I.
II.
IDENTITAS
Nama
: Ny. Latipah
Jenis Kelamin
: Perempuan
Umur
: 31 tahun
Alamat
Pendidikan
: SMA
Pekerjaan
: IRT
Agama
: Islam
Suku/Bangsa
: Banjar/Indonesia
Status perkawinan
: Menikah
: 21 Januari 2014
RIWAYAT PSIKIATRI
Autoanamnesa dilakukan tanggal 21 Januari 2014 pukul 11.30 WITA di
Poli klinik RSUD Ulin Banjarmasin.
Alloanamnesa dilakukan tanggal 22 Januari 2014 pukul 17.30 WITA di
Rumah Pasien:
A. KELUHAN UTAMA
Sesak
B. KELUHAN TAMBAHAN
Jantung berdebar, sulit tidur, mimpi buruk, tidak bersemangat, sering
cemas, sedih, nafsu makan menurun, mual.
C. RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG
Autoanamnesis
Pasien menikah paada tahun 2002 dan bercerai pada tahun 2009,
pasien bercerai dengan suaminya. Pasien mempunyai 2 orang anak,
keduanya laki-laki. Pasien bercerai setelah 7 tahun berumah tangga.
Pasien bercerai karena sering bermasalah dengan suaminya. Setelah
bercerai, pasien tinggal dirumah orang tua pasien dan membawa kedua
anaknya bersamanya. Pasien bekerja sebagai penjahit. Tetapi menurut
pasien, penghasilan sebagai penjahit masih kurang untuk biaya hidup
pasien dan kedua anaknya. Pasien menikah kembali pada pertengahan
tahun 2011. Pasien menikah dengan maksud agar kedua anaknya tidak
kekurangan biaya. Tetapi pasien merasa suaminya sekarang tidak
sesuai dengan harapannya.
Pasien mengeluhkan sesak sejak akhir tahun 2011, 4 bulan
setelah menikah unruk kedua kalinya. Sesak muncul tiba-tiba dan
hilang timbul. Sesak sesak sampai tidak bisa beraktivitas. Pasien juga
merasa cepat lelah yang muncul bersaan dengan sesak. Pasien tidak
sanggup berjalan kaki dengan jarak yang jauh karena sesak dan lelah.
Pasien juga mengeluhkan jantung berdebar. Pasien mengeluhkan
jantung berdebar yang muncul bersamaan dengan sesak. Jantung
F. RIWAYAT KELUARGA
Pasien merupakan anak ketiga dari tiga bersaudara. Di keluarga
tidak ada yang pernah mengalami gangguan jiwa termasuk hal serupa
dengan pasien.
Genogram :
Herediter (-)
Ket :
Laki-laki
Penderita
perempuan
STATUS MENTAL
A. DESKRIPSI UMUM
1. Penampilan
Pada saat datang ke Poliklinik Jiwa RSUD Ulin tanggal 21 Januari
2014
Seorang perempuan, dengan perawakan pendek, bertubuh kurus,
kulit kulit sawo matang. Tampak terawat dan rapi. Datang
menggunakan kaos lengan panjang warna jingga, serta menggunakan
jeans panjang warna biru dan kerudung putih. Wajah terlihat sedih
tidak bersemangat.
2. Kesadaran
Baik, kompos mentis
3. Perilaku dan aktifitas psikomotor
hipoaktif
4. Pembicaraan
Koheren.
5. Sikap terhadap pemeriksa
Kooperatif
6. Kontak psikis
Kontak ada, wajar dan dapat dipertahankan.
: Hipothym
: Appropriate
4. Empati
: Dapat dirabarasakan
C. FUNGSI KOGNITIF
1. Kesadaran
: Jernih
2. Orientasi
- Waktu
: baik
- Orang
: baik
- Tempat
: baik
- Situasi
: baik
3. Konsentrasi
: dapat berkonsentrasi
4. Daya ingat
- Segera
: baik
- Jangka pendek
: baik
: baik
10
D. GANGGUAN PERSEPSI
1. Halusinasi : Tidak ada
2. Depersonalisasi/derealisasi : Tidak ada
E. PROSES PIKIR
1. Arus pikir
- Produktivitas
- Kontuinitas
- Hendaya berbahasa
: tidak ada
2. Isi pikir
a. Preokupasi
: tidak ada
b. Waham
: tidak ada
Bentuk pikir
a. Autistik
: tidak ada
F. PENGENDALIAN IMPULS
Terkendali
G. DAYA NILAI
1. Daya nilai sosial
: tidak terganggu
: tidak terganggu
3. Penilaian realitas
: tidak terganggu
H. TILIKAN
11
: agak kurus
d. Kulit
: sawo matang
N : 92 x/menit
T : 36,40C
e. Kepala
-
Rambut hitam.
Bentuk normal.
Wajah simetris.
Mata : palpebra tidak edema dan hiperemi, alis dan bulu mata
tidak rontok, konjungtiva tidak anemis, sklera tidak ikterik,
produksi air mata dalam batas normal.
Pupil
normal.
-
Telinga
serumen minimal.
12
f. Leher
Palpasi
Perkusi
: sonor
Auskultasi
h. Jantung :
Inspeksi
Palpasi
Perkusi
13
Auskultasi
i. Abdomen :
Inspeksi
Palpasi
Perkusi
Auskultasi
j. Ekstremitas :
- Atas
- Bawah
B. STATUS NEUROLOGIS
V.
Nervus I-XII
: tidak ada
: tidak ada
Refleks fisiologis
: normal
Refleks patologis
: tidak ada
Pasien menikah paada tahun 2002 dan bercerai pada tahun 2009,
14
berdebar pasien yang tidak kunjung sembuh. Pasien pun merasa bosan
hidup jika penyakit pasien tidak kunjung sembuh. Sehari harinya
pasien tidak bersemangat dirumah dan sedih memikirkan penyakitnya.
15
mengeluhkan mual dan nyeri di ulu hati sejak 2 minggu ini tetapi
tidak sampai muntah.
-
Afek : Hipothym
VI.
EVALUASI MULTIAKSIAL
a. Aksis I
F33.1
Gangguan
Depresif
Berulang,
: None
c. Aksis III
: None
d. Aksis IV
: Masalah Keluarga
e. Aksis V
16
VIII. PROGNOSIS
a. Diagnosis penyakit
: baik
b. Perjalanan penyakit
: baik
c. Ciri kepribadian
: baik
d. Stressor psikososial
: buruk
e. Riwayat herediter
: baik
: baik
g. Pola keluarga
: baik
h. Pendidikan
: kurang
i. Aktivitas pekerjaan
: baik
j. Ekonomi
: baik
k. Lingkungan Sosial
: buruk
l. Organobiologik
: baik
m. Pengobatan psikiatrik
: baik
17
n. Ketaatan berobat
: kurang
Kesimpulan
: dubia ad bonam
DISKUSI
Diagnosis pada pasien ini adalah episode depresif sedang. Pasien
memenuhi kriteria depresi. Depresi dibagi menjadi dua gejala, gejala utama
dan gejala lainnya. Gejala utama (pada derajat ringan, sedang, dan berat)
yaitu:1
-
Afek depresif
Gejala lainnya:
-
18
Tidur terganggu
19
saraf
asendens
yang
mengandung
noradrenalis
dan
5-
20
yang direncanakan
pada
penderita
ini
adalah
berupa
21
hipotensi,
takikardia
sinus,
aritmia,
konduksi
22
DAFTAR PUSTAKA
23