Anda di halaman 1dari 2

Cara Bernafas dalam Renang Gaya Bebas

Diantara empat gaya renang yang ada (gaya dada, gaya bebas, gaya kupu-kupu, dan gaya
punggung), yang paling sulit cara bernafasnya adalah gaya bebas. Dalam gaya dada dan gaya
kupu-kupu, bernafas bisa dilakukan dengan mudah karena ada saat dimana kepala kita
seluruhnya berada diatas permukaan air. Bernafas dalam gaya punggung juga tidak sulit karena
kepala dan tubuh kita menghadap dengan bebas ke arah langit. Adapun dalam gaya bebas, kepala
kita tidak boleh sepenuhnya menyembul dari permukaan air. Inilah yang menjadikan bernafas
dalam gaya bebas terasa lebih sulit.

Namun jika sudah biasa, tidak akan ada lagi hal yang sulit. Mengambil (menghirup) nafas dalam
gaya bebas kita lakukan semenjak 2/3 kayuhan tangan kita, dan kita akhiri pada saat tangan kita
kembali masuk kedalam air. Kita ambil contoh mengambil nafas ke sisi kiri. Pada saat kayuhan
tangan kiri kita sejajar dengan dada, akan timbul gaya angkat pada sisi kiri tubuh kita.
Akibatnya, tubuh pun akan miring menghadap ke sisi kiri. Pada saat itulah kita mulai mengambil
nafas. Dan kemiringan tubuh kita dengan sendirinya akan membantu wajah kita untuk bisa
menyembul keatas permukaan air dengan mudah dan alami.

Pada saat wajah Anda kembali terbenam kedalam air, keluarkanlah udara dengan santai dari
hidung Anda. Ini akan menimbulkan gelembung-gelembung air yang keluar dari hidung Anda.

Lalu kapan kita mengambil nafas? Untuk renang jarak jauh semisal 1500 meter, beberapa
perenang hebat seperti Grant Hackett mengambil nafas setiap dua kayuhan sekali. Ini artinya
hanya berselang satu kayuhan saja, dan karenanya bernafasnya pun hanya ke satu sisi saja: ke
kiri saja atau ke kanan saja.

Namun ada juga beberapa perenang yang mengambil nafas setiap tiga kayuhan sekali. Ini artinya
pengambilan nafas akan dilakukan bergantian ke kiri dan ke kanan. Cara bernafas seperti dikenal
sebagai bilateral breathing. Lalu mana yang lebih baik antara mengambil nafas ke satu sisi saja
atau mengambil nafas ke dua sisi secara bergantian? Jawabannya, suka-suka Anda. Lakukanlah
yang menurut Anda lebih rileks, santai, nyaman dan cocok untuk Anda. Jadi yang terpenting,
Anda merasa nyaman ketika bernafas.

Meski demikian, banyak perenang sprint gaya bebas (50 meter atau 100 meter) yang berusaha
semaksimal mungkin untuk menahan nafas mereka selama balapan. Mereka hanya mengambil
nafas ketika betul-betul memerlukannya. Hal tersebut dilakukan agar tidak terjadi pengurangan
kecepatan yang biasanya terjadi ketika seorang perenang gaya bebas sedang mengambil nafas.

> Untuk mengetahui gerakan tangan pada renang gaya bebas, klik disini. Untuk mengetahui
teknik berenang gaya bebas yang lebih sempurna, klik disini. Dan untuk mengetahui cara
berenang gaya bebas yang efisien

Anda mungkin juga menyukai