Anda di halaman 1dari 4

Gambaran Umum Kabupaten Gianyar

Oleh : bappeda | 18 Februari 2014 | Dibaca : 2246 Pengunjung


http://bappeda.gianyarkab.go.id/index.php/baca-artikel/3/Gambaran-UmumKabupaten-Gianyar

1.

GEOGRAFI
Kabupaten Gianyar merupakan satu sembilan Kabupaten/Kota yang ada di Propinsi

Bali. Secara Astronomis Kabupaten Gianyar terletak diantara 80 180 520 Lintang Selatan,
1150 050 290 dan 1150 220230 Bujur Timur. Batas-batas administrasi sebagai berikut :
Sebelah Utara

: Kabupaten Bangli

Sebelah Timur

: Kabupaten Klungkung/Bangli

Sebelah Selatan : Kota Denpasar dan Selat Badung


Sebelah Barat

: Kabupaten Badung

Kabupaten Gianyar meliputi wilayah daratan dengan luas 368 Km 2 atau 36.800 Ha
yang terdiri dari :
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.

Kecamatan Sukawati
Kecamatan Blahbatuh
Kecamatan Gianyar
Kecamatan Tampaksiring
Kecamatan Ubud
Kecamatan Tegallalang
Kecamatan Payangan

:
:
:
:
:
:
:

55,02 Km2 (14,95%)


39,70 Km2 (10,79%)
50,59 Km2 (13,75%)
42,63 Km2 (11,58%)
42,38 Km2 (11,52%)
61,80 Km2 (16,79%)
75,88 Km2 (20,62%)

Dibanding dengan wilayah Provinsi Bali yang luasnya : 563.286 Ha, berarti luas
Kabupaten Gianyar hanya 6,53% dari luas wilayah Propinsi Bali. Jika dirangking antar
Kabupaten dari sisi luas wilayahnya Kabupaten Gianyar menempati urutan ke-7 (tujuh)
berada diatas Kota Denpasar dan Kabupaten Klungkung.
2.

FISIOGRAFI DAN TOPOGRAFI

Wilayah Kabupaten Gianyar membentang dari Utara yaitu wilayah atas ke Selatan
berupa wilayah pantai dari lautan samudra Indonesia. Keadaan tanah rata-rata tidak begitu
tinggi diatas permukaan laut. Bagian Selatan daerah ini 30% diantaranya merupakan
daratan, sedangkan bagian wilayah Utara merupakan daerah yang bergelombang. Tanah
yang mencapai ketinggian 750 Meter dari permukaan laut tidak begitu luas (2.463,5 Ha),
dibandingkan dengan luas daratan.
Di bagian Selatan merupakan tanah-tanah datar dan agak rendah karena dekat
dengan laut. Di daerah ini terbentang pantai berpasir hitam sepanjang + 20 Km. Wilayah
Kabupaten Gianyar tidak memiliki Danau maupun Gunung.
Formasi Batuan di Kabupaten Gianyar terdiri dari formasi kwarterberasal dari lafa dan
endapan lahar Buyan, Bratan dan Batur. Tutupan lafa dan lahar cukup tebal sehingga sungai
yang terdapat di daerah ini mempunyai lembah aliran yang sempit dan dalam, terutama pada
daerah yang bergelombang di bagian Utara Kabupaten Gianyar.
Sungai mengalir dari pegunungan di daerah Utara kearah Selatan menuju Samudra
Indonesia. Sunagi-sungai ini kebanyakan bersifat permanen dan mengalirkan air sepanjang
tahun. Nama-nama dan panjang Sungai yang mengalir dan mengairi Wilayah Kabupaten
Gianyar adalah sebagai berikut:
a.
b.
c.
d.
e.
f.
g.

Sungai Yeh Oos panjangnya 44.000 M,


Sungai Petanu : 38.100 M,
Pakerisan : 36.500 M,
Sangsang : 32.500 M,
Sangku : 6.500 M,
Dos : 453.500 M, dan
Nangka : 7.000 M.
Sungai Cangkir merupakan batas dengan Kabupaten Badung, dan Sungai Melangit

merupakan pembatas Wilayah Kabupaten Gianyar dengan Kabupaten Klungkung.


3.

