LANDASAN TEORI
3.1. Ergonomi
Tujuan
pokok
manusia
untuk
selalu
mengadakan
untuk
memudahkan
dan
mengenakkan
operasi
pertengahan
perancangan
abad
peralatan
20
dan
yang
berkaitan
fasilitas
dengan
kerja
yang
berarti
disiplin
hukum.
keilmuan
Ergonomi
yang
dimaksudkan
mempelajari
sebagai
manusia
dalam
ilmu
yang
sistematis
untuk
memanfaatkan
baik
yaitu
melalui
pekerjaan
nyaman,
dan
definisi
mencapai
itu
efisien.
ergonomi
tujuan
yang
diinginkan
dengan
efektif,
aman,
sehat,
Menurut
Tarwaka
dkk.,
(2004)
adalah
ilmu,
seni
dan
penerapan
istirahat
dengan
kemampuan
15
dan
keterbatasan
manusia
baik
fisk
maupun
mental,
sehingga
kualitas
Manuaba
(2000)
istilah
ergonomi
yang
seni
untuk
pekerjaan,
menyerasikan
sistem,
organisasi
peralatan,
dan
mesin,
lingkungan
dengan
efisien
dan
produktif,
melalui
pemanfaatan
psikologi,
desain/perancangan.
merupakan
engineering,
Penerapan
aktivitas
rancang
manajemen
ergonomi
bangun
dan
pada
umumnya
(desain)
ataupun
Meningkatkan
melalui
akibat
kesejahteraan
upaya
kerja,
pencegahan
menurunkan
fisik
cedera
beban
dan
dan
kerja
mental
penyakit
fisik
dan
Meningkatkan
kesejahteraan
sosial
melalui
usia
kerja
jaminan
secara
sosial
produktif
tepat
baik
maupun
produktif.
16
guna
selama
setelah
dan
kurun
tidak
c.
budaya
sehingga
dari
setiap
tercipta
kerja
kualitas
yang
kerja
dilakukan
dan
kualitas
ini,
penelitian-penelitian
telah
dan
banyak
dilakukan
pengelompokkannya
dibagi
yang
mengkomunikasikan
keadaannya
kepada manusia.
b.
Penyelidikan
mengenai
hasil
kerja
manusia
dan
proses pengendaliannya.
Penyelidikan
ketika
tentang
bekerja
dan
aktivitas-aktivitas
kemudian
manusia
mempelajari
cara
berhubungan
dengan
ilmu
faal
kerja
dan
biomekanika.
c.
dari
tempat
kerja
harus
sesuai
17
studi
yang
mempelajari
dimensi
dari
tubuh
tentang
pengukuran
merumuskan
perbedaan
tubuh
perbedaan
manusia
ukuran
pada
guna
tiap
semestinya
seorang
memperhatikan faktor -
perancangan
produk
harus
a. Umur
Secara umum dimensi tubuh manusia akan tumbuh dan
bertambah
besar
seiring
dengan
bertambahnya
umur
suku,
bangsa
ataupun
kelompok
etnik
akan
18
statis,
yaitu
anthropometri
tentang
terjadi
saat
melakukan
kegiatan
keadaan
dan
ciri
fisik
manusia
ini
berdasarkan
digunakan
individu
apabila
yang
kita
ekstrem,
menghaarapkan
dan
nyaman
oleh
sebagian
orang
yang
akan
memakainya.
b. Perancangan
fasilitas
yang
bisa
disesuaikan,
objek
yang
bersangkutan
khusus
dirancang
19
Hal
yang
berhasil
anthropometri
dicatat
kelompok
dan
lanjut
disimpulkan
usia
yaitu
untuk
(Panero,
1979):
a. Kaum lanjut usia pada kedua jenis kelamin cenderung
lebih
pendek
daripada
kaum
muda.
Pada
tingkat
berbeda,
yaitu
generasi
terdahulu,
sementara
suatu
studi
peningkatan
ukuran
tubuh
secara
umum
juga
diduga
bahwa
sekarang
yang
ini.
terjadi
Namun
mungkin
menunjukkan
berhubungan
terjadi
pada
masa
perbedaan
dengan
adanya
atas
jangkauan
kelompok
lanjut
usia
penyebab
penyakit
perbedaan
radang
sendi
ini,
serta
antara
lain
keterbatasan
ini
anthropometri
yang
adalah
umum
gambar-gambar
digunakan
perancangan.
20
dalam
dimensi
proses
Keterangan
Simbol
TBB
TMB
TBH
TSB
TTB
TDT
TMD
21
KETERANGAN
Simbol
TBD
TSD
10
THD
JPL
11
12
13
14
PKP
TLD
TPD
15
Lebar bahu
LBD
16
Lebar pinggul
LPD
17
TDD
18
Lebar perut
TPR
PLB
19
20
21
22
23
Lebar kepala
LKP
PTT
LTT
24
TJT
25
TJD
JKT
26
depan
22
produk
kepada
yang
sangat
anthropometri
didasarkan
atas
komplek,
harus
berpedoman
pemakainya.
