Anda di halaman 1dari 8

Belajar Otomotif Gratis

Belajar Mesin Mobil, Motor, Mengemudi, Berita


Otomotif, Perawatan Mobil, dll
Home
Blog
30 October, 2010
oleh Heryan Tony

Mengemudi Mobil di Jalan Tanjakan


Berikut ini trik yang dapat digunakan untuk mengemudi atau nyetir mobil di jalan
tanjakan. Banyak pengemudi pemula yang menanyakan cara mengemudi di jalan
tanjakan seperti cara berhenti di jalan tanjakan. Ketika mengemudikan mobil di jalan
menanjak akan berbeda ketika mengemudikan mobil di jalan datar, terlebih sekali
jika keadaan atau situasi di jalan tersebut mengharuskan kita untuk berhenti atau
menunggu antrian yang mengharuskan kita untuk berhenti dalam waktu yang
sebentar atau lama. Berbagai rintangan di jalan tanjakan seperti jalannya sempit dan
berpapasan dengan mobil yang berlawanan arah, menunggu mobil yang di depan
berjalan, dan berbagai keadaan yang membuat perjalanan macet.
Berikut ini trik atau cara mengemudikan mobil atau nyopir mobil di jalan tanjakan:
Kemudikan mobil dengan gigi persneling 2-3 sesuai dengan kecepatan dan
tingginya tanjakan yang ditempuh.
Jika mengharuskan kita untuk berhenti, maka cara berhenti di jalan tanjakan
dapat kita gunakan berbagai cara. Ada 3 (tiga) teknik atau cara berhenti di
tanjakan yang sering digunakan, yaitu: Berhenti dengan rem tangan, berhenti
dengan rem kaki, berhenti dengan setengah kopling/kombinasi antara gas dan
kopling.
Berhenti dengan Rem Tangan: teknik ini merupakan cara yang aman jika
berhenti di tanjakan yang cukup tinggi dan dalam waktu yang lama. Caranya:
Injak Pedal Rem Kaki dan Pedal Kopling untuk menghentikan mobil, selanjutnya
amankan mobil dengan menarik/mengangkat tuas Rem Tangan dan pindahkan
persneling ke gigi netral. Jika akan berjalan kembali, pindahkan persneling ke
gigi 1 (satu), tekan pedal gas, lepas kopling sampai terasa mobil sedikit bergetar,
dan lepas/turunkan rem tangan pelan-pelan, jika sudah berjalan bantu dengan
menginjak gas lebih dalam. Maka mobil akan melaju pelan-pelan tanpa mundur
sedikitpun. Jika mobil mundur, berarti pedal kopling kurang diangkat/lepas dan
pedal gas kurang diinjak.
Berhenti dengan Rem Kaki: Caranya adalah dengan menghentikan mobil
sebentar, yaitu injak pedal kopling dan pedal rem kaki untuk menghentikan
mobil. Selanjutnya jika ingin berjalan kembali: lepas atau angkat pedal kopling
sedikit sampai terasa mobil sedikit bergetar (yang menandakan tenaga
disalurkan ke gigi). Kemudian lepas rem kaki pelan-pelan dan setelah berjalan

sedikit, bantu dengan menginjak gas. Bagus untuk tanjakan yang kurang tinggi
dan berhenti sebentar.
Berhenti dengan Setengah Kopling ( kopling)/Kombinasi Gas dan Kopling:
yaitu, jika situasi jalan mengharuskan kita untuk berhenti dalam waktu yang
cukup singkat dan di tanjakan yang kurang tinggi. Caranya: hentikan laju
kendaraan dengan menginjak pedal kopling dan menahan pedal gas sampai
mobil berhenti. Jika ingin melanjutkan kembali perjalanan, maka lepas atau
angkat pedal kopling pelan-pelan, selanjutnya bantu dengan menginjak pedal
gas. Teknik ini memang dapat memboroskan bahan bakar (BBM) dan cepat
merusak kanvas kopling, namun tidak ada salahnya jika ingin digunakan.
Dalam kombinasi antara kopling dan gas harus diatur atau sesuaikan antara
kedalaman gas dan kopling, semakin dalam gas maka penginjakkan kopling
akan semakin dalam begitu pun sebaliknya. Jika mesin terdengar meraung
keras berarti kombinasinya belum seimbang, hal ini dapat diatasi dengan
mengurangi penekanan pada kopling atau mengurangi penekanan pada gas dan
menambah penekanan pada kopling.
Demikianlah sedikit trik mengemudikan mobil di jalan tanjakan, nantikan trik
berikutnya hanya dari Belajar Otomotif.
Kategori: Trik Mengemudi.

39 komentar untuk Mengemudi Mobil di Jalan Tanjakan


1. lintas-oto.info berkata:
November 11th, 2010 at 02:03

Awas! Bahaya Mengemudi Saat Lelah!


I found your entry interesting thus Ive added a Trackback to it on my weblog

2.

fitri berkata:
March 4th, 2011 at 11:40

really hard time in her ascent,, hopefully I can later on, when learning,
3.

