Anda di halaman 1dari 19

ISSN : 0852-1190

Edutech, Tahun 12, Vol.1, No.1, Oktober 2013

FUNGSI DAN PERAN HUMAS DALAM SOSIALISASI KEBIJAKAN


PEMERINTAHAN KABUPATEN KUNINGAN
Oleh:
Hanny Hafiar
FX. Ari Agung
Ilham Gemiharto

Abstract, The title of tis study is The Role and Functions of Public Relations In
Socialization of Government Policy at Kuningan County. The purpose of the research is to
find out how the role of the Government Public Relations and the function of Government
Public Relations in the socialization of policy at Kuningan, West Java. The research method
is descriptive.
The results of this study suggest that managing PR activities organized by the Government
and involving the government, Public Relations in cooperation with other agencies such as
Department of Tourism. In the publicist using the media to disseminate the internet and
print media.
Suggestions and recommendations drawn from research results to PR Regency
Kuningantook part in addressing the problems of society on issues of religious issues, so
the news about the social problems that occur in the brass can be processed properly by the
Public Relations Kuningan
Keywords:PR Role, PR function, Socializations, Government policy.
Abstrak, Penelitian ini berjudul Fungsi Dan Peran Humas Dalam Sosialisasi
Kebijakan Pemerintahan Kabupaten Kuningan. Tujuan penelitian untuk mengetahui
bagaimana peran dan fungsi Humas Pemerintah dalam dalam mensosialisasikan kebijakan
Pemerintah di Kabupaten Kuningan, Jawa Barat. Adapun metode penelitian yang
digunakan adalah deskriptif.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa Humas Pemkab Kuningan, mengelola
kegiatan-kegiatan yang diselenggarakan oleh pemerintah baik yang melibatkan pemerintah
kabupaten secara langsung ataupun tidak, Humas juga melakukan kerjasama dengan
instansi yang lainnya seperti Dinas Pariwisata. Dalam melakukan kegiatan sosialisasi,
humas menggunakan media internet dan media cetak.
Saran dan rekomendasi yang diambil dari hasil penelitian adalah Humas Pemkab Kuningan
perlu ikut andil dalam menyikapi masalah masyarakat mengenai isu-isu keagamaan, dengan
demikian diharapkan pemberitaan mengenai masalah sosial yang terjadi di kuningan dapat
diolah dengan baik oleh Humas Pemkab Kuningan
Kata Kunci: Fungsi Humas, Peran Humas, Sosialisasi, Kebijakan Pemerintahan.

A. PENDAHULUAN
B.

yang

Pemahaman

akan

menggeluti

dunia

akan

profesi Humas, namun permintaan

humas

akan tenaga kerja dengan berlatar

dalam sebuah perusahaan atau

belakang Humas semakin tinggi.

organisasi

Banyaknya

pentingnya

keberadaan
terus

meningkat,

definisi

dari

kata

meskipun belum ada standardisasi

Humas menjadikan banyak pula

yang jelas dan baku bagi mereka

pemahaman atau persepsi yang

328 Fungsi dan Peran Humas Dalam Sosialisasi Kebijakan


Pemerintahan Kabupaten Kuningan

ISSN : 0852-1190

Edutech, Tahun 12, Vol.1, No.1, Oktober 2013

berbeda-beda mengenai humas.

saat ini, wajib dilaksanakan di

Walau

semua instansi pemerintah, sebagai

demikian,

profesi

ini

semakin banyak diminati seiring

momentum

strategis

untuk

peningkatan

melakukan

perubahan

tatanan

pemahaman

dan

pengakuan masyarakat.

peranan kehumasan yang dapat

C. Gambaran profesi Humas

bersinergi secara efektif. Humas

yang identik dengan asal cantik,

pemerintah selalu dituntut untuk

apalagi seorang public figure (artis

menghadapi

atau model) masih dianut oleh

perubahan lingkungan yang sangat

beberapa

cepat.

perusahaan

atau

organisasi. Padahal banyak kriteria

tantangan

dan

F. Sementara itu, selama ini

yang harus dimiliki seseorang

peran

yang

sebagai

lingkungan pemerintahan daerah

praktisi sebagai humas di suatu

masih sangat terbatas dan belum

perusahaan.

optimal.

akan

bergerak
Dalam

organisasi

dan

fungsi

humas

Alasannya

di

karena

pemerintah, pemahaman yang saat

keterbatasan

ini masih melekat adalah fungsi

dari para pejabat humas itu sendiri

humas masih dianggap sebagai

dalam penguasaan substansi tugas

pembuat

dan perannya, kurangnya pejabat

press

keprotokolan,

release,
dokumentasi,

berhubungan dengan media.


D. Sesungguhnya

yang

kemampuan

berkualifikasi

SDM

kehumasan

dari sisi pendidikan formal, serta

peranan

masih

terbatasnya

pemahaman

humas di lingkungan pemerintahan

tentang arti dan fungsi dari humas

sangat penting dalam membangun

itu sendiri.

citra positif bangsa dan negara.

G. Dalam sebuah organisasi

Apalagi dewasa ini pemerintah

khususnya

di

tengah

pemerintahan

daerah,

menghadapi

berbagai

lingkup
humas

persoalan kemasyarakatan yang

memegang peranan yang sangat

mendasar,

penting dan strategis. Selain itu,

yakni

menstimulasi
investasi

guna

yaitu
peningkatan

sebagai

mengurangi

komunikasi, humas juga berfungsi

kemiskinan dan pengangguran.


