Anda di halaman 1dari 6

Jurnal

Informatika dan
Komputer
PENS

www.jurnalpa.eepis-its.edu
Teknik Komputer
Vol.2, No.2, 2013
Politeknik Elektronika Negeri Surabaya

Rancang Bangun Sistem Mekanik Dan Kontroler Untuk Vending


Machine Penjualan Mie Gelas
A.B.Bastomi, Riyanto Sigit S.T., M.Kom., Ph.D, Heny Yuniarti, S.ST.
Program Studi D4 Teknik Komputer
Departemen Informatika dan Komputer
Politeknik Elektronika Negeri Surabaya
Kampus PENS, Jalan Raya ITS Sukolilo, Surabaya 60111
Tel: (031) 594 7280; Fax: (031) 594 6114
Email:email@penulis,email@pembimbing1, email@pembimbing2

Abstrak
Di masa sekarang dimana perkembangan dunia kerja semakin pesat maka kebutuhan orang-orang akan
makanan instant juga meningkat. Para pekerja semakin menghargai waktu dimana tidak ada waktu yang panjang
untuk sekedar makan. Seringkali saat pekerja sedang lapar maka harus keluar dulu dari kantornya dan mencari
warung makan yang kadang letaknya jauh. Peneliti berinisiatif untuk membuat rancang bangun sistem mekanik untuk
vending machine penjualan mie gelas. Seperti yang peneliti ketahui, pada umumnya vending machine hanya
digunakan untuk transaksi makanan ringan atau minuman ringan saja. Vending machine bekerja dengan mendeteksi
uang kertas yang dimasukkan dengan sensor warna TCS3200. Modul mikrokontroler yang digunakan adalah Arduino
Mega256. Lalu pada layar LCD akan muncul menu transaksi setelah uang dimasukkan. Menu transaksi yang bisa
dilakukan yaitu memilih jenis mie gelas yang diinginkan. Kemudian setelah memilih jenis mie gelas tinggal
menunggu mie gelas dijatuhkan oleh sistem mekanik di bagian depan vending machine. Untuk bagian mekanik
digunakan motor servo dengan metode pemanfaatan pola gerak per yang mampu mendorong ke depan. Peneliti
berharap sistem mekanik dan kontrol yang dibuat pada vending machine mie gelas ini mampu memberikan
kemudahan bagi pengguna yang ingin menikmati mie gelas. Dan semoga bisa menjadikan referensi untuk penelitian
tentang vending machine pada masa selanjutnya.
Kata Kunci : vending machine, motor servo, TCS3200, Arduino Mega25.

1. Pendahuluan

Jurnal Informatika dan Komputer PENS, Teknik Komputer, Vol.2, No.2, 2013

PENDAHULUAN
1.1.

Latar Belakang
Penggunaan vending machine sudah sangatlah banyak dan bisa dijumpai dimana saja seperti di
pusat perbelanjaan, sarana transportasi umum, dan tempat ramai lainnya. Namun masih sulit menemukan
vending machine untuk mie gelas yang bisa membaca uang kertas. Kebutuhan manusia akan makanan
instan semakin meningkat disebabkan oleh dunia industri yang maju pesat. Kadang pekerja yang lapar
harus keluar dari kantornya dahulu agar bisa makan dan itu tentunya cukup menyita waktu. Dan peniliti
menawarkan salah satu solusi pemecahan masalah tersebut yaitu vending machine untuk pembelian mie
gelas. Bisa dilakukan kapan saja dan tidak khawatir akan tutup seperti warung makan biasa yang ada.
Fokus di projek ini adalah membuat sistem pembacaan uang kertas dan sistem mekanik pada vending
machine itu sendiri.
Sistem mekanik yang akan dibuat cukup sederhana sehingga biaya yang digunakan juga semakin
terjangkau. Sistem pembacaan uang kertas dengan sensor warna dan Arduino Mega256 akan diletakkan
layaknya posisi slot kartu pada mesin ATM. Pada bagian mekanik pemberian mie gelas kepada pengguna
yaitu dengan menggunakan servo untuk memutar per seperti sistem ulir yang mampu mendorong suatu
objek benda. Dengan metode ini maka satu-persatu mie gelas bisa dikeluarkan sesuai dengan pesanan. Di
sini juga digunakan sensor photo diode dengan bantuan cahaya laser untuk mendeteksi mie gelas yang
sudah dijatuhkan.
Penelitian ini nantinya bisa dikembangkan lagi dimana peneliti berharap kedepannya bisa dibuat
sistem vendhing machine yang lebih cerdas dan lebih modern. Terutama yang paling penting adalah
semakin hemat energi sehingga lebih ramah lingkungan.
1.2.

