Solusi Seleksi Propinsi 2007
Solusi Seleksi Propinsi 2007
Sebuah batu beratnya w dilemparkan vertikal ke atas diudara dari lantai dengan
kecepatan awal v0 . Jika ada gaya konstan f akibat gesekan/hambatan udara selama
melayang dan asumsikan percepatan gravitasi bumi g konstan, maka tentukan :
a). tinggi maksimum yang dicapai (nyatakan dalam : v0, g, f dan w )
b). laju batu saat menyentuh lantai kembali (nyatakan dalam : v0, f dan w)
Teori yang mendasari :
GLBB
v= 0
w w
hmax
v0
a. Batu ke atas
Percepatan (perlambatan) :
f w
m
f
a
1 g
w
1 2
at
2
h v 0 .t
dim ana,
v
t 0
a
sehingga ,
2
v0
2a
2
hmax
v0
f
1
w
2g
b. Batu ke bawah
Percepatan :
a
w f
g
w
2
v
w
0
v 2
g
w
2g w f
2 w f
v 2 v0
w f
v v0
B.
w f
w f
Sebuah sistem terdiri atas dua buah balok massanya masing-masing m dan M
(lihat gambar). Koefisien gesekan antara kedua balok s dan tidak ada gesekan
antara balok M dengan lantai. Tentukan besar gaya F yang harus diberikan pada
balok m supaya tidak turun ke bawah (nyatakan dalam : m, M, g dan s)
Teori yang mendasari :
M
licin
Tinjau m
Arah mendatar,
Fx m.a x
F N m.a x ............... (1)
Arah vertikal,
Fy 0
m. g f
m. g s . N
N
m.g
................... (2)
Tinjau M
Arah mendatar,
Fx M .a x
N M .a x
ax
N
M
.................... (3)
m.g m
s M
2. Sebuah kereta dengan massa M dapat bergerak bebas tanpa gesekan di atas sebuah
lintasan lurus. Mula-mula ada N orang masing-masing dengan massa m berdiri diam
di atas kereta yang juga berada pada keadaan diam. Tinjau 2 kasus.
a. Semua orang di atas kereta berlari bersama ke salah satu ujung kereta dengan laju
relatif terhadap kereta vr dan kemudian melompat turun bersama-sama.
Berapakah kecepatan kereta setelah orang-orang ini melompat turun?
b. Sekarang tinjau kasus kedua. Kereta dan semua orang mula mula diam. Dalam
kasus kedua ini, semua orang lari bergantian. Jadi orang pertama lari
meninggalkan kereta dengan laju relatif terhadap kereta vr, kemudian disusul
orang kedua berlari ke ujung yang sama dengan laju relatif terhadap kereta vr.
Demikian seterusnya sampai orang ke-N. Berapakah kecepatan akhir kereta?
c. Pada kasus mana kecepatan akhir kereta lebih tinggi?
Teori yang mendasari :
Nm
vr
M Nm
M nm Vn M nm Vn1 mvr
Didapat
Vn 1 Vn
mvr
M nm
Vn 2 Vn
mvr
mvr
M nm M n 1 m
Vn s Vn
i 1
mvr
M n i 1 m
V0
i 1
c. karena
N
mvr
mvr
M N i 1 m n 1 M nm
M nm M Nm
n 1
3k
m
x
dan k)
Teori yang mendasari :
Hukum Hooke
Osilasi
Untuk memudahkan pembahasan, kita akan namakan pegas k sebagai pegas 1 dan
pegas 3k sebagai pegas 2.
Tegangan kedua pegas sama, karena dihubungkan lewat satu tali maka :
kx1 = 3kx2.
Simpangan massa m = x.
5
3
1
x , x2 x
2
2
m
3k
manik-manik
(anggap
Kekekalan energi
Energi kinetik sistem terdiri dari energi kinetik cincin ditambah energi kinetik manik
manik. Pada saat mula-mula manik manik berada di dasar, sehingga kecepatannya
persis nol.
EK 0
1 2 1 2 1
1
mv0 I 0 m02 R 2 mR 202 mR 202
2
2
2
2
Pada saat manik-manik berada di puncak, energi kinetik cincin diberikan oleh
EK mR 2 2
Energi kinetik manik manik
EK m
1 2
mv
2
1
2
m 2 R 2m 2 R 2
2
Sederhanakan:
02
0
8g
R
8g
R
pegas sesungguhnya.
Mula-mula
sistem
dibiarkan
pada
keadaan
k, m
model ini ?
b. Berapa percepatan massa atas menurut
model ini ?
Asumsikan percepatan gravitasi g tetap.
Teori yang mendasari :
F 2F
'
k
k
'
k 2k
Saat mula-mula,
- Pertambahan panjang pegas bawah karena gaya gravitasi,
F
k ' x1
m ' g k ' x1
m' g
k'
m
g
2
2k
1 mg
4 k
x1
1 mg
4 k
1
mg
2
k ' x 2
2m ' g k ' x 2
2m ' g
k'
m
2 g
2
2k
mg
2k
x 2
x 2
k ' x 2 2k
mg
2
mg
2
(arah ke bawah)
mg
2
(arah ke atas)
Jadi total gaya pada massa bawah = nol, sehingga massa bawah tidak
dipercepat.
Gaya pada massa atas :
1. Gaya gravitasi = m ' g
=
mg
2
(arah ke bawah)
mg
2
(arah ke bawah)
mg
m'
= 2g
6.
L
2
M
1
10
Ada dua balok, masing-masing massanya m dan M. Koefisien gesekan antara balok
M dengan lantai 1 , sedangkan koefisien gesekan antara balok m dengan balok M
adalah 2. Pada balok m diberi gaya mendatar F yang cukup besar sehingga balok
m akan bergerak dipunggung balok M, dan balok M juga bergerak akibat gaya F ini
(asumsi 2 cukup besar). Jika balok m berpindah sejauh L relatif terhadap balok M,
berapa usaha yang dilakukan gaya F ?
Untuk memudahkan hitungan anggap :
M 2m, F mg 5,6mg , 2 0,5, 1 0,1
GLBB
Usaha
Tinjau balok m,
N2
F
a2
f2
mg
N2 = gaya normal pada m karena M
F y 0
N 2 mg
Fx ma 2
F f 2 ma 2
f2 2 N 2
F 2 mg ma 2
2 mg
F 2 mg
m
a 2 percepatan m relatif terhadap kerangka lab.
a2
11
Tinjau M,
N1
a1
N2
f2
M
f1
mg
N2 = reaksi dari N2
= mg
Fy = 0
N 1 N 2' Mg 0
N 1 N 21 Mg
N1 (m M ) g
Fx = Ma1
f 2 f1 Ma1
f 2 2 mg
2 mg 1 (m M ) g Ma1
m 1 ( m M ) g
a1 2
M
f 1 1 ( m M ) g
gt
2
M
S1
t
2
m
S2
Selisih jarak :
12
t2
gt 2
( F 2 mg )
2 m 1 ( m M )
2m
2M
m m
gt 2 F
2 2 1 1
2 mg
M
M
S 2 S1
gt 2
2 2 1 1 ,
2
dimana
2
2 2 1 1
t0
2
m
gt 2 F
0
2
2 mg
S2
gt 02
2
2
L 2
2 2 1 1
L 2
2 2 1 1
2 mgL
2 2 1 1
5,712mgL
13
F
m
dan
mg
M
14