
1) Sardiman dkk, 2013. Buku Guru, Sejarah Indonesia Kelas X, Jakarta :
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.
2) Restu Gunawan, 2013. Sejarah Indonesia Kelas X, Jakarta : Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.
3) Ratna Hapsari dan M. Adil, 2013. Sejarah Indonesia Untuk SMA/MA Kelas X,
Jakarta : Erlangga.
4) Abdul Syukur dkk, 2013, Modul Mata Pelajaran Sejarah Peminatan, SMA Kelas
X, Jakarta ; Direktorat Sejarah dan Nilai Budaya, Direktorat Jenderal
Kebuadayaan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
5) Sumber lain ; internet
H. Penilaian

Keterangan

Nilai

Jumlah Skor

Tanggung jawab

Kepedulian

Menepati janji

Kejujuran

Kerjasama

Kedisiplinan

Tenggang rasa

Nama

Kerajinan

Sikap

Keterbukaan

Nomor

1. Kompentensi sikap : melalaui kegiatan pengamatan (observasi) dalam kegiatan


pembelajaran
Lembar / rubrik pengamatan kompetensi sikap.

1
2
3
4
5
6
Keterangan:
Skala penilaian sikap dibuat dengan rentang antara 1 s.d 5.
1 = sangat kurang;
2 = kurang konsisten;
3 = mulai konsisten;
4 = konsisten; dan
5 = selalu konsisten.
2. Kompetensi Pengetahuan:
Sebagai penilaian dalam pembelajaran guru beberapa pertanyaan;
1. Kapan dan bagaimana proses masuknya Islam di Maluku ?
2. Kerajaan Ternate dan Tidore itu aslinya bersahabat dan terus berkembang, tetapi
kemudian berkonflik, mengapa demikian ?
3. Bagaimana proses masuknya Islam ke Papua menurut sumber lisan seperti
dituturkan raja Rumbati ?
4. Jelaskan apa yang kamu ketahui tentang kesultana Bacan !

5. Bagaimana proses islamisasi di Nusa Tenggara ?


6. Bagaimana perkembangan kerajaan Selaparang dan kaitannya dengan kerajaan
Gowa ?
3. Kompetensi Ketrampilan:
Fortopolio.
Menilai tulisan hasil kajian tentang kerajaan-kerajaan Islam di Kalimantan dan
Sulawesi yaitu
1) Proses islamisasi di di Maluku,
2) Perkembangan kerajaan-kerajaan Islam di Maluku,
3) Proses Islamisasi di Papua
4) Perkembangan kerajaan-kerajaan Islam di Papua,
5) Proses masuknya Islam di Nusa tenggara, khususnya Lombok dan Sumbawa,
6) Perkembangan kerajaan-kerajaan Islam di Nusa Tenggara, khususnya Lombok
dan Sumbawa

Tugas rumah ;
1. Bagaimana proses masuknya Islam ke Maluku.
2. Kapan kerajaan Ternate berdiri, siapa raja yang pertama ?
3. Kapan kerajaan Tidore berdiri, siapa raja yang pertama ?
4. Ternate sering dinamakan Uli Lima, apa maksudnya dan daerahnya dimana saja ?
5. Kedua kerajaan Ternate dan Tidore awalnya selalu bersahabat dan berkembang untuk
memajukan kerajaan masing-masing. Bagaimana kehidupan sosial ekonomi kedua
kerajaan itu ?
6. Mengapa kemudian kerajaan itu kemudian berkonflik dalam waktu yang lama ?
7. Apa isi perjanjian Saragosa (1534) ?
8. Siapa raja yang terkenal dari Ternate dan bagaimana perjuangannya ?
9. Siapa raja terkenal Tidore dan bagaimana perjuannya ?
10. Kapan kira-kira Islam mulai masuk ke Papua ?
11. Ada lima teori atau pendapat tentang masuk dan penyebaran Islam di Papua, yaitu ;
a) Bagaimana pendapat pertama ? (kata kuncinya Abdul Ghafar),
b) Bagaimana pendapat yang kedua ? (kata kuncinya Syarif Muaz al Qathan)
c) Bagaimana pendapat yang ketiga ? (kata kuncinya program kitana dari Bacan)
d) Bagaimana pendapat yang keempat ? (kata kuncinya Sultan Muhammad al Bakir)
e) Bagaimana pendapat yang kelima ? (kata kuncinya Sultan Ibnu Mansur)
12. Jelaskan dua kerajaan Islam di Papua !
13. Kapan dan bagaimana Islam masuk ke Nusa Tenggara, khususnya Lombok dan
Sumbawa,
14. Siapa tokoh yang berperan dalam islamisasi di Lombok dan Sumbawa ?
15. Dimana kerajaan Selaparang, siapa raja terkenal ?
16. Semasa kejayaan kerajaan Selaparang, Islam tersebar kemana saja ?
17. Setelah tahun 1640 bagaimana posisi kerajaan Selaparang, dan bagaimana
hubungannya dengan kerajaan Gowa ?
18. Bagaimana keadaan kerajaan Selaparang setelah mendapat tekanan dari VOC akibat
dari adanya perjanjian Bongaya,
19. Mengapa pusat aktifitas kerajaan Islam kemudian bergeser ke Sumbawa ?
20. Coba buat peta Indonesia bagian timur. Kemudian gambarkan tempat-tempat kerajaan
Islam di Maluku dan Papua. Beri deskripsi singkat diantara kerajaan-kerajaan itu !
21. Buatlah karangan sekitar 2-3 halaman dengan judul; Ternate dan Tidore; Antara
Lawan dan kawan

