Makalah
Makalah
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang
Pelayanan kesehatan neonatal harus dimulai sebelum bayi dilahirkan, melalui pelayanan
kesehatan yang diberikan kepada ibu hamil. Berbagai bentuk upaya pencegahan dan
penanggulangan dini terhadap faktor-faktor yang memperlemah kondisi seorang ibu
hamil perlu diprioritaskan, seperti gizi yang rendah, anemi, dekatnya jarak antara
kehamilan dan buruknya hygiene.Penelitian telah menunjukkan bahwa lebih dari 50%
kematian bayi terjadi dalam periode neonatal yaitu dalam bulan pertama kehidupan.
Kurang baiknya penanganan bayi baru lahir yang sehat akan menyebabkan kelainankelainan yang dapat mengakibatkan cacat seumur hidup bahkan kematian.Neonatus pada
minggu-minggu pertama sangat dipengaruhi oleh kondisi ibu pada waktu hamil dan
melahirkan. Manajemen yang baik pada waktu masih dalam kandungan, selama
persalinan, segera sesudah dilahirkan dan pemantauan pertumbuhan dan perkembangan
selanjutnya akan menghasilkan bayi yang sehat (Pelayanan Kesehatan Maternal dan
Neonatal, 2002
1.2
a
Tujuan
Tujuan Umum
Diharapkan mahasiswa akademi kebidanan mempunyai pengalaman
nyata dalam memberikan asuhan kebidanan pada bayi baru lahir, sehingga dapat
menambah pengetahuan dan wawasan
Tujuan Khusus
Diharapkan mahasiswa Akademi Kebidanan dapat menerapkan Asuhan
Kebidanan dengan metode Varney sebagai berikut :
Manfaat
BAB 11
TINJAUAN TEORI
2.1.
kunjungan rumah.
Pelayanan kesehatan bayi adalah pelayanan kesehatan sesuai standart yang di
berikan oleh tenaga kesehatan kepada bayi sedikitnya 4 kali,selama periode 29 hari
sampai dengan 11 bulan setelah bayi lahir.
Tujuan
3
JadwalKunjunganBidanKerumahbayi
Kunjunganneonataldilakukanuntukmemantaukesehatanbayisehinggabilaterjadi
masalahdapatsegeradiidentifikasisepertibayimengalamikesulitanuntukmenyusui,
tidakBABdalam48jam,likterusyangtimbulpadaharipertama,kemudiantalipusat
merahataubengkak/keluarcairandaritalipusat,bayidemamlebih37,5Csehingga
keadaaniniharussegeradilakukanrujukan.
Kunjungan neonatal bertujuan untuk meningkatkan akses neonatus terhadap
pelayanan kesehatandasar,mengetahui bilaterdapat kelainanpadabayiataubayi
mengalamimasalahkesehatan.Resikoterbesarkematian.BayuBaruLahirterjadi
pada 24 jam pertama kehidupan,minggu pertama dan dua bulan pertama
kehidupannya.Sehingga bayi lahir di fasilitas kesehatan sangat di anjurkan untuk
tetaptinggaldifasilitaskesehatanselama24jampertama.Bidandalammemberikan
4
pelayanankesehatanneonatalsekaligusmemastikanbahwabayidalamkeadaansehat
padasaatbayipulangataubidanmeninggalkanbayijlkapersalinandirumah.
Pelayanankesehatanneonataldasarmenggunakanpendekatankomprehensif,
ManajemenTerpaduBayiMuda,yangmeliputi:
Pemeriksaantandabahayasepertikemungkinaninfekslbakteri,
ikterus,diare,beratbadanrendah.
Perawatantalipusat.
ImunisasiHepB0bilabelumdiberikanpadasaatlahir
KonselingterhadapibudankeluargauntukmemberlkanASI
eksklusif,pencegahanhipotermidanmelaksanakanperawatanbayi
barulahirdirumahdanganmenggunakanBukuKIA
Penanganandanrujukankasus
Pelaksanaanpelayanankesehatanneonates:jadwalkunjungan
1. KunjunganNeonatalharik1(KN1:648jam)
Untukbayiyanglahirdifasilitaskesehatanpelayanandapat
dilaksanakansebelumbayipulangdarifasilitaskesehatan(24
jam)
Untukbayiyanglahirdirumah,bilabidanmeninggalkanbayi
sebelum24jam,makapelayanandilaksanakanpada648jam
setelahlahir.
Halyangdilaksanakan:
a)
b)
c)
d)
Jagakehangatantubuhbayi
BarikanAsiEksklusif
Cegahinfeksi
Rawattalipusat
pengamatan terhadap pernafasan, warna, tingkat aktifitas, suhu
tubuh dan perawatan untuk setiap penyulit yang muncul. Rujuk
kedokter bila tampak tanda bahaya dan penyulit. Jika bayi sudah
cukup hangat (minimal 36,5C) bidan memandikan bayi dan
melakukan perawatan talipusat. Bidan juga mengajarkan tanda
bahaya kepada ibu agar segera membawa bayinya ketim medis
5
Manajemen BBL
2.3.1. Alat - alat untuk perawatan bayi
10
11
bayi
Suhu bayi kurang dari 36, 5 % segera hangatkan
bayi
D. Memotong dan Merawat Tali Pusat
Memotong tali pusat
Kira-kira 2 menit setelah lahir, dengan menggunakan klem DTT, lakukan
penjepitan tali pusat dengan klem pada sekitar 3 cm dari dinding perut
(pangkal pusat) bayi. Dari titik jepitan, tekan tali pusat dengan dua jari
kemudian dorong isi tali pusat ke arah ibu (agar darah tidak terpancar pada
saat dilakukn pemotongan tali pusat). Lakukan penjepitan kedua dengan
jarak 2 cm dari tempat jepitan pertama pada sisi atau mengarah ke ibu.