Hal
tersebut
pertimbangan-pertimbangan
sebagai
berikut:
1.
mempunyai
berbeda-beda
bentuk
seperti
dan
ukuran
tubuh
tinggi-pendek,
yang
tua-muda,
Manusia
mempunyai
keterbatasan
fisik
maupun
mental.
3.
Manusia
selalu
prediksi
mempunyai
terhadap
harapan
tertentu
apa
yang
ada
data
anthropometri
dan
disekitarnya
perancangan
disajikan
dibagi
bagi
berdasarkan
kategori-kategori
pengukuran
tubuh
tertentu.
Jadi
persentil
kecil).
penerbangan ;
Contoh
Persentil
persentil
pertama
dalam
menunjukkan
dunia
data
dengan
persentil
berat
ke-50
badan
merupakan
terbesar.
nilai
Sedangkan
yang
membagi
untuk
data
23
nilai
tersebut.
Jadi
berapapun
besaran
dan
kurang
dari
yang
terbesar
(100
K)%
(Panero, 1979).
3.3. Stroke
3.3.1. Pengertian Stroke
Stroke adalah cedera vaskular akut pada otak. Ini
berarti stroke adalah suatu cedera mendadak dan berat
pada
pembuluh
disebabkan
pembuluh
oleh
sumbatan
darah
bekuan
otak.
Cedera
darah,
dapat
penyempitan
(Veigin,
2006).
WHO
mendefinisikan
stroke
dibagi
menjadi
dua
jenis
yaitu
stroke
otak
terhenti
kolesterol
darah
yang
pada
karena
dinding
telah
aterosklerosis
pembuluh
menyumbat
suatu
darah)
(penumpukan
atau
pembuluh
bekuan
darah
ke
karotis
interna
dan
dua
24
arteri
vertebralis.
Ada
beberapa
faktor
risiko
stroke
(Valery,
2006) :
a.
faktor
dihilangkan
risiko
sama
yang
dapat
sekali
baik
dikendalikan
dengan
cara
c.
hipertensi
(tekanan
tingginya
kadar
zat
zat
darah
tinggi),
berlemak
seperti
berbagai
gangguan
jantung,
diabetes,
dalam
keluarga
atau
penanda
genetis
berkaitan
antar
penyakit
satu
dengan
cenderung
menderita
aterosklerosis.
25
penyakit
jantung
dan
d.
yang
terjadi
hidup
seseorang,
tidak
sehat,
akibat
seperti
konsumsi
perilaku
merokok,
alkohol
atau
gaya
makanan
yang
yang
berlebihan,
salah
disebut
satu
sisi
tubuh
(kelumpuhan
paresis
atau
kelemahan
otot,
parsial
kelumpuhan
80-90%
menderita
kebingungan,
bermasalah
dengan
d.
e.
(hemianopia)
dan
10%
memiliki
penglihatan
ganda (diplopia).
f.
g.
h.
i.
j.
Kurang
dari
10%
mengalami
kejang
atau
epilepsi
26
k.
l.
Tanpa
infeksi
pencegahan
dada
yang
dalam
memadai,
20%
bulan
pertama
satu
mengalami
setelah
stroke.
m.
(luka
akibat
terlalu
lama
tidur
atau
berbaring).
n.
Kurang
dari
10%
mengalami
masalah
dalam
p.
r.
s.
30%
mengalami
cacat
sendi
dankontraktur
(sendi
b.
aktivitas
sehari
hari.
Pasien
mampu
beberapa
aktivitas
27
seperti
sebelumnya,
bantuan
orang
lain,
walaupun
menggunakan
tongkat.
e.
Kecacatan
tidak
derajat
dapat
Perlu
(sedang
berjalan
bantuan
tanpa
orang
berat)
bantuan
lain
untuk
orang
pasien
lain.
menyelesaikan
Kecacatan
derajat
(berat)
pasien
terpaksa
tidak
terasa
(inkontinensia)
selalu
mengurangi
pasca
(penyandang
masyarakat
dampak
(WHO,
disabilitas/
cacat)
dapat
19981).
kesehatan
mengidentikkan
fisioterapi,
tetapi
salah
satu
sub
berintegrasi
Sebagian
sebenarnya
instalasi
handicap
besar
agar
dalam
tenaga
rehabilitasi
dengan
fisioterapi
merupakan
rehabilitasi
dan
dikatakan
di
Indonesia
saat
ini
yakni
meliputi
terapi
sosial
medik.
Selain
itu
SK
(Surat
Keputusan)
Medik.
