12 Optoelek
12 Optoelek
Hal: 207
BAB XII
OPTOELEKTRONIKA
Pada awal perkembangan semikonduktor telah diketahui bahwa dioda
dan transistor peka terhadap cahaya dan juga beberapa devais
semikonduktor dapat mengeluarkan cahaya, karena proses rekombinasi.
Dari gejala tsb dapat dikembangkan devais-devais sensitif cahaya baik
sebagai detektor ataupun pemancar. Pada optoelektronika berkaitan
dengan cahaya tampak maupun tak tampak (IR maupun UV). Spektrum
gelombang cahaya tsb merupakan bagian dari spektrum gelombang
elektromagnet, seperti ditunjukka pada Gambar 1 berikut.
ultra violet
violet
biru
hijau
kuning
jingga
infra merah
merah
1 nm
1 mm
350
400
450
500
550
600
650
700
dalam nm
Simbul Definisi
Fluks
radian
Intensitas
radian
Io
Irradiansi
Fluks
Satuan
FISIKA FMIPA UI
Diktat Elektronika I
cahaya
Intensitas
cahaya
Hal: 208
Iluminansi
LED
LED = light emitting diode adalah sebuah dioda yang dapat
memancarkan cahaya jika mendapat bias maju. Karakteristik LED mirip
dengan dioda p-n. LED ini sibuat dengan berbagai macam panjang
gelombang sehingga dapat dibedakan dari warnanya, umumnya adalah
warna merah (~ 650 nm), hijau (~550 nm) dan kuning (~600 nm).
Disamping ada LED yang memancarkan cahaya infra merah (~950 nm)
yang biasanya dipakai sebagai sumber cahaya pada sistem sensor,
sedangkan LED cahaya tampak dipakai untuk indikator, peraga dalam
instrumen digital, dll.
FISIKA FMIPA UI
Diktat Elektronika I
Hal: 209
2.
3.
4.
ukurannya kecil.
5.
murah
6.
7.
dibandingkan
dengan
Untuk pemasangan LED perlu dibatasi arus maju yang lewat pada LED
tsb, umumnya hambatan pembatas sekitar 200 . Untuk menghitung
hambatan pembatas perlu diketahui karakteristik I-V dari LED yang
dipakai. Sebagai contoh LED warna merah dari GaAsP, arus maju
minimum agar cahaya dari LED tsb tampak pada ruangan normal
(diterangi dengan lampu) sekitar ~ 20 mA, tegangan jatuh pada LED
pada saat IF = 20 mA adalah VF = 1,6 volt (perlu di-check dari data
sheet LED ybs). Maka hambatan pembatasnya adalah: (dengan tegangan
supply = 5 volt)
FISIKA FMIPA UI
Diktat Elektronika I
Hal: 210
Rlim =
Vs VF (5 1,6)V
=
= 170
20mA
IF
IF
1
2
3
7410
Rlim
FISIKA FMIPA UI
Diktat Elektronika I
Hal: 211
Input BCD
5V
5V
C
B
f
e
f
e
A
RB1
d
c
d
c
RB0
LT
b
a
b
a
7447
semua hambatan 200
FISIKA FMIPA UI
Diktat Elektronika I
Hal: 212
MSD
MUX
A0
LSD
a
b
c
7447 d
e
A2
f
g
A3
A1
MSD
MUX
LSD
MSD
MUX
LSD
5V
5V
5V
5V
MSD
MUX
LSD
dari
Clock
A0
Counter
A1
74156
ke digit
ke-2
dan 3
FISIKA FMIPA UI
Diktat Elektronika I
Hal: 213
R2
330 k
R3
2k
330
R4
R1
Q2
Q1
lampu
D1
CL905HL
FISIKA FMIPA UI
Diktat Elektronika I
Hal: 214
FISIKA FMIPA UI
Diktat Elektronika I
Hal: 215
VCC
R2
R
R1
alat
ukur
FISIKA FMIPA UI
Diktat Elektronika I
Hal: 216
2.
3.
FISIKA FMIPA UI
Diktat Elektronika I