Anda di halaman 1dari 4

Melakukan Hipnoterapi Pada Anak

21 Juli 2010 09:32


Saat mengajar di kelas sertifikasi hipnoterapis 100 jam Quantum Hypnosis
Indonesia di Jakarta dan Surabaya baru-baru ini saya mendapat pertanyaan,
Bagaimana caranya melakukan hipnoterapi pada anak-anak?
Nah, pembaca, artikel ini adalah ringkasan dari jawaban, yang cukup panjang dan
mendalam, yang saya berikan kepada para peserta pelatihan.
Sebelum menjelaskan mengenai hipnoterapi terhadap anak maka kita perlu
memahami apa sih sebenarnya hipnosis itu? Mengapa perlu memahamai apa itu
hipnosis? Karena hipnoterapi adalah terapi yang dilakukan dengan bantuan kondisi
hipnosis.
Definisi hipnosis menurut US. Dept. of Education, Human Services Devision yaitu
hypnosis is the bypass of the critical factor of the conscious mind followed by the
establishment of acceptable selective thinking atau hipnosis adalah penembusan
faktor kritis pikiran sadar dan diikuti dengan diterimanya suatu sugesti/ide atau
pemikiran.
Selanjutnya kita perlu mencermati proses pembentukan pikiran. Mengapa? Karena
pada definisi di atas tampak bahwa langkah awal untuk melakukan hipnosis adalah
dengan mem-bypass atau menembus filter mental atau critical factor dari pikiran
sadar.
Masalahnya adalah critical factor seorang anak baru mulai terbentuk saat anak
berusia 3 tahun. Critical factor akan menguat dan semakin tebal seiring dengan
pertumbuhan anak. Filter ini menjadi sangat tebal/kuat saat anak berusia antara 11
hingga 13 tahun.
Anak dibagi menjadi 3 kategori. Pertama, kategori sangat muda dengan rentang
usia sejak lahir hingga 5 atau 6 tahun. Kedua, kategori muda antara 5 hingga 10
atau 11 tahun. Dan kategori ketiga adalah remaja, usia 12 tahun ke atas.
Untuk kategori remaja maka prosedur atau teknik terapi yang digunakan sama
dengan yang digunakan untuk orang dewasa. Sedangkan untuk kategori sangat
muda dan muda caranya agak berbeda.
Hal yang menyenangkan bila kita melakukan hipnoterapi pada anak yaitu program
pikiran yang telah masuk ke komputer mental (baca: pikiran bawah sadar) anak
masih belum kuat sehingga mudah untuk dimodifikasi atau bahkan di-uninstall. xx

Kemudahan lainnya adalah anak tidak takut hipnosis, mereka berani berbicara apa
adanya, mereka suka pada figur otoritas, tapi bukan otoritas orangtua, dan critical
factor mereka masih sangat lemah.
Satu hal lagi yang sangat membantu dan memudahkan hipnoterapi pada anak yaitu
anak sangat sering berada dalam kondisi trance. Jadi tidak dibutuhkan induksi
secara formal seperti yang dibutuhkan untuk menerapi orang dewasa. Anak masuk
dan keluar kondisi trance secara alamiah.
Nah, sekarang bagaimana caranya melakukan terapi pada anak usia di bawah 5
tahun. Oh, mudah sekali. Untuk anak usia di bawah 5 tahun maka yang perlu
diterapi adalah kedua orangtuanya.
Mengapa kok yang diterapi kedua orangtuanya?
Karena masalah anak sebenarnya cerminan masalah yang ada pada diri kedua
orangtuanya. Seringkali dijumpai dalam satu keluarga yang terdiri dari ayah, ibu,
dan, misalnya, 3 orang anak, maka masalah bisa berpindah dari satu anak ke anak
yang lain.
Maksudnya begini. Bila seorang anak yang bermasalah berhasil disembuhkan maka
bisa jadi masalah yang serupa atau berbeda muncul lagi (relapse) pada diri anak
itu. Bisa juga terjadi masalah yang serupa atau berbeda muncul di anak yang
lainnya. Anak yang bermasalah ini dikenal sebagai IP atau identified patient atau
pasien yang teridentifikasi. Masalah muncul sebagai akibat dari sistem keluarga
yang bermasalah. Sudah jelas sekarang? Masalah anak sebenarnya adalah masalah
orangtua.
Ada tiga aturan penting yang harus diperhatikan saat melakukan hipnoterapi pada
anak. Pertama, kita, terapis, harus bisa memenangkan hati anak. Ada banyak cara
yang bisa kita lakukan. Saya biasanya menggunakan beberapa trik sulap sederhana
atau permainan yang sudah tentu membuat anak sangat senang. Selain itu anak
harus merasa aman, nyaman, dan percaya diri untuk mengungkapkan isi hatinya.
Untuk itu orangtua tidak diperkenankan berada di dalam ruang terapi, apapun
alasannya. Kedua, kita memberitahu anak apa yang akan kita lakukan bersama.
Dan ketiga, gunakan teknik yang sesuai.
Saat membangun hubungan dengan anak, saat ngobrol santai, terapis perlu
mencari tahu siapa tokoh idola si anak, apa acara tv atau film kesukaan, hobi, citacita, tempat liburan favorit, dan nama kawan dekat si anak. Pengetahuan ini
nantinya digunakan sebagai jembatan untuk bisa memasukkan data atau program
baru ke dalam pikiran bawah sadar anak.
Kesalahan fatal yang dilakukan oleh kebanyakan hipnoterapis, termasuk saya juga
dulunya, yaitu kita terlalu bernafsu untuk mengubah si anak dengan cara
memasukkan direct suggestion secepatnya ke dalam pikiran anak.