Pegang tali pusat di antara kedua klem tersebut, satu tangan menjadi
landasan tali pusat sambil melindungi bayi, tanagn yang lain memotong tali
pusat diantara kedua klem tersebut dengan menggunakan gunting disinfeksi
tingkat tinggi atau steril. setelah memotong tali pusat, ganti handuk basah
dan selimut bayi dengan selimut atau kain yang bersih dan kering. Pastikan
bahwa bayi terselimuti dengan baik.Pemotongan dan pengikatan tali pusat
11
12
bayi dari
12
13
G. Pemberian Vitamin K
Semua bayi baru lahir harus diberikan vitamin K1 injeksi I mg IM di
paha kiri segera mungkin untuk mencegah perdarahan bayi baru lahir
Tujuan Pemberian Vitamin K:
Sebagai profilaksis pada bayi baru lahir
Vit K dapat mencegah: (PDVK/ Penyakit yang dapat Dicegah
dengan Vitamin K):
Perdarahan spontan atau akibat trauma
Umum : pendarahan kulit, mata, hidung, dan saluran cerna,
hepatomegali ringan
Pendarahan intracranial
H. Pemberian imunisasi hepatitis B Pertama (HB0)
Imunisasi Hepatitis B bermanfaat untuk mencegah infeksi Hepatitis B
terhadap bayi, terutama jalur penularan ibu-bayi.Penularan Hepatitis
pada bayi baru lahir dapat terjadi secara vertikal (penularan ibu ke
bayinya pada waktu persalinan) dan horisontal (penularan dari orang
lain). Dengan demikian untuk mencegah terjadinya infeksi vertikal, bayi
harus diimunisasi Hepatitis B sedini mungkin.
I. Pemeriksaan Fisik pada BBL
Penampilan umum
Warna bayi, tangis bayi, aktif atau pasif dalam pergerakan dan lainlain.
Tanda-tanda vital
Pernafasan, detak jantung, suhu tubuh
13
14
Leher
Periksalah adakah pembesaran kelenjar tiroid dan bendungan vena
jugularis
Dada
Perhatikan apakah bentuk dan ukuran dada tampak normal (simetris)
dan dengarkan apakah ada bunyi wheezing dan ronchi
Bahu, lengan,ketiak dan tangan
Periksalah dengan reflek moro. Apakah lengan bayi dapat terbuka
lebar dan bergerak dengan bersamaan,periksa kemungkinan ada
pembengkakan kelenjar limfe.
Perut
Periksa apakah ada bagian kulit yang terdorong keluar
Periksa apakah ada gumpalan ataupun kantong cairan
Priksa keadaan tali pusat
Kelamin
Rentangkan kaki bayi untuk melihat alat kelamin
1. Bayi laki-laki
Scrotum
14
15
16
2. Tanggal lahir
3. No. Bayi
4. Jenis kelamin
5. Unit
6. Nama lengkap ibu dan setiap tempat tidur harus diberi tanda identitas
K. Tanda - tanda Bayi Sehat
Bayi akan kehilangan BB pada 2 hari pertama tapi akan kembali ke BB
17
Skor
1
Badan merah,
A : Appearance color
ekstremitas
Pucat
(warna kulit)
Biru
2
Seluruh
tubuh
kemerah-merahan
Tidak
Dibawah 100
(frekuensi jantung)
Ada
G : Grimace (reaksi
Tidak
Diatas 100
Menangis,
terhadap rangsangan)
Ada
batuk/bersin
Ekstremitas dalam
fleksi
Lumpuh
Gerakan aktif
Sedikit
R : Respiration (usaha
Lumpuh
nafas)
Menangis kuat
Keterangan :
Nilai 7-10
Bayi normal
Nilai 4-6
Nilai 0-3
O. Pencegahan infeksi
Secara Umum
Bayi baru lahir sangat rentan terhadap infeksi saat melakukan
penanganan untuk melakukan tindakan pencegahan infeksi sebagai
berikut:
1.
2.
17
18
3.
4.
Pastikan
bahwa
semua pakaian,
handuk,
selimut
serta
Pastikan
bahwa
timbangan,
pita
pengukur,
termometer,
Mencegah Tetanus
Berikan ibu imunisasi toksoid tetanus selama kehamilan, jika
bayi lahir sebelum ibu sampai ditempat persalinan, berikan
imunoglobin tetanus jika ibu belum di imunisasi
2.
infeksi
(berbau)
berikan
antibiotik
profilaksis
(pencegahan).
3.
4.
18