Gede Karnada berkata:


March 6th, 2011 at 06:19

Yang paling aman adalah berhenti dengan rem kaki, namun harus sering dilatih
dan dibiasakan. Yang ini paling aman karena kekuatan pengereman maksimal
dan tidak merusak kopling. Mungkin yang perlu ditambahkan adalah caranya,
yaitu dengan menggunakan kaki kanan secara bersamaan untuk menginjak
pedal gas dan rem. Posisi ujung kaki menginjak gas sedangkan tumit menginjak
rem (kaki nyerong kanan). Pada saat molil berhenti tekanan sudah tentu di
pedal rem dan kopling, saat mau jalan lakukan tekanan ke pedal gas disertai
palepasan kopling secara pelan-pelan sampai terasa sedikit getaran (tarikan
mesin) kemudian lepas pedal rem..!

4.

Sharef berkata:
April 10th, 2011 at 05:53

Saat posisi ini yg paling sulit untuk mereka yg baru bisa mengendarai MOBIL..
5.

GunBastian berkata:
August 10th, 2011 at 04:33

Nice info gan, jadi bisa belajar tanpa harus ikut kursus..
6.

Jadd smiLe berkata:


September 4th, 2011 at 10:38

tengkyu gan,,, sangat berguna bagi driver pemula seperti saya,,,


7.

Sugi berkata:
November 2nd, 2011 at 19:16

Makasih atas ilmunya, semoga bermanfaat


8. Trik mengemudi saat tanjakan berkata:
November 30th, 2011 at 13:02

[...] sumber LD_AddCustomAttr("AdOpt", "1"); LD_AddCustomAttr("Origin",


"other"); LD_AddCustomAttr("theme_bg", "ffffff");
LD_AddCustomAttr("theme_border", "666666"); LD_AddCustomAttr("theme_text",
"333333"); LD_AddCustomAttr("theme_link", "105CB6");
LD_AddCustomAttr("theme_url", "8DAB3B"); LD_AddCustomAttr("LangId", "1");
LD_AddCustomAttr("Autotag", "technology"); LD_AddCustomAttr("Autotag",
"business"); LD_AddCustomAttr("Tag", "dashboard"); LD_AddCustomAttr("Tag",
"cara-mengemudi-saat-tanjakan"); LD_AddCustomAttr("Tag", "mengemudi-saattanjakan"); LD_AddCustomAttr("Tag", "menyetir-saat-tanjakan");
LD_AddSlot("wpcom_below_post"); LD_GetBids(); Share
this:TwitterFacebookEmailPrintLike this:LikeBe the first to like this post. [...]
9.

Betrizon berkata:
December 5th, 2011 at 21:29

Makasih atas info nya


10.

Roygrandcase berkata:
December 15th, 2011 at 23:29

pelajaran singkat n sangat bermanfaatthanks sob!i like it


11.

eka prasetya berkata:


December 17th, 2011 at 10:10

sebelumnya trims banyak atas infonya, tapi bagaimana jika berada pada
tanjakan tinggi (harusnya pakai rem tangan), tapi rem tangannya gak
berfungsi. kalo pake cara 2 dan 3 kebanyakan mobil akan mati..???
12.

Andi berkata:
December 23rd, 2011 at 17:59

Info yang sangat bermanfaat untuk driver pemula seperti saya .. thank a lot
13.

ncep berkata:
January 1st, 2012 at 18:40

Sharing yang bermanfaat untuk saya dan pemula lainnya, karena sudah saya
alami, + jangan panik. Thanks gan.
14.

tahrirmasror berkata:
January 31st, 2012 at 21:53

thanks bro, mo tk coba meskipun dag,dig dug.ada kijang 89 hrga miring


ga bos
15.

agus Rempoa berkata:


January 15th, 2014 at 12:04

makasih banyak gan atas infomarsinya,sangat membantu,mantap sudul gan,


16.

irfan berkata:
January 18th, 2014 at 21:39

Thanks bro atas info ilmu yang diberikan semoga bermanfaat untuk kita semua
17.

Ain Nuraini berkata:


March 7th, 2014 at 13:30

Sangat Bermanfaat (y)


18.

hary tyan berkata:


March 22nd, 2014 at 21:52

sip ,,sangat bermanfaat bagi siapa saja yg belum paham betul tentang
mengendarai mobil,,,,
19.

tia berkata:
March 22nd, 2014 at 22:16

makasi bnyak ilmunya

bermanfaat banget
20.

ARIA berkata:
April 17th, 2014 at 21:07

manual emang seruuuuu,banyak tantangan n uji nyali bagi yang pemula


,apalagi di tikungan menurun bisa sampai 120km/jam itu namanya pemula cap
jempol.
21.

erry berkata:
April 19th, 2014 at 09:37

tangan basah semua, karna mikirin tanjakan,,,,,


22.

joe berkata:
April 25th, 2014 at 07:49

makasih tips nya ya bang nanti cb aku perktekkan soalnya masih tegang saat
berhenti di pertigaan menanjak harus lihat kiri kanan masih suka mundur.
maklum baru belajar.
23.

haris berkata:
April 30th, 2014 at 11:09

bagaiamna yah kalau masih sering mati mesin saat ingin belok kkanan dan kiri
apalagi mau kasi mundur ditempat yang sempit>?
24.

sigit wibowo berkata:


May 11th, 2014 at 12:13

gimana cara mengetahui kalo ditanjakan mobil bener-bener tidak mundur??