Dalam
kasus
28
ini,
RSUP
Sardjito
Instalasi
rehabilitasi
Rehabilitasi
medik
adalah
Medik.
perawat
Anggota
tim
rehabilitasi,
motorik
gerak
dan
sendi,
mobilitas
reduksi
penderita,
dari
termasuk
fungsi
motorik,
dasar
untuk
dapat
melakukan
transfer
dan
agar
sedapat
mungkin
penderita
tidak
banyaknya
jiwa
yang
tertolong,
tetapi
berapa
dalam
lingkup
pola
penyembuhan
atau
pola
penderita
mempengaruhi
mencegah
dan
kemajuan
dekubitus,
pneumonia
sejak
dini
akan
rehabilitasi,
kontraktur
ortostatik.
karena
sendi,
Posisi
banyak
yang
nyeri
dapat
bahu
dianjurkan
29
abduksi
dan
ekstensi.
Untuk
tungkai
protaksi
sisi
Kemudian
yang
sehat
mobilisasi
maupun
scapula,
sisi
yang
penting
lumpuh.
dilakukan
untuk
belajar
memfleksikan
sendi
30
dari
kursi
hingga
mampu
berdiri.
Untuk
dilakukan
pada
parallel
bars
serta
jika
dirinya
kaki
lurus
sendiri.
ke
depan
Pada
latihan
dengan
berdiri
panggul
dalam
ke
fleksi
dalam
tungkai
samping
ekstensi
posisi
yang
kiri
dan
lutut
ekstensi,
lumpuh
dan
kanan.
dengan
latihan
yang
Kemudian
sendi
paha
mengangkat
sehat
secara
dan
ke
samping
kiri
dan
kanan.
Untuk
lumpuh,
saling
tangan
penderita
bersalaman
agar
digenggam
lengan
dalam
penderita
berada
pada
31
dada
penderita
untuk
dan
posisi
pasien
tetap
dalam
keadaan
simetris.
digunakan
pasien
serta
berbeda-beda
seberapa
tergantung
besar
penyakit
dari
yang
kondisi
diderita
sendiri.
Alat
kesehatan
untuk
membantu
32
berjalan
33
antaranya
tulang
bergabung
punggung
membentuk
pada
manusia,
di
bagian
sacral,
dan
dan,
terdiri
atas
tulang
dua
lumbal.
bagian
Sebuah
yakni
tulang
bagian
punggung
anterior
yang
posterior
yang
terdiri
dari
arcus
vertebrae.
yakni
procesus
articularis,
procesus
lubang
tulang
yang
punggung
disebut
disusun,
foramen
foramen
vertebrale.
ini
akan
33
dapat
ditemui
celah
yang
disebut
foramen
intervertebrale.
Secara
umum
tulang
punggung
cervical
memiliki
pendek.
Diberi
nomor
sesuai
dengan
Pada
spinosusnya
Beberapa
dikenal
tulang
akan
gerakan
juga
punggung
berhubungan
memutar
sebagai
dengan
dapat
'tulang
thorax,
procesus
tulang
terjadi.
punggung
rusuk.
Bagian
dorsal'
ini
dalam
lumbal
(L1-L5)
merupakan
bagian
paling
tegap
Bagian
ini
memungkinkan
ekstensi
tubuh,
dan
beberapa
derajat
yang
kecil.
sacral,
terdapat
Sedangkan
tulang
di
gerakan
gerakan
pada
bagian
fleksi
rotasi
tulang
ini
dan
dengan
pungung
(S1-S5).
34
fungsi-fungsi
yang
Fungsi-fungsi
penting
ini
untuk
termasuk
tubuh
penunjang
penting
belakang,
ligamen,
untuk
menopang
otot-otot,
seringkali
berat,
seperti
tendon-tendon,
dapat
dideteksi
dan
tulang
ligamen-
ketika
tubuh
berdiri tegak atau digunakan dalam berbagai gerakangerakan. Melindungi jaringan-jaringan lunak dari sistim
syaraf dan spinal cord begitu juga dengan organ-organ
yang
berdekatan
fungsi
yang
dari
kritis
pelvis
dari
dan
tulang
35
perut
adalah
belakang
suatu
lumbar
dan
adalah
suatu
gangguan
pada
tulang
yang
mengakibatkan
penderita
menjadi
terlihat bongkok
2. Lordosis
Lordosis
adalah
suatu
gangguan
pada
tulang
adalah
suatu
gangguan
pada
tulang
baik
kiri
atau
kanan
yang
membuat
pada
tulang
pada
adalah
kelainan
bagian
leher
yang
menyebabkan
36
atau
keseleo
gerakan
dipaksakan
Umumnya
pada
atau
sakit
sendi
bisa
dan
gangguan
yang
bergerak
kesleo
sangat
adalah
tidak
secara
pada
biasa,
tiba-tiba.
menyebabkan
bengkak
sendi
rasa
yang
bagian
yang
keseleo.
2. Dislokasi / Dislocation
Dislokasi adalah gangguan pada sendi seseorang
di mana terjadi pergeseran dari kedudukan awal.