E. Upaya revitalisasi peranan

sebagai

sebuah
jembatan

membangun

suasana

kegiatan
untuk
yang

kehumasan sangat penting dan

kondusif dalam kerangka win-win

menjadi tuntutan yang mendesak

solutions

dengan

329 Fungsi dan Peran Humas Dalam Sosialisasi Kebijakan


Pemerintahan Kabupaten Kuningan

berbagai

ISSN : 0852-1190

Edutech, Tahun 12, Vol.1, No.1, Oktober 2013

stakeholders

organisasi,

baik

era

reformasi

yang

menuntut

sesuatunya

serba

internal maupun eksternal dalam

segala

rangka

transparan. Hal ini juga berdampak

membangun

citra

organisasi pemerintah itu sendiri.

terhadap

Keberadaan

masyarakat

Humas

sebagai

berfungsi

mediator

menjembatani

yang

kepentingan

organisasi atau perusahaan dengan


publiknya.
aktivitas

Sehingga

ditujukan

akan

berbagai

informasi yang berkenaan dengan


penyelenggaraan

pemerintahan

dan pembangunan.

berbagai

senantiasa

keingintahuan

J.Setiap kali ada peraturan,


undang-undang,

atau

kebijakan

untuk menciptakan, menjaga dan

pemerintah yang mempengaruhi

meningkatkan citra yang positif.

nasib

H.

Sesungguhnya,

masyarakat

maka

pihak

pemerintah berkewajiban berusaha

masalah penting yang dihadapi

untuk

oleh lembaga-lembaga ekonomi,

implikasinya

bisnis, sosial, dan politik setelah

masyarakat,

terjadinya revolusi industri adalah

merekapun turut terpengaruh.

masalah

hubungan.

Ketergantungan

antar

individu

dengan

perusahaan,

pemerintah

dengan

dan

organisasi-

menjelaskan

K.

kepada

segenap

karena

nasib

Kewajiban utama

Hubungan

Masyarakat

meningkatkan
publik.

berbagai

adalah

kualitas

opini

Hal yang menjadi titik

organisasi sosial dan masyarakat

berat dalam membentuk opini

telah menciptakan kebutuhan akan

publik kini lebih diarahkan pada

filsafat dan fungsi baru dalam

faktor rasio daripada emosi dan

manajemen. Fungsi itulah yang

insting.

disebut

Hubungan

memiliki pendapat yang rasional

Masyarakat (PR), dan untuk itulah

terdapat pada tiap individu dan

humas ada. (Rachmadi, 1996:59)

kelompok yang cerdas, dan tugas

sebagai

I. Kebutuhan
meningkatkan
lembaga

hubungan

untuk

Hubungan

masyarakat

antara

mengembangkan

untuk

adalah
pendapat-

publiknya

pendapat yang rasional daripada

menjadi hal yang penting. Oleh

yang bersifat emosional terhadap

karena itu, Humas harus mampu

issue yang bersifat kontroversial.

membina

dengan

Kemampuan

dan

mengembangkan

partisipasi masyarakat. Terlebih di

L.

Humas

berkewajiban untuk memberikan

330 Fungsi dan Peran Humas Dalam Sosialisasi Kebijakan


Pemerintahan Kabupaten Kuningan

ISSN : 0852-1190

Edutech, Tahun 12, Vol.1, No.1, Oktober 2013

informasi yang faktual, terutama

2. Untuk

mengetahui

bagaimana

informasi yang berkaitan dengan

fungsi Humas Pemerintah dalam

isu-isu kontroversial yang sedang

mensosialisasikan

berkembang di masyarakat.

Hal

Pemkab Kuningan

publik

O. ISI
1. Tinjauan Pustaka

ini

dimaksudkan

agar

mampu melakukan penilaian yang


obyektif

dan

P.

memberikan

banyak

pendapat yang rasional. Fungsi


Humas

pada

dasarnya

perusahaan

yang

luar

a)

mempunyai

atau

bobot

b)

penelitian

yaitu

yaitu

perwujudan

kegiatan komunikasi (Effendy,


1986 : 94 ).

pemerintah.
N. Adapun tujuan penelitian ini adalah:
mengetahui

bagaimana

peran Humas Pemerintah dalam


Pemkab Kuningan.

kegiatan

Public relations sebagai state of


being

dalam mensosialisasikan kebijakan

mensosialisasikan

sistem

khas .

mengenai peran dan fungsi humas

1. Untuk

yaitu

kegiatan berkomunikasi secara

lah yang menarik perhatian penulis


melakukan

communication

merupakan rangkaian kegiatan

informasi bagi komunikan. Hal ini


untuk

mengatasi

Public relations sebagai method


of

oleh

Humas harus lengkap dan akurat


sehingga

untuk

pengertian yaitu :

yang sesuai. Dengan demikian,


disampaikan

organisasi

Q. Humas sendiri mempunyai dua

logis serta memberikan pendapat


yang

hubungan

permasalahan yang ada.

suatu

masalah, akan mampu berpikir

fakta

membina

pada

antar manusia di dalam maupun di

prinsipnya,

tentang

dititikberatkan

keterampilan

individu yang memiliki informasi


relevan

berbagai

kegiatan Humas dalam organisasi atau

berkembang di masyarakat.

yang

di

ini

secara efektif dan efisien. Pelaksanaan

pendapat yang rasional terhadap

Pada

dipraktekkan

saat

organisasi untuk mencapai tujuannya

publiknya, agar mampu memiliki

M.

pada

organisasi dalam rangka menunjang

adalah

memberikan pendidikan kepada

masalah-masalah

Humas

kebijakan

kebijakan

R.
S.

L. Roy Blumenthal yang

dikutip oleh

Effendy mengatakan

sebagai berikut : Humas adalah


seni

membina

pribadi

seseorang

sampai taraf yang memungkinkan ia

331 Fungsi dan Peran Humas Dalam Sosialisasi Kebijakan


Pemerintahan Kabupaten Kuningan

ISSN : 0852-1190

Edutech, Tahun 12, Vol.1, No.1, Oktober 2013

mampu menghadapi keadaan darurat

c) Tujuan yang dicapai adalah tujuan

dalam kehidupan sehari-hari termasuk


dalam bidang psikologi, dan seni

organisasi itu sendiri.


d) Sasaran yang dituju adalah publik

dalam melaksanakan tugas yang sama


untuk bisnis, lembaga, pemerintah,

di dalam dan publik di luar.


e) Efek

yang

diharapkan

baik yang menimbulkan keuntungan

terjadinya

atau yang tidak, termasuk kegiatan

harmonis antara

Humas" (Effendy, 1986 : 94-95).