25.

andre berkata:
June 4th, 2014 at 07:52

bravo banget artikelnya, bagi pemula( saya ) tanjakan macet yang sangat
ditakuti. tq so much.
26.

putri berkata:
July 2nd, 2014 at 19:44

Upps.tak yu..
info nya..tapi.tetep aza ga bisa apalagi saya
cewek..gimana cara nya ya ngilangin gugup dan grogi.saat tanjakan
pasti.langsung.dag dig
27.

agat aplicator berkata:

July 7th, 2014 at 16:56

cock pas lagi belajar mobil pas nemu artikel ini, thanks gan
28.

ayi berkata:
August 1st, 2014 at 23:13

Apakah mengemudi di jalan nanjak perlu injak kopling ga? Soalnya kl ga injak
kopling Mobil saya takut mati. Thank
29.

ayi berkata:
August 1st, 2014 at 23:15

Apakah Salam tanjakan perlu injak kopling ga? Soalnya kl ga injak kopling
Mobil saya takut Nanti. Thank.
30.

Gede Karnada berkata:


August 6th, 2014 at 20:58

Kebiasaan menginjak pedal kopling adalah kebiasaan yang salah karena


disamping akan menyebabkan kampas kopling cepat habis, namun juga bisa
mengakibatkan berkurangnya tarikan mobil dan kurang efektifnya
pengereman. Fungsi kopling sesungguhnya hanya pada saat memindahkan gigi
persneling (shifting) .
31.

tantra Donie berkata:


August 19th, 2014 at 22:19

Ini teknik yang paling rawan buat pemula/amateur. Sangat membantu .. Lebih
mudeng instruksi teori ini drpada instruktur kursus saya dulu pada waktu
nerangin.. Tp ga tau juga.. Nanti cb sya praktekin Thx.. Infonya..
32.

vika berkata:
August 23rd, 2014 at 22:02

Thanks infonya membantu sekali


Setuju dengan Gede Karnada
Tapi akan lebih aman jika posisi Kaki Kiri yg serong
Ujung kaki menginjak Kopling dan tumit menginjak rem
Sedangkan kaki kanan menginjak gas
Saat posisi kopling dan rem stabil kita hanya fokus ke gas
Kalau mau maju ditekan jika stop lepaskan..
#Pengalaman macet di tanjakan yg cukup tinggi dan panjang
33.

Syailendra berkata:
September 13th, 2014 at 21:12

berkat tips nya,, tanjakan macet dan curam, tidak lagi momok yg menakutkan
bagi saya
trimakasi untuk tips yg super itu @gede karnada
34.

Wahyu Romdoni berkata:


October 4th, 2014 at 22:13

Saya sangat berterimakasih sekali untuk pencerahan infonya gan.


Insyaallah hari mggu besok mau sy praktekkan.
35.

fiqy ari berkata:


November 24th, 2014 at 04:08

Bagus buat pemula sangat baik mencoba dengan menggunakan motor kopling,
sehingga pengereman, shifting dengan menggunakan mobil pada kondisi jalan
menanjak dapat dirasakan dengan baik n tentunya grogi jga bisa dihindari,
karna mulus atau gaknya perjalanan ditentukan oleh feeling pengemudi
numpang share.
36.

lovega khurniawan berkata:


January 18th, 2015 at 20:55

trimakasi gan masukan nya tp lebih baik pas tanjakan macet kaki serong aj
tumit d posisi rem ujung jari d pedal gas kaki kiri d koppleng jgn lupa porsneling
d gigi 1
37.

iwan berkata:
February 20th, 2015 at 19:13

maksi info ny setelah d coba sy bisa sy gak takut lg tanjakan bang


38.

arsina berkata:
March 1st, 2015 at 19:45

Thanks infonyasangat bermanfaat buat pemula seperti saya,besok aku coba


mudah2han berhasil..
39.

ALIN berkata:
April 4th, 2015 at 21:27

Yang kualami benar benar dag dig dug Mandi keringat

Beri Komentar
Nama (wajib)
Email (wajib)

Website (kosongkan jika tidak ada)

Kirim Komentar
Cari

Arsip Artikel
January 2012(1)
June 2011(1)
February 2011(2)
January 2011(1)
November 2010(2)
October 2010(8)

Kategori
Berita Otomotif (5)
Perawatan Mobil (5)
Perawatan Motor (2)
Sistem Pembakaran (2)
Sistem Pengapian (1)
Trik Mengemudi (3)

Artikel Terbaru
BelajarOtomotif.net Update Kembali
Gaya Mengemudi Bisa Memicu Kanker
Pentingnya Memperhatikan Pemakaian Awal Kendaraan
Buku Manual Motor dan Mobil Gratis
Pilihlah Bengkel yang Berpengalaman, Ahli dan Terampil
Blog
2010 Belajar Otomotif
Powered by heryantony.com

Anda mungkin juga menyukai