PROGRAM KEGIATAN
SATUAN LALU LINTAS POLRESTA BALIKPAPAN
TAHUN 2010
PENDAHULUAN
1.
2.
Umum
a.
Dalam rangka menciptakan situasi Kamseltibcar Lantas yang kondusif, mantap dan
terkendali di wilayah Hukum Polresta Balikpapan, Sat Lantas dengan segenap unit-unitnya
melaksanakan berbagai upaya kegiatan dalam bentuk penggunaaan kekuatan maupun
pembinaan kekuatan.
b.
Rencana Kegiatan Sat Lantas disusun dengan menghubungkan hakekat ancaman terutama
yang dampak sosialnya akan menimbulkan keresahan masyarakat secara luas yang
diperkirakan akan timbul dan terjadi dalam tahun 2010.
c.
Rencana Kegiatan Satuan Lalu Lintas ini merupakan penjabaran dari Rencana Kerja
Polresta Balikpapan tahun 2010 yang berisikan kegiatan-kegiatan yang harus dilaksanakan
selama tahun 2010 dengan arah sasaran mencegah timbulnya permasalahan lalu lintas,
kegiatan tersebut baik yang menyangkut penggunaan kekuatan maupun pembinaan
kekuatan.
d.
Maksud
Program Kegiatan Sat Lantas Polresta Balikpapan tahun 2010 ini disusun untuk
dijadikan petunjuk dan arah dalam pelaksanaan kegiatan serta merupakan pedoman
dalam mencapai sasaran yang ditargetkan secara effektif dan effisien, dengan
mengacu pada perubahan kultur dimana Polri mampu untuk melaksanakan tugas
secara mandiri.
b.
Tujuan
Adapun tujuan dari rencana kerja ini guna dijadikan tolak ukur dalam menilai
keberhasilan pelaksanaan tugas selama tahun 2010 yang dilaksanakan secara giat
rutin maupun giat khusus agar benar-benar dapat terlaksana sesuai dengan tahapantahapan yang telah disesuaikan dengan situasi karakteristik kerawanan di Kota
Balikpapan.
3.
Dasar
a.
Surat Keputusan Kepala Kepolisian Resor Kota Balikpapan No. Pol. : Skep/
/ I /2010,
tanggal, 01 Januari 2010, tentang Rencana Kerja Kepolisian Resor Kota Balikpapan tahun
2010.
/ b.
Analisa . . . . . .
2
b.
4.
Analisa dan evaluasi pelaksanaan program kegiatan Sat Lantas Polresta Balikpapan tahun
2009.
Ruang Lingkup
Ruang lingkup Program Kegiatan Sat Lantas Polresta Balikpapan tahun 2010 meliputi
antara lain :
5.
a.
b.
c.
Pra Anggapan
a.
Balikpapan sebagai kota yang terus menerus berkembang dan sebagai pintu
gerbang Propinsi Kalimantan Timur dimana berbagai fasilitas telah dimiliki,
diantaranya Bandara yang bertaraf Internasional yang dipergunakan sebagai
embarkasi Haji maupun penerbangan kenegara tetangga lainnya, demikian juga
dengan pelabuhan laut yang secara rutin disinggahi oleh kapal penumpang maupun
kapal barang baik yang dikelola oleh pihak Pelni atau pihak Swasta selalu
meningkat aktifitasnya dalam hal datang dan perginya masyarakat ke Kalimantan
timur, khususnya kota Balikpapan.
b.
c.
d.
Pada tahun 2010, Kota Balikpapan mewujudkan diri sebagai kota Clean, Green &
Healty (CGH) dimana hal tersebut pasti berdampak keseluruh sektor kegiatan yang
juga tidak terlepas dengan masalah Kamtibmas pada umumnya dan khususnya
Keamanan, Keselamatan, Ketertiban dan Kelancaran Lalu Lintas, maka untuk
kedepan Sat Lantas Polresta Balikpapan berupaya mewujudkan sosok Polisi yang
profesional dalam bidang tugasnya, mampu sebagai aparat penegak hukum yang
bermoral dan modern.
/ PERKEMBANGAN . . . . .
3
PERKEMBANGAN STRATEGI DAN HAKEKAT ANCAMAN
6.
b.
Demografi
1)
2)
3)
sangatlah
Jalan
1)
Panjang jalan
a)
b)
c)
2)
Jalan Negara
Jalan Propinsi
Jalan Kota
=
=
=
24.960 Km
34.501 Km
32.843 Km
c.
Mobil Penumpang
Mobil Bus
Mobil Beban
Sepeda Motor
=
=
=
=
Unit
Unit
Unit
Unit
Jumlah
Unit
/ d.
Bidang . . . . . . . .
d.
7.
2)
Police Hazard
a.
b.
/c.
Lingkungan . .. .
