Anda di halaman 1dari 11

EXTRACORPOREAL SHOCK WAVE

LITHOTRIPSY
(ESWL)
Pembimbing: dr. Tri Budiyantp, Sp.U
Nita
G4A013008

Irmawati/

Definisi

Extracorporeal = diluar tubuh


Lithotripsy = penghancuran batu.
Secara harfiah ESWL memiliki arti
penghancuran batu (ginjal) dengan
menggunakan gelombang kejut (shock wave)
yang ditransmisi dari luar tubuh.
Dalam terapi ini, ribuan gelombang kejut
ditembakkan kearah batu ginjal sampai
hancur dengan ukuran serpihannya cukup
kecil sehingga dapat dikeluarkan secara
alamiah dengan urinasi.

Sejarah ESWL

1974,
HM-3
gelombang
ESWL
1971,
di
1982
1984
digunakan
kota
yang
ESWL
diproduksi
ditemukan
secara
Haeusler
Munich
di
berkembang
kejut
diakui
seluruh
resmi
dengan
dan
dan
tahun
dioleh
pemerintah
Jerman
Kiefer
didistribusi
dunia
menggunakan
USFDA
1950
menjadi
memulai
dan
di Jerman
Rusia
dikembangkan
secara
HM-2
ujimesin
coba
memulai
luas secara
pada
diproyek
Perancis
tahun
in-vitro
penelitian
1983
dan ap

KOMPONEN ESWL
Sumber Gelombang Kejut

Electro-magnetic Accustic Source

Prinsip ESWL

Semua gelombang kejut, meskipun


sumbernya, mampu memecah-belah
batu ketika fokus. Fragmentasi
dilakukan dengan pengikisan dan
penghancuran batu. Tekanan kavitasi
mengakibatkan erosi di sisi masuk dan
keluar dari gelombang kejut. Hasil
penghancuran diperoleh dari
penyerapan energi dengan tegangan,
regangan, dan kekuatan geser. Jaringan
biologis sekitar tetap utuh karena tidak
rapuh juga gelombang kejut tersebut
tidak terfokus pada jaringan lain

PROSEDUR

Penderita batu ginjal ditidurkan


terlentang pada meja khusus dan pada
pinggang ditempelkan alat yang
menghantarkan gelombang kejut
tersebut.

Dengan pertolongan sinar rontgent


atau USG gelombat kejut tadi
difokuskan dengan cermin cekung
khusus dan fokusnya dipaskan ke batu
ginjal, kemudian generator dihidupkan
dan batu akan pecah menjadi seperti
pasir yang akan keluar bersama air
kencing pada hari hari berikutnya.
Pengobatan dengan ESWL tidak perlu
bius dan tidak perlu mondok, sehingga
penderita bisa pulang dan bekerja
normal.

iNDIKASI

Batu ginjal berukuran dari 5


mm hingga 20 mm. Batu yang
berukuran lebih besar kadang
memerlukan pemasangan
stent (sejenis selang kecil)
sebelum tindakan ESWL untuk
memperlancar aliran air seni.

Fungsi ginjal masih baik.

Tidak ada sumbatan distal (di


bagian bawah saluran) dari
batu.

Tidak ada kelainan pembekuan


darah.

Tidak sedang hamil.

Jenis batu yang mengandung


kalsium atau asam urat lebih
rapuh dan mudah dipecah.

Lokasi batu di ginjal atau


ureter bagian proksimal dan

Kontra indikasi

Kehamilan, Gelombang suara dan sinarX dapat membahayakan janin pada


kehamilan.

Koagulopati (gangguan pembekuan


darah)

Hipertensi tak terkontrol

Obstruksi saluran kemih distal

Ginjal sudah tidak berfungsi

keuntungan

dapat menghindari operasi terbuka.

Lebih aman, efektif, dan biaya lebih


murah.

Bisa rawat jalan (batu kecil).

Tidak invasif (kulit utuh)

Rasa nyeri kalau ada hanya sedikit


sekali, sering tak perlu anestesi

Lamanya perawatan pendek atau tak


perlu dirawat

Pada residif dapat diulang lagi tanpa


kesukaran

Dapat digunakan pada semua usia

komplikasi

Steinstrasse atau pecahan


batu yang tertahan di saluran
kemih sehingga menyumbat
aliran kemih. Pecahan ini
nantinya dapat keluar sendiri
atau dibutuhkan tindakan
operatif tambahan untuk
mengeluarkannya.

Hematom (perdarahan) ringan


perirenal

Hematuri (kencing berdarah)


akibat pecahan batu yang
melukai saluran kemih saat
mau dikeluarkan dari tubuh.

Nyeri yang disebabkan oleh


mengalirnya fragmen batu
didalam saluran kemih.

Aliran urine terblokir sebagai


akibat dari fragmen batu yang
terjebak di saluran kemih.

Anda mungkin juga menyukai