Anda di halaman 1dari 32

FK_UMM

2009

Praktikum 1

Bahan Makanan Sumber Zat Gizi

Karbohidrat, terbagi menjadi 3 :


1. Monosakarida adalah Karbohidrat yang tidak dapat
dihidrolisis lagi menjadi senyawa/bentuk yang lebih
sederhana. Example : Galaktosa, Glukosa dan
fruktosa (banyak terdapat di alam bebas = buahbuahan, dll).
2. Disakarida adalah karbohidrat yang terdiri dari 2
molekul monosakarida. Example: Sukrosa (glukosa
dan fruktosa), maltosa (glukosa dan glukosa),
laktosa (glukosa dan galaktosa).
3. Polisakarida adalah KH yang terdiri dari 3 molekul
monosakarida. Molekul 3-10 monosakarida =
oligosakarida >>> ribosa,xylosa,arabinosa. Dapat
diperoleh dari = sayuran, serat buah, padi2an,
umbi2an, dll.

Protein
Nabati : Dari tumbuhan, tahu
dan tempe
Hewani : telur, minyak ikan, dll

Lemak
Asam lemak :
- Asam lemak jenuh (mengandung H+ yang terikat),
example : minyak kelapa, minyak kacang.
- Asam lemak tidak jenuh (mengandung 1 ikatan
ganda), example : lemak hewan, minyak ikan.
Visible Fat : Mentega, margarin, Minyak kelapa
Invisible Fat : Kelapa, kacang tanah, kemiri, lemak
hewan

Sumber vitamin dan


mineral

Caroten = wortel, bayam, kangkung


Zat besi = hati sapi
Calsium = ikan teri, susu
Vit. B1 = Kacang kedelai, kuning telur
Vit. C = Jeruk, Bayam

Praktikum 2

Penggolongan Bahan
Makanan Berdasarkan
Fungsi Zat Gizi

Penggolongan :
1.

2.

3.

Kelompok bahan makanan penghasil


energi. Example : Hidrat arang, protein,
lemak
Kelompok bahan makanan zat
pembangun.
Example : Protein, mineral, air
Kelompok bahan makanan zat
pengatur/pelindung.
Example : Vitamin, mineral,
protein,oksigen

Protein sparing action :

Adalah suatu bentuk penghematan


sebagai sumber energi dengan cara
kombinasi berupa pengkombinasian
protein dengan karbohidrat.

Misalnya : a. Telur + Mie


b. Telur + Roti
c. Telur + Nasi

Praktikum 3

ANALISIS BAHAN
MAKANAN

Rumus :
Berat bersih =

BB x BYDD
100

Nilai Gizi = Berat Bersih x DABM


100
DABM : Daftar Analisis Bahan Makanan
BYDD : Berat yang dapat ditimbang

Contoh soal :
1. Example :
Biskuit 250 g
DABM Protein = 6,9 g
BYDD = 100
Berat Bahan = 250 g
Penyelesaian : Berat Bersih = 250 x 100
100
Nilai Gizi = 250 x 6,9 g
100
= 17,25 g

= 250

2. Example : DABM Lemak = 14,4 g


BYDD = 100
Berat Bahan = 250 g
Penyelesaian : Berat Bersih = 250 x 100 = 250
100
Nilai Gizi = 250 x 14,4 = 36 g
100

Praktikum 4

Bahan Makanan
Penukar

7 golongan bahan
makanan :
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.

Bahan makanan sumber hidrat arang


Bahan makanan sumber protein hewani
Bahan makan sumber protein nabati
Sayuran
Buah-buahan
Susu
Minyak

1 satuan penukar
Rumus :
Satuan penukar =

Berat bahan x URT


Berat Bahan URT

Nilai Gizi = Berat bahan x nilai gizi URT


Berat URT

Example :
Berapa satuan penukar 100 g kentang ?
Penyelesaian = 100 x 2
200

=1

Praktikum 5

Menyusun Menu

Faktor-faktor mengapa dilakukannya


menyusun menu yaitu :
a.
b.

Faktor Kualitatif = jenis kelamin, keadaan


hamil, keadaan sehat atau sakit, aktivitas.
Faktor Kuantitatif = Kandungan zat gizi,
umum tinggi badan, berat badan

3 point dalam menyusun


menu :
a.
b.
c.

