English Study Tips - Kids - Id
English Study Tips - Kids - Id
id
Cara Membantu
Bahasa Inggris Buah
Hati Anda Melesat
Tinggi
CONTENTS
DAFTAR ISI
3. MANAGING HOMEWORK
Help Your Child Organize Time / Prioritize / Use a Calendar / Make a Weekly
Study Plan / Break Down Projects into Smaller Tasks
Bantu Anak Anda Mengatur Waktu / Tentukan Prioritas / Gunakan Kalender /
Buat Rencana Belajar Mingguan / Bagi Tugas yang Besar Menjadi Bagian-bagian
Lebih Kecil
CONTENTS
Berbicara / Strategi Mendengarkan
DAFTAR ISI
CONTENTS
DAFTAR ISI
01
THE SEVEN HIDDEN VALUES OF
HOMEWORK
Homework Affects Achievement in School / The Seven Hidden Values of
Homework
Pekerjaan Rumah Mempengaruhi Kesuksesan di
Sekolah / Tujuh Nilai Terselubung dari Pekerjaan
Rumah
HOMEWORK AFFECTS
ACHIEVEMENT IN SCHOOL
Research tells us that time spent doing homework directly affects a childs
achievement. Students who consistently do homework perform better academically than
those who do not do homework. By doing homework, students can improve academic
achievement in all subjects.
Parents can maximize the benefit of homework for your child when you understand the
purpose of it and the values it engenders.
1. Tanggung jawab: Pekerjaan rumah merupakan tanggung jawab anak. Saat orang
tua terlalu terlibat, mereka justru akan menghilangkan kesempatan anak untuk
belajar bertanggung jawab. Tugas pekerjaan rumah tersebut mungkin akan
terselesaikan, tetapi anak akan kehilangan makna sesungguhnya dari adanya
pekerjaan rumah tersebut.
2. Kebebasan: Karena mungkin ini merupakan kali pertama bagi anak mendapatkan
tugas secara rutin dari orang lain selain orang tua mereka sendiri, pekerjaan rumah
akan menjadi sesuatu yang baru bagi anak. Bagaimana anak menangani
kesempatan emas ini akan berpengaruh baik atau buruk terhadap perkembangan
mereka dalam menentukan tujuan diri mereka sendiri.
3. Ketekunan: Tidak ada gunanya anak mengerjakan pekerjaan rumah bila setiap
kali mereka menghadapi kesulitan, orang tua mereka akan ambil bagian dan
menyelesaikannya. Ada baiknya bila anak berusaha untuk menyelesaikan
masalah mereka sendiri.
4. Pembagian waktu: Anak perlu diberi tahu kapan mereka harus menyelesaikan
pekerjaan rumah mereka, bukan kapan mereka harus mulai mengerjakannya. Dengan
demikian, anak akan belajar cara mengatur waktu secara efisien, bukan cara
membuang-buang waktu.
5. Inisiatif: Seperti juga otot tubuh, kemampuan untuk memotivasi diri sendiri juga
perlu diasah dan dilatih. Oleh karena itu, sangat penting bagi anak
untuk belajar memutuskan kapan mereka harus mulai mengerjakan pekerjaan rumah
mereka.
02
GETTING
STARTED
Develop a homework system. Find a time, place and plan that becomes as routine as soon
as possible. Make study a part of this daily routine. Teach your child to pace their study,
rather than cramming at the last minute. It is better to study daily in short segments.
As you read the homework tips below, keep in mind that patience and step-by-step
management are vital to developing organizational skills in your child. Remember:
To threaten children can destabilize them.
To overwhelm them can immobilize them.
Yet, to rescue them can undermine their self-confidence in their ability to take
charge of their lives.
The most promising approach is to MODEL and COACH. MODEL by demonstrating
the behavior and approach you want to encourage. COACH by slowly and gradually
building upon their progress and appreciating every step they take toward
independence.
Memulai
Kembangkan sistem pekerjaan rumah Anda sendiri. Tentukan waktu, tempat dan
rencana yang dapat diterapkan secara rutin dengan segera. Jadikan kegiatan belajar
sebagai bagian dari rutinitas harian tersebut. Daripada membiarkan mereka
meninggalkan segala sesuatunya hingga saat-saat terakhir, ajarkan anak untuk mengatur
jadwal belajar mereka. Akan lebih baik bila mereka belajar secara rutin setiap hari meski
hanya sebentar.
