Eko Setiono
Suralaya, 13 Mei 2012
Maintenance VS Cost
Pada umumnya teknologi Predictive Maintenance
merupakan gabungan dari berbagai macam teknologi
Predictive lainnya seperti oil analysis, termograpy,
motor diagnostic dan lain-lain.
Tujuan dari Pdm adalah sebagai berikut:
Meningkatkan
kehandalan
mesin
reliability),
Menurunkan maintenance cost,
Menurunkan pemakaian energi,
Meningkatkan profitability perusahaan
(equipment
sampai
sebelum
terjadi
terjadi
The philosophy is
Breakdown Maintenance
Kelebihan:
Murah
Mesin tidak dirawat secara berlebihan
Kekurangan:
Preventive Maintenance
Dikenal juga sebagai Calendar-based Maintenance,
jenis perawatan ini menggunakan teori yang
menyebutkan bahwa umur mesin terbatas dan
kemungkinan terjadinya kegagalan akan meningkat
seiring dengan meningkatnya umur mesin.
Jadi kegiatan perawatan akan dilaksanakan sebelum
mesin membutuhkannya.
The philosophy is
Preventive Maintenance
Preventive Maintenance
Kelebihan:
Kekurangan:
Preventive Maintenance
Dilakukan pemeriksaan pada peralatan unit secara periodik sesuai
buku petunjuk masing-masing.melakukan pemeliharaan berencana
(pland) meliputi :
a. Pemeriksaan dan pembersihan secara teratur (termasuk
daerah sekitarnya)
b. Service berkala, mengencangkan baut dan mur yang kendor,
tambah/ganti pelumas.
c. Penyetelan berkala, bongkar/pasang dan pembersihan serta
setting.
d. Perbaikan kerusakan, kerusakan-kerusakan ringan.
e. Overhaul/inspection,
mengganti/memperbaikibagian-bagian
yang sudah mencapai batas umur/rusak.
f. Memodifikasi/menyempurnakan dan peremajaan, karena disain
kurang sempurna.
Preventive Maintenance
Pemeliharaan preventif akan menjaga peralatan tetap
bersih dari kotoran cair, padat dan udara sekitarnya.
Contoh pemeliharaan preventif :
Membersihkan/mengganti
saringan
udara
udara,
pelumas, penukar kalor dlsb.
Mengganti/menambah minyak pelumas.
Pengaturan/penggantian gland packing.
Preventive Maintenance
PEMELIHARAAN HARIAN
Pembersihan mesin-mesin
Pemeriksaan meter-meter
Pemeriksaan main oil, burner dan ignition burner.
Pengawasan/pengarahan,
kebersihan
terhadap
kebocoran,kelainan suara, kelainan getaran, kelainan
suhu, level dan aliran
PEMELIHARAAN MINGGUAN
Pemeriksaan kebocoran safety valve, pressure
control valve (PVC), katup header.
Pemeriksaan kondisi soot blower.
Pemeriksaan terhadappiping hanger.
Mengganti dan membersihkan saringan plumas dll.
Preventive Maintenance
PEMELIHARAAN BULANAN
Pemeriksaan kondisi pelumasan bantalan
Pemeriksaan getaran
Pemeriksaan terhadap baut-baut pengikat
Pemeriksaan labor terhadap kondisi minyak pelumas,
bahan bakar
Pengukuran terhadap ke bisingan, getaran, radiasi.
PEMELIHARAAN 3 BULANAN
Mengulangi pelaksanaan pemeliharaan bulanan dan
perbaikan-perbaikan yang di perlukan.
Preventive Maintenance
PEMELIHARAAN 6 BULANAN
Pengukuran,penggantian dan setting ulang
Pengukuran keausan pada wear plate pulverizer
Penggantian pelumas
Pemeriksaan pelumas
Lapping valve
Ganti gland packing
Preventive Maintenance
Pemeliharaan Periodik
UNIT
16,000
PLTU
SI
SI
MO
GT
MI
MI
MI
MO
PLTG
CI
HGPI
CI
MO
PLTD
TO
SO
SO
MO
SI
SI
MO
ST
Note:
MI
= MINOR INSPECTION
MO
= MAYOR OVERHAUL
TO
SO
= SEMI OVERHAUL
CI
= COMBUSTION INSPECTION
LTE
Predictive Maintenance
Predictive maintenance, disebut juga dengan Condition
Based Maintenance adalah suatu proses yang
membutuhkan teknologi dan keahlian orang yang
menggabungkan
semua
data
diagnostik
dan
performance yang ada, maintenance histories, data
operasi dan desain untuk membuat keputusan kapan
harus dilakukan tindakan perawatan pada major /
critical equipment.