IKLIM
Sama halnya dengan Kabupaten lainnya di Provinsi Bali, perbedaan iklim di

Kabupaten Gianyar tidak terlalu nyata. Dari unsur-unsur iklim yang ada, perbedaan iklim
hanya bisa dilihat dari curah hujan. Curah hujan ini merupakan unsur iklim yang utama yang
berpengaruh bagi kehidupan masyarakat di Kabupaten Gianyar, juga Daerah lain di Bali.
Keadaan iklim Kabupaten Gianyar adalah iklim laut Tropis. Kabupaten Gianyar yang
merupakan bagian dari Pulau Bali terletak diantara 2 (dua) Benua dan 2 (dua) Samudra
sehingga memiliki 2 (dua) musim yaitu Musim Kemarau yang jatuh pada bulan April sampai
dengan Oktober, dan Musim hujan yang jatuh pada bulan Oktober sampai dengan April
tahun berikutnya. Diantara dua musim tersebut diselingi oleh musim Pancaroba, yaitu musim

peralihan yang terdapat pada saat pergantian musim dari Musim Kemarau ke Musim Hujan
dan sebaliknya. Suhu udara di Kabupaten Gianyar rata-rata adalah 26? Celcius, dimana
suhu udara terendah sekitar 23? Celcius dan yang tertingi 29? Celcius, dengan kelembaban
udara rata-rata 82%.
Dari Alat Pencatat Hujan Station Gianyar, terbaca curah hujan sebesar 963 mm
selama periode 2007 tercatat 56,6 mm merupakan bulan terkering ditahun itu.
Curah hujan sebelumnya berturut-turut : tahun 2004 = 1811 mm; tahun 1995 = 1722 mm;
tahun 1994 = 1765 mm; tahun 1993 = 1294 mm; tahun1992 = 1437 mm dan tahun 1991
tercatat 1415 mm.
4.

FLORA DAN FAUNA


Sumber daya alam hayati yang berupa Flora dan Fauna, perlu dilindungi secara

lestari , selaras dan seimbang, bagi kesejahteraan masyarakat dan manusia pada
umumnya , baik sekarang maupun generasi yang akan datang . Flora dan Fauna yang
merupakan Ciri Khas Daerah dapat dijadikan promosi demi pembangunan dalm
keanekaragaman hayati dan bermanfaat mendukung program pariwisata, menumbuhkembangkan rasa cinta alam, dan sekaligus sebagai pencerminan cinta Lingkungan. Flora
dan Fauna yang diidenfikasikan langka di Kabupaten Gianyar adalah sebagai berikut:
-

Flora = Leci.
Fauna = Lembu Putih dan Kokokan
Leci diusulkan menjadi identitas

flora bagi Kabupaten Gianyar, dan identitas

faunanya adalah Lembu Putih. Tanaman Leci mungkin termasuk tumbuhan langka di
Indonesia, tanaman ini banyak terdapat di Kabupaten Gianyar, tepatnya di Kecamatan
Payangan. Lembu Putih berdasarkan pendataan terakhir populasinya sebanyak 43 ekor, 19
ekor jantan dan 24 ekor betina, terdapat di Desa Taro Kecamatan Tegallalang.
5.

ADMINISTRASI

Lembaga Pemerintah

7 Kecamatan
6 Kelurahan
64 Desa
504 Banjar Dinas
43 Lingkungan

Lembaga Adat

271 Desa Pekraman


534 Sekaa Teruna
7 Widya Sabha Kecamatan

Penduduk
Jumlah Penduduk di Kabupaten Gianyar Tahun 2008 sebanyak
2

dengan kepadatan Penduduk 1.193 Jiwa / Km .


1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.

Kecamatan Sukawati
Kecamatan Blahbatuh
Kecamatan Gianyar
Kecamatan Tampaksiring
Kecamatan Ubud
Kecamatan Tegallalang
Kecamatan Payangan

Lambang Kabupaten Gianyar


Moto: Dharma Raksata Raksita

:
:
:
:
:
:
:

94.011 Jiwa
60.873 Jiwa
81.124 Jiwa
45.074 Jiwa
67.064 Jiwa
49.117 Jiwa
41.711 Jiwa

438.974 Jiwa

Anda mungkin juga menyukai