Anda di halaman 1dari 18

Presentasi Mata Kuliah Pemuliaan Tanaman Paraseksual PNB 665

MUTASI TERINDUKSI TEKANAN


HIDROSTATIK TINGGI
Oleh:
Adhityo Wicaksono (13/354311/PPN/3833)
Purwito Djoko Yuwono (13/353007/PPN/3804)
Tika Rahma Yunita (13/342340/PPN/3782)

Jurnal Acuan Utama

Zhang, W., X. Liu, F. Zheng, S. Zeng, K. Wu, JAT.


da Silva, J. Duan (2013). Induction of rice
mutations by high hydrostatic pressure. Plant
Physiology and Biochemistry 70: 182-187. DOI:
10.1016/j.plaphy.2013.05.034

Pendahuluan

Mutagenesi
s

Cara
Konvension
al (Radiasi,
kimiawi)

Mencari
cara baru
yang lebih
aman

Penggunaa
n tekanan
hidrostatik
sebagai
mutagen
fisik

Prinsip Dasar
Pemanfaatan tekanan hidrostatik yang
diberikan secara mekanik dengan bantuan
pompa pada sampel
Sampel kali ini: Biji padi (Zhang, et al., 2013)

Penelitian

Biji padi varietas Yuefengzhan disiapkan pada air akuades steril


Persiapan Alat disiapkan
Tanaman

Pemberian tekanan dengan pompa (kontrol pada tekanan


atmosfer)
Perlakuan Biji ditanam pada ladang uji, 3-5 biji diambil untuk penanaman
&
M2
Screening
1000 biji diambil dari tanaman M2 untuk analisis
Persiapan inti dari embrio biji
Analisis Comet assay
Hasil

(Zhang, et al., 2013)

Jenis padi yang digunakan


Oryza sativa ssp. indica cv. Yuefengzhan

Alat

Prinsip Alat & Penggunaan


Sampel padi sebanyak 200 g dikemas dan
diisi air distilasi steril sebanyak 7 x 10 -3 L dan
diletakkan dalam tabung
Ketika tuas ditekan, tekanan bertambah dan
skala bisa dibaca pada barometer alat

Variabel Perlakuan
Tekanan
Kontrol
0.1 Mpa
(Tekanan
atmosfir
normal)

Perlakuan
25 MPa

50 MPa

75 MPa

100 MPa

Pemberian tekanan dilakukan selama 12 jam.


Perendaman awal untuk M2 (pre-soaking)
Perlakuan
4 jam

20 jam

36 jam

Hasil
Jenis Mutan Yang Dihasilkan
Kerdil (Dwarf)
Batang Panjang (Long stem)
Tunas sedikit (Few tillers)
Tunas posisi tinggi (High position tillers)
Eksersi panikula tak sempurna (Incomplete panicle exertion)
Lambat dewasa (Late mature)
Mayang panjang (Long awns)
Kulit biji coklat (Brown husks)

Hasil

Keterangan: CT Kontrol, M - Mutan


dengan
Mutan
malai
dengan
lebih
panjang
bijilebih
(CT:
besar
0.5
cm,
M:
2-4
cm)
Mutan
dengan
daun
lebih
panjang
(CT:
21
cm,
40
cm)
Mutan
dengan
kulit
biji
berwarna
coklat
(CT:
kuning)
MutanMutan
dengan
Mutan
Mutan
Mutan
internodus
yang
Mutan
dengan
berbunga
dengan
kerdil
yang
tunas
warna
lebih
(CT:
lebih
lateral
65
batang
cepat
panjang
cm,
banyak
(CT:
M:
ungu
(M
35
89
(CT:
lebih
cm)
(CT:
hari,
14,
hijau)
panjang
M:
M:
79
250)
hari)
23 cm dari C

Hasil
Tabel: Dampak lama perendaman awal terhadap kemunculan mutan
pada M2

Hasil
Tabel: Pengaruh tekanan pada mutagenesis M1 terhadap kemunculan mutan
pada M2

Analisis Hasil

Hasil Comet
Comet assay
assay.berkala
Berkas untuk
disamping
lingkaran
sampel
Hasil
melihat
kemampuan
Hasil Comet assay untuk melihat kerusakan
adalah tail yang
merupakan
perbaikan
DNA banyaknya
pada mutanDNA yang rusak
DNA pada hasil pemberian tekanan
akibat pemberian tekanan hidrostatik
hidrostatik.

Nilai Lebih Mutagenesis Dengan


Tekanan Hidrostatik
Mudah
Murah
Aman

Prospek
Improvisasi untuk pengujian lebih beragam
Improvisasi untuk produksi lebih banyak
Automasi alat

Penutup

Dengan semakin majunya teknologi,


diharapkan metode ini bisa digunakan dalam
skala luas, dengan hasil lebih banyak dan
penggunaan alat dengan skala lebih akurat
untuk hasil lebih beragam.

Terima Kasih Atas


Perhatiannya!

Anda mungkin juga menyukai