Evaluasi Pelaksanaan k3 Di PT Geo Dipa Energy Dieng PDF
Evaluasi Pelaksanaan k3 Di PT Geo Dipa Energy Dieng PDF
Oleh :
Nama Mahasiswa
NIM
Jurusan
Program Studi
Diploma
:
:
:
:
:
SANIMAN
551227/B
Teknik Umum
Keinspekturan
II (Dua)
KATA PENGANTAR
Dengan segala kerendahan hati penyusun panjatkan puji syukur kehadirat
Allah SWT, yang telah berkenan memberikan Rahmat dan HidayahNya, sehingga
penulis dapat menyelesaikan penulisan Kertas Kerja Wajib ( KKW ) yang
berjudul EVALUASI PELAKSANAAN K3 DI SUMUR PRODUKSI DAN
POWER PLANT PT. GEO DIPA ENERGI DIENG sebagai persyaratan
akademik di PTK AKAMIGAS STEM Cepu.
Kertas Kerja Wajib ( KKW ) ini dapat terselesaikan berkat dorongan, kerja
sama, saran serta pemikiran dari berbagai pihak.
Penulis tidak lupa mengucapkan terima kasih yang setulus tulusnya kepada :
1. Bapak Ir. Toegas S. Soegiarto, M.T., selaku direktur PTK AKAMIGAS
STEM Cepu.
2. Bapak Supriadinata Marza, selaku General Manager PT. Geo Dipa Energi
Dieng
3. Bapak Drs. L. Riyatno, M.M., selaku Ketua Program Studi Diploma II
Keinspekturan.
4. Bapak Suparwanto, selaku HSE & Public Relation Superintendant PT.
Geo Dipa Energi Dieng
5. Bapak Putut Suprijadi S.T., M.T., selaku Dosen Pembimbing
6. Bapak P. Agus Saptono, selaku pembimbing lapangan
7. Bapak dan Ibu Dosen PTK AKAMIGAS STEM Cepu, khususnya dari
Program Studi Diploma II Keinspekturan.
8. Keluarga dan teman-teman semua yang telah memberikan semangat dan
dorongan sehingga penulisan ini bisa terselesaikan dengan baik.
Harapan kami apa yang tertulis didalam Kertas Kerja Wajib ( KKW ) ini
dapat memberikan manfaat bagi kita semua. Oleh karena itu perkenankanlah pada
kesempatan ini penulis mohon kritik dan saran, demi kesempurnaan penulisan ini
karena penulisan kami jauh dari sempurna dan masih banyak kekurangan.
Kiranya Tuhan Yang Maha Esa membalas budi baik Bapak / Ibu serta
memberi Rahmat, Taufik dan HidayahNya kepada kita semua. Amiin.
Cepu, Mei 2013
Penulis
Saniman
NIM. 551227/B
INTISARI
PT. Geo Dipa Energi Dieng merupakan perusahaan milik negara yang
memilki kegiatan di sektor geothermal. Setiap kegiatan usaha sektor geothermal
memiliki bahaya dan resiko kecelakaan yang tinggi. Faktor yang menjadi
penyebab terjadinya kecelakaan kerja biasanya adalah perilaku kerja dan kondisi
lingkungan kerja yang tidak aman. Usaha pencegahan kecelakaan kerja dan resiko
bahaya yang mungkin timbul dilingkungan kerja tertuang dalam pelaksanaan
Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) dalam setiap kegiatan dan di semua lokasi
kerja.
Pengetahuan mengenai arti pentingnya K3, bahaya yang mungkin timbul di
lokasi kerja serta peralatan keselamatan yang memadai akan menciptakan budaya
kerja yang aman. Sehingga resiko bahaya dan kecelakaan kerja dapat
diminimalisasi. Diharapkan dengan pelaksanaan kesehatan dan keselamatan kerja
PT. Geo Dipa Energi Dieng akan mampu meningkatkan etos kerja karyawan dan
juga produktifitas perusahaan.
ii
DAFTAR ISI
Halaman
KATA PENGANTAR ............................................................................................ i
INTISARI .............................................................................................................. ii
DAFTAR ISI ......................................................................................................... iii
DAFTAR GAMBAR ............................................................................................. v
DAFTAR TABEL ................................................................................................ vi
DAFTAR LAMPIRAN ....................................................................................... vii
I.
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Penulisan ..................................................................... 1
1.2. Tujuan Penulisan .................................................................................. 2
1.3. Ruang Lingkup Penulisan .................................................................... 2
1.4. Metode Pengumpulan Data .................................................................. 3
1.5. Sistematika Penulisan........................................................................... 3
II.