T.

adalah

hubungan

yang

f) organisasi dengan publik ( Effendi,

Dalam pengertian di atas

1986: 95 ).

dapat disimpulkan bahwa Humas

V.

terdapat dalam suatu organisasi yang

W.

memiliki struktur yang jelas, serta

hubungan masyarakat yang efektif

pemimpin dan yang dipimpin. Namun

ialah kebijakan dan kegiatan yang

demikian, suatu organisasi yang tidak

terpercaya demi kepentingan publik.

dilengkapi dengan bagian Humas,

Komunikasi dalam konteks kegiatan

tidak

hubungan

berarti

tidak

ada

kegiatan

Landasan

masyarakat

bagi

merupakan

kehumasan. Karena secara prinsip,

suatu proses yang

mencakup suatu

seluruh

pertukaran

pandangan

anggota

organisasi

baik

fakta,

dan

disadari atau tidak tetap melaksanakan

gagasan di antara suatu bisnis atau

kegiatan kehumasan.

organisasi

U.

Humas

sebagai

metode

tanpa

laba

dengan

publiknya untuk menumbuhkan rasa

komunikasi mempunyai makna bahwa

saling pengertian.

setiap pemimpin dari suatu organisasi,

X.

bagaimanapun

dapat

dasar dari Humas adalah komunikasi

melaksanakan kegiatan kehumasan,

timbal balik. Melalui komunikasi

suatu kegiatan komunikasi yang khas

kepada

mempunyai ciri-ciri dan meliputi

mengumumkan,

aspek-aspek sebagai berikut :

mempertahankan,

a) komunikasi

kecilnya

yang

dilaksanakan

Salah satu unsur

publiknya,

manajemen

menjelaskan,

dan
atau

mempromosikan kebijakannya dengan

berlangsung dua arah secara timbal

maksud

balik

pengertian dan penerimaan. Dalam

b) Kegiatan yang dilakukan terdiri


atas

penyebaran

pelaksanaan

informasi,

persuasi

pengkajian opini publik.

dan

untuk

mengukuhkan

konteks Humas, pengertian publik


ialah sekelompok orang yang samasama terikat dan terkait perhatiannya
oleh

kepentingan

332 Fungsi dan Peran Humas Dalam Sosialisasi Kebijakan


Pemerintahan Kabupaten Kuningan

yang

sama.

ISSN : 0852-1190

Edutech, Tahun 12, Vol.1, No.1, Oktober 2013

Kelompok-kelompok

ini

harus

pemerintah. Dua sisi ini pada akhirnya

senantiasa dihubungi dalam rangka

mengakibatkan

melaksanakan fungsi Humas. Pada

pemerintah

umumnya

bawah

publik-publik

dari

PR

penampilan

yang

humas

tersembunyi

berbagai

nama,

di

tugas,

terbagi menjadi publik internal dan

wewenang dan dibiayai dari berbagai

publik eksternal.

macam cara yang berbeda.

Y.

External

public

AC.

Kebanyakan

relations merupakan hubungan tidak

humas pemerintah diarahkan untuk

langsung dengan perusahaan tetapi

berhubungan dengan media, masalah

mempegaruhi manajemen. Tujuannya

umum, dokumentasi dan publikasi.

ialah untuk menciptakan hubungan

Kegiatan-kegiatan

dengan publik luar dalam rangka

ditangani oleh humas dalam rangka

mendapatkan opini yang favorable

mensosialisasikan

(menyenangkan)

pemerintah

dan

untuk

yang

biasanya
kebijakan

ialah

mendapatkan citra yang baik.

konferensi

Z. Bagi suatu perusahaan hubungan-

release dan menyebarkannya pada

hubungan

media,

perusahaan

dengan

publik

luar

merupakan

suatu

keharusan di dalam usaha untuk :

pers,

mengadakan
membuat

press

pameran-pameran,

mengorganisir

pertemuan

masyarakat,

dan

dengan

melakukan

a)

Memperoleh langganan.

penerangan melalui berbagai media

b)

Memperkenalkan produksi.

komunikasi kepada masyarakat.

c)

Mencari modal dan keuntungan.

d)

Memperbaiki hubungan

e)

AD. Kehumasan

sangat

dengan

diperlukan

masyarakat luar dan serikat buruh

kelanjutan

yang ada di luar perusahaan.

kebijakan, dan pemberian pelayanan

Memecahkan

persoalan yang

kepada masyarakat, dengan sikap

dihadapi (Abdurrachman ,1995 :

pelayanan yang disesuaikan dengan

38 )

kepentingan orang atau golongan,

AA.

agar
AB.

karena
dari

merupakan

proses

lembaga/instansi

penetapan

memperoleh

Ada dua sisi yang

kepercayaan dari publiknya, yaitu

melatarbelakangi

perkembangan

masyarakat dalam arti luas. Adapun

humas

yaitu

tugas Humas Pemerintah adalah :

pemerintah

sisi

pentingnya humas bagi pemerintah

a)

Memberikan

penerangan

dan

dan yang kedua adalah hambatan-

pendidikan kepada masyarakat

hambatan yang dihadapi oleh humas

tentang

kebijakan,

333 Fungsi dan Peran Humas Dalam Sosialisasi Kebijakan


Pemerintahan Kabupaten Kuningan

langkah-

ISSN : 0852-1190

Edutech, Tahun 12, Vol.1, No.1, Oktober 2013

langkah, dan tindakan-tindakan

dalam staf inti, langsung berada di

pemerintah, serta memberikan

bawah pimpinan (decision maker),

pelayanan

kepada

atau top managers, supaya lebih

berupa

informasi

masyarakat
yang

mampu

menjalankan

tugasnya.

diperlukan secara terbuka, jujur

Idealnya Humas itu berfungsi sebagai

dan obyektif.
b) Memberi batuan kepada media

saluran langsung dari lingkungan di

berita

(news

media)

berupa

bahan-bahan informasi mengenai


kebijakan dan langkah-langkah
serta

tindakan

termasuk

pemerintah,

fasilitas

peliputan

kepada media berita untuk acaraacara

resmi

yang

penting.

