Anda di halaman 1dari 12

PERENCANAAN

SISTEM DRAINASE
PERTEMUAN 6

SIDLACOM + EM
SURVEY
INVESTIGATION
DESIGN
LAND ACQUISITION
CONSTRUCTION
OPERATION & MANAGEMENT
-----EVALUATION
MONITORING

DRAINASE DAN PRASARANA-SARANA


Tahap I

Perencanaan dan Pemrograman


{Identifikasi Proyek, Pra Studi Kelayakan,Studi
Kelayakan, Perencanaan Rinci }

Tahap II

Pelaksanaan {Pra Pelaksanaan (PraKontrak),

Tahap III

Operasi dan Pemeliharaan

Tahap IV

Pelaksanaan (Construction), Penyerahan Proyek }

Evaluasi dan Monitoring

Tahap I : Perencanaan dan Pemrograman


Tinjauan Aspek
1. Teknik
2. Ekonomi
3. Sosial-Budaya
4. Legalitas dan Perundangundangan
5. Kelembagaan
6. Lingkungan

1. Aspek Teknis
Tahapan:

2. Aspek Ekonomi
Modal (resources) Manfaat (benefit)

Mempelajari sistem
drainase existing

Evaluasi Kelayakan

Merumuskan rencana
perbaikan sistem drainase

Tujuan:

Perencanaan fasilitas
drainase kanal/ saluran,
gorong-gorong, kolam
retensi, stasiun pompa, etc.

Keuntungan penerima (masyarakat)


dengan atau tanpa proyek drainase

Pelaksanaan pekerjaan
Operasi dan pemeliharaan
fasilitas

Identifikasi investasi = benefit

Justifikasi biaya pembangunan dan


cost recovery (pengembalian
investasi)
Identifikasi resiko/kendala

3. Aspek Social Budaya

Sumber
Daya

Pemerintah
/
Masyarakat

Dinyatakan
Dapat
Diterima

Proses
Pelaksanaan
Pembanguna
n

Produk
Pelaksanaan
Pembanguna
n

Pendekatan
Sosialisasi
Keterlibatan masyarakat
Perubahan Paradigma Fasilitas Untuk
Masyarakat

Masyaraka
t
Proses
Penerimaan
Produk

Bisa
Dinyatakan
Ditolak

Produk
Penilaian

Pasti
Dinyatakan
Dapat
Diterima

4. Aspek Legalitas
Legal memiliki dasar
Hukum
Peraturan harus mudah
dipahami oleh pemangku
kepentingan
(stakehlders)
pengelola dan
masyarakat

5. Aspek
kelembagaan
Kelembagaan bukan hanya pada
wilayah perkotaan, tapi mencakup
daerah tangkapan air BBWS, PSDA,
DPU
Lembaga memiliki tanggungjawab:
Pengembangan dan rencana program
Persiapan dan implementasi
OP
Manajemen keuangan
Sistem pengambilan keputusan (DSSdecision support system)

6. Aspek Lingkungan
Fisik, Biologi, Kimia
1. Genangan
2. Pencemaran air tanah
3. Intrusi air laut
4. Pemindahan banjir

Tahap II : Tahap Pelaksanaan


1. Pra Pelaksanaan
(PraKontrak)
2. Pelaksanaan
(Construction)
3. Penyerahan Proyek

1) Pra pelaksanaan (pra kontrak), yaitu:

2) Pelaksanaan kontrak, yaitu :

- penyusunan program

- penyerahan lapangan

- penyusunan rencana

- surat perintah mulai kerja

- penyusunan anggaran biaya

- rapat persiapan pelaksanaan

- penyusunan organisasi dan


personalia
- pembebasan lahan

- mobilisasi alat dan tenaga


- pemeriksaan bersama
- shop drawing

- pra kualifikasi

- pelaporan

- pelelangan

- pemeriksaan pekerjaan

- penetapan pemenang

- pembayaran prestasi pekerjaan

- pengumuman pemenang

- perubahan pekerjaan (bila ada)

- penunjukkan pemenang
3) Penyerahan
pekerjaan.
- pembuatan
dokumen kontrak

- perpanjangan waktu
pelaksanaan (bila diperlukan)

Tahap terakhir dari rangkaian kegiatan pelaksanaan - denda (bila ada)


proyek pembangunan sistem drainase adalah penyerahan
pelaksanaan pembangunan dan dilaksanakan paling - as built drawing
lambat 3 bulat setelah proyek selesai. Didukung dgn
Laporan Proyek Selesai

Tahap III : Tahap Operasi dan Pemeliharaan


1. Merupakan indikator kerja
bagi sistem drainase
berkelanjutan
2. Dasar pengelolaan untuk
Operasi dan Pemeliharaan
yang efektif dan efisien
3. Tuntutan yang berkembang
di masyarakat (masalahmasalah yang terjadi)

Tahap IV : Evaluasi dan Monitoring


Evaluasi dan
monitoring
merupakan bagian yg
sangat esensial dlm
manajemen sistem
drainase. Evaluasi
dan monitoring
dilakukan mulai dari
perencanaan sampai
tahap operasi dan
pemeliharaan.

1. Saat proyek berjalan


2. Setelah proyek (evaluasi)
. Mutu
. Kuantitas
. Waktu
Indikator Operasi, Pemeliharaan,
Genangan, Ekonomi, Organisasi, dan
Lingkungan

Anda mungkin juga menyukai