5
c.
Lingkungan keramaian
Pusat perkantoran, hiburan, pertokoan dan perbelanjaan yang terletak dipinggir
jalan raya memungkinkan terjadinya kepadatan arus bahkan menjurus terjadinya
kemacetan dan kesemrawutan yang pada akhirnya dapat menimbulkan pelanggaran
dan tidak menutup kemungkinan terjadinya kecelakaan lalu lintas karena aktifitas
masyarakat pada waktu-waktu tertentu cukup tinggi, ditunjang dengaan
peningkatan jumlah kendaraan yang cukup pesat terutama kendaraan roda dua
( sepeda motor ) sedangkan panjang jalan masih belum ada penambahan demikian
juga jalur-jalur alternatif yang ada belum dapat berfungsi secara maksimal.
d.
Daerah pemukiman
Daerah jalan Soekarno-Hatta dari Km.1 s/d Km. 25 dan jalan Mulawarman
Balikpapan sebagai jalan menuju kearah luar kota banyak terdapat pemukiman
penduduk pada sisi kanan dan kiri jalan yang sangat memungkinkan terjadi
pelnggaran kecepatan, karena pada malam hari jalan tersebut sepi, mulus dan
banyak tikungan tapi masih kurang sarana penerangan lampu jalanan, oleh
karenanyaa sangat mungkin terjadi kecelakaan lalulintas dengan korban yang
berakibat vatal.
e.
Persimpangan jalan
Persimpangan jalan baik simpang tiga, simpang empat maupun simpang lima, yang
lalulintasnya padat ditambah dengan belum seluruhnya alat bantu pengaturan lalu
lintas berfungsi dengan sempurna juga sangat mendukung terjadinya pelanggaran
dan kecelakaan lalulintas.
TAHUN
JUMLAH
LAKA
MD
LB
LR
RUMAT ( Rp )
SELRA
2005
113
97
27
33
319.250.000,-
113
2006
199
76
47
168
722.150.000,-
199
2007
233
80
69
163
775.150.000,-
233
2008
202
80
54
149
657.150.000,-
202
2009
209
62
32
181
876.350.000,-
209
6
2)
b.
TAHUN
JUMLAH
GAR
RODA 2
RODA 4
DENDA ( Rp )
2005
20.932
19.281
1.651
202.442.500,-
2006
17.994
16.119
1.875
250.420.000,-
2007
18.013
14.685
3.328
721.022.500,-
2008
12.567
11.395
1.172
482.082.000,-
2009
10.380
9.444
936
412.092.500,-
Dengan mempelajari data Lalu Lintas diatas, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa
kecelakaan Lalu Lintas dari tahun ke tahun mengalami grafik pasang surut, tidak
dapat diprediksi dengan secara pasti hanya dapat digambarkan trend perkembangan
kwaliatas dan kwantiitas dari bobot kecelakaan itu sendiri, namaun demikian selalu
diuapayakan secara terus menerus dan kesinambaungan penekanan angka
kecelakaan lantas, begitu pula dengan di berlakukannya Undang-undang no.14
tahun 1992 secara serempak diseluruh wilayah Republik Indonesia dan daya nalar
masyarakat semakin tanggap dalam membaca peraturan dan situasi lalu lintas oleh
karenanya lalu lintas sendiri baik yang bertugas di lapangan maupun di staf
dituntut banyak inovasi dalam menyerap temuan-temuan serta informasi yang
didapat secara dini untuk tercapainya perbaikan-perbaikan dalam pelaksanaan
tugas kedepan.
Melihat trend perkembangan yang turun naik hal ini mengisyaratkan bahwa masih
sangat diperlukan terobosan-terobosan yang lebih inovatif guna menemukan
metode yang tepat untuk menselaraskan dan menyeimbangkan antara
keprofesional-an Polisi Lalu Lintas dalam menetralisir daerah rawan yang di
barengi dengan peningkatan kesadaran masyarakat secara menyeluruh dalam
menciptakan kamtibcar Lantas sebagaimana yang di harapkan.
Adaapun kecelakaan lalu lintas yang diperkirakan timbul pada tahun 2010 banyak
yang disebabkan oleh adanya situasi dan kondisi sebagai berikut :
1)
Pelanggaran kecepatan..
2)
3)
4)
5)
Pengemudi mabuk.
6)
Para . . . . . . . .
7
7)
III.