Pemerintah merupakan sumber


informasi
media,

yang

penting

bagi

karena

itu

sikap

informasi

sangat

keterbukaan
c)

diperlukan.
Mempromosikan
pembangunan

kemajuan
ekonomi

dan

kebudayaan yang telah dicapai


kepada khalayak di dalam negeri
maupun luar negeri.
d) Memonitor pendapat

mana

terjadi

proses

pengambilan

keputusan kepada masyarakat agar


keputusan yang dibuat itu dipahami
dan diterima. Selain itu Humas juga
bertugas menampung suara-suara atau
tanggapan

masyarakat

mengenai

kebijakan dan tindakan-tindakan yang


diambil oleh instansi atau lembaga
yang bersangkutan.
AF.

Humas

pemerintah

merupakan subsistem dari sistem


penerangan secara keseluruhan dan
merupakan

bagian

dari

komunikasi

sosial.

pembentukkan

kegiatan

kegiatan
Dasar
Humas

adalah adanya anggapan bahwa jika


masyarakat diberitahu masalahnya,

umum

maka masyarakat akan memahami.

tentang kebijakan pemerintah,

Karena pada dasarnya masyarakat itu

selan-jutnya

merupakan pihak yang tanggap dan

menyampaikan

tanggapan

masyarakat

dalam

menginginkan kebenaran.

Dengan

kepada

demikian, Humas harus menunjang

instansi-instansi

terwujudnya tujuan organisasi dan

pemerintah yang bersangkutan

mengupayakan agar masyarakat mau

sebagai input

menerima pertanggungjawaban yang

bentuk

feedback

pimpinan

AE.

Mengenai

kedudukan

Humas dalam lembaga pemerintah,


Cultip
Idealnya

&

Center

Humas

itu

diberikan pemerintah.
2. Peranan Humas

mengatakan:

AG. Humas di lembaga swasta

dimasukkan

memiliki struktur organisasi yang

334 Fungsi dan Peran Humas Dalam Sosialisasi Kebijakan


Pemerintahan Kabupaten Kuningan

ISSN : 0852-1190

lebih

Edutech, Tahun 12, Vol.1, No.1, Oktober 2013

ketat,

sehingga

peranannya

AJ.

Sedangkan di Departemen

sangat spesifik.

Sedangkan Humas

Perhubungan, fungsi Humas meliputi

pemerintah

samping

di

bertugas

menyelenggarakan

dan

a) Membina dan menyelenggarakan

mengkoordinasikan lalu-lintas arus

publikasi dan penerangan.


b) Membina dan menyelenggarakan

informasi ke dalam dan ke luar, ia


juga berfungsi sebagai penyaring
komunikasi
tujuan

timbal

untuk

balik

dengan

menciptakan

dan

membina stabilitas sosial.


AH. Tugas dan fungsi Humas
pemerintah sampai sekarang ini belum
tercipta. Di berbagai departemen dan
lembaga nondepartemen tidak ada
standarisasi

Jadi
di

belum

kalangan

ada

Humas-

Di Departemen Kesehatan,

Humas menjadi salah satu bagian


dari Biro Hukum dan Hubungan
Masyarakat dengan fungsi :
a) Memberikan penerangan kepada
dan menerima informasi dari
instansi

di

luar

lingkungan

departemen.
b) Melakukan kerjasama

dengan

penerangan

kepada

masyarakat.
c) Memberikan penerangan kepada,
dan menerima dari masyarakat
umum.

serta

menyampaikan

atas

kegiatan-kegiatan

Departemen.
4. Opini Publik
AK. Tumbuhnya

pendapat

umum yang baik, sehat dan tepat


memerlukan beberapa syarat sebagai
a) Harus ada kebebasan berfikir dan
mengeluarkan pendapat/perasaan
serta kebebasan pers.
b) Minat rakyat terhadap soal-soal
pemerintahan cukup besar.
c) Pendidikan politik yang cukup
tinggi sudah dimiliki rakyat.
d) Kesediaan
masyarakat
mengutamakan kehendak atau

instansi lain dalam rangka memberikan

berita

berikut :

humas pemerintah.
AI.

melalui pers dan media lainnya.


c) Melakukan analisis dan evaluasi
rekomendasi.
d) Menyelenggarakan dokumentasi

3. Fungsi dan Tugas Humas

keseragaman.

hubungan dengan masyara-kat

kepentingan bersama.
AL.
digunakan

Alat-alat
untuk

yang

biasa

membentuk

pendapat umum adalah pers, organsasi


politik dan organisasi non politik.
Cara-cara untuk mengukur pendapat
umum dapat dilakukan melalui :

335 Fungsi dan Peran Humas Dalam Sosialisasi Kebijakan


Pemerintahan Kabupaten Kuningan

ISSN : 0852-1190

Edutech, Tahun 12, Vol.1, No.1, Oktober 2013

a) Polling,

pengumpulan

suara/pendapat

yang dapat dilakukan dengan

masyarakat

teror,

secara lisan atau tertulis.


b) Attitude scales, yang dilakukan
dengan

maksud

cara lain yang dapat menekan


batin dan menegangkan jiwa

berapa banyak orang yang setuju


mengenai suatu masalah.
c) Interview, yang bersifat umum

sehingga menimbulkan ketakutan


dikalangan publik.
b) Persuasif, yaitu suatu tindakan
yang

atau terbuka.
d) Tulisan-tulisan dalam surat kabar
yang

dengan

memancing

timbulnya

tulisan

individu

maksud

lobbying dsb.), maupun tertulis


atau

suatu

memerlukan

ditambahkan adalah :
a) Hindari

atau

pertentangan terbuka.
b) Hendaknya
mengemukakan

AN. Usaha-usaha

Paradigma
paham

konstruktivis

ialah

yang

meletakkan

pengamatan dan objektivitas dalam


untuk

menemukan suatu realitas atau ilmu

dan

memandang

publik

konstruktivis.

paradigam yang merupakan antitesis

pengetahuan.

laku

yang

paradigma

mempengaruhi opini, mengubah sikap


tingkah

dan

digunakan di dalam penelitian ini

dari

fakta-fakta.
c) Pernyataan harus positif.

pengetahuan

AO. Paradigma
adalah

perdebatan

gambar-

persiapan matang.
5. Metode Penelitian

Berdasarkan

pengalaman, tindakan yang perlu

menggunakan

gambar, isyarat, tanda-tanda dsb.

dan teknik ilmiah, perubahan opini


psikologis.