Saat Anda membaca tips di bawah ini, ingatlah bahwa kesabaran dan pengaturan tahap
demi tahap merupakan hal yang vital bagi perkembangan kemampuan organisasi anak.
Ingatlah bahwa:
Menggunakan ancaman terhadap anak akan membuat mereka labil.
Memberikan informasi terlalu banyak akan membingungkan mereka.
Sebaliknya, menyelamatkan mereka justru dapat meruntuhkan rasa percaya diri
mereka untuk mengatur hidup mereka sendiri.
Pendekatan yang paling baik adalah dengan MENJADI CONTOH dan
MEMBIMBING. MENJADI CONTOH artinya orang tua perlu mendemonstrasikan
perilaku dan sikap yang dianjurkan. MEMBIMBING artinya orang tua secara perlahan
dan bertahap menuntun anak untuk maju dan menghargai setiap langkah yang berhasil
dilalui anak mereka dalam usaha menuju kemandirian.
Some children are comfortable alone or in their bedroom while others will
choosethe kitchen table. Give your child the choice of where to study, but set some
guidelines. Your child should:
Study in the same place every day.
Do work on a hard surface.
Choose a place that is quiet, without a lot of distractions or traffic. As a parent, ask
yourself. Can you concentrate there? Is the noise level right for you?
Turn off the TV, computer games, music, mobile.
Make sure that the area is well lit.
Have supplies at their fingertips.
Beberapa anak lebih senang belajar saat sendirian atau di kamar tidur, anak yang
lain mungkin lebih memilih belajar di meja dapur. Berikan anak pilihan di mana
mereka ingin belajar, tetapi tentukan sejumlah aturan. Anak Anda harus:
Belajar di tempat yang sama setiap hari.
Belajar di alas yang keras.
Memilih tempat yang tenang, di mana tidak ada yang hal yang dapat mengganggu
konsentrasi. Sebagai orang tua, tanyakan kepada diri Anda sendiri. Apakan Anda
dapat berkonsentrasi di sana? Apakah tempat tersebut tidak terlalu bising bagi
Anda?
Mematikan TV, permainan komputer, musik dan telepon seluler.
Memastikan area tersebut memiliki penerangan yang baik.
Memiliki alat tulis dan perlengkapan belajar yang mereka butuhkan.
Have your child organize their workspace or do it with him/her. Consider what
supplies the child might need (dictionary, pens, books, computer, etc). There should be a
storage area to keep supplies and work. Store each and every thing in its place and return
things to their place after use. You may even consider labeling in English where supplies
belong. Also consider how the child will organize paper work. Usually the teacher will
determine whether a notebook or folder will be used. (Tip: Dont throw away old tests,
homework or papers. File them so you have the information for later reference and to
study for tests.)
Minta anak mengatur area belajar mereka sendiri atau lakukan hal tersebut
bersama anak Anda. Pikirkan perangkat belajar apa yang mungkin diperlukan anak
(kamus, pena, buku, komputer, dan sebagainya). Area belajar tersebut harus memiliki
tempat penyimpanan perangkat belajar anak. Simpan semua benda
di tempatnya
masing-masing dan kembalikan benda tersebut ke tempatnya setelah selesai digunakan.
Anda bahkan dapat memberi label bahasa Inggris pada tempat-tempat menaruh benda
tersebut. Pikirkan pula bagaimana anak harus mengatur kertas-kertas mereka. Biasanya
guru akan menentukan apakah anak harus menggunakan buku atau lembaran kertas.
Jangan membuat ujian, pekerjaan rumah atau kertas lama. Simpanlah semuanya agar anak
dapat menggunakannya sebagai referensi di kemudian hari atau untuk belajar dalam
menghadapi ujian.
03
MANAGING HOMEWORK
Help Your Child Organize Time / Prioritize / Use a Calendar /
Make a Weekly Study Plan / Break Down Projects into Smaller Tasks
Bantu Anak Anda Mengatur Waktu / Tentukan Prioritas / Gunakan
Kalender / Buat Rencana Belajar Mingguan / Bagi Tugas yang Besar
Menjadi
Bagian-bagian Lebih Kecil
MANAGING HOMEWORK
Pekerjaan rumah bagi anak-anak usia sekolah merupakan kesempatan yang baik
untuk mengasah kemampuan mengorganisasi mereka. Anak perlu belajar untuk
mengatur waktu mereka secara efektif baik waktu luang maupun waktu belajar
mereka agar dapat sukses dalam kehidupan dan sekolah.
