Anda di halaman 1dari 10

ROCKET SOYUZ-FG

Rocket Soyuz-FG adalah roket peluncur hasil improvisasi dari versi Soyuz-U. peluncuran
pertamanya pada 20 May 2001. Sejak 30 Oktober 2002, Soyuz-FG adalah satu satunya alat
peluncur yang dipakai oleh Russian Federal Space Agency, pada Desember 2014 Soyuz-FG
sudah melakukan 49 peluncuran dan semuanya sukses.

Roket Soyuz-FG terbagi menjadi 3 bagian yaitu:


1.Boosters:
Soyuz-FG
berbahan

dilengkapi
bakar

dengan

kerosene

yang

alat

pendorong

berfungsi

untuk

memberi kekuatan angkat pada fase awal penerbangan.


Keempat alat pendorong dinyakalan sebelum

lepas

landas untuk mencapai kekuatan dorong penuh dan


dibuang setelah tangki bahan bakar mereka kosong.
2.Bagian Inti:
Bagian inti dari roket Soyuz berguna baik pada tahap
pemisahan pertama maupun kedua. Bagian inti
dilengkapi dengan tangki oxidizer dan tanki bahan
bakar di bawahnya, keduanya dapat menampung
92.950 kg bahan bakar. Pada bagian puncak nya
terdapat segmen Truss yang berguna untuk proses
pelepasan.
3.Bagian Atas:
Bagian paling atas dari Soyuz-FG panjangnya 6,74
meter dan diameternya 2,66 meter. Alat alat avionic
juga terpasang pada bagian ini. Alat alat tersebut
dapat membantu mengontrol roket, telemetri dan
navigasi untuk seluruh proses penerbangan dan mampu
menyelesaikan masalah yang terjadi pada roket secara otomatis. Juga pada bagian ini lah
terdapat muatan (satelit) juga Launch Escape System.

Proses Pemisahan Roket dengan Satelit:


Tahap Pertama:
Tahap pelepasan pertama dari roket Soyuz-FG adalah pelepasan ke empat mesin
pendorong identikal yang menempel pada bagian bawah roket. Setiap mesin pendorong
memiliki motor roket tunggal dengan 4 ruang pembakaran. Ketika bahan bakar habis maka ke
empat mesin pendorong tersebut akan lepas.
Tahap Kedua:
Tahap pelepasan kedua dari roket Soyuz adalah pelepasan mesin tunggal, yang
umumnya berbentuk silinder dengan motor pada bagian dasarnya. Seperti setiap mesin
pendorong pada tahap pertama, mesin pendorong pada tahap kedua ini juga memiliki 4 ruang
pemabakaran dan 1 set turbopumps. Bagian tahap kedua ini berbentuk mengecil kearah
bawah agar memungkinkan ke-4 mesin pendorong pada tahap pertama untuk berjarak lebih
dekat satu sama lain.

Tahap Ketiga:
Tahap ketiga dari proses pemisahan pada roket Soyuz (juga dikenal sebagai Blok I)
bertugas untuk mengirim muatan (satelit) kepada orbit bumi. Dari bagian paling ujung atas,
tahap ketiga ini terdiri dari cincin transfer, tangki bahan bakar (kerosene), tangki oksigen cair,
dan mesin RD 0110. Berkat struktur yang terbuka pada alat penyambung bagian inti dan
bagian atas dari roket, sehingga mesin RD-0110 dapat mulai menyalakan mesin bahkan
sebelum bagian inti terpisah dari bagian atas roket.

RADARSAT-2

Peluncuran RADARSAT-2 dilakukan pada 14 Desember 2007 menggunakan roket Soyuz-FG


dari kota Baikonur, Kazakhstan. RADARSAT-2 adalah satelit yang di danai oleh CSA
(Canadian Space Afency) dan MDA (MacDonald Dettwiler Associates Ltd. Of Richmond,
BC)

Mampu memindai bumi setiap waktu, baik pagi ataupun malam pada kondisi cuaca baik
ataupun buruk, satelit ini mengambil lebih dari 30 ribu gambar pertahun. Gambar gambar
tersebut digunakan baik oleh pusat pusat penelitian, industri pribadi, dan pemerintah juga
berbagai agensi di berbagai Negara.

RADARSAT-2 adalah sebuah satelit hasil improvisasi dari RADARSAT-1 dengan misi untuk:
a) Melanjutkan program RADARSAT Kanada dan mengembangkan bisnis satelit
Observasi Bumi dengan sector swasta yang diatur oleh pemerintahan federal.

b) Memberikan data yang kontinyu kepada pengguna RADARSAT-1 dan menawarkan


data untuk aplikasi baru yang menyesuaikan dengan kebutuhan pasar.
c) Prioritas dari misi satelit menanggapi permasalahan global seperti:
-

Memonitori lingkungan

Menjaga sumber daya alam

Pengawasan daerah pesisir

Membantu menjaga aktivitas penangkapan ikan pada pesisir Kanada

Untuk membantu meningkatkan keuntungan dan kestabilan bidang agrikultur

Untuk mengawasi resiko longsor pada lokasi trensporasi strategis

Menyediakan sarana untuk menjaga infrastruktur penting bagi semua Negara

Untuk membantu mengoordinasi tim penyelamat pada saat terjadinya bencana


alam

Untuk membantu navigasi kapal kapal dengan aman melalui perairan Kanada
dan memungkinkan Negara Negara di Utara berkomunikasi untuk
merencanakan daerah yang lebih aman untuk menangkap ikan atau ekspedisi.