Komunikasi

ceramah, briefing, propaganda,

penelitian yang menggunakan metode

prinsip

komunikasi

dilakukan secara lisan (pidato,

kecenderungan pendapat umum.

harus dititik-beratkan pada prinsip-

melalui

yang bersifat persuasif baik yang

diambil

AM. Berdasarkan

kesadaran

yang informatif.

reaksi

Dari tulisan-

balasan

aspek

membangkitkan

yang berwujud tulisan balasan


dari pihak lain.

menggarap

psikologis secara halus guna

mengemukakan

pendapatnya

boikot,

menerapkan kekuasaan dan cara-

menetapkan

dan berapa yang tidak setuju

pemerasan,

dapat

Paradigma
ilmu

sosial

ini
sebagai

dilakukan dengan cara :

anlisis sistematis terhadap socially

a) Coersif (memaksa), yaitu suatu

meaningful

tindakan yang bersifat memaksa

action

melalaui

pengamatan langsung dan terperinsi

336 Fungsi dan Peran Humas Dalam Sosialisasi Kebijakan


Pemerintahan Kabupaten Kuningan

ISSN : 0852-1190

Edutech, Tahun 12, Vol.1, No.1, Oktober 2013

terhadap

pelaku

sosial

yang

mungkin

dicapai

(Sarantakos,

bersangkitan yang menciptakan dan

1993 dalam Poerwandari, 2007:

memelihara atau mengelola dunia

22-23).

sosial mereka (Hidayat, 2003: l3)


AP.

AQ.

Paradigma ini menyatakan

bahwa:
a) dasar

Sesuai dengan paradigma

dan permasalahan yang dipilih dalam


penelitian ini, maka penelitian ini

untuk

menjelaskan

kehidupan,

menggunakan pendekatan kualitatif.

peristiwa sosial dan manusia

Tujuan

bukan

kerangka

memahami apa yang tersembunyi

positivistik, tetapi justru dalam

dibalik fenomena yang kadangkala

arti common sense. Menurut

merupakan sesuatu yang sulit untuk

mereka,

diketahui atau dipahami. Selain untuk

ilmu

dalam

pengetahuan

dan

penelitian

ini

pemikiran awam berisikan arti

memahami

atau

dipahami, peneliti ingin menggali

makna

yang

diberikan

fenomena

adalah

yang

individu terhadap pengalaman

pengalaman

dan kehidupannya sehari hari,

mendefinisikan suatu permasalahan

dan hal tersebutlah yang menjadi

dan

awal penelitian ilmu-ilmu sosial;


b) pendekatan yang digunakan adalah
induktif,

berjalan

dari

yang

spesifik menuju yang umum, dari


yang

konkrit

menuju

yang

abstark,
c) ilmu bersifat idiografis bukan nomotetis,
karena ilmu mengungkap bahwa
realitas

tertampilkan

dalam

simbol simbol melalui bentuk


bentuk deskriptif;
d) pengetahuan tidak hanya

masyarakat

informan
AR.

realitas sosial dari sudut pandang


subyek bukan dari sudut pandang
peneliti sebagai pengamat. Hal-hal
yang diteliti meliputi pemahaman,
perasaan dan emosi dari subyek

pemahaman

mengenai

makna

sesuai

sesuatu

yang

dianggap penting dan tidak pula

Demi

mendapatkan

pemahaman otentik, pengamatan dan


wawancara

menjadi

kualitatif

mampu melukiskan kejadian atau

karena

tidak

menjadi

mengungkapkan

Penelitian

indra

penting; dan
e) ilmu tidak bebas nilai. Kondisi bebas nilai

dalam

definisinya tersebut.

memalui

dan interpretasi adalah jauh lebih

yang

bebas

peneltiian.
diperoleh

individu

sulit

mendalam

dengan

tujuan

dianggap
penelitian

tersebut (Mulyana, 2001: 156).


AS.

Penelitian

ini

menggunakan sifat deskriptif. Sebagai


penelitian

yang

menggunakan

pendekatan kualitatif, sifat deskriptif

337 Fungsi dan Peran Humas Dalam Sosialisasi Kebijakan


Pemerintahan Kabupaten Kuningan

ISSN : 0852-1190

Edutech, Tahun 12, Vol.1, No.1, Oktober 2013

ini memang sudah melekat. Peneliti


memilih

deskriptif

penelitian

sebagai

karena

mengenathui

peneliti

gambaran

AU. Sebuah

organisasi

sifat

memerlukan hubungan dengan publik

ingin

karena publik lah yang pada akhirnya

lengkap

yang

akan

menentukan

mengenai kemampuan media literasi

keberlangsungan organisasi tersebut.

pada masyarakat desa.

Dukungan

deskriptif

adalah

Penelitian

publik

akan

yang

menentukan sejauh mana ia dapat

bermaksud unruk membuat deskripsi

bergerak mencapai tujuannya. Tanpa

secara sistematis, faktual dan akurat

dukungan publik, organisasi yang

mengenai

sifat-sifat

menjual produk tidak akan mendapat

Tujuan

pelanggan atau konsumen, demikian

menggambarkan

juga dengan organisasi masyarakat

fakta

populasi

atau

penelitian

adalah

penelitian

dari

dan
daerah.

fenomena sosial.

tidak akan mendapat respon positif

6. Hasil dan Pembahasan

masyarakat atau publik.


AV.

AT.
Public

Bagi
Relations

Relations

Sebagai sebuah organisasi

sebagian

orang,

pemerintah

Officer,

Public

bergantung kepada dukungan publik

biasa

dan lingkungan, maka organisasi yang

Specialist,

yang

Kabupaten

Kuningan

dikenal dengan nama PR, cenderung

berkenaan

disamakan dengan profesi Hubungan

dirinya

dengan

lingkungannya.