Mengetahui,
Kepala Sekolah

Bareng, 09 Desember 2013


Guru Mata Pelajaran

Drs. Ibnu Harsoyo


NIP. 19620327 198603 1 019

Drs. SUHARTO
NIP. 19651017 199802 1 002

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


(RPP)
Satuan Pendidikan
Kelas / Semester
Mata Pelajaran
Materi Pokok
Sub Materi Pokok

Pertemuan ke
Alokasi waktu

;
;
;
:

SMA Negeri Bareng Jombang


X/2
Sejarah Indonesia
Perkembangan Kerajaan-Kerajaan Islam di
Indonesia
; Kerajaan-kerajaan Islam di Indonesia
(Perkembangan jaringan keilmuan (Islam) di
Nusantara).
; 13
; 2 X 45 Menit

A. Kompetensi Inti
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya (1).
2. Mengembangkan perilaku (jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, santun, ramah
lingkungan, gotong royong, kerja sama, cinta damai, responsif dan proaktif) dan
menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan bangsa dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan
diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia (2).
3. Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural dalam ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan
bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah (3).
4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu
menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan (4).
B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi.
1. Menghayati keteladanan para pemimpin dalam toleransi antar umat beragama dalam
mengamalkan kehidupan sehari-hari (1.2).
2. Meneladani sikap dan tindakan cinta damai, renponsif dan proaktif yang ditunjukkan
oleh tokoh sejarah dalam mengatasi masalah sosial dan lingkungannya (2.2).
3. Menganalisis karakteristik kehidupan masyarakat, pemerintahan dan kebudayaan pada
masa kerajaan-kerajaan Islam di Indonesia dan menunjukkan contoh bukti-bukti yang
masih berlaku pada kehidupan masyarakat Indonesia masa kini (3.8).
1) Menganalisis peran istana dalam perkembangan tradisi keilmuan Islam di
Nusantara,
2) Menganalisis perkembangan tradisi keilmuan Islam di berbagai kerajaan di
Nusantara,
3) Menganalisis keterkaitan perkembangan jaringan tradisi keilmuan islam dengan
penyebaran Islam di Nusantara,
4) Menganalisis model pelaksanaan pendidikan Islam pada masa perkembangan
kerajaan-kerajaan Islam di Nusantara,
4. Menyajikan hasil penalaran dalam bentuk tulisan tentang nilai-nilai dan unsur budaya
yang berkembang pada masa kerajaan Islam dan masih berkelanjutan dalam kehidupan
bangsa Indonesia pada masa kini (4.8).

1) Melaporkan dalam bentuk tulisan hasil diskusi kelompok tentang peran istana
dalam perkembangan tradisi keilmuan Islam di Nusantara,
2) Melaporkan dalam bentuk tulisan hasil diskusi kelompok tentang perkembangan
tradisi keilmuan Islam di berbagai kerajaan di Nusantara,
3) Melaporkan dalam bentuk tulisan hasil diskusi kelompok tentang keterkaitan
perkembangan jaringan tradisi keilmuan islam dengan penyebaran Islam di
Nusantara,
4) Melaporkan dalam bentuk tulisan hasil diskusi kelompok tentang model
pelaksanaan pendidikan Islam pada masa perkembangan kerajaan-kerajaan Islam di
Nusantara.
C. Tujuan Pembelajaran.
Melalui pengamatan, membaca referensi dan diskusi peserta didik mampu ;
1. Menganalisis peran istana dalam perkembangan tradisi keilmuan Islam di Nusantara,
2. Menganalisis perkembangan tradisi keilmuan Islam di berbagai kerajaan di Nusantara,
3. Menganalisis keterkaitan perkembangan jaringan tradisi keilmuan islam dengan
penyebaran Islam di Nusantara,
4. Menganalisis model pelaksanaan pendidikan Islam pada masa perkembangan kerajaankerajaan Islam di Nusantara,
D. Materi Pembelajaran.
Fakta ;
1. Peran istana dalam pengembangan tradisi keilmuan Islam di Nusantara,
2. Perkembangan tradisi keilmuan Islam di berbagai kerajaan di Nusantara,
Konsep ;
1. Keterkaitan perkembangan jaringan tradisi keilmuan Islam dengan penyebaran Islam
di Nusantara,
2. Model pelaksanaan pendidikan Islam pada masa perkembangan kerajaan-kerajaan
Islam di Nusantara.
E. Pendekatan, Strategi dan Metode Pembelajaran.
1. Pendekatan
; Scientific (pendekatan ilmiah).
2. Strategi
; Pembelajaran kolaboratif.
3. Metode
; Pemecahan masalah.
F.

Kegiatan Pembelajaran
No Kegiatan Pembelajaran
1.

2.

