Anda di halaman 1dari 2

Pada sharing kali ini akan dijabarkan sekelumit info mengenai apa itu VPS, VPN,

dan SSH. Hal yang melatar belakangi sharing ini karena banyak dari netizen yang
masih agak bingung (rancu) dengan perbedaan ketiga istilah tersebut, meskipun pa
da dasarnya memang jika berkutat di dunia internet ketiga istilah tersebut pasti
nya sudah tidak asing lagi bagi kita. Setelah browsing beberapa saat, akhirnya s
aya mendapatkan penjelasan singkat namun cukup gamblang mengenai ketiga istilah
tersebut dalam suatu forum internet. Adapun inti dari uraian yang saya dapatkan
dari forum tersebut adalah.
VPS (Virtual Private Server)
Walaupun namanya virtual akan tetapi VPS mempunyai fungsi seperti komputer serve
r nyata pada umumnya, punya prosesor, RAM, space media simpan, interface jaringa
n, dan bandwidth yang cepat untuk koneksi jaringan internetnya. Sehingga perbeda
an utamanya dengan komputer biasa adalah terutama dalam hal performa servernya.
Perbedaan tersebut seperti memiliki OS sendiri, dan didalamnya diinstall program
-program server/layanan yang bisa diakses dan digunakan oleh pemilik maupun oran
g lain yang diberikan ijin melalui koneksi internet. Fungsi dari VPS sendiri san
gat beragam, tidak hanya digunakan tunneling tapi juga biasa digunakan untuk ser
ver forex trading, hosting, encoding video, dan sebagainya. Fungsi yang paling p
opuler dimanfaatkan oleh kebanyakan orang adalah untuk server VPN dan SSH. Untuk
keperluan kumunikasi global/internet maka sebuah VPS pastilah mempunyai IP addr
ess public/static.
VPN (virtual private network)
VPN adalah istilah yang digunakan untuk nama jaringan (penghubung) yang digunaka
n untuk mengakses ke VPS menggunakan mekanisme tunneling. Hal demikian bisa dimu
ngkinkan berkat adanya fitur forwarding dari VPN ini sehingga kita bisa mengakse
s internet melalui interface di VPS. Ada beberapa model otentikasi yang bisa dig
unakan, namun yang paling umum adalah : PPPTP (Point to Point Tunneling Protocol
) dan OpenVPN. Keduanya sama-sama membutuhkan data user dan password serta IP ad
dress yang satu segmen dalam sebuah session koneksi. VPN server bisa disetup pad
a VPS, agar bisa menjadi jembatan penghubung (bridge) antara server dan client u
ntuk merequest layanan yang tersedia pada VPS atau untuk menjadi router/gateway
agar bisa terkoneksi ke internet melewati default gatewaynya. So, untuk bisa log
in ke server VPS bisa menggunakan akun SSH, sedangkan untuk memungkinkan routing
diperlukan akun (client) VPN. Pada aplikasinya, model PPPTP lebih praktis/simpl
e dibanding model OpenVPN. Karena hanya dibutuhkan data IP address/nama host VPN
server, user dan password untuk proses otentikasi dan login. Sedangkan pada Ope
nVPN ada persyaratan lain yaitu file serticate yang harus tersedia di sisi clien
t/user. Biasanya file certificate ini akan diberikan oleh penyedia akun VPN serv
er sebagai tiket masuk (login) koneksi ke jaringan VPN nya.
SSH (secure shell)
SSH merupakan protokol jaringan yang memungkinkan komunikasi data melalui salura
n aman antara dua perangkat jaringan (misalnya komputer kita ke VPS). SSH ini ka
rena merupakan protokol jadi bentuknya angka, seperti yang kita tau dalam IP (in
ternet protokol) dan memiliki username dan password untuk mengakses ke VPS ,misa
lnya: 199.221.xxx.xxx. SSH ini sendiri akan menjadi pembungkus (semacam kapsul)
bagi IP kita yang asli. Oleh karenanya jika kita memakai SSH untuk koneksi inter
net maka IP kita yang asli tidak akan terdeteksi dimana lokasi kita berada. Misa
lnya kita memakai SSH dengan VPS server Amerika maka IP kita akan terdeteksi dar
i Amerika/tempat lain, bukan indonesia karena yg terdekteksi adalah IP SSH Ameri
ka kita. Untuk lebih jelasnya mengenai Apa itu VPS, VPN, dan SSH? Berikut penjel
asan singkatnya.
Taruhlah, kita akan menyewa VPS dengan lokasi server di Singapura, misalnya di S

G.GS atau Digital Ocean (DO). Seperti diketahui, VPS mempunyai speed yang relati
f cepat, bisa mencapai berpuluh-puluh megabit/second bahkan gigabits/detik. Deng
an bandwidth secepat itu, kita kemudian bisa menjual lagi (resell) account SSH d
ari VPS yang kita sewa tadi. VPS bisa membuat dan menyediakan banyak account SSH
untuk client-client yang ingin mengakses dan jumlahnya tergantung kemampuan dar
i server VPS-nya. Speed dan kapasitas (bandwidth) dari VPS kita kemudian dibagik
an/distibusi ke tiap-tiap user SSH untuk diperjual belikan atau dibagikan secara
cuma-cuma. Lalu ada teman kita yang membeli akun SSH dari kita untuk digunakan
berinternet, maka dia akan memasukkan username dan password dari akun SSH yang d
ia beli dari kita. Nah, ketika teman kita tadi telah memasukkan username dan pas
swordnya yang valid, maka VPN akan menghubungkannya ke VPS kita.
Gambaran Intinya begini :
Komputer kita -> SSH -> VPN -> VPS -> INTERNET

Anda mungkin juga menyukai