Kita tahu bahwa critical factor anak masih sangat lemah dan sangat sulit menolak
sugesti yang kita berikan. Namun satu hal yang perlu disadari yaitu anak dibawa
oleh orangtuanya bertemu kita, hipnoterapis, sebagai langkah terakhir. Biasanya
anak ini sudah dibawa ke mana-mana nggak berhasil baru akhirnya orangtuanya
membawanya ke hipnoterapis.
Saat anak bertemu kita, hipnoterapis, maka saat itu harga diri anak telah benarbenar terpukul. Anak merasa dirinya rendah, bodoh, minder, tidak mampu, tak
berdaya, tidak bisa menghargai dirinya sendiri.
Dalam kondisi ini, yang pertama-tama harus dilakukan adalah membangkitkan
semangat anak. Terapis mensugestikan berbagai sugesti positif yang bertujuan
meningkatkan rasa percaya diri, motivasi, perasaan diri mampu dan berharga, dan
citra diri positif.
Mengapa perlu melakukan hal ini terlebih dahulu?
Karena kita sebenarnya menyiapkan lahan pikiran bawah sadar terlebih dahulu
sebelum menanam bibit sugesti positif. Persiapan ini dilakukan dengan mencabut
atau menghilangkan berbagai rumput liar atau tanaman penganggu/gulma yang
telah tumbuh di lahan pikiran anak dilanjutkan dengan menggemburkan tanah di
lahan pikiran anak.
Nah, setelah ini dilakukan, barulah pada sesi berikutnya terapis memberikan sugesti
yang bertujuan membantu anak keluar dari masalahnya.
Intinya begini. Jika kita hendak menghipnoterapi anak maka yang kita lakukan
adalah:
Minta anak menutup matanya
Sibukkan pikiran anak dengan imajinasi atau visualisasi. Hal ini bertujuan agar
critical factornya lengah sehingga tidak menjaga gerbang pikiran bawah sadarnya.
Menyibukkan pikiran anak bisa dengan meminta ia membayangkan sedang
menonton acara film kesukaannya, atau bisa juga mengamati es yang sedang
mencair, atau mengamati pendulum dengan intens.
Berikan direct suggestion yang sesuai dengan masalah anak. Ulangi sebanyak 4
5 kali.
Minta anak buka mata
Ciri-ciri trance pada anak mirip dengan pada orang dewasa yaitu napasnya lebih
lambat, tubuhnya lebih rileks, dan saat matanya tertutup akan ada gerakan mata ke
kiri atau ke kanan. Ini adalah indikasi anak sudah masuk ke kondisi somnambulisme
atau deep trance. Terapis tidak perlu lagi melakukan deepening. Langsung berikan
direct suggestion.

Oh ya satu lagi pesan saya kepada anda para orangtua yang mungkin kebetulan
juga seorang hipnoterapis. Walaupun anda adalah seorang hipnoterapis andal,
berpengalaman menerapi banyak anak/klien dengan sangat berhasil, jangan sekalikali mencoba menerapi anak anda. Dijamin hasilnya tidak akan optimal.
Mengapa?
He.. he.. nggak perlu nanya lah. Anda sudah tahu jawabannya. Bagaimana mungkin
anak anda mau mengungkap masalahnya kepada terapis yang justru menjadi
sumber masalahnya? Ingat! Parents can not be their children therapist.

Anda mungkin juga menyukai