Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
: Reza Mawardy
NIM
: 030.11.248
IDENTITAS PASIEN
Nama lengkap
: Sri Mulyaningsih
Jenis kelamin
: Perempuan
Umur
: 54 tahun
Suku bangsa
: Sunda
Status perkawinan
: Janda
Agama
: Islam
Pekerjaan
: Karyawan Swasta
Pendidikan
: S1
Alamat
Asuransi
: BPJS
: 03315625
A. ANAMNESIS
Diambil secara autoanamnesis, pada hari tanggal Rabu, 29 Juli 2015 pada pukul 06.00 WIB
di bangsal Tulip ruang A4 RSUD kota Bekasi
Keluhan Utama
Keluhan Tambahan
warna urine juga kekuningan tetapi pancaran urine lemah. Pasien tidak ada mengalami
keringat dingin ataupun menggigil saat nyeri timbul, tidak ada mual muntah, pola BAB
lancar konsistensi lunak. Pasien mengaku tidak ada penurunan berat badan dan nafsu makan
Pasien disarankan dirawat dan direncanakan operasi batu saluran kencing 03 September
2013.
Riwayat Penyakit Dahulu
Pasien tidak pernah mengalami hal yang sama sebelumnya. Tidak mempunyai riwayat
penyakit ginjal maupun infeksi saluran kemih. Pasien menyangkal adanya riwayat penyakit
sendi dan asam urat, riwayat operasi sebelumnya disangkal, riwayat darah tinggi, kencing
manis dan asma juga disangkal.
Riwayat Penyakit Keluarga
Riwayat hipertensi, diabetes mellitus, asma, sakit magh, keganasan, pada keluarga
disangkal. Keluarga ada yang mengalami hal yang sama seperti ini (adik kandung pasien).
Riwayat Kebiasaan
Pasien seorang perokok aktif sejak usia 15 tahun, 3 bungkus rokok perhari dan
peminum sejak usia 20 tahun sebanyak 1-2 gelas kecil tetapi sudah berhenti minum sejak 9
tahun yang lalu. Pasien jarang berolahraga dan minum air putih dua gelas aqua berukuran
sedang perhari sebelum merasakan gejala seperti ini. Setelah berobat 9 tahun yang lalu,
pasien mulai banyak minum air putih sebanyak 5 liter perhari nya. Pasien tidak sering duduk
lama ataupun berdiri lama sehari-hari.
Riwayat Alergi dan obat
Pasien sudah sering berobat ke poli urologi RSUD Budhi Asih tetapi terapi
medikamentosa yang diberikan kadang tidak di minum oleh pasien dengan alasan takut
ketergantungan obat tersebut. Riwayat alergi obat disangkal pasien.
B. PEMERIKSAAN FISIK
Keadaan Umum
Kesan sakit
Kesadaran
: compos mentis
Kesan gizi
: gizi cukup
Postur tubuh
: piknikus
Cara berjalan
: normal
: normal
Sianosis
: Tidak ada
: Aktif
: Sesuai
Tanda Vital
Tekanan darah
Nadi
: 110/80mmHg
Suhu
: 36,60C
Frekuensi napas
: 24 x /menit
Berat Badan
: 68 kg
Tinggi badan
:-
BMI
:-
Status Generalis
a) Kepala :
normocephali, bentuk bulat, deformitas (-), warna rambut hitam tipis, distribusi
merata, tak mudah dicabut.
b) Wajah :
Ekspresi sakit sedang, pucat (-), kemerahan (-) sianosis (+), wajah simetris.
c) Mata dan alis mata :
Alis madarosis (-), alis hitam simetris. Xantelasma (-), ptosis (-), lagophtalmos (-),
udem palpebra (-), Pupil bulat reguler isokor (+/+), Konjungtiva anemis (-/-), Sklera Ikterik
(+/+), RCL (+/+), R (+/+), gerak bola mata normal, LP normal.
d) Hidung :
Bentuk normal, liang hidung lapang sama besar, Simetris, septum deviasi (-),
deformitas (-), sekret (-/-), hiperemis (-/-), darah (-/-), deviasi septum (-/-).
e) Telinga :
Telinga Normotia, liang telinga lapang, refleks cahaya membran timpani (+/+),
sekret/serumen/darah (-/-), benjolan dan nyeri tekan sekitar liang telinga (-/-).
