Anda di halaman 1dari 9

Nama : Gerald Josep Ediyon T.

NIM: C 111 11 324

Sebutkan manfaat-manfaat ASI bagi bayi ibu, dan Negara


Manfaat ASI Bagi Bayi
ASI mempunyai manfaat bagi bayi yang dijabarkan sebagai berikut:
1. ASI sebagai nutrisi.
2. Makanan "terlengkap" untuk bayi, terdiri dari proporsi yang seimbang dan cukup
mengandung zat gizi yang diperlukan untuk 6 bulan pertama.
3. Mengandung antibodi (terutama kolostrum) yang melindungi terhadap penyakit terutarna
diare dan gangguan pernapasan.
4. Menunjang perkembangan motorik sehingga bayi yang diberi ASI ekslusif akan lebih cepat
bisa jalan.
5. Meningkatkan jalinan kasih sayang
6. Selalu siap tersedia, dan dalam suhu yang sesuai.
7. Mudah dicerna dan zat gizi mudah diserap.
8. Melindungi terhadap alergi karena tidak mengandung zat yang dapat menimbulkan alergi.
9. Mengandung cairan yang cukup untuk kebutuhan bayi dalam 6 bulan pertama (87% ASI
adalah air).
10. Mengandung asam lemak yang diperlukan untuk pertumbuhan otak sehingga bayi ASI
eksklusif potensial lebih pandai.
11. Menunjang perkembangan kepribadian, kecerdasan emosional, kematangan spiritual, dan
hubungan sosial yang baik.
Manfaat ASI Bagi Ibu
1) Mengurangi Pendarahan Setelah Melahirkan. Apabila bayi disusukan segera setelah
dilahirkan, maka kemungkinan terjadinya pendarahan setelah melahirkan (post partum) akan
berkurang. Pada ibu menyusui terjadi peningkatan kadar oksitosin yang berguna juga untuk
kontraksi atau penutupan pembuluh darah sehingga pendarahan akan lebih cepat berhenti.
1) Menjarangkan Kehamilan Menyusui merupakan cara kontrasepsi yang aman, murah, dan
cukup berhasil. Selama ibu memberi ASI eksklusif dan belum haid, 98% tidak akan hamil pada 6
bulan pertama setelah melahirkan dan 96% tidak akan hamil sampai bayi berusia 12 bulan.

3) Menempelkan segera bayi pada payudara membantu pengeluaran plasenta karena hisapan bayi
merangsang kontraksi rahim, karena itu menurunkan resiko pendarahan pasca persalinan.
4) Memberikan ASI segera (dalam waktu 60 menit), membantu meningkatkan produksi ASI dan
proses laktasi.
5) Hisapan puting yang segera dan sering membantu mencegah payudara bengkak.
6) Pemberian ASI membantu mengurangi beban kerja ibu karena ASI tersedia kapan dan dimana
saja. ASI selalu bersih, sehat dan tersedia dalam suhu yang cocok.
7) Pemberian ASI ekonomis/murah
8) Menurunkan resiko kanker payudara
9) Aspek Psikologis
10) Memberi kepuasan bagi ibu. Keuntungan menyusui bukan hanya bermanfaat untuk bayi,
tetapi juga untuk ibu. lbu akan merasa bangga dan diperlukan rasa sayang yang dibutuhkan oleh
semua manusia.
Manfaat ASI Bagi Keluarga
1) Aspek Ekonomi. ASI tidak perlu dibeli, sehingga dana yang seharusnya digunakan untuk susu
formula dapat digunakan untuk keperluan lain. Selain itu, penghematan juga disebabkan karena
bayi yang mendapat ASI lebih jarang sakit sehingga mengurangi biaya berobat.
2) Aspek Psikologis. Kebahagiaan keluarga bertambah, karena kelahiran lebih jarang, sehingga
suasana
3) Aspek kemudahan. Menyusui sangat praktis, karena dapat diberikan di mana saja dan kapan
saja. Keluarga tidak perlu repot menyiapkan air masak, botol dan dot yang harus dibersihkan.
Tidak perlu meminta pertolongan orang lain.
kejiwaan ibu baik dan dapat mendapatkan hubungan kasih bayi dalam keluarga.

Manfaat ASI Bagi Negara


1) Menurunkan angka kesakitan dan kematian bayi.
Adanya faktor protektif dan nutrient yang sesuai dalam ASI menjamin status gizi bayi
baik serta kesakitan dan kematan anak menurun. Beberapa penelitian epidemiologis
menyatakan bahwa ASI melindungi bayi dan anak dari penyakit infeksi, misalnya diare,
otitis media, dan infeksi saluran pernafasan akut bagian bawah.

