Oleh Kelompok 1
Julian Turangan
Dian Meray
Dian Janis
Priskila Wurangian
Army Wowiling
Fina Natalia
Richard Lasut
Indira Dure
Nonce Manimbo
Masye Makalew
Dosen Pengajar:
Ns. Tinny Akay, S.Kep\
2014BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Konsep merupakan suatu ide dimana terdapat suatu kesan yang abstrak
yang dapat diorganisir menjadi simbol - simbol yang nyata, sedangkan konsep
keperawatan merupakan ide untuk menyusun suatu kerangka konseptual atau
model keperawatan. Teori ini sendiri merupakan sekelompok konsep yang
membentuk sebuah pola yang nyata atau suatu pernyataan yang menjelaskan
suatu proses, peristiwa, atau kejadian yang didasari oleh fakta - fakta yang
telah diobservasi, tetapi kurang absolut ( kurang adanya bukti ) secara
langsung.
Teori keperawatan digunakan untuk menyusun suatu model konsep dalam
keperawatan, sehingga model keperawatan tersebut mengandung arti aplikasi
dari struktur keperawatan itu sendiri yang memungkinkan perawat untuk
mengaplikasikan ilmu yang pernah didapat di tempat mereka bekerja dalam
batas kewenangan sebagai seorang perawat. Model konsep keperawatan ini
digunakan dalam menentukan model praktek keperawatan yang akan
diterapkan sesuai kondisi dan situasi tempat perawat tersebut bekerja.
Mengingat dalam model praktek keperawatan mengandung komponen dasar
seperti; adanya keyakinan dan nilai yang mendasari sebuah model, adanya
tujuan praktek yang ingin dicapai dalam memberikan pelayanan ataupun
asuhan keperawatan terhadap kebutuhan semua pasien, serta adanya
pengetahuan dan ketrampilan yang dibutuhkan oleh perawat dalam mencapai
tujuan yang ditetapkan sesuai kebutuhan pasien.
sekaligus
untuk
memenuhi
tugas
matakuliah
Ilmu
Keperawatan Dasar.
B. Tujuan Pembahasan
Adapun tujuan pembahasan dari makalah ini, yaitu:
1. Mengetahui pengertian teori dan model konsep keperawatan serta tujuan
dari teori dan model konsep keperawatan tersebut.
2. Mengetahui karakteristik teori keperawatan dan
faktor-faktor yang
menurut
Barnum
1990
merupakan
usaha-usaha
untuk
pengetahuan
yang
di
harapkan
dapat
membantu
dan
kenyataan-kenyataan
yang
dihadapi
dalam
pelayanan
4. Adanya teori keperawatan juga dapat memberikan dasar dari asumsi dan
filosofi keperawatan sehingga pengetahuan dan pemahaman dalam
tindakan keperawatan dapat terus bertambah dan berkembang.
C. Karakteristik Teori dan Model Konsep Keperawatan
Menurut Torres ( 1985 ) dan Chinn-Jacob ( 1983 ) ada lima karakteristik
dasar teori dan konsep keperawatan, yaitu:
1. Teori keperawatan mengidentifikasi dan didefinisikan sebagai hubungan
yang spesifik dari konsep keperawatan seperti hubungan antara konsep
manusia, konsep sehat-sakit, keperawatan dan konsep lingkungan.
2. Teori keperawatan harus bersifat alamiah. Artinya, teori keperawatan
digunakan dengan alasan atau rasional yang jelas dan dikembangkan
dengan menggunakan cara berpikir yang logis.
3. Teori keperawatan bersifat sederhana dan umum. Artinya, teori
keperawatan dapat digunakan pada masalah yang sederhana maupun
masalah kesehatan yang kompleks sesuai dengan situasi praktek
keperawatan.
4. Teori keperawatan berperan dalam memperkaya body of knowledge
keperawatan yang dilakukan melalui penelitian.
5. Teori keperawatan menjadi pedoman dan berperan dalam memperbaiki
kualitas praktek keperawatan.