f) Mulut :
Bentuk normal, agak kering, kulit sekitar bibir normal, bibir simetris, sianosis (-)
Kering (-), sianosis (-), anemis (-), tonsil dan faring dalam batas normal
Gigi dan gusi : oral higiene cukup baik, flek/bolong/karies gigi (-), gusi warna
Inspeksi :
Paru
bentuk normal, lordosis (-), kifosis (-), skoliosis (-), gibus (-), warna kulit
sawo matang, ikterik (-), pucat (-), sinosis (-), spider navy (-), roseola spot (-), dilatasi vena
(-), sternum normal datar, tulang iga & sela iga normal, Hemithoraks simetris saat statis dan
dinamis, tipe abdominotorakal, retraksi sela iga (-).
Palpasi :
Vokal fremitus kanan dan kiri simetris saat inspirasi dan expirasi,
Perkusi :
Sonor. Batas paru dengan hepar, jantung kanan, lambung, jantung kiri normal.
Auskultasi: Suara nafas vesikuler, ronkhi (-/-), wheezing (-/-)
Jantung
Inspeksi
Palpasi
thrill (-)
Perkusi : sonor. batas jantung dengan paru kanan, paru kiri, batas atas jantung
normal.
Auskultasi: BJ I-II regular, murmur (-), gallop (-), BJ III (-). BJ IV (-), ES (-), SC (-),
OS (-)
i) Abdomen
Inspeksi : Normal, datar, simetris, buncit (-), skafoid (-), warna kulit sawo matang, pucat (-),
ikterik (-), sianosis (-), kemerahan (-), spider navy(-), roseola spot (-), keriput (-), dilatasi
vena (-),gerak dinding perut simetris, tipe pernapasan abdominotorakal
Palpasi :
Supel, massa (-), turgor normal, retraksi (-), defence muskular (-), rigiditas (-), NT
(-), NL (-), hepar, lien, vesica vellea normal, undulasi (-), ginjal ballotement (-)
Perkusi :
4 kuadran abdomen timpani, batas atas dan bawah hepar normal, shifting dullnes
(-)
3
Feses (-), lendir (-), darah (-), massa (-), nyeri (-)
Prostat teraba kenyal, simetris (+), batas atas teraba, tak teraba membesar, permukaan
regular, mobilitas (+), tidak teraba nodul, nyeri tekan (-), nodul (-), krepitasi (-), batas
atas dapat teraba
C. PEMERIKSAAN PENUNJANG
USG: 20 Agustus 2013
BNO supine
: calyx renalis dextra dan sinistra mulai terlihat terisi dengan kontras
30
60
: vesika urinaria sudah terisi penuh dengan kontras, batas dinding buli tampak
reguler, tidak ada indentasi, filling defect (-), additional defect (-)
Post void
Hasil
Satuan
Nilai normal
Leukosit
Eritrosit
Hemoglobin
Hematokrit
Trombosit
LED
Hitung Jenis
Basofil
Eosinofil
Netrofil batang
Netrofil segmen
Limfosit
Monosit
Faal hemostasis
Protorombin Time (PT)
Kontrol
Pasien
Masa Tromboplastin (APTT)
Kontrol
Pasien
Kimia Klinik
Hati
SGOT
SGPT
Albumin
Metabolisme karbohidrat
GDS
GD 2 jam PP
Ginjal
Ureum
Kreatinin
Asam urat
Elektrolit Serum
Natrium (Na)
Kalium (K)
Klorida (Cl)
Urinalisis
Warna
Kejernihan
Glukosa
Bilirubin
Keton
pH
Berat jenis
Albumin urine
Urobilinogen
Nitrit
Darah
17.6*
5.5
16.3
48
375
72*
ribu/l
Juta/ l
g/dl
%
ribu/l
mm/jam
3.8 10.6
4.4 5.9
13.2 17.3
40 52
150 440
0 - 20
1
2
1*
72*
16*
8
%
%
%
%
%
%
01
24
35