ORIENTASI UMUM
2.1. Sejarah Singkat ..................................................................................... 5
2.1.1 Pemerintah Hindia Belanda ...................................................... 5
2.1.2 Pertamina .................................................................................. 5
2.1.3 Himpurna California Energy Ltd. (HCE) ................................. 6
2.1.4 Overseas Private Investment Cooperation (OPIC) ................... 6
2.1.5 Badan Pengelola Dieng Patuha (BPDP) ................................... 7
2.1.6 PT. Geo Dipa Energi ................................................................ 7
2.2. Visi dan Misi ........................................................................................ 8
2.2.1 Visi ........................................................................................... 8
2.2.2 Misi ........................................................................................... 8
2.3. Lokasi ................................................................................................... 9
2.4. Struktur Organisasi ............................................................................... 9
4.5
V.
PENUTUP
5.1. Simpulan............................................................................................. 52
5.2. Saran ................................................................................................... 53
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
iv
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 2.1.
Gambar 4.1.
Gambar 4.2.
Gambar 4.3.
Gambar 4.4.
Gambar 4.5.
Gambar 4.6.
Gambar 4.7.
Gambar 4.8.
Gambar 4.9
Gambar 4.10.
Gambar 4.11.
Gambar 4.12.
Gambar 4.13.
Gambar 4.14.
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 4.1. Evaluasi Penggunaan Peralatan K3 Pada Sumur Produksi .................. 37
Tabel 4.2. Evaluasi Penggunaan Peralatan K3 Pada Power Plant ........................ 50
vi
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1. Peta Lokasi PT. Geo Dipa Energi Dieng.
Lampiran 2. Struktur Organisasi HSE PT. Geo Dipa Energi Dieng.
Lampiran 3. Struktur Organisasi Engineering PT. Geo Dipa Energi Dieng.
Lampiran 4. Struktur Organisasi Steam Field PT. Geo Dipa Energi Dieng.
Lampiran 5. Struktur Organisasi Power Plant PT. Geo Dipa Energi Dieng.
Lampiran 6. Struktur Organisasi Human Capital & Finance PT. Geo Dipa Energi
Dieng.
Lampiran 7. Skema Aliran Uap Dari Sumur Sampai Cooling Tower PT. Geo Dipa
Energi Dieng.
Lampiran 8. Blanko Surat Izin Kerja Aman.
vii
I.
PENDAHULUAN
waktu dan tempat serta kecelakaan bisa saja terjadi pada siapapun. Kegiatan
produksi yang dilakukan oleh PT. Geo Dipa Energi Dieng sebagian besar terjadi
pada lokasi sumur produksi dan power plant, sehingga penulis lebih
memfokuskan pada pembahasan pelaksanaan K3 yang ada di sumur produksi dan
power plant.
1.2. Tujuan Penulisan
Tujuan penulisan ini adalah :
a. Untuk
memperluas
pengetahuan,
pengalaman
serta
mengadakan
perbandingan antara ilmu yang diperoleh selama belajar dengan praktek dan
penerapan dilapangan.
b. Untuk mengetahui lebih jauh tentang pelaksanaan keselamatan dan kesehatan
kerja (K3) di PT. Geo Dipa Energi Dieng.
1.3. Ruang Lingkup Penulisan
Pembahasan dalam Kertas Kerja Wajib ( KKW ) ini dibatasi pada evaluasi
pelaksanaan keselamatan dan kesehatan kerja (K3) di sumur produksi dan power
plant PT. Geo Dipa Energi Dieng, bahaya yang mungkin timbul di sumur
produksi dan power plant, serta peralatan keselamatan dan kesehatan kerja yang
digunakan pada sumur produksi dan power plant PT. Geo Dipa Energi Dieng..
bahan
pustaka/literatur
yang
diperoleh
diperkuliahan,
PENDAHULUAN
Menguraikan mengenai latar belakang penulisan, tujuan penulisan,
ruang lingkup penulisan, metode pengumpulan data dan sistematika
penulisan.
digunakan
sebagai
usaha
perbaikan
dalam
pelaksanaan
keselamatan dan kesehatan kerja (K3) di PT. Geo Dipa Energi Dieng.
II.
