Anda di halaman 1dari 3

Penyebab Dan Cara Atasi Mual Muntah Hiperemesis Gravidarum

Mual muntah pada ibu hamil adalah merupakan bagian dari perubahan yang
terjadi di dalam proses kehamilan. Walaupun hal ini tidak selalu terjadi pada
setiap ibu hamil. Tanda gejala mual muntah pada trimester I dan trimester 2
pada ibu hamil masih dianggap normal selama hal tersebut tidak terjadi
berlebihan pada ibu hamil. Bila berlebihan hal ini di dalam dunia kesehatan
dikenal dengan istilah hiperemesis gravidarum.
Yang dimaksud dengan pengertian dan arti hiperemesis gravidarum adalah
mual muntah berlebihan yang terjadi pada ibu hamil yang mengakibatkan
gangguan aktifitas sehari-hari dan bisa mengakibatkan dehidrasi
(kekurangan cairan), ketidakseimbangan elektrolit, atau defisiensi nutrisi,
dan kehilangan berat badan. Masyarakat umum lebih mengenal dengan
istilah morning sickness tetapi dalam kadar yang tidak berlebihan.
Yang menyebabkan rasa mual dirasakan oleh para ibu hamil oleh karena
adanya perubahan hormonal. Dalam hal ini adalah hormon estrogen dan
HCG (Human Chorionic Gonadrotropin) dalam serum. Pada umumnya wanita
hamil dapat menyesuaikan dengan keadaan ini, meskipun demikian gejala
mual dan muntah yang berat dapat berlangsung sampai 4 bulan kehamilan.
Ini yang termasuk dalam Keluhan Ibu Hamil Yang Umum Terjadi.

Penyebab Hiperemesis Gravidarum


Etiologi terjadinya mual muntah berlebihan pada kehamilan Penyebab belum
diketahui secara pasti, beberapa faktor predisposisi diantaranya pada
primigravida, molahidatidosa, kehamilan ganda, faktor organik dan faktor
alergi serta faktor psikologi.

Faktor psikologik memegang peranan penting pada penyakit ini, takut


terhadap kehamilan dan persalinan serta takut terhadap tanggung jawab
sebagai ibu dapat menyebabkan konflik mental yang dapat memperberat
mual dan muntah.
Faktor psikologik juga merupakan bagian dari pencetus timbulnya akan hal
ini. Diantara penyebab hiperemesis gravidarum yang berasal dari faktor
psikologis ibu hamil antara lain adalah sebagai berikut :
Rumah tangga yang retak.
Hamil yang tidak diinginkan.
Takut terhadap kehamilan dan Proses Persalinan Kelahiran Bayi
.
Takut terhadap tanggung jawab sebagai ibu.
Kehilangan pekerjaan.
Dampak akibat pengaruh hiperemisis gravidarum adalah dehidrasi,
gangguan fungsi hepar dan fibris. Hiperemisis gravidarum yang terus
menerus dapat menyebabkan kekurangan makanan dan cairan yang dapat
mempengaruhi perkembangan janin.
Dehidrasi dan terganggunya keseimbangan elektrolit menyebabkan
terjadinya robekan pada selaput lendir esofagus dan lambung, dengan akibat
perdarahan gastro intestinal. Pada umumnya robekan ini ringan dan
perdarahan dapat berhenti sendiri, namun jangan sampai diperlukan
tindakan operatif.
Cara Tips Mengatasi Mual Muntah Ibu Hamil
Bila tanda gejala mual muntah ibu hamil tidak berlebihan, ada beberapa kiat
dalam mengatasi mual muntah terutama mual muntah pada pagi hari
Morning Sickness yang dirasakan pada ibu hamil pada trimester I atau
trimester awal kehamilannya. Yaitu antara lain dengan :
Ibu hamil makan dalam porsi yang sedikit tapi sering. Karena bila
langsung makan dalam jumlah porsi yang banyak, hal ini justru akan
menambah berat rasa mual yang dirasakannya.
Mengkonsumsi makanan tinggi karbohidrat dan protein. Hal ini akan
bisa membantu mengurangi dan mengatasi rasa mual yang dirasakan
para ibu hamil pada awal-awal kehamilannya.

Hindari makanan berlemak dan rasa pedas yang berlebihan. Hal ini
akan justru memperberat mual pada masa-masa kehamilan seorang
wanita.
Minum konsumsi air putih yang cukup. Hal ini untuk mengatasi dan
mencegah dehidrasi akibat dari muntah yang dirasakan pada
kehamilan. Bisa juga dengan minum juice.
Istirahat yang cukup dan rasa relaksasi akan membantu secara
psikologis dan fisik untuk mengurangi tanda gejala hiperemesis
gravidarum ini. Rasa stres (stressor) apalagi depresi ibu hamil akan
memperberat rasa mual muntah pada ibu hamil ini. Jalani kehamilan
dengan hati yang gembira untuk menyambut kehadiran buah hati di
dalam kehidupan keluarganya, bukan malah sebaliknya.

Anda mungkin juga menyukai