3. Artritis / Arthritis
Artritis
rasa
adalah
sakit
radang
dan
sendi
terkadang
yang
memberikan
terjadi
perubahan
adalah
menyababkan
sendi
gangguan
tidak
pada
dapat
sendi
digerakkan
di
di
tulang
yang
kelebihan
adalah
umumnya
beban,
ratak
tulang
terjadi
tekanan,
dan
atau
akibat
lain
patah
benturan,
sebagainya.
tidak
melukai
organ-organ
yang
ada
di
yang
menyebabkan
sekitarnya.
37
luka
pada
organ
di
adalah
kepala
kelainan
yang
pertumbuhan
menyebabkan
kepala
adalah
keropos
osteoporisis
betina
kondisi
dan
mudah
disebabkan
yang
di
kurang
mana
patah.
oleh
tulang
Umumnya
hormon
jantan/
atau
akibat
sempurna
adalah
penyakit
tulang
akibat
kurang
vitamin
menyebabkan
bentuk
yang
sehingga
tulang
terjadi
umumnya
kaki
bengkok
Mengatasi
Keluhan
Langkah-langkah
untuk
Muskuloskeletal
Berdasarkan rekomendasi dari Occupational Safety
and Health Administration (OSHA), tindakan ergonomik
untuk mencegah adanya sumber penyakit adalah melalui
dua cara, yaitu rekayasa teknik dan manajemen (kriteria
dan organisasi kerja). Langkah-langkah preventif ini
dimaksudkan
untuk
mengeleminir
dan
mencegah
adanya
teknik
pada
umumnya
dilakukan
melalui
menghilangkan
sumber
bahaya
yang
38
kondisi
dan
tuntutan
pekerjaan
yang
mengganti
baru
produksi
alat/bahan
yang
dan
aman,
lama
dengan
menyempurnakan
menyempurnakan
prosedur
pengunaan peralatan.
3. Partisi,
melakukan
pemisahan
antara
sumber
dan
pelatihan,
dilakukan
agar
inovatif
dalam
melakukan
upaya-
waktu
dan
kerja
dan
disesuaikan
istirahat
dengan
harus
kondisi
yang
intensif
terjadinya
dapat
resiko
sakit
mencegah
akibat
39
yang
dialami
dalam
kehidupan
sehari-hari.
Menurut
Chaffin,
aktivitas
mengkombinasikan
teknik,
(1999)
dari
ilmu
dari
biologi
pengertian
biomekanika
berbagai
pengetahuan
dengan
Berdasarkan
dkk
tersebut
ilmu
ilmu
serta
adalah
yang
fisika
ilmu
yang
maka,
dan
lain.
biomekanika
dasar
Newton
dalam
biomekanika
(1943-1727)
untuk
dirumuskan
oleh
mempelajari
gerak
antara
dua
benda.
Terdapat
hukum
dasar
ini
disebut
juga
hukum
inersia
(hukum
semua
benda
mengakibatkan
akan
bergerak
bila
ada
gaya
yang
40
F = 0
...(3.1)
Fx = 0
...(3.2)
Fy = 0
...(3.3)
Hukum
gaya
Newton
resultan
yang
kedua,
tidak
nol
menyatakan
benda
bahwa
bergerak
bila
dengan
pada
Percepatan
besaran.
(a)
sifat
dan
Hubungan
benda
gaya
gaya
(F)
(F)
yang
adalah
dan
disebut
massa.
sebanding
percepatan
(a)
dalam
oleh
(1 kg m/detik2 = 1 N) ...(3.4)
m = massa benda
(kg)
a = percepatan
(1 m/detik2)
aksi
= - F
...(3.5)
reaksi
pada
tubuh
dalam
keadaan
statis/stasioner
41
pula jumlah gaya dalam segala arah sama dengan nol, dan
jumlah momen gaya terhadap sumbu juga sama dengan nol.
3.5.2. Metodologi biomekanika
Pengembangan Kinesiologi
Kinesiologi
adalah
bagian
dari
disiplin
ilmu
yaitu
menggambarkan
kinematik
gerakan
dan
kinetik.
seluruh
badan
Kinematik
tubuh
atau
karena
adanya
gaya
yang
menyebabkan
linear,
kinetik
kecepatan,
menggambarkan
dan
percepatan.
gaya
berhubungan
external
gaya
serta
moment.
Pengetahuan
42
b.
investigasi
kinematik
pada
kinesiologi
badan
tubuh
terhadap
gerakan
digunakan
untuk,
spesifik
secara
manual.