50 70
25 - 40
2-8
13.10
16.7
detik
detik
12-14
33.1
37.6
detik
detik
20-40
21
30
4.2
mu/dl
mu/dl
g/dl
<33
<50
3.5-5.2
99
133
mg/dL
mg/dl
<110
100-140
24
1.30*
4.8
mg/dL
mg/dL
mg/dL
13 43
<1.2
<7
144
4.0
105
Mmol/L
Mmol/L
Mmol/L
135-155
3.6-5.5
98-109
Kuning
Agak keruh *
Negatif
Negatif
Negatif
6.0
<=1.005
Negatif
0.2 E U. /dL
Negatif
1+ *
Kuning
Jernih
Negatif
Negatif
Negatif
4.6 8
1005 1030
Negatif
0.1 1
Negatif
Negatif
8
Esterase Leukosit
Sedimen urin
Leukosit
Eritrosit
Epitel
Silinder
Kristal
Bakteri
Jamur
1+ *
Negatif
6-8 / LPB *
1-3 / LPB
+ /LPB
Negatif /LPK
Negatif
Negatif
Negatif /LPB
<5
<2
Positif
Negatif
Negatif
Negatif
Negatif
Hasil
Satuan
Nilai normal
10.6
5.5
16.2
48
347
34*
ribu/l
juta/ l
g/dl
%
ribu/l
mm/jam
3.8 10.6
4.4 5.9
13.2 17.3
40 52
150 440
0 - 20
0
5*
0*
59
29
7
%
%
%
%
%
%
01
24
35
50 70
25 - 40
2-8
Hasil
Satuan
Nilai normal
12.2*
15.6
47
354
ribu/l
g/dl
%
ribu/l
3.8 10.6
13.2 17.3
40 52
150 440
2.00
12.00
menit
menit
1-6
5-15
88
mg/dL
<110
02 September 2013
Jenis Pemeriksaan
Hematologi Rutin 2
Leukosit
Hemoglobin
Hematokrit
Trombosit
Faal Hemostasis
Waktu Perdarahan
Waktu pembekuan
Kimia Klinik
Metabolisme karbohidrat
Glukosa Darah CITO
D. RESUME
Pasien laki-laki, usia 42 tahun datang ke Poli Bedah Urologi RSUD Budhi Asih
dengan keluhan nyeri di pinggang kanan sejak 9 tahun yang lalu. Nyeri dirasakan hilang
timbul, nyeri timbul sewaktu-waktu bisa pada saat tidur ataupun sedang duduk. Nyeri dari 9
tahun sampai sekarang dirasakan pasien semakin bertambah dan nyeri tersebut hanya pada
satu tempat saja/ tidak menjalar. Pasien juga mengeluh sering kali terbangun pada saat malam
hari untuk BAK. Pasien mengaku bisa BAK dengan jumlah 20x perhari nya tetapi dengan
urine yang sedikit saat berkemih. Pasien mengaku aliran urine pada saat berkemih lancar,
tidak terhambat ditengah-tengah, tidak ada nyeri saat berkemih, tidak ada urine menetes saat
berkemih, tidak pernah mengeluarkan batu kecil ataupun pasir saat BAK, warna urine juga
kekuningan tetapi pancaran urine lemah. Pasien tidak ada mengalami keringat dingin ataupun
menggigil saat nyeri timbul, tidak ada mual muntah, pola BAB lancar konsistensi lunak.
Pasien mengaku tidak ada penurunan berat badan dan nafsu makan. Pasien disarankan
dirawat dan direncanakan operasi batu saluran kencing. Keluarga ada yang mengalami hal
yang sama seperti ini (adik kandung pasien). Riwayat kebiasaan pasien adalah seorang
perokok aktif sejak usia 15 tahun, 3 bungkus rokok perhari dan peminum sejak usia 20 tahun
sebanyak 1-2 gelas kecil tetapi sudah berhenti minum sejak 9 tahun yang lalu. Pasien jarang
berolahraga dan minum air putih dua gelas aqua berukuran sedang perhari sebelum
merasakan gejala seperti ini.
Pada pemeriksaan fisik status lokalis region costovertebral didapatkan ginjal terdapat
nyeri tekan (+) dan nyeri ketuk (+).
