Anda di halaman 1dari 30

MANAJEMEN

PENDIDIKAN/SEKOLAH
WARIH HANDAYANINGRUM

PENGERTIAN MANAJEMEN
PENDIDIKAN/SEKOLAH
Manajemen adalah ilmu dan seni untuk
mengadakan perencanaan, pengorganisasian,
pelaksanaan, dan pengontrolan untuk mencapai
tujuan melalui pemaduan sumber-sumber
manusia dan material (Konts, 1996).
Aktivitas memadukan sumber-sumber pendidikan
agar terpusat dalam usaha mencapai tujuan
pendidikan yang telah ditentukan (Pidarta, 1988)
dan (Tilaar, 2001)
Sumber pendidikan meliputi kurikulum, kesiswaan,
kepegawaian, keuangan, sarana prasarana dan
hubungan masyarakat (Burhanudin, 2002)

KOMPONEN MANAJEMEN
SEKOLAH/PENDIDIKAN
KESISWAAAN
KEPEGAWAIAN

KURIKULUM

SEKOLAH
HUMAS
KEUANGAN

PERANAN MANAJEMEN DLM PENCAPAIAN


TUJUAN PENDIDIKAN

Perencanaan

Menggerakan

1 . Kurikulum

2.
Kesiswaan
3. Kepeg
4. Sarpras
5. Keuangan
6. Humas

Tujuan

Pengorganisasian

Pengawasan

MANAJAEMEN KURIKULUM
Diartikan sebagai upaya pengaturan
terhadap KURIKULUM SEKOLAH
Kurikulum merupakan suatu rencana yang
memberi pedoman atau pegangan dalam proses
kegiatan belajar mengajar (Sukmadinata,2001)
Seperangkat rencana dan pengaturan
mengenai tujuan, isi, bahan pelajaran, cara
yang digunakan sbg pedoman penyelenggaraan
pembelajaran untuk mencapai tujuan tertentu
(Sisdiknas2003)

RUANG LINGKUP MANAJEMEN


KURIKULUM

Standar Isi
Standar Kompetensi Lulusan
Standar Penilaian Pendidikan
Perangkat Pembelajaran

Standar Isi
A. Visi, Misi, dan Tujuan Pendidikan
Tingkat Satuan Pendidikan
B. Struktur dan Muatan KTSP
1. Struktur
2. Muatan
a. Mata Pelajaran
b. Muatan Lokal
c. Pengembangan Diri
C. Pengaturan beban belajar
D. Pedoman Kenaikan Kelas dan Kelulusan
E. Kalender Pendidikan
D. Silabus
E. RPP

STANDAR KOMPETENSI
LULUSAN
Meliputi kompetensi seluruh mata pelajaran
atau kelompok mata pelajaran, mencakup
sikap, pengetahuan dan keterampilan

STANDAR PENILAIAN PENDIDIKAN


1 Penilaian oleh pendidik
2. Penilaian oleh Sekolah (satuan
pendidikan)
3. Penilaian oleh Pemerintah
4. Masuk Perguruan Tinggi (Prediktif)

Perangkat pembelajaran
Pemetaan KD setiap mata pelajaran
(analisis konteks)
Standar ketuntasan Belajar Minimal (SKBM)
Perhitungan hasil belajar efektif/kalender
pendidikan
Program tahunan, semesteran
Pengembangan silabus dan sistem penilaian
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
Jadwal Pelajaran

MANAJEMEN Kesiswaan
Diartikan sebagai upaya pengaturan
terhadap peserta didik mulai masuk
sekolah sampai dengan mereka lulus
sekolah
Pembinaan Siswa Suatu kegiatan yang
meliputi perencanaan, pengaturan,
pelaksanaan pengawasan, penilaian,
pengembangan, dan pemberian berbagai
bentuk bantuan kepada peserta didik
sesuai dengan nilai-nilai luhur Pancasila