Metode
ini
subjek
yang
penelitian.
meliputi
Mengembangkan
seluruh
sebuah
segment
tubuh
Teknik
aplikasi
semua
antropometri
pengukuran
menekankan
dengan
tujuan
produk
adalah
salah
satu
contoh
penerapan
antropometri.
d.
mekanikal
karena
tidak
adalah
trauma
sebandingnya
pekerja
dengan
pekerjaan
terjadi
karena
akibat
yang
tenaga
yang
hasil
dari
ada.
beban
disebabkan
seorang
Trauma
fisik
ini
yang
yang
genetiknya,
juga
umur,
masih
tergantung
latihan,
43
pada
faktor
keterampilan,
dan
banyak
faktor
lainnya.
Data-data
dan
informasi
paling
penting
yang
terjadi
dalam
adalah
Pengembangan
pengembangan
metode
ini
bioinstrument.
sangat
cepat
karena,
pengukuran
kinematik
dan
pada
banyak
teknik
channel
pengolahan
elektromiografik
untuk
memperkirakan
kerja
untuk
kerja
dan
prediksi
pengembangan
di
suatu
waktu
dan
kerja
di
modifikasi
industri
tertentu.
pengembangan
pengetahuan
gerakan
yang
yaitu
biomekanika
lain.
Hasil
menggambarkan
dari
serta
ilmu
klasifikasi
aktivitas
manusia
44
tubuh
Definisi
ketika
di
menurut
tempatkan
di
OSullivan,
berbagai
keseimbangan
itu
kemampuan
menurut
untuk
Ann
Thomson,
mempertahankan
keseimbangan
tubuh
dalam
adalah
posisi
menggunakan
Keseimbangan
relatif
aktivitas
juga
bisa
otot
diartikan
yang
minimal.
sebagai
kemampuan
segmen
berbagai
tubuh
dengan
di
dan
bidang
tumpu.
muskuloskleletal
menyeimbangkan
melibatkan
massa
tubuh
gerakan
dukung
dengan
oleh
sistem
Kemampuan
bidang
di
tumpu
untuk
akan
dengan
satu
kaki,
berdiri
diatas
papan
keseimbangan)
b.
Keseimbangan
dinamis
adalah
kemampuan
45
untuk
Keseimbangan
merupakan
interaksi
yang
kompleks
basal
ganglia,
cerebellum,
area
asosiasi)
Selain
faktor
lingkungan,
itu
lain
keseimbsngsn
seperti,
kelelahan,
usia,
pengaruh
jugs
dipengaruhi
motivasi,
obat
dan
kognisi,
pengalaman
terdahulu.
Faktor-faktor
yang
mempengaruhi
keseimbangan
antara
lain:
a. Pusat gravitasi (Center of Gravity-COG)
Pusat
gravitasi
benda,
pusat
terdapat
gravitasi
pada
semua
terletak
obyek,
tepat
di
pada
tengah
merata.
Bila
tubuh
selalu
ditopang
oleh
pusat
atau
gravitasi
perubahan
berpindah
berat.
Pada
sesuai
dengan
seseorang
yang
orang
tersebut
stabilitas
tubuh
dipengaruhi
yaitu
ketinggian
dari
dari
lantai.
oleh
titik
Derajat
empat
pusat
faktor,
gravitasi
gravitasi
dengan
bidang
badan
46
tumpu
serta
berat
.
Gambar 3.8. Pusat Massa Tubuh pada Posisi Berdiri
b. Garis gravitasi (Line of Gravity-LOG)
Garis
gravitasi
berada
merupakan
vertikal
melalui
garis
pusat
imajiner
gravitasi
yang
dengan
dengan
bidang
tumpu
adalah
menentukan
tumpu
merupakan
bagian
dari
tubuh
yang
seimbang.
luasnya
Stabilitas
area
bidang
yang
tumpu.
baik
terbentuk
Semakin
besar
dengan
kedua
kaki
akan
lebih
stabil
tumpu
dengan
pusat
gravitasi,
maka
47
mengetahui
data
berat
panjang
badan
setiap
tubuh
segmen
dapat
tubuh,
diketahui
yang
dilakukan
oleh
Damster
(1955),
48
mengetahui
digunakan
dialami
setiap
untuk
tubuh.
besarnya
menghitung
Sedangkan
massa
dan
besarnya
untuk
kemudian
gaya
yang
menghitung
49
digunakan
untuk
menentukan
besarnya
gaya
yang
50
= 0
= 0
...(3.6)
= 0
= 20,113 Nm
...(3.7)
mengankat
beban
sebesar
49
atau
setara
momen
sebesar
20,113
Nm
dengan
arah
putar
posisi
lengan
bawah
kasus
horisontal
yang
terjadi
seperti
pada
Gambar
3.14.,
maka
51
ME
= dW
= (cos. 17,2 cm) (15,8 N) ...(3.8)
dan
apabila
terdapat
kasus
di
mana
terdapat
beban
...(3.9)
rangka
yang
memiliki
sekitar
memungkinkan
200
timbulnya
persendian
bermacam
manusia
gerakan
itu
dilakukan
sendiri.
dengan
Dalam
efektif
52
biomekanika
sehingga
setiap
efisiensi
Setiap
bidang
gerak
memotong
badan
dan
dengan
sebuah
sumbu
dari
depan
ke
belakang.
c. Bidang Transversal/Sumbu Vertikal: membagi badan ke
dalam separuh atas dan separuh bawah dengan sebuah
sumbu yang melalui sendi secara vertikal.