Meperhatikan data pelanggaran lalu lintas dalam periode lima tahun terakhir maka
dapat ditarik kesimpulan bahwa trend perkembangan pelanggaran nampak naik
dibanding dengan tahun-tahun sebelumnya, memperhatikan trend pelangaran
dimaksud semuanya terkait denan keberadaan masyarakat yang masih kurang
disiplin dalam berlalu-lintas.
kecuali itu frekwensi kegiatan Polantas juga diarahkan untuk melakukan Binluh
dibidang Lalu Lintas dengan methode yang disesuaikan
dengan tingkat
pengetahuan masing-masing masyarakat dalam setiap kesempatan, agar dapat
menangkal lebih banyaknya pelanggaran yang diperkirakan akan timbul pada
tahun 2010, sehingga perlu diadakan kegiatan dengan langkah-langkah sebagai
berikut :
1)
2)
3)
4)
9.
Bidang pembinaan
a.
b.
c.
Meningkatkan . . . . . .
10.
d.
e.
Memanfaatkan sumber dana dan sumber daya yang ada secara effektif dan effisien.
Bidang operasional
Dengan tetap berpedoman pada juklak dan Juknis bidang Lalu Lintas, maka Satuan lalu
lintas Polresta Balikpapan melaksanakan rencana-rencana kerja sebagai berikut :
a.
b.
c.
d.
e.
IV.
POKOK-POKOK KEBIJAKSANAAN
11.
Arah Strategi
Berdasarkan pokok-pokok kebijaksanaan Kapolresta Balikppapan yangg tertuang dalam
Rencana Kerja Polresta Balikpapan tahun 2010, maka sebagai penjabarannya
dikemukakan pokok-pokok kebijaksanaan Kasat Lantas Polresta Balikpapan sebagai
berikut :
12.
a.
Dengan bertitik tolak pada prinsif kepentingan umum atau masyarakat, maka
prioritas pembangunan di fokuskan pada unit-unit yang dalam pelaksanaannya
secara langsung dapat dirasakan oleh masyarakat pemakai jalan.
b.
Dihadapkan pada keterbatasan sumber dana dan daya, maka pada tahun 2010
penggunaan sumber dana dan daya yang terseda dilaksanakan secara effisien dan
selektif.
c.
Bidang operasional
a.
Memberikan . . . . . . . . .
9
b.
13.
V.
14
Memberikan bobot peranan yang lebih besar kepada unit-unit yang pelaksanaan
tugasnya secara langsung dapat dirasakan masyarakat.
Bidang pembinaan
a.
b.
c.
PRIORITAS SASARAN
Bidang Pembinaan
a.
2)
b)
Pelaksanaan apel pagi khusus bagi personil, staf dan lapangan mulai
Senin s/d Jumat mulai pukul 06.00 wita kecuali hari libur/hari
besar, sedangkan bagi yang bertugas siang hari diwajibkan
mengikuti apel pukul 14.00 wita sebagai pendahulu pelaksanaan
tugas.
c)
d)
b.
Penigkatan pemeliharaan alut maupun alsus yang dipertanggug jawabkan pada Sat
Lantas Polresta Balikpapan.
c.
Pelatihan.
Pada tahun 2010 latihan fungsi Lalu lintas dengan sasaran sebagai berikut :
/ 1)
10
Triwulan . . . . . . . . .
15
1).
2).
3).
4)
Bidang Operasional
Prioritas sasaran rencana dalam penggunaan kekuatan diarahkan pada kegiatan-kegiatan
sebagai berikut :
a.
2)
3)
a)
b)
Unit Laka
a)
11
b.
b)
c)
1).
2).
3).
4).
5).
6)
12
d.
VI.
2).
3).
4).
2)
PENUTUP
Demikian program kegiatan satuan lalu lintas Polresta Balikpapan tahun 2010 ini disusun,
agar dapat dipergunakan sebagai dasar dan pedoman pelaksanaan kegiatan dibidang
Binkuat dan Operasional bagi seluruh personil satuan fungsi lalu lintas Polresta
Balikpapan.
Balikpapan,
Januari 2010
a.n. KEPALA KEPOLISIAN RESOR KOTA BALIKPAPAN
KASAT LANTAS
Balikpapan,
: B/
/ I / 2010 / Sat.LL
: BIASA
: Satu berkas
: Pengiriman Program Kegiatan
Sat. Lantas Resta Bpp Th.2010
Januari
2010
Kepada
Yth.
Rujukan telegram Dir Lantas Polda Kaltim No. Pol.TR/ 33 / I / 2002, tanggal 17 Januari 2002,
tentang pembuatan Program Kegiatan Satuan Lalu Lintas.
2.
Sehubungan dengan rujukan tersebut diatas, bersama ini dikirimkan kepada Dir Lantas Polda
Kaltim, Program Kegiatan Satuan Lalu Lintas Polresta Balikpapan untuk periode tahun 2010,
sebagaimana data terlampir.
3.
Tembusan :
1. Kapolda Kaltim
2. Irwasda Polda Kaltim
3. Karo Ops Polda Kaltim
A. RAFIK, SE, MH
AJUN KOMISARIS BESAR POLISI NRP 65060653