Kegiatan Awal :
Guru menyampaikan appersepsi;
- Memberi salam
- Menanyakan kehadiran siswa
- Menanyakan materi sebelumnya
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
Guru mengenalkan model pembelajaran.
Kegiatan Inti :

Waktu

10 Menit

65 Menit
MENGAMATI
Membaca buku teks dan melihat gambar-gambar yang
berkaitan dengan Perkembangan jaringan keilmuan (Islam)
di Nusantara
MENANYA ;
Guru membagi siswa menjadi 6 kelompok ;

Kelompok 1, 2 dan 3 mendiskusikan dan merumuskan;


Peran istana dalam pengembangan tradisi keilmuan
Islam di Nusantara,
Perkembangan tradisi keilmuan Islam di berbagai
kerajaan di Nusantara,
Kelompok 4, 5 dan 6 mendiskusikan dan merumuskan;
Keterkaitan perkembangan jaringan tradisi keilmuan
Islam dengan penyebaran Islam di Nusantara,
Model pelaksanaan pendidikan Islam pada masa
perkembangan kerajaan-kerajaan Islam di Nusantara,
MENGEKSLPORASI ;
Mengumpulkaninformasi terkait dengan pertanyaan dan
materi tentang perkembangan jaringan keilmuan (Islam)
di Nusantara melalui bacaan berbagai referensi sejarah
dan internet.
MENGASOSIASI ;
Menganalisis informasi dan data-data yang didapat baik
dari bacaan maupun dari sumber-sumber terkait untuk
mendapatkan kesimpulan tentang perkembangan jaringan
keilmuan (Islam) di Nusantara.

3.

MENGOMUNIKASI ;
Melaporkan dalam bentuk tulisan hasil analisis dan
kesimpulan tentang perkembangan jaringan keilmuan
(Islam) di Nusantara yaitu
Peran istana dalam pengembangan tradisi keilmuan
Islam di Nusantara,
Perkembangan tradisi keilmuan Islam di berbagai
kerajaan di Nusantara,
Keterkaitan perkembangan jaringan tradisi keilmuan
Islam dengan penyebaran Islam di Nusantara,
Model pelaksanaan pendidikan Islam pada masa
perkembangan kerajaan-kerajaan Islam di Nusantara
Kegiatan Akhir :
Guru mengulas secara singkat materi yang baru dibahas,
dan bersama peserta didik menyimpulkan bersama.
Guru memberikan pertanyaan lisan secara acak untuk
mendapatkan umpan balik atas materi pembelajaran yang
telah dibahas.
Guru memberikan penilaian pengetahuan dan memberikan
tugas rumah kepada peserta didik.

g.
enit

G. Alat/Bahan/Sumber Belajar
a. Alat
: LCD
b. Bahan
:
c. Sumber
:
1) Sardiman dkk, 2013. Buku Guru, Sejarah Indonesia Kelas X, Jakarta :
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.
2) Restu Gunawan, 2013. Sejarah Indonesia Kelas X, Jakarta : Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.

3) Ratna Hapsari dan M. Adil, 2013. Sejarah Indonesia Untuk SMA/MA Kelas X,
Jakarta : Erlangga.
4) Abdul Syukur dkk, 2013, Modul Mata Pelajaran Sejarah Peminatan, SMA Kelas
X, Jakarta ; Direktorat Sejarah dan Nilai Budaya, Direktorat Jenderal
Kebuadayaan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
5) Sumber lain ; internet
H. Penilaian

Keterangan

Nilai

Jumlah Skor

Tanggung jawab

Kepedulian

Menepati janji

Kejujuran

Kerjasama

Kedisiplinan

Tenggang rasa

Nama

Kerajinan

Sikap

Keterbukaan

Nomor

1. Kompentensi sikap : melalaui kegiatan pengamatan (observasi) dalam kegiatan


pembelajaran
Lembar / rubrik pengamatan kompetensi sikap.

1
2
3
4
5
6
Keterangan:
Skala penilaian sikap dibuat dengan rentang antara 1 s.d 5.
1 = sangat kurang;
2 = kurang konsisten;
3 = mulai konsisten;
4 = konsisten; dan
5 = selalu konsisten.
2. Kompetensi Pengetahuan:
Sebagai penilaian dalam pembelajaran guru beberapa pertanyaan;
1. Jelaskan peranan kesultanan Malaka dalam pengembangan jaringan keilmuan
Islam,
2. Pengembangan tradisi keilmuan Islam juga berperan dalam proses integrasi
nasional,
3. Mengapa Samudra Pasai dan Aceh dikenal segabai Serambi Mekkah ?
4. Perkembangan keilmuan Islam juga membantu penyebaran Islam di Nusantara,
coba jelaskan !

3. Kompetensi Ketrampilan:
Fortopolio.
Menilai tulisan hasil kajian tentang perkembangan jaringan keilmuan (Islam) di
Nusantara yaitu
1) Peran istana dalam pengembangan tradisi keilmuan Islam di Nusantara,
2) Perkembangan tradisi keilmuan Islam di berbagai kerajaan di Nusantara,
3) Keterkaitan perkembangan jaringan tradisi keilmuan Islam dengan penyebaran
Islam di Nusantara,
4) Model pelaksanaan pendidikan Islam pada masa perkembangan kerajaankerajaan Islam di Nusantara

Tugas rumah ;
Membuat karangan minimal 5 halaman tentang Perkembangan jaringan keilmuan (islam) di
nusantara.

