Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Terpapar Pestisida
Bambang Mujiono - 19 April 2015 21:11 WIB
medis, kondisi kehidupan desa yang mengandalkan air untuk kebutuhan sehari-hari yang
berasal dari air sungai yang mengalir di dekat pematang sawah, memperkuat dukungan data
adanya pencemaran pestisida terhadap darah petani dan warga di kawasan Desa Sigentong
ini, kata Ketua Aksi Nakti Sosial Nakif Nurcandra di Balai Desa Sigentong.
Tim medis, kata Nakif, akan melaporkan kepada dinas pemerintah setempat serta pihak terkait
soal masalah ini. Sementara warga mendapatkan sejumlah obat-obatan dan vitamin untuk
menghambat jalannya penyebaran pestisida pada darah petani.
OGI
http://jateng.metrotvnews.com/read/2015/04/19/388309/ratusan-keluarga-petani-di-tegalterpapar-pestisida
Menggunakan pestisida dengan tepat sasaran, tepat dosis dan tepat guna
Tidak mengunakan air dari aliran sungai dari saliran ungai yang berada di dekat
pematang sawah.
Tidak menyumpan sisa pestisida di wadah yang bukan semestinya bila hal ini tidak
bisa dilakukan maka berikan label yang jelas agar tidak terjadi kecelakaan
Mencuci bersih dengan sabun peralatan yang telah digunakan untuk penyemprotan
pestisida
Meminta dinas terkat atau secara swadaya untuk membuat sumur umum untuk
memenuhi kebutuhan air warga
Adas
Biji
Alang-alang
Rimpang
Babandotan
Seluruh tanaman
Bawang-bawangan Umbi
Bengkoang
Biji
Brotowali
Batang
Cabe
Buah
Cengkeh
Bunga
Phytopthora
Daun wangi
Daun
Gadung
Umbi
Tikus/rodentisida
Jahe
Rimpang
Jambu mete
Kulit
Jambu biji
Daun
Antraknosa
Jarak
Jengkol
Buah
Jeruk nipis
Daun
Kacang babi
Biji
Ulat pucuk
Kayu manis
Daun
Pestisida organic
Kemangi
Daun
Kencur
Rimpang
Phytoptora
Acubung
Bunga
Kenikir
Bunga
Walangsangit
Kunyit
Rimpang
Phytoptora
Lada
Biji, daun
Lengkuas
Rimpang
Mimba
DaunBiji
Mindi
Daun
Ulat penggerek
Mahoni
Biji
pada lada
pada lada
pada lada
Daun
Spodoptera litura
Pahitan/kipahit
Daun
Patah tulang
Daun
Molusca
Pandan
Daun
Walangsangit
Piretrum
Bunga
Hama gudang
Saga
Biji
Selasih
Daun
Sembung
Daun
Keong emas
Sereh
Batang, daun
Herbisida organic
Sirih
DaunAbu
Srikaya
Biji
Sirsak
Biji, daun
Tembakau
Daun, batang
Tembelekan
Biji
Tuba
akar
http://alamtani.com/pestisida-organik.html
1. Mimba
Indian kuno yang sangat menghormati minyak nimba sebagai tanaman alami untuk menangkal
segala hama. Bahkan, jus neem adalah pestisida alami yang paling kuat di planet ini, memegang
lebih dari 50 insektisida alami. Daun pohon sangat pahit ini dapat dibuat dalam bentuk semprot,
atau dapat dibeli dari sejumlah perusahaan terkemuka.
Untuk membuat sendiri semprot minyak nimba Anda, cukup tambahkan 1/2 ons minyak nimba
organik kualitas tinggi dan sendok teh sabun cair organik untuk dua liter air hangat. Aduk
perlahan.Tambahkan ke botol semprot dan gunakan segera.
3. Mineral oil
Campur 10-30 ml minyak bermutu tinggi dengan satu liter air. Aduk dan masukkan ke
boto semprotl. Pestisida organik ini bekerja dengan baik untuk dehidrasi serangga
dan telurnya.
9. Tembakau
tembakau tidak baik bagi manusia, tembakau pernah menjadi pestisida yang biasa digunakan
untuk membunuh hama, ulat dan kutu daun. Untuk membuat, hanya mengambil satu cangkir
tembakau dan mencampurnya dalam satu galon air. Biarkan campuran untuk tercampur
semalam.Setelah 24 jam, campuran harus memiliki warna coklat muda.Jika itu sangat gelap,
tambahkan lebih banyak air. Campuran ini dapat digunakan pada sebagian besar tanaman,
dengan pengecualian dari mereka dalam keluarga solanaceous (tomat, paprika, terong, dll)
Ada berbagai cara atau resep untuk membuat pestisida organik. Hingga saat ini tidak ada
standardisasi pembuatan pestisida organik. Resep-resep pestisida organik biasanya
didapatkan dari pengalaman para petani, kearifan lokal masyarakat, hasil percobaan para
praktisi dan berdasarkan penelitian ilmiah.
http://alamtani.com/pestisida-organik.html