D. Teori dan Model Konsep Keperawatan Menurut Pandangan Beberapa Ahli
1. Menurut Faye Abdellah
Model konsep Faye Abdellah difokuskan dalam pemberian asuhan
keperawatan bagi manusia pada intinya adalah memberikan kebutuhan
secara fisik, emosi, intelektual, social, spiritual bagi para pasien maupun
keluarga. Sehingga perawat perlu pendekatan dengan hubungan
interpersonal, psikologi , petumbuhan dan perkembangan manusia,
komunikasi dan sosiologi. Perawat dapat secara umum merumuskan
kebutuhan manusia dalam empat kategori diantaranya kenyamanan,
factor
yang
proses
kehidupan
manusia
serta
dalam
upaya
secara
penuh
pada
pasien
dikarenakan
perawatan
pada
pasien
post
operasi
apendikstomi(operasi
saluran
pembuangan
pencernaan)
dimana
total
pasien
apendiks
tidak
pada
memiliki
agar
keperawatan
pasien
setelah
mampu
dilakukan
melakukan
tindakan
pembelajaran.
Contoh
dan
teori
kontasepsi (alat
keperawatan
denag
Dalam
mencapai
hubungan
interaksi,
King
yang
saling
berpartisipasi
dalam
membuat
keputusan
yng
mampu
meningkatkan
kesehatannya
dengan
cara
keluarga,
komunitas
atau
social.
Masing-masing
professional
berupa
Perubahan
dari
internal,
kondisi
eksternal,
koping
dan
individu.
stimulus
Kondisi
input
koping
ataupun
psikologis
yang
diterima
individu
dan
variabel-variabel
fisiologis,
psikologis,
sosialkultural,
ternyata
masih
kurang.
Leinenger
pertama
kali
pertama
kalinya,
sedangkan
ide-ide
dan
teorinya
mulai
pola,
dan
praktik
keperawatan
(care
expression,
pattern,
and
kepada
masyarakat.
Jika
disesuaikan
dengan
proses
budaya
untuk
beradaptasi,
bernegosiasi,
atau
3) Perawat
harus
memilki
pengetahuan
tentang
keamanan
lingkungan.
4) Dokter menggunakan hasil observasi dan penelitian perawat
sebgai dasar dalam memberikan resep.
11. Myra Estrin Levine
a. Definisi keperawatan Interaksi manusia yang berdasarkan pada
prinsip-prinsip ilmiah yang digunakan dalam proses keperawatan.
b. Alasan tindakan keperawatan Perawatan individu yang bersifat
holistic untuk setiap kebutuhan seseorang, seseorang mendorong
perawat untuk beradaptasi.
c. Konsep individu Interaksi dari individu yang bersifat kompleks
antara lingkungan interna dan eksterna yang mengubah adaptasi.
12. Orlando
Teori Orlando Orlando mendeskripsikan model keperawatannya sebagai
pengembangan dari lima faktor konsep yang berhubungan yaitu:
a. Fungsi dari keperawatan yang professional
b. Tingkah laku yang ditunjukkan oleh pasien selama proses
keperawatan.
c. Respon langsung atau respon Internal yang diberikan oleh perawat
d. Disiplin dari proses keperawatan
e. Improfisasi dalam melakukan proses keperawatan
13. Peplau
Model konsep dan teori keperawatan yang dijelaskan oleh peplau
menjelaskan tentang kemampuan dalam memahami diri sendiri dan orang
lain yang menggunakan dasar hubungan antar manusia yang mencakup 4
komponen sentral yaitu klien, perawat, masalah kecemasan yang terjadi
akibat sakit (sumber kesulitan), dan proses interpersonal.
a. Klien
Klien adalah sistem yang berkembang terdiri dari karakteristik
biokimia, fisiologis, interpersonal dan kebutuhan serta selalu
berupaya memenuhi kebutuhannya dan mengintegrasikan belajar
pengalaman.
b. Perawat
pasien
yang
bersifat
pertisipatif,
sedangkan
pasien
mengintegrasikan
pengetahuan
empiris
dengan
estetia,
Teori dan model keperawatan adalah suatu usaha untuk menguraikan dan
menjelaskan berbagai fenomena dalam keperawatan serta berperan dalam
membedakan keperawatan dengan disiplin ilmu lain dan bertujuan untuk
menggambarkan, menjelaskan, memperkirakan dan mengontrol hasil asuhan atau
pelayanan keperawatan yang dilakukan.Steven (1984).
kebudayaan,
sistem
pendidikan,
dan
pengembangan
ilmu
keperawatan.
B. Saran
Adapun saran penulis terhadap pembaca, yaitu:
Sebaiknya teori dan konsep yang telah diketahui oleh seorang perawat dapat
diaplikasikan dalam kehidupan sehari-harinya.