PENDAHULUAN
1.1 Latar belakang
Standar layanan merupakan bagian penting dari layanan kesehatan itu sendiri
dan memainkan peranan penting dalam masalah mutu layanan kesehatan. Jika
suatu organisasi layanan kesehatan ingin meyelenggarakan layanan kesehatan
yang bermutu secara konsisten, keinginan tersebut harus dijabarkan menjadi suatu
standar layanan kesehatan atau standar prosedur operasional.
1.2 Rumusan masalah
2. Apa Pengertian Standart Pelayanan Kebidanan ?
3. Apa Saja Syarat Standart Pelayanan Kebidanan ?
4. Bagaimanan Pengenalan Standar Pelayanan Kebidanan ?
1.3
Tujuan penulisan
1. Agar Mengetahui Standart Pelayanan Kebidanan.
2. Agar Mengetahui Syarat Standart Pelayanan Kebidanan.
3. Agar Mengetahui Pengenalan Standar Pelayanan Kebidanan.
BAB II
TEORI dan TINJAUAN PUSTAKA
Standar pelayanan kebidanan dasar
1.
Pengertian Standar
Menurut Clinical Practice Guideline (1990) Standar adalah keadaan ideal atau
referensi teknis yang luwes dan menjelaskan tentang apa yang boleh dan tidak
boleh dilakukanoleh pemberi layanan kesehatan dalam suatu sotiuasi klinis
tertentu. Protokol adalah ketentuan rinci dari pelaksanaan suatu proses atau
penatalaksaan suatu kondisi klinis. Protokol lebih ketat dari petunjuk pelaksanaan.
Standar Prosedur Operasional (SPO) adalah pernyataan tentang harapan
bagaimana petugas kesehatan melakukan suatu kegiatan yang bersifat
administratif.
2.
Syarat Standar
menghadapi kehamilan dan menjadi calon orang tua, menghindari kebiasaan yang
tidak baik dan mendukung kebiasaan yang baik.
Standar 2: Pencatatan dan Pelaporan
Bidan melakukan pencatatan semua kegiatan yang dilakukannya, yaitu
registrasi. Semua ibu hamil di wilayah kerja, rincian pelayanan yang diberikan
kepada setiap ibu hamil/bersalin/nifas dan bayi baru lahir, semua kunjungan
rumah dan penyuluhan kepada masyarakat. Di samping itu bidan hendaknya
mengikutsertakan kader untuk mencatat semua ibu hamil dan meninjau upaya
masyarakat yang berkaitan dengan ibu hamil dan bayi baru lahir. Bidan meninjau
secara teratur catatan tersebut untuk menilai kinerja dan penyusunan rencana
kegiatan untuk meningkatkan pelayanannya.
B.
benar, penemuan dini penanganan atau rujukan komplikasi yang mungkin terjadi
pada masa nifas, serta memberikan penjelasan tentang kesehatan secara umum,
kebersihan perorangan, makanan bergizi, perawatan bayi baru lahir, pemberian
ASI, imunisasi dan KB.
E.
(9 standar)
Standar 16 : Penanganan Perdarahan dalam Kehamilan pada
Trimester III
Bidan mengenali secara tepat tanda dan gejala perdarahan pada kehamilan,
serta melakukan pertolongan pertama dan merujuknya.
Standar 17 : Penanganan Kegawatan dan Eklampsia
Bidan mengenali secara tepat tanda dan gejala eklampsia mengancam, serta
merujuk dan/atau memberikan pertolongan pertama
Standar 18 : Penanganan Kegawatan pada Partus Lama/Macet
Bidan mengenali secara tepat tanda dan gejala partus lama/macet serta
melakukan penanganan yang memadai dan tepat waktu atau merujuknya
Standar 19 : Persalinan dengan Penggunaan Vakum Ekstraktor
Bidan mengenali kapan diperlukan ekstraksi vakum, melakukannya dengan
benar
dalam
memberikan
pertolongan
persalinan
dengan
memastikan
BAB III
Penutupan
3.1 Kesimpulan
Standar layanan merupakan bagian penting dari layanan kesehatan itu sendiri dan
memainkan peranan penting dalam masalah mutu layanan kesehatan. Adapun
syarat standar : jelas, masuk akal, mudah dimengerti, dapat dicapai, absah,
meyakinkan, mantap, spesifik serta eksplisit. Standar Pelayanan Kebidanan
meliputi 24 standar , yang dikelompokan menjadi 5 bagian besar yaitu :
1.
2.
3.
4.
5.
3.2 Saran
DAFTAR PUSTAKA
dr wijono, wibisono. 2006. Buku 1 standar pelayanan kebidanan, Jakarta:
pengurus pusat ikatan kebidanan
Azwar, Azrul.1996, Menjaga Mutu Pelayanan Kesehatan, Pustaka Sinar Harapan,
Jakarta.
10