Masyarakat (Humas). Anggapan ini

Menurut

Morgan

(1986),

memang tidak sepenuhnya keliru,

sebuah organisasi terus wujud atau

walaupun tidak juga tepat sekali. Hal

ada,

ini tergantung dari sudut pandang dan

hubungan yang harmonis dengan

opini publik yang sudah terlanjur

lingkungannya.

menancap
humas

di

pada

masyarakat,
dasarnya

ia

perlulah

mestilah

menyesuaikan

mencapai

untuk
satu

bahwa
hanya

AW. Oleh karena itu, Humas

bertindak sebagai tukang siar, yang

dalam

jalinan

erat

senantiasa

berkaitan dengan media massa. PR,

keperluan

pada kenyataannya, lingkup kerjanya

terhadap instansi dan memberikan

tidak hanya terbatas pada menjalin

input atau saran kepada Instansi

hubungan dengan media massa.

mereka

kerjanya

biasanya

sebuah

organisasi

meninjau
dan

bekerja

keinginan,

perilaku

untuk

perlu
publik

membuat

penyesuaian di tempat Instansi sesuai


dengan lingkungan publik itu.

338 Fungsi dan Peran Humas Dalam Sosialisasi Kebijakan


Pemerintahan Kabupaten Kuningan

ISSN : 0852-1190

Edutech, Tahun 12, Vol.1, No.1, Oktober 2013

AX. Peran

Humas

mengambil

peran

dalam optimalisasi otonomi daerah,

mengambil

aktivitas

tidak terlepas dari perkembangan

Secara tidak langsung humas ikut

pelaksanaan otonomi itu sendiri,

mempublikasikan

mulai dari belum satu bahasanya

Kepercayaan ada di bawah langsung

pemahaman

konsepsi

direktorat kepercayaan. Secara tidak

otonomi, perkembangan pelaksanaan

langsung humas dan pemerintah ikut

otonomi dan kendala-kendala yang

terlibat dalam kegiatan seren tahun

dihadapi.

tetapi dalam aspek teknis saja.

AY.

strategis

tentang

Humas Kuningan selalu

BA.

ketika
di

bupati
cigugur.
cigugur.

Humas adalah salah satu

berusaha mengerjakan yang terbaik

aspek yang diperlukan oleh sebuah

buat masyarakat. Walaupun dalam

organisasi untuk ikut serta membantu

sosialisasi

mengelola interaksi organisasi dengan

kebijakan

kebanyakan

pemerintah

menggunakan

media

komponen-komponen yang ada di

massa karena sampai sekarang Humas

dalam tubuh organisasi itu sendiri

Kuningan

sebagai

maupun interaksi dengan lingkungan

sekarang

yang ada di luar. Pengelolaan interaksi

Kuningan sedang melaksanakan seren

dan komunikasi yang tepat akan

taun

baru

fasilitator.

berperan

Misalkan

yang

bertanggung

jawab

sangat membantu organisasi untuk

kegiatan

adalah

bisa beradaptasi dengan situasi dan

melaksanakan

mayarakat, kementrian pariwisata dan


kebudayaan, sedangkan kita sebagai

kondisi yang selalu berubah.


BB.

Bagian Humas Kuningan

humas Kuningan hanya memfasilitasi

mengkomunikasikan

kegiatan ini mulai dari tempat acara

Pemerintah dengan cara

berlangsung sampai pembukaan dan

dahulu memberikan informasi kepada

penutupannya.

publik intern biasanya dengan melalui

AZ.

Sesuai

keterbukaan
perlu

dengan

informasi,

masyaakat

mengetahui

pemerintah

UU

kebijakan

kabupaten.

Humas

rapat

dan

kebijakan

diskusi,

terlebih

supaya

bisa

menjawab pertanyaan dari masyarakat


berkaitan
pemerintah

dengan
yang

ada,

kebijakan
kemudian

memberikan informasi keluar untuk

mempublikasikannya melalui media

diterima di masyarakat. Contohnya

massa. Seperti yang terungkap dalam

menginformasikan

wawancara berikut ini:

yang

dilakukan

segala
bupati

kegiatan
dalam

menjalankan tugasnya. Humas juga

BC. "Pengkomunikasian
kebijakan

pemerintah

339 Fungsi dan Peran Humas Dalam Sosialisasi Kebijakan


Pemerintahan Kabupaten Kuningan

yang

ISSN : 0852-1190

Edutech, Tahun 12, Vol.1, No.1, Oktober 2013

mungkin

kita

publikasikan

untuk

diserahkan

kepada

bupati.

seperti Perda-Perda yang sudah

Pemilihan informasi itu dilakukan

dilahirkan

pemerintah

oleh humas baik di media cetak atau

daerah dalam hal ini Bupati dan

media yang lain. Sebagai salah satu

DPRD

masukan pimpinan untuk mengambil

oleh
selalau

media

melibatkan

massa.

Selain

kebijakan.

dipublikasikan melalui media

BG.

cetak dan internet kita juga

idealnya ialah :

memkomunikasikan kebijakan
pemerintah

melalui

a)

event-

Humas menginformasikan

b)

Secara

organiasi

c)

humas DPRD. humas integral dengan


yang

kecepatan,

tinggi

dan

komunikasi

sub

bagian
penyiapan

berita

yang

terjadi

di

lingkungan pemerintah daerah


melaksanakan penyiapan bahan
berita-berita

yang

telah diliput dengan membuat

butuh

langsung

kerja

sosialisasi

sekda. Karena humas memliki daya


jelajah

penyusunan

pemberitaan
Melaksanakan
data

humas

kuningan ada 2 Humas sekda dan

tugas

kegiatan peliputan, pengumpulan

segala kegiatan yang dilakukan oleh


bupati.

Melaksanakan
rencana

event".
BD.

Uraian

d)

press release
Melaksanakan penyiapan bahan

dengan pimpinan, humas tidak terikat

konsultasi dan kerjasama dengan

pada birokratif, jadi ada kekhususan

media massa baik cetak maupun

untuk

humas

berkomunikasi

bisa
dengan

langsung
pimpinan.

e)

yang

rumit.
BE.