MANAGING HOMEWORK
PRIORITIZE
A good way to manage time is to make a prioritized to-do list so that the most
important tasks are completed first and the less important ones are completed last.
Practice this with your child. List the activities your child must do. Start with the time
school finishes and record what your child must do from then until bedtime. On a daily
basis, have your child prioritize their homework assignments onto a to-do list. As a tip,
always do the most difficult tasks first.
Tentukan Prioritas
Cara yang baik untuk mengatur waktu adalah dengan membuat daftar pekerjaan
yang telah diberi prioritas agar tugas yang lebih penting dapat diselesaikan
terlebih dahulu dan sebaliknya tugas yang kurang penting diselesaikan kemudian.
Terapkan ini pada anak Anda. Buat daftar pekerjaan yang harus diselesaikan anak.
Mulailah dari saat anak selesai sekolah dan catat hal-hal yang harus anak Anda lakukan
sampai saatnya mereka tidur. Setiap harinya, minta anak Anda memasukkan tugas dan
pekerjaan rumah mereka dalam daftar pekerjaan yang kemudian diberi prioritas. Saran
kami, kerjakan tugas yang paling sukar duluan.
MANAGING HOMEWORK
USE A CALENDAR
Use a calendar to keep track of dates and deadlines. Teach your child to record
information in advance so they can plan for upcoming assignments and events. For a
great activity, have you child design their own calendar.
Gunakan Kalender
Gunakan kalender untuk mengingatkan tenggat waktu. Ajarkan anak Anda untuk
mencatat informasi dahulu sebelum mereka memulai agar mereka dapat
merencanakan kegiatan dan tugas yang mendatang.
MANAGING HOMEWORK
Date
Task
Estimate time
Actual time
Other Comments
MANAGING HOMEWORK
Tanggal
Tugas
Waktu
Perkiraa
n
Waktu
Sesungguhny
a
Catatan Lain
MANAGING HOMEWORK
Break down big assignments into smaller parts to make time for each part. This
prevents it from becoming overwhelming and discourages waiting until the last minute.
Make a three-step plan.
1. List the big jobs necessary to complete the assignment. Write them in order
in which they should be done.
For example: Book report on 240 page book due in 14 days. o
Read the book
o Write the paper
2. Divide the number of days you have to complete the assignment by the number of
big jobs to figure out how many days you have to complete each big job.
For example: 14 days divided 2 jobs = 7 days for each job
3. Divide the big jobs into smaller parts so the child can complete one small part
each day.
For example:
If 7 days to read the book: Day
One: read to page 30 Day Two:
read to page 65 Day Three:
read to page 120
MANAGING HOMEWORK
Bagi tugas yang besar menjadi beberapa tugas yang lebih kecil. Hal ini mencegah anak
kewalahan dalam mengerjakan tugas dan membuat mereka tidak menunggu hingga menit
terakhir sebelum akhirnya mereka mengerjakan tugas. Buatlah rencana yang dibagi dalam
tiga langkah:
1.
2.
3.
Buat daftar pekerjaan besar yang harus dilakukan untuk menyelesaikan suatu tugas.
Tulislah dalam urutan prioritas tugas yang harus dilakukan pertama kali harus
ditulis duluan.
Contoh: Laporan mengenai buku setebal 240 halaman yang harus dikumpulkan
dalam 14 hari.
o Baca bukunya
o Tulis laporannya
Bagilah jumlah hari yang Anda punya untuk menyelesaikan tugas tersebut
dengan jumlah pekerjaan yang harus dilakukan untuk mengetahui berapa hari
yang sebenarnya Anda miliki untuk menyelesaikan masing-masing pekerjaan.
Contoh: 14 hari dibagi dengan 2 pekerjaan = 7 hari untuk masing-masing pekerjaan
Bagi pekerjaan tersebut menjadi tugas-tugas yang lebih kecil agar anak dapat
menyelesaikan masing-masing tugas setiap harinya.