The philosophy is
Predictive Maintenance
Predictive Maintenance
Predictive Maintenance
Kelebihan:
Kelemahan:
Proactive Maintenance
Dikenal juga sebagai Precision Maintenance dan
Reliability Based Maintenance. Metode perawatan ini
lebih
menitikberatkan
pada
indentifikasi
akar
permasalahan dan memperbaikinya untuk mengurangi
kemungkinan mesin akan rusak.
The philosophy is
Proactive Maintenance
Memaksimalkan umur operasi mesin dan meningkatkan
keandalan serta efisiensinya melalui :
Analisa penyebab kegagalan (Root Cause Failure
Analysis)
Instalasi mesin dilakukan dengan kepresisian yang tinggi.
Pelatihan personel.
Proactive Maintenance
Keuntungan:
Kelemahan:
Tujuan Pemeliharaan
MTBF
MTTR
MTTF
Untuk Reliability yang baik diharapkan nilai MTBF Tinggi (panjang) dan nilai MTTR Rendah
(pendek)
Domain Operasi
Predictive maintenance
PLN SEKTOR KIT BELAWAN
6 Juni 2011
Pendahuluan
Condition Monitoring pada manusia
Medical Check up secara rutin
Condition Monitoring di industri
Mengukur parameter-parameter indikasi kerusakan.
Melihat peningkatan atau penurunan nilai atau
perubahan karekteristik yang lain.
Bagian dari Integrated Maintenance Plan
Memberikan Major Improvements
Type pengukuran
Type Pengukuran
Parameter yang terukur bisa sebagai
simple single values
overall or averaged values
spectral measurements
Type pengukuran
Akurasi dan Repeatability pengukuran
Performance Pengukuran
Mungkin membutuhkan akurasi yang bagus untuk
pengetesan
Condition monitoring and diagnostics
Trending nilai dapat menjadi effective
Repeatability pengukuran lebih penting daripada
akurasi absolute dari pengukuran
Perlu menuliskan aktvitas maintenance yang
dilakukan
Type pengukuran
Memonitor kondisi dari mesin bisa dianalogikan
dengan memonitor kesehatan manusia
Type pengukuran
Frekuensi dari Pengukuran
Durasi dan Kecepatan Pengukuran
Tergantung tipe fault
Progression Rate of Fault
Rate of Change of Measured Parameter
Frequency dictates:
On-line system
Off-line system
Portable Data Collection
Type pengukuran
Pemilihan Teknik Condition Monitoring
Pertanyaan berikut yang sebaiknya selalu diajukan
ketika memilih teknik CM :
Apakah teknik ini memberikan informasi tentang
modus kerusakan yang kita identifikasi ?
Apakah teknik ini praktis untuk dipakai?
Apakah Teknik ini memenuhi Cost Effective?
Apakah ini adalah metode paling sederhana yang
ada?
Type pengukuran
Integrated Condition Monitoring
Type pengukuran
Teknologi Condition Monitoring
Type pengukuran
Integrated Condition Monitoring
Menghasilkan
informasi
yang
berguna
untuk
menentukan apakah harus melakukan tindakan korektif
dan tindakan korektif apa yang harus dilakukan.
Type pengukuran
Why Condition Monitoring ?
Type pengukuran
Tujuan Condition Monitoring ?
Tipe Pemeliharaan
Maintenance Tactics
Planned
Unplanned
5%
10%
60%
50%
Predictive
On Failure
Maintenance Plan
30%
Planned /
Preventive
30%
Maxim Lama
Serious incidents/catastrophic
accident which involve multiple
equipment failures are usually the
result of bad luck or acts of God,
and are hence unmanageable
2%
10%
Design Out
Identify & design
Out root cause of
failure
Maxim Baru
To a considerable extent, the likelihood of a
multiple failure is a manageable variable,
especially in protected systems
Present
Reactive
Preventive
Predictive
Proactive
60%
34%
4%
2%
Best Cost
Producer
10%
25-35%
45-55%
5-15%
60% Tak
Terencana
90%
Terencana
Present
*) PvM : Preventive Maintenance
Best Cost
Producer
PdM : Predictive Maintenance
Oil Analysis