Ruang lingkup
Perencanaan peserta didik (penerimaan dan Masa
Orientasi siswa baru)
Mengatur kehadiran
Mengatur pengelompokan peserta didik
Mengatur evaluasi
Mengatur kenaikan kelas
Mengatur peserta didik yang drop out
Mengatur kedisiplinan anak didik
Mengatur organisasi : OSIS,Pramuka,PMR,KIR,
Pecinta alam dsb
Mengatur layanan :
BP,Perpus,Lab,walikelas,koperasi
Mengatur kegiatan wawasan wyatamandala

lanjutan

Mengatur Tugas siswa


Mengatur Pengembangan diri
Mengatur Program perbaikan dan pengayaan
Mengatur Buku nilai, Leger
Mengatur Kumpulan soal
Membuat Grafik daya serap
Membuat Grafik nilai UAN
Melakukan Supervisi PBM
Mengelola Daftar buku wajib, alat peraga
dan referensi

Materi Pembinaan

Ketakwaan terhadap TYE


Kehidupan berbangsa dan bernegara
Bela negara
Kepribadian dan budi pekerti luhur
Berorganisasi, pendidikan politik dan
kepemimpinan
Keterampilan dan kewirausahaan
Kesegaran jasmani dan daya kreasi
Persepsi, apresiasi, dan kreasi seni

Bahasan Administrasi
Kesiswaan
Pemilahan data kesiswaan
Pengisian format
Administrasi pembinaan kesiswaan (8
materi)
Jalur pembinaan Lewat: organisasi
kesiswaan, latihan kepemimpinan,
kegiatan ekstrakurikuler, kegiatan
wawasan wyatamandala (lingkungan
pendidikan)

Pedoman Untuk Menyusun


administrasi kesiswaan
Pengoperasian dan mekanisme kerja yang
jelas (5 W, dan 1 H)
Swot Analisis
Pelaksanaan Program : data akurat,
ditempatkan pada folder khusus,data yang
masih berkembang diperhatikan, data
yang up date ditaruh di file khusus, jangan
menunda entery data
Pengawasan berkesinambungan
Pelaporan secara periodik
Tindak lanjut setelah pelaksanaan

Evaluasi Kegiatan administrasi


kesiswaan
Penentuan standar, yaitu patokan mengenai
keberhasilan dan kegagalan dalam persentase
Standar yang dibuat dikomunikasikan agar
mengetahui target target yang akan dicapai
Mengadakan pengukuran terhadap kegiatan yang
dilaksanakan sesuai kondisi riil
Membandingkan hasil pengukuran dengan
standar, jika hasilnya plus maka membuat
standar baru, jika min maka perlu pengawasan

Manajemen personalia/kepegawaian adalah:

suatu ilmu dan seni untuk melaksanakan


perencanaan (planning), pengorganisasian
(organizing), pengerahan (coordinating) dan
pengawasan (controling)
personalia/kepegawaian secara efektif dan
efisien untuk mencapai tujuan.

Sebelas Komponen Manajemen Kepegwaian


(1) analisis pekerjaan di sekolah
(2) penyusunan formasi guru dan pegawai baru
(3) perencanaan dan pengadaan guru dan pegawai baru
(4) pembagian tugas guru dan pegawai
(5) pembinaan profesionalisme guru dan pegawai
(6) pembinaan karir guru dan pegawai
(7) pembinaan kesejahteraan guru dan pegawai
(8) pengaturan perpindahan guru dan pegawai
(9) pengaturan pemberhentian guru dan pegawai
(10) pemantauan kinerja guru dan pegawai
(11) penilaian kinerja guru dan pegawai

Puncak karir guru dan pegawai

kepala sekolah
wakil kepala sekolah
ketua jurusan
wali kelas
ketua program studi
kepala bengkel
kepala laboratorium
kepala perpustakaan
pembina OSIS; dll.

Fungsi Analisis Jabatan


Sebagai landasan atau pedoman kegiatan:

untuk menentukan jumlah pegawai


untuk mengadakan pelatihan
untuk melaksanakan promosi
untuk merencanakan mutasi
untuk menetapkan kompensasi
untuk menetapkan peralatan yang dibutuhkan
menetapkan syarat-syarat lingkungan kerja

Tujuan Manajemen SARPRASDIK


1. Mengupayakan pengadaan SARPRASDIK melalui
sistem perenc & pengadaan yg hati-hati dan
seksama.
Dengan
demikian,
semua
perlengkapan yang didapatkan oleh sklh mrpkn
sarpras yg berkualitas tinggi, sesuai dgn
kebutuhan sekolah dan dengan dana yang
efisien.
2. Mengupayakan pemakaian SARPRASDIK sekolah
secara tepat dan efisien.
3. Mengupayakan
pemeliharaan
SARPRASDIK,
sehingga keberadaannya selalu dalam kondisi
siap pakai setiap diperlukan oleh semua personel
sekolah.

