Anda di halaman 1dari 2

KEHIDUPAN DI DUNIA HANYALAH SEBENTAR

Kehidupan di dunia hanyalah sebentar, tidak ada waktu untuk bermain-main dan
bersenda gurau. Namun kebanyakan manusia malah terlena, sehingga lebih banyak
menghabiskan waktunya untuk bersenda guraua dan main-main. ALLOH SWT sudah
nyatakan hal ini, Al Anaam(6):32,Dan tiadalah kehidupan dunia ini, selain dari mainmain dan senda gurau belaka. Dan sungguh kampung akhirat itu lebih baik bagi orangorang yang bertakwa. Maka tidakkah kamu memahaminya? Al Ankabuut(29):64,Dan
tiadalah kehidupan dunia ini melainkan senda gurau dan main-main. Dan sesungguhnya
akhirat itulah yang sebenarnya kehidupan, kalau mereka mengetahui. dan
Muhammad(47):36,Sesungguhnya kehidupan dunia hanyalah permainan dan senda
gurau. Dan jika kamu beriman serta bertakwa, Allah akan memberikan pahala
kepadamu dan Dia tidak akan meminta harta-hartamu.
Layaknya seorang musafir yg sedang dalam perjalanan, dia berhenti sejenak di sebuah
tempat untuk beristirahat seraya mengumpulkan bekal untuk persiapan perjalanan
berikutnya. Namun, saya ulangi lagi, kebanyakan manusia menyangka tempat istirahat ini
adalah tempat peristirahatan terakhir sehingga mereka tidak mempersiapkan bekal untuk
kehidupan berikutnya.
ALLOH SWT juga mengingatkan di Al Hadiid(57):20,Ketahuilah, bahwa
sesungguhnya kehidupan dunia itu hanyalah permainan dan suatu yang melalaikan,
perhiasan dan bermegah-megah antara kamu serta berbangga-bangga tentang
banyaknya harta dan anak, seperti hujan yang tanam-tanamannya mengagumkan para
petani; kemudian tanaman itu menjadi kering dan kamu lihat warnanya kuning
kemudian menjadi hancur. Dan di akhirat (nanti) ada azab yang keras dan ampunan dari
Allah serta keridaan-Nya. Dan kehidupan dunia ini tidak lain hanyalah kesenangan yang
menipu.
Dalam ayat tersebut, ALLOH SWT melukiskan kehidupan dunia sebagai kehidupan yg
rendah, dengan maksud dan tujuan agar manusia tidak terlena dengan kehidupan yg
semu. Manusia, selaku hamba ALLOH SWT, hendaknya memperbanyak ibadah, berbuat
baik, bermanfaat bagi orang banyak, karena hal ini merupakan tindakan yg seharusnya
diperbuat.
Gambaran kehidupan sekarang yg begitu banyak kesulitan merupakan realita dan bukti
bahwa kehidupan dunia tidak perlu berlebihan.
Untuk mengadukan berbagai kesulitan dan kesusahan, hendaknya ALLOH SWT semata
sebagai tempatnya. Sebagaimana Nabi Yakub mengadukan kesusahannya pada surat
Yusuf(12):86,Yakub menjawab: Sesungguhnya hanyalah kepada Allah aku
mengadukan kesusahan dan kesedihanku, dan aku mengetahui dari Allah apa yang kamu
tiada mengetahuinya.

Untuk menghadapi masalah-masalah yg datang silih berganti, maka usaha yg bisa (dan
mesti) kita lakukan adalah memperbanyak ikhtiar dan berdoa kepada ALLOH SWT. Hal
lain adalah kurangi maksiat dan memperbanyak amal kebajikan.

Anda mungkin juga menyukai