D 068493719
D 068493719
Tahun
: 2008
F
gaya
.
3
Bina Nusantara
= r F Sin
Dari persamaan di atas terlihat bahwa :
(1) = r F = maksimum bila r dan F saling tegak
lurus
( = 900 )
(2) = 0 , bila = 00 dan = 1800
Bina Nusantara
r = 0 dan atau F = 0
Bina Nusantara
2. Momen Inersia ( I )
Momen inersia suatu benda adalah :
penjumlahan hasil kali massa setiap partikel
dengan kuadrat jaraknya dari sumbu putar.
Untuk sistem dengan n buah partikel yang
massanya m1, m2, ..... , mn dan berjarak r1, r2, .....
, rn dari sumbu putar , momen inersianya
adalah :
kg.m2
Bina Nusantara
= I
atau I = /
= percepatan sudut
Bina Nusantara
5. Menggelinding
Benda dikatakan menggelinding, bila
disamping berotasi juga melakukan gerak
translasi. Energi kinetik total benda yang
menggelinding = energi kinetik translasi +
energi kinetik rotasi
EK = EKT + EKR
EKT = m V2
EKR = I 2
Bina Nusantara
6. Momentum Sudut ( l )
Momentum sudut dari suatu partikel :
l = r x p dengan p = m V = momentum linier
sebuah
partikel
besar momentum sudut : l = r mV = r m r = mr2
Atau : l = I
I = mr2 = momen inersia
Untuk sistem dengan n partikel, momentum
sudutnya:
L = (ri x pi )
ri x pi = momentum sudut
partikel ke i
dan L = I
Bina Nusantara