Mengetahui,
Kepala Sekolah

Drs. Ibnu Harsoyo


NIP. 19620327 198603 1 019

Bareng, 09 Desember 2013


Guru Mata Pelajaran

Drs. SUHARTO
NIP. 19651017 199802 1 002

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


(RPP)
Satuan Pendidikan
Kelas / Semester
Mata Pelajaran
Materi Pokok
Sub Materi Pokok

Pertemuan ke
Alokasi waktu

;
;
;
:

SMA Negeri Bareng Jombang


X/2
Sejarah Indonesia
Perkembangan kerajaan-kerajaan Islam di
Indonesia.
; Bukti-bukti Kehidupan dan hasil-hasil budaya
pengaruh Islam yang masih ada pada saat ini
(Akulturasi budaya)
; 14
; 2 X 45 Menit

A. Kompetensi Inti
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya (1).
2. Mengembangkan perilaku (jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, santun, ramah
lingkungan, gotong royong, kerja sama, cinta damai, responsif dan proaktif) dan
menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan bangsa dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan
diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia (2).
3. Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural dalam ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan
bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah (3).
4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu
menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan (4).
B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi.
1. Menghayati keteladanan para pemimpin dalam toleransi antar umat beragama dalam
mengamalkan kehidupan sehari-hari (1.2).
2. Meneladani sikap dan tindakan cinta damai, renponsif dan proaktif yang ditunjukkan
oleh tokoh sejarah dalam mengatasi masalah sosial dan lingkungannya (2.2).
3. Menganalisis karakteristik kehidupan masyarakat, pemerintahan dan kebudayaan pada
masa kerajaan-kerajaan Islam di Indonesia dan menunjukkan contoh bukti-bukti yang
masih berlaku pada kehidupan masyarakat Indonesia masa kini (3.8).
1) Menganalisis makna akulturasi dan bukti-buktinya,
2) Menganalisis berbagai contoh bentuk seni bangunan Islam,
3) Menganalisis perkembangan seni ukir zaman Islam
4. Menyajikan hasil penalaran dalam bentuk tulisan tentang nilai-nilai dan unsur budaya
yang berkembang pada masa kerajaan Islam dan masih berkelanjutan dalam kehidupan
bangsa Indonesia pada masa kini (4.8).
1) Melaporkan dalam bentuk tulisan hasil diskusi kelompok tentang makna akulturasi
dan bukti-buktinya
2) Melaporkan dalam bentuk tulisan hasil diskusi kelompok tentang berbagai contoh
bentuk seni bangunan Islam
3) Melaporkan dalam bentuk tulisan hasil diskusi kelompok tentang perkembangan
seni ukir zaman Islam

C.

Tujuan Pembelajaran.
Melalui pengamatan, membaca referensi dan diskusi peserta didik mampu ;
1. Menganalisis makna akulturasi dan bukti-buktinya,
2. Menganalisis berbagai contoh bentuk seni bangunan Islam,
3. Menganalisis perkembangan seni ukir zaman Islam,
4. Menyajikan dalam bentuk tulisan atau gambar tentang contoh seni bangunan Islam.

D. Materi Pembelajaran.
Fakta ;
- Berbagai contoh bentuk seni bangunan Islam,
- perkembangan seni ukir jaman Islam,
Konsep ;
- Makna akulturasi dan bukti-buktinya
E. Pendekatan, Strategi dan Metode Pembelajaran.
1. Pendekatan
; scientific (pendekatan ilmiah).
2. Strategi
; Pembelajaran kolaboratif.
3. Metode
; Pemecahan masalah.
F.

Kegiatan Pembelajaran
No Kegiatan Pembelajaran
1.

2.

Kegiatan Awal :
Guru menyampaikan appersepsi;
Memberi salam
Menanyakan kehadiran siswa
Menanyakan materi sebelumnya
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
Guru mengenalkan model pembelajaran.
Kegiatan Inti :

Waktu

10 Menit

65 Menit
MENGAMATI ;
Membaca buku teks dan melihat gambar-gambar wujud
akulturasi budaya antara kebudayaan nusantara dengan
kebudayaan Islam.
MENANYA ;
Guru membagi siswa menjadi 6 kelompok ;
Kelompok 1 dan 2 mendiskusikan dan merumuskan;
makna akulturasi dan bukti-buktinya,
Kelompok 3 dan 4 mendiskusikan dan merumuskan;
berbagai contoh bentuk seni bangunan Islam
Kelompok 5 dan 6 mendiskusikan dan merumuskan;
perkembangan seni ukir jaman Islam
MENGEKSPLORASI ;
Mengumpulkaninformasi terkait dengan pertanyaan dan
materi tentang akulturasi budaya antara kebudayaan
nusantara dengan kebudayaan Islam melalui bacaan
berbagai referensi dan internet.
MENGASOSIASI ;
Menganalisis informasi dan data-data yang didapat baik

dari bacaan maupun dari sumber-sumber terkait untuk


mendapatkan kesimpulan tentang akulturasi budaya
antara kebudayaan nusantara dengan kebudayaan Islam.
MENGOMUNIKASI ;
Melaporkan dalam bentuk tulisan hasil analisis dan
kesimpulan tentang akulturasi budaya antara kebudayaan
nusantara dengan kebudayaan Islam yaitu
makna akulturasi dan bukti-buktinya,
berbagai contoh bentuk seni bangunan Islam,
perkembangan seni ukir zaman Islam,
3.