Selain itu terdapat terminologi gerak sendi pada
tubuh manusia yang terlihat pada Gambar 3.16 yaitu :
53
mengenai
macam
macam
gerak
sendi
memperkecil
sudut
gerakan
menekuk
atau
gerakan
meluruskan
atau
memperbesar
ini
diartikan
sebagai
kebalikan
gerak
fleksi.
c. Abduksi : gerakan suatu bagian tubuh menjauhi garis
tengah tubuh.
d. Adduksi
gerakan
suatu
54
bagian
tubuh
mendekati
lateral
berputar
menjauhi
garis
tengah
tubuh
g. Pronasi
sehingga
rotasi
lengan
bawah
permukaan
telapak
lengan
sedemikian
tangan
rupa
menghadap
ke
bawah.
h. Supinasi
sehingga
rotasi
permukaan
bawah
telapak
sedemikian
tangan
rupa
menghadap
ke
atas.
i. Eversi
rotasi
kaki
dengan
mengangkat
batas
alat
dimaksudkan
untuk
mensimulasikan
manusia
dan
kesatuan
beberapa
canggih.
Ini
perancang
untuk
tersebut
dengan
rancangannya
satu
Ada
yang
memudahkan
hasil
sebagai
dipisahkan.
teknologi
yang
software
tidak
yang
bisa
menampilkan
SAMMIE CAD
SAMMIE
CAD
Limited
dibuat
pada
tahun
1986
dan
berasal
Nottingham.
dari
Universitas
Software
ini
Loughborough
mendukung
and
untuk
seperti
desain,
55
evaluasi
ergonomi,
penelitian
dan
pengajaran
riset
di
industri
pengembangannya
peran
manusia
dapat
dengan
disimulasikan
lingkungan
antara
sekitar
yang
untuk
menyesuaikan
memudahkan
postur
perancang
yang
ada
dalam
tanpa
harus
memperbaharui model.
b.
Mannequin Pro
Piranti lunak Mannequin Pro adalah sebuah program
pemodelan manusia dengan perhatian khusus terhadap
aspek ergonomi secara terkomputerisasi. Software
yang
dikenal
dipasarkan
dengan
oleh
manikin
Biomechanics
ini
pertama
Corporation
kali
of
Ergonomics.
Model
dimensi
manusia
56
CATIA
CATIA
(Computer
Aided
Three
Dimensional
Interactive
Application)
adalah
software
terintegrasi
CAD/CAM/CAE
yang
dikembangkan
oleh
IBM
Corporation).
(International
Penggunaan
Business
CATIA
dapat
Machines
membantu
produktivitas
dalam
proses
57
desain,
lama,
serta
penggunaan
walker
hasil
analisis
biomekanika
menggunakan
software
CATIA,
untuk
pembuatan
manikin.
Ke
empat
bentuk
dimensi
manikin
secara
manual,
dengan
populasi
atau
kriteria
yang
lingkungan
sekitar
atau
produk
hasil
Analysis
dan
Biomechanics
58
Single
Action
Analysis.
Dalam
penelitian
kali
ini,
peneliti
pada
Biomechanics
Single
Action
Analysis.
c.
Human Builder
Tool
berfungsi
untuk
membuat
manikin
dan
ini
berfungsi
kualitatif
dan
digambarkan.
mengatur
produk.
kuantitatif
Tool
ini
interaksi
Hasil
rekomendasi
untuk
postur
memberi
antara
dari
atau
menganalisis
manikin
kemudahan
manikin
analisis
secara
pertimbangan
dalam
dan
membantu
kepada
yang
suatu
memberi
perancang
Biomechanics
CATIA
antropometri
Single
didasarkan
sampel
postur
Action
Analysis
dari
data
tubuh
manusia
pada
dimensi
yang
di
modul
dalam
ini
belakang
pergerakan
program
antara
lain
(kekuatan
badan),
tersebut.
Hasil
informasi
abdominal,
gaya
serta
analisis
mengenai
tekanan
moment
dari
tulang
abdominal,
dari
manikin.
59
evaluasi
terhadap
tulang
belakang
dari
Basis
rekomendasi
data
ini
diambil
dari
60
c.
secara
detail
mengenai
jumlah
tenaga
61
e.
Segment
Positions:
mengenai
posisi,
data
arah,
memberikan
pusat
massa
informasi
dan
panjang
mungkin
dikombinasikan
digunakan
dalam
oleh
suatu
perancang
proses
dan
perancangan
beberapa
metode
perancangan
yang
ditujukan
solusi
(Cross,
N.,
62
1994).