Contoh:
7 hari untuk membaca buku:
Hari pertama: baca hingga halaman 30 Hari
kedua: baca hingga halaman 65 Hari ketiga:
baca hingga halaman 120
7 hari untuk menulis laporan
Hari kelima: Ibu menyunting ulang
Hari pertama: Mencari ide Hari
Hari keenam: Laporan akhir selesai
kedua: Menyusun ide Hari
Hari ketujuh: Gambar dan sampul
ketiga: Membuat konsep
Hari keempat: Menyunting dan menulis ulang
04
PRAISE
Consistently praise your child everyday for what they are doing well. Dont save
the praise for only the top score. Tell your child specifically what you like about what
they are doing or what they have done. A hug or pat on the shoulder increases the
messages impact. When possible involve other adults in helping you praise your child.
For instance:
Mom praises the child for their behavior or achievement.
Mom then praises the child in front of another person (family friend,
grandparent, or Dad).
The other person now praises the child.
Berikan Pujian
Pujilah anak Anda secara rutin setiap hari bila mereka menyelesaikan tugas dengan
baik. Jangan hanya memuji anak Anda bila mereka berhasil mendapat nilai tinggi. Secara
khusus, beri tahu anak Anda apa yang Anda sukai dari hal-hal yang sedang mereka
kerjakan atau hal-hal yang telah mereka selesaikan. Pelukan atau tepukan di pundak akan
menyampaikan pesan Anda lebih baik. Jika memungkinkan, mintalah orang dewasa lain
untuk memberi pujian juga kepada anak Anda. Misalnya:
Ibu memberi pujian atas kelakuan atau keberhasilan anak.
Ibu kemudian memuji anak di depan orang lain (teman keluarga, kakek, nenek, atau
ayah).
Orang tersebut lalu juga akan memuji anak.
INCENTIVES
When praise is not enough, sometimes we have to use other incentives to get your child
motivated. An incentive is something that pushes a child into action. Once children start
working on their own, the rewards can be phased out but make sure to keep up the
praise. It is important to note that reward do not have to be expensive. More than
anything, children want their parents attention.
Rewards may include something as simple as watching their favorite movie
together, going to the park or getting an ice-cream together.
Insentif
Saat pujian saja tidak cukup, kadang ada baiknya menggunakan insentif lain untuk
memotivasi anak. Insentif merupakan sesuatu yang dapat membangkitkan motivasi anak
untuk melakukan sesuatu. Setelah anak memulai suatu hal, Anda dapat menjanjikan
insentif kepada mereka tetapi tetap jangan melupakan pujian. Penting diingat bahwa
hadiah insentif tidak harus sesuatu yang mahal atau membutuhkan uang. Lebih dari
segalanya, anak menginginkan perhatian orang tua. Hadiah insentif dapat berupa sesuatu
yang sederhana seperti menonton film favorit bersama-sama, pergi bermain ke taman atau
makan es krim bersama.
COMMUNICATING YOUR
EXPECTATIONS
Tell your child clearly and firmly that you expect them to do their homework
responsibly.
Give choices: Would you prefer to do your homework before or after a
snack?
Dont argue with your children; use the broken-record technique. For instance, say:
Feel free to watch TV when your homework is done. Regardless of how your child
tries to test this statement keep repeating it.
Back up your words with actions. Show your child that you mean what you say and
say what you mean.
Call your childs teacher if your child cannot do the homework assignments, or does
not bring home assigned work.
Beritahu anak Anda secara jelas dan tegas bahwa Anda mengharapkan mereka
menyelesaikan pekerjaan rumah mereka secara bertanggung jawab.
Berikan pilihan: Apakah kamu mau lebih suka menyelesaikan pekerjaan rumah
sebelum atau sesudah snack?
Jangan berdebat dengan anak Anda; gunakan teknik broken-record. Misalnya,
beritahu mereka: Kamu boleh menonton TV setelah menyelesaikan pekerjaan
rumahmu. Biar bagaimanapun anak bersikap terhadap pernyataan tersebut, ulangi
terus pernyataan tersebut.
Dukung ucapan Anda dengan tindakan. Tunjukkan kepada anak bahwa Anda benarbenar bermaksud melakukan apa yang Anda katakan dan Anda mengatakan apa yang
Anda maksudkan.
Telepon guru anak Anda bila anak tidak dapat mengerjakan perkejaan rumah atau
tidak membawa pekerjaan rumah saat mereka pulang.
