07 Limbah
07 Limbah
Secara Umum
Bahan sisa yang dihasilkan dari suatu kegiatan dan proses produksi,
baik pada skala rumah tangga, industri, pertambangan, dan sebagainya.
Definisi dari limbah B3 berdasarkan BAPEDAL (1995)
Setiap bahan sisa (limbah) suatu kegiatan proses produksi
yang mengandung bahan berbahaya dan beracun (B3) karena sifat
(toxicity,flammabi lity, reactivity, dan corrosivity) serta konsentrasi
atau jumlahnya yang baik secara langsung maupun tidak langsung dapat
merusak, mencemarkan lingkungan, atau membahayakan kesehatan
manusia.
Pengertian limbah
Berdasarkan
Wujudnya
Berdasarkan
Sifatnya
Berdasarkan
Asalnya
Pengolongan limbah
Sifat limbah
Sifat yang dikehendaki dari keluaran
Kelengkapan teknis dari alternatif pengolahan
Pertimbangan ekonomi
Pertimbangan lingkungan hidup
Pertimbangan energi
Pertimbangan operasi dan pemeliharaan
Pertimbangan evaluasi
Netralisasi
Reduksi Oksidasi
Presipitasi
Solidifikasi / Stabilisasi
Kekurangan Pengolahan
Kimiawi
Pengolahan secara kimiawi dapat berarti
penambahan beban pada efluen dengan
garam-garam logam yang terbentuk pada
lumpur yang ditimbulkan pengolahan
kimiawi.
PENGOLAHAN BIOLOGIS
UNTUK LIMBAH CAIR
Peraturan tentang baku mutu air limbah.
Beberapa perlakuan dibutuhkan untuk
memenuhi baku mutu:
Perlakuan primer
Penghilangan fisik bahan tersuspensi.
Perlakuan sekunder
Degradasi oleh mikroba untuk menghilangkan senyawa
organik terlarut.
Perlakuan tersier
Pemisahan bahan terendapkan.
Perlakuan Primer
Pemisahan fisik bahan organik
tersuspensi dalam bak pengendapan
untuk mengurangi kebutuhan oksigen
biologis (BOD).
Perlakuan Sekunder
Degradasi oleh mikroba untuk
mengurangi kandungan senyawa
organik.
Dua cara:
Degradasi anaerobik dalam sludge tank /
activated sludge tank
Degradasi aerobik menggunakan trickling bed
filter.
Perlakuan Tertier
Untuk menghilangkan sisa senyawa organik
dan mineral (biasanya berbeaya tinggi dan
tidak selalu dibutuhkan).
Fosfat dapat diendapkan dengan flokulasi
menggunakan garam yang mengandung aluminium,
besi atau kalsium.
Mikroba pathogen dapat dihilangkan dengan khlorinasi
atau penyinaran UV.
Arang aktif dapat digunakan untuk menghilangkan
senyawa oganik rekalsitran (cepat tumbuh).
Sustainable Development
Pembangunan yang mengusahakan
dipenuhinya kebutuhan sekarang tanpa
mengurangi kemampuan generasi yang
akan datang untuk memenuhi kebutuhan
mereka
(Komisi Sedunia tentang Lingkungan dan Pembangunan, 1987).
ISO 14000
Organisasi Internasional untuk Standardisasi
(bahasa Inggris: International Organization for
Standardization (ISO atau Iso)) adalah badan
penetap standar internasional yang terdiri dari
wakil-wakil dari badan standar nasional setiap
negara. Pada awalnya, singkatan dari nama
lembaga tersebut adalah IOS, bukan ISO. Tetapi
sekarang lebih sering memakai singkatan ISO,
karena dalam bahasa Yunani isos berarti sama
(equal). Penggunaan ini dapat dilihat pada kata
isometrik atau isonomi.
ISO 14001
(Sistem Manajemen Lingkungan)
Semua sistem manajemen lingkungan yang
dapat memberikan jaminan (bukti) kepada
produsen dan konsumen, bahwa dengan
menerapkan sistem tersebut produk yang
dihasilkan (dikonsumsi), limbah, dan
layanannya sudah melalui suatu proses yang
memperhatikan kaidah pengelolaan
lingkungan
TERIMA KASIH
CAIR
CONTOH :
TINJA
(FESSES)
URINE
(AIR SENI)
GREY WATER
(SISA PEMBUANGAN)
GAS
CONTOH :
CARBON
DIOKSIDA
FREON
PVC
DLL
CONTOH :
BAHAN SISA MAKANAN
KERTAS
POTONGAN KAYU
DLL
ANORGANIK
BERASAL DARI SDA YANG TIDAK
DAPAT DIPERBAHARUI
TIDAK MUDAH DIURAIKAN
CONTOH :
PLASTIK
KACA
KARET
BATREY
DLL
Berdasarkan Sifatnya
LOGAM
NON LOGAM
MUDAH MEMBUSUK
TIDAK MUDAH
MEMBUSUK
MUDAH TERBAKAR
TIDAK MUDAH
TERBAKAR