Cara-cara
dalam
a.
Brainstorming
Metode Kreatif yang paling banyak dikenal adalah
brainstorming.
menghasilkan
sebagian
Ini
ide
besar
adalah
dalam
suatu
jumlah
kemudian
akan
metode
yang
untuk
banyak,
dibuang,
tetapi
brainstorming
biasanya
dilakukan
dalam
tersebut
terdiri
dari
beraneka
macam
Synectics
Pemikiran yang kreatif seringkali digambarkan pada
pemikiran analogis, pada kemampuan untuk melihat
persamaan atau hubungan antara topik-topik yang
jelas perbedaannya. Penggunaan pemikiran analogis
yang
terbentuk
pada
metode
perancangan
kreatif
brainstorming
adalah
suatu
kelompok
kelompok
mengkombinasikan
berusaha
dan
untuk
membangun,
mengembangkan
ide-ide
berbeda
kelompok
mencoba
memperoleh
dengan
untuk
solusi
brainstorming,
bekerja
dimana
bersama
permasalahan,
untuk
daripada
lebih
banyak
tuntutan
brainstorming.
63
dibandingkan
dengan
c.
penghalang
adalah
sempit
kreatif
berpikir
kreatif
mengasumsikan
batasan
dimana
solusi
adalah
penelitian.
diketahui.
bantuan
Beberapa
untuk
cara
yang
yang
paling
lebih
Teknik-teknik
memperluas
kreatif
ini
daerah
adalah
spontan
tanpa
penggunaan
bantuan
untuk
berpikir kreatif.
3.7.2. Metode Rasional
Metode
rasional
menganjurkan
suatu
pendekatan
memperluas
daerah
pencarian
untuk
mendapat
pengambil
bahwa
keputusan.
metode
rasional
Jadi
tidak
merupakan
sepenuhnya
lawan
atau
khawatir
kreativitas.
maksud
perancang
Hal
jika
ini
perancangan
mencurigai
metode
rasional,
dapat
mengekang
ini
merupakan
sistematis,
metode
kesalahpahaman
yang
berarti
dari
untuk
dari
produk.
Beberapa
tahapan
dalam
64
proses
a.
Clarifying Objectives
Tahap
penting
bagaimana
pertama
mencoba
perancangan.
dalam
untuk
Pada
perancangan
adalah
menjelaskan
kenyataannya
tujuan
akan
sangat
dapat
berubah
selama
proses
perancangan.
menjadi
lebih
dimengerti
dan
satu
metode
menjelaskan
tujuan
yang
bisa
adalah
dipakai
metode
pohon
dalam
tujuan
pencapaian
pertimbangan.
diagramatis
dihubungkan
tujuan
dan
tujuan
Metode
dimana
satu
sub
yang
ini
sedang
menunjukkan
tujuan-tujuan
sama
lain,
tujuan.
bentuk
yang
serta
Prosedur
dalam
berbeda
pola
hirarki
dalam
suatu
tim
perancangan.
Langkah-langkah
dalam
daftar
tingkat
susunan
tinggi
65
ke
dan
dalam
kumpulan
tingkat
rendah.
diagram
Objectives
menunjukkan
hubungan
hirarki
hubungannya.
Cabang-cabang
atau
Tree,
dan
garis
akar
dalam
Establishing Functions
Salah
satu
metode
yang
dipakai
pada
tahap
ini
ini
menawarkan
mempertimbangkan
cara-cara
fungsi-fungsi
dasar
untuk
dan
tujuan
dirancang
dengan
harus
komponen
meyakinkan,
fisik
yang
tidak
digunakan.
peduli
Tingkat
hal
Tahapan
keseluruhan
perubahan
awal
menetapkan
desain
yang
dari
apa
yang
baru
dan
fungsi
input
menjadi
metode
harus
bukan
perancangan
output.
ini
adalah
dicapai
dengan
bagaimana
cara
hal
ini
produk
yang
adalah
akan
dengan
dirancang
tertentu
diinginkan.
menjadi
Kotak
66
Hitam
output
yang
terdiri
dari
sendiri
agar
lebih
jelas.
Masing-
dan
kecocokan
diantaranya
saja
dilakukan
mempengaruhi
secara
namun
tidak
langsung
akan
keseluruhan
fungsi.
3. Menggambarkan diagram blok yang menggambarkan
interaksi
terdiri
antara
dari
sub-fungsi.
seluruh
diidentifikasikan
Diagram
blok
sub-fungsi
terpisah
yang
dengan
ini
menyebabkan
sub-fungsi
dan
batas
sistem.
Menggambarkan
yang
dan
tepat
untuk
interaksinya.
menampilkan
Pada
tahap
sub
ini
67
c.
