Malaria Pit 2
Malaria Pit 2
MALARIA
TERKINI
NADRIZAL
DIVISI TROPMED PENYAKIT DALAM RSD RADEN
MATHAHER/FKIK UNJA JAMBI
Pendahuluan
Masalah kesehatan
Turunnya efikasi obat anti malaria
PENYEBAB MALARIA
PATOFISIOLOGI
Sangat komplek
Faktor parasit, penjamu, sosial dan lingkungan
Manifestasi klinis dari ringan sampai sangat berat
FAKTOR PARASIT
Resistensi obat
Kecepatan multiplikasi
Cara invasi
Sitoadherens
Rosetting
Polimorfisme antogenik
Variasi antigenik
Toksin malaria
Imunitas
Sitokin proinflamasi
Genetik
Usia
kehamilan
GEJALA KLINIS
DIAGNOSIS
MALARIA BERAT
LABORATORIUM
1)
2)
3)
4)
5)
6)
7)
Hipoglikemia
Asidemia
Anemia berat (Hb < 5 gr%)
Hemoglobinuria
Hiperparasetemia (endemis rendah > 2% dan
endemis tinggi >5%)
Hiperlaktatemia
Gagal ginjal akut (urin < 0,5 cc/kg/bb dalam 6 jam)
PENGOBATAN
Malaria dg komplikasi
Malaria tanpa komplikasi
Prinsip
Pemberian antimalaria yg efektif sedini mungkin
Penanganan kegagalan organ
DRUG OF CHOICE
Derivat Artemisin
Study SEQUAMAT mempublikasikan
artesunate menurunkan mortalitas 34,7
% dibandingkan kina (konvensional)
Artesunate
Artemeter
arteether
DOSIS
Artesunate (1 flacon = 60 mg
artesunate)
Larutkan dg 1 cc bicarbonat, ditambah
5 cc dextrose 5%
2,4 mg/kg BB hari pertama setiap 12
jam
1,6 mg/kg BB setiap 24 jam untuk 4
hari berikutnya
Tdk perlu penyesuaian pada gangguan
ginjal/hati
SECOND LINE
Kina
Efektif mengatasi resistensi dan tdak ada obat
pilihan lain
Kesulitan : dosis pemberian, komplikasi dan efek
samping
DOSIS
PENGOBATAN PRARUJUKAN
-d
KESIMPULAN
TERIMAKASIH ATAS
ATENSINYA