Modul Pernafasan
OBAT TBC
Pengertian
Epidemiologi
Sejarah Pengobatan TB
Klasifikasi Penderita TB
Ada 4 hal yang dijadikan dasar klasifikasi :
Organ tubuh yang terkena : paru atau extra
paru
Hasil pemeriksaan sputum : BTA positif atau
negatif
Riwayat pengobatan sebelumnya : baru atau
pernah diobati
Tingkat keparahan : ringan atau berat
Kasus baru
Kasus kambuh
Kasus pindahan
Kasus berobat setelah lalai
Kasus gagal
Kasus lainnya
KEMOTERAPI TBC
Obat TBC dibagi 2 kelompok :
Kelompok obat primer/first line drugs
Isoniazid ( INH )
Streptomisin
Pirazinamid
- Rifampisin
- Ethambutol
Etionamid
Sikloserin
Kanamisin
- PAS
- Amikasin
- Kapreosin
Prinsip Pengobatan
Rejimen Pengobatan
Paduan 9HR
HR/8H2R2
2HRZ/4HR
2HR/4H2R2
2HRZ/4H3R3
2HRZE/4H3R3, dipakai Indonesia sejak 1993
2HRZ/2HR3
Farmakokinetik
- anak 6 mg/KgBB/hari
Efek samping
STREPTOMISIN
STREPTOMISIN (2)
Efek samping
Nefrotoksis
Ototoksik
Neurotoksis dengan gejala paresthesia disekitar
mulut
Hipersensitifitas, sampai shok
Rifampisin
Rifampisin (2)
Dosis anjuran :
Dewasa harian 450 mg/hari
Intermitten 600 mg/hari
Anak 20 mg/KgBB/hari
Interaksi obat :
dg PAS absorbsi terganggu
dg obat KB oral, Hipoglikemik oral, korticosteroid memacu
metabolismenya sehingga tidak mencapai efek terapi
Efek samping
Gangguan faal hepar
Gangguan renal syndrome hepatorenal
ETHAMBUTOL
Senyawa sintetik
Bekerja bakteriostatik dengan menghambat sintesis metabolit sel
Digunakan untuk mengurangi resistensi obat lain
Absorbsi oral baik
Eliminasi utama : ginjal 50% dan feses 20%
Dosis 15-25 mg/Kg/hari diberikan 1 atau 2 kali
Efek samping neuritis optic :
Ketajaman penglihatan menurun
Lapangan pandang menurun
Kemampuan membedakan warna menurun
PIRAZINAMID
Senyawa sintetik
Biasanya hanya diberikan pada fase inisial
Baktericid intrasel ( sel makrofag )
Absorbsi oral bagus
Eliminasi utama ginjal
Dosis 20 30 mg/KgBb/hari
500 mg 4x/hari
750 mg 2x/hari
Senyawa sintetik
Absorbsi oral bagus
Eliminasi
Metabolisme asetilasi
Ekskresi ginjal
Strategi DOTS
(Directly Observed Treatment Short-Course)
Kategori-2 (2HRZES/HRZE/5H3R3E3),
digunakan utk : kambuh dan gagal
Regimen
Hasil Pengobatan
Sembuh
Pengobatan Lengkap
Meninggal
Pindah
Mangkir / lalai
Drop out (putus obat)
Gagal
KEGAGALAN TERAPI
Tidak patuh
Dosis tidak cukup
Makan obat tidak teratur
Masa pengobatan kurang
Ada kuman resisten atau menjadi resisten
Putus obat
Kerusakan jaringan yang luas
OBAT BATUK
Pengertian
Batuk merupakan mekanisme fisiologis tubuh
untuk membersihkan dan melindungi saluran nafas
dari sekret, benda asing dan zat-zat berbahaya lain.
Batuk terdiri dari 2 macam : batuk produktif
(berdahak) dan batuk non produktif (kering)
ANTITUSIF
EXSPEKTORAN
Pengertian :
Obat yang digunakan untuk memperbanyak batuk yang
produktif (berdahak) dengan meningkatkan volume sekret
bronkial. Disebut juga mukokinetik.
Macam :
Sirup Ipekak
Gliceril Guaikolat (GG)
Obat Batuk Hitam (OBH) : tediri dari campuran
Amonium Klorida dan Kayu Manis (Succus Liquiritae)
Obat Batuk Putih (OBP) : campuran sirup sipleks dan
minyak pepermin (Oleum Minthae Piperitae)
MUKOLITIK
Pengertian :
Obat yang dapat membantu menurunkan
viskositas / mengencerkan sputum (dahak),
khususnya dari saluran nafas bawah.
Mekanisme :
Mengurangi atau menghilangkan benangbenang mukoprotein dan mukopolisakarida
yang terdapat dalam sputum.
MUKOLITIK
Macam :