:
:Tn. Mulyadi
:
: 15-06-2015
: Diantar Petugas Satpol PP
:
I.
II.
RIWAYAT PSIKIATRIK
A. KELUHAN UTAMA :
WBS, diantar petugas satpol PP beliau sedang tidur di pinggir jalan
B. RIWAYAT GANGGUAN SEKARANG :
WBS bicaranya kacau, mengatakan penunggu istana presiden(Waham Kebesaran),
WBS juga sering menceritakan bahwa dirinya dapat membuat jembatan. Dan sering
mengkontrol hasil pekerjaan-pekerjaan yang akan di laporkan ke presiden(waham
kebesaran). Selain itu WBS juga mengatakan dirinya pernah wafat 2 x(waham
aneh), WBS suka mendengar suara-suara di dalam telinganya (halusinasi auditorik),
WBS sering merasa di matanya terlihat SBY (halusinasi visual). WBS mengaku tidak
pernah tidur karena takut di curi barang-barang(insomnia,dan waham curiga).
C. RIWAYAT GANGGUAN SEBELUMNYA :
1. Gangguan psikiatrik :
Tidak diketahui
2. Riwayat gangguan medik :
Tidak ada
3. Riwayat penggunaan zat psikoaktif :
Pernah menggunakan pil BK
4. Riwayat gangguan sebelumnya :
Garis normal
X
2015
Keterangan :
: Laki-laki
: Perempuan
: Pasien
: Meninggal
F. SITUASI KEHIDUPAN SOSIAL SEKARANG :
WBS tinggal mengatakan tinggal dengan kakaknya, tetapi anggota kelurganya tidak
ada yang peduli dengan dirinya, WBS belum menikah.
III.
STATUS MENTAL
A. DESKRIPSI UMUM
1. Penampilan
WBS seorang laki-laki berusia
usianya, postur tubuh normal,kulit sawo matang, rambut berwarna hitam dan ada
uban putih. Pasien berpenampilan kurang rapih, mengenakan pakaian kaos
bergambar suharto (matan presiden RI) didepan dan di belakang bergambar
sukarnao mantan presiden RI).
2. Kesadaran
a. Kesadaran sensorium / neurologik : Compos mentis
b. Kesadaran Psikiatrik
: terganggu
3. Perilaku dan aktivitas psikomotor
Sebelum wawancara
: Pasien di luar kamar, tenang
Selama wawancara
baik.
Sesudah wawancara
: Pasien tenang
4. Sikap terhadap pemeriksa : Kooperatif
5. Pembicaraan :
A. Cara berbicara
: artikulasi jelas.
3
Hendaya bahasa
: Tidak ada
2. Isi pikir
Preokupasi dalam pikiran : tidak di temukan
Waham
: ditemukan waham curiga, Waham Kebesaran, Waham
aneh.
Obsesi
: tidak ditemukan
Fobia
: tidak ditemukan
Gagasan rujukan : tidak ditemukan
Gagasan pengaruh : tidak ditemukan
F. PENGENDALIAN IMPULS
baik, selama wawancara tidak ditemukan gangguan pengendalian impuls, pasien
masih dapat mengontrol emosinya.
G. DAYA NILAI
a. Daya nilai sosial : baik, pasien mengatakan berbohong tidak boleh harus jujur
b. Uji daya nilai
: baik, Pasien tidak akan mengambil dompet yang di
temukannya
c. Daya realibitas
: kurang baik
H. TILIKAN :
Derajat 1, pasien tidak mengakui sakit
I. RELIABILITAS :
Secara keseluruhan pasien tidak dapat dipercaya
IV.
PEMERIKSAAN FISIK
A. STATUS INTERNUS
1. Keadaan umum
: Baik
2. Kesadaran
: Compos mentis
3. Tensi
: 120/80 mm Hg
4. Nadi
: 84 X/menit
5. Suhu badan
: 36,60C
6. Frekuensi pernafasan : 20 X/menit
7. Bentuk tubuh
: normal
8. Sistem kardiovaskuler
: tidak di lakukan
9. Sistem respiratorius
: tidak di lakukan
10. Sistem gastro-intestinal
: tidak di lakukan
11. Sistem musculo-sceletal
: tidak di lakukan
12. Sistem urogenital
: tidak di lakukan
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
B. STATUS NEUROLOGIK
Saraf kranial (I-XII)
:Gejala rangsang meningeal : Mata
: tidak ada iterik
Pupil
: Dalam Batas normal
Ofthalmoscopy
:Motorik
:Sensibilitas
:5
VI.
:::-
VII.
FORMULASI DIAGNOSTIK
Susunan formulasis diagnostik ini berdasarkan dengan penemuan bermakna dengan urutan
untuk evaluasi multiaksial,
Aksis I
Berdasarkan iktisar penemuan bermakna, pasien pada kasus ini dapat dinyatakan
mengalami:
Adanya halusinasi auditorik
Adanya halusinasi visual
Adanya Waham kebesaran
adanya persaan curiga terhadap teman sendiri (Waham curiga)
Differential diagnosis
- F25.0 Skizoafektif type manik
Adanya afek meningkat secara menonjol
Adanya gangguan tidur
Dalam episode yang sama terdapat gejala khas skizofernia
- F30.2 Mania dengan gejala psikotik
Aksis II
Aksis II
IX.
PROGNOSIS
1. Faktor yang mempengaruhi prognosis
Faktor yang mempengaruhi prognosis baik :
- Adanya gejala positif
Faktor yang mempengaruhi prognosis buruk :
- Riwayat sosial, dan pekerjaan promobid yang buruk
- Awitan insidius
- Lajang
2.
Kesimpulan prognosis :
Quo ad vitam
: Dubia
Quo ad functionam : Dubia
Quo ad sanationam : Dubia
X.
XI.
DAFTAR PROBLEM
Organobiologik
Psikologi/psikiatrik
: tidak ada.
: terdapat gejala, waham kebesaran, waham curiga,
TERAPI
Psikofarmaka
R/ Haloperidol 5 mg no. XX
S 2 dd tab 1/2
(pagi dan malam)
---------------------------------------- paraf
Pro : M (usia 49 tahun)
Psikoterapi
7