Terdistribusi
DEFINISI
• Sebuah sistem dimana komponen
software atau hardware-nya terletak di
dalam jaringan komputer dan saling
berkomunikasi menggunakan message
pasing
• Sebuah sistem yang tersusun oleh dua
atau lebih komputer dan memiliki
koordinasi proses melalui pertukaran
pesan sinkron atau asinkron
1
DEFINISI
• Kumpulan komputer independent yang
tampak oleh user sebagai satu sistem
komputer
• Kumpulan komputer autonom yang
dihubungkan oleh jaringan dengan
software yang dirancang untuk
menghasilkan fasilitas komputasi
terintegrasi
Jaringan Komputer
vs
Sistem Terdistribusi
• Jaringan komputer:
– Komputer otonom yang secara eksplisit
terlihat
• Sistem terdistribusi:
– Komputer otonom transparan
– Memiliki lebih banyak masalah
2
Alasan:
• Distribusi Fungsi:
– Client/server
– Data colecting/data processing
• Distribusi beban:
– Pembagian beban prosesing ke beberapa
prosesor
• Replikasi Kekuatan:
– Kumpulan PC memiliki kekuatan yang
lebih besar dari super komputer
Alasan:
• Pemisahan Fisik:
– Untuk kehandalan atau redundancy sistem
• Ekonomis:
– Kumpulan mikroprosesor memberikan
harga/unjuk kerja yang lebih baik
dibandingkan dengan mainframe
3
Masalah:
• Software:
– Tingkat kesulitan lebih tinggi dalam
merancang program dalam DS
• Ketergantungan pada infrastruktur
jaringan (World Wide Wait…)
• Kemudahan akses sumber daya
memunculkan masalah keamanan
4
Contoh DS: Intranet
Contoh DS:
• Manajemen Jaringan
• Network File Systems
• WWW
5
Tantangan:
• Heterogenitas:
– Jaringan
– Hardware
– Software
– Language
• Solusi:
– CORBA
– RMI
Tantangan:
• Openness:
– Mengikuti standard interface
• Security:
– Privacy
– Authentication
– Availability
• Scalability
6
Tantangan:
• Fault handling:
– Detection
– Retransmission
– Redundancy
• Rute
• Replikasi data pada bbrp mesin
• Concurrency:
– Penjadwalan
– Deadlock avoidance
Tantangan:
• Transparancy:
– Menyembunyikan keragaman sistem
• Access: user menganggap bahwa semua
resource adalah lokal
– Ex: pemetaan drive Samba server, NFS
• Location: user tidak perlu mengetahui lokasi
resurce
• Concurrency: user tidak perlu mengetahui
keberadaan sistem paralel
• Replication: user tidak perlu mengatur
replikasi data
7
Tantangan:
• Migration/mobility: kemampuan melakukan
relokasi sumber daya tanpa konfigurasi ulang oleh
user
• Performance: perbedaan kinerja komponen
sistem tidak perlu diketahui user
• Failure: user tidak perlu mengetahui kegagalan
dan recovery sistem
Contoh Transparency:
• http://www.google.com
– Dimana lokasi fisiknya?
– Tersebar dalam server farm?
• Pengguna HP tetap dapat
berkomunikasi tanpa putus
walaupun berpindah lokasi
• Akses ke tabel yang sama
oleh beberapa user sekaligus
8
Contoh Transparency:
• Replikasi yahoo web server ke
beberapa lokasi geografis yang lebih
dekat dengan user
• User tidak mengetahui kapan data
dipindah dari disk ke memori
Scalability Problem:
• Masalah kinerja yg disebabkan oleh
kapasitas server dan jaringan
• Tiga scaling teknik:
– Hiding communication latency
– Distribusi
– Replikasi
9
Hiding communication latency
Distribusi:
10
Replikasi:
Multiprocessor
• Sebuah komputer dengan bbrp
prosesor
• Semua prosesor mengakses memori
yang sama
• Lebih sulit dibuat
• Interkoneksi lebih cepat
11
Multiprosesor dengan caching
12
Multicomputer
• Beberapa PC terhubung dengan
jaringan
• Setiap CPU punya memori sendiri
• Lebih mudah dibangun
• Interkoneksi lebih lambat
13
Sistem Multikomputer Heterogen
Software Side:
• Distributed OS:
– Multiprocessor
– Multicomputer homogen
• Network OS:
– Multicomputer heterogen
• Middleware:
– Layer tambahan di atas NOS
14
Distributed OS
Network OS
15
Middleware
CORBA
Component Object Request Broker Archi
16
Multitiered Archi
Modern Archi
17
Contoh Distributed Computing
• BOINC: Berkeley Open Infrastructure for
Network Computing
• Climateprediction.net: predikisi iklim Bumi
• Orbit@home: simulasi orbit obyek-2 di sekitar
Bumi
• Rosetta@home: prediksi dan desain protein
• SETI@home: pencarian sinyal dari luar
angkasa
• Majestic-12: distributed web crawler untuk
mengindeks situs
18