Anda di halaman 1dari 3

Artikel Tentang Perokok Aktif

Disusun Oleh :
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.

Kelas

: VIII D

SMP Negeri 2 Girimarto


Perokok aktif

Perokok aktif adalah orang yang merokok secara langsung menghisapnya rokok, sedangkan
perokok pasif adalah orang yang tidak secara langsung menghisap rokok, tetapi menghisap asap
rokok yang dikeluarkan dari mulut orang yang sedang merokok.
Merokok dapat merusak sistem kardiovaskular, meningkatkan denyut jantung, menyebabkan
tekanan darah tinggi, meningkatkan risiko stroke, merusak pembuluh darah, mengurangi aliran
darah ke jantung dan mengurangi jumlah oksigen yang masuk ke jaringan tubuh.
Pada perokok aktif, merokok dapat meningkatkan risiko terkena penyakit jantung, meningkatkan
kadar kolesterol dalam darah, tekanan darah tinggi dan diabetes. Selain menurunkan risiko
terkena serangan jantung, menghentikan kebiasaan merokok juga dapat mengurangi risiko
terkena penyakit jantung koroner. Menghentikan kebiasaan merokok perlu upaya fisik dan
mental. Perokok harus memahami bahaya dari merokok.
Resiko yang sangat tinggi ada pada perokok pasif, mengapa demikian?
sebab bahaya asap rokok bagi perokok pasif diantaranya:

Meningkatkan resiko kanker paru-paru dan penyakit jantung

Masalah pernafasan termasuk radang paru-paru dan bronkitis

Sakit atau pedih mata

Bersin dan batuk-batuk

Sakit kerongkong

Sakit kepala

Perokok pasif
Perokok pasif merupakan seorang penghirup asap rokok dari orang yang sedang merokok.
Akibatnya lebih berbahaya dibandingkan perokok aktif. Bahkan bahaya yang harus ditanggung
perokok pasif tiga kali lipat dari bahaya perokok aktif.
dr. Widyastuti Soerojo dari Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia (IAKMI) mengatakan,
sebanyak 25 persen zat berbahaya yang terkandung dalam rokok masuk ke tubuh perokok,
sedangkan 75 persennya beredar di udara bebas yang berisiko masuk ke tubuh orang di
sekelilingnya.

Konsentrasi zat berbahaya di dalam tubuh perokok pasif lebih besar karena racun yang terhisap
melalui asap rokok perokok aktif tidak terfilter. Sedangkan racun rokok dalam tubuh perokok
aktif terfilter melalui ujung rokok yang dihisap. "Namun konsentrasi racun perokok aktif bisa
meningkat jika perokok aktif kembali menghirup asap rokok yang ia hembuskan."
Racun rokok terbesar dihasilkan oleh asap yang mengepul dari ujung rokok yang sedang tak
dihisap. Sebab asap yang dihasilkan berasal dari pembakaran tembakau yang tidak sempurna.

Zat berbahaya
Berikut sejumlah zat berbahaya yang terkandung di sebuah batang rokok:

Tar
o Dalam tubuh manusia, tar memicu terjadinya iritasi paru-paru dan kanker.
o Dalam tubuh perokok pasif, tar akan terkonsentrasi tiga kali lipat dibandingkan
dalam tubuh perokok aktif.

Nikotin
o Dalam tubuh manusia menimbulkan efek adiksi atau candu yang memicu
peningkatan konsumsi.
o Dalam tubuh perokok pasif, nikotin akan terkonsentrasi tiga kali lipat
dibandingkan dalam tubuh perokok aktif.

Karbon Monoksida
o Merupakan gas berbahaya yang dapat menurunkan kadar oksigen dalam tubuh.
Pengikatan oksigen oleh karbon monoksida inilah yang kemudian memicu
terjadinya penyakit jantung.
o Dalam tubuh perokok pasif, gas berbahaya ini akan terkonsentrasi tiga kali lipat
dibandingkan dalam tubuh perokok aktif.

Bahan kimia berbahaya


o Berupa gas dan zat berbahaya yang jumlahnya mencapai ribuan. Di tubuh
manusia, bahan kimia berbahaya ini meningkatkan risiko penyakit kanker.
o Dalam tubuh perokok pasif, bahan kimia berbahaya ini akan terkonsentrasi 50
kali lipat dibandingkan dalam tubuh perokok aktif.

Anda mungkin juga menyukai