Tentukan kebutuhan energi dalam


sehari (kkal)
Tentukan kebutuhan makronutrien dan
mikronutrien
Jenis bahan makanan

Langkah-langkah menyusun
menu
1. Ukur tinggi badan dan berat badan
2. Hitung indeks massa tubuh (IMT) untuk
mengetahui status gizi
3. Hitung BBI (Berat badan ideal)
4. Klasifikasi jenis aktivitas sehari-hari
5. Kalkulasi kebutuhan energi total
6. Hitung kebutuhan protein, KH dan lemak
7. Tentukan kebutuhan vitamin dan mineral
8. Makanan dipilih sesuai dengan kebutuhan
dan kondisi, kandungan gizi dan selera

PENJELASAN LANGKAH DI
ATAS

1. Dalam mengukur tinggi badan digunakan


alat meteran.
2. Alat untuk mengukur IMT = Spring balance
scale, plathform Balance .

Rumus IMT = Berat Badan (kg)


Tinggi badan2 (m2 )

Interpretasi IMT
IMT

Status Gizi

Resiko Komordibitas

< 18,5

Kurang

Rendah

18,5 22,9

Normal

Rendah

23 24,9

Overweight

Meningkat

25 29,9

Obes 1

Moderat

> 30

Obes 2

Berat

3. Rumus BBI
( TB-100 ) - 10 (TB-100) kg
NB : TB = tinggi badan
Satuan TB = (cm)

4. Klasifikasi jenis aktivitas


sehari-hari
Klasifikasi

Contoh

Ketentuan energi
(P)

Kerja ringan

IRT, Guru, Mahasiswa

30-35 kkal/kgBB/hari

Kerja sedang

Tukang kayu, tukang besi 35-40 kkal/kgBB/hari

Kerja berat

Petani, militer latihan

40-45 kkal/kgBB/hari

Kerja berat
sekali

Pekerja tambang batu


bara, kuli bangunan

60 kkal/kgBB/hari

5. Kebutuhan energi (kkal/hari) = BBI x P


Nb :
P = kebutuhan energi berdasarkan
aktivitas
Apabila :
a. Hamil, + 250 kkal
b. Laktasi, + 500-700 kkal

6. Menghitung kebutuhan protein, KH, Lemak


a. Keb.protein (kkal) =
10-15% energi total atau 1-1,5 kg/BB/hari,
terdiri dari 1/3 protein hewan dan 2/3 protein
nabati. Anak (2:1), Dewasa (1:2).
Nb : hamil, +12 g, laktasi, + 12-15 g
b. Keb.KH (kkal) = 50%-80% (65%) energi total
c. Keb. Lemak (kkal) = Energi total [EP+EKH]

Unit konversi

1 gr protein = 4 kkal
1 gr KH
= 4 kkal
1 gr Lemak = 9 kkal

7. Menentukan Kebutuhan
vitamin
dan
mineral
Vitamin dan
Kebutuhan per hari
Hamil
Laktasi
Mineral
A

500 RE

+ 200 RE

+ 300-350 RE

B1

1 mg/1000 kkal x E.Total

+ 0,2 mg

+ 0,3 mg

B2

1,2 mg/1000 kkal x


E.total

+ 0,2 mg

+ 0,3-0,4 mg

B3

8-10 mg/1000 x E.total

+ 0,1 mg

+ 0,3 mg

60 mg/hari

Ca

400-700 mg/hari

+ 400 mg

+ 700 mg

FE

14-20 mg

+ 20 mg

+ 2 mg

Example :
Susun menu untuk anthi, mahasiswi 20
tahun, TB = 160, BB = 50, IMT =19,53
(normal), keadaan umum sehat, tidak hamil
atau menyusui!

Answer :
-

BBI = (160-100)-10% (160-100) = 54 Kg


P = 30-35 kkal/kgBB/hari
Jadi, energi total = 54 x 35 = 1890 kkal/hari
E.P (kkal) = 15% x 1890 = 283,5 kkal
Protein (g) = 283,5 : 4 = 70,8 g
E.KH (kkal) = 65% x 1890 = 1228,5 kkal
KH (g) = 1228,5 : 4 = 307,1 g
E.Lemak (kkal) = 20% x 1890 = 378 kkal
Lemak (g) = 378 : 9 = 42 g

Nb : Adequat = 10% dari kebutuhan gizi

Anda mungkin juga menyukai