Anda di halaman 1dari 18

KONSEP KEBIDANAN KOMUNITAS

THERESIA AVILA LONIS

Pengertian Bidan
Menurut WHO bidan (midwife) adalah : seorang yang
telah mengikuti pendidikan kebidanan yang diakui oleh
Pemerintah setempat, telah menyelesaikan pendidikan
tersebut dan lulus serta terdaftar atau mendapat izin
melakukan praktek kebidanan.
Bidan di Indonesia (IBI) adalah : seorang wanita yang
mendapat pendidikan kebidanan formal dan lulus serta
terdaftar di badan resmi pemerintah dan mendapat izin
serta kewenangan melakukan kegiatan praktek mandiri.

Komunitas berasal dari bahasa Latin


yaitu Communitas yang berarti
sama, publik ataupun banyak.

Kebidanan Komunitas
Kebidanan komunitas adalah pelayanan kebidanan
profesional yang ditujukan kepada masyarakat dengan
penekanan pada kelompok resiko tinggi, dengan upaya
mencapai derajat kesehatan yang optimal melalui
pencegahan penyakit, peningkatan kesehatan, menjamin
keterjangkauan pelayanan kesehatan yang dibutuhkan.

Riwayat Kebidanan
Komunitas
Pada zaman pemerintahan Hindia Belanda, angka
kematian ibu dan anak sangat tinggi. Tenaga
penolong persalinan adalah dukun.
Kemudian pada tahun 1849 di buka pendidikan
Dokter Jawa di Batavia (Di Rumah Sakit Belanda
Sekarang RSPAD Gatot Subroto).

Mulai tahun 1990 pelayanan kebidanan


diberikan secara merata dan dekat dengan
masyarakat,
sesuai
dengan
kebutuhan
masyarakat.
Tahun 1992 tentang perlunya medidikan bidan
untuk penempatan didesa. Adapun tugas pokok
bidan di desa adalah sebagai pelaksanaan
kesehatan KIA.

Perkembangan pendidikan di
Indonesia
Perkembangan bidan dimulai pada masa
penjajahan Hindia Belanda. Pendidikan bidan
dibuka pertama kali pada tahun 1851 oleh
seorang militer Belanda.

Fokus / sasaran
1. Individu yang ditemukan di klinik, rumah, dan tempat
lain dengan masalah kesehatan.
2. Keluarga, diutamakan keluarga dengan resiko tinggi
masalah kesehatan tertentu.
3. Kelompok, diutamakan kelompok penduduk daerah
kumuh, daerah terisolasi, dan daerah yang tidak
terjangkau termasuk kelompok bayi, balita, dan ibu
hamil.
4. Masyarakat, yaitu dari satuan masyarakat yang terkecil
sampai dengan masyarakat secara keseluruhan.

Tujuan Kebidanan
Komunitas
Tujuan Umum : meningkatkan kemampuan masyarakat
agar dapat menjalankan fungsinya secara optimal.
Tujuan Khusus :
1. Meningkatkan
kemampuan
individu,
keluarga,
kelompok, dan masyarakat tentang pengertian sehat dan
sakit, dan masalah kesehatan.
2. Menciptakan dukungan bagi individu yang terkait.
3. Mengendalikan lingkungan fisik dan sosial untuk
menuju keadaan sehat yang optimal.
4. Mengembangkan ilmu dan melaksanakan kebidanan
kesehatan masyarakat.

Bekerja di Komunitas
1.Mempunyai kemampuan intelektual yang luas berkaitan dengan
kebidanan, kesehatan masyarakat dan pengetahuan sosial.
2.Terampil dan teknik kebidanan.
3.Menguasai teknik pemecahan masalah kesehatan dan prioritas
pemecahan masalah kesehatan.
4.Mempunyai keterampilan dalam berhubungan dengan orang
lain (Hubungan anatar manusia /HAM).
5.Memiliki kemampuan komunikasi yang bagus (komunikatif).
6.Memiliki kemampuan bekerja sama dengan orang lain.
7.Mau dan banyak belajar dari orang-orang yang lebih
berpengalaman.
8.Mau membagikan ilmu kepada orang lain.

Beberapa strategi umum dlm


melaksanakan asuhan kebidanan
komunitas
1. Pendekatan pada masyarakat / pengenalan
masyarakat.
2. Mengikutsertakan masyarakat dlm upaya
peningkatan kesehatan serta pelaksanaan
program kesehatan di masyarakat

Dalam memberikan pelayanan kesehatan masyarakat


bidan sewaktu2 bekerja dalam tim misalnya kegiatan
puskesmas keliling, dimana salah satu anggotanya
itu bidan.
Tim apabila :
1. terdiri lebih dari satu orang
2. Adanya kerjasama
3. Adanya pembagian tugas
4. Tujuan akhir yang akan dicapai adalah sama
5. Adanya pimpinan tim
6. Adanya kegiatan

Tugas Bidan sebagai


anggota tim
1.
2.
3.
4.

Mengenal kegiatan yang akan dilakukan


Mengenal fungsi dan tugas masing-masing
Menguasai tugas dan fungsinya
Selalu berkomunikasi dengan pimpinan dan
anggota lain
5. Memberi dan menerima saran

Tugas Bidan sebagai


pimpinan tim
1. Menguasai program/kegiatan
2. Memiliki kemampuan memimpin,
mengkoordinasi kegiatan tim
3. Mengenal anggota tim, tugas dan fungsinya.
4. Cepat tanggap terhadap permasalahan yang
terjadi

Jaringan Kerja Kebidanan Komunitas

Dalam komunitas ini bidan harus bekerja sama dengan


lintas program dan lintas sektor.
Lintas program merupakan bentuk kerjasama yang
dilaksanakan di dalam satu instansi terkait yaitu :
Puskesmas/ Puskesmas Pembantu, Polindes. Posyandu,
BPS, Rumah pasien, Dasa Wisma, PKK

Lintas sektor merupakan kerjasama yang


melibatkan institusi/ depertemen lain.

Camat
Lurah
RT / RW
Kader

Di puskesmas bidan sebagai anggota tim bidan


diharapkan dapat mengenali kegiatan yang akan
dilakukan, mengenali dan menguasai fungsi dan tugas
masing-masing, memberi dan menerima saran serta
turut bertanggung jawab atas keseluruhan kegiatan tim
dan hasilnya.
Di Polindes, Posyandu, BPS dan rumah pasien, bidan
merupakan pimpinan tim di mana bidan diharapkan
mampu berperan sebagai pelaksana kegiatan kebidanan
di komunitas.

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai