Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
TAKTIK BEKERJA
DI RUANG TERTUTUP
(CONFINED SPACE)
OLEH :
KELOMPOK 6
ACHMAD ARIF SETYOKO
120533430979
ANWAR MUSADDAD
120533430799
120533430955
120533430797
120533430928
120533430999
Dasar Hukum
Pekerja yang
Terlibat
Petugas
Utama
(Entrant)
Petugas
Madya
(Attendant)
Ahli K3
Petugas Utama
(entrant)
Kompetensi
Umum
Mampu bekerja
secara aman di
ruang terbatas
dan
melaksanakan
program
memasuki
ruang terbatas
dalam rangka
pencegahan
kecelakaan
kerja dan
penyakit akibat
kerja
Kompetensi
Akademik
Keahlian
Praktis
Dasar dasar K3
Penilaian resiko
Prosedur ijin kerja
Program memasuki
ruang terbata
Teknis pengukuran
dan deteksi gas
beracun dan mudah
meledak
Prosedur LOTO
Prosedur tanggap
darurat & P3K
APD
SMK3
Mampu
melakukan
dan
menerapkan
aspek K3 di
ruang
terbatas
melalui
pelaksanakan
prosedur
kerja aman,
prosedur ijin
kerja, LOTO,
P3K,
Tanggungjawab Petugas
Utama (entrant)
Petugas Madya
(Attendant)
Kompetensi
Umum
Mampu bekerja
secara aman di
ruang terbatas
dan
melaksanakan
prosedur kerja
sesuai dengan
program
memasuki ruang
terbatas dalam
rangka
pencegahan
kecelakaan kerja
dan penyakit
Kompetensi
Akademik
Keahlian
Praktis
Dasar dasar K3
Prosedur ijin kerja
Karakteristik
bahan kimia
berbahaya d ruang
terbatas
Teknis pengukuran
dan deteksi gas
beracun dan
mudah meledak
Prosedur tanggap
darurat & P3K
APD
Mampu
melakukan dan
menerapkan
aspek K3 di ruang
terbatas melalui
upaya
pelaksanakan
prosedur kerja
aman, prosedur
ijin kerja,
pelaksanaan
program,
prosedur tanggap
darurat & P3K,
penggunaan APD.
Tanggungjawab Petugas
Madya (Attendant)
Mengetahui bahaya yang mungkin dihadapi
Sadar akan efek paparan bahaya terhadap perilaku
petugas utama
Memastikan cara untuk mengidentifikasi petugas utama
yang ada dalam ruang terbatas secara akurat
Tetap berada di luar ruangan
Tanggungjawab Petugas
Madya (Attendant)
Memantau aktivitas di dalam dan di luar ruangan
Memanggil tim penyelamat atau tim tanggap darurat
secepat mungkin
Mengambil tindakan jika ada petugas yang tidak
berwenang mendekati atau memasuki ruang terbatas
Melakukan tindakan penyelamatan tanpa memasuki
ruangan
Tidak melakukan tugas lain yang mungkin mengganggu
Pelatihan dilaksanakan :
Sebelum
tugasnya
pekerja
tersebut
memulai
Jika
pengurus
yakin
terjadi
penyimpangan prosedur kegiatan atau
bila
pengetahuan
pekerja
dalam
melaksanakan
prosedur
ini
dirasa
Petugas
Utama
Pelatihan 46 jam
pelajaran
Syarat
Sehat jasmani dan
rohani
Pendidikan minimal
SMU
Pengalaman kerja 3
tahun pada kegiatan
industri dalam ruang
terbatas
Petugas
madya
Pelatihan 28 jam
pelajaran
Syarat
Sehat jasmani dan
rohani
Pendidikan minimal SMU
Pengalaman kerja 2
tahun pada kegiatan
industri dalam ruang
terbatas
Persyaratan K3 di
Ruang Terbatas
Persyarat
an
kesehatan
pekerja
c.