Perumusan Masalah
Permasalahan yang harus diselesaikan adalah bagaimana data nilai mata uang bisa didapatkan dan
diolah kemudian sistem mekanik bisa bekerja sesuai rancangan. Beberapa tahapan permasalahan yang
harus diselesaikan dalam penelitian ini adalah :
1.
Mendapatkan nilai frekuensi warna pada uang kertas untuk menghasilkan nilai RGB dengan
sensor TCS3200.
2.
Melakukan perbandingan nilai RGB yang didapatkan dengan database untuk menentukan nilai dari
mata uang kertas tersebut.
3.
Sistem mekanik bekerja dengan memberikan jumlah mie gelas dan jenis mie gelas yang sesuai
keinginan pengguna.
1.3.

Batasan Masalah
Untuk menyelesaikan permasalahan di atas maka diberikan batasanbatasan masalah sebagai
berikut :
1.
Ada dua jenis mie gelas yang digunakan dan masing-masing jenis ada 2 buah mie gelas jadi total
ada 4 mie gelas pada vending machine.
2.
Mata uang yang dimasukkan adalah uang pecahan 20 ribu, 10 ribu atau 5 ribu.
3.
Uang kertas yang digunakan harus uang yang asli dan kondisi masih baik atau baru.
4.
Posisi uang saat dimasukkan yaitu gambar pahlawan menghadap ke atas.
1.4.

Tujuan dan Manfaat


Proyek Akhir ini memiliki tujuan dan manfaat sebagai berikut:
1.4.1. Tujuan
Tujuan dari proyek akhir ini adalah membangun sebuah sistem mekanik untuk vending machine
penjualan mie gelas. Sehingga pengguna mesin bisa lebih menghemat waktu dalam menggunakan
waktunya untuk makan. Juga membuat sistem yang mampu membaca nilai uang kertas dengan sensor
warna.

Jurnal Informatika dan Komputer PENS, Teknik Komputer Vol.2, No.2, 2013

1.4.2. Manfaat
Proyek ini nantinya bisa dikembangkan lagi menjadi vending machine yang lebih cerdas dan
modern. Konsep dasarnya dikembangkan pada proyek ini sehingga memudahkan pengembang lain jika
ingin melanjutkan. Sistem yang sederhana membuat proyek ini mudah untuk dipelajari dan diaplikasikan
di tempat lain.

1.5.
1.
2.
3.
4.
5.

Metodologi Penelitian
Metodologi yang digunakan dalam proyek akhir ini adalah sebagai berikut :
Studi literatur tentang permasalahan yang ada melalui media-media informasi (buku, internet, dll)
maupun dari sumber-sumber yang terkait.
Perancangan dan pembuatan perangkat keras dan lunak yaitu dengan membuat diagram blok,
algoritma dan diagram alir dari metode yang dipakai.
Pengujian perangkat keras dan perangkat lunak yaitu dengan membandingkan hasil yang diperoleh
dengan apa yang ingin dicapai.
Melakukan analisa yaitu dengan melakukan perbaikan apabila terjadi kesalahan baik pada alat
maupun program serta memperhitungkan persen error dari hasil data yang didapat.
Menyusun laporan untuk mengetahui apakah hasil yang didapatkan sudah sesuai dengan yang
diinginkan atau tidak, setelah itu dibuat kesimpulan.

2. Metode
Sistem di atas dimulai dengan memasukkan uang kertas ke dalam kotak pembacaan uang.
Terdapat sensor photo diode di bawah lubang untuk memasukkan uang di bagian dalam vending machine.
Ini digunakan untuk mendeteksi adanya uang kertas yang dimasukkan. Lalu motor dc akan menarik uang
kertas ke dalam kotak pembacaan uang.
Di dalam kotak pembacaan uang terdapat sensor TCS3200 untuk mendeteksi warna RGB dari
uang kertas. Nilai RGB inilah yang digunakan sebagai pembanding database nilai mata uang kertas yang
di dalamnya sudah terdapat nilai-nilai RGB dari uang kertas. Untuk membandingkan nilai RGB dengan
database digunakan algoritma closest pair. Dengan begitu nilai RGB yang terdekat dengan data di
database akan diketahui. Selanjutnya sistem akan lebih mudah mengidentifikasi berapa nilai mata uang
yang sedang dibaca.
2.1. Gambar
Susun setiap gambar dan foto dengan memberikan nomor urut Arabic. Keterangan gambar
menggunakan font ukuran 9, dan pada kata Gambar dan nomornya dibuat tebal, contoh Gambar 1.,
Gambar 2., dan seterusnya. Gunakan huruf besar hanya pada huruf pertama dari setiap judul gambar atau
foto[4]. Sajikan semua judul gambar atau foto dengan singkat dan jelas. Setiap gambar yang ditampilkan
harus dijelaskan atau disebut dalam teks. Gambar 1 adalah contoh gambar pertama.