Kegiatan Akhir :
Guru mengulas secara singkat materi yang baru dibahas,
dan bersama peserta didik menyimpulkan bersama.
Guru memberikan pertanyaan lisan secara acak untuk
mendapatkan umpan balik atas materi pembelajaran yang
telah dibahas.
Guru memberikan penilaian pengetahuan dan memberikan
tugas rumah kepada peserta didik.

h.
enit

G. Alat/Bahan/Sumber Belajar
a. Alat
: LCD
b. Bahan
:
c. Sumber
:
1) Sardiman dkk, 2013. Buku Guru, Sejarah Indonesia Kelas X, Jakarta :
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.
2) Restu Gunawan, 2013. Sejarah Indonesia Kelas X, Jakarta : Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.
3) Ratna Hapsari dan M. Adil, 2013. Sejarah Indonesia Untuk SMA/MA Kelas X,
Jakarta : Erlangga.
4) Abdul Syukur dkk, 2013, Modul Mata Pelajaran Sejarah Peminatan, SMA Kelas
X, Jakarta ; Direktorat Sejarah dan Nilai Budaya, Direktorat Jenderal
Kebuadayaan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
5) Sumber lain ; internet

H. Penilaian

Keterangan

Nilai

Jumlah Skor

Tanggung jawab

Kepedulian

Menepati janji

Kejujuran

Kerjasama

Kedisiplinan

Tenggang rasa

Nama

Kerajinan

Sikap

Keterbukaan

Nomor

1. Kompentensi sikap : melalaui kegiatan pengamatan (observasi) dalam kegiatan


pembelajaran
Lembar / rubrik pengamatan kompetensi sikap.

1
2
3
4
5
Keterangan:
Skala penilaian sikap dibuat dengan rentang antara 1 s.d 5.
1 = sangat kurang;
2 = kurang konsisten;
3 = mulai konsisten;
4 = konsisten; dan
5 = selalu konsisten.
2. Kompetensi Pengetahuan:
Sebagai penilaian dalam pembelajaran guru beberapa pertanyaan;
1. Apakah akulturasi budaya itu ? Berikan contoh wujud budaya antara kebudayaan
Indonesia dengan budaya Islam !
2. Sebutkan ciri-ciri masjid pada zaman awal perkembangan Islam !
3. Mengapa sesi patung pada zaman awal perkembangan Islam tidak berkembang ?
3. Kompetensi Ketrampilan:
Fortopolio.
Menilai tulisan hasil kajian tentang akulturasi budaya antara kebudayaan nusantara
dengan kebudayaan Islam yaitu makna akulturasi dan bukti-buktinya, berbagai
contoh bentuk seni bangunan Islam, dan perkembangan seni ukir zaman Islam
Tugas rumah ;
1. Jelaskan apa makna akulturasi dan tunjukkan contohnya dalam kebudayaan Islam !
2. Apa arti dan fungsi masjid ?
3. Jelaskan ciri-ciri masjid kuno di Indonesia !
4. Coba lakukan analisis dan penilaian tentang Menara Masjid Kudus !
5. Makam-makam orang terhormat itu sering ditempatkan di tempat yang tinggi banhkan
mungkin gunung. Mengapa demikian, apa filosofinya ?
6. Buatlah karangan singkat sekitar (2-3) halaman dengan judul Antara Akulturasi dan
Toleransi.
Bareng, 09 Desember 2013
Guru Mata Pelajaran

Mengetahui,
Kepala Sekolah

Drs. Ibnu Harsoyo


NIP. 19620327 198603 1 019

Drs. SUHARTO
NIP. 19651017 199802 1 002

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


(RPP)
Satuan Pendidikan
Kelas / Semester
Mata Pelajaran
Materi Pokok
Sub Materi Pokok

;
;
;
:

SMA Negeri Bareng Jombang


X/2
Sejarah Indonesia
Perkembangan kerajaan-kerajaan Islam di
Indonesia.
; Bukti-bukti Kehidupan dan hasil-hasil budaya
pengaruh Islam yang masih ada pada saat ini

Pertemuan ke
Alokasi waktu

(Akulturasi budaya)
; 15
; 2 X 45 Menit

A. Kompetensi Inti
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya (1).
2. Mengembangkan perilaku (jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, santun, ramah
lingkungan, gotong royong, kerja sama, cinta damai, responsif dan proaktif) dan
menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan bangsa dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan
diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia (2).
3. Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural dalam ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan
bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah (3).
4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu
menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan (4).
B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi.
1. Menghayati keteladanan para pemimpin dalam toleransi antar umat beragama dalam
mengamalkan kehidupan sehari-hari (1.2).
2. Meneladani sikap dan tindakan cinta damai, renponsif dan proaktif yang ditunjukkan
oleh tokoh sejarah dalam mengatasi masalah sosial dan lingkungannya (2.2).
3. Menganalisis karakteristik kehidupan masyarakat, pemerintahan dan kebudayaan pada
masa kerajaan-kerajaan Islam di Indonesia dan menunjukkan contoh bukti-bukti yang
masih berlaku pada kehidupan masyarakat Indonesia masa kini (3.8).
1) Menganalisis perkembangan seni aksara pada zaman Islam
2) Menganalisis perkembangan seni sastra pada zaman Islam
3) Menganalisis bentuk-bentuk kesenian rakyat pada zaman Islam
4. Menyajikan hasil penalaran dalam bentuk tulisan tentang nilai-nilai dan unsur budaya
yang berkembang pada masa kerajaan Islam dan masih berkelanjutan dalam kehidupan
bangsa Indonesia pada masa kini (4.8).
1) Melaporkan dalam bentuk tulisan hasil diskusi kelompok tentang perkembangan
seni aksara pada zaman Islam
2) Melaporkan dalam bentuk tulisan hasil diskusi kelompok tentang perkembangan
seni sastra pada zaman Islam
3) Melaporkan dalam bentuk tulisan hasil diskusi kelompok tentang bentuk-bentuk
kesenian rakyat pada zaman Islam
C. Tujuan Pembelajaran.
Melalui pengamatan, membaca referensi dan diskusi peserta didik mampu ;
1. Menganalisis perkembangan seni aksara pada zaman Islam
2. Menganalisis perkembangan seni sastra pada zaman Islam
3. Menganalisis bentuk-bentuk kesenian rakyat pada zaman Islam
4. Menyajikan dalam bentuk tulisan atau gambar tentang perkembangan aksara, seni
sastra dan kesenian rakyat pada zaman Islam.
D. Materi Pembelajaran.
Fakta ;
Perkembangan seni aksara pada zaman Islam,
Perkembangan seni sastra pada zaman Islam,