Persyarata
n ruang
terbatas
dengan ijin
khusus
b.
a.
Persyarat
an umum
Persyaratan Umum
Persyaratan Ruang
Terbatas Izin Khusus
Pencegahan terhadap
masuknya pekerja yang tidak
berwenang
Pengujian atmosfer (oksigen
dan gas lain) sebelum pekerja
masuk
Memastikan tidak ada udara
berbahaya ketika pekerja ada
di dalam
Menyediakan sistem aliran
udara secara kontinyu
Evaluasi ulang
Persyaratan
Kesehatan Pekerja
Memastikan bahwa petugas tidak mempunyai
Gangguan pendengaran
Bahaya Bekerja di
Ruang Terbatas
1. Bahaya Kekurangan
Oksigen
21%
Konsentrasi normal Oksigen diudara
15%-19%Tanda pertama adalah hipoksia. Penuruan kemampuan untuk bekerja.
Dapat menimbulkan gangguan awal pada sirkulasi paru bagi yang
memiliki masalah pernapasan (sesak napas)
12%-14%Proses pernapasan mulai berat, laju napas mulai naik, dan mulai terjadi
gangguan koordinasi otot, persepsi dan penilaian.
10%-12%Laju pernapasan makin cepat dan dalam, penilaian makin buruk dan bibir
mulai biru.
8%-10% Gagal mental, tidak sadar, pingsan, pucat, bibir biru, mual, muntah, tidak
mampu bergerak.
6%-8% 6 menit, 50% kemungkinan meninggal8 menit, 100% kemungkinan
meninggal
4%-6% Koma dalam 40 detik, kejang, pernapasan terhenti, dan meninggal
Bahaya Bekerja di
Ruang Terbatas
2. Bahaya Lain
Bahaya Keracunan
Di dalam ruang terbatas sering kalai ditemukan gas-gas
berbahaya seperti CO, CO2, H2S, dan senyawa hydrogen lain.
Bahaya kecelakaan
Berupa bahaya fisik seperti terjadi benturan, longsoran dan
sebagainya
Persiapan Sebelum
Memasuki Ruang Kerja
Persiapan Sebelum
Memasuki Ruang Kerja
Persiapan
Lapangan
di
2.
3.
4.
5.
Alat Perlindungan
Diri (APD)
Respirator (Alat bantu
Pernapasan)
ELSA
Gas Masker
Air Supply Sistem
Alat Perlindungan
Diri (APD)
Alat perlidungan diri
lainnya
Baju pelindung
Kaca mata
Helm pelindung
Ear plug
Sepatu karet
Tali pengaman
Sarung tangan
Pelaksanaan Pekerjan
di Ruang Terbatas
Pre use inspection
Pre job meeting
Penempatan alat
Confined space checklist
LOTO procedure
First entry
Post Check
Prosedur
Penyelamatan
Persiapan Peralatan
Perencanaan Penyelamatan
7 Langkah umum dalam
situasi emergency
Prosedur
Penyelamatan
1. Perencanaan
Penyelamatan
peralatan
b.
penugasan personil
c.
d.
safe area
Prosedur
Penyelamatan
2. Peralatan Penyelamatan
1.
Alat pengukus
gas /indikator gas
Prosedur
Penyelamatan
2. Peralatan Penyelamatan
SCBA (Alat Bantu
Pernapasan) dengan silinder
yang terisi penuh oksigen
Tand
u
Prosedur
Penyelamatan
3. 7 langkah Umum dalam
Situasi Emergency
Membunyikan alarm
Mengamati situasi
Memakai APD
Minta bantuan
Sadarkan atau first aid
Bantuan medis
Kasus Kecelakaan
Kerja
Kecelakaan kerja di Gorong-gorong ITC Cempaka Mas - Jakarta
(2005)
Kasus Kecelakaan
Kerja
Analisa Penyebab
tidak ada identifikasi ruang terbatas
Terima Kasih