Jurnal Informatika dan Komputer PENS, Teknik Komputer, Vol.2, No.2, 2013

Gambar 1. Desain mekanik vending machine

2.2. Rumus dan persamaan


Selanjutnya sistem akan lebih mudah mengidentifikasi berapa nilai mata uang yang sedang dibaca.
Di bawah ini adalah rumus dari algoritma closest pair.
2
2
2
(1)
d Rd Ri Gd Gi Bd Bi
Dimana :
d = nilai closest pair point
Rd = nilai Red pada database
Ri = nilai Red input
Gd = nilai Green pada database
Gi = nilai Green input
Bd = nilai Blue pada database
Bi = nilai Blue input

Jurnal Informatika dan Komputer PENS, Teknik Komputer Vol.2, No.2, 2013

3. Hasil
Dalam peneletiaan ini didapatkan nilai-nilai RGB pada uang kertas. Dengan pengelompokan nilai
RGB.
4. Kesimpulan
1.
2.
3.
4.

Berdasarkan hasil pengujian dan analisa yang dilakukan maka dapat diambil kesimpulan :
Intensitas cahaya pada saat kalibrasi harus sama besar dengan intensitas cahaya pada saat
dilakukan scanning uang kertas.
Jarak antara sensor dengan uang kertas harus selalu sama, entah ketika kalibrasi maupun pada saat
canning. Hal ini dikarenakan jarak sensor cukup berpengaruh terhadap nilai pembacaan RGB.
Titik pembacaan uang kertas difokuskan pada beberapa titik yang memiliki perbedaan nilai RGB
mencolok antara satu uang kertas dengan uang kertas lainnya.
Penggunaan algoritma cossest pair sangat membantu dalam pencarian nilai RGB yang terdekat
dengan databasenya.

Ucapan terima kasih


Syukur Alhamdulillah segala puji bagi Allah SWT yang dengan ridho-Nya telah memberikan
rahmat, karunia serta hidayah-Nya yang luar biasa besar, termasuk memberikan kemudahan dan
kelancaran dalam proses pengerjaan proyek akhir ini. Sholawat serta salam selalu tercurahkan kepada
junjungan kita Nabi Muhammad SAW.
Dengan segala kerendahan hati, keikhlasan dan ketulusan, peneliti ingin menyampaikan rasa
terima kasih dan penghargaan yang sebesar-besarnya kepada Ummi (panggilan kepada ibu) yang setiap
senyum dan tangis selalu teriring doa untuk putera-puterinya. Mengajarkan tentang kesabaran dalam
menjalani kehidupan. Ketulusan yang tak akan tergantikan oleh apapun. Semoga terselesaikannya proyek
akhir ini membuat beliau sedikit tersenyum. Bapak, sosok yang memiliki karakter kuat dalam memimpin
keluarga. Beliau yang mengajarkan peneliti tentang arti perjuangan. Pesan-pesan beliau memperteguh
setiap langkah dalam meraih impian. Yang mengenalkan peneliti ke dunia usaha. Rahma, satu-satunya
adik kandung peneliti. Menjadi salah satu penyemangat dalam pengerjaan proyek akhir ini. Walau kadang
membuat sebel peneliti tapi bahagia bisa memiliki seorang adik seperti dia.

Referensi
[1] Zahir, Mohamad.Software Interfacing of Servo Motor with Microcontroller.University Malaysia
Pahang, Malaysia, 2013.
[2] Li, Guomin.Concurrent Relay-PID Control for Motor Position Servo Systems.Axiomatic Technologies
Corp., Toronto, Ontario, Canada, 2007.
[3] Rahmawanti, Wulantri.Robot Line Follower Berbasis ARM Cortex M3 Menggunakan Fuzzy.Politeknik
Elektronika Negeri Surabaya, Surabaya: 2012.

Jurnal Informatika dan Komputer PENS, Teknik Komputer, Vol.2, No.2, 2013

[4] Raharja, Agung Ishanjaya.Sistem Kontrol Motor Penjejak Objek Pada Robot Penembak
Menggunakan Metode PID Berbasis ARM Cortex M3.Politeknik Elektronika Negeri Surabaya,
Surabaya:2012.
[5] Andriani, Khalisetya.Sistem Tracking Bola Menggunakan Kamera OV7670 Berbasis ARM Cortex
M3.Politeknik Elektronika Negeri Surabaya, Surabaya:2012.
[6] Bawakar, Pranita.Digital Paper Based On ARM Architecture.Dept. of Electronics &
Telecommunication, S.S.G.M.C.E., Shegaon, India, 2014.
[7] Andeski, Hendrasto. Pengisian pulsa elektronik dengan menggunakan vending machine, 2008.
[8] C, Joshua and T, Jeckson. Microcontroller based sms micro e-load vending machine. De La Salle
University, Manila, 2006.
[9] F, Elvien Ricky. Designing and constructing a vending machine for offices using microcontroller.
Swiss German University, Bumi Serpong Damai, Island of Java, Indonesia, 2006.
[10] Jenkins and Mazumder. Finite state machine design a vending machine. tech. rep., University of
Michigan. EECS 270: Introduction to Logic Design, 2000.
[11] Rizkiningayu, Wini and Putra,Agfianto Eko. Vending Machine Control System Prototype Using
Altera FPGA EPF 10K10. Gadjah Mada University. Bulaksumur, Yogyakarta, 2011.

Anda mungkin juga menyukai