05
LANGUAGE LEARNING
STRATEGIES
FOR PARENTS
Kids whose parents take an active interest in their childs education will be much more
likely to become successful language learners. Let them know that you care by
communicating with them regularly about what they are learning at EF. Regardless of
your own English level, the strategies below can help you guide your child to improve
their English language skills. Use the points below to coach your child. (TIP: Successful
language learners have intensive and extensive exposure to the target language. Look for
opportunities to develop your childs skills outside of the classroom.)
Anak-anak yang orang tuanya terlibat secara aktif dalam pendidikan mereka biasanya
menjadi pembelajar bahasa yang lebih sukses. Tunjukkan perhatian dengan berkomunikasi
secara teratur dengan anak-anak Anda mengenai apa yang mereka pelajari di EF.
Seberapapun baik atau buruknya kemampuan bahasa Inggris Anda, strategi di bawah ini
dapat membantu Anda menuntun anak meningkatkan kemampuan bahasa Inggris mereka.
Gunakan poin di bawah ini untuk membimbing anak. (TIP: Pembelajar bahasa yang
sukses umumnya memiliki akses yang luas dan terfokus terhadap bahasa yang mereka
pelajari itu. Temukan kesempatan lain untuk meningkatkan kemampuan anak Anda di luar
ruang kelas.)
LANGUAGE LEARNING
READING STRATEGIES
1.
2.
3.
4.
5.
LANGUAGE LEARNING
Strategi Membaca
1.
2.
3.
4.
5.
LANGUAGE LEARNING
1.
Access interactive websites on the internet. There are many that are
especially relevant to young learners.
2. Read the EF Magazine.
3. Read Graded Readers (short books written with language graded to the students
language level ability). There is a wide range of materials available to meet your
childs language level or interests. They can be found at most English language
bookstores or can be ordered online.
4. Read to your parent every day (or, if you know English, you can read to your
child).
5. Join a local or your schools library.
6. Subscribe to online English-language newsletters, which are mailed to your
inbox.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Kunjungi situs interaktif di internet. Ada banyak situs demikian yang secara
khusus diperuntukkan bagi anak-anak.
Baca majalah EF.
Baca buku belajar membaca Graded Readers (buku bacaan singkat yang ditulis
dengan bahasa yang telah diberi peringkat sesuai dengan kemampuan bahasa siswa).
Tersedia berbagai pilihan materi sesuai dengan tingkat kemampuan bahasa Inggris
dan minat anak. Buku tersebut dapat dibeli di toko buku bahasa Inggris atau di toko
buku online.
Baca untuk orang tua kamu (atau, bila Anda dapat berbahasa Inggris,
membacalah untuk anak Anda).
Jadilah anggota di perpustakaan lokal atau perpustakaan sekolah.
Berlangganan buletin online berbahasa Inggris yang dikirim langsung ke kotak
surat email Anda.
LANGUAGE LEARNING
SPEAKING STRATEGIES
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
Strategi Berbicara
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Hadiri Life Club secara teratur untuk mendapatkan akses lebih ke bahasa
Inggris.
Cobalah untuk menggunakan bahasa Inggris saat berbicara dengan teman dan
keluarga.
Gunakan bahasa Inggris selama di dalam kelas, bahkan ketika berbicara dengan
teman sekelas.
Bantulah turis asing yang sedang berkunjung di kota Anda.
Kunjungi tempat-tempat di mana Anda akan menemukan banyak
orang-orang yang berbahasa Inggris. Klub bahasa Inggris mulai banyak ada di
Indonesia. Tempat umum seperti toko buku, perpustakaan atau sekolah seringkali
membentuk klub bahasa Inggris. Jangan malu-malu. Bergabunglah. Ajukan
pertanyaan.
Melamunlah: pikirkan bagaimana Anda akan mengekpresikan diri Anda
dengan bahasa Inggris di berbagai situasi. Ciptakan percakapan dan
pertemuan imajinasi dalam bahasa Inggris.
LISTENING STRATEGIES
1.
2.
3.
Predict:
a) What do you know about the topic before listening?
b) What do you know about the speakers? What are they likely to say?
c) What can you guess about the listening from visual support, the context, any
gestures or facial expressions?
Plan:
a) Read any tasks or comprehension questions before you listen.
b) Think about possible answers.
As you listen:
a) First listen for overall meaning, then listen for specific information.
b) Dont translate.
c) Listen for clues in background noises, character/speakers, tone of voice.
Strategi Mendengarkan
1.
2.
3.