2) Menghemat devisa Negara


ASI dapat dianggap sebagai kekayaan nasional. Jika semua ibu menyusui diperkirakan
dapat menghemat devisa sebesar Rp.8,6 milyar yang seharusnya dipakai untuk membeli
susu formula.
3) Mengurangi susidi untuk rumah sakit
Subsidi untuk rumah sakit berkurang, karena rawat gabung akan memperpendek lama
rawat ibu dan bayi, mengurangi komplikasi persalinan dan infeksi nosokomial serta
mengurangi biaya yang diperlukan untuk perawatan anak sakit. Anak mendapat ASi lebih
jarang masuk ke rumah sakit dibandingkan anak yang mendapat susu formula.
4) Peningkatan kualitas generasi penerus
Anak yang mendapat ASI dapat tumbuh kembang secara optimal sehingga kualitas
generasi penerus bangsa akan terjamin.

Inisiasi Menyusu Dini (IMD)


Inisiasi Menyusu Dini (IMD) atau permulaan menyusu dini adalah bayi mulai menyusu
sendiri segera setelah lahir. Jadi, sebenarnya bayi manusia seperti juga bayi mamalia lain
mempunyai kemampuan untuk menyusu sendiri. Asalkan dibiarkan kontak kulit bayi dengan
kulit ibunya, setidaknya selama satu jam segera setelah lahir
(Roesli, 2008).
2.3.1. Keuntungan Inisiasi Menyusu Dini (IMD)
1. Keuntungan kontak kulit dengan kulit untuk bayi
1) Mengoptimalkan keadaan hormonal ibu dan bayi.
2) Kontak memastikan perilaku optimum menyusu berdasarkan insting dan bisa diperkirakan
a. Menstabilkan pernafasan.
b. Mengendalikan temperature tubuh bayi.
c. Memperbaiki/mempunyai pola tidur yang lebih baik.
d. Mendorong keterampilan bayi untuk menyusu yang lebih cepat dan efektif.
e. Meningkatkan kenaikan berat badan (kembali ke berat lahirnya lebih cepat ).

f. Meningkatkan hubungan antara ibu dan bayi.


g. Tidak terlalu banyak menangis selama satu jam pertama.
h. Menjaga kolonisasi kuman yang aman dari ibu di dalam perut bayi sehingga
memberikan perlindungan terhadap infeksi. Bilirubbin akan lebih cepat normal dan
mengeluarkan mekonium lebih cepat sehingga menurunkan kejadian ikterus bayi baru
lahir.
i. Kadar gula dan parameter biokimia lain yang lebih baik selama beberapa jam pertama.
2. Keuntungan kontak kulit dengan kulit untuk ibu.
1) Merangsang produksi hormon oksitosin dan prolaktin.
Oksitosin :
a. Membantu kontraksi uterus sehingga perdarahan pasca persalinan lebih rendah.
b. Merangsang pengeluaran kolostrum.
c. Penting untuk keeratan hubungan ibu dan bayi.
d. Ibu lebih tenang dan lebih tidak merasa nyeri pada saat plasenta lahir dan prosedur
pasca persalinan lainnya.
Prolaktin.
a. Meningkatkan produksi ASI.
b. Membantu ibu mengatasi stress. Mengatasi stress adalah fungsi oksitosin.
c. Mendorong ibu untuk tidur dan relaksasi setelah bayi selesai menyusu.
d. Menunda ovulasi (Roesli, 2008).
3. Keuntungan Menyusu dini untuk bayi :
1) Makanan dengan kualitas dan kuantitas optimal agar kolostrum segera keluar yang
disesuaikan dengan kebutuhan bayi.
2) Memberikan kesehatan bayi dengan kekebalan pasif yang segera kepada bayi.
3) Meningkatkan kecerdasan.
4) Membantu bayi mengkoordinasikan hisap, telan dan nafas.
5) Meningkatkan jalinan kasih sayang ibu-bayi.
6) Mencegah kehilangan panas.
7) Merangsang kolostrum segera keluar (Roesli, 2008 ).

4. Keuntungan Menyusu Dini untuk ibu.


1) Merangsang produksi oksitosin dan prolaktin.
2) Meningkatkan keberhasilan produksi ASI.
3) Meningkatkan jalinan kasih sayang ibu-bayi (JNPK KR, 2007).

PERAWATAN METODE KANGURU


Merupakan perawatan untuk bayi berat lahir rendah dengan mengadakan kontak langsung
antara kulit bayi dengan kulit ibu (skin to skin contact) (Depkes RI, 2009). Terdapat 3 komponen
PMK yaitu kontak kulit dengan kulit . ASI eksklusif, dan dukungan atau support dari Ibu ke Bayi
Perwatan metode kanguru dapat diberikan dalam 2 cara yaitu secara kontinyu atau terusmenerus selama 24 jam, dan secara intermitten atau diselang seling , lebih dianjurkan melakukan
PMK secara kontinyu , namun pada keaadaan tertentu seperti pada rum ah sakit yang belum
mempunyai kamar rawat gabung Ibu dan anak, maka PMK secara Intermiktten dapat dilakukan.
(Deswita, Besral, Rustina , 2011)