Ada 3 sub bagian

dalam

Humas

f)

Pemerintah

mempunyai

g)

kewajiban

mengambil kebijakan. Misalnya ada


20 berita, kemudian dianalisis 3 atau 4

atau

slide,dan

keliling
Melaksanakan

pengumuman
monitoring,

evaluasi dan pelaporan hasil

menganalisis informasi yang masuk


tiap hari (koran) sebagai dasar untuk

diluruskan

dinetralisisr sesuai keperluan


Melaksanakan
penyusunan
glass

Pertama adalah kasubag

analisis informasi: didalamnya setiap

perlu

konsep pembuatan radio spot,

Kuningan:
BF.

pengkajian,

penelaahan terhadap berita-berita

Tidak harus melalui birokrasi yang

hari

elektronik
Melaksanakan

h)

pelaksanaan tugas
Melaksanakan konsultasi

dan

koordinasi dengan unsur Dinas,


Badan, kantor, kecamatan dan

340 Fungsi dan Peran Humas Dalam Sosialisasi Kebijakan


Pemerintahan Kabupaten Kuningan

ISSN : 0852-1190

Edutech, Tahun 12, Vol.1, No.1, Oktober 2013

unit

kerja

yang

ada

hubungannnya

dalam

dan

BJ.

Kedua, Kasubag publikasi

dan

dokumentasi:

mendomumtntasikan
mempublikasikan

dan

segala

kegiatan

pelayanan

kepada

masyarakat.

pelaksanaan kegiatan.
BH.

bidang

Fungsi

humas

perlu

diperkuat, karena humas tidak lagi


semata-mata

mensosialisasikan

kebijakan institusi dan membangun


serta

mempertahankan

citra

yang dilakukan bupati. melaksanakan

instansinya, akan tetapi diharapkan

penyiapan

pelayanan

berfungsi sebagai Center Information

kebutuhan data, pengelolaan data

Officer, adapun fungsinya adalah

administrasi,

sebagai berikut:

bahan
dan

menyiapkan

referensi-referensi bahan perumusan

a) Fungsi humas sebagai problem

kebijakan serta bahan bacaan lainnya

Solving

yang

(membantu

berhubungan

dengan

Process

Fasilitator
manajemen

pengembangan wawasan pengetahuan

bekerjasama dengan bagian lain

yang diperlukan pemerintah daerah.

dalam memecahkan masalah);


b) Communication
fasilitator;

Melaksanakan

pendokumentasian

hasil-hasil kegiatan liputan berupa


compact

disc

(CD),

foto

dan

guntingan berita serta menghimpun


naskah

sambutan

Melaksanakan
berita

penyusunan

pada

nasional,regional
menyangkut

bupati

dan
kliping

media

cetak

(daerah)

yang

kebijakan

pemerintah

Menurut

Ketiga, adalah protokol,


pasal

protokoler

manajemen

untuk

mendengarkan kata publik dan


menciptakan

agar

mendengar

yang

publik
diharap

manajemen
BK.

Hal Penting lainnya yang

harus dilakukan Humas pemerintah


adalah

menanamkan

citra

dan

kewibawaan dari pemerintah dan

daerah dan pusat.


BI.

mendorong

21

sub

bagian

mempunyai

tugas

melaksanakan

penyiapan

bahan

pengaturan,

penataan

yang

berhubungan

dengan

kegiatan

pemerintah daerah, baik dalam bidang


pemerintahan,bidang

pembangunan

aparatnya di mata masyarakat. Untuk


mencapai kondisi ini aktivitas Humas
pemerintah;
a) Melindungi

pemerintah

dari

serbuan cacian serta isu-isu yang


tidak benar;
b) Mengatakan dengan benar ketika
muncul

kontroversi

lingkungan pemerintah;

341 Fungsi dan Peran Humas Dalam Sosialisasi Kebijakan


Pemerintahan Kabupaten Kuningan

di

ISSN : 0852-1190

Edutech, Tahun 12, Vol.1, No.1, Oktober 2013

c) Melakukan

inisiatif

program

komunikasi yang bersifat asimetris.

untuk menjelaskan setiap tujuan

Hal seperti ini bisa dilihat dari tugas

dari keputusan yang diambil

yang

pemerintah;
d) Mengidentifikasi sedini mungkin
berkembangnya masalah dan isu
sehingga

dengan

cepat

pemerintah dapat memecahkan


masalah tersebut;
e) Mendorong
sikap

konsen

pemerintah terhadap persoalan


yang dihadapi masyarakat;
f) melindungi dan mempromosikan

dimiliki

sebuah

Humas

pemerintah daerah, yaitu :


a) Penerangan
b) Publikasi
c) Dokumentasi
d) Pemberitaan
BN.

Keempat tugas tersebut

kemudian menjadi dasar penyusunan


tugas

pokok

yang

dimiliki

oleh

Subbagiannya, baik untuk lingkungan

lambang-lambang atau identitas

internal maupun eksternal. Fungsi

pemerintah;
g) Menjelaskan posisi pemerintah di

yang dimiliki Humas Pemerintah

dalam

sebuah

isu

yang

berkembang
BL.

katagori

publik, maka fungsi Humas di atas


diarahkan pada dua, yaitu pertama
adalah sekelompok orang tertentu
yang menjadi pegawai di lingkungan
pemerintah

propinsi

(selanjutnya disebut publik internal)


kelompok kedua adalah masyarakat
khususnya masyarakat Jawa Barat
(selanjutnya disebut publik Eksternal).
BM.
utama

Bidang

yang

diwujudkan

kerja
melalui

aktivitas dari Humas di Pemerintahan


muncul sebagai konsekuensi dari
tugas utama yang dimilikinya. Fungsi
Humas pemerintah sebuah daerah
seringkali

dititik

tekankan

Kuningan

memperlihatkan
humas

Berdasarkana

instansi

Kabupaten

pemerintah

penerangan
menyebar

dalam
luaskan

aktivitas

lebih

bersifat

arti

hanya

informasi

dari

pemerintah kepada publik. Kondisi ini


sekaligus juga memperlihatkan bahwa
model

komunikasi

yang

dianut

pemerintah kabupaten menempatkan


pemerintah

sebagai

sumber

Kebutuhan

masyarakat

informasi.
BO.

akan informasi yang cepat,tepat dan


akurat serta mudah di akses semakin
besar.