MANAJEMEN
SARPRAS
Pengertian SAR-PRAS
Pendidikan
(Permendiknas 24/2007).

Sarana pendidikan adalah


perlengkapan pembelajaran yg dapat
dipindah-pindah,
Misalnya:
1. perabot,
pendidikan,
2. media pendidikan,
3. buku teks,
4. buku referensi,
5. bahan habis pakai,

7. peralatan
8. buku pengayaan
9. sumber belajar lainnya
10. perlengkapan

Lanjutan .
Prasarana pendidikan adalah fasilitas
dasar
utk
menjalankan
fungsi
sekolah/ madrasah.
Misalnya:
1. lahan,
2. ruang kelas,
3. ruang UKS,
4. ruang guru,
5. ruang konseling,
6. tempat beribadah,
7. jamban,
8. ruang sirkulasi,
9. tempat bermain.

10. bangunan,
11. ruang perpustakaan,
12. ruang pimpinan,
13. ruang tata usaha,
14. ruang laboratorium,
15. ruang organisasi kesiswaan,
16. gudang,
17. tempat berolahraga,

MANAJEMEN KEUANGAN
1. Penyusunan Anggaran Pendapatan
dan Belanja Sekolah (RAKS)
2. Pengadaan dan pengalokasian
anggaran berdasarkan RAKS
3. Pelaksanaan anggaran sekolah
4. Pembukuan keuangan sekolah
5. Pertanggungjawaban keuangan
sekolah
6. Pemantauan keuangan sekolah
7. Penilaian kinerja manajemen
keuangan sekolah

3. Pelaksanaan Anggaran Sekola


PENERIMAAN
Berasal dari berbagai sumber:
BOPDA: bantuan Operasional
Pendidikan daerah (APBD)
RBOS : Rintisan Bantuan Operasional
Sekolah (Pusat)
Biaya Personal : Swadaya

Pengeluaran
Harus sesuai RAKS (Rencana Anggaran
Kegiatan sekolah)
-pelaksanaan pembelajaran,
-sarana & prasarana
-UTS, UAS , UNAS, STTB/NEM,
-perjalanan dinas,
- Pengembangan Diri
-pendataan
- kehumasan

Perencanaan keuangan sekolah dapat


berkembang efektif bila didukung oleh:
a.SDM yg kompeten dan berwawasan luas
b.Tersedia informasi yg akurat, tepat
waktu & menunjang pengambilan putusan
c.Penggunaan manajemen dan teknologi yg
tepat dlm perencanaan
d.Tersedianya dana yg memadai untuk
menunjang pelaksanaan

Perencanaan awal pengembangan fasilitas


Sekolah dapat diidentifikasi sbb.
a.Mengembangkan organissi
b.Mempelajari kurikulum &
alternatif penggunaannya
c.Mensurvei kebutuhan
bangunan sekolah
d.Mengembangkan perencanaan
e.Merancang keuangan sekolah
f.Mencari tempat untuk
pelaksanaan

MANAJEMEN HUBUNGAN
MASYARAKAT
Pengertian
Proses komunikasi antara sekolah
dan masyarakat guna menanamkan
pada masyarakat tentang kebutuhan
dan karya pendidikan, untuk
mendorong minat dan tanggung
jawab masyarakat dalam usaha
memajukan sekolah

Ruang Lingkup
Hubungan sekolah dengan komite
Hubungan sekolah dengan orang tua
Komunikasi dengan masyarakat dan
lingkungan sekolah
Hubungan sekolah dengan
pemerintah dan masyarakat
terorganisasi ( alumni, PGRi dan
lainya)

Anda mungkin juga menyukai