Pada pemeriksaan urinalisis didapatkan darah (+) dan lekosit esterase (+). Pada
pemeriksaan USG ginjal tampak batu di medula dextra 8.5 mm, pelviocalices dextra sedikit
dilatasi yang menunjukan gambaran batu ginjal kanan dan adanya pelviocaliectasis dextra
ringan. Pada pemeriksaan radiologi didapatkan batu radioopaque di paravertebral kanan
setinggi L2 dengan ukuran 9 x 8 cm dan tampak batu radioopaque di paravertebral kanan
setinggi L3 dengan ukuran 2 x 6 cm
E. DIAGNOSIS KERJA
Pielolithiasis dextra
F. DIAGNOSIS BANDING
-
BPH
10
dasar
: pria, usia tua, frekuensi BAK sering, volume sedikit, nokturi, tidak ada air
kencing yang menetes, ada rasa tidak puas setelah berkemih dan pancarannya lemah.
tidak mendukung
: nyeri pinggang, muncul jika minum sedikit dan hilang setelah minum
obat dan minum air yang banyak, RT batas atas prostat teraba.
- Tumor ginjal
Dasar
: =BPH
Tidak mendukung
: penurunan BB (-), tidak ada penurunan fungsi ginjal
- HNP
Dasar
: nyeri pinggang
Tidak mendukung
: gejala obstruktif saluran kemih (+)
G. PENATALAKSANAAN
Ruang perawatan
Persiapan puasa 24 jam pro op extended pyelolithotomy + pasang dj stent
Cefoperazone 1 G pre op
Pasang infus asering/24 jam
Operatif
-
pantoprazol 1x1 IV
Follow up
11
Tanggal
02/09/2013
Subjektif
Objektif
Analisis
Batu
Persiapan puasa 24
pielum
N: 80x/menit
ginjal
jam
Cefoperazone 1 G
RR: 20x/menit
kanan
pre op
Pasang
S: 36.8oC
03/09/2013
04/09/2013
Perencanaan
Keluhan (-) KU : CM
infus
asering/24 jam
Batu
Rencana
TD: 120/70mmHg
pielum
extended
N: 82x/menit
ginjal
pyelolithotomy
RR: 18x/menit
kanan
pasang dj stent
S: 36.6oC
Nyeri luka KU: lemah/CM
Post
operasi
extended
TD: 110/80mmHg
N: 80x/menit
RR: 24x/menit
operasi
+
op boleh duduk
IVFD
asering/8
pyelolithot
omy H+1
S: 36,6oC
jam
Kaltrofen supp 2x1
Ranitidine 3x1 amp
Sopirome 2x1g IV
Pantoprazol 1x1
Drain + di selang
Urin 1000 L/jam
05/09/2013
TD: 120/80mmHg
berkurang
BAB(-)
hari
N: 84x/menit
RR: 20x/menit
Post
op Aff infus
Aff kateter
extended
Mobilisasi jalan
pyelolithot Sopirome 2x1g IV
Kaltrofen supp 2x1
omy H+2
S: 36,5oC
drain + produksi 50cc
urin 1500 cc/24 jam
06/09/2013
Nyeri (-)
Mobilisasi duduk +
KU : baik/CM
BAB
sudah
3 TD: 120/70mmHg
hari
N: 72x/menit
Post
extended
besok
pyelolithot
Sopirome 2x1g IV
omy H+4
RR: 24x/menit
12
S: 36,5oC
Luka
operasi
membesar
(-),
baik,
terdapat
Drain minimal
Keluhan (-) KU : baik/CM
Post
op Aff drain
Mobilisasi aktif +
extended
Boleh
pulang,
TD: 120/70mmHg
pyelolithot
kontrol
N: 80x/menit
omy H +5
ke
poli
RR: 20x/menit
11/09/13
S: 36,5oC
Th/ pulang :
Cefspan 2 x 100
Drain: -
mg
Ranitidin 2x1
Kaltrofen tab 2x1
Hasil
13.4*
13,1 *
39 *
169
Satuan
ribu/l
g/dl
%
ribu/l
Nilai normal
3.8 10.6
13.2 17.3
40 52
150 440
144
4.3
109
mmol/L
mmol/L
Mmol/L
135 155
3.6 5.5
98 109
BNO post op
Tampak double J stent terpasang pada ureter
dextra.
Batu radioopaque sudah tidak ada
PROGNOSIS
13
Ad vitam
: ad bonam
Ad functionam : ad bonam
Ad sanationam : dubia ad bonam
14
15