Beragam

sampai

di

informasi

yang

Masyarakat

dapat

memberikan dampak yang positif dan


negatif

bagi

kehidupan

individu

maupun kehidupan masyarakat.

hanya

sebagai komunikator saja dengan pola

bahwa

juga

BP. Menurut
Kuningan:

342 Fungsi dan Peran Humas Dalam Sosialisasi Kebijakan


Pemerintahan Kabupaten Kuningan

Humas

ISSN : 0852-1190

Edutech, Tahun 12, Vol.1, No.1, Oktober 2013

BQ. "...Pers

sekarang

independen

kita

menghalangi

sudah

pers karena kita menyadari

bisa

betul bahwa pers merupakan

untuk

mitra kerja kita yang harus

tidak

pers

memberitakan keadaan yang

selalu

negatif

keharmonisannya...".

kebebasan
sebuah

mereka

punya

untuk

membuat

pemberitaan

tanpa

adanya tekanan dari suatu pihak


selama

pemberitaan

tadi

memang benar. Misalnya ada


pemberitaan negatif mengenai
kerja sebuah dinas yang tidak
baik, kita justru berterima kasih
karena bisa dijadikan sebagai
alat kontrol. Pemerintah bisa
mencari

kebenaran

dari

isi

media tadi apakah benar-benar


terjadi atau hanya opini media
saja yang menggiring ke arah
negatif. Kalau ternyata benarbenar terjadi pemerintah bisa
memberikan sanksi pada dinas
yang tidak melaksanakan tugas
dengan baik, kalau ternyata hal
tadi tidak benar maka kita bisa
meminta

media

untuk

meluruskan pemberitaannya...".
BR. Lebih

lanjut,

dikatakan:
BS. "...Kita selalu menjunjung
tinggi kebebasan pers, tapi kita
selalu mencek kebenaran dari
isi pemberitaan yang dibuat
oleh pers. Kita selalu menjaga

dijaga

7. Hambatan yang dihadapi humas


Pemerintah

Kuningan

sosialisasi

dalam

Kebijakan

Pemerintah
BT.
Dalam

melaksanakan

tugasnya, yang pertama, bagian


humas sering mendapat hambatan
terutama sarana dan prasarana yang
kurang memadai.
BU. "Kita masih berbenah.
Tapi

kita

Bupati

bersyukur

selalu

sekali

mendukung

kegiatan yang kita lakukan.


Hambatan yang kedua ialah
masalah biaya, mungkin kalau
humas menjadi dinas maka kita
akan

leluasa

menyusun

anggaran biaya untuk kegiatankegiatan yang dilakukan oleh


humas. Karena sekarang humas
baru

menjadi

bagian

maka

biaya

yang

tersedia

juga

terbatas sehingga kita harus


punya

skala

prioritasKita

selalu

bekerja

berbasis

anggaran

karena

lingkungan

kita yang masih sangat baru dan


sangat terbatas harusnya kita
bekerja berbasis kinerja ada
tupoksi dan ada anggaran yang

hubungan yang baik dengan


343 Fungsi dan Peran Humas Dalam Sosialisasi Kebijakan
Pemerintahan Kabupaten Kuningan

ISSN : 0852-1190

Edutech, Tahun 12, Vol.1, No.1, Oktober 2013

jelas, kebetulan anggaran kita

CB. Fungsi Humas Pemerintah

masih belum ideal sehinggga

Kabupaten

kita hanya memfasilitasi saja

mensosialisasikan

kgiatan-kegiatan

kebijakan Bupati belum mencapai

dilakukan
dalam

yang

oleh

pemerintah

mengkomunikasikan

kebijakannya

Kuningan

dalam
kebijakan-

center information officer

karena

fungsi

sebatas

humasnya

hanya

pada

fasilitator komunikasi saja, belum

masyarakat"
BV.
BW.
Hambatan ketiga

difungsikan sebagai problem solving


process fasilitator.
2. Saran

ialah personil atau staf humas yang

CC. Humas Pemkab Kuningan

masih kurang jumlahnya.


BX.
BY.
BZ.PENUTUP

perlu ikut andil dalam menyikapi


masalah masyarakat mengenai isyu
isyu

1. Kesimpulan
Kuningan

mensosialisasikan
kebijakan

Bupati

dengan baik oleh Humas Kuningan

kebijakan-

Dalam mensosialisasikan kebijakan-

sebatas

tukang siar mempublisikasikan dan


memberi penerangan saja kepada

menggunakan

media

CD.

site) lalu mendukomentasikan dan


tersebut

pemkab,

selain
cetak

juga

internet.

lainnya (seperti majalah internal, webberita-berita

kebijakan

memaksimalkan media online seperti

masyarakat melalui pers dan media

menganalisis

begitu

yang terjadi di kuningan bisa diolah

dalam

hanya

dengan

pemberitaan mengenai masalah sosial

CA. Peran Humas Pemerintah


Kabupaten

keagamaan,

CE.

DAFTAR PUSTAKA

Abdurrachman, Oemi. 1995. Dasar


Dasar Public Relations . Bandung

dan memberikan rekomendasi pada

: PT

pemerintah daerah /Bupati.


CF.

Citra Aditya Bakti

Effendy, Onong Uchjana .1986.


Hubungan Masyarakat. Bandung :
PT Remaja

Karya CV.

CG. Hidayat, Deddy N. 2003. Paradigma


dan Metodologi Penelitian Sosial
Empirik

Klasik.

Jakarta:

Departemen Ilmu Komunikasi FISIP


Univeristas Indonesia

344 Fungsi dan Peran Humas Dalam Sosialisasi Kebijakan


Pemerintahan Kabupaten Kuningan

ISSN : 0852-1190

Edutech, Tahun 12, Vol.1, No.1, Oktober 2013

CH. Poerwandari,
Pendekatan

E.Kristi.

2007.

CI.Mulyana, Deddy. 2001. Metodologi

Kualitatif

Untuk

Peneltiian Kualitatif. Bandung: PT.

penelitian Perilaku Manusia. Depok:

Remaja Rosdakarya

LPSP3

CJ.
CK.
CL.

345 Fungsi dan Peran Humas Dalam Sosialisasi Kebijakan


Pemerintahan Kabupaten Kuningan

CM.

Anda mungkin juga menyukai