ORIENTASI UMUM
2001
Pemerintah
Republik
Indonesia
menandatangani
Final
Settlement
saham 67%, dan PT. PLN (Persero) dengan saham sebesar 33% yang didirikan
pada tanggal 5 Juli 2002, lokasi kantor pusat berada di Jl. Karawitan no. 32
Bandung Jawa Barat, yang kegiatannya melakukan eksplorasi dan eksploitasi
sumber panas bumi.. Pada Februari 2011, susunan pemegang saham Perseroan
telah berubah, di mana saham PT Pertamina diambil alih langsung oleh
Pemerintah Indonesia. Sebagai konsekuensi dari aksi korporasi itu, pada
Desember 2011 Geo Dipa Energi telah mentransformasikan dirinya menjadi
sebuah Badan Usaha Milik Negara yang baru.
2.2. Visi dan Misi
Seperti pada perusahaan ataupun organisasi lainnya dalam melaksanakan
kegiatannya PT. Geo Dipa Energy Dieng juga memiliki visi dan misi
2.2.1 Visi
Visi dari PT. Geo Dipa Energy Dieng adalah
Menjadi Perusahaan Energi Geothermal Yang Handal Dan Terpercaya
Melalui Insan Geo Dipa, Keunggulan Operasional Dan Pertumbuhan Yang
Berkesinambungan.
2.2.2 Misi
Dalam mewujudkan visi mereka PT. Geo Dipa Energy Dieng menjabarkan
visi tersebut yang dijadikan sebagai misi perusahaan tersebut, yaitu :
1. Fokus pada pertumbuhan perusahaan yang cepat dan berkesinambungan
dalam mencapai tujuan bisnis.
STRUKTUR ORGANISASI
PT. GEO DIPA ENERGI DIENG
DIREKTUR UTAMA
Direktur Keuangan
BOD
General Manager
HSE & PR
Superintendant
Steam Field
Manager
Power Plant
Manager
Procurement
Superintendant
PTH Engineering
Manager
PTH HC &
Finance Manager
III.
TINJAUAN PUSTAKA
12
Untuk pekerja
Alat keselamatan kerja atau pelindung diri untuk pekerja gunakan untuk
melindungi pekerja dari bahaya yang mungkin terjadi sewaktu menjalankan tugas
dan biasanya terbatas pada bagian yang dilindungi saja.
13
b.
c.
d.
e.
f.
g.
h.
i.
Tunjangan kecelakaan
Penderitaan korban
14
dengan
usaha-usaha
preventif
dan
kuratif,
terhadap
penyakit-
2:1)
. Sering orang
kebisingan,
kurangnya penerangan,
kesalahan konstruksi
16
Bisa dicegah
2.
3.
4.
Biasanya akibat dari tindakan manusia yang tidak sesuai dengan normanorma K3
Sehingga perlu ditumbuhkan kesadaran dan kemauan dari semua orang baik
pekerja, pekarya maupun pihak perusahaan itu sendiri untuk trus berpegang pada
norma-norma K3 untuk bisa meminimalisasi timbulnya penyakit akibat kerja.
3.5. Bahaya di Tempat Kerja
Pada
dasarnya
semua
tempat
kerja
itu
memiliki
bahaya,
yang
17
maupun harta benda. Bahaya ini umumnya sudah bisa dikenali di tempat
kerja, dan untuk mencegah berlangsungnya bahaya ini harus dilakukan
pencegahan dengan cara merawat peralatan yang terkena bahaya mula.
3. Bahaya primer
Bahaya ini sangat penting untuk diperhatikan karena langsung menjadi sebab
timbulnya :
-
Kerugian material
18
PT. Geo Dipa Energi Unit Dieng dalam melakukan upaya pencegahan dan
menghindari terjadinya kecelakaan kerja serta gangguan kesehatan akibat kerja di
sekitar daerah kegiatan operasi, telah memberikan prioritas dalam pengelolaan
aspek K3 yang terintegrasi pada kegiatan tersebut dengan menetapkan langkahlangkah sebagai berikut :
1. Melaksanakan
seluruh
kegiatan
operasional
perusahaan
dengan
memperhatikan aspek K3
2. Mematuhi dan melaksanakan peraturan dan perundangan dalam bidang K3
dan memenuhi standar operasi yang berlaku
3. Meningkatkan kepedulian kepada pekerja dan pekarya terhadap aspek K3
untuk menghindari kecelakaan kerja dan gangguan kesehatan karena kerja
4. Mengevaluasi, mengembangkan dan melakukan audit terhadap kinerja K3
sesuai standar, peraturan dan perundangan yang berlaku
Tanggung jawab dan masalah aspek K3 adalah merupakan tanggung jawab
seluruh pekerja, pekarya dan pelaku kegiatan operasi. Dengan demikian kebijakan
ini harus dipahami serta dilaksanakan oleh semua pekerja, pekarya dalam bidang
tugas masing-masing.
19