Anda di halaman 1dari 25

Eka Fitri Maharani

20100310070

Karsinoma Mamae

Identitas Pasien
Nama
Umur

: Ny. S
: 52 tahun
Alamat : Guyanangan, 03/01, Pwj
JK
: Perempuan
Status
: Menikah
Masuk RS
: 20 05 - 2015 Jam :
17 : 45wib
Diagnosa : Tumor Mamae Susp.
Malignansi

Pemeriksaan
ANAMNESIS
Benjolan

pada payudara kanan yang semakin


membesar, teraba keras dirasakan sejak 5
bulan yang lalu. Sekitar 2 bulan terakhir pasien
mengeluh benjolan di payudara terasa semakin
membesar, meluas ke payudara kuadran atas
dan teraba keras.
Pasien tidak mengeluh pusing, demam, mual,
muntah, batuk, serta sesak nafas.
RPD
RPK
RPS, Lingkungan dan Ekonomi

PEMERIKSAAN UMUM
Kesan

umum
: sedang
Kesadaran
: compos mentis
Vital Sign
Heart rate
: 92 x/menit
Tekanan Darah : 130/100 mmHg
Suhu badan
: 36,50C
Pernafasan

: 20 x/menit

Status Lokalis Thorax

Inspeksi
:
Ukuran : Mamae simetris dextra dan sinistra
Kulit : Mamae tampak normal. Tidak tampak gambaran
Peau d'orange maupun hiperpigmentasi dan
hipopigmentasi.
Nipple : Mengalami retraksi (-), dischard (-).
Palpasi
:
Masa teraba pada : kuadran bawah medial dan lateral,
kuadran atas medial dan regio areola (Nipple) pada
mamae dextra
Teraba keras, Terfiksasi (imobile), tidak berbatas tegas
dengan NT (-).
Perkusi
: sonor (+/+), Redup meningkat pada payudara
dextra (+), hipersonor (-/-)

RENCANA PEMERIKSAAN
PENUNJANG
Darah
USG
Biopsi

rutin

HASIL PEMERIKSAAN
LABORATORIUM
Parameter
HB

11,2

Satuan
gr %

AL (Angka Leukosit)

5,3

ribu/ul

3,8 10,6

AE (Angka Eritrosit)

3,5

juta/ul

4,40 5,90

AT (Angka Trombosit)

265

ribu/ul

150-400

HMT (Hematokrit)

40

40 -52

GDS

129

Mg/dl

70-120

Ureum

99

Mg/dl

10-50

1,40

Mg/dl

0,60-1,10

Creatinin
HbSAg

Hasil

Negatif

Nilai Normal
13,2 17,2

Negatif

DIAGNOSIS KERJA
Tumor

mamae susp. malignansi

RENCANA TATALAKSANA
Pro-

Eksisi
Post op:
Inf RL 20 tpm
inj Ceftriaxone 2x 500mg
inj Ketorolak 3x 30 mg
inj. Ranitidin 2 x1amp

HASIL BIOPSI
Carcinoma ductal grade III
RENCANA TATALAKSANA
Pro-Mastektomi

Karsinoma mamae
Sekelompok sel tidak normal pada payudara
yang terus tumbuh berupa ganda. Pada
akhirnya sel-sel ini menjadi bentuk benjolan
di payudara. Jika benjolan kanker tidak
terkontrol, sel-sel kanker bias bermestastase
pada bagian-bagian tubuh lain. Metastase
bias terjadi pada kelenjar getah bening
ketiak ataupun diatas tulang belikat. Seain
itu sel-sel kanker bias bersarang di tulang,
paru-paru, hati, kulit, dan bawah kulit.

BerdasarkanWHOHistological
Classification of breast tumor, kanker
payudara diklasifikasikan sebagai
berikut:
Non-invasif karsinoma
Invasif karsinoma

Invasif duktal karsinoma


Invasif lobular karsinoma

Paget'sDisease

T1 N0 M0

T0 N1 M0/T1 N1 M0/T2 N0 M0

T2 N1 M0 / T3 N0 M0

T0 N2 M0/T1 N2 M0/T2 N2
M0/T3 N1 M0/T2 N2 M0

T4 N0 M0/T4 N1 M0/T4 N2 M0

Tx N3 M0

Tiap T-Tiap N-M1

Penegakan Diagnostik

Anamnesa
Pemeriksaan fisik
Pemeriksaan penunjang diagnosis
Mammografi
USG
MRI mammae
Pemeriksaan biopsy

Ada 4 tipe biopsy, 2 tindakan menggunakan jarum dan 2


tindakan menggunakan insisi pemmbedahan.

Aspirasi biopsy
Tru-Cut atau Core biopsy
Insisi biopsy
Eksisi biopsy

Terapi
Terapi

bedah / Mastektomi

Mastektomi radikal
Pengangkatan lnn axilla
Mastektomi radikal modifikasi
Mastektomi total (simple):

Radioterapi
Kemoterapi
Terapi

hormonal

Anda mungkin juga menyukai