Perkembngan kesenian rakyat pada zaman Islam.

E. Pendekatan, Strategi dan Metode Pembelajaran.


Pendekatan
; scientific (pendekatan ilmiah).
Strategi
; Pembelajaran kolaboratif.
Metode
; Pemecahan masalah.
F.

Kegiatan Pembelajaran
No Kegiatan Pembelajaran
1.

2.

Kegiatan Awal :
Guru menyampaikan appersepsi;
Memberi salam
Menanyakan kehadiran siswa
Menanyakan materi sebelumnya
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
Guru mengenalkan model pembelajaran.
Kegiatan Inti :

Waktu

10 Menit

65 Menit
MENGAMATI ;
Membaca buku teks dan melihat gambar-gambar wujud
akulturasi budaya antara kebudayaan nusantara dengan
kebudayaan Islam.
MENANYA ;
Guru membagi siswa menjadi 6 kelompok ;
Kelompok 1 dan 2 mendiskusikan dan merumuskan;
perkembangan seni aksara pada zaman Islam,
Kelompok 3 dan 4 mendiskusikan dan merumuskan;
perkembangan seni sastra pada zaman Islam
Kelompok 5 dan 6 mendiskusikan dan merumuskan;
bentuk-bentuk kesenian rakyat pada zaman Islam.
MENGEKSPLORASI ;
Mengumpulkaninformasi terkait dengan pertanyaan dan
materi tentang akulturasi budaya antara kebudayaan
nusantara dengan kebudayaan Islam melalui bacaan
berbagai referensi dan internet.
MENGASOSIASI ;
Menganalisis informasi dan data-data yang didapat baik
dari bacaan maupun dari sumber-sumber terkait untuk
mendapatkan kesimpulan tentang akulturasi budaya
antara kebudayaan nusantara dengan kebudayaan Islam.
MENGOMUNIKASI ;
Melaporkan dalam bentuk tulisan hasil analisis dan
kesimpulan tentang akulturasi budaya antara
kebudayaan nusantara dengan kebudayaan Islam yaitu
Perkembangan seni aksara pada zaman Islam,
Perkembangan seni sastra pada zaman Islam,
Perkembngan kesenian rakyat pada zaman Islam,

3.

Kegiatan Akhir :
15 Menit
a. Guru mengulas secara singkat materi yang baru dibahas,
dan bersama peserta didik menyimpulkan bersama.
b. Guru memberikan pertanyaan lisan secara acak untuk
mendapatkan umpan balik atas materi pembelajaran yang
telah dibahas.
d. Guru memberikan penilaian pengetahuan dan memberikan
tugas rumah kepada peserta didik.

i.
enit

G. Alat/Bahan/Sumber Belajar
a. Alat
: LCD
b. Bahan
:
c. Sumber Bahan :
1) Sardiman dkk, 2013. Buku Guru, Sejarah Indonesia Kelas X, Jakarta :
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.
2) Restu Gunawan, 2013. Sejarah Indonesia Kelas X, Jakarta : Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.
3) Ratna Hapsari dan M. Adil, 2013. Sejarah Indonesia Untuk SMA/MA Kelas X,
Jakarta : Erlangga.
4) Abdul Syukur dkk, 2013, Modul Mata Pelajaran Sejarah Peminatan, SMA Kelas
X, Jakarta ; Direktorat Sejarah dan Nilai Budaya, Direktorat Jenderal
Kebuadayaan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
5) Sumber lain ; internet
H. Penilaian

Keterangan

Nilai

Jumlah Skor

Tanggung jawab

Kepedulian

Menepati janji

Kejujuran

Kerjasama

Kedisiplinan

Tenggang rasa

Nama

Kerajinan

Sikap

Keterbukaan

Nomor

1. Kompentensi sikap : melalaui kegiatan pengamatan (observasi) dalam kegiatan


pembelajaran
Lembar / rubrik pengamatan kompetensi sikap.

1
2
3
4
5
Keterangan:
Skala penilaian sikap dibuat dengan rentang antara 1 s.d 5.
1 = sangat kurang;
2 = kurang konsisten;
3 = mulai konsisten;
4 = konsisten; dan
5 = selalu konsisten.
2. Kompetensi Pengetahuan:
Sebagai penilaian dalam pembelajaran guru beberapa pertanyaan;
1. Seni aksara zaman Islam terus berkembang sampai sekarang, coba jelaskan dan
beri buktinya !

