Oleh:
Wendry Setiyadi Putranto
FAKULTAS PETERNAKAN
UNIVERSITAS PADJADJARAN
2006
Oleh :
Mengetahui:
Kepala Laboratorium
Teknologi Pengolahan Produk Peternakan
Fakultas Peternakan Universitas Padjadjaran
I. PENDAHULUAN
1.1.
Latar Belakang
Hyaluronidase merupakan enzim ekstraselluler yang menghidrolisa asam
hyaluronat, yaitu semen jaringan yang merekatkan sel-sel hidup menjadi satu.
Hyaluronidase dihasilkan oleh kebanyakan streptokokus,dan merupakan faktor
virulensi bakteri tersebut untuk melakukan invasi. Streptokokus Grup B (SGB)
atau Streptococcus agalactie telah diketahui sebagai patogen penting pada
manusia, antara lain menyebabkan abortus, ketuban pecah sebelum waktu
(KPSW), bayi berat lahir rendah (BBLR),dan infeksi neonatal (pneumonia,
septikemia,dan meningitis.
Asam hyaluronat merupakan glycosaminoglycan yang penting untuk
merekatkan sel hidup menjadi satu. Asam tersebut tersusun atas 250 25.000
rantai
glukosamine. Karakter ionik dari asam hyaluronat adalah dapat mengikat kuat
beberapa kation seperti K+, Na+, dan Ca2+. Menggunakan X-ray dapat terlihat
struktur Ca2+ hyaluronat yang merupakan kumparan tunggal terdiri dari tiga
disakarida
tiap
satu
putarannya.
Asam
hyaluronat
dan
beberapa
1.2.
Tujuan Penelitian
Penelitian
ini
bertujuan
melakukan
pemurnian
dan
mempelajari
Streptokokus
1.3.
3.1.
ini
bertujuan
untuk
menentukan
isolat
yang
menghasilkan
3.2.
Selanjutnya
Selanjutnya dilakukan
3.3.
3.4.
Serum Albumin (BSA) dengan konsentrasi 0,1 hingga 1 mg/ml. Setiap 100 l
konsentrasi BSA ditempatkan pada tabung reaksi dan ditambahkan 5 ml pereaksi
Bradford dan diinkubasi selama 5 menit, suhu 37
C, kemudian diukur
absorbansinya pada 595 nm. Sehingga didapat kurva standar yang merupakan
persamaan garis regresi ( y = ax + b, dengan nilai r mendekati satu ) antara nilai
absorbansi sebagai ordinat dan konsentrasi protein BSA sebagai absis.
Dengan metoda yang sama untuk sampel hyaluronidase, yaitu sebanyak
100 l hyaluronidase ditambahkan 5 ml pereaksi Bradford dan diinkubasi 37 oC, 5
menit, dan dilihat nilai absorbansinya pada 595 nm.
Selanjutnya
untuk
3.5.
Buffer phospat
1ml
1,5 ml
37 mmol/liter
Asam hyaluronat
0,5 ml
0,5 ml
27,8 mg/liter
Larutan NaCL
0,5 ml
1 ml
45,8 mmol/liter
0,1 ml
3 U/liter
0,1 ml
0,5 ml
0,5 ml
4.1.
0.14
0.1162
0.12
0.1
0.08
0.1002
0.0782
0.06
0.04
0.02
0.0075
0.008
0.012
0
0
Konsentrasi Ca (m M)
Aktivitas hyaluronidase pada supernatan (U/ml)
Aktivitas hyaluronidase hasil pengendapan amoinum sulfat 45% (U/ml)
0.14
0.122
0.12
0.1
0.086
0.0782
0.08
0.06
0.04
0.02
0.009
0.0075
0.013
Konsentrasi Mg (m M)
Aktivitas hyaluronidase pada supernatan (U/ml)
Aktivitas hyaluronidase hasil pengendapan amoinum sulfat 45%
(U/ml)
10
IV. KESIMPULAN
merupakan enzim
ekstraseluler diaktifkan oleh kofaktor logam (Ca2+ dan Mg2+). Berdasarkan hasil
karakterisasi dapat memberikan informasi untuk penelitian lebih jauh dalam
bidang kesehatan.
DAFTAR PUSTAKA
13