Perkirakan:
a) Apa yang Anda ketahui tentang topik tersebut sebelum mendengarkan?
b) Apa yang Anda ketahui tentang pembicara tersebut? Apa yang mungkin akan
mereka katakan?
c) Apa yang dapat Anda tebak dengan melihat gerakan tangan, konteks atau
ekspresi wajah pembicara tersebut?
Rencanakan:
a) Bacalah tugas atau pertanyaan yang diminta sebelum Anda mendengarkan.
b) Pikirkan kemungkinan jawabannya.
Saat Anda mendengarkan:
a) Pertama-tama dengarkan arti keseluruhnya, baru kemudian dengarkan
informasi khusus.
b) Jangan diterjemahkan.
c) Simak petunjuk yang ada dari suara latar belakang, karakter/pembicara dan
intonasi suara.
1.
2.
3.
4.
Listen to songs in English. These, along with the lyrics, can often be
downloaded from the internet.
Watch animated films on DVDs with language options. Choose films and TV
programs in English suitable to your age and level. This will also help you
understand different English-speaking cultures.
a) Watch films with stories you are already familiar with. This will help you
focus on the language rather than the plot.
b) Use English subtitles.
Access radio websites.
At home, listen to the CD accompanying your EF course book.
1.
2.
3.
4.
WRITING STRATEGIES
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
Strategi Menulis
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
3.
4.
5.
6.
7.
For lower levels, copy new words ten times each. This improves handwriting and
reinforces word recognition and spelling.
For higher levels, notice the layout and format of a variety of text types. Pay
attention to any formulaic language and try to incorporate it into your own
writing.
Keep a journal.
Visit chat rooms and meet new friends by writing in English online.
Send e-mail.
Send SMS messages.
Use Instant Messenger in English.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
Untuk yang kemampuan bahasa Inggrisnya rendah, tulis ulang kata-kata baru s
ebanyak sepuluh kali. Ini membantu memperbaiki tulisan tangan dan meningkatkan
pengenalan kata serta kemampuan mengeja.
Untuk yang kemampuan bahasa Inggrisnya tinggi, perhatikan susunan dan format
dari berbagai jenis teks. Perhatikan standar bahasa dan usahakan untuk
mengaplikasikannya ke dalam tulisan Anda.
Tulislah catatan harian.
Kunjungi chat room online dan cari teman-teman baru dengan menggunakan bahasa
Inggris.
Kirimlah e-mail.
Kirim pesan SMS.
Gunakan Instant Messenger dalam bahasa Inggris.
3.
4.
5.
6.
7.
For lower levels, copy new words ten times each. This improves handwriting and
reinforces word recognition and spelling.
For higher levels, notice the layout and format of a variety of text types. Pay
attention to any formulaic language and try to incorporate it into your own
writing.
Keep a journal.
Visit chat rooms and meet new friends by writing in English online.
Send e-mail.
Send SMS messages.
Use Instant Messenger in English.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
Untuk yang kemampuan bahasa Inggrisnya rendah, tulis ulang kata-kata baru s
ebanyak sepuluh kali. Ini membantu memperbaiki tulisan tangan dan meningkatkan
pengenalan kata serta kemampuan mengeja.
Untuk yang kemampuan bahasa Inggrisnya tinggi, perhatikan susunan dan format
dari berbagai jenis teks. Perhatikan standar bahasa dan usahakan untuk
mengaplikasikannya ke dalam tulisan Anda.
Tulislah catatan harian.
Kunjungi chat room online dan cari teman-teman baru dengan menggunakan bahasa
Inggris.
Kirimlah e-mail.
Kirim pesan SMS.
Gunakan Instant Messenger dalam bahasa Inggris.
LANGUAGE LEARNING
4.
5.
Put stickers around the house labeling objects you have recently learned. This
helps to bring language alive and provides day-to-day exposure.
Teach your parent what you learned in class. Look at the pages you studied in your
course book. Identify the pictures and name objects.
Make a personal dictionary. In a notebook, write a letter of the alphabet at the top
of each page. Start with A and end with Z. Record new words learnt at EF or at
school on the appropriate page. Draw pictures to illustrate the meaning. Give the
Indonesian translation or use the work in a sentence.
This can be a great way to review.
For higher levels, record language in chunks and phrases.
In addition to that, look for clues in the word that indicate what the word means (like
prefixes and suffixes).
1.
2.
3.
4.
5.