2. Apakah kitab suluk itu ? Berikanlah contoh-contohnya !


3. Sebutkan contoh-contohnya tentang kesenian rakyat pada zaman islam !
3. Kompetensi Ketrampilan:
Fortopolio.
Menilai tulisan hasil kajian tentang akulturasi budaya antara kebudayaan nusantara
dengan kebudayaan Islam yaitu perkembangan seni aksara, sastra, dan kesenian
rakyat pada zaman Islam,
Tugas rumah;
1. Apa yang dimaksud dengan hikayat ?
2. Coba jelaskan perbedaan babad dengan karya sejarah !
3. Apakah permainan debus itu ? Coba jelaskan !
4. Dalam kaitannya dengan sastra dan penanggalan Sultan Agung telah menciptakan
penanggalan Jawa yang berdasarkan hijriyah. Contoh kongkritnya ia mengubah nama
bulan, kalau bulan Muharram diganti nama menjadi bulan apa, dan kalau bulan Besar itu
pengganti bulan apa ?
5. Buatlah karangan singkat sekitar (2-3) halaman dengan judul Wayang kulit karya asli
bangsa Indonesia.

Mengetahui,
Kepala Sekolah

Drs. Ibnu Harsoyo


NIP. 19620327 198603 1 019

Bareng, 09 Desember 2013


Guru Mata Pelajaran

Drs. SUHARTO
NIP. 19651017 199802 1 002

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


(RPP)
Satuan Pendidikan
Kelas / Semester
Mata Pelajaran
Tema
Sub Materi Pokok

Pertemuan ke
Alokasi waktu

;
;
;
:

Sekolah Menengah Atas


X/2
Sejarah Indonesia
Perkembangan kerajaan-kerajaan Islam di
Indonesia.
; Bukti-bukti Kehidupan dan hasil-hasil budaya
pengaruh Islam yang masih ada pada saat ini
(Akulturasi budaya)
; 16
; 2 X 45 Menit

A. Kompetensi Inti
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya (1).
2. Mengembangkan perilaku (jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, santun, ramah
lingkungan, gotong royong, kerja sama, cinta damai, responsif dan proaktif) dan
menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan bangsa dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan
diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia (2).
3. Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural dalam ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan
bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah (3).
4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu
menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan (4).
B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi.
1. Menghayati keteladanan para pemimpin dalam toleransi antar umat beragama dalam
mengamalkan kehidupan sehari-hari (1.2).
2. Meneladani sikap dan tindakan cinta damai, renponsif dan proaktif yang ditunjukkan
oleh tokoh sejarah dalam mengatasi masalah sosial dan lingkungannya (2.2).
3. Menganalisis karakteristik kehidupan masyarakat, pemerintahan dan kebudayaan pada
masa kerajaan-kerajaan Islam di Indonesia dan menunjukkan contoh bukti-bukti yang
masih berlaku pada kehidupan masyarakat Indonesia masa kini (3.8).
1) Menganalisis peran perkembanagan kerajaan-kerajaan Islam dalam proses integrasi,
2) Menganalisis peran perkembangan perdagangan antarpulau dalam proses integrasi
3) Menganalisis peran bahasa dalam proses integrasi
4) Menganalisis dampak migrasi penduduk terhadap proses integrasi Nusantara
4. Menyajikan hasil penalaran dalam bentuk tulisan tentang nilai-nilai dan unsur budaya
yang berkembang pada masa kerajaan Islam dan masih berkelanjutan dalam kehidupan
bangsa Indonesia pada masa kini (4.8).
1) Melaporkan dalam bentuk tulisan hasil diskusi kelompok tentang peran
perkembanagan kerajaan-kerajaan Islam dalam proses integrasi
2) Melaporkan dalam bentuk tulisan hasil diskusi kelompok tentang peran
perkembangan perdagangan antarpulau dalam proses integrasi
3) Melaporkan dalam bentuk tulisan hasil diskusi kelompok tentang peran bahasa
dalam proses integrasi

4) Melaporkan dalam bentuk tulisan hasil diskusi kelompok tentang dampak migrasi
penduduk terhadap proses integrasi Nusantara.

C. Tujuan Pembelajaran.
Melalui pengamatan, membaca referensi dan diskusi peserta didik mampu ;
1. Menganalisis peran perkembanagan kerajaan-kerajaan Islam dalam proses integrasi,
2. Menganalisis peran perkembangan perdagangan antarpulau dalam proses integrasi
3. Menganalisis peran bahasa dalam proses integrasi
4. Menganalisis dampak migrasi penduduk terhadap proses integrasi Nusantara
5. Menyajikan dalam bentuk tulisan atau gambar tentang proses integrasi di Nusantara.
D. Materi Pembelajaran.
Fakta ;
1. Peran perkembangan kerajaan-kerajaan Islam dalam proses integrasi,
2. peran perdagangan dalam proses integrasi pada masa Islam
3. peran bahasa dalam proses integrasi pada zaman Islam
4. Dampak migrasi penduduk terhadap proses integrasi Nusantara.
Konsep ;
1. Integrasi
E. Pendekatan, Strategi dan Metode Pembelajaran.
1. Pendekatan
; scientific (pendekatan ilmiah).
2. Strategi
; Pembelajaran kolaboratif.
3. Metode
; Pemecahan masalah.
F.

Kegiatan Pembelajaran
No Kegiatan Pembelajaran
1.

2.

