SASARAN BELAJAR
Mengetahui definisi HIV AIDS secara benar dan
gejala klinis serta cara penyebaran virus tersebut.
Mempelajari tentang program-program
puskesmas dalam melakukan pemberantasan HIV
dan AIDS
Mengetahui tentang upaya pencegahan penyakit
terutama pada strategi promosi dan preventif di
puskesmas.
Mengetahui kerjasama pemerintah dan
puskesmas dalam melakukan penanggulangan
untuk HIV AIDS.
HIV AIDS
Epidemiologi
menekankan perhatiannya terhadap
keberadaan penyakit dan masalah
kesehatan lainnya dalam masyarakat
secara kuantitatif
Mempelajari tentang:
Distribusi : Orang, tempat, waktu
Frekuensi : Insiden atau prevalen
Determinan faktor resiko : faktor yang
mempengaruhi
Epidemiologi
Epidemiologi Deskriptif
bagaimana frekuensi
penyakit berubah
Epidemiologi Analitik
menurut perubahan
untuk menguji data
variabel-variabel
serta informasiepidemiologi
informasi
yang
Tidak menjelaskan
diperoleh dari studi
sebab dan akibat
epidemiologi
deskriptif
- Lingkungan sosial
ekonomi seperti
pekerja PSK juga ikut
serta dalam
penyebaran HIV.
Cara Transmisi
Cara Transmisi
Surveilans Epidemiologi
metode untuk mengetahui
tingkat masalah melalui
pengumpulan data yang
sistematis dan terus
menerus.
Tujuan UMUM:
untuk memperoleh gambaran
epidemiologi tentang infeksi
HIV/AIDS di Indonesia untuk
keperluan perencanaan,
pelaksanaan, dan pemantauan
program.
SP2TP
SP2TP adalah kegiatan pencatatan dan
pelaporan data umum, sarana, tenaga dan
upaya pelayanan kesehatan di Puskesmas
Tujuan Sistem Informasi Manajemen di
Puskesmas adalah untuk meningkatkan
kualitas manajemen Puskesmas secara lebih
berhasil guna dan berdaya guna
Sistem Rujukan Difusi
- Sistem rujukan di Indonesia dibedakan atas 2
jenis yaitu rujukan medis dan rujukan
kesehatan.
- 3 (tiga) aspek pelayanan medis
rujukan pasien
rujukan spesimen/penunjang diagnostik
rujukan pengetahuan
KERJASAMA PROGRAM
Kerja sama yang dilakukan
antara beberapa program
dalam bidang yang sama
untuk mencapai tujuan yang
sama.
Tujuan khusus kerja sama
lintas program adalah untuk
menggalang kerja sama
dalam tim dan selanjutnya
menggalang kerja sama
lintas sektoral.
KERJASAMA SEKTORAL
Kerja sama lintas sektor melibatkan dinas
dan orang-orang di luar sektor kesehatan.
Untuk itu upaya sosialisasi masalah-masalah
dan upaya pembangunan kesehatan kepada
sektor lain perlu dilakukan secara intensif
dan berkesinambungan.
Kerja sama lintas sektor harus dilakukan
sejak perencanaan dan penganggaran,
pelaksanaan dan pengendalian, sampai
pada pengawasan dan penilaiannya.
TINGKAT PENCEGAHAN
Kesimpulan
Penyakit AIDS merupakan penyakit
yang diakibatkan karena infeksi virus
HIV.
Hanya pencegahan agar tidak
terinfeksi penyakit HIV/AIDS
merupakan jalan terbaik.
HIV/AIDS ini tentu tidak akan tersebar
luas, apabila dilakukan pencegahan
secara dini, apa lagi jika ada
partisipasi dari semua pihak.