Beri label benda-benda di sekitar rumah Anda yang baru Anda pelajari bahasa
Inggrisnya. Ini membantu menghidupkan suasana berbahasa Inggris di rumah dan
memberikan Anda interaksi yang lebih banyak terhadap bahasa Inggris.
Ajarkan kepada orang tua Anda apa yang baru saja Anda pelajari di kelas.
Lihatlah halaman yang telah Anda pelajari di dalam buku kursus Anda. Sebutkan
apa yang ada dalam gambar dan nama-nama benda.
Buat kamus pribadi. Dalam buku catatan, tulis huruf di bagian atas halaman, mulai
dari A hingga Z. Catat kata-kata yang baru dipelajari di EF atau di sekolah pada
halaman yang tepat. Gambar benda tersebut untuk mengilustrasikan arti. Tulis pula
terjemahan dalam bahasa Indonesia. Ini merupakan cara yang baik untuk mengulang.
Untuk yang kemampuan bahasa Inggrisnya tinggi, coba untuk mengingat
bahasa bahasa tersebut secara keseluruhan maupun bagian per bagian.
Selain itu, cari petunjuk-petunjuk yang dapat menunjukkan arti dari kata-kata
tersebut (seperti awalan dan akhiran).
06
TO THE STUDENT:
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
The teacher can show you the language and give you tools to help you learn but
you must take the most important step and jump in and practice as much as you
can.
Dont be afraid to participate, the teacher will create a friendly and open learning
environment in which can experiment and try to speak English. Speak at every
opportunity, with respect for others, of course. Listen when they are speaking for
extra listening practice.
Be prepared to work with your classmates and to speak with them in English. We
call this pair work or group work. Learning a language is about communicating
with everybody.
Set yourself goals, but make them realistic. Congratulate yourself when you reach
your goals.
Dont expect to understand everything immediately. Be patient, with time and effort
the language will slowly become clearer.
Expect to make lots of mistakes. You wont learn without making mistakes. Its part
of the process. Mistakes can also help the teacher understand where you are in the
learning process. If the teacher sees you making mistakes, they know you are trying,
if you are not making mistakes, you are not trying hard enough.
Dont give up. Imagine if at the age of 18 months, after a few falls, you decide you
dont want to learn to walk!
Continue to Study with EF! Were confident that studying with EF is the best way to
ensure that you learn English as effectively as possible. Your hard work and our
proven track record is a winning combination.
1. Guru bisa mengajarkan suatu bahasa dan memberikan semua bahan yang Anda
perlukan untuk mempelajari bahasa tersebut, namun Anda lah yang harus
mengambil langkah pertama yang paling penting dan belajar serta berlatih
sebanyak yang Anda bisa.
2. Jangan takut untuk berpartisipasi, guru akan menciptakan lingkungan yang
bersahabat dan kondusif untuk belajar di mana Anda dapat bereksperimen dan
mencoba berbahasa Inggris. Berbicaralah pada setiap kesempatan, dan tentunya
juga harus menghormati orang lain. Dengarkan pula saat orang lain berbicara
untuk berlatih mendengarkan.
3. Bekerjasamalah dengan teman-teman sekelas Anda dan berbicaralah dengan
mereka dalam bahasa Inggris. Kami menyebut ini kerja berpasangan atau kerja
kelompok. Belajar bahasa berarti berkomunikasi dengan semua orang.
4. Tetapkan tujuan Anda, tetapi yang realistis. Ucapkan selamat pada diri Anda sendiri
bila Anda mencapai tujuan Anda itu.
5. Jangan berharap bisa mengerti semuanya dalam waktu singkat. Bersabarlah. Seiring
dengan waktu dan usaha Anda, bahasa itu akan menjadi lebih jelas secara perlahan.
6. Berharaplah untuk membuat banyak kesalahan. Anda tidak belajar tanpa
membuat kesalahan. Itu adalah bagian dari proses belajar. Apabila guru Anda
melihat Anda berbuat kesalahan, maka beliau tahu Anda mencoba. Apabila
Anda tidak membuat kesalahan, maka Anda tidak cukup keras berusaha.
7. Jangan menyerah. Bayangkan bila saat Anda berumur 18 bulan, setelah
beberapa kali terjatuh Anda memutuskan berhenti belajar berjalan!