Setting Requirements
Metode
yang
Performance
membantu
dipakai
pada
Spesification.
menemukan
tahap
Metode
masalah
ini
ini
dalam
adalah
bertujuan
perancangan.
perbedaan
yang
dapat
tingkatan
diterima.
umum
Misalnya
konsumen.
Tingkatan
umum
yang
lebih
atribut
yang
dibutuhkan.
persyaratan
yang
diperlukan
dalam
bentuk
mengidentifikasikan
kuantitatif
jarak
antar
batas
dan
jika
Determining Characteristics
Dalam menentukan spesifikasi produk, konflik dan
kesalahpahaman terkadang dapat timbul dalam tim
perancang.
Hal
ini
disebabkan
mereka
terlalu
mencocokkan
antara
permintaan
konsumen
68
dalam
atribut
produk.
Suara
atribut
relatif
yang
penting.
dapat
menentukan
digunakan
bobot
relatif
untuk
yang
membantu
seharusnya
hubungan
antara
atribut
beberapa
interaksi
yang
Generating Alternatives
Tahap ini merupakan inti atau aspek penting dalam
perancangan.
Morphological
ini
berguna
alternatif
Metode
Chart
untuk
solusi
yang
bisa
Method.
dipakai
Morphological
membangkitkan
dalam
peracangan
adalah
Chart
keseluruhan
produk,
dan
69
dapat
dipilih
diharapkan
dari
dapat
morphological
memunculkan
chart,
solusi
baru
dan
yang
belum pernah teridentifikasi sebelumnya. Langkahlangkah dalam pembuatan Morphology Chart adalah
sebagai berikut:
1. Membuat daftar fitur atau fungsi yang penting
bagi produk.
2. Membuat daftar cara-cara untuk mencapai fitur
atau fungsi tersebut.
3. Menggambarkan bagan yang memuat semua subsolusi yang memungkinkan.
4. Mengidentifikasi
kombinasi
sub-solusi
yang
memungkinkan.
f.
Evaluating Alternatives
Alternatif-alternatif perancangan sudah dibuat dan
permasalahan yang kemudian muncul adalah memilih
alternatif
adalah
yang
metode
terbaik.
weighted
Metode
yang
objectives
digunakan
(pembobotan
untuk
memperkirakan
dan
membandingkan
daftar
objective
tree
tujuan
dapat
membantunya.
70
perancangan,
digunakan
dan
untuk
2. Mengurutkan
menurut
tingkatan
pasangan
tujuan.
dapat
Perbandingan
membantu
menyusun
urutan tingkatan.
3. Menentukan pembobotan relatif tujuan. Nilai
numeriknya harus di dalam skala interval.
4. Menetapkan
performansi
parameter
atau
perancangan
alternatif.
Alternatif
Improving Details
Tahap
ini
mengevaluasi
perancangan,
baik
itu
perancangan
lama
yang
kembali
perancangan
hasil
baru
disempurnakan
dari
ataupun
kembali.
dalam
melaksanakan
metode
value
nilai
dari
fungsi
yang
sudah
diidentifikasi.
3. Menentukan
harga
dari
komponen-komponen
untuk
mengurangi
tersebut.
4. Mencari
alternatif
harga
71
5. Mengevaluasi
alternatif-alternatif
tadi
dan
memilih perbaikannya
3.8. Analisis Teknis
3.8.1. Gaya
Gaya adalah konsep pokok dalam ilmu fisika. Bila
kita mendorong atau menarik suatu benda, dikatakan kita
memberi gaya (force) pada benda tersebut. Gaya juga
bisa diberikan oleh benda benda mati seperti misalnya
suatu pegas yang teregang memberi gaya pada suatu benda
yang
melekat
vektor,
besarnya
jadi
gaya
pada
ujungnya.
perlu
dibahas
tersebut
Gaya
juga
merupakan
mengenai
mendorong
atau
besaran
arah
menarik
dan
dalam
yang
jelas
antara
massa
dan
berat
dari
suatu
benda
adalah
gaya
benda
terhadap
...(3.10)
Keterangan :
W = Gaya berat
(1 kgm/detik2 = 1 N)
m = massa
(kg)
g = percepatan gravitasi
(1 m/detik2)
72
3.8.2. Moment
Kecenderungan
suatu
gaya
menyebabkan
putaran
putaran
gaya
F1
pada
terhadap
Gambar
sumbu
3.26
melalui
untuk
diukur
gaya
F1
terhadap
sumbu
O,
dan
hasil
kali
F1
73
= F x l
...(3.11)
Keterangan :
= Momen (Nm)
F = Gaya (N)
l = jarak (m)
Lengan momen F1 adalah jarak tegak lurus OA yang
panjangnya l1, dan Lengan momen F2 adalah jarak tegak
lurus
OB
yang
panjangnya
l2.
Pengaruh
gaya
F1
(+),
sedangkan
F2
menyebabkan
74
putaran
searah