Kegiatan Awal :
Guru menyampaikan appersepsi;
- Memberi salam
- Menanyakan kehadiran siswa
- Menanyakan materi sebelumnya
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
Guru mengenalkan model pembelajaran.
Kegiatan Inti :

Waktu

10 Menit

65 Menit
MENGAMATI ;
Membaca buku teks dan melihat gambar-gambar
tentang proses terbentuknya integrasi nasional.
MENANYA ;
Guru membagi siswa menjadi 6 kelompok ;
Kelompok 1 dan 2 mendiskusikan dan
merumuskan; perkembanagan kerajaan-kerajaan
Islam dalam proses integrasi,
Kelompok 3 dan 4 mendiskusikan dan
merumuskan;
perkembangan
perdagangan
antarpulau dalam proses integrasi
Kelompok 5 dan 6 mendiskusikan dan
merumuskan; bahasa dalam proses integrasi.
Kelompok 7 dan 8 mendiskusikan dan
merumuskan; dampak migrasi penduduk terhadap
proses integrasi Nusantara

MENGEKSPLORASI ;
Mengumpulkaninformasi terkait dengan pertanyaan
dan materi tentang integrasi nasional melalui
bacaan berbagai referensi dan internet.
MENGASOSIASI ;
Menganalisis informasi dan data-data yang didapat
baik dari bacaan maupun dari sumber-sumber
terkait untuk mendapatkan kesimpulan tentang
integrasi nasional.

3.

MENGOMUNIKASI ;
Melaporkan dalam bentuk tulisan hasil analisis dan
kesimpulan tentang integrasi nasional yaitu
Peran perkembangan kerajaan-kerajaan Islam
dalam proses integrasi,
Peran perdagangan dalam proses integrasi pada
masa Islam
Peran bahasa dalam proses integrasi pada
zaman Islam
Dampak migrasi penduduk terhadap proses
integrasi Nusantara,
Kegiatan Akhir :
15 Menit
Guru mengulas secara singkat materi yang baru
dibahas, dan bersama peserta didik menyimpulkan
Guru memberikan pertanyaan lisan secara acak
untuk mendapatkan umpan balik atas materi
pembelajaran yang telah dibahas.
Guru memberikan penilaian pengetahuan dan
memberikan tugas rumah kepada peserta didik.

j.
enit

G. Alat/Bahan/Sumber Belajar
a. Alat
: LCD
b. Bahan
:
c. Sumber
:
1) Sardiman dkk, 2013. Buku Guru, Sejarah Indonesia Kelas X, Jakarta :
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.
2) Restu Gunawan, 2013. Sejarah Indonesia Kelas X, Jakarta : Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.
3) Ratna Hapsari dan M. Adil, 2013. Sejarah Indonesia Untuk SMA/MA Kelas X,
Jakarta : Erlangga.
4) Abdul Syukur dkk, 2013, Modul Mata Pelajaran Sejarah Peminatan, SMA Kelas
X, Jakarta ; Direktorat Sejarah dan Nilai Budaya, Direktorat Jenderal
Kebuadayaan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
5) Sumber lain ; internet
H. Penilaian.
1. Kompentensi sikap : melalaui kegiatan pengamatan (observasi) dalam kegiatan
pembelajaran.
Lembar / rubrik pengamatan kompetensi sikap.

Keterangan

Nilai

Jumlah Skor

Tanggung jawab

Kepedulian

Kejujuran

Kerjasama

Kedisiplinan

Menepati janji

Nama

Tenggang rasa

Kerajinan

Keterbukaan

Nomor

Sikap

1
2
3
4
5
6
Keterangan:
Skala penilaian sikap dibuat dengan rentang antara 1 s.d 5.
1 = sangat kurang;
2 = kurang konsisten;
3 = mulai konsisten;
4 = konsisten; dan
5 = selalu konsisten.
2. Kompetensi Pengetahuan:
Sebagai penilaian dalam pembelajaran guru beberapa pertanyaan;
a. Coba jelaskan peran penyebaran kerajaan-kerajaan Islam dalam proses integrasi
nusantara !
b. Benarkah perdaganan antarpulau membantu proses integrasi nusantara ?
c. Jelaskan peran bahasa melayu dalam proses integrasi nusantara ! Coba bandingkan
peran ahasa Indonesia dalam proses integrasi nusantara !
3. Kompetensi Keterampilan:
Fortopolio.
Menilai tulisan hasil kajian tentang integrasi nasional yaitu
1) Peran perkembangan kerajaan-kerajaan Islam dalam proses integrasi,
2) Peran perdagangan dalam proses integrasi pada masa Islam
3) Peran bahasa dalam proses integrasi pada zaman Islam
4) Dampak migrasi penduduk terhadap proses integrasi Nusantara,
Tugas rumah ;
a. Coba kamu diskusikan mengapa bahasa melayu cepat berkembanga di nusantara?
b. Bagaimana Islam dapat mempercepat proses integrasi bangsa Indonesia ?. Uraikan
jawaban kamu dalam 2-3 lembar.
c. Buatlah karangan singkat sekitar (2-3) halaman dengan judul Peran pelajaran sejarah
dalam proses integrasi nusantara.

Mengetahui,
Kepala Sekolah

Drs. Ibnu Harsoyo


NIP. 19620327 198603 1 019

Bareng, 09 Desember 2013


Guru Mata Pelajaran

Drs. SUHARTO
NIP. 19651017 199802 1 002

Anda mungkin juga menyukai