SPACECRAFT (PESAWAT LUAR ANGKASA)


Pesawat luar angkasanya terdiri dari sebuah satelit bus, muatan satelit, dan ESS (Extendible
Support Structure). Antenna tim SAR juga didukung oleh ESS, yang digunakan untuk
menyebarkan antenna ke berbagai tempat dan menyediakan bantuan pada lokasi lokasi
tempat antenna disebar.
Bus dari pesawat luar angkasa didasarkan pada PRIMA (Piattaforma Italiana Multi
Applicativa), sebuah bus yang dapat di atur ulang oleh ASI (Italian Space Agency), bus itu
sendiri memiliki tinggi 3,7 meter dan diameternya 1,36 meter. Antenna SAR diciptakan oleh
EMS dari Montreal, memiliki

kemampuan GMTI (Ground Moving Target Indication).

Secara keseluruhan antenna SAR berukuran 15 meter dengan diameter 1,5 meter dengan
masa melebihi 700 kg.
Masa dari kapal luar angkasa pada saat di luncurkan adalah 2200 kg (dengan 2 panel surya),
1 baterai nickel-hidrogen. Kapal luar angkasa di desain dapat bertagan sekitar 7 tahun.
RADARSAT-2 menyediakan beberapa mode pengambilan gambar yang baru, seperti
pengambilan gambar polarimetric (mendapatkan informasi polarisasi vector secara utuh),
kualitas gambar yang sangati baik (resolusi 3 meter), dan mode mode baru tanpa
menghilangkan kemampuan dari RADARSAT-1.
RADARSAT-2 menggunakan bahan bakar monopropellant (tidak membutuhkan tangki
oksidasi) dengan bahan bakarnya hidrazin. Kapal luar angkasa ini memiliki 1 roket untuk
melakukan manuver awal agar dapat menuju orbit ke lokasi satelit tersebut ditempatkan.

Comparison of RADARSAT-1 and -2 system capabilities


Parameter

RADARSAT-1

RADARSAT-2

S/C mass at launch

2750 kg

2200 kg

Design life

5 years

7 years

Tape recorder (analog)

Solid-state recorder (384 Gbit) and

Onboard data recording

addressable data retrieval


Spacecraft location

S/C ranging from ground

GPS receiver onboard

C-band at 5.3 GHz

C-band at 5.405 GHz

10-100 m

3-100 m

HH

Fully polarimetric

about 14 seconds

1 second

Right

Left or Right (faster revisit times)

(tracking)
Imaging frequency
Spatial resolution of data
Polarization
Switching delay between
imaging modes
Look direction of SAR
antenna

S/C attitude control

Sun sensors, magnetometers, and

Two star trackers for precision pointing

horizon scanners
Downlink power
transmitter
On-board location

Standard ground antenna size of about

Ground antenna size of 3 m diameter is

10 m diameter is needed

needed

None

GPS receivers ( 60 m real-time position

accuracy device
Yaw steering

information)
None

Yaw steering for zero Doppler shift at beam


center (facilitates image processing)

Bus Module
Bagian dari satelit yang membawa payload,
menyediakan power elektrik, fungsi computer,
propulsi, dan membuat stelit dapat berkomunikasi
dengan ground segment.
Solar Array
Sebuah alat yang bisa menghasilkan energy listrik
denganbantuan tanaga matahari.
SAR Antenna
Pengindera jarak jauh yang menyajikan informasi
dalam bentuk gambar atau citra.
ESS
Struktur rangka batang yang mampu digunakan
utuk aplikasi ruang angkasa

Read more:
https://directory.eoportal.org/web/eoportal/satellite-missions/r/radarsat-2
https://sartutorial.wordpress.com/2012/03/25/apakah-sar-itu/
https://www.youtube.com/watch?v=ntwrkENttiw

RANGKUMAN
INSTRUMENTASI KELAUTAN

SATELIT RADARSAT-2

Disusun oleh:
Andi R. Juansyah

2302101100

Agustinus

2302101100

Rizki Kusuma Bangsa

230210130020

Juliano Gunawan

230210130051

Nurul Fadliani

230210130053

Egi Pamungkas

230210130061

Dinda Andiani

230210130063

Vega Kharsima

230210130072

Isnaini Tiara Baiti

230210130076

Sapta Legawa

230210130081

Hanani Adiwira

230210130084

PROGRAM STUDI ILMU KELAUTAN


FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN
UIVERSITAS PADJADJARAN
2015

Anda mungkin juga menyukai