Manfaat PMK pada Bayi menurut WHO 2002:


a. Suhu tubuh bayi dapat lebih stabil di bandingkan dengan perawatan pada incubator
b. Pola pernapasan bayi dapat lebih teratur
c. Denyut jantung janin lebih stabil
d. Perilaku bayi lebih baik, jarang menangis dan tidak rewel
e. Bayi lebih mudah dan lebih sering minum ASI karena menetek dapat lebih lama
f. Pemakaian energy dan kalori berkurang
g. Kenaikan berat badan lebih baik
h. Waktu tidur lebih lama dan nyaman
i. Hubungan Bayi dan Ibu lebih erat
j. Mencegah terjadinya infeksi
k. Effisiensi anggaran
Manfaat PMK bagi Ibu: (Depkes 2008, Anderson 1991, Kristen, bergman, hann 2001):
a. Mempermudah pemberian ASI
b. Peningkatan produksi ASI
c. Ibu lebih percaya diri dalam merawat bayi
d. Pengaruh psikoogis berupa ketenangan dan hubungan yan g lebih erat dengan bayi
e. Effisien dan Penghematan biaya
Manfaat PMK bagi Ayah
a. Ayah di ajak ikut berperan dalam membantu perkembangan bayi
b. Meningkatkan hubungan ayah-anak
Manfaat PMK bagi Negara
a. PMK secara tidak langsung meningkatkan emberian ASI sehingga dapat menekan Devisa
Negara untuk penggunaan susu formula
b. Menekan kemungkinan bayi untuk sakit dan menghemat pembiayaan perawatan di rumah
sakit
c. Menciptakan generasi penerus bangsa yang sehat dan cerdas

VITAMIN K
Vitamin K adalah vitamin yang larut dalam lemak, merupakan suatu naftokuinon yang
berperan dalam modifikasi dan aktivasi beberapa protein yang berperan dalam pembekuan darah,
seperti faktor II,VII,IX,X dan antikoagulan protein C dan S, serta beberapa protein lain seperti
protein Z dan M yang belum banyak diketahui peranannya dalam pembekuan darah.
Ada tiga bentuk vitamin K yang diketahui yaitu:
Vitamin K1 (phytomenadione), terdapat pada sayuran hijau. Sediaan yang ada saat ini adalah
cremophor dan vitamin K mixed micelles (KMM).
Vitamin K2 (menaquinone) disintesis oleh flora usus normal seperti Bacteriodes fragilis dan
beberapa strain E. coli.
Vitamin K3 (menadione) yang sering dipakai sekarang merupakan vitamin K sintetik tetapi
jarang diberikan lagi pada neonatus karena dilaporkan dapat menyebabkan anemia hemolitik.
Vitammin K merupakan bahan pembentuk faktor pembekuan darah. Karena itu, vitamin
K sangat berperan penting dalam proses pembekuanan darah. Kekurangan vitamin K dapat
memperpanjang proses pembekuan darah pada kulit, selaput lendir dan organ lain dalam tubuh
(Utami, 2006, hlm. 28).
Secara fisiologis kadar faktor koagulasi yang tergantung vitamin K dalam tali pusat
sekitar 50% dan akan menurun dengan cepat mencapai titik terendah dalam 48-72 jam setelah
kelahiran. Kemudian kadar faktor ini akan bertambah secara perlahan selama beberapa minggu
tetap berada dibawah kadar orang dewasa. Peningkatan ini disebabkan oleh absorpsi vitamin K
dari makanan. Sedangkan bayi baru lahir relatif kekurangan vitamin K karena berbagai alasan,
antara lain karena simpanan vitamin K yang rendah pada waktu lahir, sedikitnya transfer vitamin
K melalui plasenta, rendahnya kadar vitamin K pada ASI dan sterilitas saluran cerna. Sediaan
vitamin K yang ada di Indonesia adalah vitamin K3 (menadione) dan vitamin K1
(phytomenadione). Yang direkomendasikan oleh berbagai negara di dunia adalah vitamin K1.

Jalur ekstrinsik
Proses koagulasi dalam darah in vivo dimulai oleh jalur ekstrinsik yang melibatkan
komponen dalam darah dan pembuluh darah. Komponen utama adalah tissuefactor, suatu protein
membran intrinsik yang beruparangkaian polipeptide tunggal yang diperlukan sebagai kofaktor
faktor VIII dalam jalur intrinsik dan faktor V dalam common pathway. Tissue factor ini akan
disintesis oleh makrofag dan sel endotel bilamana mengalami induksi oleh endotoksin dan
sitokin seperti interleukin dan-1 dan tumor necrosis factor. Komponen plasma utama dari jalur
ekstrinsik adalah faktor VII yang merupakan vitamin K dependen protein (seperti halnya faktor
IX, X, protrombin, dan protein C).
Jalur ekstrinsik akan diaktifasi apabila tissue factor yang berasal dari sel-sel yang
mengalami kerusakan atau stimulasi kontak dengan faktor VII dalam peredaran darah dan akan
membentuk suatu kompleks dengan bantuan ion Ca. kompleks factor VIIatissue factor ini akan
menyebabkan aktifasi faktor X menjadi Xa disamping juga menyebabkan aktifasi faktor IX
menjadi IXa (jalur intrinsik).2

Anda mungkin juga menyukai