Anda di halaman 1dari 5

EKONOMI MONETER

PERSAMAAN FISHER DAN EFEK FISHER

Oleh:
Febi Dwi
01031281320041

FAKULTAS EKONOMI
JURUSAN AKUNTANSI

PERSAMAAN FISHER DAN EFEK FISHER (Fisher Equation


Fisher Effect)
N. Gregory Mankiw (2005;86-87), kalau kita atur kembali persamaan
tingkat bunga riil, kita bisa melihat bahwa tingkat bunga nominal adalah jumlah
tingkat bunga riil dan tingkat inflasi.
I=r+
Persamaan diatas disebut persamaan fisher diambil dari nama belakang
ekonomi Irving Fisher (1867-19947). Persamaan itu menunjukkan tingkat bunga
bisa berubah karena dua alas an : karena tingkat bunga riil berubah atau karena
tingakat inflasi berubah.
Model Asli Fisher
Teori Irving Fisher suku bunga berkaitan i tingkat bunga nominal dengan tingkat
inflasi dan sebenarnya suku bunga r. R tingkat bunga riil adalah tingkat bunga
setelah penyesuaian untuk inflasi. Ini adalah tingkat bunga yang pemberi pinjaman
harus harus bersedia untuk pinjaman luar dana mereka. Hubungan Fisher
mendalilkan antara tiga tingkat adalah:
(1 + i) = (1 + r) (1 + ) = 1 + r + + r
Ini sama dengan:
i = r + (1 + r)
Jadi, menurut persamaan ini, jika meningkat sebesar 1 persen kenaikan suku
bunga nominal lebih dari 1 persen.
Ini berarti bahwa jika r dan dikenal maka saya dapat ditentukan. Di sisi lain, jika
i dan dikenal maka r dapat ditentukan dan hubungan adalah:
1 + r = (1 + i) / (1 + )
atau

r = (i ) / (1 + )
Ketika r kecil maka kira-kira sama dengan i-, namun dalam situasi yang melibatkan tingkat
inflasi yang tinggi hubungan yang lebih akurat harus diperhitungkan.

Teori kuantitas dan persamaan Fisher sama-sama menyatakan bagimana


pertumbuhan uang mempengaruhi tingkat bunga nominal. Menurut teori kuantitas,
kenaikan dalam tingakat pertumbuhan uang sebesar 1% menyebutkan kenaikan 1%
dalam tingkat inflasi. Menurut persamaan Fisher, kenaikan 1% dalam tingkat
inflasi sebaliknya menyebabkan kenaikan 1% dalam tingkat bunga nominal.
Hubungan satu untuk satu antara tingkat infasi dan tingkat bunga nominal disebut
efek Fisher (Fisher Effect).

Fisher Efect menjelaskan bahwa tingkat inflasi akan menentukan tingkat


bunga sesuai dengan formula berikut:

rd adalah tingkat bunga domestik


rf adalah tingkat bunga negara asing
id adalah tingkat inflasi domestik
if adalah tingkat inflasi negara asing

Jika Tingka bunga di Jepang dinyatakan dengan rJPY dan tingkat bunga di Amerika
dinyatakan dengan rUSD. Sedangkan Inffasi di Jepang dapat dinyatakan dengan iJPY
dan inflasi di Amerika dinyatakan dengan iUSD. Kemudian, jika negara domestik
yang dimaksud adalah Jepang, dan negara asing adalah Amerika, maka persamaan
Fisher Effect dapat dinyatakan sebagai berikut:

Anda mungkin juga menyukai