8. Terus belajar bersama EF! Kami yakin bahwa belajar di EF adalah jalan terbaik
bagi Anda untuk belajar bahasa Inggris secara efektif. Kerja keras Anda dan
reputasi kami yang sudah teruji merupakan kombinasi yang tak terkalahkan.
THINGS TO REMEMBER
Problem
Solution
Talking about
the past
In English you need to change the verb to talk about the past. Ask your teacher
for practice opportunities and try to correct yourself and your classmates
whenever possible.
Using
contractions
Pronunciation
/v/ // // //
Problem
Berbicara
tentang masa
lampau
Mengggunakan
singkatan
Pelafalan
Solution
Dalam bahasa Inggris, Anda harus mengubah kata kerja bila Anda berbicara
tentang masa lampau. Minta kesempatan berlatih kepada guru Anda dan
cobalah untuk mengoreksi diri Anda sendiri dan teman-teman Anda apabila
memungkinkan.
Gunakan singkatan bila berbicara. Contoh:
My names (My name is) = Nama saya adalah
Theyre (They are) = Mereka adalah atau Mereka sedang
Id (I would) = Saya akan
Penutur asli menggunakan singkatan setiap saat, membuat kita sulit untuk
memahami apa yang mereka katakan. Menggunakan singkatan akan
membuat Anda lebih tahu, meningkatkan pemahaman Anda serta menjadikan
bahasa Inggris Anda terdengar lebih alami.
/v/ // // //
TO THE PARENT:
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
All students have active and passive knowledge. This means that students can
understand and recognize more than they can say or write.
Focus on what children know rather than what they have forgotten. Students often
personalize new words. Desi might remember doll dan skipping rope while
Angga remembers words like dinosaur, robot.
When children acquire their mother tongue, they understand and speak before they
are capable of reading and writing. This is also true when learning a foreign
language.
Foreign language learners often go through a silent phase when beginning to learn
a language. This is normal. They are listening and noticing language. When they are
ready, they will speak.
Learners need to encounter language many times over a period of time before they
know it. Dont expect your child to know it all after the first lesson. The teacher
will review words in the next lesson to help students remember.
Studies show that learners who have regular exposure to another language before
puberty are more likely to have better language skills (including pronunciation) by
the time they are adults.
Making mistakes is a natural part of the learning process.
One of the best ways you can help with your childs education is to take part
yourself. Why not sign up for a course yourself. Come to EF together with your
child and learn English together
3.
4.
5.
6.
7.
8.
Semua siswa memiliki pengetahuan pasif dan aktif. Artinya, siswa dapat mengerti
dan tahu lebih banyak dari yang dapat mereka katakan atau tulis.
Fokus pada apa yang anak ingat, jangan pada apa yang telah mereka lupakan. Anak
seringkali mengasosiasikan kata-kata baru dengan kehidupan probadi mereka. Dewi
mungkin lebih ingat kata boneka atau tali skipping, sedangkan Angga lebih ingat
dinosaurus atau robot.
Saat anak menguasai bahasa ibu mereka, mereka dapat mengerti dan berbicara
bahkan sebelum mereka dapat membaca dan menulis. Hal ini juga terjadi saat
mereka belajar bahasa asing.
Pembelajar bahasa asing seringkali melalui tahap diam saat mereka baru mulai
belajar bahasa baru. Hal ini normal. Mereka sebenarnya sedang mendengarkan dan
memperhatikan. Saat mereka siap, mereka akan berbicara.
Siswa harus berinteraksi dengan bahasa baru mereka beberapa kali sebelum akhirnya
mereka menguasai bahasa tersebut. Jangan berharap anak Anda menguasai segalanya
setelah pelajaran pertama. Pada sesi pelajaran berikutnya, guru akan mengulang
kembali kata-kata yang baru dipelajari untuk membantu siswa mengingat.
Penelitian menunjukkan bahwa siswa yang berinteraksi dengan suatu bahasa baru
sebelum mereka mencapai masa pubertas umumnya akan memiliki kemampuan bahasa
yang lebih baik (termasuk pelafalan) saat mereka dewasa.
Membuat kesalahan merupakan sesuatu yang alami dalam proses pembelajaran.
Salah satu cara terbaik dalam membantu pendidikan anak Anda adalah dengan
melibatkan diri Anda sendiri. Daftarkan diri Anda untuk mengikuti kursus di tempat
kami. Datang ke EF bersama anak Anda dan belajar bahasa Inggris bersama.
07